SlideShare a Scribd company logo
1
Komunikasi Efektif
Tujuan Umum
Karyawan/ Staff dapat melakukan komunikasi
efektif dalam memberikan pelayanan guna
meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien
Tujuan Khusus
Memahami Komunikasi Efektif Di Pelayanan
Kesehatan
Memahami Komunikasi Efektif Dengan Pasien &
Keluarga
Memahami komunikasi Efektif Antar Pemberi
Pelayanan
Memahami Pelaporan dengan Teknik SBAR
Memahami Pelaporan Nilai Kritis
4
5
MENGAPA KOMUNIKASI
EFEKTIF DI RS
PERLUUUUU??????
6
MENGAPA KOMUNIKASI EFEKTIF DI RS
PERLUUUUU??????
2
• Ketidak efektifan dalam berkomunikasi baik komunikasi antar
tenaga kesehatan di rumah sakit maupun komunikasi
petugas kesehatan dengan pasien.
• Data : Joint Comision Internasional (JCI) merilis sejak tahun
2004-2013 kasus centinel lebih banyak terjadi di RS
MENGAKIBATKAN 59,1% meninggal, 9,1%
kehilangan fungsi dan 31,4% kecacatan lainnya
Komunikasi efektif di rumah sakit akan
meningkatkan keselamatan pasien sehingga terhindar
dari kasus centinel
8
9
10
Efektif artinya
membawa hasil
atau sesuai
dengan
harapan/tujuan
Komunikasi adalah
proses
menyampaikan atau
berbagi informasi,
fikiran atau perasaan
melalui lisan, tulisan
maupun bahasa
tubuh
PENGERTIAN
Komunikasi Efektif
KOMUNIKASI EFEKTIF TERDIRI DARI DUA ISTILAH
11
• Komunikasi efektif adalah
tersampaikannya gagasan,
pesan dan perasaan dengan
cara yang baik dalam kontak
sosial yang baik pula.
Pengertian
Komunikasi
Efektif
• Komunikasi efektif adalah
komunikasi yg pd prosesnya
dapat menghasilkan persepsi,
perilaku dan pemahaman yg
berubah menjadi sama antara
komunikator dan komunikan.
12
13
PROSESKOMUNIKASI
Mengirimkan pesan
Pengirim Saluran Pengartian Penerima
Pesan Pesan
Menerima
Mengirimkan
Menerima
14
5 KOMPONEN PENTING DALAM
KOMUNIKASI
(Thomas Leeach)
 PENGIRIM PESAN (sender)
 PESAN YANG DIKIRIMKAN (message)
 PENERIMA PESAN( reseiver)
 MEDIA/SALURAN (delivery channel)
 UMPAN BALIK ( feedback)
15
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DITANDAI DENGAN
 Adanya pengertian,
 Dapat menimbulkan kesenangan,
 Mempengaruhi sikap,
 Meningkatkan hubungan sosial yang baik
 Dan pada akhirnya menimbulkan suatu
tindakan.
(Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi
(2008:13:)
16
STRATEGI KOMUNIKASI EFEKTIF
 Menguasai pesan/materi.
 Mengenali karakter komunikan/audiens.
 Kontak Mata (Eye Contact)
 Ekspresi Wajah.
 Postur/Gerak Tubuh
 Busana yang sesuai dengan suasana.
KOMUNIKASI DI RUMAH SAKIT
KOMUNIKASI ANTAR PETUGAS
KESEHATAN ( KOMUNIKASI
TERAPEUTIK)
KOMUNIKASI PETUGAS
KESEHATAN DENGAN PASIEN
(EDUKASI)
18
5 KUNCI KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM EDUKSI
 Smile/TERSENYUM
 Be Clear/BICARA DENGAN JELAS
 Relax/ SANTAI
 Variatif/ TIDAK MONOTON
 DENGAR DAN PAHAMI
19
KOMUNIKASI EDUKASI
 Proses penyampaian informasi
kesehatan
 Menghibur
 Tepat sasaran
 Berhasil Guna meningkatkan
pengetahuan/pemahaman
 Timbulnya kesamaan persepsi
 Terjadinya perubahan perilaku
20
BENTUK
21
KOMUNIKASI
BENTUK KOMUNIKASI
22
YOU NEED COMMUNICATION
ilmu
harus
INTELECTUAL COMMUNICATION
Komunikasi yang dapat menambah
pengetahuan
EMOTIONAL COMMUNICATION
Komunikasi antar manusia
SPIRITUAL COMMUNICATION
Rasa kesadaran ke Tuhanan yang
dicari.
3 V DALAM BERKOMUNIKASI
(Vocal, Verbal , Visual)
Stephen Covey
Komunikasi itu layaknya bernapas,
Kita terkadang lebih banyak berbicara
dari pada mendengar.
24
Kemampuan
mendengar
25
HAMBATAN KOMUNIKASI
