Dokumen tersebut membahas tentang peran komputer dan teknologi dalam industri, mulai dari desain produk menggunakan CAD, produksi menggunakan CNC dan CAM, hingga pemanfaatan robotika dan sistem informasi manajemen. Komputer membantu meningkatkan efisiensi proses industri dan mendorong inovasi baru.
2. Pada bidang tertentu komputer membantu
meningkatkan efisiensi proses dan mendorong
munculnya inovasi baru, khususnya dalam bidang
industri. Seiring dengan pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki
manusia, kegiatan industri pun tumbuh dan
berkembang semakin kompleks.
3. DEFINISI INDUSTRI
Dalam pengertian yang sempit, industri adalah suatu kegiatan ekonomi
yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan
barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi
penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan
industri.
4. CAD (Computer Aided Design)
Dalam bidang industri, komputer digunakan pada proses
perencanaan sebuah produk baru melalui program desain,
seperti Computer Aided Design (CAD). Gunanya, agar produk
yang diinginkan dapat dirancang secara cepat, mudah, dan
memiliki ketepatan tinggi. Sebagai contoh, untuk
menggambar bentuk desain mobil dibutuhkan waktu yang
lama dan relatif sulit apabila dilakukan secara manual. Akan
tetapi, dengan program CAD (misalnya, AutoCad) semua itu
dapat teratasi. Bahkan, program ini dapat menggambarkan
bentuk nyata sebuah desain mobil dilihat dari berbagai sudut
(3 dimensi).
5. CNC & CAM
(Computer Numerical Control & Computer Aided Manufacture)
Pada tahap produksi, biasanya digunakan program
Computer Numerical Control (CNC) dan Computer
Aided Manufacture (CAM). CAM digunakan untuk
mengarahkan dan mengendalikan peralatan produksi.
Sementara itu, Computer Numerical Control (CNC)
digunakan untuk membantu pengawasan numeric
atau perhitungan. CNC juga meruapakan suatu mesin
yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan
bahasa numerik (data perintah dengan kode angka,
huruf dan simbol).
6. CIM (Computer Intergrated Manufacturing)
CIM didefinisikan sebagai integrasi otomasi dalam
sebuah perusahaan. CIM bukan berarti bertujuan
untuk membuat otomasi secara utuh atau
keseluruhan akan tetapi memiliki tujuan untuk
meningkatkan keuntungan perusahaan dengan
memperoleh keseimbangan produksi dari adanya
integrasi antara manusia dan otomasi. Selain itu juga
diperoleh dengan adanya penggunaan teknologi
sebagai database dan komunikasi data dalam
mengintegrasikan desain, sistem manufaktur, dan
fungsi bisnis yang terotomasi.
7. MIS (Management Information System)
MIS adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu
bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan
prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis
seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi
manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM
digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada
aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya
digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi
yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan
keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar,
dan sistem informasi eksekutif.
8. ROBOT PADA BIDANG INDUSTRI
Fungsi Robot di industri pada umumnya ditujukan untuk menggantikan peran
manusia dalam melaksanakan tugas-tugas yang memerlukan ketelitian tinggi,
waktu yang tepat dan mengandung resiko yang tinggi terhadap keselamatan
manusia.
Yang pertama kali memperkenalkan robot untuk digunakan pada industri
adalah GEORGE DEVALL (1946)
9. ROBOT PADA BIDANG INDUSTRI
Robot adalah lengan manipulator berfungsi jamak yang dapat diprogram
untuk menggerakkan peralatan industri.
Sejarah singkat Robot
Tahun 1946 : George Deval memiliki 30 robot.
Tahun 1954 : George Deval mendaftarkan penemuannya untuk mendapat hak
paten
Tahun 1961 : Hak paten diberi nama Automation atau Unimation
Tahun 1984 : Diadakan konferensi robots 8 diikuti 260 perusahaan
10. STRUKTUR ROBOT
Manipulator : diletakkan diatas jalur produksi dapat
digeser secara terbatas.
Pengendali : terdiri dari komputer dan perangkat
lunaknya.
Sumber daya : listrik dan hidrolik.
Peralatan ujung : penjepit, las, penyemprot, dsb.
Sensor :pengukur perubahan keadaan robot.
11. ARSITEKTUR ROBOT
• Kartesian (Cartesian)
• Silindris (Cylindrical)
• Bertautan (Jointed/Rotary)
• Sferis (Spherical)
Kartesian & Silindris memiliki tingkat ketelitian yang tinggi tapi ruang gerak
terbatas.
12. SERVO (PLAYBACK) NON SERVO (BERURUTAN)
Mampu untuk berhenti pada
beberapa titik sepanjang
jalur gerakan
Gerakkannya sudah tertentu
sesuai dengan mekanisnya
Kemampuannya didasarkan
pada :
a. mekanisme servo
b. software
Pemrograman intensif Tanpa pemrograman
Ketelitian tinggi Kemampuan pengulangan tinggi
KLASIFIKASI ROBOT
14. PENGARUH ROBOT PADA
INDUSTRI
POSITIF
• Peningkatan kualitas
• Kestabilan dan peningkatan kualitas
produksi
• Peningkatan dalam manajemen produksi
• Lingkungan kerja yang manusiawi
• Penghematan sumber daya
NEGATIF
• Mengurangi kesempatan kerja
• Biaya perawatan mesin & robot relaif
mahal
• Pemborosan energi
• Adanya gangguan keamanan dan jaringan
• Ketergantungan IT