1. Lulusan pendidikan profesi bidan mampu melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif dan berkesinambungan pada masa pranikah, kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir hingga anak usia sekolah berdasarkan evidence based practice.
2. Mereka juga mampu memberikan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan, keluarga berencana, serta promosi kesehatan di tingkat komunitas.
3. Selain itu,
Lingkup praktik kebidanan meliputi pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, dan kesehatan masyarakat, yang dirinci lebih lanjut meliputi asuhan kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana, dan kesehatan anak dan komunitas."
Paradigma kebidanan adalah kerangka berfikir bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang meliputi pandangan tentang wanita, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan. Komponen paradigma kebidanan antara lain melihat wanita sebagai mahluk sosial budaya yang memiliki hak atas kesehatan dan kebutuhan dasar yang beragam.
Mata kuliah ini membahas tentang asuhan kebidanan holistik pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah yang mencakup lingkup asuhan, adaptasi fisiologi neonatus, tumbuh kembang dan kebutuhan dasar, konsep asuhan, penyulit dan komplikasi, serta sistem rujukan dan pendokumentasian.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep-konsep utama kebidanan meliputi definisi bidan, falsafah kebidanan, tinjauan keilmuan kebidanan, body of knowledge kebidanan, pelayanan kebidanan, praktik kebidanan, asuhan kebidanan, dan hubungannya dengan manajemen kebidanan.
Lingkup praktik kebidanan meliputi pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, dan kesehatan masyarakat, yang dirinci lebih lanjut meliputi asuhan kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana, dan kesehatan anak dan komunitas."
Paradigma kebidanan adalah kerangka berfikir bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang meliputi pandangan tentang wanita, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan. Komponen paradigma kebidanan antara lain melihat wanita sebagai mahluk sosial budaya yang memiliki hak atas kesehatan dan kebutuhan dasar yang beragam.
Mata kuliah ini membahas tentang asuhan kebidanan holistik pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah yang mencakup lingkup asuhan, adaptasi fisiologi neonatus, tumbuh kembang dan kebutuhan dasar, konsep asuhan, penyulit dan komplikasi, serta sistem rujukan dan pendokumentasian.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep-konsep utama kebidanan meliputi definisi bidan, falsafah kebidanan, tinjauan keilmuan kebidanan, body of knowledge kebidanan, pelayanan kebidanan, praktik kebidanan, asuhan kebidanan, dan hubungannya dengan manajemen kebidanan.
Modul ini membahas tentang filosofi dan paradigma kebidanan, termasuk pengertian filosofi kebidanan menurut beberapa sumber, serta empat aspek paradigma kebidanan yaitu perempuan, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kebidanan."
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi. Ia mendefinisikan kesehatan reproduksi, menjelaskan konsep dan tujuannya, serta menggambarkan siklus hidup reproduksi manusia. Dokumen tersebut juga membahas komponen prioritas kesehatan reproduksi seperti kesehatan ibu dan bayi, keluarga berencana, kesehatan reproduksi remaja, dan pencegahan HIV/AIDS. Strategi intervensi yang dijelaskan termasuk peningkatan layanan ke
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebidanan komunitas dan peran serta fungsi bidan dalam pelayanan kebidanan komunitas.
2. Bidan komunitas adalah bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu dengan pendekatan proses manajemen kebidanan atau penyelesaian masalah.
3. Lingkup tugas bidan komunitas meliputi antenatal care, pertolongan persalinan, asuhan ibu nifas dan balita,
Buku panduan ini memberikan pedoman bagi mahasiswa D3 Kebidanan STIKES Surabaya dalam melaksanakan praktik klinik kebidanan, mencakup asuhan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan lainnya. Buku ini juga menjelaskan tujuan, proses, dan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa dalam praktik kliniknya.
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiAsih Astuti
1. Pemerintah memiliki program untuk menangani masalah kesehatan reproduksi melalui 6 komponen utama yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan HIV/AIDS, kesehatan reproduksi remaja, reproduksi usia lanjut, dan pemberdayaan perempuan
2. Program-program tersebut diimplementasikan dengan strategi seperti peningkatan kesadaran masyarakat, integrasi pelayanan, peningkatan akses pelayanan kesehatan, dan pemberday
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas konsep dasar asuhan kehamilan yang mencakup filosofi, lingkup, prinsip, sejarah, dan tujuan asuhan kehamilan serta peran bidan dalam memberikan asuhan kehamilan yang efektif dan berfokus pada deteksi dini komplikasi serta persiapan persalinan.
Keperawatan maternitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita, pasangan, dan keluarga selama masa kehamilan, persalinan, nifas, dan setelah melahirkan hingga 3 bulan, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan fisik dan psikososial untuk membantu dalam adaptasi.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
Modul ini membahas tentang filosofi dan paradigma kebidanan, termasuk pengertian filosofi kebidanan menurut beberapa sumber, serta empat aspek paradigma kebidanan yaitu perempuan, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kebidanan."
