Dokumen tersebut membahas tentang berbagai krisis yang dihadapi Indonesia sepanjang tahun 2008 hingga 2009, termasuk krisis finansial global, inflasi, dan kemiskinan. Meskipun Indonesia mampu bertahan dari dampak krisis finansial berkat cadangan devisa yang besar, pertumbuhan ekonomi melambat dan jumlah penduduk miskin meningkat. Dokumen juga menyinggung masalah regenerasi kepemimpinan yang kurang berjalan dengan baik serta kris
Demokrasi dinilai sebagai sistem yang rusak dan merusak. Dokumen ini menjelaskan 6 kerusakan utama demokrasi, yaitu hanya menghitung kuantitas bukan kualitas, memberikan kedaulatan semu, mengagungkan suara mayoritas, mahal dan menyuburkan korupsi, hanya untuk kepentingan korporasi, dan sebagai alat penjajahan. Dokumen ini menyarankan agar Indonesia beralih dari demokrasi ke sistem yang sesuai den
Koalisi Merah Putih yang menguasai parlemen dan menyapu bersih pimpinan DPR maupun MPR memunculkan fenomena yang sering diistilahkan dalam ilmu politik sebagai pemerintahan terbelah “divided government”.
1. Korupsi marak di Indonesia karena sistem demokrasi yang membuat biaya politik menjadi tinggi, terutama sejak ada pemilihan kepala daerah langsung.
2. Parpol dan calon kepala daerah membutuhkan dana kampanye dalam jumlah besar, sehingga sering berkolusi dengan pengusaha dan melakukan korupsi.
3. Demokrasi di Indonesia ternyata tidak sesuai harapan dan hanya menguntungkan elit politik serta pen
Tingkat pendapatan per kapita Indonesia meningkat rata-rata 12,9% per tahun selama 3 tahun terakhir menurut BPS, namun kesenjangan sosial masih menjadi tantangan. Pertumbuhan ekonomi 6,5% pada 2011 didorong sektor tambang dan manufaktur, meski sumber daya alam terus dieksploitasi berlebihan tanpa meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dokumen ini membahas tentang perubahan sistem politik Indonesia dari presidensial menjadi parlementer setelah reformasi. Saat ini, kepercayaan masyarakat terhadap kinerja DPR menurun. Dokumen ini menyarankan agar DPR berbenah diri untuk merebut kembali kepercayaan rakyat.
The document provides 7 tips for identifying sales superstars during the interview process. It advises looking beyond resumes and testing for key personality traits like being success-driven, having competitive fire, and the ability to influence others. Interviewers are encouraged to ask candidates about accomplishments, how they strive to be the best, and how they overcame obstacles. By focusing on these traits, employers can better determine which candidates will become top performers rather than costly hiring mistakes.
Demokrasi dinilai sebagai sistem yang rusak dan merusak. Dokumen ini menjelaskan 6 kerusakan utama demokrasi, yaitu hanya menghitung kuantitas bukan kualitas, memberikan kedaulatan semu, mengagungkan suara mayoritas, mahal dan menyuburkan korupsi, hanya untuk kepentingan korporasi, dan sebagai alat penjajahan. Dokumen ini menyarankan agar Indonesia beralih dari demokrasi ke sistem yang sesuai den
Koalisi Merah Putih yang menguasai parlemen dan menyapu bersih pimpinan DPR maupun MPR memunculkan fenomena yang sering diistilahkan dalam ilmu politik sebagai pemerintahan terbelah “divided government”.
1. Korupsi marak di Indonesia karena sistem demokrasi yang membuat biaya politik menjadi tinggi, terutama sejak ada pemilihan kepala daerah langsung.
2. Parpol dan calon kepala daerah membutuhkan dana kampanye dalam jumlah besar, sehingga sering berkolusi dengan pengusaha dan melakukan korupsi.
3. Demokrasi di Indonesia ternyata tidak sesuai harapan dan hanya menguntungkan elit politik serta pen
Tingkat pendapatan per kapita Indonesia meningkat rata-rata 12,9% per tahun selama 3 tahun terakhir menurut BPS, namun kesenjangan sosial masih menjadi tantangan. Pertumbuhan ekonomi 6,5% pada 2011 didorong sektor tambang dan manufaktur, meski sumber daya alam terus dieksploitasi berlebihan tanpa meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dokumen ini membahas tentang perubahan sistem politik Indonesia dari presidensial menjadi parlementer setelah reformasi. Saat ini, kepercayaan masyarakat terhadap kinerja DPR menurun. Dokumen ini menyarankan agar DPR berbenah diri untuk merebut kembali kepercayaan rakyat.
