Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
KONSEP BOGOR BARAT TAHAP I - 230Ha.pdf
1.
2. LATAR BELAKANG
Pengembangan perumahan dan permukiman tidak
hanya dilandasi hanya semata pada pembangunan
fisik saja, namun lebih jauh harus dikaitkan dengan
dimensi sosial, ekonomi dan budaya yang mendukung
kehidupan masyarakat secara berkelanjutan. Dan
secara umum pembangunan permukiman yang
mengarah kepada kota mandiri mempunyai peran
penting dalam memberi pelayanan di berbagai
bidang kehidupan bagi penduduk dan wilayah
sekitarnya.
Dengan demikian perumahan dan permukiman mempunyai peranan strategis dalam
pembentukan watak serta kepribadian penghuninya, sehingga perumahan dan
permukiman bukan lagi hanya semata-mata sebagai sarana kehidupan belaka, tetapi
juga merupakan proses bermukim manusia dalam menciptakan ruang kehidupan
untuk memasyarakatkan dirinya dan menampakkan jati diri.
2
3. Karena itulah, PT WIBAM PUTRA MANDIRI mempersembahkan sebuah kawasan
permukiman seluas 1.056Ha yang bernama KOTA MANDIRI BOGOR BARAT, di
kecamatan Ciseeng, Gunung Sindur & Rumpin , Kabupaten Bogor dalam membangun
dan memperkuat Indonesia melalui kawasan pinggiran.
Berada di lokasi yang strategis karena berada pada titik akses yang diapit oleh 3 (tiga)
kota besar, yaitu DKI Jakarta, Tangerang Selatan dan Depok.
3
4. Pembangunan perumahan dan permukiman selalu menghadapi permasalahan pertanahan,
terlebih di daerah perkotaan terkait ketersediaan lahan yang terbatas. Kecenderungan
pengembangan pertumbuhan penduduk mengarah pada wilayah pinggiran kota sebagai
akibat perluasan aktivitas kota. Pertambahan penduduk yang terus meningkat
mengindikasikan bahwa perkembangan penduduk menyebar ke arah pinggiran kota (sub-
urban) dan disebabkan keterbatasan lahan kosong di perkotaan menjadikan daerah
pinggiran kota menjadi alternatif pemecahan masalah.
Mengapa Ciseeng menjadi pilihan untuk membangun kawasan permukiman. Karena selain
berada pada lokasi yang strategis berdekatan dengan 3 (tiga) kota besar, DKI Jakarta,
Tangerang Selatan dan Depok, PT WIBAM PUTRA MANDIRI memiliki keinginan kuat dalam
memajukan tingkat perekonomian dan meningkat kesejahteraan masyarakat setempat.
Selain itu pula, berdasarkan data BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor tertanggal 12-
03-2019 berdasarkan Peta Kemampuan Tanah berjenis “A2aT” yaitu kedalaman tanah
diatas 90 cm, bertekstur agak halus, tidak tergenang dan tidak ada erosi, sehingga dinilai
layak jika dibangun permukiman di lahan tersebut.
PEMILIHAN LOKASI
4
5. PETA PETUNJUK LETAK LOKASI
SUMBER : BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor (tgl 12-03-2019) 5
8. DAMPAK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BAGI PEMERINTAH DAERAH
1. Dengan pembangunan perumahan akan semakin
terbukanya investasi di berbagai bidang, baik investor
dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini sangat
bermanfaat untuk mendukung kelancaran program
pembangunan.
2. Membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan
pekerjaan.
3. Meningkatkan sumber pendapatan daerah.
4. Menciptakan kawasan perekonomian baru.
5. Percepatan pertumbuhan ekonomi.
6. Mencegah terjadinya urbanisasi perpindahan penduduk
desa ke kota.
7. Memastikan terlaksananya program Nawacita Sejuta
Rumah.
8
9. DAMPAK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BAGI MASYARAKAT
1. Tersedianya perumahan yang layak huni
bagi semua strata sosial ekonomi
masyarakat.
2. Kemudahan memperoleh rumah
hunian, baik dari sisi lokasi hingga
kemudahan pembiayaan.
3. Terciptanya lapangan pekerjaan dan
kesempatan berusaha.
4. Menerima maanfaat yang besar dengan
pengadaan sarana dan prasana seperti
jalan, jembatan, listrik, air minum,
telepon dan fasilitas lain yang dapat
dilaksanakan secara terpadu.
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat,
seiring munculnya beragam jenis
kegiatan seperti industri, transportasi,
pertanian/perikanan sehingga tercipta
masyarakat yang sejahtera.
