Dokumen ini membahas tentang deteksi dini gangguan tumbuh kembang anak, yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala untuk mengetahui status gizi dan pertumbuhan anak. Gangguan yang dapat terdeteksi dini meliputi gangguan bicara, Down syndrome, autisme, dan retardasi mental. Deteksi dini memungkinkan intervensi sesuai kebutuhan anak agar tumbuh kembangnya berjalan lebih baik.
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptxRizqiFawazullah1
Pasien berusia 2 tahun dengan keluhan kesulitan berbicara dan berkomunikasi. Setelah pemeriksaan didiagnosis dengan gangguan bicara dan direkomendasikan terapi bicara serta edukasi kepada orang tua untuk menstimulasi anak."
Dokumen ini membahas tentang deteksi dini gangguan tumbuh kembang anak, yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala untuk mengetahui status gizi dan pertumbuhan anak. Gangguan yang dapat terdeteksi dini meliputi gangguan bicara, Down syndrome, autisme, dan retardasi mental. Deteksi dini memungkinkan intervensi sesuai kebutuhan anak agar tumbuh kembangnya berjalan lebih baik.
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptxRizqiFawazullah1
Pasien berusia 2 tahun dengan keluhan kesulitan berbicara dan berkomunikasi. Setelah pemeriksaan didiagnosis dengan gangguan bicara dan direkomendasikan terapi bicara serta edukasi kepada orang tua untuk menstimulasi anak."
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programekaarum
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kesehatan bayi dan balita di komunitas yang mencakup program pemerintah seperti jadwal kunjungan, pemantauan tumbuh kembang, deteksi dini, dan program imunisasi.
Dokumen tersebut membahas pentingnya kesehatan dan gizi yang tepat bagi anak usia dini untuk mendukung perkembangan fisik, mental, dan intelektual mereka. Ia menjelaskan dimensi anak sehat, gangguan kesehatan dan gizi yang dapat menghambat perkembangan anak, serta karakteristik makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Dokumen tersebut membahas pentingnya kesehatan dan gizi yang tepat bagi anak usia dini untuk mendukung perkembangan fisik, mental, dan intelektual mereka. Ia menjelaskan dimensi kesehatan anak, gangguan kesehatan dan gizi yang dapat menghambat perkembangan anak, serta karakteristik makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Dokumen tersebut membahas pentingnya kesehatan dan gizi yang tepat bagi anak usia dini untuk mendukung perkembangan fisik, mental, dan intelektual mereka. Ia menjelaskan dimensi anak sehat, gangguan kesehatan dan gizi yang dapat menghambat perkembangan anak, serta karakteristik makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...Nurona1
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuh kembang, promosi kesehatan, dan masalah kesehatan pada neonatus dan infant. Secara ringkas, dibahas konsep tumbuh kembang pada neonatus dan infant, faktor-faktor yang mempengaruhinya, promosi kesehatan yang dapat dilakukan, serta masalah kesehatan umum yang sering terjadi pada kedua tahap perkembangan tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang asuhan kesehatan bayi balita di komunitas yang mencakup standar pelayanan untuk ibu dan bayi pada masa nifas, proses kunjungan rumah, pertumbuhan dan perkembangan balita, imunisasi, deteksi dini gangguan, dan pertanyaan-jawaban terkait topik tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang obesitas pada anak yang disebabkan oleh asupan gizi yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik. Prevalensi obesitas pada anak meningkat dari tahun ke tahun. Promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pola makan dan aktivitas anak serta menurunkan angka obesitas pada anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, meliputi pengertian, ciri-ciri, prinsip, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta tahapan pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia. Faktor-faktor tersebut mencakup faktor internal seperti genetik dan keluarga, serta faktor eksternal seperti gizi, lingkungan, dan stimulasi. Pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung
1. Stimulasi pada usia dini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak.
2. Deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan memungkinkan intervensi lebih awal.
3. Partisipasi keluarga, masyarakat, dan tenaga kesehatan diperlukan dalam stimulasi dan deteksi dini.
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programekaarum
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kesehatan bayi dan balita di komunitas yang mencakup program pemerintah seperti jadwal kunjungan, pemantauan tumbuh kembang, deteksi dini, dan program imunisasi.
