Langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan mencakup mempersiapkan peralatan jaringan seperti kartu jaringan dan kabel, melakukan perbaikan konektivitas jaringan pada PC, dan melakukan setting ulang koneksi jaringan untuk memastikan koneksi berfungsi dengan baik.
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah untuk melakukan perbaikan dan pengaturan ulang koneksi jaringan, termasuk persiapan peralatan, pemasangan komponen jaringan, dan pengaturan konfigurasi seperti driver kartu jaringan, alamat IP, dan workgroup.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang modul praktikum kabel dan crimping serta pengenalan simulator jaringan Packet Tracer. Modul pertama membahas cara membuat kabel UTP straight-through dan cross-over dengan mengikuti konfigurasi T568A dan T568B serta melakukan testing kabel. Modul kedua memperkenalkan simulator jaringan Packet Tracer beserta komponen dan fungsinya dalam simulasi jaringan sederhana.
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang disetting secara manual oleh para administrator jaringan. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut. Apabila dalam sebuah jaringan terjadi perubahan topologi maupun perubahan pengalamatan (IP Address) maka Network Admin harus melakukan perubahan secara manual pada tabel routing. Jadi, static routing merupakan sebuah mekanisme pengisian tabel routing yg dilakukan oleh admin secara manual pada tiap2 router
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah untuk melakukan perbaikan dan pengaturan ulang koneksi jaringan, termasuk persiapan peralatan, pemasangan komponen jaringan, dan pengaturan konfigurasi seperti driver kartu jaringan, alamat IP, dan workgroup.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang modul praktikum kabel dan crimping serta pengenalan simulator jaringan Packet Tracer. Modul pertama membahas cara membuat kabel UTP straight-through dan cross-over dengan mengikuti konfigurasi T568A dan T568B serta melakukan testing kabel. Modul kedua memperkenalkan simulator jaringan Packet Tracer beserta komponen dan fungsinya dalam simulasi jaringan sederhana.
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang disetting secara manual oleh para administrator jaringan. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut. Apabila dalam sebuah jaringan terjadi perubahan topologi maupun perubahan pengalamatan (IP Address) maka Network Admin harus melakukan perubahan secara manual pada tabel routing. Jadi, static routing merupakan sebuah mekanisme pengisian tabel routing yg dilakukan oleh admin secara manual pada tiap2 router
RIP merupakan protokol yang memberikan routing table berdasarkan router yang terhubung langsung. Lalu, router selanjutnya akan memberikan informasi ke router selanjutnya yang terhubung langsung dengan router tersebut. Adapun informasi yang diberikan dalam protokol RIP yaitu : host, network, subnet, dan route default.
Praktikum ini bertujuan untuk memahami fungsi router dan proses routing pada jaringan komputer dengan melakukan konfigurasi PC router menggunakan default gateway dan static route. Peserta diharapkan dapat mengenal router sebagai perangkat yang menghubungkan segmen jaringan, memahami konfigurasi routing statis secara manual, serta melakukan uji koneksi antar komputer client yang terhubung melalui PC router.
Menginstallasi Jarigan WAN (Wide Area Network) Sampurna Abdi
Kelompok 4 menginstallasi jaringan WAN dengan langkah-langkah berikut: menyusun topologi jaringan, mengkonfigurasi alamat IP pada perangkat, dan mengkonfigurasi router untuk menghubungkan jaringan LAN ke internet melalui NAT.
Kumpulan soal dan jawaban mengenai konfigurasi dan penggunaan Mikrotik RouterOS untuk jaringan komputer dan wireless LAN, meliputi instalasi, akses, fitur, konfigurasi IP address, DHCP, firewall, dan wireless networking.
LAN atau Local Area Network merupakan jaringan komputer yang menghubungkan perangkat-perangkat dalam suatu wilayah yang terbatas seperti satu gedung. Ada dua prinsip dasar membangun LAN yaitu prinsip fisik berupa topologi dan hubungan antar perangkat serta media, dan prinsip logik seperti protokol jaringan dan alamat IP.
1. Modul ini membahas tentang pentingnya kualitas jaringan kabel dalam mendukung pengiriman data dan kinerja jaringan.
2. Ada dua jenis kabel yang digunakan dalam jaringan yaitu straight-through cable dan crossover cable, yang digunakan berdasarkan konfigurasi perangkat jaringan.
3. Perencanaan struktur kabel yang terorganisasi dan skalabel penting untuk memudahkan pengelolaan dan perkembangan jaringan di masa depan.