The document provides 7 tips for identifying sales superstars during the interview process. It advises looking beyond resumes and testing for key personality traits like being success-driven, having competitive fire, and the ability to influence others. Interviewers are encouraged to ask candidates about accomplishments, how they strive to be the best, and how they overcame obstacles. By focusing on these traits, employers can better determine which candidates will become top performers rather than costly hiring mistakes.
This document contains a summary of Ranganath Chati's professional experience and qualifications. He has over 3 years of experience in manual and automation testing using tools like QTP. He has worked on projects in the banking and insurance domains involving technologies like Java, SQL Server, and mainframe systems. Currently working as a senior technology support executive at Infosys, his skills include test automation, quality assurance processes, and mainframe tools like FILE-AID and ENDEVOR. He holds an MCA degree and has experience developing test frameworks and automation scripts using QTP.
A casa de repouso Residencial Alvorecer oferece tratamento personalizado para idosos, com profissionais qualificados garantindo proteção e tranquilidade, para que os idosos possam seguir suas vidas com qualidade e felicidade, superando adversidades.
Lisa Zerby is a nurse educator seeking to develop her skills and share her clinical experience and knowledge with nursing students. She has a Master's degree in Nursing and over 25 years of experience as both a nurse and surgical technologist. Currently she is a nursing faculty member at Renton Technical College where she teaches various nursing courses. Her objective is to assist students in becoming nurses and advocate for patient safety.
Through genome-wide RNA-seq and ChIP-seq experiments, the researchers discovered that the transcription factor cRel uniquely regulates the IL12b gene in macrophages stimulated with bacterial products. While cRel and RelA bind to over 8000 sites across the genome similarly, cRel exhibits much stronger binding to the IL12b promoter. The researchers identified a 46 residue region in the DNA binding domain of cRel that is critical for IL12b expression. Protein binding microarray experiments revealed a novel DNA motif in the IL12b promoter that preferentially binds the cRel homodimer over RelA. This exquisite selectivity of cRel for IL12b transcription may provide an attractive therapeutic target for diseases related to IL12 or IL
Ant colony optimization is a metaheuristic algorithm that is inspired by the behavior of real ant colonies. Real ants deposit pheromone on paths between their nest and food sources, and other ants are more likely to follow paths with higher pheromone densities, allowing the colony to find the shortest path over time without centralized control. The algorithm models this behavior to solve optimization problems, with artificial ants probabilistically building solutions and adjusting pheromone levels to bias toward better solutions. The presentation discusses how ant colony optimization works and its components, including probabilistic solution construction, pheromone updating, and evaporation. It then provides an example application of using ant colony optimization for adaptive routing in communication networks.
Korupsi berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, politik, dan penegakan hukum. Dokumen ini menjelaskan bagaimana korupsi dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi dan investasi, menurunkan produktivitas, serta meningkatkan beban negara dari utang dan menurunnya pendapatan pajak."
Korupsi berhubungan negatif dengan pertumbuhan ekonomi karena mengurangi investasi, pertumbuhan ekonomi, dan belanja pemerintah untuk program sosial. Korupsi dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas dampak korupsi yang sangat merugikan bagi eksistensi bangsa dan negara, seperti melemahnya perekonomian, meningkatnya kemiskinan dan kriminalitas, demoralisasi masyarakat, kerusakan birokrasi, gangguan sistem politik dan pemerintahan, serta melemahnya masa depan demokrasi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan demokrasi di Indonesia pada masa transisi, termasuk munculnya pengaruh asing dan anarkisme yang dapat membahayakan demokrasi, serta harapan akan tumbuhnya demokrasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dokumen tersebut membahas tentang tren demografi dengan gaya kepemimpinan terkait usia dan gender serta tuntutan kompetensinya. Dibahas pula peluang dan tantangan bonus demografi Indonesia beserta isu ketenagakerjaan akibat revolusi industri 4.0."