komunikasi tenaga kesehatan dan pasien seringkali
menemui hambatan yang menyebabkan komunikasi
tdk efektif
 Hubungan yang tidak baik antara
tenaga kesehatan dan pasien
 Pesan yang disampaikan tidak jelas
 Lingkungan yang tidak kondusif
 Tidak tepat sasaran
26
HAMBATAN- MENDENGAR
28
28
29
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
Mechribian and Ferris dalam komunikasi
3 V merupakan keberhasilan dalam
penyampaian informasi
7% Verbal (ditentukan oleh kata-kata)
38% Vocal (ditentukan oleh nada suara )
55% Visual (ditentukan oleh bahasa
tubuh
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
BAHAYA YANG DISEBABKAN OLEH SERAH TERIMA YANG TIDAK EFEKTIF
 KESALAHAN TINDAKAN
 KETERLAMBATAN/KESALAHAN
DALAM DIAGNOSA MEDIS
 MENGANCAM PADA KEHIDUPAN
 KELUHAN PASIEN
 HARI RAWAT MENJADI LAMA
 MENINGKATKAN BIAYA PERAWATAN
30
REACH
5 HUKUM KOMUNIKASI EFEKTIF
 RESPECT
 EMPHATY
 AUDIBLE
 CLARITY
 HUMBLE
31
RESPECT
(sikap menghargai)
• Berarti rasa hormat & saling
menghargai orang Jika kita
membangun komunikasi
dengan rasa dan sikap
saling menghargai dan
menghormati, maka kita
dapat membangun
kerjasama yang
menghasilkan sinergi.
32
EMPATHY
(kemampuan merasakan)
• Adalah kemampuan kita untuk
menempatkan diri kita pada
situasi atau kondisi yang
dihadapi oleh orang lain.
Salah satu prasyarat utama
dalam memiliki sikap empati
adalah kemampuan kita untuk
mendengarkan atau mengerti
terlebih dulu sebelum
didengarkan atau dimengerti
oleh orang lain.
33
AUDIBLE
(dapat didengarkan /mendengar dengan baik)
• Artinya dapat didengarkan
/mendengarkan atau dimengerti dengan
baik.
• Audible berarti pesan yang kita
sampaikan dapat diterima oleh
penerima pesan. Dalam komunikasi
personal, hal ini berarti bahwa pesan
disampaikan dengan cara atau sikap
yang dapat diterima oleh penerima
pesan dengan menggunakan bahasa
yang dimengerti dan disampaikan
dengan jelas.
34
Care and Clarity
(perhatian &kejelasan)
• Memberi perhatian akan apa
yang disampaikan oleh pembicara
sehingga membuat pembicara
merasa diperhatikan . Care berarti
juga menyimak secara seksama
apa isi pembicaraan dari lawan
kalau diperlukan memberi umpan
balik untuk mendapatkan
penjelasan.
35
HUMBLE
(rendah hati )
• Prinsip kelima dalam
membangun komunikasi yang
efektif adalah sikap rendah hati.
Sikap ini merupakan unsur yang
terkait dengan prinsip pertama.
Untuk membangun rasa
menghargai orang lain biasanya
didasari oleh sikap rendah hati
yang kita miliki
36
MENGENAL
DIRI SENDIRI
& ORANG LAIN
37
GAYA KOMUNIKASI
Agresif Pasif Asertif
Kemampuan
Komunikasi
- berfikiran tertutup
- bukan pendengar yang baik
- tidak dapat melihat orang lain
menunjukan keahliannya
- monopoli
- menyenangi komunikasi
tidak langsung
- selalu setuju
- tidak pernah
mengemukakan pendapat
- ragu-ragu
- Efektif, pendengar yang baik
- tidak menghakimi
- mempertimbangkan perasaan
orang lain
Kepercayaan - “semua orang harus seperti saya”
- “ saya tidak pernah salah”
- “ jangan tidak setuju”
- “jangan membuat
kegaduhan”
- Percaya semua memiliki nilai
- Menghargai situasi sebaik
mungkin
- Semua memiliki hak
berpendapat
Karakteristik - mencapai tujuan dengan biaya
mahal
- menggertak
- merendahkan dan sarkastik
mudah memaafkan sadar diri
- mempercayai semua orang
- terbuka dan fleksibel
-pro aktif
Perilaku - merendahkan
- tidak berpikir dia salah
- bossy
- over power
- mengetahui segalanya
- tidak menunjukan penghargaan
- menghindari konflik
