Karya ilmiah ini membahas tentang tanaman pare yang dapat dijadikan sebagai obat diabetes mellitus secara alami. Pare mengandung berbagai kandungan kimia seperti saponin, flavonoid, dan polifenol yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Selain itu, karya ini juga menjelaskan cara penggunaan, jenis, dan khasiat pare dalam pengobatan diabetes.
1. PARE SEBAGAI OBAT
DIABETES MELLITUS
Karya Ilmiah
Oleh :
Nama
: Siti Nur Khotimah
No.Absen : 31
Kelas
: XII IPA 6
SMA NEGERI 1 JEPARA
2011/1012
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 1
2. ABSTRAK
Diabetes millitus adalah suatu jenis penyakit yang disebabkan menurunnya
hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas. Menurut data organisasi kesehatan
dunia (WHO), Indonesia menempati urutan keenam dunia sebagai Negara dengan
jumlah penderita DM terbanyak setelah India, China, Uni Soviyet, Jepang dan
Brasil. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui khasiat pare sebagai obat alami
yang berasal dari potensi lokal Indonesia, dalam penyembuhan penyakit diabetes
mellitus.Tanaman pare dapat menurunkan gula darah karena tanaman ini
mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol (antioxidant kuat), serta glikosida
cucurbitacin, momordicin, dan charantin.
Kata kunci : Diabetes mellitus, pare, alami
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 2
3. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan hidayat serta inayah Nya sehingga karya ilmiah ini dapat disusun dan
terselesaikan dengan baik oleh penulis.
Karya ilmiyah yang berjudul “ PARE SEBAGAI OBAT DIABETES MELLITUS “
ini disusun untuk memenuhi penugasan mata pelajaran bahasa indonesia kelas XII
IPA. Selain itu karya ilmiyah ini juga disusun untuk memberikan informasi yang
lebih lengkap dan jauh tentang bahan-bahan yang bisa dijadikan obat diabetes
Mellitus yang dalam hal ini adalah buah pare,dan dikemas dalam suatu kajian yang
membahas tentang seluk beluk dari buah pare yang dapat berkhasiat untuk obat
diabetes mellitus sebagai alternatif obat-obatan alami pengganti obat-obatan non
herbal.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini, penulis mengusahakan berbagai upaya
agar karya ilmiah ini mudah dipahami dan diterima oleh seluruh kalangan
masyarakat. Akan tetapi penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan
baik dari segi penulisan ataupun penyusunan dalam karya ilmiyah ini.sehingga jika
pembaca menemui kesalahan sudilah untuk memberikan kritik yang positif. Insya
Allah dengan adanya kritik dan dukungan dari pembaca karya ilmiah ini akan lebih
baik lagi.
Tidak lupa penulis mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian karya ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa
penulisan karya tulis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 3
4. mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan karya tulis selanjutnya.
Semoga dengan izin Allah SWT, karya tulis ini dapat bermanfaat dan digunakan
sebagaimana mestinya.
Jepara , 11 Januari 2012
Penulis
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 4
5. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................1
ABSTRAK. .................................................................................................................2
KATA PENGANTAR .................................................................................................3
DAFTAR ISI ...............................................................................................................5
BAB I PANDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................7
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................9
1.3 Tujuan Penulisan ..........................................................................................9
1.4 Manfaat Penulisan ......................................................................................10
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tanaman Pare (Momordica Charantia L.)..............................................11
2.1.1 Taksonomi tanaman pare...............................................................12
2.1.2 Morfologi........................................................................................12
2.1.3 Kandungan Kimia...........................................................................15
2.1.4. Khasiat...........................................................................................16
2.1.5 Jenis-jenis Pare................................................................................18
BAB III METODE PENELITIAN
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 5
7. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Diabetes mellitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein,
tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga
dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing gula adalah kelainan
metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa
hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan
protein, sebagai akibat dari defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas
insulin, atau keduanya, defisiensi transporter glukosa atau keduanya.