Dokumen ini membahas tentang kondisi ekonomi Indonesia dan dampaknya terhadap bidang kesehatan. Krisis ekonomi 1997 menyebabkan penurunan pendapatan dan peningkatan jumlah penduduk miskin, berdampak negatif pada status gizi dan kesehatan masyarakat. Masalah gizi kurang dan kematian ibu serta balita masih tinggi akibat faktor kemiskinan, pendidikan, dan ketersediaan layanan kesehatan yang belum memadai
Dokumen tersebut membahas kasus korupsi dana kesehatan di Kota Parepare. Dana sebesar Rp6,3 miliar digunakan untuk kepentingan pribadi tanpa sepengetahuan Dinas Kesehatan. Dua mantan pejabat divonis bersalah atas kasus ini. Korupsi menyebabkan fasilitas kesehatan kurang dan membahayakan masyarakat. Upaya pencegahan meliputi pendidikan anti korupsi, penegakan hukum yang tegas
Teks tersebut membahas mengenai berbagai faktor yang menyebabkan kemiskinan di Indonesia meskipun negara tersebut kaya akan sumber daya alam. Beberapa faktor yang disebutkan antara lain kurangnya motivasi masyarakat untuk berwirausaha, mental untung rugi, kurangnya kesadaran berwirausaha, rendahnya pendidikan, dan kebijakan pemerintah yang kurang memihak rakyat. Teks ini juga menyinggung mengenai
This document contains a summary of Ranganath Chati's professional experience and qualifications. He has over 3 years of experience in manual and automation testing using tools like QTP. He has worked on projects in the banking and insurance domains involving technologies like Java, SQL Server, and mainframe systems. Currently working as a senior technology support executive at Infosys, his skills include test automation, quality assurance processes, and mainframe tools like FILE-AID and ENDEVOR. He holds an MCA degree and has experience developing test frameworks and automation scripts using QTP.
A casa de repouso Residencial Alvorecer oferece tratamento personalizado para idosos, com profissionais qualificados garantindo proteção e tranquilidade, para que os idosos possam seguir suas vidas com qualidade e felicidade, superando adversidades.
Lisa Zerby is a nurse educator seeking to develop her skills and share her clinical experience and knowledge with nursing students. She has a Master's degree in Nursing and over 25 years of experience as both a nurse and surgical technologist. Currently she is a nursing faculty member at Renton Technical College where she teaches various nursing courses. Her objective is to assist students in becoming nurses and advocate for patient safety.
Through genome-wide RNA-seq and ChIP-seq experiments, the researchers discovered that the transcription factor cRel uniquely regulates the IL12b gene in macrophages stimulated with bacterial products. While cRel and RelA bind to over 8000 sites across the genome similarly, cRel exhibits much stronger binding to the IL12b promoter. The researchers identified a 46 residue region in the DNA binding domain of cRel that is critical for IL12b expression. Protein binding microarray experiments revealed a novel DNA motif in the IL12b promoter that preferentially binds the cRel homodimer over RelA. This exquisite selectivity of cRel for IL12b transcription may provide an attractive therapeutic target for diseases related to IL12 or IL
Ant colony optimization is a metaheuristic algorithm that is inspired by the behavior of real ant colonies. Real ants deposit pheromone on paths between their nest and food sources, and other ants are more likely to follow paths with higher pheromone densities, allowing the colony to find the shortest path over time without centralized control. The algorithm models this behavior to solve optimization problems, with artificial ants probabilistically building solutions and adjusting pheromone levels to bias toward better solutions. The presentation discusses how ant colony optimization works and its components, including probabilistic solution construction, pheromone updating, and evaporation. It then provides an example application of using ant colony optimization for adaptive routing in communication networks.
Korupsi berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, politik, dan penegakan hukum. Dokumen ini menjelaskan bagaimana korupsi dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi dan investasi, menurunkan produktivitas, serta meningkatkan beban negara dari utang dan menurunnya pendapatan pajak."
Korupsi berhubungan negatif dengan pertumbuhan ekonomi karena mengurangi investasi, pertumbuhan ekonomi, dan belanja pemerintah untuk program sosial. Korupsi dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas dampak korupsi yang sangat merugikan bagi eksistensi bangsa dan negara, seperti melemahnya perekonomian, meningkatnya kemiskinan dan kriminalitas, demoralisasi masyarakat, kerusakan birokrasi, gangguan sistem politik dan pemerintahan, serta melemahnya masa depan demokrasi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan demokrasi di Indonesia pada masa transisi, termasuk munculnya pengaruh asing dan anarkisme yang dapat membahayakan demokrasi, serta harapan akan tumbuhnya demokrasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dokumen tersebut membahas tentang tren demografi dengan gaya kepemimpinan terkait usia dan gender serta tuntutan kompetensinya. Dibahas pula peluang dan tantangan bonus demografi Indonesia beserta isu ketenagakerjaan akibat revolusi industri 4.0."
