Submit Search
Upload
Desain Khitanan Massal
•
0 likes
•
3,772 views
Dimaz Muda
Follow
Contoh desain poster/pamflet Khitanan Massal
Read less
Read more
Report
Share
Report
Share
1 of 1
Download now
Download to read offline
Recommended
Presentation
Sektor informal (Pengantar Studi Kependudukan)
Sektor informal (Pengantar Studi Kependudukan)
Titis Setya Wulandari
tugas kuliah
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Jean Tambunan
Budidaya padi lebak
Budidaya padi lebak
Budidaya padi lebak
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SUMATERA SELATAN
Follow me on ig @ianfebi01
Prakarya kerajinan bahan bekas
Prakarya kerajinan bahan bekas
Ian Febi Sastrataruna
Disampaikan oleh Jehansyah Siregar (ITB) pada Pra Seminar nsional Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di jakarta 18 September 2012
Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
Oswar Mungkasa
Konsep Agropolitan
Konsep Agropolitan
Ainun Dita Febriyanti
Pemanfaatan Barang Bekas Kelompok 8
Pemanfaatan Barang Bekas Kelompok 8
Pemanfaatan Barang Bekas Kelompok 8
fadillahalw
POLA KERUANGAN KOTA SLIDE GEOGRAFI SMA KELAS 12 SMA SANTA THERESIA , MENTENG , JAKARTA PUSAT
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
Jacqueline Celine
Recommended
Presentation
Sektor informal (Pengantar Studi Kependudukan)
Sektor informal (Pengantar Studi Kependudukan)
Titis Setya Wulandari
tugas kuliah
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Jean Tambunan
Budidaya padi lebak
Budidaya padi lebak
Budidaya padi lebak
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SUMATERA SELATAN
Follow me on ig @ianfebi01
Prakarya kerajinan bahan bekas
Prakarya kerajinan bahan bekas
Ian Febi Sastrataruna
Disampaikan oleh Jehansyah Siregar (ITB) pada Pra Seminar nsional Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di jakarta 18 September 2012
Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
Oswar Mungkasa
Konsep Agropolitan
Konsep Agropolitan
Ainun Dita Febriyanti
Pemanfaatan Barang Bekas Kelompok 8
Pemanfaatan Barang Bekas Kelompok 8
Pemanfaatan Barang Bekas Kelompok 8
fadillahalw
POLA KERUANGAN KOTA SLIDE GEOGRAFI SMA KELAS 12 SMA SANTA THERESIA , MENTENG , JAKARTA PUSAT
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
Jacqueline Celine
Presentasi Agroteknologi
Presentasi Agroteknologi
Haris Setiawan
sa
Dari tiada menjadi ada
Dari tiada menjadi ada
einar syavira
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
riyanto apri
Studi banding tentang pertanian
Studi banding tentang pertanian
Operator Warnet Vast Raha
BAB 1-2
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
rzkaprl
lihat animasi sosialisasinya di : http://youtu.be/jLE0BQIvkGA
Public exposure Sensus Pertanian 2013
Public exposure Sensus Pertanian 2013
Kamen Ride
PERTANIAN BEKELANJUTAN
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Anisa Salma
Peta draft RTRW Jakarta
Peta draft RTRW Jakarta
Elisa Sutanudjaja
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Hans Siahaan
Menurut Pasal 16 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria atau biasa disebut Undang-Undang Pokok Agraria yang disingkat (UUPA) di atur tentang hak-hak atas tanah yang dapat diberikan kepada warga negaranya. Hak atas tanah akan berbeda dengan hak yang melekat pada tanah tersebut, dengan demikian ganti rugi yang diberikan atas tanah itu juga menentukan berapa besar yang harus diterima dengan adanya hak berbeda itu, namun demikian negara mempunyai wewenang untuk melaksanakan pembangunan sebagaimana di atur dalam peraturan perundang-undangan baik dengan pencabutan hak maupun dengan pembebasan tanah. Kondisi tanah (terindikasi) terlantar di Indonesia saat ini cukup luas. Berdasarkan hasil identifikasi BPN pada tahun 2011, terdapat sekitar 7,3 juta hektar tanah yang terindikasi terlantar; sedangkan tanah yang sudah dinyatakan terlantar adalah 459 bidang, yang luasnya mencakup 4,8 juta hektar. Luas tanah terlantar ini bertambah, karena data pada tahun 2007 tanah