2. Menurut KHD
Tujuan pendidikan
menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak, agar mereka
sebagai manusia maupun anggota
masyarakat dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya
3. Tugas kita sebagai guru
menyediakan lingkungan belajar yang
memungkinkan setiap anak untuk dapat
tumbuh dan berkembang secara maksimal
sesuai dengan kodratnya masing-masing,
dan memastikan bahwa dalam prosesnya,
anak-anak tersebut merasa selamat dan
bahagia
6. Keputusan yang masuk akal.
1. Kurikulum dengan tujuan
pembelajaran yang
didefinisikan secara jelas.
2. Bagaimana guru
menanggapi atau merespon
kebutuhan belajar murid
3. lingkungan belajar yang
“mengundang’ murid untuk
belajar
4. Manajemen kelas yang
efektif.
5. Penilaian berkelanjutan
perencanaan
pembelajaran harus
dilakukan dengan
memperhatikan
perbedaan individu
setiap peserta didik.
7. Kebutuhan Belajar Murid
Pembelajaran
berdiferensiasi
haruslah berakar
pada pemenuhan
kebutuhan belajar
murid dan
bagaimana guru
merespon
kebutuhan belajar
tersebut
Tomlinson (dalam How to
Differentiate Instruction in
Mixed Ability Classroom,
2001): kategori kebutuhan
belajar murid, berdasarkan 3
aspek.
1. Kesiapan belajar
(readiness) murid
2. Minat murid
3. Profil belajar murid
9. Minat Murid
Tomlinson (2001: 53) melakukan pembelajaran yang berbasis
minat, diantaranya adalah sebagai berikut:
• membantu murid menyadari bahwa ada kecocokan antara sekolah
dan kecintaan mereka sendiri untuk belajar;
• mendemonstrasikan keterhubungan antar semua pembelajaran;
• menggunakan keterampilan atau ide yang dikenal murid sebagai
jembatan untuk mempelajari ide atau keterampilan yang kurang
dikenal atau baru bagi mereka, dan;
• meningkatkan motivasi murid untuk belajar.
Minat minat situasional.
minat individu
10. ProfilBelajarMurid
Profil belajar murid terkait
dengan banyak faktor
Preferensi terhadap
lingkungan belajar, terkait
suhu ruangan, tingkat
kebisingan, jumlah cahaya,
lingkungan belajarnya
terstruktur/tidak terstruktur, dsb.
Ex: ada anak yang tidak dapat
belajar di ruangan yang terlalu
dingin, terlalu bising, terlalu
terang, dsb.
Pengaruh Budaya santai -
terstruktur, pendiam - ekspresif,
personal - impersonal.
Preferensi gaya belajar.
Preferensi berdasarkan
kecerdasan majemuk
(multiple intelligences):
visual-spasial, musical,
bodily-kinestetik,
interpersonal,
intrapersonal,
verbal-linguistik,
naturalis,
logic-matematika.
11. GayaBelajar
1. Visual belajar dengan melihat (misalnya melalui
materi yang berupa gambar, menampilkan diagram,
power point, catatan, peta, graphic organizer );
2. Auditori belajar dengan mendengar (misalnya
mendengarkan penjelasan guru, membaca dengan
keras, mendengarkan pendapat saat berdiskusi,
mendengarkan musik);
3. Kinestetik belajar sambil melakukan (misalnya
bergerak dan meregangkan tubuh, kegiatan hands on,
dsb).
12. contoh cara-cara yang dapat dilakukan guru untuk mengidentifikasi
kebutuhan belajar murid
1. mengamati perilaku murid-murid ;
2. mencari tahu pengetahuan awal yang dimiliki oleh murid terkait dengan
topik yang akan dipelajari;
3. melakukan penilaian untuk menentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
mereka saat ini, dan kemudian mencatat kebutuhan yang diungkapkan oleh
informasi yang diperoleh dari proses penilaian tersebut;
4. mendiskusikan kebutuhan murid dengan orang tua atau wali murid;
5. mengamati murid ketika mereka sedang menyelesaikan suatu tugas atau
aktivitas;
6. bertanya atau mendiskusikan permasalahan dengan murid;
7. membaca rapor murid dari kelas mereka sebelumnya untuk melihat komentar
dari guru-guru sebelumnya atau melihat pencapaian murid sebelumnya;
8. berbicara dengan guru murid sebelumnya;
9. membandingkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan tingkat
pengetahuan atau keterampilan yang ditunjukkan oleh murid saat ini;
10.menggunakan berbagai penilaian diagnostik untuk memastikan bahwa murid
telah berada dalam level yang sesuai;
11.melakukan survey untuk mengetahui kebutuhan belajar murid;
12.mereview dan melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran mereka sendiri
untuk mengetahui efektivitas pembelajaran mereka;
13. Gagasan Baru dalam materi Pembelajaran
Berdiferensiasi:
penerapan 3 strategi pembelajaran
berdiferensiasi sebagai identifikasi kebutuhan
murid yang meliputi: Kesiapan belajar, minat
belajar, dan profil belajar.
Strategi pembelajaran berdiferensiasi :
-diferensiasi konten
-diferensiasi proses
-diferensiasi produk.