Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. KKM adalah standar minimal kompetensi yang harus dicapai siswa per mata pelajaran.
2. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran oleh guru mata pelajaran dan digunakan sebagai acuan penilaian.
3. Analisis pencapaian KKM dilakukan untuk meningkatkan standar di tahun berikutnya.
Dokumen tersebut membincangkan kerangka kurikulum untuk kolej vokasional di Malaysia. Ia menjelaskan proses pembangunan kurikulum termasuk pemilihan program, modul, dan penentuan jam kredit. Dokumen ini juga memberikan contoh struktur kurikulum dan senarai kursus yang dicadangkan untuk pelaksanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun pelajaran dengan mempertimbangkan kompleksitas materi, daya dukung sekolah, dan kemampuan siswa. KKM berfungsi sebagai acuan penilaian guru dan target pencapaian kompetensi siswa. Penetapan KKM dilakukan secara bertahap mulai
KKM ditetapkan awal tahun ajaran berdasarkan musyawarah guru untuk menilai kompetensi peserta didik. KKM dihitung dengan mempertimbangkan kompleksitas materi, sarana prasarana sekolah, dan kemampuan peserta didik, dengan memberi skor pada ketiga aspek tersebut dan menjumlahkannya. Skor akhir menjadi patokan nilai ketuntasan minimal.
Dokumen tersebut membincangkan kerangka kurikulum untuk kolej vokasional di Malaysia. Ia menjelaskan proses pembangunan kurikulum termasuk pemilihan program, modul, dan penentuan jam kredit. Dokumen ini juga memberikan contoh struktur kurikulum dan senarai kursus yang dicadangkan untuk pelaksanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun pelajaran dengan mempertimbangkan kompleksitas materi, daya dukung sekolah, dan kemampuan siswa. KKM berfungsi sebagai acuan penilaian guru dan target pencapaian kompetensi siswa. Penetapan KKM dilakukan secara bertahap mulai
KKM ditetapkan awal tahun ajaran berdasarkan musyawarah guru untuk menilai kompetensi peserta didik. KKM dihitung dengan mempertimbangkan kompleksitas materi, sarana prasarana sekolah, dan kemampuan peserta didik, dengan memberi skor pada ketiga aspek tersebut dan menjumlahkannya. Skor akhir menjadi patokan nilai ketuntasan minimal.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) di sekolah. Terdapat beberapa prinsip yang harus dipertimbangkan dalam penetapan KKM, yaitu mempertimbangkan kompleksitas materi, daya dukung sekolah, dan tingkat kemampuan siswa. KKM ditetapkan untuk setiap indikator, kompetensi dasar, standar kompetensi, dan mata pelajaran secara keseluruhan. Analisis kriter
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajarNuzli Muhammad
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan kriteria ketuntasan minimal (KKM) di STAI SMQ Bangko. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan mengenai proses penetapan KKM melalui analisis kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Dokumen ini juga memberikan contoh format penulisan KKM pada laporan hasil belajar peserta didik.
Dokumen ini membahas penyusunan laporan hasil belajar (rapport) untuk peserta didik SMK, mencakup tujuan, format, dan kriteria yang harus dipenuhi dalam penyusunan rapport seperti mata pelajaran, nilai, deskripsi kemajuan belajar, dan ketentuan kenaikan kelas."
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) di sekolah. KKM ditetapkan berdasarkan kompleksitas indikator, daya dukung sekolah, dan tingkat kemampuan siswa. Sekolah dapat menetapkan KKM dengan mempertimbangkan tiga faktor tersebut dan menggunakan salah satu format yang disediakan. Analisis pencapaian KKM digunakan untuk menetapkan KKM pada tahun berikutny
Dokumen tersebut membahas tentang Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), termasuk pengertian, fungsi, prinsip penetapan, langkah-langkah penetapan, dan mekanisme penetapan KKM berdasarkan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Dokumen ini memberikan panduan bagi guru dalam menetapkan KKM di sekolah.