Diabetes millitus juga disebabkan menurunnya hormon yang
diproduksi oleh kelenjar pankreas. Penurunan hormon ini mengakibatkan
seluruh gula (glukosa) yang dikonsumsi tubuh tidak dapat diproduksi secara
sempurna, sehingga kadar glukosa didalam tubuh akan meningkat. Gula yang
meliputi polisakarida, digosakarida, disakarida dan monosakarida merupakan
sumber tenaga yang menunjang keseluruhan aktivitas manusia. Seluruh gula
ini akan diproses menjadi tenaga oleh hormon insulin tersebut karena
penderita diabetes mellitus biasanya akan mengalami lesu, kurang tenaga,
selalu merasa haus, sering buang air kecil, dan pengelihatan menjadi kabur,
gejala lain akibat adanya kadar glukosa yang terlalu tinggi akan terjadi
ateroma sebagai penyebab awal penyakit jantung koroner.(Utami, Prapti.
2003)
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 7
8. Penyakit diabetes mellitus saat ini hampir merambah seluruh dunia,
tidak hanya Negara-negara maju saja yang terserang dengan penyakit ini,
akan tetapi negara-negara berkembang pun sekarang nampaknya sudah mulai
memiliki probilitas terserang penyakit ini, menurut data organisasi kesehatan
dunia (WHO), Indonesia menempati urutan keenam dunia sebagai Negara
dengan jumlah penderita DM terbanyak setelah India, China, Uni Soviyet,
Jepang dan Brasil. Tercatat pada tahun 1995 jumlah penderita DM di
Indonesia mencapai 5 juta, Pada tahun 2000 yang lalu saja, terdapat sekitar
5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes. Namun, pada tahun
2006 diperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia meningkat tajam
menjadi 14 juta orang, dimana baru 50 % yang sadar mengidapnya dan
diantara mereka baru sekitar 30 % yang datang berobat teratur, Sangat
disayangkan bahwa banyak penderita diabetes yang tidak menyadari dirinya
mengidap penyakit yang lebih sering disebut penyakit gula atau kencing
manis. Hal ini mungkin disebabkan minimnya informasi di masyarakat
tentang diabetes terutama gejala-gejala yang terjadi pada dirinya.( Soegondo,
Sidartawan. 2006.www. Medicastore.com).
Mahalnya harga obat diabetes mellitus yang diproduksi di pabrik dan beredar
di pasaran nampaknya cukup berdampak pada daya beli masyarakat yang
kurang, terlebih lagi bagi masyarakat yang terkategori dalam masyarakat
menengah kebawah, sehingga hal ini menyebabkan penderita enggan
membeli obat dan pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit diabetes
mellitus yang dideritanya semakin parah bahkan bisa menimbulkan kematian.
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 8
9. Tanaman pare merupakan salah satu alternatif dalam penyembuhan diabetes
mellitus, karena tanaman ini mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol
(antioxidant kuat), serta glikosida cucurbitacin, momordicin, dan charantin
yang dapat menurunkan gula darah.(Anoymous. 2007)
Oleh karena itu, untuk mengurangi banyaknya penderita diabetes mellitus
serta upaya untuk mengobatinya harus segera dilakukan baik dengan obatobatan non herbal maupun obat-obatan alami. Salah satunya dengan
penggunaan tanaman pare.
1.2 Rumusan Masalah
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana cara memanfaatan pare menjadi obat diabetes mellitus?
2.
Apa sajakah kandungan yang terdapat dalam buah pare ?
3. Apa saja jenis buah pare yang dapat dijadikan sebagai obat diabetes
mellitus ?
4. Bagaimana cara menghilangkan rasa pahit pada buah pare agar tetap
dapat digemari masyarakat ?
5. Apa saja khasiat yang terkandung dalam buah pare selain sebagai obat
diabetes mellitus?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari karya ilmiah ini adalah :
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 9
10. 1. Untuk mengetahui cara memanfaatan pare menjadi obat diabetes
mellitus.
2. Untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam buah pare
3. Untuk mengetahui jenis tanaman pare yang dapat dijadikan sebagai obat
diabetes mellitus.
4. Untuk mengetahui cara menghilangkan rasa pahit pada buah pare agar
tetap dapat digemari masyarakat.
5. Untuk mengetahui khasiat yang terkandung dalam buah pare selain
sebagai obat diabetes mellitus.
1.4 Manfaat Penulisan
Setiap penelitian diharapkan mempunyai manfaat bagi peneliti sendiri
maupun bagi masyarakat. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini
adalah:
1. Sebagai sumber pengetahuan tambahan bagi peneliti.
2. Memberikan nilai lebih terhadap buah pare dalam bidang kesehatan terutama
dalam hal obat-obatan alami.
3. Memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat bahwa buah pare
dapat digunakan sebagai obat alami diabetes mellitus.
4. Memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat bagaimana cara
menghilangkan rasa pahit pada buah pare.
5. Memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat bahwa buah pare
mempunyai banyak khasiat lainnya selain obat diabetes mellitus.
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 10
11. BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tanaman Pare (Momordica Charantia L.)
Pare (Momordica charantia L.)atau dalam bahasa mandarin”Khu
khu”Khu=pahit,adalah salah satu jenis sayuran tanaman herba berumur satu
tahun atau lebih.pare adalah tergolong tanaman semak semusim. Hidupnya
menjalar atau merambat dengan sulur berbentuk spiral.Daunnya berbentuk
menjari dengan bunga yang berwarna kuning, bertangkai sepanjang 10 cm
dan batangnya yang berbulu agak kasar. ketika masih muda namun akan
menggundul setelah tua. Buahnya berbentuk bulat telur memanjang bergerigi,
runcing ujungnya, berwarna hijau, kuning, sampai jingga.
Permukaan buahnya yang berbintik-bintik dan rasa buahnya yang
pahit. Tanaman pare ini sangat mudah dibudidayakan dan tumbuhnya tidak
tergantung pada musim.Tanaman ini hidup ditempat yang berhawa
panas,seperti Asia,Afrika timur,Amerika selatan,dan kepulauan Karibia.
Tanaman pare berasal dari kawasan Asia Tropis, namun belum dipastikan
sejak kapan tanaman ini masuk ke Indonesia.
Tanaman pare tumbuh baik di dataran rendah dan dapat ditemukan
tumbuh liar di tanah terlantar, tegalan, serta dibudidayakan atau ditanam di
pekarangan dengan dirambatkan di pagar, untuk diambil buahnya. Tanaman
ini tidak memerlukan banyak sinar matahari, sehingga dapat tumbuh subur di
tempat-tempat yang agak terlindung. Tanaman setahun, merambat atau
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 11
12. memanjat dengan alat pembelit atau sulur dengan karakteristik umum
berbentuk spiral, banyak bercabang, dan berbau tidak enak. Tanaman pare
mempunyai biji banyak, coklat kekuningan, bentuknya.
Dibeberapa Negara terutama jepang,korea dan china.Selain sebagai
makanan,pare juga dimanfaatkan untuk pengobatan.Kadar kalsium didalam
pare tergolong tinggi,sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam
pancreas untuk menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi,
mungkin kadar glukosa membanjir dapat dicegah,sehingga kadar glukosa
dalam darah akan menjadi normal atau menjadi terkontrol.
2.1.1 Taksonomi tanaman pare
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Cucurbitales
Famili
: Cucurbitaceae
Genus
: Momordica
Spesies
: Momordica charantia L.
2.1.2 Morfologi
Batang
Batang berusuk lima, panjang 2-5 m, yang muda
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 12
13. berambut rapat. Bertangkai yang panjangnya 1,5-5,3
cm, letak berseling, bentuknya bulat panjang, dengan
panjang 3,5-8,5 cm, lebar 4 cm, berbagi menjari 5-7,
pangkal berbentuk jantung, warnanya hijau tua, yang
muda berambut cukup rapat.
Daun
Daun tunggal dengan panjang 3,5-8,5 cm, lebar 4 cm,
berbagi menjari 5-7, pangkal berbentuk jantung, garis
tengah 4-17cm berbintik-bintik tembus cahaya, taju
bergigi kasar hingga berlekuk menyirip, warnanya
hijau tua. Daun pare yang tumbuh liar disebut daun
tundung yang lebih berkhasiat sebagai obat.
Bunga
Tangkai bunga 5-15cm dekat pangkalnya dengan
daun pelindung berbentuk jantung hingga ginjal,
kelompok bentuk lonceng, dengan banyak rusuk atau
tulang membujur, yang berakhir pada 2-3 sisik yang
melengkung ke bawah. Mahkota berbentuk roda, taju
berbentuk memanjang hingga bulat telur terbalik,
bertulang 1,5-2 kali 1,3cm bunga jantan benang sari
3, kepala sari orange, semula bergandengan satu
dengan lainnya, kemudian lepas, bakal buah berparuh
panjang, berduri temple halus dan berambut panjang,
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 13
14. putik 3, berlekuk 2 dalam atau 1 diantaranya utuh.
