2. PERILAKU BERAGAMAN MENURUT
PENDEKATAN BEHAVIORISTIK
PENGERTIAN BEHAVIOR
Behaviorisme adalah teori perkembangan perilaku,
yang dapat diukur, diamati dan dihasilkan oleh
respons individu terhadap rangsangan.
Aliran behaviorisme mempelajari terbentuknya
perilaku manusia berdasarkan konsep stimulus dan
respon, yang berarti perilaku manusia sangat
terkondisi oleh lingkungan
3. Pokok-Pokok Teori Pengkondisian
1
1. Pengkondisian Klasik dan Pertobatan
Pengkondisian merupakan istilah yang diperguna-
kan untuk menyebut proses dimana pola-pola
neurologis menjadi cukup terbentuk sampai sanggup
membuat tanggapan sebagai akibat dari
pengulangan rangsangan (reinforcement).
4. Orang-orang yang bertobat adalah dibebaskan dari
masa kedosaan di masa lampau dan terbuka untuk
peyakinan tentang hidup baru yang harus mereka
jalani, keadaan mereka yang mudah menerima saran
membuat mereka juga mudah menerima tanpa kritis
tatanan ajaran dan praktik keagamaan baru.
5. 2.Pengkondisian operan
Skinner berpendapat bahwa manusia berbuat
sesuatu dalam lingkungannya untuk mendatangkan
akibat-akibat, entah untuk mendatangkan
pemenuhan kebutuhan atau untuk menghindari
datangnya hukuman atau pengalaman yang tidak
enak
6. 3.Tindakan memperkuat
Dalam pandangan Skinner kegiatan keagamaan
diulangi karena menjadi faktor penguat sebagai
prilaku yang meredakan ketegangan.
Lembaga Keagamaan merupakan bentuk khusus
dari tatanan sosial dimana “baik” dan “buruk”
menjadi “suci” dan “berdosa”. Jadi lembaga
keagamaan bertahan hidup karena fungsinya sebagai
faktor penguat
7. ALIRAN BEHAVIORISME DALAM
PANDANGAN ISLAM
Yang diperkuat dengan pendapat dari M. Ramli yang
artinya dalam aliran behaviorisme, terujinya suatu
kejiwaan manusia dengan suatu eksperimental,
observasi dan uji coba memang yang dilakuakan
tokoh-tokoh behaviorisme adalah benar karena
tanpa uji coba kita tidak bisa menilai seseorang, dan
pengkajian seharusnya dimulai dengan rumusan
menurut Allah.
8. Seperti firman Allah QS. At – Taubat ayat 16 :
Artinya : “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan
dibiarkan ( begitu saja ), sedang Allah belum
mengetahui ( dalam kenyataan ) orang – orang yang
berjihad di antara kamu dan tidak mengambil
menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya
dan orang-orang yang beriman.
9. Dan Allah Maha Mengeahui apa yang kamu
kerjakan”. Di dalam islam ada yang disebut dengan
ujian, dalam firman Allah QS. Ash-Shaffaat ayat 106
: Artinya : “Sesungguhnya ini benar-benar suatu
ujian yang nyata”.