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajarZaenal Khayat
Dokumen tersebut membahas tentang desain instruksional yang mencakup perumusan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep-konsep tersebut setelah melalui diskusi.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam kurikulum berbasis kompetensi. KKM ditetapkan berdasarkan analisis kompleksitas, daya dukung, dan intake siswa untuk suatu indikator pencapaian kompetensi dengan menggunakan skala penilaian. Hasil analisis digunakan sebagai dasar penetapan nilai KKM tahun berikutnya.
Dokumen ini memberikan panduan tentang penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan kompleksitas materi, sumber daya pendukung, dan kemampuan siswa. KKM ditetapkan untuk setiap Kompetensi Dasar dan rata-rata untuk setiap mata pelajaran berdasarkan ketiga aspek tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), mulai dari pengertian KKM, prinsip dan langkah-langkah penetapan KKM, kriteria yang mempengaruhi penetapan KKM seperti kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik, serta contoh format penetapan nilai KKM untuk indikator dan mata pelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) khususnya mengenai penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Secara garis besar dibahas tentang format dan kriteria yang digunakan dalam menetapkan nilai KKM, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake siswa. Dokumen juga menjelaskan cara menghitung nilai KKM berdasarkan poin dan rentang nilai dari masing-masing k
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mencakup penjelasan mengenai kriteria ketuntasan minimal (KKM), fungsi KKM, prinsip penetapan KKM, mekanisme penetapan KKM, dan analisis pencapaian KKM.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). KKM ditetapkan dengan mempertimbangkan kompleksitas materi pelajaran, daya dukung sekolah, dan kemampuan awal siswa dengan memberikan skor atau rentang nilai. KKM yang ditetapkan dievaluasi setiap tahun untuk meningkatkan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut berisi undangan rapat yang akan diselenggarakan di SMP Negeri 3 Argamakmur pada tanggal 4 November 2016 untuk membahas surat dari LSM terkait hasil rapat komite sekolah, serta undangan pengumuman kelulusan siswa tahun ajaran 2015/2016 yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 Juni 2016. Dokumen juga berisi contoh surat keterangan kelulusan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) di sekolah. Terdapat beberapa prinsip yang harus dipertimbangkan dalam penetapan KKM, yaitu mempertimbangkan kompleksitas materi, daya dukung sekolah, dan tingkat kemampuan siswa. KKM ditetapkan untuk setiap indikator, kompetensi dasar, standar kompetensi, dan mata pelajaran secara keseluruhan. Analisis kriter
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajarNuzli Muhammad
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan kriteria ketuntasan minimal (KKM) di STAI SMQ Bangko. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan mengenai proses penetapan KKM melalui analisis kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Dokumen ini juga memberikan contoh format penulisan KKM pada laporan hasil belajar peserta didik.
Dokumen ini membahas penyusunan laporan hasil belajar (rapport) untuk peserta didik SMK, mencakup tujuan, format, dan kriteria yang harus dipenuhi dalam penyusunan rapport seperti mata pelajaran, nilai, deskripsi kemajuan belajar, dan ketentuan kenaikan kelas."
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) di sekolah. KKM ditetapkan berdasarkan kompleksitas indikator, daya dukung sekolah, dan tingkat kemampuan siswa. Sekolah dapat menetapkan KKM dengan mempertimbangkan tiga faktor tersebut dan menggunakan salah satu format yang disediakan. Analisis pencapaian KKM digunakan untuk menetapkan KKM pada tahun berikutny
Dokumen tersebut membahas tentang Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), termasuk pengertian, fungsi, prinsip penetapan, langkah-langkah penetapan, dan mekanisme penetapan KKM berdasarkan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Dokumen ini memberikan panduan bagi guru dalam menetapkan KKM di sekolah.
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajarZaenal Khayat
Dokumen tersebut membahas tentang desain instruksional yang mencakup perumusan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep-konsep tersebut setelah melalui diskusi.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam kurikulum berbasis kompetensi. KKM ditetapkan berdasarkan analisis kompleksitas, daya dukung, dan intake siswa untuk suatu indikator pencapaian kompetensi dengan menggunakan skala penilaian. Hasil analisis digunakan sebagai dasar penetapan nilai KKM tahun berikutnya.