Buah
Buah bulat memanjang berbentuk seperti cylindris,
permukaan buahnya bintil-bintil tidak beraturan
dengan panjang 8-30 cm. Warna buah hijau dan jika
sudah masak jika dipecah akan berwarna orange
dengan 3 katup.
Biji
Biji banyak, berwarna coklat kekuningan pucat,
bentuknya pipih memanjang dan keras. Jika buah
masih mentah maka biji akan berwarna putih.
Akar
Akar tunjang, sisi berserabut yang berkembang luas
di kawasan sekeliling. Tumbuh atau memanjat
dengan alat pembelit atau sulur berbentuk spiral,
banyak bercabang. 3
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 14
15. 2.1.3 Kandungan Kimia
Buah pare mengandung albuminoid, karbohidrat, zat warna,
karantin,
hydroxytryptamine, vitamin A, B dan C.
Kandungan gizi tiap 100 gram daun dan buah pare
Air 91,2 gram 80 gram
Kalori 29 gram 44 gram
Protein 1,1 gram 5,6 gram
Lemak 1,1 gram 0,4 gram
Karbohidrat 0,5 gram 12 gram
Kalsium 45 mg 264 mg
Zat Besi 1,4 mg 5 gram
Fosfor 64 mg 666 mg
Vitamin A 18 SI 5,1 mg
Vitamin B 0,08 mg 0,05 mg
Vitamin C 52 mg 170 mg
Folasin - 88 mg
Selain itu juga mengandung saponin, flavonoid, polifenol,
alkaloid,
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 15
16. triterpenoid, momordisin, glikosida cucurbitacin, charantin, asam
butirat, asam palmitat,asam linoleat, dan asam stearat. Daun pare
mengandung
momordisina,
momordina,karantina,
resin,
asam
trikosanik, asam resinat, saponin, vitamin A, dan C serta minyak
lemak yang terdiri dari asam oleat, asam linoleat, asam stearat dan
L.oleostearat..Biji pare mengandung saponin, alkanoid, triterpenoid,
asam momordial dan momordisin.
Sedangkan akar pare mengandung asam momordial dan asam
oleanolat.
2.1.4. Khasiat
Ternyata dibalik rasanya yang pahit, pare menimpan sejuta
manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.Buahnya yang mengandung
Albiminoid,karbohidrat dan zat warna.Daunnya mengandung zat
pahit,minyak lemak,asam dammar,protein,besi,kalsium,fosfor,vitamin
A,B1 dan C yang terkandung dalam pare,berfungsi untuk menjaga
kecantikan kulit.Yaitu menjaga kerusakan kulit yang diakibatkan oleh
sengatan utra violet.Ini berarti pare dapat mencegah munculnya noda
hitam dan kerutan pada wajah.Sementara akarnya mengandung asam
momordial dan asam aleonolat.Sedangkan bijinya mengandung
saponin,alkaloid,triterprenoid,dan asam momordial.
Kandungan senyawa fitokimia, lutein dan likopen pada Pare
berkhasiat sebagai anti kanker, dan anti virus, manfaat ini tidak hanya
bagi orang yang sudah terkena kanker tetapi bagi yang sehat pun
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 16
17. dengan mengkonsumsi pare dapat mencegah kanker. Selain itu
Senyawa fitokimiaberkhasiat sebagai antibiotika,antivirus,perangsang
produksi insulin,penyeimbang tekanan darah dan kadar gula
darah,perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus.
Dibanding brokoli, pare mengandung kadar beta karoten dua
kali lipat lebih banyak. Beta karoten sangat baik untuk membasmi sel
kanker, juga menghambat serangan jantung. Kalium yang terdapat
pada pare untuk mengatasi konsumsi Natrium berlebih sehingga
berkhasiat
untuk
mengatasi
tekanan
darah
tinggi.
Kadar Kalsium pada Pare tergolong sangat tinggi sehingga mampu
menaikkan produksi sel-sel beta dalam pankreas untuk menghasilkan
insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi maka kemungkinan
kadar glukosa yang tinggi dapat dicegah sehingga kadar gula darah
menjadi normal/terkontrol. Dengan demikian Pare sangat baik
dikonsumsi oleh penderita diabetes. Vitamin C yang terkandung
dalam Pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada
wajah
sehingga
dapat
menjaga
kecantikan
kulit.