terlantar seluas 7,1 juta hektar di luar kawasan hutan. Tanah terlantar seluas itu sama dengan 14 kali luas wilayah Singapura. Data terakhir (2014), potensi tanah (terindikasi) terlantar mencapai 7,5 juta ha. Data-data tersebut menunjukkan tanah (terindikasi) terlantar perlu ditangani sesegera mungkin dan penanganannya bersifat multi sektor. Dalam arti harus melibatkan kontribusi berbagai sektor yang terkait dan partisipasi aktif masyarakat, baik pemilik hak atas tanah maupun masyarakat yang berkepentingan pada penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar. Berbagai peraturan perundang-undangan telah dibentuk, kebijakan telah diambil untuk menangani masalah tanah terlantar, namun hasilnya masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Di era Orde Baru, telah ada Instruksi Mendagri No. 2 tahun 1982 tentang Penertiban Tanah Terlantar di Daerah Perkotaan yang Dikuasai oleh Badan Hukum/Perorangan yang tidak Dimanfaatkan/ Diterlantarkan,. Setelah itu kemudian terbit Keputusan Mendagri No. 268 tahun 1982 tentang Pokok-pokok Kebijakan Penertiban/Pemanfaatan Tanah yang Dicadangkan bagi dan/atau Dikuasai oleh Perusahaan-Perusahaan. Di era Reformasi, muncul PP No. 36 tahun 1998 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar Keputusan Ka. BPN No. 24 tahun 2002 sebagai peraturan pelaksanaannya. Selanjutnya PP tersebut diganti oleh PP No. 11 tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar, dan ditindak lanjuti oleh Perkaban No. 4 tahun 2010 tentang Tata Cara Penertiban Tanah Terlantar, dan Perkaban No. 5 tahun 2011 tentang Tata Cara Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar. Meskipun peraturan dan kebijakan telah dibentuk namun faktanya jumlah tanah (terindikasi) terlantar justru meningkat, sehingga upaya penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar semakin jauh dari tujuan awalnya, yaitu mewujudkan keadilan agraria. dalam kerangka reforma agraria.
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
soal lum
Soal ulum sejwjb x gnp 16
Soal ulum sejwjb x gnp 16
dgsdg2websd
Permasalahan Penataan Ruang di Indonesia
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
henny ferniza
PROPOSAL GAGAL NAMUN PENUH PERJUANGAN
Bab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustaka
dharmaini
ancaman dibidang sosial budaya. pelajaran kelas 11 semester 2
ancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budaya
noviasaharani
Laporan praktikum sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laode Syawal Fapet
mekanisasi pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
Muhammad Sabrin
PENGANTAR ILMU TANAMAN
Pengantar ilmu tanaman
Pengantar ilmu tanaman
Bagas Yanuar
Hotel Aeropolis berada dalam kawasan Mixed use complex yang terdiri dari Apartemen, Perhotelan, Perkantoran, Pergudangan, Komersial, Ruko, Thematic Mall / F&B, Sport Club dan Ritel. Berjarak hanya 300 meter sebelum pintu Bandara M1. Tahap 1 pengembangan mencapai 14 HA Tahap 2 pengembangan mencapai 72 HA Tahap 3 pengembangan berikutnya mencapai 340 HA 1 Tower Detail : - Lantai Dasar - 5 Lantai Tipikal - 15 Kamar/Lantai (Total 75 Kamar Hotel) Lokasi strategis - Cocok untuk investasi Hubungi : Daniel Sunardi 0818 08 300 450 DanielHomes Property Pasar 8 KF-10, Alam Sutera
Aeropolis Hotel
Aeropolis Hotel
DANIELHOMES Property Agency
konsep region dan aplikasi regionalisasi di provinsi Jawa Barat
konsep region dan aplikasi regionalisasi
konsep region dan aplikasi regionalisasi
agungkunaedi
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
riyanto apri
085384505341
Susunan panitia pernikahan
Susunan panitia pernikahan
Faisal Tanjung
Akan ada saat dimana adik-adik ditugaskan untuk membuat proposal ataupun laporan pertanggung jawaban. Tidak hanya saat ada kegiatan dalam sebuah organisasi, tapi dalam pelajaran bahasa indonesia ditugaskan untuk membuat sebuah proposal, selain itu dalam pelajaran seni budaya kelas XII bab Pameran seni, ditugaskan untuk membuat sebuah susunan panitia acara pameran. Maka itu, saya bagikan sebuah contoh susunan panitia dari sebuah kegiatan PRAMUKA, dan mohon maaf untuk proposal ataupun LPJ tidak bisa dibagikan karena bersifat dokumen pribadi Ambalan GAMASASTI. Semoga bermanfaat untuk adik-adik :)