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi. Ia mendefinisikan kesehatan reproduksi, menjelaskan konsep dan tujuannya, serta menggambarkan siklus hidup reproduksi manusia. Dokumen tersebut juga membahas komponen prioritas kesehatan reproduksi seperti kesehatan ibu dan bayi, keluarga berencana, kesehatan reproduksi remaja, dan pencegahan HIV/AIDS. Strategi intervensi yang dijelaskan termasuk peningkatan layanan ke
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebidanan komunitas dan peran serta fungsi bidan dalam pelayanan kebidanan komunitas.
2. Bidan komunitas adalah bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu dengan pendekatan proses manajemen kebidanan atau penyelesaian masalah.
3. Lingkup tugas bidan komunitas meliputi antenatal care, pertolongan persalinan, asuhan ibu nifas dan balita,
Buku panduan ini memberikan pedoman bagi mahasiswa D3 Kebidanan STIKES Surabaya dalam melaksanakan praktik klinik kebidanan, mencakup asuhan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan lainnya. Buku ini juga menjelaskan tujuan, proses, dan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa dalam praktik kliniknya.
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiAsih Astuti
1. Pemerintah memiliki program untuk menangani masalah kesehatan reproduksi melalui 6 komponen utama yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan HIV/AIDS, kesehatan reproduksi remaja, reproduksi usia lanjut, dan pemberdayaan perempuan
2. Program-program tersebut diimplementasikan dengan strategi seperti peningkatan kesadaran masyarakat, integrasi pelayanan, peningkatan akses pelayanan kesehatan, dan pemberday
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas konsep dasar asuhan kehamilan yang mencakup filosofi, lingkup, prinsip, sejarah, dan tujuan asuhan kehamilan serta peran bidan dalam memberikan asuhan kehamilan yang efektif dan berfokus pada deteksi dini komplikasi serta persiapan persalinan.
Keperawatan maternitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita, pasangan, dan keluarga selama masa kehamilan, persalinan, nifas, dan setelah melahirkan hingga 3 bulan, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan fisik dan psikososial untuk membantu dalam adaptasi.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. Daftar Kompetensi Lulusan Pendidikan Profesi Bidan Competencies of Professional Graduate in Midwifery Program
Area Kompetensi Kompetensi Lulusan Pendidikan Profesi Bidan
1. Etik Legal dan Keselamatan
Pasien
2. Komunikasi Efektif
3. Pengembangan Diri dan
Profesionalisme
4. Landasan Ilmiah Praktik
Kebidanan
5. Kompetensi Klinis
Kebidanan Essensial yang
meliputi :
a. Keterampilan Dasar
Praktik Klinik,
b. Asuhan Kebidanan
Pranikah dan
Prakonsepsi,
c. Asuhan Kebidanan pada
Ibu Hamil,
d. Pertolongan Persalinan,
e. Asuhan Kebidanan pada
Ibu Nifas,
f. Asuhan Kebidanan pada
Bayi Baru Lahir, Bayi,
g. Asuhan Kebidanan pada
Anak Balita dan Anak
Pra sekolah,
h. Pertolongan Pertama
Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal,
i. Pelayanan Keluarga
Berencana,
j. Asuhan Kebidanan pada
Kesehatan Reproduksi
Perempuan,
k. Asuhan Kebidanan
Komunitas.
6. Promosi Kesehatan dan
Konseling
7. Manajemen dan
Kepemimpinan
1. Berperilaku profesional, menerapkan prinsip etik, moral dan aspek legal
dalam praktik kebidanan yang berorientasi pada keselamatan ibu, bayi baru
lahir, bayi, anak balita, anak pra sekolah, kesehatan reproduksi perempuan
dan keluarga berencana dalam konteks keluarga dan masyarakat
2. Mampu melakukan keterampilan klinis dalam memberikan asuhan
kebidanan secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan dengan
pendekatan manajemen kebidanan pada masa pranikah dan prakonsepsi,
kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita, anak
prasekolah, kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana serta
asuhan kebidanan komunitas berdasarkan evidence based practice dan
rasionalisasi klinis sesuai standar dan kewenangan dengan memanfaatkan
IPTEK.
3. Mampu mengelola pertolongan persalinan normal atas tanggung jawab
sendiri sesuai standar.
4. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam asuhan kebidanan
berdasarkan pemikiran kritis, logis, dan inovatif.
5. Mampu mendeteksi secara kritis penyimpangan/kelainan pada kasus
pranikah dan prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, bayi,
anak balita, anak prasekolah, kesehatan reproduksi perempuan (remaja,
perempuan usia subur dan perimenopause) dan keluarga berencana
6. Mampu melakukan konsultasi, kolaborasi dan tata laksana rujukan.
7. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal
sesuai standar dan kewenangan berdasarkan aturan perundang-undangan.
8. Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormonal,
dan jangka panjang (pemasangan dan pencabutan AKDR dan AKBK) dan
konseling kontrasepsi mantap sesuai standar dengan memperhatikan aspek
budaya setempat.
9. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi
perempuan (remaja, perempuan usia subur dan perimenopause) dalam
konteks promotif dan preventif.
10. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi dan
Keselamatan Pasien (patient safety)
11. Mampu melakukan upaya Bantuan Hidup Dasar
12. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai standar yang berlaku
13. Mampu melakukan komunikasi, memberikan informasi, edukasi, promosi
kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi perempuan pada masa
remaja, perempuan usia subur, pranikah dan prakonsepsi, kehamilan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita, anak prasekolah,
kesehatan reproduksi perempuan serta keluarga berencana sesuai dengan
kebutuhan dan memanfaatkan teknologi tepat guna.
14. Mampu melakukan komunikasi, memberikan informasi, edukasi, dan
promosi kesehatan tentang keluarga sehat antara lain; perilaku reproduksi
sehat, perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan
anak, pemenuhan hak azasi manusia, keadilan dan kesetaraan gender, serta
pemberdayaan perempuan
15. Mampu melakukan pengelolaan pelayanan kebidanan komunitas termasuk
upaya negosiasi, advokasi, dan kolaborasi interprofesional dalam upaya
meningkatkan status kesehatan ibu dan anak
16. Mampu mengelola pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kebidanan di
semua tatanan pelayanan kesehatan
Competencies Area Competencies of Professional Graduate in Midwifery Program
1. Ethical, legal and patient
safety issues.
2. Effective Communication.
3. Self-Development and
Professionalism.
4. Scientific Basis of Midwifery
Practice.
5. Essential Midwifery Clinical
Skills which include:
a. Basic Skills of Clinical
Practice,
b. Pre-Marital Care
c. Ante Natal Care,
d. Intra Natal Care,
e. Post Natal Care,
f. Newborn and Infant Care
g. Children Under Age Five
and Pre-School Health
Care,
h. Maternal and Neonatal
Emergency Care,
i. Family Planning
Services,
j. Women Reproductive
Health Care
k. Community Midwifery
Care.
6. Health Promotion and
Counselling.
7. Management and Leadership.
1. Conduct Professional Behavior, Apply ethical, moral and legal
aspect principles in midwifery practices that oriented to safety of
the maternal care, newborn, infant, children under age five and pre-
school, women reproductive health and family planning services in
family and community context.
2. Capable to carry out clinical skills in holistic, comprehensive, and
sustainable Midwifery Care with midwifery management
approaches in preconception, pregnancy, labor and delivery,
postnatal, newborn, infant, children under age five pre-school,
women reproductive health and family planning and community
midwifery care based on evidence based practice and clinical
rationalization according to standards and authority by utilizing
science and technology.
3. Capable to manage normal delivery on their own responsibility
according to standards
4. Capable to make clinical decisions in midwifery care based on
logical, critical thought and innovative.
5. Capable to detect abnormalities condition at period of premarital
dan pre-conception, antenatal, labor and delivery, and postnatal,
newborn, infant, children under age five and pre-school, women
reproductive health, and family planning.
6. Capable to carry out consultation, collaboration and referral
management.
7. Capable to carry out early emergency maternal and neonatal care
appropriate to standards and regulations.
8. Capable to provide natural contraception, simple contraception,
hormonal contraception, and Long-Acting Reversible
Contraception (IUD and Implant) and sterilization contraceptive
acceptors counseling according to standards and regulations.
9. Capable to carry out women reproductive health care (including
adolescent, women at reproductive period and perimenopause) in
promotive and preventive context.
10. Capable to carry out management of infection prevention and
patient safety.
11. Capable to carry out Basic Life Supports.
12. Capable to documenting midwifery care appropriate to standards.
13. Capable to carry out health promotion, communication,
information and education, and women health reproductive
counceling which related to adolescence, women of childbearing
age, pre-marital and pre-conception, antenatal, labor and delivery,
postnatal, newborn, infant, children under age five and pre-school,
women reproductive health, and family planning accordance with
their need by utilizing available and appropriate technologies.
14. Capable to communicate, provide information, education, and
health promotion about healthy families, among others; healthy
reproductive behavior, family planning, preparation for parenthood
and childcare, fulfillment of human rights, justice and gender
equality, and women empowerment.
15. Capable to manage community midwifery services including
efforts to negotiate, advocate and interprofessional collaboration in
an effort to improve maternal and child health status
16. Capable to manage health services, especially midwifery services
in all health service settings.