Pada November 2019 terjadi inflasi sebesar 0,02 persen. Dari 82 kota, 57 kota mengalami inflasi dan 25 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 3,30 persen dengan IHK 140,99 dan terendah terjadi di Malang sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 136,92. Inflasi November 2019 sebesar 0,14 persen, lebih rendah dibanding kondisi November 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,27 persen. Tingkat inflasi tahun kalender 2019 sebesar 2,37 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2019 terhadap November 2018) sebesar 3,00 persen
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (Undang-undang No. 23 Tahun 1997)
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (Undang-undang No. 23 Tahun 1997)
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Pengukuran Dalam Kegiatan Kerja Ilmiah (IPA SMA Kelas X Bab. 1) Kurikulum Mer...ZainulHasan13
Pengukuran Dalam Kegiatan Kerja Ilmiah
IPA Kelas 10 Bab 1
Dikutip dari buku
Ilmu Pengetahuan Alam
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN
PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
PPT interaktif geografi ini saya buat untuk kegiatan belajar di kelas materi kelas XII Peta dan Pemetaan. Kunjungi gurugeografi.id dan channel gurugeografi di youtube untuk update materi geografi lengkap dan aktul.
Lingkungan hidup di indonesia mempunyai sebuah sistem yang meliputi lingkungan sosial, lingkungan alam, lingkungan buatan dari ke tiga sistem tersebut saling berkaitan atau saling mempengaruai atara satu sistem dengan sistem yang lainya. Ketahanan dai masing-masing subsitem akan berpengaruh pada kondisi keseimbangan lingkungan hidup itu sendiri. Demi ntuk menjamin kelangsungan lingkungan hidup kondisi inilah yang perlu di jaga dengan tujuan mampu memberikan peningkatan kualitas kehidupan semua makhluk yang ada di dalamnya.
Pada Oktober 2019 terjadi inflasi sebesar 0,02 persen. Tingkat inflasi tahun kalender 2019 sebesar 2,22 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2019 terhadap Oktober 2018) sebesar 3,13 persen.
Pada Juli 2019 terjadi inflasi sebesar 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,59. Dari 82 kota IHK, 55 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,88 persen dengan IHK sebesar 148,33 dan terendah terjadi di Makassar sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 139,39. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,55 persen dengan IHK sebesar 158,34 dan terendah terjadi di Gorontalo sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 132,42.
Pengukuran Dalam Kegiatan Kerja Ilmiah (IPA SMA Kelas X Bab. 1) Kurikulum Mer...ZainulHasan13
Pengukuran Dalam Kegiatan Kerja Ilmiah
IPA Kelas 10 Bab 1
Dikutip dari buku
Ilmu Pengetahuan Alam
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN
PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
PPT interaktif geografi ini saya buat untuk kegiatan belajar di kelas materi kelas XII Peta dan Pemetaan. Kunjungi gurugeografi.id dan channel gurugeografi di youtube untuk update materi geografi lengkap dan aktul.
Lingkungan hidup di indonesia mempunyai sebuah sistem yang meliputi lingkungan sosial, lingkungan alam, lingkungan buatan dari ke tiga sistem tersebut saling berkaitan atau saling mempengaruai atara satu sistem dengan sistem yang lainya. Ketahanan dai masing-masing subsitem akan berpengaruh pada kondisi keseimbangan lingkungan hidup itu sendiri. Demi ntuk menjamin kelangsungan lingkungan hidup kondisi inilah yang perlu di jaga dengan tujuan mampu memberikan peningkatan kualitas kehidupan semua makhluk yang ada di dalamnya.
Pada Oktober 2019 terjadi inflasi sebesar 0,02 persen. Tingkat inflasi tahun kalender 2019 sebesar 2,22 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2019 terhadap Oktober 2018) sebesar 3,13 persen.
Pada Juli 2019 terjadi inflasi sebesar 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,59. Dari 82 kota IHK, 55 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,88 persen dengan IHK sebesar 148,33 dan terendah terjadi di Makassar sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 139,39. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,55 persen dengan IHK sebesar 158,34 dan terendah terjadi di Gorontalo sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 132,42.
Pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang tahun 2019 naik sebesar 4,01 persen terhadap tahun 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri pencetakan dan reproduksi media rekaman, naik 19,58 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya, turun 18,49 persen.
Perkembangan ekonomi dan perpajakan di Indonesia dalam semester pertama terlihat masih stagnan. Pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,06% sedangkan penerimaan pajak masih berkisar di angka 3%. Simak gambaran umum perekonomian Indonesia dalam Fact Sheet edisi Agustus 2019 yang diterbitkan MUC Consulting dan MUC tax Research beriku:
Pada September 2019 terjadi deflasi sebesar 0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,37. Dari 82 kota IHK, 70 kota mengalami deflasi dan 12 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,94 persen dengan IHK sebesar 144,61 dan terendah terjadi di Surabaya sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 137,13. Sementara itu, inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,91 persen dengan IHK sebesar 139,48 dan terendah terjadi di Watampone dan Palopo masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 134,97 dan 136,36.
Perkembangan ekonomi dan perpajakan di Indonesia dalam semester pertama terlihat masih stagnan. Pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,06% sedangkan penerimaan pajak masih berkisar di angka 3%. Simak gambaran umum perekonomian Indonesia dalam Fact Sheet edisi Agustus 2019 yang diterbitkan MUC Consulting dan MUC tax Research beriku:
Ditinjau lebih lanjut, pada Agustus 2019 hampir seluruh kelompok tingkat pengeluaran responden mengalami penurunan level IKK, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp2,1 - 3 juta per bulan. Sementara dari sisi usia, penurunan IKK juga terjadi pada hampir seluruh kelompok usia responden, terutama pada responden berusia 51-60 tahun. Secara spasial, sebanyak 10 kota pelaksana survei mengalami penurunan IKK pada Agustus 2019 sementara IKK di 8 kota lainnya meningkat dari bulan sebelumnya. Penurunan terdalam terjadi di Banten (-9,3 poin) diikuti Surabaya (-8,6 poin), sementara kota yang mengalami kenaikan IKK terbesar adalah Medan (13,5 poin).
Nilai Ekspor dan Impor serta Upah Buruh Per September 2019Lestari Moerdijat
Nilai ekspor Indonesia September 2019 mencapai US$ 14,10 miliar atau menurun 1,29 persen dibanding ekspor Agustus 2019. Demikian juga jika dibanding September 2018 menurun 5,74 persen.
Ekspor nonmigas September 2019 mencapai US$ 13,27 miliar, turun 1,03 persen dibanding Agustus 2019. Demikian juga dibanding ekspor nonmigas September 2018, turun 2,70 persen.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–September 2019 mencapai US$ 124,17 miliar atau menurun 8,00 persen dibanding periode yang sama tahun 2018, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$ 114,75 miliar atau menurun 6,22 persen.
Sebanyak 1,2 juta karyawan telah di-PHK. Jumlah tersebut akan terus bertambah jika Covid-19 berlangsung lebih lama. Para pekerja informal juga telah lama menganggur akibat aktivitas ekonomi yang menurun. Ketika tak ada kepastian sampai kapan kondisi akan pulih, nasib mereka semakin hari semakin terpuruk.
Menurut United Nations Development Economic and Social Affairs (UNDESA 2010 dalam Kemkes 2015), Indonesia merupakan negara ke-37 dengan prosentase pernikahan usia muda yang tinggi dan merupakan tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja.
Data Riset Kesehan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa, proses pertumbuhan masih berlangsung sampai dengan usia 18 tahun, umur menarche termuda terutama umur 6-12 tahun perlu mendapatkan perhatian khusus untuk tidak menikah.
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPRLestari Moerdijat
Omnibus law merupakan metode atau konsep pembuatan peraturan yang menggabungkan beberapa aturan yang substansi pengaturannya berbeda, menjadi satu peraturan besar. Ketika peraturan itu diundangkan berkonsekuensi mencabut beberapa aturan yang telah berlaku sebelumnya, baik untuk sebagian maupun secara keseluruhan.
Bunuh diri adalah tindakan sengaja yang menyebabkan kematian diri sendiri. Pada umumnya bunuh diri dikaitkan dengan gangguan mental, seperti depresi dan penggunaan alkohol. Namun, banyak pula kasus bunuh diri terjadi secara impulsif karena ketidakmampuan seseorang mengatasi tekanan hidup.