Meskipun Pare bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan bergizi
tinggi sebaiknya jangan diberikan pada anak dan wanita hamil karena
anak masih rentan dikhawatirkan kadar gula anak akan turun.
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 17
18. Sedangkan wanita hamil tidak dianjurkan karena mengandung
senyawa yang dapat menggugurkan kandungan..
2.1.5 Jenis-jenis Pare
Ada 3 jenis tanaman pare, yaitu pare gajih, pare kodok dan pare hutan.
Pare gajih berdaging tebal, warnanya hijau muda atau keputihan, bentuknya
besar dan panjang dan rasanya tidak begitu pahit. Pare kodok buahnya bulat
pendek, rasanya pahit. Pare hutan adalah pare yang tumbuh liar, buahnya
kecil-kecil dan rasanya pahit. Buah pare yang digunakan pada penelitian ini
adalah jenis pare gajih.Untuk memperoleh buah yang panjang dan lurus,
biasanya pada ujung buah yang masih kecil digantungkan batu. Daun dari
pare yang tumbuh liar, dinamakan daun tundung. Daun ini dikatakan lebih
berkhasiat bila digunakan untuk pengobatan.
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 18
19. BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Tanaman pare sebagai tanaman yang mempunyai banyak
khasiat bagi
kesehatan manusia. Salah satunya adalah penyakit diabetes mellitus.
5.3 Variabel
3.2.1 Tanaman pare
3.2.2 Upaya untuk memanfaatkan tanaman pare menjadi obat penyakit diabetes
mellitus.
5.4 Metode Penelitian
5.4.1 Deskriptif
Metode ini digunakan dengan tujuan untuk membuat
pencandraan secara sistemetis, faktual dan akurat. Dalam hal ini
penulisan dibuat dengan cara mencari informasi tentang gejala yang
ada, mendefinisikan dengan jelas tujuan yang akan dicapai.
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 19
20. BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Cara Memanfaatkan Pare
Cara pemanfaatan pare untuk mengatasi Diabetes Mellitus, yaitu
dengan cara Ambil 2 buah pare, cuci dan lumatkan lalu tambahkan setengah
gelas air bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang
selama 2 minggu. Untuk penggunaan biji pare, yaitu dengan cara sediakan
200 gram biji pare, kemudian biji pare disangrai sampai kering dan ditumbuk
halus. Setelah dingin disimpan dalam toples. Cara pemakaiannya seduh 10
gram bubuk biji pare dengan air matang untuk diminum 3 kali sehari.
(Anonimous. 2007)
Selain itu, ada beberapa cara untuk memanfaatkan pare menjadi obat
berbagai penyakit, antara lain :
1. Cacingan
Seduh 7 gram daun pare dengan air panas,dinginkan lalu saring air
rebusannya.Tambahkan satu sendok the madu,minum sebelum sarapan.
2. Demam
Ambil 3 lembar daun pare segar,cuci bersih,dan lumatkan.tambahkan
segelas air dan sedikit garam lalu seduh.Peras dan saring lalu minum 2 kali
sehari sebanyak setengah gelas.
3. Bisul
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 20
21. Ambil segenggam daun pare,cuci lalu rebus bersama 3 gelas air
hingga tersisa satu gelas.Dinginkan,minum hingga sembuh.
4. Disentri Amuba
Rebus 300 gram akar pare yang telah dicuci bersih dan dipotongpotong .Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.lalu
minum.Tambahkan sedikit gula bila perlu.
5. Wasir
Lumatkan akar pare yang telah dicuci bersih sampai halus.oleskan
ramuan ini pada wasir.
6. Bronkhitis
Sediakan dua buah pare,lalu ambil sarinya.Tambahkan satu sendok
makan madu.minum sekali sehari.lakukan selama tiga bulan.Ramuan ini juga
baik untuk menyembuhkan anemia,radang perut,sakit pada hati,nyeri
haid,reumatik dan melangsingkan tubuh.