Modul ini membahas tentang pentingnya kualitas jaringan kabel dalam jaringan komputer dan menjelaskan beberapa jenis kabel serta konfigurasi kabel yang digunakan. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan mengenai kabel UTP, tipe koneksi kabel, structured cabling, dan kabel yang digunakan pada WAN.
Jaringan komputer memungkinkan berbagi informasi antar komputer melalui protokol komunikasi dan media. Instalasi jaringan memerlukan perangkat keras seperti server, kartu jaringan, kabel, dan perangkat lunak sistem operasi. Jaringan dapat dihubungkan melalui Wide Area Network menggunakan protokol TCP/IP dan alamat IP.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer dan instalasi jaringan lokal (LAN), termasuk komponen-komponennya, topologi, protokol TCP/IP, serta perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan."
RIP merupakan protokol yang memberikan routing table berdasarkan router yang terhubung langsung. Lalu, router selanjutnya akan memberikan informasi ke router selanjutnya yang terhubung langsung dengan router tersebut. Adapun informasi yang diberikan dalam protokol RIP yaitu : host, network, subnet, dan route default.
Praktikum ini bertujuan untuk memahami fungsi router dan proses routing pada jaringan komputer dengan melakukan konfigurasi PC router menggunakan default gateway dan static route. Peserta diharapkan dapat mengenal router sebagai perangkat yang menghubungkan segmen jaringan, memahami konfigurasi routing statis secara manual, serta melakukan uji koneksi antar komputer client yang terhubung melalui PC router.
Menginstallasi Jarigan WAN (Wide Area Network) Sampurna Abdi
Kelompok 4 menginstallasi jaringan WAN dengan langkah-langkah berikut: menyusun topologi jaringan, mengkonfigurasi alamat IP pada perangkat, dan mengkonfigurasi router untuk menghubungkan jaringan LAN ke internet melalui NAT.
Kumpulan soal dan jawaban mengenai konfigurasi dan penggunaan Mikrotik RouterOS untuk jaringan komputer dan wireless LAN, meliputi instalasi, akses, fitur, konfigurasi IP address, DHCP, firewall, dan wireless networking.
LAN atau Local Area Network merupakan jaringan komputer yang menghubungkan perangkat-perangkat dalam suatu wilayah yang terbatas seperti satu gedung. Ada dua prinsip dasar membangun LAN yaitu prinsip fisik berupa topologi dan hubungan antar perangkat serta media, dan prinsip logik seperti protokol jaringan dan alamat IP.
1. Modul ini membahas tentang pentingnya kualitas jaringan kabel dalam mendukung pengiriman data dan kinerja jaringan.
2. Ada dua jenis kabel yang digunakan dalam jaringan yaitu straight-through cable dan crossover cable, yang digunakan berdasarkan konfigurasi perangkat jaringan.
3. Perencanaan struktur kabel yang terorganisasi dan skalabel penting untuk memudahkan pengelolaan dan perkembangan jaringan di masa depan.
Modul ini membahas tentang pentingnya kualitas jaringan kabel dalam jaringan komputer dan menjelaskan beberapa jenis kabel serta konfigurasi kabel yang digunakan. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan mengenai kabel UTP, tipe koneksi kabel, structured cabling, dan kabel yang digunakan pada WAN.
Jaringan komputer memungkinkan berbagi informasi antar komputer melalui protokol komunikasi dan media. Instalasi jaringan memerlukan perangkat keras seperti server, kartu jaringan, kabel, dan perangkat lunak sistem operasi. Jaringan dapat dihubungkan melalui Wide Area Network menggunakan protokol TCP/IP dan alamat IP.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer dan instalasi jaringan lokal (LAN), termasuk komponen-komponennya, topologi, protokol TCP/IP, serta perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan."
Laporan praktikum ini membahas instalasi dan konfigurasi routing statis menggunakan PC sebagai router. Mahasiswa belajar tentang fungsi router dan proses routing, lalu melakukan konfigurasi PC router dengan default gateway dan static route untuk menghubungkan dua jaringan. Uji coba menggunakan perintah ping menunjukkan konektivitas antar komputer dalam dua jaringan terhubung melalui router.
Kk14 Mendiagnosis Permasalahan Perangkat yg Tersambung Jaringan Berbasis LuasMaulanaiskandar
Modul ini membahas diagnosis masalah perangkat jaringan luas dengan mengidentifikasi gejala, mengelompokkan masalah, melokalisasi kerusakan, mengisolasi bagian yang rusak, dan menyelesaikan masalah secara cepat agar jaringan dapat berfungsi kembali.