9
10. KONSEP PROYEK
Dalam mengembangkan perumahan dan kawasan permukiman, perencanaannya dilakukan dengan
mengembangkan teknologi dan rancang bangun yang ramah lingkungan serta menggunakan
industri bahan bahan bangunan yang mengutamakan sumber daya dalam negeri dan kearifan lokal
yang aman bagi kesehatan, dan dilaksanakan dengan penataan pola dan struktur ruang
pembangunan mencakup prasarana, sarana dan utilitas umum yang terpadu dengan penataan
lingkungan sekitarnya.
1
Pembebasan Lahan berdasarkan harga yang terjadi di masyarakat dengan dilakukan
secara musyawarah kepada pemilik lahan dan tokoh masyarakat di wilayah setempat;
2
Penataan Tata Ruang yang mengacu kepada Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Bogor dan Provinsi Jawa Barat;
3
4
Pembangunan dengan menggunakan pelaksana pekerjaan diutamakan perusahaan di
wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya;
Pengembangan wilayah perumahan dan permukiman dilaksanakan secara bertahap .
10
11. KONSEP KAWASAN PERUMAHAN
Bangunan dan fasilitas Kota Mandiri Bogor Barat,
mengambil inspirasi dan kemegahan Kerajaan Pajajaran.
Sebuah cipta karya arsitektur bernilai tinggi di lahan
seluas 1.056Ha dengan arahan fungsi kawasan PP1
(Permukiman Perkotaan Kepadatan Tinggi), PP3
(Permukiman Perkotaan Kepadatan Rendah) dan LB
(Kawasan Peruntukan Lahan Basah).
Rumah yang dibangun terdiri dari beberapa tipe mulai
dari yang terkecil yaitu tipe 27/60 hingga tipe besar
sesuai keinginan konsumen. Dilengkapi sarana publik di
setiap clusternya dengan memperhatikan Koefesien Guna
Bangunan (KGB) sebesar 40% fasilitas umum dan fasilitas
sosial.
Kota Mandiri Bogor Barat berharap menjadi pionir dalam
pembangunan permukiman yang berkonsep tradisi.
Sehingga kelestarian nilai-nilai budaya tetap terjaga
seiring perkembangan modernisasi.
11
13. Tugu Kujang memiliki 5 bagian/undakan, yang diambil dari 5 nama bangunan keraton Pakuan
Pajajaran yang bernama: Bima, Punta, Narayana, Madura dan Suradipati (keraton induk). Yang
biasa disebut dalam peristilahan klasik “Panca Persada" (lima keraton).
Sebagai filosofi dari senjata tradisional Sunda. Falsafah luhur terhadap Kujang sebagai "Ku-
Jang-ji rek neruskeun padamelan sepuh karuhun urang" yang berarti janji untuk meneruskan
perjuangan sepuh karuhun urang/ nenek moyang yaitu menegakkan cara-ciri manusa dan cara
ciri bangsa. Yaitu Welas Asih (Cinta Kasih), Tatakrama (Etika Berprilaku), Undak Usuk (Etika
Berbahasa), Budi Daya Budi Basa dan Wiwaha Yuda Na Raga ("Ngaji Badan)".
13
FILOSOFI TUGU SELAMAT DATANG
14. Undakan PERTAMA disebut "Teras Suradipati“
Berdiri tugu berlambangkan KUJANG.
Warna : Kuning Emas, melambangkan Kejayaan,
Kesuksesan dan Kemakmuran
14
14 M
8 M
2 M
2
3
1
4
5
6
Bentuk : Tugu Kujang yang terdiri 6 (enam) garis
lekukan, yang melambangkan 6 raja yang berkuasa
di Pakuan Pajajaran. Yaitu Sri Baduga Maharaja
(1482 – 1521), Surawisesa (1521 – 1535), Ratu
Dewata (1535 – 1543), Ratu Sakti (1543 – 1551),
Ratu Nilakendra (1551-1567) dan Raga Mulya (1567
– 1579).
Ukuran Tinggi Tugu : 14 m, Lebar Kesamping : 8 m,
Lebar Kedalam : 2 m, yang diartikan 1482 tahun
dimana Prabu Siliwangi mulai berkuasa di Pakuan
Pajajaran
15. Undakan KEDUA "Teras Madura"
Undakan berbentuk lingkaran, berdiamater 15 m
(diambil dari 1579, tahun berakhirnya Pakuan Pajajaran)
dan tinggi 99 cm (diambil dari 99 asmaul husna).
15
79 M
15 M
99 CM
33 M
99 CM
45 M
99 CM
Undakan KETIGA "Teras Narayana"
Undakan berbentuk lingkaran, berdiameter 33 m
(diambil dari jumlah masing" Tasbih, Tahmid dan Takbir
dan tinggi 99 cm (diambil dari 99 asmaul husna).