Terdapat sekitar 31 juta perempuan muda berusia 16-30 tahun di Indonesia. Kiprah mereka banyak dielu-elukan di masyarakat ketika terkait dengan kreativitas, apalagi dunia mode.
Di tahun 2018, misalnya, industri mode menyumbang US$ 8,2 miliar ke ekonomi Indonesia, dan pengusaha atau pekerja di bidang mode kebanyakan perempuan muda.
Namun, di luar dunia mode, perempuan muda di Indonesia sebenarnya memainkan peran yang signifikan dalam masyarakat, baik dalam ranah sosial dan politik.
Menopause didefinisikan oleh WHO sebagai penghentian menstruasi secara permanen akibat hilangnya aktivitas folikular ovarium. Setelah 12 bulan amenorea berturut-turut, periode menstruasi terakhir secara retrospektif ditetapkan sebagai saat menopause
Menopause merupakan suatu akhir proses biologis dari siklus menstruasi yang terjadi karena penurunan hormon estrogen yang dihasilkan ovarium. Menopause mulai pada umur yang berbeda umumnya adalah sekitar umur 50 tahun
Bila konflik di Iraq-Suriah ini dapat diakhiri, kepulangan para alumni ke negara masing-masing, terutama ke Indonesia, harus diwaspadai karena dapat membawa amunisi bagi tumbuhnya ideologi dan gerakan jihad baru di negeri ini. Hal inilah yang pernah dilakukan oleh para veteran perang Afghanistan yang melakukan serangkaian operasi pengeboman terhadap pusat-pusat yang diidentifikasi sebagai musuh Islam, seperti bom Bali I pada tahun 2002. Kondisi semacam ini dikhawatirkan dapat melahirkan gelombang jihadis baru ke berbagai penjuru dunia dan menciptakan instabilitas keamanan di negara masing-masing, sebuah kondisi yang sudah barang tentu sangat perlu untuk diwaspadai (Ali, 2014).
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususLestari Moerdijat
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus, dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 harus dilaksanakan melalui penyelenggaraan pembangunan perekonomian nasional yang berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Sampah menjadi persoalan pelik hampir di semua daerah kota besar. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia, tapi juga di dunia. Meski begitu, beberapa negara maju di dunia sudah menerapkan sistem pengolahan sampah yang tidak hanya jelas, tapi juga tegas. Indonesia sendiri meski sudah mulai bergerak ke arah yang positif, masih perlu banyak belajar.
Politik hukum nasional Indonesia mengacu kepada visi negara yang dirumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945). Dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dinyatakan bahwa tujuan negara Indonesia yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta melaksanakan ketertiban dunia demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
Kondisi Sosial Ekonomi Indonesia Desember 2019 (Bagian 1)
1. Pada November 2019 terjadi inflasi sebesar 0,02 persen. Dari 82 kota, 57 kota
mengalami inflasi dan 25 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado
sebesar 3,30 persen dengan IHK 140,99 dan terendah terjadi di Malang sebesar 0,01
persen dengan IHK sebesar 136,92. Inflasi November 2019 sebesar 0,14 persen,
lebih rendah dibanding kondisi November 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,27
persen. Tingkat inflasi tahun kalender 2019 sebesar 2,37 persen dan tingkat inflasi
tahun ke tahun (November 2019 terhadap November 2018) sebesar 3,00 persen.
KondisiSosialEkonomiIndonesia
Desember2019(Bagian1)
2. 2
Ekonomi Indonesia triwulan III-2019 dibanding
triwulan III-2018 tumbuh 5,02 persen (y-on-y). Dari
sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir
semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan
tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya
yang tumbuh 10,72 persen. Dari sisi pengeluaran,
pertumbuhan didukung oleh Komponen
Pengeluaran Konsumsi LNPRT, Komponen
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, dan
Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto.