Dokumen ini membahas tentang kondisi ekonomi Indonesia dan dampaknya terhadap bidang kesehatan. Krisis ekonomi 1997 menyebabkan penurunan pendapatan dan peningkatan jumlah penduduk miskin, berdampak negatif pada status gizi dan kesehatan masyarakat. Masalah gizi kurang dan kematian ibu serta balita masih tinggi akibat faktor kemiskinan, pendidikan, dan ketersediaan layanan kesehatan yang belum memadai
Dokumen tersebut membahas kasus korupsi dana kesehatan di Kota Parepare. Dana sebesar Rp6,3 miliar digunakan untuk kepentingan pribadi tanpa sepengetahuan Dinas Kesehatan. Dua mantan pejabat divonis bersalah atas kasus ini. Korupsi menyebabkan fasilitas kesehatan kurang dan membahayakan masyarakat. Upaya pencegahan meliputi pendidikan anti korupsi, penegakan hukum yang tegas
Teks tersebut membahas mengenai berbagai faktor yang menyebabkan kemiskinan di Indonesia meskipun negara tersebut kaya akan sumber daya alam. Beberapa faktor yang disebutkan antara lain kurangnya motivasi masyarakat untuk berwirausaha, mental untung rugi, kurangnya kesadaran berwirausaha, rendahnya pendidikan, dan kebijakan pemerintah yang kurang memihak rakyat. Teks ini juga menyinggung mengenai
Dokumen tersebut membahas tentang fenomena kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada di Indramayu pada tahun 2010, yang meliputi politik uang, pengambilan surat panggilan pemilih, mobilisasi aparatur hingga tingkat RT untuk mendukung calon tertentu, dan ditemukannya surat suara yang sudah dicoblos sebelum hari pemungutan suara. Dokumen ini menyerukan perbaikan sistem pemilu dan peningkatan kesadaran masyarakat unt
Dokumen tersebut membahas beberapa persoalan utama yakni:
1. Jumlah pengguna narkoba di Indonesia yang mendekati 5 juta jiwa pada tahun 2014 dan langkah pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.
2. Kasus yang dihadapi Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany terkait korupsi di beberapa lembaga.
3. Investigasi terkait kehilangan pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang diduga terj
Korupsi dan pengelolaan anggaran publik yang tidak bertanggung jawab di NTT telah menyebabkan tingkat kemiskinan dan malnutrisi yang tinggi di provinsi tersebut. Data menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin terus meningkat dari tahun ke tahun, sementara anggaran publik justru dialokasikan untuk kepentingan pribadi pejabat publik melalui perjalanan dinas mewah. Tindakan ini dapat dikategorikan sebag
Dokumen tersebut membahas tentang korupsi di Indonesia, meliputi pengertian korupsi, gambaran umum korupsi di Indonesia, persepsi masyarakat, fenomena yang terjadi, peran pemerintah dalam pemberantasan korupsi, serta upaya yang dapat ditempuh untuk memberantas korupsi seperti upaya preventif, penindakan, edukasi masyarakat dan LSM. Dokumen ini menyimpulkan bahwa korupsi adalah penyelewen
1. Krisis oh Krisis, Kapankah Berlalu?
Sepanjang tahun ini, krisis global menghantam banyak negara di dunia, termasuk
Indonesia. Krisis finansial global diawali dengan kemelut kredit perumahan di Amerika
Serikat. Berikutnya, kerontokan lembaga-lembaga keuangan kaliber internasional,
harga minyak mentah meroket, hingga perekonomian dunia pun lesu. Dampak krisis
global meluas hingga seluruh penjuru dunia.
Secara makroekonomi, Indonesia masih dapat bertahan menghadapi badai krisis
finansial tersebut karena cadangan devisa yang besar (US$ 50,580 miliar pada Oktober
2008). Kondisi Indonesia lebih baik jika dibanding saat krisis moneter 1998 (US$ 20
miliar). Bahkan pada tahun 2009, cadangan devisa negara sudah mencapai US$ 60,3
miliar (Bank Indonesia, September 09).
Dari sisi lain, pada 1998, pertumbuhan ekonomi memang menunjukkan kondisi negatif,
yakni minus 13,13%. Sementara, tahun 2008, Indonesia justru memperlihatkan kondisi
sebaliknya, positif, yakni mencapai sekitar 6%.