Dokumen tersebut merangkum penjelasan tentang istilah-istilah jaringan komputer seperti basic link, horizontal cable, dan backbone cable. Selain itu juga merancang jaringan komputer yang menghubungkan 4 lantai dengan 12 ruangan dan 360 komputer serta menjelaskan konfigurasi IP addressing yang tepat.
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)seolangit7
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network/WAN). WAN menghubungkan beberapa jaringan lokal (Local Area Network/LAN) melalui jalur komunikasi service provider dengan menggunakan perangkat seperti router, CSU/DSU, modem, dan communication server. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai protokol dan teknologi yang digunakan dalam WAN seperti HDLC, PPP, Frame Relay, dan Virtual Private Networks (VPN
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )Eko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network/WAN). WAN menghubungkan beberapa jaringan lokal (Local Area Network/LAN) melalui jalur komunikasi service provider dengan menggunakan perangkat seperti router, CSU/DSU, modem, dan communication server. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai protokol dan teknologi yang digunakan dalam WAN seperti HDLC, PPP, Frame Relay, dan Virtual Private Networks (VPN
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis masalah pada komputer yang terhubung jaringan, meliputi faktor penyebab gangguan, cara mendeteksi masalah perangkat jaringan, dan pengisolasian masalah baik secara hardware maupun software."
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis masalah pada komputer yang terhubung ke jaringan, meliputi faktor penyebab gangguan, cara mendeteksi masalah perangkat jaringan, dan pengisolasian masalah baik secara hardware maupun software."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Modul ini membahas tentang mendiagnosis permasalahan perangkat yang terhubung ke jaringan berbasis luas (WAN) dengan tiga kegiatan belajar yaitu mengidentifikasi masalah, memilah masalah berdasarkan kelompoknya, dan mengisolasi permasalahan.
Reza aldiansyah 18- smpn 1 gandusari- power pointHeru Sakus9
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bagian-bagian rokok, zat kimia berbahaya yang terkandung di dalam rokok, penyakit yang ditimbulkan oleh merokok, tips berhenti merokok, dan himbauan untuk tidak merokok. Secara singkat, dokumen tersebut memperingatkan bahaya merokok bagi kesehatan dan memberikan tips agar tidak mulai merokok atau berhenti jika sudah merokok.
Rokok mengandung banyak zat berbahaya yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit kardiovaskular. Merokok juga berisiko bagi kehamilan karena dapat mengganggu janin. Semua perokok disarankan berhenti merokok untuk kesehatan diri sendiri dan orang lain.
Dokumen tersebut membahas mengenai merancang, membangun, dan menganalisis Wide Area Network (WAN). WAN digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang terpisah dalam area global dengan menyediakan konektivitas full-time atau part-time dalam jangkauan geografis yang luas. Dokumen ini juga membahas mengenai masalah keamanan jaringan seperti ancaman DOS/DDOS, paket sniffing, IP spoofing, DNS forgery, DNS cache poisoning, worm
Modul ini membahas diagnosa masalah perangkat jaringan luas (WAN). Ada tiga penyebab masalah: tegangan listrik yang tidak stabil, kerusakan komponen nirkabel, dan masalah perangkat lunak seperti konflik IP. Masalah dikelompokkan dan lokasi kerusakan dilokalisasi untuk perbaikan, sementara bagian lain tetap berfungsi. Bagian yang pernah rusak diisolasi saat digunakan kembali. Masalah harus segera diselesaikan
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network). Secara garis besar dibahas mengenai jenis-jenis jaringan, topologi jaringan, protokol jaringan, alamat IP, dan komponen-komponen pendukung jaringan seperti kabel dan perangkat jaringan.
Server merupakan komponen penting dalam suatu jaringan yang digunakan untuk menyediakan berbagai layanan seperti DNS, DHCP, FTP, web server, dan mail server. Administrator jaringan bertugas untuk memilih, membangun, dan mengkonfigurasi server serta aplikasi-aplikasinya, menguji kinerja server, dan memonitor jaringan secara keseluruhan.
Sistem keamanan jaringan membahas jenis-jenis firewall, cara memasang dan mengkonfigurasi firewall, serta pengaturan pengendalian jaringan menggunakan iptables untuk melindungi jaringan dari ancaman keamanan."