Dokumen tersebut membahas pentingnya kesehatan dan gizi yang tepat bagi anak usia dini untuk mendukung perkembangan fisik, mental, dan intelektual mereka. Ia menjelaskan dimensi anak sehat, gangguan kesehatan dan gizi yang dapat menghambat perkembangan anak, serta karakteristik makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Dokumen tersebut membahas pentingnya kesehatan dan gizi yang tepat bagi anak usia dini untuk mendukung perkembangan fisik, mental, dan intelektual mereka. Ia menjelaskan dimensi kesehatan anak, gangguan kesehatan dan gizi yang dapat menghambat perkembangan anak, serta karakteristik makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Dokumen tersebut membahas pentingnya kesehatan dan gizi yang tepat bagi anak usia dini untuk mendukung perkembangan fisik, mental, dan intelektual mereka. Ia menjelaskan dimensi anak sehat, gangguan kesehatan dan gizi yang dapat menghambat perkembangan anak, serta karakteristik makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...Nurona1
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuh kembang, promosi kesehatan, dan masalah kesehatan pada neonatus dan infant. Secara ringkas, dibahas konsep tumbuh kembang pada neonatus dan infant, faktor-faktor yang mempengaruhinya, promosi kesehatan yang dapat dilakukan, serta masalah kesehatan umum yang sering terjadi pada kedua tahap perkembangan tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang asuhan kesehatan bayi balita di komunitas yang mencakup standar pelayanan untuk ibu dan bayi pada masa nifas, proses kunjungan rumah, pertumbuhan dan perkembangan balita, imunisasi, deteksi dini gangguan, dan pertanyaan-jawaban terkait topik tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang obesitas pada anak yang disebabkan oleh asupan gizi yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik. Prevalensi obesitas pada anak meningkat dari tahun ke tahun. Promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pola makan dan aktivitas anak serta menurunkan angka obesitas pada anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, meliputi pengertian, ciri-ciri, prinsip, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta tahapan pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia. Faktor-faktor tersebut mencakup faktor internal seperti genetik dan keluarga, serta faktor eksternal seperti gizi, lingkungan, dan stimulasi. Pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung
1. Stimulasi pada usia dini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak.
2. Deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan memungkinkan intervensi lebih awal.
3. Partisipasi keluarga, masyarakat, dan tenaga kesehatan diperlukan dalam stimulasi dan deteksi dini.
Similar to konsep tumbang dan perkembangan infant .pptx (20)
1. KONSEP PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN INFANT
Kelompok 1:
Henni Suryaningsih
Indi Kusdiani
Elda Juwita
Adhy Kuntarto
Asep Munawap
Lies Noor
Gilang Okta
3. Perbedaan pertumbuhan - perkembangan
Pertumbuhan
adalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran, atau dimensi
tingkat sel, organ, maupun individu yang bisa diukur dengan
ukuran berat( gram, pon, kilogram, ukuran panjang,dan
keseimbangan metabolik)
Perkembangan
Bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan , sebagai hasil dari proses pematangan
20XX presentation title 3
5. Ciri – ciri Tumbuh Kembang
20XX presentation title 5
• Perkembangan menimbulkan perubahan
• Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan
selanjutnya
• Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda
• Perkembangan berkolerasi dengan pertumbuhan
• Perkembangan mempunyai pola yang tetap , perkembangan fungsi organ tubuh
terjadi menurut 2 hukum tetap yaitu :
a. Perkembangan terjadi terlebih dahulu didaerah kepala menuju ke arah kaudal
atau anggota tubuh ( pola sefalokaudal)
b. Perkembangan terjadi didaerah proksimal ( gerak kasar) lalu berkembang ke
distal seperti jari-jari yg mempunyai kemampuan gerak halus ( pola
proksimodista)
• Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
7. Prinsip – prinsip tumbuh kembang anak
1. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar,
kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan
sendirinya sesuai potensi yg ada pada individu. Belajar merupakan
perkembangan yg berasal dari latihan dan usaha
2. Pola perkembangan dapat diramalkan yaitu : terdapat persamaan
pola perkembangan bagi semua anak, perkembangan berlangsung
dari tahapan umum ke tahapan spesifik dan terjadi secara
berkesinambungan
20XX presentation title 7
8. Pola pertumbuhan dan perkembangan
• Pola pertumbuhan fisik yang terarah: Cephalocaudal dan
proximodistal
• Pola pertumbuhan : pola umum, pola neural, pola limfoid, dan
genetalia
• Pola perkembangan dari umum ke khusus
• Pola perkembangan berlangsung dalam tahapan perkembangan
• Terjadi secara konsisten dan kronologis
20XX presentation title 8
9. Faktor – faktor yang mempengaruhi tumbuh
kembang anak
• Faktor Internal
1. Ras, etnik atau bangsa
2. Keluarga
3. Umur
4. Jenis kelamin
5. Genetik ( heredokonstitusional)
20XX presentation title 9
10. Faktor Eksternal
1. Faktor Prenatal
Gizi, Mekanis, Toksin/ zat kimia, Endokrin, Radiasi, Infeksi, Kelainan imunologi,
Anoksia embrio, Psikologi ibu – stress
2. Faktor natal
Lamanya persalinan, Jenis persalinan, Komplikasi / penyulit, Tindakan perawatan
3. Faktor Post natal
Gizi, penyakit kronis atau kelanina kongenital, lingkungan fisikdan kimia,
Psikologis, Endokrin, sosio-ekonomi, lingkungan pengasuhan , stimulasi, Obat -
obatan
20XX presentation title 10
12. Masa Infant ( Bayi) 0-11 Bulan
1. Masa neonatal dini usia 0-7 hari
2. Masa neonatal lanjut usia 8-28 hari
Hal yang paling penting agar bayi lahir tumbuh dan berkembang menjadi anak sehat adalah:
Bayi lahir ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih di sarana kesehatan yang memadai
Untuk mengantisipasi risiko buruk pada bayi saat dilahirkan, jangan terlambat pergi ke sarana
kesehatan bila dirasakan sudah saatnya untuk melahirkan
Saat melahirkan sebaiknya didampingi oleh keluarga yang dapat menenangkan perasaan ibu
Sambutlah kelahiran anak dengan perasaan penuh suka cita dan penuh rasa syukur. Lingkungan
yang seperti ini sangat membantu jiwa ibu dan bayi yang dilahirkannya
Berikan ASI sesegera mungkin setelah bayi lahir. Beri dukungan pada ibu jika ASI belum keluar.
Perhatian ditekankan pada kemampuan menghisap anak yang mendukung keberhasilan
pemberian ASI
20XX presentation title 12
13. 3. Masa post ( pasca) neonatal usia 29 hari 11 bulan
Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang pesat dan proses pematangan
berlangsung secara terus menerus terutama meningkatnya fungsi sistem
saraf.
Pada masa ini, kebutuhan akan pemeliharaan kesehatan bayi, mendapat ASI
eksklusif selama 6 bulan penuh, diperkenalkan kepada makanan pendamping
ASI sesuai umurnya, diberikan imunisasi sesuai jadwal, mendapat pola asuh
yang sesuai harus dipenuhi
Masa bayi adalah masa dimana kontak erat antara ibu dan anak terjalin,
sehingga dalam masa ini, pengaruh ibu dalam mendidik anak sangat besar.