- mengeluh bukan mengambil
tindakan
- kesulitan
mengimplementasikan
tindakan
- Konsisten
- Action oriented
GAYA KOMUNIKASI
Agresif Pasif Asertif
Perasaan - marah
- bermusuhan
- frustasi
- tidak sabar
- tidak memiliki kekuatan
- orang lain lebih baik
- antusias
- Positif
Isyarat Non
Verbal
- Tunjuk jari
- Mengernyitkan dahi
- Kesilauan
- Nada tinggi postur kaku
- gelisah
- sering menganggukan kepala
dan tersenyum
- tidak ada kontak mata
- volume suara kecil
- gesture yang terbuka
- kontak mata
- rileks
- intonasi sesuai maksud pesan
Isyarat Verbal - “ kamu harus”
- “Kerjakan ini”
- Kata kasar
- suaranya monoton
-
bertanya
Mekanisme
dalam
memecahkan
masalah
-Harus selalu menang argumen - Menghindari dan
mengabaikan masalah
- menarik diri
- negosiasi, tawar menawar
- menghadapi masalah dengan
baik
- tidak membuat kondisi yang
lebih buruk
SOAP
SBAR
CABAK/
T BAK
CATATAN
PERKEMBANGAN
PASIEN
TERINTEGRASI
(CPPT)
KOMUNIKASI ANTAR PETUGAS KESEHATAN
40
4 LANGKAH KOMUNIKASI TERAPEUTIK
 SAJI (Poernomo, Ieda SS, Program Family Health
Nutrition, Depkes RI, 1999)
 S = SALAM
 A = AJAK BICARA
 J = JELASKAN
 I = INGATKAN
41
S = Salam: Beri salam, sapa, tunjukkan
bahwa Anda bersedia meluangkan waktu
untuk berbicara dengannya
A = Ajak Bicara:
Usahakan berkomunikasi
secara dua arah. Dorong
agar pasien mau dan
dapat mengemukakan
pikiran dan perasaannya.
42
I = Ingatkan: ingatkan
untuk hal-hal yang
penting dan koreksi
untuk persepsi yang
keliru. Selalu
melakukan klarifikasi
J = Jelaskan: Berikan penjelasan
mengenai penyakit, terapi, atau
apapun secara jelas dan detil.
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI
GERAKAN TUBUH
 JARAK
 SENTUHAN
 DIAM
 VOLUME DAN NADA SUARA
43
Gerakan Tubuh
Ekspresi wajah
Tersenyum
Kontak mata
Tidak melipat tangan
Tidak menyilangkan kaki
Tidak memasukkan tangan ke kantong
Sedikit membungkuk
44
Jarak
Ruang intim: s.d. 50 cm
Pribadi: 50 – 120 cm
Konsultasi sosial: 275 – 365 cm
Sentuhan
Bersalaman
Menepuk bahu
Mengangkat jempol
Tepuk tangan
Memegang tangan pasien yg
sedang sedih
Hati-hati; tidak tepat utk:
Curiga
Korban aniaya
Larangan budaya
45
Diam
Mendengar aktif
Kontak mata
Volume dan Nada Suara
 Lansia: volume suara tinggi, nada
rendah
Tak sadar: suara jelas dan terdengar
46
Komunikasi Keperawatan
• Komunikasi keperawatan
adalah setiap komunikasi yang
digunakan untuk membangun
ikatan saling percaya, sumber
daya intelektual, untuk
mempromosikan satu gagasan,
dengan sasaran untuk
menciptakan hubungan yang
baik antar pasien-perawat.
47
KOMUNIKASI KEDOKTERAN
Komunikasi efektif dokter-
pasien adalah kondisi
yang diharapkan dalam
pemberian pelayanan
medis
Kurtz (1998) menyatakan
bahwa komunikasi efektif
justru tidak memerlukan
waktu lama.
48
Akses Perawatan & Kesinambungan
IGD /
IRJ
IRI,ICU,NICU/PICU
Ruangan - Ruangan
1. Pulang ke
Rumah
2. Rujuk YanKes
Hand Over Hand Over
49
Hand Over
Hak Pasien & Keluarga (HPK)
Penerimaan Pasien Baru
50
Hak /
Kewajiban
Orientasi
Tim Yang Merawat:
Dokter, Perawat,
Ahli Gizi dll
Asesmen & Perawatan Pasien
STANDAR ASESMEN
ASKEP/ASMED & PENDIDIKAN KES
KOLABORASI
KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK DIAGNOSIS/MASALAH
PASIEN KELUARGA
DOKTER/PERAWAT TIM KES LAIN: AHLI GIZI, FARMASI DLL
51
KOMUNIKASI
TENAGA KESEHATAN
• TENAGA KES- PASIEN
• TENAGA KES- KELUARGA
1
2
• TENAGA KES- TIM KESEHATAN
3
52
STANDAR KOMUNIKASI SAAT BERTEMU
PERTAMA KALI
ASSALAMU’ALAIKUM… SELAMAT