Modul ini membahas tentang mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal dengan melakukan identifikasi masalah, klasifikasi berdasarkan kelompok masalah, dan mengisolasi permasalahan secara terstruktur.
Modul ini membahas tentang menerapkan fungsi periferal dan instalasi PC dengan 3 kalimat utama:
Modul ini menjelaskan tentang macam-macam periferal komputer beserta fungsinya, cara memasang dan menginstal periferal secara fisik dan software, serta tindakan perawatan dan perbaikan yang dapat dilakukan terhadap periferal.
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah perawatan komponen PC, meliputi casing, floppy drive, CD-ROM, hard disk, dan VGA card. Langkah-langkahnya meliputi membersihkan debu menggunakan alat seperti penyedot debu, kuas, dan disk cleaner serta melakukan perawatan rutin menggunakan perangkat lunak seperti scandisk dan disk defragmenter.
Modul ini membahas cara memeriksa hasil perbaikan sistem PC dengan mengecek fungsi periferal dan komponen yang telah diperbaiki, serta mengukur tegangan output pada power supply untuk memastikan perbaikan berhasil."
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk melakukan perawatan periferal komputer yang bermasalah akibat debu dan kotoran. Langkah-langkahnya meliputi persiapan peralatan dan bahan pembersih, prosedur pembersihan untuk setiap periferal, serta pencegahan korosi.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
KK_16_TKJ
1. Langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringanLangkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan
Melakukan perbaikan dan atau settingMelakukan perbaikan dan atau setting
ulang koneksi jaringan berbasis luasulang koneksi jaringan berbasis luas
(Wide Area Network)(Wide Area Network)
DEPAN
2. PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
2 3
Mendiagnosis permasalahan
pengoperasian PC yang
tersambung jaringangnosis
Melakukan perbaikan dan/ atau
setting ulang koneksi jaringan
an
Melakukan instalasi sistem operasi
jaringan berbasis GUI (Graphical User
Interface) dan Text
Melakukan instalasi perangkat
jaringan berbasis luas (Wide Area
Network)
Mendiagnosis permasalahan perangkat
yang tersambung jaringan berbasis luas
(Wide Area Network)
Membuat desain sistem
keamanan jaringan
Mendiagnosis permasalahan
pengoperasian PC dan
periferal
Melakukan perbaikan dan/
atau setting ulang sistem PC
Melakukan perbaikan periferal
Melakukan instalasi software
Melakukan perawatan PC
Melakukan instalasi sistem operasi
berbasis graphical user interface (GUI)
dan command line interface (CLI)
Melakukan instalasi perangkat
jaringan lokal (Local Area
Network)
Menerapkan teknik elektronika
analog dan digital dasar
Menerapkan fungsi
peripheral dan instalasi PC
Melakukan perbaikan dan/ atau
setting ulang koneksi jaringan
berbasis luas (Wan)
Mengadministrasi server
dalam jaringan
Merancang bangun dan
menganalisa Wide Area
Network
Merancang web data base
untuk content server
Lulus
Melakukan instalasi
sistem operasi dasar
Menerapkan K 3 LH
Merakit Personal
Komputer
Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII )
1
Melakukan perbaikan dan/ atau
setting ulang koneksi jaringan
berbasis luas (Wan)
Klik Disini
DEPAN
3. Langkah persiapan setting ulang koneksiLangkah persiapan setting ulang koneksi
jaringanjaringan
Memperbaiki Konektifitas Jaringan pada PCMemperbaiki Konektifitas Jaringan pada PC
Melakukan Setting Ulang Koneksi JaringanMelakukan Setting Ulang Koneksi Jaringan
Memeriksa Hasil Perbaikan Koneksi JaringanMemeriksa Hasil Perbaikan Koneksi Jaringan
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
4. Tujuan pembelajaran
1. Menyusun langkah-langkah persiapan perbaikan konektifitas
jaringan
2. Mampu memilih peralatan bantu pemeriksaan yang tepat
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
5. Persiapan Perbaikan Konektifitas pada JaringanPersiapan Perbaikan Konektifitas pada Jaringan
dengan Topologi Busdengan Topologi Bus
File Server
Workstation
Workstation
Workstation
Workstation
Terminator Terminator
Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial
dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm
pada ujung jaringan.
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
6. Persiapan yang dilakukan untuk Topologi Bus adalah denganPersiapan yang dilakukan untuk Topologi Bus adalah dengan
mempersiapkan peralatannya, yaitu :mempersiapkan peralatannya, yaitu :
a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)
b) Kabel coaxial dan konektor BNC
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
7. Persiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan denganPersiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan dengan
topologi Startopologi Star
Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju
node pusat / sentral sebagai konselor. Aliran data akan
menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.