20XX presentation title 13
14. Aspek Pertumbuhan Anak yang perlu dipantau
20XX presentation title 14
1. Penilaian tren pertumbuhan, dilakukan dg cara :
a. Membandingkan pertambahan BB dengan standar kenaikan BB
dengan menggunakan grafik BB menurut umur (BB/U) dan tabel
kenaikan BB (weight increment)
b. Membandingkan pertambahan PB / TB dengan standar pertambahan
PB / TB dengan menggunakan grafik panjang atau TB menurut umur
(PB/U atau TB/U) dan tabel PB / TB (height atau length increment)
c. Lingkar kepala Pemantauan LP merupakan penilaian pertumbuhan
anak yang mencerminkan ukuran dan pertumbuhan otak. Hasil
pengukuran diplotkan pada grafik lingkar kepala WHO 2006 untuk
mendeteksi adanya gangguan perkembangan otak dengan melihat
kecenderungan ukuran yang ada.
16. Lanjt...
2. Indeks berat badan menurut umur (BB/U)
Digunakan untuk menilai anak dg (underweight (severely underweight), tetapi tidak
dapat digunakan untuk mengklasifikasikan anak gemuk atau sangat gemuk.
3. Indeks panjang badan atau tinggi badan menurut umur (PB/U atau TB/U)
Digunakan untuk mengidentifikasi anak-anak yang pendek (stunted), sangat pendek
(severely stunted), atau tinggi.
4. Indeks berat badan menurut panjang atau tinggi badan (BB/PB atau BB/TB)
Digunakan untuk menentukan status gizi pada anak umur 0 - 59 bulan, yaitu apakah
gizi buruk, gizi kurang , gizi baik , berisiko gizi lebih , gizi lebih, dan obesitas
5. Indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U)
IMT/U lebih sensitif untuk penapisan anak gizi lebih dan obesitas. Anak dengan
ambang batas IMT/U >+1 SD berisiko gizi lebih sehingga perlu ditangani lebih lanjut
untuk mencegah terjadinya gizi lebih dan obesitas
20XX presentation title 16
17. Aspek-Aspek Perkembangan Anak yang Perlu Dipantau
1. Gerak kasar atau motorik kasar
2. Gerak halus atau motorik halus
3. Kemampuan bicara dan bahasa
4. Sosialisasi dan kemandirian
20XX presentation title 17
18. Red Flags (Tanda Bahaya) Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
• Red Flags Pertumbuhan Anak
Tanda dan gejala kondisi medis yang menjadi penyebab at risk of
failure to thrive (berisiko gagal tumbuh) harus dievaluasi. Tanda
dan gejala red flags yang menunjukkan penyebab medis risiko
gagal tumbuh meliputi kelainan jantung, gangguan
perkembangan, gambaran dismorfik (bentuk wajah aneh),
kegagalan mencapai kenaikan BB walaupun dg kalori yang
adekuat, organomegali (hepar dan limpa membesar) atau
limfadenopati, infeksi (saluran napas, saluran kemih, kulit) yang
berat atau berulang, muntah atau diare berulang
20XX presentation title 18
19. Lanjt..
• Red Flags Perkembangan Anak
Red flags pada perkembangan anak merupakan kondisi yang
membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk membuktikan
apakah kondisi tersebut merupakan suatu gangguan
perkembangan dan membutuhkan intervensi atau tatalaksana
segera. Red flags tersebut meliputi adanya kemunduran
perkembangan (misal, kehilangan kemampuan bicara pada anak
yang sebelumnya sudah dapat berbicara) dan ketidakmampuan
mencapai tahapan perkembangan sesuai umur.
20XX presentation title 19
20. Tahapan Perkembangan umur 0-2 bulan
Motorik kasar
• Mengangkat kepala setinggi 45°
• Menahan kepala tetap teg
Motorik halus dan adaptif
• Meraba dan memegang benda
• Menggerakkan kepala dari kiri atau kanan ke Tengah
• Pandangan mata mulai mengikuti benda di sekitarnya dan mengenali
orang dari kejauhan
Bicara dan bahasa
• ‘Cooing’ atau membuat suara seperti berkumur
• Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
• Bereaksi terkejut terhadap suara keras
• Menoleh ke arah sumber suara
20XX presentation title 20
21. Lanjt..
20XX presentation title 21
Sosialisasi dan kemandirian
• Membalas tersenyum ketika diajak bicara atau tersenyum
• Suka tertawa keras
• Melihat dan menatap wajah Anda
• Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman,
pendengaran, dan kontak
• Dapat menenangkan diri sendiri selama beberapa saat
(dengan memasukkan tangan ke mulut dan menghisap
tangan)
• Merasa bosan (menangis, rewel) jika melakukan aktivitas
monoton
22. STIMULASI
• Melatih bayi mengangkat kepala 45˚
• Melatih bayi menahan kepala tetap tegak
• Melatih bayi berguling
• Melatih bayi meraba dan memegang benda
• Menggantung benda berwarna dan berbunyi
• Melatih bayi mengenali berbagai suara
• Menirukan ocehan dan mimik bayi
• Menunjukkan rasa tertarik pada bayi
• Memberikan rasa aman dan nyaman
• Mengenali penyebab bayi rewel dan mengatasi penyebabnya
• Membentuk rutinitas
20XX presentation title 22
23. RED FLAGS
Periode neonatal
Motorik
• Tonus otot lemah
Bahasa atau kognitif
•Tidak merespons terhadap suara keras
Sosial-emosional
• Pengasuh menunjukkan sikap tak acuh atau tidak tertarik
Umur 2 bulan
Motorik
• Tidak dapat mengangkat kepala ketika tengkurap • Tidak dapat membawa tangannya ke mulut
Bahasa atau kognitif
• Tidak merespons terhadap suara keras • Pandangan mata tidak mengikuti arah gerak benda
Sosial-emosional • Jarang menatap wajah atau kurangnya fiksasi mata
• Tidak tersenyum pada orang di sekitarnya
20XX presentation title 23
24. TAHAPAN PERKEMBANGAN Umur 3-5 bulan
Motorik kasar
• Berbalik dari posisi tengkurap ke terlentang
• Saat posisi tengkurap, bayi dapat mengangkat kepala setinggi 90° dan menyangga badan dengan
bertumpu pada kedua siku
• Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil
• Saat bayi ditegakkan dan kaki diletakkan di atas permukaan yang keras, maka kaki bayi akan
menendang-nendang
Motorik halus dan adaptif
• Kepala menoleh ke kanan dan ke kiri serta ke atas dan ke bawah
• Dapat memegang mainan dan menggoyangkannya serta mengayunkan mainan yang digantung
• Menggenggam mainan bertangkai atau jari orang lain
• Meraih benda yang ada dalam jangkauannya
• Menyatukan kedua tangan di tengah dan mengamatinya
• Pandangan mata mengikuti benda yang bergerak dari satu sisi ke sisi lain
• Mengarahkan pandangan matanya pada benda-benda kecil
20XX presentation title 24
25. Lanj...
Bicara dan Bahasa
• Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik
• Mulai mengoceh dengan ekspresi dan menirukan suara yang didengar
• Mencari sumber suara
Sosialisasi dan kemandirian
• Memasukkan tangan ke mulut
• Memperhatikan wajah orang di sekitarnya dengan cermat
• Mengenali orang atau benda yang dikenalnya dari kejauhan
• Tersenyum ketika melihat mainan atau gambar yang menarik saat bermain sendiri
• Menirukan gerakan atau ekspresi wajah, seperti tersenyum atau mengerutkan dahi
• Menangis dengan cara yang berbeda-beda untuk menunjukkan rasa haus, nyeri, ngompol, atau lelah
• Menunjukkan perasaannya saat sedang senang atau sedih
• Memberikan respons terhadap ungkapan kasih saying
• Suka bermain dengan orang lain dan akan menangis jika berhenti bermain
20XX presentation title 25
26. STIMULASI
• Melatih kontrol kepala
• Melatih bayi duduk
• Melatih bayi menyangga berat badan
• Melatih bayi memegang benda dengan kedua tangan
• Melatih bayi memegang benda dengan kuat
• Memberikan bayi kesempatan untuk meraih mainan dan mengeksplor lingkungan
sekitarnya
• Melatih bayi mengamati dan mengambil benda kecil
• Melatih bayi mencari sumber suara
• Menirukan suara bayi
• Memberi rasa aman dan kasih sayang
• Membentuk rutinitas • Memahami kebutuhan bayi
• Mengajak bayi bermain cilukba • Mengajak bayi melihat dirinya di kaca
presentation title 26
27. RED FLAGS
Umur 4 bulan
Motorik
• Tidak dapat menahan kepala dengan stabil
• Tidak mampu menggerakkan tangan ke bagian tengah tubuh
• Kaki tidak menendang ketika diletakkan di atas permukaan yang keras
Bahasa atau kognitif
• Tidak merespons terhadap suara keras
• Pandangan mata tidak mengikuti arah gerak benda Sosial-emosional
• Jarang menatap wajah atau kurangnya fiksasi mata
• Tidak tersenyum pada orang di sekitarnya
20XX presentation title 27
28. TAHAPAN PERKEMBANGAN Umur 6-8 bulan
20XX presentation title 28
Motorik kasar
• Duduk (sikap tripoid – sendiri) dengan kedua tangan menopang tubuhnya
• Berguling ke 2 arah (depan ke belakang, belakang ke depan)
• Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang
• Belajar berdiri, kedua kaki menopang sebagian berat badan
Motorik halus dan adaptif
• Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain
• Memungut 2 benda, kemudian masing-masing tangan memegang 1 benda pada saat
bersamaan
• Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup
• Memasukkan makanan ke dalam mulut
• Memperhatikan hal-hal di sekitarnya
• Mencari mainan atau benda yang dijatuhkan
29. Lanj..
Bicara dan Bahasa
• Bersuara tanpa arti (“Mamama”, “Bababa”, “Dadada”, “Tatata”)
• Menyatukan vokal saat mengoceh (“Ah”, “Eh”, “Oh”) dan suka bergantian dengan orang tua saat membuat suara
• Mulai mengucapkan bunyi konsonan (bergumam dengan ‘m’, ‘b’)
• Merespons ketika namanya dipanggil
• Merespons suara dengan mengeluarkan suara
• Mengeluarkan suara untuk menunjukkan perasaannya
Sosialisasi dan kemandirian
• Makan kue sendiri
• Bermain tepuk tangan atau cilukba
• Menunjukkan rasa ingin tahu tentang berbagai hal dan mencoba meraih benda yang berada di luar jangkauannya
• Mengenali wajah-wajah yang familiar dan mulai mengetahui jika seseorang adalah orang asing
• Senang bermain dengan orang lain, terutama orang tua
• Dapat merespons emosi orang lain dan seringkali tampak Bahagia
• Senang melihat diri sendiri di cermin
20XX presentation title 29
30. STIMULASI
• Memberikan pelukan, senyuman, ajak bicara, serta panggil Namanya
• Melatih bayi merangkak
• Melatih berdiri dengan menarik bayi ke posisi berdiri
• Melatih bayi berjalan berpegangan
• Melatih bayi memegang mainan di kedua tangan
• Melatih bayi memegang alat tulis dan mencoret-coret
• Melatih bayi memasukkan benda ke dalam wadah