Undakan KEEMPAT "Teras Punta"
Undakan berbentuk lingkaran, berdiameter 45 m
(diambil dari tahun 1945, tahun kemerdekaan Republik
Indonesia) dan tinggi 99 cm (diambil dari 99 asmaul
husna).
Undakan KELIMA "Teras Bima"
Lantai dasar berdiameter 79 m (diambil dari 1579,
tahun berakhirnya Pakuan Pajajaran), yang dikelilingi
Taman Bunga yang melambangkan kemakmuran dan
kebahagian.
16. 16
TAHAP I
( KAWASAN PERUMAHAN )
TAHAP II
( KAWASAN MINAPOLITAN )
TAHAP III
( KAWASAN PERUMAHAN )
1
2
3
TAHAPAN PROYEK
Rp 7.682.600.963.841,-
NILAI INVESTASI
Rp 3.582.218.941.245,-
NILAI INVESTASI
Rp 15.731.019.153.449,-
NILAI INVESTASI
Rp 26.995.839.058.535,-
TOTAL
19. TYPE 27/60 1.150 unit
TYPE 30/64 1.752 unit
TYPE 36/72 1.917 unit
TYPE 30/80 1.035 unit
TYPE 36/84 986 unit
TYPE 36/90 1.073 unit
TYPE 36/108 383 unit
TYPE 45/120 805 unit
TYPE 54/120 805 unit
TYPE 54/150 736 unit
TYPE 70/150 644 unit
TYPE 70/180 537 unit
TYPE 112/200 552 unit
19
20. FACILITY
RUMAH SAKIT
INTERNATIONAL
SARANA PENDIDIKAN PUBLIK
HUTAN KOTA
SARANA PELAYANAN
PEMERINTAH
KLINIK UMUM
MESJID RAYA
TEMPAT PENGOLAHAN
SAMPAH
TEMPAT PENGOLAHAN AIR
MINUM
TEMPAT PENGOLAHAN AIR
LIMBAH
COMMERCIAL AREA
GEDUNG PERKANTORAN
PUSAT PERBELANJAAN
PASAR MODERN &
SUPERMARKET
PUSAT KULINER
RUKO TYPE 170/ 54
RUKO TYPE 118/ 54
KIOS TYPE 32/40
20
24. PROPER : KOTA MANDIRI BOGOR BARAT
DEVELOPER : PT WIBAM PUTRA MANDIRI
ALAMAT : Jl. H.M. Nasir Ruko No.3 Lt.2, Bendungan, Cilodong, Kota Depok. Telp. :
021 879 08131, email : pt.wibam@gmail.com
NILAI INVESTASI : Rp 7.682.600.963.841 ,- (Tujuh Trilyun Enam Ratus Delapan Puluh Dua Milyar Enam Ratus Juta Sembilan
Ratus Enam Puluh Tiga Ribu Delapan Ratus Empat Puluh Satu Rupiah)
LUAS PROPER : 230Ha
PENANAM MODAL : PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)
PENANGGUNG JAWAB : KOMISARIS : Ir. H. Dadang Maryoto
DIREKTUR UTAMA : Wibambang Harsono
LEGALITAS : OSS NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) 9120107210944
OSS IZIN USAHA
OSS IZIN LOKASI
OSS PENDAFTARAN KEPESERTAAAN BPJS KESEHATAN
OSS PENDAFTARAN KEPESERTAAN BPJS KETENAGAKERJAAN
OSS IJIN LINGKUNGAN
PROFIL PROYEK
24
25. SK KEMENKUMHAM RI NOMOR : AHU-0012988.AH.01.11.TAHUN 2019
TANGGAL 25 JANUARI 2019
AKTA NOTARIS NO. 71 TANGGAL 26 OKTOBER 2016
SURAT KETERANGAN DOMISILI USAHA NOMOR : 500/06 -ekbang
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) MENENGAH
NOMOR : 0447/10-27/PM/X/2015
TANDA DAFTAR PERUSAHAAN NOMOR : 10.27.1.68.01268
APERSI NIA : 01.06.0270
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK NOMOR : 75.072.308.2-412.000
SURAT KETERANGAN PERUNTUKAN RUANG DARI DINAS TATA RUANG DAN
PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR NOMOR : 591.3/ -PR
SURAT KETERANGAN PERUNTUKAN RUANG DARI DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BOGOR NOMOR : 591.3/675-PR-PUPR
LOKASI PROPER : SEBAGIAN WILAYAH ADMINISTRATIF KECAMATAN CISEENG, YAITU DESA
JAMPANG, KURIPAN, CIBEUTEUNGMUARA, DAN CIBENTANG.
JUMLAH UNIT RUMAH &
UNIT BISNIS
: 12.972 UNIT
USIA PROYEK KONSTRUKSI : 5 ( LIMA )
25