Workstation Workstation
Workstation
Workstation
Central node
(consentrator)
File Server
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
8. Persiapan yang dilakukan untuk Topologi Star adalahPersiapan yang dilakukan untuk Topologi Star adalah
dengan mempersiapkan peralatannya, yaitu :dengan mempersiapkan peralatannya, yaitu :
a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)
Kabel UTP dihubungkan dengan
konektor RJ 45 dan untuk mengepres
kabel
digunakan tang khusus yang dikenal
dengan nama Cramping tools,
b) Kabel UTP dan Konektor RJ-45
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
9. Pertanyaan :Pertanyaan :
Persiapan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukanPersiapan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan
setting ulang dalam koneksi jaringan ?setting ulang dalam koneksi jaringan ?
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
10. Memperbaiki Konektifitas Jaringan pada PCMemperbaiki Konektifitas Jaringan pada PC
Melakukan perbaikan dan atau setting ulangMelakukan perbaikan dan atau setting ulang
koneksi jaringan berbasis luaskoneksi jaringan berbasis luas
(Wide Area Network)(Wide Area Network)
DEPAN
11. Tujuan pembelajaran
1. Mampu memeriksa perangkat dan mengganti komponen jaringan
yang mengalami kerusakan
2. Mampu melaksanakan langkah korektif untuk
mencegah penyebaran kerusakan pada bagian PC
yang lain
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
DEPAN
12. Tindakan perbaikan konektifitas jaringan melaluiTindakan perbaikan konektifitas jaringan melalui
beberapa tahap yakni:beberapa tahap yakni:
1) Pemasangan Kartu Jaringan (LAN Card) pada Motherboard.
2) Pemasangan Kabel pada Konektor.
a) Pemasangan Kabel Coaxial dan Konektor BNC.
b) Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45.
3) Pemasangan Konektor pada sistem Jaringan.
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
13. 1) Pemasangan Kartu Jaringan (1) Pemasangan Kartu Jaringan (LAN Card) padaLAN Card) pada
Motherboard.Motherboard.
Pemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan
kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau
PCI.
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
14. 2) Pemasangan Kabel pada Konektor.2) Pemasangan Kabel pada Konektor.
a) Pemasangan Kabel Coaxial dan Konektor BNC.
Pemasangan Kabel Coaxial dan konektor BNC harus dilakukan
dengan hati-hati jangan sampai terjadi short atau hubungan
singkat karena dapat menyebabkan kabel yang kita buat membuat
sistem jaringan menjadi down.
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
15. b) Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45.
Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringan susunan
kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah
dalam penambahan jaringan baru tanpa harus melihat susunan yang
dipakai
Pengkabelan menggunakan Kabel UTP terdapat dua metode
yaitu:
1.Kabel Lurus (Straight Cable)
2. Kabel Silang (Crossover Cable)
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
16. Skema Pengkabelan Lurus (Straight Cable) adalah
antara konektor 1 dengan konektor 2 sebagai berikut:
1 _____________________ 1
2 _____________________ 2
3 _____________________ 3
4 _____________________ 4
5 _____________________ 5
6 _____________________ 6
7 _____________________ 7
8 _____________________ 8
Orange Putih
Orange
Hijau Putih
Biru
Biru Putih
Hijau
Coklat Putih
Coklat
Orange Putih
Orange
Hijau Putih
Biru
Biru Putih
Hijau
Coklat Putih
Coklat
Konektor
2
Pinout
Konektor
1
Pinout
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
17. Skema Pengkabelan Silang (Crossover Cable) adalah
antara konektor 1 dengan konektor 2 sebagai berikut:
Orange Putih
Orange
Hijau Putih
Biru
Biru Putih
Hijau
Coklat Putih
Coklat
Hijau Putih
Hijau
Orange Putih
Biru
Biru Putih
Orange
Coklat Putih
Coklat
Konektor
1
Pinout
Konektor 2
Pinout
1 _____________________ 1
2 _____________________ 2
3 _____________________ 3
4 _____________________ 4
5 _____________________ 5
6 _____________________ 6
7 _____________________ 7
8 _____________________ 8
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
18. 3) Pemasangan Konektor pada sistem Jaringan
a) Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC
pada Jaringan dengan topologi Bus.