PAGI, SAYA TUTI, ADA YANG BISA
DIBANTU?
APA KELUHAN IBU/BAPAK ?
 APA YANG IBU/BAPAK RASAKAN
53
I S B A R
• Introduction
•Situation
•Background
•Assessment
I
S
B
A
R •Recommendation
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTERGRASI
(CPPT)
54
55
Introduction
 State your name and
unit
 I am calling about
(patient name)
56
56
 Assalamu’alaikum…
 Selamat malam dokter
Andi
 Saya zr Tuti, perawat
ruang RPU Lt.2 RSSA
Ciputat
 Saya mau melaporkan
pasien Tn. Sofian
Contoh SBAR kasus APP
57
57
Situation
Melaporkan kondisi
terkini yang terjadi
pada pasien
(diagnosa, rencana
perawatan,
keinginan dan
kebutuhan pasien
60
60
Pasien baru dari IGD tgl
masuk 12/02/18, pukul
20.30 wib atas nama Tn.
Sofian, umur 48 tahun
dengan diagnosa
Appendicitis
Contoh SBAR kasus APP
61
61
Background
Menyampaikan/melapork
an informasi penting yg
berhubungan dengan
62
62
kondisi pasien terkini
(contoh : Tandan-tanda
vital, status mental, daftar
atau hasil
obat-obatan
Laboratorium)
63
63
 Tanda-tanda vital: suhu : 38 ⁰C, Respirasi
:12x/mnt, Nadi: 92 x/menit
 Tekanan darah : 100/70 mmHg; SpO₂ :
97 %
 Kesadaran : Composmentis;
 Tindakan yang sudah dilakukan :
Pemeriksaan Lab : HB; 12,3 g/dl, HT; 42
%,
 L 13.000, TC; 153./10³ , L ; 14.000 ,
Infus RL 2000cc/24jam, menganjurkan
klien puasa, keluhan sekarang nyeri
perut bagian kanan bawah.
Contoh SBAR kasus APP
Assessment
Menyampaikan
/melaporkan hasil
pengkajian, Kondisi
pasien terkini
64
64
Pasien tampak tidak stabil,
hasil pemeriksaan nyeri
tekan pada perut kanan
bawah +++, nyeri lepas
pada perut kiri bawah +.
dan keluarga tampak
cemas.
Contoh SBAR kasus APP
65
65
Recommendation/Request
Meminta pada penerima
pesan memberikan
rekomendasi tindak lanjut
yang akan dilakukan atau
mengusulkan tindak lanjut
yang harus iberikan
66
66
Apakah pasien
dipersiapkan untuk operasi
: perlu pemeriksaan foto
thorax, EKG dan USG dan
consul anasthesi?
Apakah ada pemeriksaan
yang lain?
Contoh SBAR kasus APP
67
67
PEMBERIAN
PERINTAH
LISAN
PEMBERIAN
PERINTAH SECARA
LISAN DAN/ATAU
MELALUI TELPON
DI VERIFIKASI DAN
DIKONFIRMASI
MENGGUNAKAN
CABAK/TBaK
CABAK/ TBaK
68
Ca/T ( Catat/Tulis )
Catat dengan lengkap isi
pesan/perintah pada formulir
Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi (CPPT)
Ba ( Baca) : Bacakan kembali secara lengkap isi
pesan/perintah yang dicatat, bila menyangkut nama
obat NORUM atau hasil Laboratorium kritis, dibaca
kembali dengan mengeja huruf, bila memungkinkan
gunakan kode fonetik Internasional
69
K (Konfirmasi Ulang)
Konfirmasi
kebenaran/kesesuaian isi
pesan/perintah yang
telah dibacakan kembali ,
Pemberi pesan/perintah
adalah DPJP
Penerima pesan/perintah
adalah perawat
Bubuhkan stempel
konfirmasi,
cantumkan tanggal
dan jam pencatatan,
nama jelas dan
tandatangan perintah
70
BUBUHKAN
STEMPEL
KONFIRMASI
Cantumkan tanggal
dan jam pencatatan,
nama dan tandatangan
penerima perintah
Minta pemberi perintah
menandatangani
konfirmasi segera pada
saat visite selanjutnya
SBAR
71
Penerima Perintah Tanggal & Jam Nama dan Tandatangan
Pemberi
Pemerintah
Tanggal & Jam Nama dan Tandatangan
KOMFIRMASI PERINTAH
72
LATIHAN KOMUNIKASI
PERAWAT - DOKTER
1. Pelaporan pasien baru.
1. Kondisi pasien dan hasil penunjang,
serta konfirmasi tentang obat (SBAR)
FORMULIR CATATAN PERKEMBANGAN
PASIEN TERINTEGRASI
73
73
SBAR
CABAK/TBAK
INFORMASI TINDAKAN
KEDOKTERAN
LATIHAN PENCATATAN SBAR & INFORMASI TINDAKAN
74
TERIMA KASIH
75
Diklat PT. Sari Asih