4.2 Kandungan Tanaman Pare
Ternyata dibalik rasanya yang pahit, pare menimpan sejuta manfaat
untuk
kesehatan
Albiminoid,karbohidrat
tubuh
dan
manusia.Buahnya
zat
warna.Daunnya
yang
mengandung
mengandung
zat
pahit,minyak lemak,asam dammar,protein,besi,kalsium,fosfor,vitamin A,B1
dan C yang terkandung dalam pare,berfungsi untuk menjaga kecantikan
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 21
22. kulit.Yaitu menjaga kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan utra
violet.Ini berarti pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan
pada wajah.Sementara akarnya mengandung asam momordial dan asam
aleonolat.Sedangkan bijinya mengandung saponin,alkaloid,triterprenoid,dan
asam momordial.
Dibeberapa Negara terutama jepang,korea dan china.Selain sebagai
makanan,pare juga dimanfaatkan untuk pengobatan.Kadar kalsium didalam
pare tergolong tinggi,sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta
dalam pancreas untuk menghasilkan insulin.Bila insulin dalam tubuh
mencukupi,mungkin kadar glukosa membanjir dapar dicegah,sehingga kadar
glukosa dalam darah akan menjadi normal atau menjadi terkontrol.Senyawa
fitokimia lutein dan likopen didalam pare berkasiat sebagai anti
kanker,antibiotika,antivirus,perangsang
produksi
insulin,penyeimbang
tekanan darah dan kadar gula darah,perangsang nafsu makan dan pembasmi
cacing usus.Belum lama ini,prof Lee-Huang dari Universitas New York juga
menemukan zat yang luar biasa pada pare,yakni senyawa anti HIV-AIDS.Zat
ini
dinamakan
alpha-momorchorin,beta-momorchorin
dan
MAP
30
(Momordica antiviral protein 30).Zat berkhasiat ini banyak terdapat pada biji
pare tua.Di amerika sendiri,kapsul berisi bubuk biji pare sudah lazim
dipasarkan.Obat tersebut diakui dapat menahan laju perkembangan virus
HIV-AIDS.Berkat terapi pare,para pengidap HIV-AIDS di Thailand dan
Amerika serikat secara klinis tampak lebih sehat dan berat badannya
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 22
23. meningkat.Tak berlebihan kiranya,jika para ahli di dunia medis optimis
dalam 10 tahun kedepan,bakal ditemukan obat untuk memerangi HIV-AIDS
4.3 Jenis Tanaman Pare
Beberapa jenis pare yang ada dan sering dibudidayakan antara lain:
1. Pare Gajih
Pare ini paling banyak dibudidayakan dan paling disukai. Pare ini
biasa disebut pare putih atau pare mentega. Bentuk buahnya panjang dengan
ukuran 30 - 50 cm diameter 3 - 7 cm, berat rata-rata antara 200-500 gram/
buah. Pare ini berasal dari India, Africa.
2. Pare Hijau
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 23
24. Pare hijau berbentuk lonjong, kecil dan berwarna hijau dengan bintilbintil agak halus. Pare ini banyak sekali macamnya, diantaranya pare ayam,
pare kodok, pare alas atau pare ginggae. Dari berbagai jenis tersebut paling
banyak ditanam adalah pare ayam. Buah pare ayam mempunyai panjang 15 20 cm. Sedangkan pare ginggae buahnya kecil hanya sekitar 5 cm. Rasanya
pahit dan daging buahnya tipis. Pare hijau ini mudah sekali pemeliharaannya,
tanpa lanjaran atau para-para tanaman pare hijau ini dapat tumbuh dengan
baik.
3. Pare Import
Jenis pare ini berasal dari Taiwan. Benih Pare ini merupakan hybrida
yang final stock sehingga jika ditanam tidak dapat menghasilkan bibit baru.
Jika dipaksakan jugaakan menghasilkan produksi yang jelek dan
menyimpang dari asalnya. Di Indonesia terdapat tiga varietas yang telah
beredar yaitu Known-you green, Known-you no. 2, dan Moonshine.
Perbedaan ketiga jenis pare import ini adalah mengenai permukaan kulit,
kecepatan tumbuh, kekuatan penampilan, bentuk buah, ukuran buah.