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen
Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 7,44
persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
3. 3
Ekonomi Indonesia triwulan III-2019 dibanding
triwulan II-2019 meningkat sebesar 3,06 persen
(q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan
tertinggi pada Lapangan Usaha Pengadaan
Listrik dan Gas sebesar 4,94 persen. Ditinjau
dari sisi pengeluaran, pertumbuhan didukung
oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa,
Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto,
dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah
Tangga. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh
Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang
tumbuh sebesar 10,87 persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
4. 4
Ekonomi Indonesia triwulan I sampai dengan triwulan
III 2019 dibanding periode yang sama tahun
sebelumnya tumbuh sebesar 5,04 persen (c-to-c). Dari
sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua
lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi pada
Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 10,49 persen.
Ditinjau dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi
Indonesia secara c-to-c terjadi pada Komponen
Pengeluaran Konsumsi LNPRT, Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto, dan
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah. Pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran
Konsumsi LNPRT yaitu sebesar 13,15 persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
5. 5
Ekonomi Indonesia triwulan I sampai dengan triwulan
III 2019 dibanding periode yang sama tahun
sebelumnya tumbuh sebesar 5,04 persen (c-to-c). Dari
sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua
lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi pada
Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 10,49 persen.
Ditinjau dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi
Indonesia secara c-to-c terjadi pada Komponen
Pengeluaran Konsumsi LNPRT, Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto, dan
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah. Pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran
Konsumsi LNPRT yaitu sebesar 13,15 persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
6. 6
Nilai ekspor Indonesia Oktober 2019 mencapai US$14,93
miliar, turun 6,13 persen jika dibandingkan dengan bulan
yang sama tahun sebelumnya (year-on-year), sedangkan
jika dibanding ekspor September 2019 naik 5,92 persen.
Nilai ekspor nonmigas Oktober 2019 mencapai US$14,01
miliar atau turun 2,48 persen dibanding ekspor nonmigas
Oktober 2018. Ekspor migas pada Oktober 2019 turun
40,07 persen dibanding Oktober tahun sebelumnya.
Ditinjau menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri
pengolahan Januari–Oktober 2019 turun sebesar 3,74
persen dibanding ekspor nonmigas hasil industri
pengolahan periode yang sama tahun 2018 dan ekspor
nonmigas hasil tambang dan lainnya turun 16,07 persen,
sedangkan ekspor nonmigas hasil pertanian naik 3,40
persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
7. 7
Nilai impor Indonesia Oktober 2019 sebesar US$14,77
miliar, atau naik 3,57 persen dibanding impor September
2019, namun turun 16,39 persen jika dibandingkan dengan
bulan yang sama tahun sebelumnya. Nilai impor nonmigas
Oktober 2019 sebesar US$13,02 miliar atau naik 2,73
persen dibanding September 2019. Sementara impor
migas Oktober 2019 tercatat sebesar US$1,76 miliar, naik
10,26 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Peningkatan nilai impor nonmigas terbesar Oktober 2019
adalah golongan mesin/peralatan listrik sebesar US$122,8
juta atau naik 7,26 persen dibanding September 2019
(US$1.692,3 juta). Negara asal barang impor nonmigas
terbesar Januari–Oktober 2019 ditempati oleh Tiongkok
(US$36,32 miliar) dengan pangsa 29,46 persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
8. 8
Rata-rata upah nominal buruh tani pada
September 2019 sebesar Rp54.424,00,
naik 0,13 persen dibanding upah nominal
bulan sebelumnya, sementara upah riil
naik sebesar 0,87 persen. Rata-rata upah
nominal harian buruh bangunan (tukang
bukan mandor) pada September 2019
tercatat Rp89.072,00, naik 0,01 persen
dibanding upah nominal bulan
sebelumnya, sedangkan upah riil naik
sebesar 0,28 persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
9. 9
NTP November 2019 tercatat 104,10 atau
naik sebesar 0,05 persen dibanding NTP
Oktober 2019 sebesar 104,04. Kenaikan
NTP bulan ini disebabkan naiknya NTP di
tiga subsektor penyusun NTP, yaitu
Tanaman Pangan (0,21 persen), Tanaman
Hortikultura (0,13 persen), dan Tanaman
Perkebunan Rakyat (0,04 persen).
Sebaliknya, dua subsektor mengalami
penurunan yaitu subsektor Peternakan
(0,19 persen) dan Perikanan (0,28 persen).
