Dokumen tersebut membahas 17 keutamaan membaca Al Quran menurut ajaran Islam, diantaranya mendapat pahala yang besar, hati menjadi tenteram, diberi cahaya oleh Allah, serta Al Quran menjadi syafaat bagi yang membacanya dan mengamalkan isinya. Membaca satu huruf Al Quran mendapat sepuluh kebaikan, sedangkan yang mahir membacanya akan bersama malaikat.
Dokumen tersebut memberikan tips untuk mengoptimalisasi ibadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, antara lain dengan melakukan i'tikaf, memperbanyak shalat sunnah dan membaca Al-Quran, serta meningkatkan dzikir, doa dan istighfar. Ibadah-ibadah tersebut dianjurkan karena malam Lailatul Qadar yang berharga terdapat pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang keutamaan membaca dan mempelajari Al-Quran. Beberapa poin utama yang disinggung antara lain kesempurnaan Al-Quran sebagai wahyu Allah, keutamaan bagi yang membacanya seperti mendapat syafaat di hari kiamat, dicintai Allah, serta balasan bagus bagi yang membacanya seperti pahala yang berlipat ganda.
Dokumen tersebut membahas 17 keutamaan membaca Al Quran menurut ajaran Islam, diantaranya mendapat pahala yang besar, hati menjadi tenteram, diberi cahaya oleh Allah, serta Al Quran menjadi syafaat bagi yang membacanya dan mengamalkan isinya. Membaca satu huruf Al Quran mendapat sepuluh kebaikan, sedangkan yang mahir membacanya akan bersama malaikat.
Dokumen tersebut memberikan tips untuk mengoptimalisasi ibadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, antara lain dengan melakukan i'tikaf, memperbanyak shalat sunnah dan membaca Al-Quran, serta meningkatkan dzikir, doa dan istighfar. Ibadah-ibadah tersebut dianjurkan karena malam Lailatul Qadar yang berharga terdapat pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang keutamaan membaca dan mempelajari Al-Quran. Beberapa poin utama yang disinggung antara lain kesempurnaan Al-Quran sebagai wahyu Allah, keutamaan bagi yang membacanya seperti mendapat syafaat di hari kiamat, dicintai Allah, serta balasan bagus bagi yang membacanya seperti pahala yang berlipat ganda.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang keutamaan membaca Al-Quran khususnya pada bulan Ramadhan, di mana pahala membaca satu huruf Al-Quran dilipatgandakan menjadi 70 kali lipat dibanding bulan-bulan lain. Dokumen juga menjelaskan potensi pahala besar yang dapat diperoleh dengan membaca Al-Quran pada malam Lailatul Qadar.
1. Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Quran, dimana membaca dan mempelajari Al-Quran mendapat pahala yang sangat besar, mencapai 700 kali lipat.
2. Mengajarkan Al-Quran kepada orang lain adalah sedekah yang paling utama, dan sedekah mendapat balasan dari Allah hingga 700 kali lipat pula.
3. Langkah awal untuk memaksimalkan pembacaan Al-Quran di bulan suci Ramadhan adalah
Ketahui Sembilan Adab Ketika Membaca Al-Quran
Ada beberapa tatakrama saat berinteraksi dengan Al-Quran telah dijelaskan oleh para ulama. Ada yang menjelaskannya dengan panjang lebar, ada pula yang menerangkannya dengan singkat, bahkan kadang disebutkan tanpa menjelaskan dasarnya dengan detail. Tatakrama yang singkat ini setidaknya dapat dilist dalam sembilan adab ketika membaca Al-Quran.
Di antara adab yang secara singkat dijelaskan oleh para ulama tersebut, adalah anjuran berhenti sebentar dalam membaca Al-Quran tatkala sedang kentut. Adab ini disampaikan secara singkat oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu Syarah Muhadzab. Penulis akan mencoba merangkum adab-adab yang disampaikan secara singkat oleh ulama, yang penulis istilahkan dengan “adab ringan” seperti dalam penjelasan berikut:
Baca Juga: Mengaplikasikan Metode Tadabbur Saat Membaca Al-Quran dan Langkah-Langkahnya
Sembilan Adab Ketika Membaca Al-Quran
Pertama, apabila kita sedang membaca Al-Quran dan hendak kentut, maka dianjurkan berhenti membaca terlebih dahulu dan kentut sampai selesai, baru kemudian meneruskan membaca Al-Quran. Perlulah dipahami bahwa maksud dari membaca disini bukanlah membaca Al-Quran disertai menyentuh mushaf. Sebab menyentuh mushaf bagi orang yang hadas hukumnya haram (Al-Majmu’/2/164).