Ciri-ciri Khas
Jenis
Pare
import
Known-You
Known-You
Moon Shine
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 24
25. Green
Halus, tidak
Berbintil-bintil
berbintil-bintil
berbintil,
Kulit Buah
No. 2
besar
besar
bergalur lebar
Warna buah
Hijau
Putih Susu
Putih salju
Bentuk
Lonjong
Bulat lonjong
Bulat Lonjong
meruncing
Berat Buah
350 - 650 gram
500 gram
600 - 700 gram
Daging Buah
Daging Tebal
Daging Tebal
Daging Tebal
Pertumbuhan
Cepat dan kuat
Cepat dan kuat
Cepat dan kuat
4. Pare Belut
Jenis Pare ini memang kurang populer. Bentuknya memanjang seperti
belut panjangnya antara 30 -110 cm dan berdiameter 4-8 cm. Pare belut ini
tidak termasuk Momordica sp, melainkan tergolong jenis Trichosanthus
anguina L. Meskipun demikian orang lebih terbiasa memasukkan pare belut
ini masuk kedalam jenis pare.
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 25
26. 4.4 Cara Menghilangkan Rasa Pahit Pada Pare
Pare merupakan salah satu makanan yang juga memiliki kandungan gizi
yang lumayan baik. Namun sebagian orang tidak menyukai karena rasa pahit
yang ditimbulkanya. Namun anda tak perlu khawatir seperti halnya daun pepaya,
rasa pahit pada pare ini pun bisa diatasi. Berikut ini adalah beberapa cara untuk
menghilangkan rasa pahitnya.
1. Menggunakan garam
Belah pare manjadi dua bagian kemudian bersihkan selaput putih yang ada
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 26
27. didalamnya. Iris tipis-tipis dan remas pare yang sudah menjadi irisan tadi
menggunakan garam. diamkan sampai pare ini menjadi lunak kemudian
cucilah menggunakan air panas. Pare siap untuk dimasak.
2. Direbus dengan air garam
Cara lain untuk mengurangi rasa pahit pare ini adalah dengan merebusnya
dengan menggunakan air garam selama beberapa menit sampai pare menjadi
sedikit empuk.
3. Menggunakan gula pasir
Caranya hampir sama dengan menggunakan garam, yaitu bersihkan terlebih
dahulu pare yang akan dimasak. Kemudia iris menjadi tipis-tipis dan remas
menggunakan campuran gula pasir dan garam sampai lemas. Diamkan
sampai pare mengeluarkan air. Cuci hingga bersih dan pare siap untuk
dimasak.
4.5 Khasiat Tanaman Pare
Untuk lebih jelasnya manfaat pare bagi kesehatan manusia adalah
sebagai berikut :
1. Melawan sel kanker (Mencegah kanker Payudara)
pare memiliki khasiat melawan sel kanker•. Penelitian yang
dilakukan di Jepang dan dimuat dalam majalah Kenko edisi September 2003,
menggunakan tikus sebagai binatang percobaan.
Tikus-tikus yang telah diinjeksi sel kanker di dalam perutnya, diberi
ekstrak pare untuk mengetahui perkembangan sel kanker. Hasilnya, ternyata
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 27
28. sel kanker yang terdapat di dalam perut tikus berhenti berkembang. Khasiat
ini diperoleh dari salah satu kandungan zat dalam pare, yaitu acœlesichine•
dan zat lain yang berfungsi untuk mengaktifkan kerja kekebalan yang
berfungsi untuk melawan sel kanker. Khasiat ini tidak hanya bagi orang yang
sudah terkena kanker. Bagi orang yang sehat pun dengan mengonsumsi pare
dapat mencegah terkena kanker.
2. Menurunkan kadar gula
Penelitian ini juga dilakukan pada beberapa ekor tikus yang diberi
pemicu diabetes. Setelah itu, tikus-tikus diberi ekstrak pare lalu diukur gula
darahnya. Hasilnya, kadar gula darah pada tikus-tikus itu turun secara
bertahap. Penurunan kadar gula ini didapat karena hasil kerja dari zat yang
memiliki kesamaan dengan insulin yang terkandung di dalam biji pare.
Selain itu, zat protein yang juga terkandung di dalamnya juga berperan dalam
penurunan kadar gula dalam darah tersebut. Zat-zat yang terkandung di dalam
daging dan biji pare mempercepat pembongkaran glukosa dan mengubah
glukosa yang berlebih menjadi energi.