Dokumen ini memberikan panduan tentang penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan kompleksitas materi, sumber daya pendukung, dan kemampuan siswa. KKM ditetapkan untuk setiap Kompetensi Dasar dan rata-rata untuk setiap mata pelajaran berdasarkan ketiga aspek tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), mulai dari pengertian KKM, prinsip dan langkah-langkah penetapan KKM, kriteria yang mempengaruhi penetapan KKM seperti kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik, serta contoh format penetapan nilai KKM untuk indikator dan mata pelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) khususnya mengenai penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Secara garis besar dibahas tentang format dan kriteria yang digunakan dalam menetapkan nilai KKM, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake siswa. Dokumen juga menjelaskan cara menghitung nilai KKM berdasarkan poin dan rentang nilai dari masing-masing k
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mencakup penjelasan mengenai kriteria ketuntasan minimal (KKM), fungsi KKM, prinsip penetapan KKM, mekanisme penetapan KKM, dan analisis pencapaian KKM.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). KKM ditetapkan dengan mempertimbangkan kompleksitas materi pelajaran, daya dukung sekolah, dan kemampuan awal siswa dengan memberikan skor atau rentang nilai. KKM yang ditetapkan dievaluasi setiap tahun untuk meningkatkan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut berisi undangan rapat yang akan diselenggarakan di SMP Negeri 3 Argamakmur pada tanggal 4 November 2016 untuk membahas surat dari LSM terkait hasil rapat komite sekolah, serta undangan pengumuman kelulusan siswa tahun ajaran 2015/2016 yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 Juni 2016. Dokumen juga berisi contoh surat keterangan kelulusan siswa.
2. Pengertian :
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
adalah tingkat pencapaian
kompetensi dasar yang harus
dicapai oleh siswa per mata
pelajaran. Siswa yang belum
mencapai nilai KKMdikatakan
belum tuntas.
Tujuan Penetapan KKM :
1. Menentukan target kompetensi
yang harus dicapai siswa
2. Patokan/acuan/dasar
menentukan kompeten atau
--------------------------------------------------------
tidak kompetennya siswa
-------------------------------------------------------- Manfaat Penetapan KKM :
-------------------------------------------------------- 1. Sekolah/guru/siswa memiliki
patokan yang jelas dalam
-------------------------------------------------------- menentukan ketuntasan
-------------------------------------------------------- 2. Adanya keseragaman batas
ketuntasan setiap mata
-------------------------------------------------------- pelajaran pada kelas paralel
3. RAMBU-RAMBU KKM ditetapkan pada awal tahun
pelajaran untuk setiap mata pelajaran
• KKM ditetapkan pada awal mulai dari kelas X, XI dan XII. KKM
tahun pelajaran ditetapkan oleh guru mata pelajaran
• KKM ditetapkan oleh forum sejenis pada satu sekolah (forum
MGMP sekolah MGMP sekolah)Nilai ketuntasan belajar
• Nilai KKM dinyatakan dalam siswa (kognitif dan psikomotor)
bentuk bilangan bulat dengan dinyatakan dalam bentuk bilangan
rentang 0 – 100 bulat dengan rentang 0 – 100.