Anjuran di atas berlaku tatkala kita hendak membaca Al-Quran tanpa menyentuh mushaf. Entah itu berdasarkan ingatan, maupun berdasar mushaf yang terlebih dahulu sudah dibuka dan dapat dibaca tanpa perlu menyentuhnya. Tidak seperti menyentuh mushaf, membaca Al-Quran dalam keadaan hadas hukumnya boleh.
Kedua, dimakruhkan membaca Al-Quran bagi orang yang keadaan mulutnya terkena najis. Sebenarnya terjadi perbedaan di antara para ulama terkait hukum membaca Al-Quran dalam keadaan mulut najis. Ada yang menyatakan haram. Namun pendapat yang sahih adalah yang menyatakan makruh saja, dan tidak sampai haram. Oleh karena itu, bagi yang mulutnya terkena najis, entah itu berupa darah atau selainnya, sebaiknya dicuci dahulu sebelum membaca Al-Quran (Al-Majmu’/2/163).
Ketiga, ketika membaca Al-Quran dan hendak menguap (jawa: angop), dianjurkan berhenti membaca terlebih dahulu. Baru kemudian setelah selesai menguap dapat meneruskan bacaan. Imam An-Nawawi mengaitkan adab tersebut dengan hadis yang secara umum menganjurkan agar saat menguap, hendaknya menutup mulut (At-Tibyan/58).
Baca Juga: Hukum Membaca Al-Quran dalam Keadaan Hadas
Keempat, dianjurkan melirihkan bacaan Al-Quran saat membaca ayat-ayat berikut ini dan ayat-ayat lain yang berbunyi sama:
وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللَّهِ
Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putera Allah” dan orang-orang Nasrani berkata: “Al masih itu putra Allah” (QS. At-Taubah [9] 30).
وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ
Orang-orang Yahudi berkata: “Tangan Allah terbelenggu” (QS. Al-Maidah [5] 64).
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا
Dan mereka berkata: “Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mem
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang perintah membaca dan mendalami Al-Qur'an berdasarkan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Termasuk pujian bagi mereka yang membaca Al-Qur'an dan mengajarkannya, serta pahala yang lebih besar bagi mereka yang membaca Al-Qur'an dengan benar.
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas tentang keutamaan membaca Al-Quran secara tartil (lafalnya jelas dan penuh khusyuk) sesuai dengan firman Allah dan sunnah Nabi, serta menghindari membacanya hanya untuk popularitas semata.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang adab-adab dalam berinteraksi dengan Al-Quran, termasuk membaca, mentadaburi, dan menghargai Al-Quran sebagai nafas bagi umat Muslim. Dokumen tersebut juga menyertakan contoh-contoh dari ulama tentang betapa pentingnya menghayati Al-Quran.
Shalat adalah perintah Allah yang penting namun masih ada yang meninggalkannya. Dokumen ini
menjelaskan keutamaan shalat terutama shalat subuh berdasarkan ayat Al-Quran dan hadis Nabi beserta
siksaan bagi yang meninggalkannya. Semua umat Islam harus mengerjakan shalat dengan tepat waktu.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang 15 amalan sunnah yang dapat dilakukan pada bulan Ramadhan seperti bersedekah, ibadah malam, membaca Al-Qur'an, sholat tarawih, i'tikaf, sahur, berbuka puasa, mencari Lailatul Qadr, tahlil, silaturahmi, mengkhatamkan Al-Qur'an, tasbih takbir dan tahmid, serta beristighfar."
Teks tersebut menjelaskan pengertian Sunnah menurut istilah syariat dan para ulama. Sunnah didefinisikan sebagai segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW baik ucapan, perbuatan, penetapan, sifat tubuh, dan akhlak yang dimaksudkan sebagai syariat bagi umat Islam. Al-Quran menyebut Sunnah sebagai hikmah yang diajarkan Nabi bersama Al-Quran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang keutamaan membaca Al-Quran khususnya pada bulan Ramadhan, di mana pahala membaca satu huruf Al-Quran dilipatgandakan menjadi 70 kali lipat dibanding bulan-bulan lain. Dokumen juga menjelaskan potensi pahala besar yang dapat diperoleh dengan membaca Al-Quran pada malam Lailatul Qadar.
1. Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Quran, dimana membaca dan mempelajari Al-Quran mendapat pahala yang sangat besar, mencapai 700 kali lipat.
2. Mengajarkan Al-Quran kepada orang lain adalah sedekah yang paling utama, dan sedekah mendapat balasan dari Allah hingga 700 kali lipat pula.
3. Langkah awal untuk memaksimalkan pembacaan Al-Quran di bulan suci Ramadhan adalah
Ketahui Sembilan Adab Ketika Membaca Al-Quran
Ada beberapa tatakrama saat berinteraksi dengan Al-Quran telah dijelaskan oleh para ulama. Ada yang menjelaskannya dengan panjang lebar, ada pula yang menerangkannya dengan singkat, bahkan kadang disebutkan tanpa menjelaskan dasarnya dengan detail. Tatakrama yang singkat ini setidaknya dapat dilist dalam sembilan adab ketika membaca Al-Quran.
Di antara adab yang secara singkat dijelaskan oleh para ulama tersebut, adalah anjuran berhenti sebentar dalam membaca Al-Quran tatkala sedang kentut. Adab ini disampaikan secara singkat oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu Syarah Muhadzab. Penulis akan mencoba merangkum adab-adab yang disampaikan secara singkat oleh ulama, yang penulis istilahkan dengan “adab ringan” seperti dalam penjelasan berikut:
Baca Juga: Mengaplikasikan Metode Tadabbur Saat Membaca Al-Quran dan Langkah-Langkahnya
Sembilan Adab Ketika Membaca Al-Quran
Pertama, apabila kita sedang membaca Al-Quran dan hendak kentut, maka dianjurkan berhenti membaca terlebih dahulu dan kentut sampai selesai, baru kemudian meneruskan membaca Al-Quran. Perlulah dipahami bahwa maksud dari membaca disini bukanlah membaca Al-Quran disertai menyentuh mushaf. Sebab menyentuh mushaf bagi orang yang hadas hukumnya haram (Al-Majmu’/2/164).
Anjuran di atas berlaku tatkala kita hendak membaca Al-Quran tanpa menyentuh mushaf. Entah itu berdasarkan ingatan, maupun berdasar mushaf yang terlebih dahulu sudah dibuka dan dapat dibaca tanpa perlu menyentuhnya. Tidak seperti menyentuh mushaf, membaca Al-Quran dalam keadaan hadas hukumnya boleh.
Kedua, dimakruhkan membaca Al-Quran bagi orang yang keadaan mulutnya terkena najis. Sebenarnya terjadi perbedaan di antara para ulama terkait hukum membaca Al-Quran dalam keadaan mulut najis. Ada yang menyatakan haram. Namun pendapat yang sahih adalah yang menyatakan makruh saja, dan tidak sampai haram. Oleh karena itu, bagi yang mulutnya terkena najis, entah itu berupa darah atau selainnya, sebaiknya dicuci dahulu sebelum membaca Al-Quran (Al-Majmu’/2/163).
Ketiga, ketika membaca Al-Quran dan hendak menguap (jawa: angop), dianjurkan berhenti membaca terlebih dahulu. Baru kemudian setelah selesai menguap dapat meneruskan bacaan. Imam An-Nawawi mengaitkan adab tersebut dengan hadis yang secara umum menganjurkan agar saat menguap, hendaknya menutup mulut (At-Tibyan/58).
Baca Juga: Hukum Membaca Al-Quran dalam Keadaan Hadas
Keempat, dianjurkan melirihkan bacaan Al-Quran saat membaca ayat-ayat berikut ini dan ayat-ayat lain yang berbunyi sama:
وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللَّهِ
Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putera Allah” dan orang-orang Nasrani berkata: “Al masih itu putra Allah” (QS. At-Taubah [9] 30).
وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ
Orang-orang Yahudi berkata: “Tangan Allah terbelenggu” (QS. Al-Maidah [5] 64).
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا
Dan mereka berkata: “Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mem
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang perintah membaca dan mendalami Al-Qur'an berdasarkan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Termasuk pujian bagi mereka yang membaca Al-Qur'an dan mengajarkannya, serta pahala yang lebih besar bagi mereka yang membaca Al-Qur'an dengan benar.