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
10. 10
Pada November 2019 terjadi inflasi perdesaan
sebesar 0,29 persen dengan Indeks Konsumsi
Rumah Tangga 142,84. Pada bulan ini terjadi
inflasi perdesaan di 24 provinsi dan deflasi
perdesaan di 9 provinsi. Inflasi perdesaan
tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Utara
sebesar 1,12 persen dan inflasi perdesaan
terendah terjadi di Provinsi Jawa Barat sebesar
0,04 persen. Sementara itu, deflasi perdesaan
tertinggi terjadi di Provinsi Maluku sebesar
0,48 persen dan yang terendah terjadi di
Provinsi Aceh dan Riau sebesar 0,02 persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
11. 11
Pada November 2019 terjadi kenaikan NTUP
sebesar 0,12 persen. Hal ini terjadi karena
kenaikan It (0,31 persen) lebih besar
dibandingkan dengan kenaikan indeks BPPBM
(0,20 persen). Dari lima subsektor penyusun
NTUP, kenaikan terjadi di subsektor Tanaman
Pangan (0,29 persen) dan Tanaman
Hortikultura (0,19 persen), dan Tanaman
Perkebunan Rakyat (0,11 persen). Sektor
lainnya mengalami penurunan, yaitu,
Peternakan (0,14 persen), dan Perikanan (0,12
persen).
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
12. 12
Rata-rata harga beras pada November 2019
sebesar Rp13.995,00 per kg, naik 0,12 persen
dari bulan sebelumnya. Dibandingkan
November 2018, harga beras turun 0,09 persen,
lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahun
ke tahun periode yang sama sebesar 3,00
persen. Komoditas yang mengalami kenaikan
harga adalah daging ayam ras naik 2,00 persen;
dan telur ayam ras naik 1,86 persen. Sementara
komoditas yang mengalami penurunan harga
adalah cabai merah turun 7,47 persen; dan
cabai rawit turun 9,80 persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
13. 13
Indeks Harga Produsen (IHP) gabungan
(Sektor Pertanian, Pertambangan dan
Penggalian, dan Industri Pengolahan)
mengalami penurunan sebesar 0,22
persen pada triwulan III-2019 (q-to-q).
Penurunan terjadi pada IHP Sektor
Pertambangan dan Penggalian (6,05
persen). Sementara itu, IHP Sektor
Pertanian dan Sektor Industri Pengolahan
masing-masing mengalami kenaikan
sebesar 1,18 dan 0,24 persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
14. 14
Dibandingkan triwulan III-2018 (y-
on-y), IHP naik 0,33 persen. IHP
Sektor Pertanian dan Sektor Industri
Pengolahan masing-masing
mengalami kenaikan sebesar 2,02
dan 1,59 persen. Sementara itu,
Sektor Pertambangan dan
Penggalian mengalami penurunan
10,77 persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
15. 15
IHPB Umum Nonmigas November 2019 naik sebesar
0,07 persen dari bulan sebelumnya. Kenaikan tertinggi
terjadi pada Sektor Industri sebesar 0,37 persen dan
terendah pada Sektor Pertambangan dan Penggalian
sebesar 0,10 persen. Sektor Pertanian turun sebesar
0,37 persen, Kelompok Barang Impor Nonmigas turun
sebesar 0,12 persen, dan Kelompok Barang Ekspor
Nonmigas turun sebesar 0,17 persen. Dibandingkan
bulan sebelumnya, IHPB Umum Oktober 2019 naik
sebesar 0,06 persen. IHPB Kelompok Bahan
Bangunan/Konstruksi November 2019 naik sebesar
0,07 persen. Kenaikan indeks terbesar terjadi pada
jenis Bangunan Lainnya sebesar 0,13 persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
16. 16
Indeks Tendensi Bisnis (ITB) triwulan III-2019
sebesar 105,33 menunjukkan bahwa kondisi
bisnis secara umum masih tumbuh, walaupun
optimisme pelaku bisnis lebih rendah
dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (ITB
triwulan II-2019 sebesar 108,81). Kondisi bisnis
yang membaik pada triwulan III-2019 disebabkan
oleh meningkatnya seluruh komponen pembentuk
indeks, yaitu pendapatan usaha (nilai indeks
106,92), penggunaan kapasitas produksi/usaha
(nilai indeks sebesar 107,56), dan rata-rata jumlah
jam kerja (nilai indeks sebesar 101,51).