More Related Content

Similar to komunikasi efektif di Rumah Sakit dalam merawat klien

Modul 2 lbm 1 master file sgd 3
Modul 2 lbm 1 master file sgd 3Modul 2 lbm 1 master file sgd 3
Modul 2 lbm 1 master file sgd 3
Anantaah
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PascaAnugrah
 
Komunikasi Berkesan.pptx
Komunikasi Berkesan.pptxKomunikasi Berkesan.pptx
Komunikasi Berkesan.pptx
SitiMahaniMohamad1
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Chanica Aninditya
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikCahya
 
Tugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Tugas Komunikasi Terapeutik.pptTugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Tugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Alfino3
 
makalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasienmakalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasien
rnrhy
 
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdfkomunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
RespirasiUnhan
 
13. patient provider communication
13. patient   provider communication13. patient   provider communication
13. patient provider communicationAgus Candra
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Uwes Chaeruman
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
Alva Cherry Mustamu
 
Komunikasi terapeutik perawat
Komunikasi terapeutik perawatKomunikasi terapeutik perawat
Komunikasi terapeutik perawat
BayuBayuAriatama
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Sulai Sulaiman
 
Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien
Amalia Senja
 
Konsep umum komunikasi
Konsep umum komunikasiKonsep umum komunikasi
Konsep umum komunikasi
Valny Majid
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
pjj_kemenkes
 
Komunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasienKomunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasien
Ronika Hutagaol
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
pjj_kemenkes
 

Similar to komunikasi efektif di Rumah Sakit dalam merawat klien (20)

Modul 2 lbm 1 master file sgd 3
Modul 2 lbm 1 master file sgd 3Modul 2 lbm 1 master file sgd 3
Modul 2 lbm 1 master file sgd 3
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
 
Komunikasi Berkesan.pptx
Komunikasi Berkesan.pptxKomunikasi Berkesan.pptx
Komunikasi Berkesan.pptx
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Tugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Tugas Komunikasi Terapeutik.pptTugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Tugas Komunikasi Terapeutik.ppt
 
makalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasienmakalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasien
 
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdfkomunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
 
13. patient provider communication
13. patient   provider communication13. patient   provider communication
13. patient provider communication
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
 
Komunikasiberkesan
KomunikasiberkesanKomunikasiberkesan
Komunikasiberkesan
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Komunikasi terapeutik perawat
Komunikasi terapeutik perawatKomunikasi terapeutik perawat
Komunikasi terapeutik perawat
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
 
Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien
 
Konsep umum komunikasi
Konsep umum komunikasiKonsep umum komunikasi
Konsep umum komunikasi
 
Komunikasi terapeut
Komunikasi terapeutKomunikasi terapeut
Komunikasi terapeut
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
Komunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasienKomunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasien
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 

Recently uploaded

CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 

Recently uploaded (20)

CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 

komunikasi efektif di Rumah Sakit dalam merawat klien

  • 2. Tujuan Umum Karyawan/ Staff dapat melakukan komunikasi efektif dalam memberikan pelayanan guna meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien
  • 3. Tujuan Khusus Memahami Komunikasi Efektif Di Pelayanan Kesehatan Memahami Komunikasi Efektif Dengan Pasien & Keluarga Memahami komunikasi Efektif Antar Pemberi Pelayanan Memahami Pelaporan dengan Teknik SBAR Memahami Pelaporan Nilai Kritis
  • 4. 4
  • 5. 5
  • 6. MENGAPA KOMUNIKASI EFEKTIF DI RS PERLUUUUU?????? 6
  • 7. MENGAPA KOMUNIKASI EFEKTIF DI RS PERLUUUUU?????? 2 • Ketidak efektifan dalam berkomunikasi baik komunikasi antar tenaga kesehatan di rumah sakit maupun komunikasi petugas kesehatan dengan pasien. • Data : Joint Comision Internasional (JCI) merilis sejak tahun 2004-2013 kasus centinel lebih banyak terjadi di RS MENGAKIBATKAN 59,1% meninggal, 9,1% kehilangan fungsi dan 31,4% kecacatan lainnya Komunikasi efektif di rumah sakit akan meningkatkan keselamatan pasien sehingga terhindar dari kasus centinel
  • 8. 8
  • 9. 9
  • 10. 10
  • 11. Efektif artinya membawa hasil atau sesuai dengan harapan/tujuan Komunikasi adalah proses menyampaikan atau berbagi informasi, fikiran atau perasaan melalui lisan, tulisan maupun bahasa tubuh PENGERTIAN Komunikasi Efektif KOMUNIKASI EFEKTIF TERDIRI DARI DUA ISTILAH 11
  • 12. • Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan dan perasaan dengan cara yang baik dalam kontak sosial yang baik pula. Pengertian Komunikasi Efektif • Komunikasi efektif adalah komunikasi yg pd prosesnya dapat menghasilkan persepsi, perilaku dan pemahaman yg berubah menjadi sama antara komunikator dan komunikan. 12
  • 13. 13
  • 14. PROSESKOMUNIKASI Mengirimkan pesan Pengirim Saluran Pengartian Penerima Pesan Pesan Menerima Mengirimkan Menerima 14
  • 15. 5 KOMPONEN PENTING DALAM KOMUNIKASI (Thomas Leeach)  PENGIRIM PESAN (sender)  PESAN YANG DIKIRIMKAN (message)  PENERIMA PESAN( reseiver)  MEDIA/SALURAN (delivery channel)  UMPAN BALIK ( feedback) 15
  • 16. KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DITANDAI DENGAN  Adanya pengertian,  Dapat menimbulkan kesenangan,  Mempengaruhi sikap,  Meningkatkan hubungan sosial yang baik  Dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan. (Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi (2008:13:) 16
  • 17. STRATEGI KOMUNIKASI EFEKTIF  Menguasai pesan/materi.  Mengenali karakter komunikan/audiens.  Kontak Mata (Eye Contact)  Ekspresi Wajah.  Postur/Gerak Tubuh  Busana yang sesuai dengan suasana.
  • 18. KOMUNIKASI DI RUMAH SAKIT KOMUNIKASI ANTAR PETUGAS KESEHATAN ( KOMUNIKASI TERAPEUTIK) KOMUNIKASI PETUGAS KESEHATAN DENGAN PASIEN (EDUKASI) 18
  • 19. 5 KUNCI KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM EDUKSI  Smile/TERSENYUM  Be Clear/BICARA DENGAN JELAS  Relax/ SANTAI  Variatif/ TIDAK MONOTON  DENGAR DAN PAHAMI 19
  • 20. KOMUNIKASI EDUKASI  Proses penyampaian informasi kesehatan  Menghibur  Tepat sasaran  Berhasil Guna meningkatkan pengetahuan/pemahaman  Timbulnya kesamaan persepsi  Terjadinya perubahan perilaku 20
  • 23. YOU NEED COMMUNICATION ilmu harus INTELECTUAL COMMUNICATION Komunikasi yang dapat menambah pengetahuan EMOTIONAL COMMUNICATION Komunikasi antar manusia SPIRITUAL COMMUNICATION Rasa kesadaran ke Tuhanan yang dicari.
  • 24. 3 V DALAM BERKOMUNIKASI (Vocal, Verbal , Visual) Stephen Covey Komunikasi itu layaknya bernapas, Kita terkadang lebih banyak berbicara dari pada mendengar. 24
  • 26. HAMBATAN KOMUNIKASI komunikasi tenaga kesehatan dan pasien seringkali menemui hambatan yang menyebabkan komunikasi tdk efektif  Hubungan yang tidak baik antara tenaga kesehatan dan pasien  Pesan yang disampaikan tidak jelas  Lingkungan yang tidak kondusif  Tidak tepat sasaran 26
  • 28. 29 EFEKTIVITAS KOMUNIKASI Mechribian and Ferris dalam komunikasi 3 V merupakan keberhasilan dalam penyampaian informasi 7% Verbal (ditentukan oleh kata-kata) 38% Vocal (ditentukan oleh nada suara ) 55% Visual (ditentukan oleh bahasa tubuh
  • 30. BAHAYA YANG DISEBABKAN OLEH SERAH TERIMA YANG TIDAK EFEKTIF  KESALAHAN TINDAKAN  KETERLAMBATAN/KESALAHAN DALAM DIAGNOSA MEDIS  MENGANCAM PADA KEHIDUPAN  KELUHAN PASIEN  HARI RAWAT MENJADI LAMA  MENINGKATKAN BIAYA PERAWATAN 30
  • 31. REACH 5 HUKUM KOMUNIKASI EFEKTIF  RESPECT  EMPHATY  AUDIBLE  CLARITY  HUMBLE 31