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas tentang keutamaan membaca Al-Quran secara tartil (lafalnya jelas dan penuh khusyuk) sesuai dengan firman Allah dan sunnah Nabi, serta menghindari membacanya hanya untuk popularitas semata.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang adab-adab dalam berinteraksi dengan Al-Quran, termasuk membaca, mentadaburi, dan menghargai Al-Quran sebagai nafas bagi umat Muslim. Dokumen tersebut juga menyertakan contoh-contoh dari ulama tentang betapa pentingnya menghayati Al-Quran.
Shalat adalah perintah Allah yang penting namun masih ada yang meninggalkannya. Dokumen ini
menjelaskan keutamaan shalat terutama shalat subuh berdasarkan ayat Al-Quran dan hadis Nabi beserta
siksaan bagi yang meninggalkannya. Semua umat Islam harus mengerjakan shalat dengan tepat waktu.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang 15 amalan sunnah yang dapat dilakukan pada bulan Ramadhan seperti bersedekah, ibadah malam, membaca Al-Qur'an, sholat tarawih, i'tikaf, sahur, berbuka puasa, mencari Lailatul Qadr, tahlil, silaturahmi, mengkhatamkan Al-Qur'an, tasbih takbir dan tahmid, serta beristighfar."
Teks tersebut menjelaskan pengertian Sunnah menurut istilah syariat dan para ulama. Sunnah didefinisikan sebagai segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW baik ucapan, perbuatan, penetapan, sifat tubuh, dan akhlak yang dimaksudkan sebagai syariat bagi umat Islam. Al-Quran menyebut Sunnah sebagai hikmah yang diajarkan Nabi bersama Al-Quran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. T u t o r i a l U P I
Purwakata 2022
Mendatangkan Syafa’at
Ibadah yang paling agung
“Khabbab bin Al Arat
radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Beribadah kepada Allah
semampumu dan
ketahuilah bahwa
sesungguhnya kamu tidak
akan pernah beribadah
kepada Allah dengan
sesuatu yang lebih dicintai-
Nya dibandingkan
(membaca) firman-Nya.”
(Atsar shahih diriwayatkan
di dalam kitab Syu’ab Al
Iman, karya Al Baihaqi).
“Bacalah Al Qur’an karena
Al Qur’an akan datang
pada hari kiamat nanti
sebagai syafi’ (pemberi
syafa’at) bagi yang
membacanya”
(HR. Muslim no. 1910).
3. * * *
Mendatangkan kebaikan
* * *
Perdagangan yang tidak
pernah merugi
Sesungguhnya orang-orang yang selalu
membaca kitab Allah dan mendirikan
salat dan menafkahkan sebahagian dari
rezeki yang Kami anugerahkan kepada
mereka dengan diam-diam dan terang-
terangan, mereka itu mengharapkan
perniagaan yang tidak akan merugi”.
Q.S. Fatir 29
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Orang yang mahir membaca Al
Quran akan bersama para malaikat yang
mulia lagi taat, adapun yang membaca Al
Quran dengan terbata-bata lagi sulit di
dalam membacany mendapatkan dua
pahala” (HR. Muslim).
T u t o r i a l U P I
Purwakata 2022
4. Perniagaan yang
tidak pernah
merugi
Kebaikan akan
menghapuskan
kesalahan
Setiap kali bertambah
kuantitas bacaan,
bertambah pula
ganjaran pahala dari
Allah
Bacaan Al Quran akan
bertambah agung dan
mulia jika terjadi di
dalam shalat.
Satu hurufnya diganjar
dengan 1 kebaikan dan
dilipatkan menjadi 10
kebaikan.
Ada di HR. Tirmidzi
T u t o r i a l U P I
Purwakata 2022
5. # # #
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda, “sebaik-baik diantara kalian adalah
yang belajar Al-Qur’an dan yang
mengajarkannya” (H.R. Bukhari)
Tamim Ad Dary radhiyalahu ‘anhu berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Siapa yang membaca 100 ayat
pada suatu malam dituliskan baginya pahala
shalat sepanjang malam.” (HR. Ahmad dan
dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no.
6468).
T u t o r i a l U P I
Purwakata 2022
6. * * *
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Salah seorang dari kalian
membaca tiga ayat di dalam shalat lebih baik
baginya daripada mendapatkan tiga onta yang
hamil, gemuk dan besar.” (HR. Muslim).
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik
itu menghapuskan (dosa) perbuatan-
perbuatan yang buruk.” (QS. Hud: 114)
T u t o r i a l U P I
Purwakata 2022