3. Mengandung Serat, vitamin C, karotin, dan kalium
Serat bekerja untuk mengatur kondisi di dalam usus dan berfungsi
untuk mengatasi sembelit. Karotin bekerja untuk menjaga kesehatan mata,
karena dapat meningkatkan aktivitas mata dan mengatasi ataupun mengurangi
keluhan rabun senja. Sedangkan kalium berfungsi untuk mengatasi
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 28
29. pengonsumsian natrium berlebih sehingga berkhasiat untuk mengatasi
tekanan darah tinggi.
4. Menjaga kecantikan kulit
Vitamin C yang terkandung di dalam 100 gram pare sekitar 120 ml.
Vitamin C ini berfungsi untuk menjaga kecantikan kulit, yaitu mencegah
kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan ultra violet. Itu berarti pare
dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. Selain itu
pare juga dapat mengatasi terganggunya nafsu makan terutama pada saat
udara terasa panas sehingga pare sangat cocok bila dimasak pada saat musim
kemarau.
Dari penelitian yang dilakukan di Jepang itu juga diketahui bahwa biji pare
merupakan anti oksidan yang cukup kuat. Anti oksidan bekerja untuk
melawan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat menyebabkan luka pada sel
dan menyebabkan pengasam, memicu pembentukan sel kanker, mempercepat
penuaan, penyumbatan arteri, stroke, penyakit jantung dan lain-lain.
5. Dapat merangsang nafsu makan
6. Dapat menyembuhkan penyakit kuning
7. Memperlancar pencernaan
8. sebagai obat malaria
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 29
30. Selain buah pare, ternyata daun pare juga mempunyai manfaat yang
tidak kalah dengan buahnya. Manfaat tersebut antara lain:
6
Dapat menyembuhkan mencret pada bayi
7
Membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan
8
Dapat menurunkan panas
9
Dapat mengeluarkan cacing kremi
10
Dapat menyembuhkan batuk
Selain dari semua yang ada diatas, ada penelitian yang pernah
dilakukan membuktikan bahwa tanaman pare dapat membuat turunnya
jumlah sperma pada tikus putih jantan, sehingga pare dapat dikatakan dapat
menjadi sebagai obat KB alami bagi pria karena mengandung zat
antifertilitas.
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 30
31. BAB V
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kita ambil dalam karya tulis ini yaitu :
1. Tanaman pare banyak terdapat di sekitar lingkungan kita. Tanaman
pare tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal termasuk dalam
hal pengobatan penyakit diabetes mellitus. Yaitu dengan cara Ambil
2 buah pare, cuci dan lumatkan lalu tambahkan setengah gelas air
bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang
selama 2 minggu.
2. Ada barbagai kandungan yang terdapat pada tanaman pare yang
sangat berkhasiat untuk kesehatan manusia.
3. Tanaman pare mempunyai banyak jenis. Diantaranya yaitu pare Belut,
Pare Import, Pare Hijau,dan Pare Gajih.
4. Ada banyak cara untuk menghilangkan rasa pahit pada pare.
Hendaknya masyarakat mengetahuinya sehingga masyarakat tidak
lagi enggan untuk mengolah pare menjadi sesuatu yang berguna
misalnya untuk bahan makanan maupun obat-obatan .
5. Pare mempunyai banyak khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Sehingga diharapkan masyarakatmenegetahui manfaat pare tersebut.
5.2 Saran
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 31
32. Agar tanaman pare dapat dimanfaatkan sebaik mungkin seharusnya
pemerintah menginformasi kepada masyarakat tentang tanaman-tanaman
herbal yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Misalnya
melalui sosialisasi. Tidak hanya itu, masyarakat seharusnya memanfaatkan
teknologi yang sudah ada misalnya internet untukmencari informasi dan
menambah berbagai wawasan agar semua hal yang ada disekitar kita dapat
dimanfaatkan sebaik mungkin.
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 32
34. Anonimous. 2007. Pare. (online) http://dapurmlandhing.dagdigdug.com
Soegondo, Sidartawan. 2006. Jumlah Diabetes Mellitus. (online). www.
Medicastore.com.
Utami, Prapti dan Tim Lentera. 2003. Tanaman Obat Untuk Mengatasi Diabetes
Mellitus. Jakarta : Agro Media Pustaka.
http://zaifbio.wordpress.com/2009/02/18/pemanfaatan-pare-momordica-charantia-lsebagai-obat-alternatif-diabetes-mellitus/
Pare Sebagai Obat Diabetes Mellitus
Page 34