Gambaran pemasangan Kabel
Coaxial dengan konektor BNC
pada topologi Bus adalah
sebagai berikut:
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
19. b) Pemasangan Kabel UTP dengan Konektor RJ 45
pada Jaringan dengan Topologi Star
Gambaran pemasangan
kabel UTP dengan
konektor RJ 45 pada
Topologi Star adalah
sebagai berikut:
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
20. Pertanyaan :Pertanyaan :
Dua metode yang digunakan dalam
pengkabelan menggunakan kabel UTP yaitu ?
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
21. Melakukan perbaikan dan atau setting ulangMelakukan perbaikan dan atau setting ulang
koneksi jaringan berbasis luaskoneksi jaringan berbasis luas
(Wide Area Network)(Wide Area Network)
Melakukan Setting Ulang Koneksi JaringanMelakukan Setting Ulang Koneksi Jaringan
DEPAN
22. Tujuan pembelajaran
Mampu men-setting konektifitas jaringan dengan baik dan benar
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
DEPAN
23. a) Penginstallan Driver Kartu Jaringan
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
24. a
b
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
25. b) Pemilihan Protocol 1
2
3
4
5
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
26. c) Pengisian IP Address dan Subnetmask
IP Address merupakan alamat komputer
yang unik dalam sistem jaringan. Karena
dalam sistem jarigan yang dituju adalah
IP Address sehingga jika terjadi IP
Address yang sama maka kedua
komputer cross penggunaan alamat
yang sama.
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
27. d) Pemilihan Workgroup
Pemilihan workgroup
untuk menentukan
kelompok mana yang
kita hubungi. Untuk
penentuan Workgroup
dapat dilakukan
dengan cara-cara
sebagai betikut:
a
b
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
28. Pertanyaan :Pertanyaan :
Jelaskan cara pengisian IP address dan subnetmask !
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
29. Melakukan perbaikan dan atau setting ulangMelakukan perbaikan dan atau setting ulang
koneksi jaringan berbasis luaskoneksi jaringan berbasis luas
(Wide Area Network)(Wide Area Network)
Memeriksa Hasil Perbaikan Koneksi JaringanMemeriksa Hasil Perbaikan Koneksi Jaringan
DEPAN
30. Tujuan pembelajaran
1. Mampu melakukan pengujian konektifitas jaringan dan mampu
membuat laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan
dengan baik dan benar
2. Mampu membuat laporan hasil perbaikan pekerjaan yang
telah dilakukan dengan baik dan benar
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
DEPAN
31. Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat
dilakukan tindakan akhir yakni:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah telah
terpasang dengan baik atau tidak
b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau
konektor lain tidak mengalami short atau open,
c) Pemasangan konektor tidak longgar
d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar
sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi
driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan
Workgroup yang digunakan.
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
32. 2) Pengujian konektifitas jaringan
Hal ini dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
33. Pengujian dapat pula dilakukan
dengan menggunakan Ms Dos
untuk melihat konfigurasi pada
TCP/IP. Pada windows Ms Dos
ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP
Configuration)
Untuk informasi yang lebih lengkap
dapat juga dilakukan dengan
mengetikkan pada Ms Dos adalah
C:> IPCONFIG/ALL|MORE seperti
tampilan berikut:
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
34. Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah
berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping.
Diperoleh Informasi bahwa perintah untuk menghubungkan ke IP
Address telah berjalan dengan baik
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
35. 3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan
Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan
merupakan tindakan untuk melaporkan semua tindakan perbaikan yang
dilakukan sampai dengan selesainya. Hal ini untuk mempermudah
perawatan selanjutnya.
Sistem pembuatan laporan ini secara lengkap yakni meliputi:
a) Landaan teori /dasar teori
b) Alat dan Bahan
c) Langkah kerja
d) Pengujian
e) Analisis dan
f) Kesimpulan
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
36. Pertanyaan :Pertanyaan :
Bagaimana cara mendeteksi apakah komputer yang
digunakan sudah terhubung dengan jaringan ?
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
37. Dikmenjur, 2004, melakukan perbaikan dan atau settingDikmenjur, 2004, melakukan perbaikan dan atau setting
ulang koneksi jaringan berbasis luas (WAN), modul tkj,ulang koneksi jaringan berbasis luas (WAN), modul tkj,
dikmenjur, jakartadikmenjur, jakarta
Daftar PustakaDaftar Pustaka
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
38. Thanks for your attentionThanks for your attention
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network
DEPAN