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
17. 17
Pada triwulan IV-2019 kondisi bisnis diperkirakan
masih tumbuh, tetapi dengan tingkat optimisme
yang lebih rendah dibandingkan dengan triwulan
III-2019. Nilai ITB triwulan IV-2019 diperkirakan
sebesar 104,79. Perbaikan kondisi bisnis yang
diperkirakan terjadi selama triwulan IV-2019
disebabkan oleh adanya peningkatan order dari
dalam negeri, harga jual produk, dan order
barang input, dengan nilai indeks masing-masing
sebesar 113,05; 104,42; dan 102,92. Sementara
itu, order dari luar negeri relatif menurun dengan
nilai indeks sebesar 98,77.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
18. 18
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan III-2019
sebesar 101,03. Nilai ITK ini menunjukkan bahwa
secara umum konsumen merasakan perbaikan kondisi
ekonomi, tetapi dengan optimisme yang lebih rendah
dibandingkan triwulan sebelumnya (ITK triwulan II-
2019 sebesar 125,68). Meningkatnya kondisi ekonomi
konsumen pada triwulan III-2019 disebabkan oleh
terkendalinya inflasi sehingga tidak berpengaruh
terhadap konsumsi rumah tangga (nilai indeks
sebesar 102,70). Sementara itu, komponen
pendapatan dan volume konsumsi rumah tangga
relatif stagnan terhadap triwulan sebelumnya, dengan
nilai indeks masing-masing sebesar 100,39 dan
100,42.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
19. 19
Kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV-2019
diperkirakan meningkat dengan tingkat optimisme
yang lebih tinggi dibandingkan triwulan
sebelumnya. Perkiraan nilai ITK triwulan IV-2019
sebesar 103,80 lebih tinggi dibandingkan ITK
triwulan III2019. Perkiraan peningkatan kondisi
ekonomi konsumen tersebut disebabkan oleh
meningkatnya komponen pendapatan rumah
tangga mendatang (nilai indeks sebesar 108,09).
Sementara itu, komponen rencana pembelian
barang tahan lama, melakukan rekreasi, maupun
melaksanakan pesta/hajatan mengalami
penurunan (nilai indeks sebesar 96,27).
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
20. 20
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar
dan sedang (IBS) triwulan III-2019 naik 4,35 persen
dibanding triwulan III-2018 (y-on-y), dan
mengalami kenaikan sebesar 5,13 persen dari
triwulan II-2019 (q-to-q). Pertumbuhan bulanan
produksi IBS pada Juli 2019 naik 4,60 persen dari
Juli 2018, Agustus 2019 naik 3,97 persen dari
Agustus 2018, dan September 2019 naik 4,48
persen dari September 2018. Pertumbuhan
produksi industri manufaktur mikro dan kecil (IMK)
triwulan III-2019 naik 6,19 persen dibanding
triwulan III-2018 (y-on-y), dan naik 0,29 persen dari
triwulan II-2019 (q-to-q).
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
21. 21
Kunjungan wisman ke Indonesia selama
Oktober 2019 sebanyak 1,35 juta
kunjungan yang terdiri atas 856,35 ribu
kunjungan melalui pintu udara, 336,04 ribu
kunjungan melalui pintu laut, dan 162,01
ribu kunjungan melalui pintu darat.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar
(TPK) hotel berbintang di Indonesia pada
Oktober 2019 mencapai 56,77 persen atau
mengalami penurunan sebesar 2,07 poin
dibandingkan TPK Oktober 2018.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
22. 22
Pada Oktober 2019, jumlah penumpang
angkutan udara domestik mencapai 6,5 juta
orang atau turun 20,13 persen (year-on-year),
angkutan udara internasional naik 12,00 persen,
penumpang pelayaran dalam negeri naik 31,53
persen, dan penumpang kereta api naik 0,59
persen. Dibandingkan dengan September 2019,
jumlah penumpang angkutan udara domestik
naik 5,16 persen, angkutan udara internasional
naik 8,27 persen, penumpang pelayaran dalam
negeri naik 1,91 persen, dan penumpang kereta
api naik 3,48 persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT