2. Secara etimologis, ekonomi berasal dari bahasa Yunani
yaitu oikonomia. Oikonomia berasal dari dua kata yaitu
“Oikos” yang berarti “rumah tangga”, dan “Nomos” yang
berarti “peraturan”. Sederhananya, ekonomi adalah ilmu
yang memelajari cara manusia memenuhi kebutuhan
dengan sumber daya yang tersedia
4. PERBEDAAN ILMU EKONOMI POSITIF DAN NORMATIF
01
Ilmu ekonomi positif disebut juga ilmu ekonomi deskriptif. Contoh analisis
dalam ilmu ekonomi positif adalah jika permintaan meningkat menyebabkan
harga naik. Analisis ekonomi positif berhubungan dengan pernyataan-
pernyataan ekonomi mengenai apa yang terjadi dalam dunia nyata
02
pernyataan-pernyataan ekonomi yang menunjukkan apa yang
seharusnya terjadi. Contoh harga terbentuk karena adanya
permintaan dan penawaran
5. 01
Ilmu Ekonomi Deskripstif (Descriptive Economic) Merupakan analisis ekonomi yang
menggambarkan kondisi sebenarnya berdasarkan kondisi fakta dalam perekonomian.
Misalnya, gambaran kondisi krisis moneter di Indonesia yang terjadi pada tahun 1998
02
Ilmu Ekonomi Teori (Economics Theory)
1) Ekonomi mikro mempelajari perilaku individu dan rumah tangga produksi atau perusahaan
dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas.
2) Ekonomi makro mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara keseluruhan. Seperti
tingkat pengangguran, pendapatan nasional, tingkat pertumbuhan, inflasi dan tingkat harga
03
Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics) Yaitu analisis ekonomi teori untuk
merumuskan kebijakan-kebijakan dan pedoman yang tepat untuk menangani
masalah ekonomi tertentu. Misalnya, ekonomi pembangunan, ekonomi industri,
ekonomi politik, ekonomi internasional, ekonomi moneter, ekonomi perbankan,
ekonomi perusahaan, ekonomi syariah
6. KELANGKAAN
Kelangkaan adalah kondisi dimana manusia
memiliki sumber daya ekonomi yang
terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang
tidak terbatas.
Teks paragraf Anda
Kelangkaan adalah INTI MASALAH EKONOMI
7. DAMPAK KELANGKAAN
kita harus mengambil pilihan-pilihan
dalam memenuhi kebutuhan, sehingga
ekonomi juga disebut sebagai Study of
Choice.
Hal ini dikarenakan adanya trade-off (Bila
kita ingin menambah barang X, maka kita
harus mengurangi barang Y).
Dalam mengambil pilihan, kita dibantu
dengan adanya konsep biaya peluang
(opportunity cost).
Biaya peluang adalah sesuatu yang
seharusnya kita dapatkan namun tidak
didapatkan karena memilih pilihan
lainnya.
10. BIAYA PELUANG
Biaya peluang muncul karena sumber-sumber
daya ekonomi bersifat terbatas sehingga
memaksa manusia untuk melakukan pilihan
dalam memenuhi kebutuhannya yang tentunya
didasarkan pada skala prioritas kebutuhan.
Pilihan yang dibuat akan mengakibatkan
pengorbanan pada pilihan yang lain dan
timbulnya biaya peluang
11. CONTOH OPPORTUNITY COST
Nita mempunyai modal dan keahlian untuk melakukan produksi
mebel dengan peluang mendapatkan keuntungan kurang lebih
Rp7.000.000,00 per bulan melalui proses produksi selama 4 bulan.
Pada saat yang bersamaan, Nita mendapat tawaran untuk bekerja
sebagai akunting di suatu perusahaan dengan gaji R2.500.000,00 per
bulan. Besarnya biaya peluang bagi Nita selama 4 bulan sebesar
Rp2.500.000,00 x 4 = Rp10.000.000,00. Artinya Nita harus bekerja di
perusahaan mebelnya dan merelakan kesempatan mendapatkan
pendapatan potensialnya sebagai akunting Rp10.000.000,00.
12. JENIS JENIS BIAYA
01 Biaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu
kegiatan ekonomi, tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain
02
Biaya Peluang/Biaya Implisit/Ongkos Alternatif (Opportunity Cost) adalah
sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah
barang yang lain dapat diproduksi/digunakan, atau kesempatan untuk
memperoleh sesuatu yang hilang karena telah memilih alternatif lain
03 Biaya Eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar
biaya input atau biaya atas penggunaan faktor produksi, Misalnya Biaya gaji
atau biaya tenaga kerja, biaya sewa
04 Biaya Sesungguhnya = Biaya Implisit + Biaya Eksplisit
13. 01
Laba-Rugi Akuntansi atau Keuntungan Akuntansi (Accounting Profit) adalah
selisih antara seluruh pendapatan perusahaan (jumlah pendapatan yang
diterima oleh suatu perusahaan sebagai hasil penjualan output) dengan seluruh
biaya yang dikeluarkan perusahaan (biaya usaha dan biaya di luar usaha yang
merupakan biaya eksplisit).
02
Laba-Rugi Ekonomi atau Keuntungan Ekonomi (Economic Profit) adalah
selisih antara pendapatan total (pendapatan usaha dan pendapatan di luar
usaha) dengan biaya sesungguhnya (biaya implisit dan biaya eksplisit)
14. PRINSIP EKONOMI
Setiap orang harus memiliki pedoman atau arahan dalam
melakukan tindakan ekonomi yang disebut dengan prinsip
ekonomi
1) usaha yang dilakukan untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya
dengan sumber daya tertentu, dan
2) usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan biaya seminimal
mungkin.
15. MOTIF EKONOMI
Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong seseorang
untuk melakukan tindakan ekonomi
Motif memenuhi kebutuhan
1.
Motif mencari keuntungan
2.
Motif kekuasaan ekonomi
3.
Motif Penghargaan
4.
Motif Sosial
5.
16. ISTILAH
Ockham Razor adalah prinsip yang digunakan dimana variable-variabel yang tidak relevan
sebaiknya dikeluarkan dari model. Contoh: Kekuatan magis.
1.
Ceteris Paribus adalah prinsip yang menyatakan bila factor-faktor lain dalam analisis dianggap
konstan (tetap).
2.
Fallacy of composition sesuatu yang baik dalam skala kecil belum tentu baik dalam skala besar.
3.
Positive Economy adalah analisis ekonomi yang berfokus untuk mengetahui penyebab dan
berusaha mendeskripsikan keadaan yang sedang terjadi
4.
Normative Economy adalah analisis ekonomi yang berfokus pada jalan keluar/solusi terhadap
fenomena yang sedang terjadi.
5.