Contoh Susunan Panitia
Contoh Susunan Panitia
Afina Luthfi Azmi
More Related Content
What's hot
Presentasi Agroteknologi
Presentasi Agroteknologi
Haris Setiawan
sa
Dari tiada menjadi ada
Dari tiada menjadi ada
einar syavira
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
riyanto apri
Studi banding tentang pertanian
Studi banding tentang pertanian
Operator Warnet Vast Raha
BAB 1-2
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
rzkaprl
lihat animasi sosialisasinya di : http://youtu.be/jLE0BQIvkGA
Public exposure Sensus Pertanian 2013
Public exposure Sensus Pertanian 2013
Kamen Ride
PERTANIAN BEKELANJUTAN
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Anisa Salma
Peta draft RTRW Jakarta
Peta draft RTRW Jakarta
Elisa Sutanudjaja
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Hans Siahaan
Menurut Pasal 16 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria atau biasa disebut Undang-Undang Pokok Agraria yang disingkat (UUPA) di atur tentang hak-hak atas tanah yang dapat diberikan kepada warga negaranya. Hak atas tanah akan berbeda dengan hak yang melekat pada tanah tersebut, dengan demikian ganti rugi yang diberikan atas tanah itu juga menentukan berapa besar yang harus diterima dengan adanya hak berbeda itu, namun demikian negara mempunyai wewenang untuk melaksanakan pembangunan sebagaimana di atur dalam peraturan perundang-undangan baik dengan pencabutan hak maupun dengan pembebasan tanah. Kondisi tanah (terindikasi) terlantar di Indonesia saat ini cukup luas. Berdasarkan hasil identifikasi BPN pada tahun 2011, terdapat sekitar 7,3 juta hektar tanah yang terindikasi terlantar; sedangkan tanah yang sudah dinyatakan terlantar adalah 459 bidang, yang luasnya mencakup 4,8 juta hektar. Luas tanah terlantar ini bertambah, karena data pada tahun 2007 tanah terlantar seluas 7,1 juta hektar di luar kawasan hutan. Tanah terlantar seluas itu sama dengan 14 kali luas wilayah Singapura. Data terakhir (2014), potensi tanah (terindikasi) terlantar mencapai 7,5 juta ha. Data-data tersebut menunjukkan tanah (terindikasi) terlantar perlu ditangani sesegera mungkin dan penanganannya bersifat multi sektor. Dalam arti harus melibatkan kontribusi berbagai sektor yang terkait dan partisipasi aktif masyarakat, baik pemilik hak atas tanah maupun masyarakat yang berkepentingan pada penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar. Berbagai peraturan perundang-undangan telah dibentuk, kebijakan telah diambil untuk menangani masalah tanah terlantar, namun hasilnya masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Di era Orde Baru, telah ada Instruksi Mendagri No. 2 tahun 1982 tentang Penertiban Tanah Terlantar di Daerah Perkotaan yang Dikuasai oleh Badan Hukum/Perorangan yang tidak Dimanfaatkan/ Diterlantarkan,. Setelah itu kemudian terbit Keputusan Mendagri No. 268 tahun 1982 tentang Pokok-pokok Kebijakan Penertiban/Pemanfaatan Tanah yang Dicadangkan bagi dan/atau Dikuasai oleh Perusahaan-Perusahaan. Di era Reformasi, muncul PP No. 36 tahun 1998 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar Keputusan Ka. BPN No. 24 tahun 2002 sebagai peraturan pelaksanaannya. Selanjutnya PP tersebut diganti oleh PP No. 11 tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar, dan ditindak lanjuti oleh Perkaban No. 4 tahun 2010 tentang Tata Cara Penertiban Tanah Terlantar, dan Perkaban No. 5 tahun 2011 tentang Tata Cara Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar. Meskipun peraturan dan kebijakan telah dibentuk namun faktanya jumlah tanah (terindikasi) terlantar justru meningkat, sehingga upaya penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar semakin jauh dari tujuan awalnya, yaitu mewujudkan keadilan agraria. dalam kerangka reforma agraria.