• Melatih bayi mencari dan menemukan mainan
• Melatih bayi membuat bunyi-bunyian
• Mengucapkan kata sederhana dari suara bayi
• Membacakan buku cerita • Mengenali suasana hati bayi
• Mengajarkan bayi tentang konsep sebab dan akibat
• Mengajak bayi bermain permainan bersosialisasi dan mengajari perintah sederhana
20XX presentation title 30
31. RED FLAGS
Umur 6 bulan
Motorik
• Tidak dapat memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain
• Memiliki kesulitan untuk membawa benda ke arah mulut
• Tampak sangat lemah, seperti boneka kain
• Tidak dapat berguling ke arah manapun
• Terlihat sangat kaku, otot tampak tegang
Bahasa atau kognitif
• Tidak merespons terhadap suara di sekitarnya
• Tidak tertarik atau tidak mencoba untuk meraih benda di sekitarnya
• Tidak mengeluarkan suara vokal (“Ah”, “Eh”, “Oh”)
• Tidak tertawa atau membuat suara memekik
Sosial-emosional
• Tidak tersenyum, tertawa, atau menunjukkan ekspresi wajah
• Tidak menunjukkan ketertarikan atau rasa kasih sayang pada pengasuh
20XX presentation title 31
32. TAHAPAN PERKEMBANGAN Umur 9-11 bulan
20XX presentation title 32
Motorik kasar
• Dapat duduk sendiri dari posisi berbaring
• Merangkak
• Mengangkat badan ke posisi berdiri
• Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan pada kursi
• Dapat berjalan dengan dituntun
Motorik halus dan adaptif
• Mengulurkan lengan atau badan untuk meraih mainan yang diinginkan
• Menggenggam erat pensil
• Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain dengan gerakan yang lebih halus
• Mengambil benda yang berukuran kecil dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk
• Membenturkan 2 benda
• Pandangan mengikuti arah jatuh benda
• Mencari benda yang ia lihat Anda sembunyikan
33. Lanj..
Bicara dan Bahasa
• Menirukan suara dan gerak tubuh orang lain
• Mengulang atau menirukan kata atau suku kata
• Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
• Membuat banyak suara-suara berbeda seperti “Mamamama” dan “Bababababa”
• Menyebut 1 kata yang mempunyai arti
• Bereaksi terhadap suara yang perlahan atau bisikan
• Memberi respons anggukan atau gelengan kepala
Sosialisasi dan kemandirian
• Senang diajak bermain cilukba
• Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu dan ingin menyentuh apa saja
• Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum dikenali
• Memiliki mainan favorit
• Memahami makna kata ‘tidak’
• Menggunakan jari untuk menunjuk sesuatu
20XX presentation title 33
34. STIMULASI
• Saat bayi mulai lebih sering bergerak, tetaplah berada pada jarak dekat dengannya
• Sediakan tempat yang cukup luas dan aman untuk bayi dapat bergerak bebas dan
mengeksplorasi lingkungan sekitarnya
• Latih bayi untuk duduk, merangkak, berdiri berpegangan
• Latih bayi untuk memegang mainan dengan 2 tangan
• Latih bayi untuk memasukkan benda kecil ke dalam wadah
• Melatih bayi menyusun balok • Melatih bayi menggambar
• Melatih bayi mengambil mainan • Melatih bayi mencari mainan
• Mengucapkan dan menunjuk orang, benda, atau organ tubuh yang sudah dikenalkan
• Mengajak bayi berbicara dan melatih bayi menirukan kata-kata
• Membacakan buku • Mengajak bayi berbicara dengan boneka
• Bersenandung dan nyanyikan lagu bersama sesering mungkin
• Berikan kesempatan kepada bayi untuk berkomunikasi atau bermain dengan teman sebaya
• Katakan menurut Anda apa yang sedang dirasakan bayi , dll
20XX presentation title 34
35. RED FLAGS
20XX presentation title 35
Umur 9 bulan
Motorik
• Tidak mampu duduk dengan bantuan
• Jarang berguling
• Tidak dapat menahan beban dengan kedua kakinya meskipun dibantu
• Tidak dapat melakukan permainan yang melibatkan gerakan ‘bolak-balik’
• Tidak dapat memindahkan mainan dari 1 tangan ke tangan yang lain
Bahasa atau kognitif
• Jarang mengoceh dengan konsonan atau tidak mengoceh “Mama”, “Baba”, “Dada”
• Tidak merespon ketika namanya dipanggil
• Tidak mengenali orang-orang yang familiar
• Tidak melihat ke arah yang ditunjuk
Sosial-emosional
• Tidak ada timbal balik (interaksi 2 arah) saat diajak tersenyum atau berbicara