  • 32. RESPECT (sikap menghargai) • Berarti rasa hormat & saling menghargai orang Jika kita membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati, maka kita dapat membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi. 32
  • 33. EMPATHY (kemampuan merasakan) • Adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain. 33
  • 34. AUDIBLE (dapat didengarkan /mendengar dengan baik) • Artinya dapat didengarkan /mendengarkan atau dimengerti dengan baik. • Audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Dalam komunikasi personal, hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan dengan menggunakan bahasa yang dimengerti dan disampaikan dengan jelas. 34
  • 35. Care and Clarity (perhatian &kejelasan) • Memberi perhatian akan apa yang disampaikan oleh pembicara sehingga membuat pembicara merasa diperhatikan . Care berarti juga menyimak secara seksama apa isi pembicaraan dari lawan kalau diperlukan memberi umpan balik untuk mendapatkan penjelasan. 35
  • 36. HUMBLE (rendah hati ) • Prinsip kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan prinsip pertama. Untuk membangun rasa menghargai orang lain biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki 36
  • 38. GAYA KOMUNIKASI Agresif Pasif Asertif Kemampuan Komunikasi - berfikiran tertutup - bukan pendengar yang baik - tidak dapat melihat orang lain menunjukan keahliannya - monopoli - menyenangi komunikasi tidak langsung - selalu setuju - tidak pernah mengemukakan pendapat - ragu-ragu - Efektif, pendengar yang baik - tidak menghakimi - mempertimbangkan perasaan orang lain Kepercayaan - “semua orang harus seperti saya” - “ saya tidak pernah salah” - “ jangan tidak setuju” - “jangan membuat kegaduhan” - Percaya semua memiliki nilai - Menghargai situasi sebaik mungkin - Semua memiliki hak berpendapat Karakteristik - mencapai tujuan dengan biaya mahal - menggertak - merendahkan dan sarkastik mudah memaafkan sadar diri - mempercayai semua orang - terbuka dan fleksibel -pro aktif Perilaku - merendahkan - tidak berpikir dia salah - bossy - over power - mengetahui segalanya - tidak menunjukan penghargaan - menghindari konflik - mengeluh bukan mengambil tindakan - kesulitan mengimplementasikan tindakan - Konsisten - Action oriented
  • 39. GAYA KOMUNIKASI Agresif Pasif Asertif Perasaan - marah - bermusuhan - frustasi - tidak sabar - tidak memiliki kekuatan - orang lain lebih baik - antusias - Positif Isyarat Non Verbal - Tunjuk jari - Mengernyitkan dahi - Kesilauan - Nada tinggi postur kaku - gelisah - sering menganggukan kepala dan tersenyum - tidak ada kontak mata - volume suara kecil - gesture yang terbuka - kontak mata - rileks - intonasi sesuai maksud pesan Isyarat Verbal - “ kamu harus” - “Kerjakan ini” - Kata kasar - suaranya monoton - bertanya Mekanisme dalam memecahkan masalah -Harus selalu menang argumen - Menghindari dan mengabaikan masalah - menarik diri - negosiasi, tawar menawar - menghadapi masalah dengan baik - tidak membuat kondisi yang lebih buruk
  • 41. 4 LANGKAH KOMUNIKASI TERAPEUTIK  SAJI (Poernomo, Ieda SS, Program Family Health Nutrition, Depkes RI, 1999)  S = SALAM  A = AJAK BICARA  J = JELASKAN  I = INGATKAN 41
  • 42. S = Salam: Beri salam, sapa, tunjukkan bahwa Anda bersedia meluangkan waktu untuk berbicara dengannya A = Ajak Bicara: Usahakan berkomunikasi secara dua arah. Dorong agar pasien mau dan dapat mengemukakan pikiran dan perasaannya. 42 I = Ingatkan: ingatkan untuk hal-hal yang penting dan koreksi untuk persepsi yang keliru. Selalu melakukan klarifikasi J = Jelaskan: Berikan penjelasan mengenai penyakit, terapi, atau apapun secara jelas dan detil.
  • 43. SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI GERAKAN TUBUH  JARAK  SENTUHAN  DIAM  VOLUME DAN NADA SUARA 43
  • 44. Gerakan Tubuh Ekspresi wajah Tersenyum Kontak mata Tidak melipat tangan Tidak menyilangkan kaki Tidak memasukkan tangan ke kantong Sedikit membungkuk 44
  • 45. Jarak Ruang intim: s.d. 50 cm Pribadi: 50 – 120 cm Konsultasi sosial: 275 – 365 cm Sentuhan Bersalaman Menepuk bahu Mengangkat jempol Tepuk tangan Memegang tangan pasien yg sedang sedih Hati-hati; tidak tepat utk: Curiga Korban aniaya Larangan budaya 45
  • 46. Diam Mendengar aktif Kontak mata Volume dan Nada Suara  Lansia: volume suara tinggi, nada rendah Tak sadar: suara jelas dan terdengar 46