• Nilai ketuntasan belajar
maksimal adalah 100 Nilai ketuntasan belajar maksimal
• Sekolah dapat menetapkan KKM adalah 100. Sekolah dapat
dibawah nilai ketuntasan menetapkan standar ketuntasan
belajar maksimal belajar minimal dibawah nilai
• Nilai KKM harus dicantumkan ketuntasan belajar maksimal (100),
dalam LHBS namun sekolah harus merencanakan
target dalam waktu tertentu untuk
mencapai nilai ketuntasan belajar
------------------------------------------------------- maksimal. Nilai ketuntasan belajar
------------------------------------------------------- minimal harus dicantumkan dalam
Laporan Hasil Belajar Siswa
------------------------------------------------------- (LHBS/Rapor) dan harus
------------------------------------------------------- diinformasikan kepada seluruh warga
sekolah dan orang tua siswa
-------------------------------------------------------
MATERI 3-2
MATERI 3-2
4. MEKANISME / LANGKAH- 1. Penetapan nilai KKM
dilakukan melalui analisis
LANGKAH : ketuntasan belajar minimal
pada setiap indikator
KKM
KKM KKM
KKM KKM
KKM KKM
KKM 2. KKM Kompetensi Dasar
INDIKATOR KD SSKK MP
INDIKATOR KD MP didapat dengan merata-rata
KKM semua indikator pada KD
yang terkait
3. KKM Standar Kompetensi (SK)
merupakan rata-rata KKM KD
yang terdapat pada setiap SK
--------------------------------------------------------
4. Nilai KKM mata pelajaran
--------------------------------------------------------
merupakan rata-rata
-------------------------------------------------------- ketuntasan belajar setiap SK
pada tingkat kelas yang
--------------------------------------------------------
bersangkutan
-------------------------------------------------------- 5. Penetapan KKM dilakukan
-------------------------------------------------------- dengan menggunakan Format
A
MATERI 3-3
MATERI 3-3
6. 1. TINGKAT KOMPLEKSITAS
FORMAT PENETAPAN KKM (Kesulitan & Kerumitan) setiap
IP/KD yang harus dicapai oleh
Standar Ketuntasan Minimal siswa.
Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
Kompetensi dasar dan
Indikator KKM Tingkat Kompleksitas Tinggi,
Kompl Daya dukung Intake (%) bila dlm pelaksanaannya
eksitas
menuntut :
- SDM - memahami Kompetensi
2.1 Mengkaitkan struktur, yang hrs dicapai
fungsi, proses dan
kelainan/ penyakit Siswa -
yang dapat terjadi
pada sistem gerak
kreatif dan inovatif dlm
pada manusia. melaksanakan
• Mengidentifikasi pembelajaran.
struktur, fungsi dan - WAKTU - cukup lama karena
proses sistem gerak
(tulang, otot) pada
manusia.
perlu pengulangan
• Mengkaitkan struktur
(tulang, otot), fungsi
- PENALARAN dan
dan proses sistem KECERMATAN siswa yang
gerak (tulang, otot)
pada manusia. tinggi.
• fungsi dan proses
Menjelaskan struktur,
- SARANA dan PRASARANA
sistem gerak (tulang,
otot) pada manusia.
sesuai tuntutan
Kompetensi yg harus
2. KEMAMPUAN SUMBERDAYA PENDUKUNG: yaitu ketersediaan tenaga, sarana
dicapai.
dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, BOP, manajemen sekolah,
kepedulian stakeholders sekolah.
3. TINGKAT KEMAMPUAN (INTAKE) RATA-RATA SISWA
- KKM Kelas X didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor kelas 3 SMP, test
seleksi masuk atau psikotes
- KKM Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM siswa pada
semester atau kelas sebelumnya MATERI 3-5
MATERI 3-5
7. Standar Ketuntasan Minimal A.Dengan memberikan point
Kompetensi dasar dan
Indikator
Kriteria Penentuan Ketuntasan Nilai
KKM pada setiap kriteria yang
Kompl Daya Intake
eksitas dukung
(%) ditetapkan :
71
2.1 Mengkaitkan struktur, 76 1. Kompleksitas : - Tinggi = 1,
fungsi, proses dan
kelainan/ penyakit yang tinggi tinggi sedang 73
- Sedang = 2,
dapat terjadi pada sistem - Rendah = 3,
gerak pada manusia. 90 65 78
60 2. Daya dukung : - Tinggi = 3,
• Mengidentifikasi struktur,
fungsi dan proses sistem
tinggi sedang sedang 64
- Sedang = 2,
gerak (tulang, otot) pada 55 80 70 74
manusia. - Rendah = 1,
• Mengkaitkan struktur
(tulang, otot), fungsi dan 3. Intake :- Tinggi = 3,
proses sistem gerak tinggi tinggi sedang 73
(tulang, otot) pada 60 85 70
- Sedang = 2,
manusia. 75
• Menjelaskan struktur, - Rendah = 1
fungsi dan proses sistem rendah sedang sedang 82
gerak (tulang, otot) pada
manusia.