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
soal lum
Soal ulum sejwjb x gnp 16
Soal ulum sejwjb x gnp 16
dgsdg2websd
Permasalahan Penataan Ruang di Indonesia
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
henny ferniza
PROPOSAL GAGAL NAMUN PENUH PERJUANGAN
Bab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustaka
dharmaini
ancaman dibidang sosial budaya. pelajaran kelas 11 semester 2
ancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budaya
noviasaharani
Laporan praktikum sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laode Syawal Fapet
mekanisasi pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
Muhammad Sabrin
PENGANTAR ILMU TANAMAN
Pengantar ilmu tanaman
Pengantar ilmu tanaman
Bagas Yanuar
Hotel Aeropolis berada dalam kawasan Mixed use complex yang terdiri dari Apartemen, Perhotelan, Perkantoran, Pergudangan, Komersial, Ruko, Thematic Mall / F&B, Sport Club dan Ritel. Berjarak hanya 300 meter sebelum pintu Bandara M1. Tahap 1 pengembangan mencapai 14 HA Tahap 2 pengembangan mencapai 72 HA Tahap 3 pengembangan berikutnya mencapai 340 HA 1 Tower Detail : - Lantai Dasar - 5 Lantai Tipikal - 15 Kamar/Lantai (Total 75 Kamar Hotel) Lokasi strategis - Cocok untuk investasi Hubungi : Daniel Sunardi 0818 08 300 450 DanielHomes Property Pasar 8 KF-10, Alam Sutera
Aeropolis Hotel
Aeropolis Hotel
DANIELHOMES Property Agency
konsep region dan aplikasi regionalisasi di provinsi Jawa Barat
konsep region dan aplikasi regionalisasi
konsep region dan aplikasi regionalisasi
agungkunaedi
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
riyanto apri
What's hot
(20)
Presentasi Agroteknologi
Presentasi Agroteknologi
Dari tiada menjadi ada
Dari tiada menjadi ada
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
Studi banding tentang pertanian
Studi banding tentang pertanian
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Public exposure Sensus Pertanian 2013
Public exposure Sensus Pertanian 2013
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Peta draft RTRW Jakarta
Peta draft RTRW Jakarta
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
Soal ulum sejwjb x gnp 16
Soal ulum sejwjb x gnp 16
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
Bab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustaka
ancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budaya
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
Pengantar ilmu tanaman
Pengantar ilmu tanaman
Aeropolis Hotel
Aeropolis Hotel
konsep region dan aplikasi regionalisasi
konsep region dan aplikasi regionalisasi
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Viewers also liked
085384505341
Susunan panitia pernikahan
Susunan panitia pernikahan
Faisal Tanjung
Akan ada saat dimana adik-adik ditugaskan untuk membuat proposal ataupun laporan pertanggung jawaban. Tidak hanya saat ada kegiatan dalam sebuah organisasi, tapi dalam pelajaran bahasa indonesia ditugaskan untuk membuat sebuah proposal, selain itu dalam pelajaran seni budaya kelas XII bab Pameran seni, ditugaskan untuk membuat sebuah susunan panitia acara pameran. Maka itu, saya bagikan sebuah contoh susunan panitia dari sebuah kegiatan PRAMUKA, dan mohon maaf untuk proposal ataupun LPJ tidak bisa dibagikan karena bersifat dokumen pribadi Ambalan GAMASASTI. Semoga bermanfaat untuk adik-adik :)
Contoh Susunan Panitia
Contoh Susunan Panitia
Afina Luthfi Azmi
Sunat masal
Sunat masal
Isti Saptiono
Formulir ini dapat diperbanyak dan dicetak... more info : 089604424434 (fikri)
Formulir pendaftaran khitan massal
Formulir pendaftaran khitan massal
ghozwatul fikri
Susunan panitia
Susunan panitia
lyasuyi
Proposal baksos
Proposal baksos
Gilang Rmdhn
Undangan pembentukan panitia
Undangan pembentukan panitia
Operator Warnet Vast Raha
Viewers also liked
(7)
Susunan panitia pernikahan
Susunan panitia pernikahan
Contoh Susunan Panitia
Contoh Susunan Panitia
Sunat masal
Sunat masal
Formulir pendaftaran khitan massal
Formulir pendaftaran khitan massal
Susunan panitia
Susunan panitia
Proposal baksos
Proposal baksos
Undangan pembentukan panitia
Undangan pembentukan panitia
More from Dimaz Muda
Merupakan sebuah dokumen hasil translasi dari paper IEEE yg dipublish tahun 2011. Paper tersebut ditulis oleh Mohammad Noor & Furong Li. link paper http://ieeexplore.ieee.org/xpl/login.jsp?tp=&arnumber=6039326&url=http%3A%2F%2Fieeexplore.ieee.org%2Fxpls%2Fabs_all.jsp%3Farnumber%3D6039326
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
Dimaz Muda
Panduan pengutipan dan penulisan daftar pustaka untuk jurnal-jurnal yang akan dikirim ke IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
IEEE Citation Style Guide (Panduan Pengutipan IEEE)
IEEE Citation Style Guide (Panduan Pengutipan IEEE)
Dimaz Muda
Desain Sertifikat Pramuka, Pramuka Universitas Muhammadiyah Magelang,
Sertifkat Pramuka 2
Sertifkat Pramuka 2
Dimaz Muda
Desain Sertifikat Pramuka, Pramuka Universitas Muhammadiyah Magelang,
Sertifkat Pramuka 1
Sertifkat Pramuka 1
Dimaz Muda
Billing Explorer tutorial deskpro 6 2007, setting harga, password, manajemen kantin, pengaturan harga, instalasi server & client, notifikasi (peringatan)
Tutorial BEX (Billing Explorer) 2007
Tutorial BEX (Billing Explorer) 2007
Dimaz Muda
instal windows melalui jaringan, boot PXE, booting LAN xp
Instalasi windows xp melalui jaringan
Instalasi windows xp melalui jaringan
Dimaz Muda
Soal Pra S2 IlKom UGM - Algoritma & Struktur Data
Soal Pra S2 IlKom UGM - Algoritma & Struktur Data
Soal Pra S2 IlKom UGM - Algoritma & Struktur Data
Dimaz Muda
Soal Pra S2 Ilmu Komputer UGM - Organisasi Komputer
Soal Pra S2 Ilmu Komputer UGM - Organisasi Komputer
Dimaz Muda
Laporan Skripsi tentang pembuatan CD-Interaktif Virtual Reality yang diterapkan di Perum Japunan Asri (Magelang Jawa Tengah). Penulis Dimas Agung Yulianto, email : agung.dimas@gmail.com. Universitas Muhammadiyah Magelang 2012.
Skripsi pemodelan-virtual-reality-sebagai-media-promosi-digital-pada-perum-ja...
Skripsi pemodelan-virtual-reality-sebagai-media-promosi-digital-pada-perum-ja...
Dimaz Muda
More from Dimaz Muda
(9)
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
IEEE Citation Style Guide (Panduan Pengutipan IEEE)
IEEE Citation Style Guide (Panduan Pengutipan IEEE)
Sertifkat Pramuka 2
Sertifkat Pramuka 2
Sertifkat Pramuka 1
Sertifkat Pramuka 1
Tutorial BEX (Billing Explorer) 2007
Tutorial BEX (Billing Explorer) 2007
Instalasi windows xp melalui jaringan
Instalasi windows xp melalui jaringan
Soal Pra S2 IlKom UGM - Algoritma & Struktur Data
Soal Pra S2 IlKom UGM - Algoritma & Struktur Data
Soal Pra S2 Ilmu Komputer UGM - Organisasi Komputer
Soal Pra S2 Ilmu Komputer UGM - Organisasi Komputer
Skripsi pemodelan-virtual-reality-sebagai-media-promosi-digital-pada-perum-ja...
Skripsi pemodelan-virtual-reality-sebagai-media-promosi-digital-pada-perum-ja...
Download now