  • 47. Komunikasi Keperawatan • Komunikasi keperawatan adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk membangun ikatan saling percaya, sumber daya intelektual, untuk mempromosikan satu gagasan, dengan sasaran untuk menciptakan hubungan yang baik antar pasien-perawat. 47
  • 48. KOMUNIKASI KEDOKTERAN Komunikasi efektif dokter- pasien adalah kondisi yang diharapkan dalam pemberian pelayanan medis Kurtz (1998) menyatakan bahwa komunikasi efektif justru tidak memerlukan waktu lama. 48
  • 49. Akses Perawatan & Kesinambungan IGD / IRJ IRI,ICU,NICU/PICU Ruangan - Ruangan 1. Pulang ke Rumah 2. Rujuk YanKes Hand Over Hand Over 49 Hand Over
  • 50. Hak Pasien & Keluarga (HPK) Penerimaan Pasien Baru 50 Hak / Kewajiban Orientasi Tim Yang Merawat: Dokter, Perawat, Ahli Gizi dll
  • 51. Asesmen & Perawatan Pasien STANDAR ASESMEN ASKEP/ASMED & PENDIDIKAN KES KOLABORASI KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK DIAGNOSIS/MASALAH PASIEN KELUARGA DOKTER/PERAWAT TIM KES LAIN: AHLI GIZI, FARMASI DLL 51
  • 52. KOMUNIKASI TENAGA KESEHATAN • TENAGA KES- PASIEN • TENAGA KES- KELUARGA 1 2 • TENAGA KES- TIM KESEHATAN 3 52
  • 53. STANDAR KOMUNIKASI SAAT BERTEMU PERTAMA KALI ASSALAMU’ALAIKUM… SELAMAT PAGI, SAYA TUTI, ADA YANG BISA DIBANTU? APA KELUHAN IBU/BAPAK ?  APA YANG IBU/BAPAK RASAKAN 53
  • 54. I S B A R • Introduction •Situation •Background •Assessment I S B A R •Recommendation CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTERGRASI (CPPT) 54
  • 55. 55
  • 56. Introduction  State your name and unit  I am calling about (patient name) 56 56
  • 57.  Assalamu’alaikum…  Selamat malam dokter Andi  Saya zr Tuti, perawat ruang RPU Lt.2 RSSA Ciputat  Saya mau melaporkan pasien Tn. Sofian Contoh SBAR kasus APP 57 57
  • 58. Situation Melaporkan kondisi terkini yang terjadi pada pasien (diagnosa, rencana perawatan, keinginan dan kebutuhan pasien 60 60
  • 59. Pasien baru dari IGD tgl masuk 12/02/18, pukul 20.30 wib atas nama Tn. Sofian, umur 48 tahun dengan diagnosa Appendicitis Contoh SBAR kasus APP 61 61
  • 60. Background Menyampaikan/melapork an informasi penting yg berhubungan dengan 62 62 kondisi pasien terkini (contoh : Tandan-tanda vital, status mental, daftar atau hasil obat-obatan Laboratorium)
  • 61. 63 63  Tanda-tanda vital: suhu : 38 ⁰C, Respirasi :12x/mnt, Nadi: 92 x/menit  Tekanan darah : 100/70 mmHg; SpO₂ : 97 %  Kesadaran : Composmentis;  Tindakan yang sudah dilakukan : Pemeriksaan Lab : HB; 12,3 g/dl, HT; 42 %,  L 13.000, TC; 153./10³ , L ; 14.000 , Infus RL 2000cc/24jam, menganjurkan klien puasa, keluhan sekarang nyeri perut bagian kanan bawah. Contoh SBAR kasus APP
  • 63. Pasien tampak tidak stabil, hasil pemeriksaan nyeri tekan pada perut kanan bawah +++, nyeri lepas pada perut kiri bawah +. dan keluarga tampak cemas. Contoh SBAR kasus APP 65 65
  • 64. Recommendation/Request Meminta pada penerima pesan memberikan rekomendasi tindak lanjut yang akan dilakukan atau mengusulkan tindak lanjut yang harus iberikan 66 66
  • 65. Apakah pasien dipersiapkan untuk operasi : perlu pemeriksaan foto thorax, EKG dan USG dan consul anasthesi? Apakah ada pemeriksaan yang lain? Contoh SBAR kasus APP 67 67
  • 66. PEMBERIAN PERINTAH LISAN PEMBERIAN PERINTAH SECARA LISAN DAN/ATAU MELALUI TELPON DI VERIFIKASI DAN DIKONFIRMASI MENGGUNAKAN CABAK/TBaK CABAK/ TBaK 68
  • 67. Ca/T ( Catat/Tulis ) Catat dengan lengkap isi pesan/perintah pada formulir Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) Ba ( Baca) : Bacakan kembali secara lengkap isi pesan/perintah yang dicatat, bila menyangkut nama obat NORUM atau hasil Laboratorium kritis, dibaca kembali dengan mengeja huruf, bila memungkinkan gunakan kode fonetik Internasional 69
  • 68. K (Konfirmasi Ulang) Konfirmasi kebenaran/kesesuaian isi pesan/perintah yang telah dibacakan kembali , Pemberi pesan/perintah adalah DPJP Penerima pesan/perintah adalah perawat Bubuhkan stempel konfirmasi, cantumkan tanggal dan jam pencatatan, nama jelas dan tandatangan perintah 70
  • 69. BUBUHKAN STEMPEL KONFIRMASI Cantumkan tanggal dan jam pencatatan, nama dan tandatangan penerima perintah Minta pemberi perintah menandatangani konfirmasi segera pada saat visite selanjutnya SBAR 71
  • 70. Penerima Perintah Tanggal & Jam Nama dan Tandatangan Pemberi Pemerintah Tanggal & Jam Nama dan Tandatangan KOMFIRMASI PERINTAH 72
  • 71. LATIHAN KOMUNIKASI PERAWAT - DOKTER 1. Pelaporan pasien baru. 1. Kondisi pasien dan hasil penunjang, serta konfirmasi tentang obat (SBAR) FORMULIR CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI 73 73