Sektor perbankan juga tergolong sehat. Pada September 2009, aset perbankan
mencapai Rp 2.388,60 triliun dan dana yang dihimpun bank dari masyarakat pada
September 2009 sebesar Rp 2.013,40 triliun. Rata-rata rasio kecukupan modal atau
CAR di atas 15%, sedangkan BI hanya mensyaratkan CAR minimal 8%.
Jika menengok tahun 1998, aset perbankan nasional masih Rp 895,7 triliun dan dana
yang dihimpun bank dari masyarakat berjumlah Rp 625,3 triliun. Pada saat itu, CAR
perbankan nasional bahkan -15,7%, sehingga sebagian besar bank menjadi pasien
BPPN.
Pada 1998, tingkat inflasi mencapai 77,63%. Sementara itu, inflasi tahun 2008 hanya
sekitar 11,06%. Tingkat inflasi yang terjadi tahun 2008 hanya seperenam-nya saja
dibanding tahun 1998. Komponen terbesar inflasi tahun 2008 disebabkan kenaikan
harga bahan bakar minyak pada Mei 2008 yang mencapai hampir 30%. Ini akibat
penarikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat.
Namun angka-angka tersebut menjadi kehilangan daya pikatnya bila dibandingkan
dengan keadaan riil masyarakat. Jumlah rakyat miskin hingga akhir 2008 sudah
mencapai 36,8 juta jiwa. Sementara pemerintah mengumumkan hingga Maret 2008,
jumlah rakyat miskin mencapai 34,96 juta. Pantas saja, Indonesia masuk daftar “negara
gagal” dengan peringkat ke-60 dari 177 negara. Indonesia belum mampu mengurangi
kemiskinan dan pengangguran.
Laporan World Economic Forum memaparkan, daya saing SDM Indonesia masih
berada di urutan ke-50 dari 125 negara. Bank Dunia pernah menghitung, angka
kemiskinan di Indonesia sebesar 49%, bukan 16,5 % seperti diumumkan BPS
belakangan ini. Data UNDP sempat mencatat, Indeks Pembangunan Manusia (Human
Development Index=HDI), Indonesia berada di posisi 110, jauh tertinggal dibandingkan
2. negara tetangga seperti Singapura (25), Malaysia (63), Thailand (78), bahkan Vietnam
yang berada di posisi 107.
Capaian tergambar melalui peringkat HDI tersebut berkorelasi langsung dengan empat
indikator pokok: angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan
kemampuan daya beli. Boleh jadi, sebagian besar penduduk negeri ini termasuk
“orang-orang yang sebetulnya tidak dibutuhkan” dari kacamata neoliberalisme.
Sektor riil masih berjalan tertatih-tatih karena suku bunga kredit perbankan telah melejit
hingga 13%. UKM belum bisa berbuat banyak untuk mengembangkan usahanya.
Sepertinya perbankan tidak bisa diandalkan untuk mendorong perkembangan sektor riil
dan UKM di Indonesia.
Alih-alih membantu pengusaha kecil, bank malah getol menggenjot kredit konsumsi.
Itulah sebabnya kredit macet konsumsi jauh lebih besar daripada kredit macet usaha.
Pendapatan tidak bertambah, tapi celakanya konsumsi terus meningkat. Pendapatan
mereka belum cukup untuk membayar tunggakan-tunggakan dan bunga.
Selama ini, kebijakan-kebijakan pemerintah juga belum menyentuh hal-hal mendasar
untuk memberantas kemiskinan. Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) masih
menuai kisruh di mana-mana, akibat pendataan yang simpang siur. Sementara banyak
warga mampu yang menerima BLT karena kedekatan hubungan dengan petugas
pendata penerima BLT.
Krisis Kepemimpinan
Pada pemilu 2009, pasangan SBY-Budiono meraih kemenangan telak dengan porsi
kemenangan 60% dari total suara yang masuk ke KPU. Hal ini membuat pasangan
SBY-Budiono langsung membukukan kemenangan mutlak tanpa perlu melalui putaran
ke dua. Partai Demokrat memperoleh 20,85% dari total 104.099.785 suara sah nasional
pada pemilu legislatif.
Beberapa masalah yang masih mengganjal dalam pelaksanaan pemilu adalah kisruh
daftar calon pemilih di berbagai daerah. Kekisruhan itu berlanjut hingga menjelang
pilpres. MK akhirnya memecah kebuntuan soal DPT, dengan mengeluarkan putusan
bahwa pemilih yang namanya tidak tercantum dalam DPT dapat menggunakan KTP
sebagai pengganti kartu pemilih dan dapat memberikan suaranya di TPS yang masih
berada dalam satu RT atau RW dari tempat tinggal terdekat pemilih tersebut.
Satu hal yang patut dicatat adalah kemenangan Partai Demokrat tidak diimbangi
dengan kekuatan partai oposisi. Banyak partai justru “merapat” dan demi mendapat
jatah kursi di kabinet. Alhasil perilaku oportunis itu mengakibatkan partai yang berkuasa
semakin mendominasi. Sebaliknya, fungsi kontrol pemerintahan yang dijalankan oleh
partai lain makin lemah.
3. Kondisi itu diperburuk lagi dengan kualitas anggota legislatif yang masih rendah. Selain
tak mampu menganalisis masalah, anggota dewan tak mencerminkan suara dan
aspirasi rakyat. Dalam kasus “Cicak versus Buaya”, komisi III seolah tutup mata dan
telinga terhadap aspirasi masyarakat. Alih-alih mengungkap kebenaran dan membela
keadilan, anggota dewan terkesan malah larut dalam dagelan. Selang beberapa hari
kemudian, seorang anggota komisi III ternyata terseret kasus korupsi.
Kemelut kasus KPK dan Bank Century benar-benar menguji kualitas orang-orang yang
dipilih sebagai pemimpin. Rakyat hanya bisa menunggu ketegasan mereka untuk
membasmi koruptor. Padahal koruptor sudah sangat merugikan negara. Terlepas dari
kebenaran rekaman pembicaraan ponsel yang diperdengarkan Mahkamah Konstitusi,
rakyat amat sangat prihatin atas kredibilitas aparat dan upaya penegakan hukum.
Situasi krisis iman juga menggerogoti negera ini. Padahal Indonesia adalah negara
yang beragama yang mewajibkan setiap warga-negara untuk memeluk suatu agama
yang diakui oleh pemerintah. Tetapi kata toleransi rupanya masih menjadi basa basi.
Ajaran agama justru menjadi dasar untuk saling melukai dan menganiaya. Agama
belum mengasah iman kita untuk menghindari iri hati dan korupsi.
Regenerasi yang Mandek
Bicara soal regenerasi, mungkin orang harus angkat topi terhadap Noordin M Top yang
telah merekrut penerusnya. Sekalipun mungkin bisa diperdebatkan, sang gembong
menumbuhkan “akar rumput” yang solid. Sebaliknya, regenerasi kepemimpinan yang
terdapat di banyak bidang justru hampir tidak berjalan.
Regenerasi tidak didasarkan pada meritokrasi, tapi meliputi juga jaringan koneksi.
Sebut saja komposisi anggota legislatif. Banyak anggota legislatif lolos ke Senayan
karena popularitas orangtuanya. Ada juga anggota dewan yang bisa mendulang suara
karena sudah kondang sebagai artis. Padahal dalam karier di organisasi politik, mereka
masih nol besar. Partai-partai di Indonesia masih menjadi milik politisi atau sejumlah
kecil elit partai. Suara rakyat hanya dibutuhkan untuk mendongkrak perolehan suara
pemilu, tidak lebih atau tidak kurang.
Di masa depan, setiap warga negara rasanya harus lebih banyak mengambil peran
dalam mengubah negara ini ke arah yang lebih baik. Tidak harus dengan hal-hal yang
besar-besar. Sebut saja, upaya Usman Yasin yang menggalang Gerakan 1.000.000
Facebookers Dukung Chandra Hamzah & Bibit Samad Riyanto. Hingga saat ini,
gerakan tersebut sudah didukung hampir 1,3 juta orang.
Boleh jadi, Usman adalah contoh warga negara yang sudah muak melihat praktik
korupsi negeri ini. Meskipun hanya menggalang kekuatan di dunia maya, tindakan itu
sangat efektif dan efisien. Rakyat mungkin lebih percaya Usman daripada anggota
dewan yang terpilih lewat pemilu berbiaya triliunan rupiah.
Tahun depan, krisis mungkin masih menghadang dan harus dihadapi. Tak ada yang
bisa dilakukan kecuali menjalankan peran masing-masing sebaik mungkin. Profesi
4. apapun, jika dijalani dengan sepenuh hati, dampaknya akan besar bagi negeri ini. Jika
situasi menuntut lebih, peran sebagai warga negara tentu patut dibuktikan. Sebagai
rakyat yang mencintai bangsa, mari kita berikan sesuatu untuk kebanggaan negeri ini.
Suarakan kebenaran dengan hati nurani.
Andrew Jansen