90 75 65 79 Jika indikator memiliki Kriteria :
• Mengidentifikasi kelainan
yang terjadi pada sistem
sedang sedang sedang 64 Sangat essensial, kompleksitas
gerak.
75 75 75 75 tinggi, daya Dukung tinggi dan
• Memberi contoh
teknologi yang
berhubungan dengan
intake sedang nilainya adalah:
kelainan yang terjadi
pada sistem gerak.
1 + 3 + 2/9 x 100 = ?
-------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------- MATERI 3-6
MATERI 3-6
8. A.Dengan menggunakan rentang
PENULISAN KKM PADA LHBS nilai pada setiap kriteria:
Nama Siswa : Nama Sekolah : ………………… 1. Kompleksitas:
……………… Tahun Pelajaran: ………………… - Tinggi = 50-65
. - Sedang = 66-80
Nomor Induk : - Rendah = 81-100
Standar
……………… Nilai Hasil Belajar
Ketunta 2. Daya dukung:
No .
Mata Pelajaran san Pengetahuan Praktik Sikap/
- Tinggi = 85-100
Belajar dan Afektif
Kelas/Semester : XI IA /1*) Pemahaman - Sedang = 70-84
Min
Konsep
- Rendah = 55-69
Angka Huruf Angka Huruf Predi-
kat 3. Intake:
- NEM
- RAPOR
1. Pendidikan 75
- TES AWAL
Agama - RATA-RATA KKM
2. Pendk.
Kewarganegaraa
75 Jika indikator memiliki Kriteria
n Sangat essensial, kompleksitas
3. Bhs dan Sastra 70 tinggi, daya dukung tinggi dan
Indonesia intake sedang nilainya
4. Bahasa Inggris 65 adalah rata-rata setiap nilai
5. Matematika 60 dari kriteria yang kita tentukan.
-------------------------------------------------------------------
6. Pendidikan Seni 78 Dalam menentukan rentang nilai
------------------------------------------------------------------- dan menentukan nilai dari setiap
------------------------------------------------------------------- kriteria perlu kesepakatan dalam
forum MGMP
-------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------- MATERI 3-7
MATERI 3-7
9. Tujuan Analisis : ANALISIS PENCAPAIAN KKM :
Setiap selesai melaksanakan ujian guru
mengetahui tingkat (MGMP) harus melakukan analisis
pencapaian KKM. Kegiatan ini dimaksudkan
ketercapaian KKM yang untuk melakukan analisis rata-rata hasil
telah ditetapkan. pencapaian siswa Kelas X, XI dan XII
terhadap KKM yang telah ditetapkan pada
setiap mata pelajaran.
Manfaat Analisis : Melalui analisis akan diperoleh data antara
lain :
Sebagai dasar untuk - KD, yang dapat dicapai oleh 75% - 100%
dari jumlah siswa pada Kelas X , XI dan
menetapkan KKM pada XII
semester atau tahun - KD, yang dapat dicapai oleh 50% - 74%
dari jumlah siswa pada Kelas X, XI dan XII
berikutnya - KD, yang hanya dapat dicapai oleh ≤ 49%
dari jumlah siswa pada Kelas X, XI dan XII
Manfaat hasil analisis : sebagai dasar untuk
-------------------------------------------------------- meningkatkan standar ketuntasan belajar
minimal pada setiap semester atau tahun
-------------------------------------------------------- berikutnya Analisis Pencapaian Standar
Ketuntasan Belajar dilakukan berdasarkan
-------------------------------------------------------- hasil pengolahan data perolehan nilai setiap
siswa per mata pelajaran
--------------------------------------------------------
Analisis pencapaian KKM dilakukan dengan
-------------------------------------------------------- menggunakan Format B
--------------------------------------------------------
MATERI 3-8
MATERI 3-8