- Lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap proses pendidikan seseorang dan prestasi belajarnya.
- Hubungan antara ketiga lingkungan pendidikan tersebut saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan optimal pendidikan.
- Harmoni dan dukungan dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat diperlukan guna membentuk kepribadian yang unggul dan mendukung prest
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanDedy Wiranto
Â
Pendidikan selalu mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan sosial budaya dan perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam perkembangan itulah muncul berbagai pemikiran-pemikiran yang membawa pembaharuan pendidikan atau yang disebut dengan aliran-aliran dalam pendidikan. Adanya aliran-aliran dalam pendidikan dan pemikiran-pemikiran pendidikan dimulai sejak awal hidup manusia karena setiap manusia selalu dihadapkan dengan generasi penerus (generasi muda). Pemikiran-pemikiran dalam pendidikan selalu berlangsung seperti suatu diskusi berkepanjangan yang akan selalu menimbulkan pro dan kontra, bermula dari pro dan kontra inilah bermunculan suatu pemikiran-pemikiran yang baru. Pemikiran-pemikiran baru tersebut muncul karena pemikiran-pemikiran lama yang mengalami perkembangan dan pembaharuan dari masa ke masa. Hal ini disebabkan pemikiran dari generasi sebelumnya di jadikan bahan diskusi oleh generasi penerusnya.
PPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar PendidikanErsa Nabela
Â
Power Point Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman, pengalaman itu terjadi karena interaksi manusia dengan lingkungannya.
Interaksi manusia dengan lingkunganya itu secara efisien dan efektif itulah yang disebut dengan pendidikan.
Latar tempat berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan, khususnya pada lingkungan utama perndidikan yakni keluarga, sekolah dan masyarakat.
Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya (fisik, sosial dan budaya), utamanya berbagai sumberdaya pendidikan yang tersedia, agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang optimal.
Penataan lingkungan pendidikan itu terutama dimaksudkan agar proses pendidikan dapat berlangsung efisien dan efektif.
TRI PUSAT PENDIDIKAN
Manusia sepanjang hidupnya selalu akan menerima pengaruh dari tiga lingkungan pendidikan yang utama yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan ketiganya disebut Tri Pusat pendidikan.
PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA TRIPUSAT PENDIDIKAN TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberi kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni :
1. Pembimbing dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya.
2. Pengajaran dalam uapaya penguasaan pengetahuan.
3. Pelatihan dalam upaya Pemahiran keterampilan.
Kontribusi setiap pusat pendidikan terhadap perkembangan peserta didik diperlukan kerja sama yang erat dan harmonis antar Tripusat tersebut :
a. Di lingkungan keluarga telah diupayakan berbagai hal (perbaikan gizi, permainan edukatif, dll) yang menjadi landasan pengembangan selanjutnya di sekolah dan masyarakat
b. Di lingkungan Sekolah diupayakan berbagai hal yang lebih mendekatkan sekolah dengan orangtua siswa (organisasi orangtua siswa, kunjungan rumah oleh personel sekolah, dll). Sekolah juga mengupayakan agar programnya berkaitan erat dengan masyarakat di sekitarnya (siswa ke masyarakat, narasumber dari masyarakat ke sekolah dan sebagainya).
c. Lingkungan masyarakat mengusahakan berbagai kegiatan/program yang menunjang /program keluarga dan sekolah.
Dengan kontribusi tripusat pendidikan yang saling memperkuat dan saling melengkapi itu akan memberi peluang untuk mewujudkan sumber daya manusia terdidik yang bermutu.
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanDedy Wiranto
Â
Pendidikan selalu mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan sosial budaya dan perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam perkembangan itulah muncul berbagai pemikiran-pemikiran yang membawa pembaharuan pendidikan atau yang disebut dengan aliran-aliran dalam pendidikan. Adanya aliran-aliran dalam pendidikan dan pemikiran-pemikiran pendidikan dimulai sejak awal hidup manusia karena setiap manusia selalu dihadapkan dengan generasi penerus (generasi muda). Pemikiran-pemikiran dalam pendidikan selalu berlangsung seperti suatu diskusi berkepanjangan yang akan selalu menimbulkan pro dan kontra, bermula dari pro dan kontra inilah bermunculan suatu pemikiran-pemikiran yang baru. Pemikiran-pemikiran baru tersebut muncul karena pemikiran-pemikiran lama yang mengalami perkembangan dan pembaharuan dari masa ke masa. Hal ini disebabkan pemikiran dari generasi sebelumnya di jadikan bahan diskusi oleh generasi penerusnya.
PPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar PendidikanErsa Nabela
Â
Power Point Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman, pengalaman itu terjadi karena interaksi manusia dengan lingkungannya.
Interaksi manusia dengan lingkunganya itu secara efisien dan efektif itulah yang disebut dengan pendidikan.
Latar tempat berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan, khususnya pada lingkungan utama perndidikan yakni keluarga, sekolah dan masyarakat.
Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya (fisik, sosial dan budaya), utamanya berbagai sumberdaya pendidikan yang tersedia, agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang optimal.
Penataan lingkungan pendidikan itu terutama dimaksudkan agar proses pendidikan dapat berlangsung efisien dan efektif.
TRI PUSAT PENDIDIKAN
Manusia sepanjang hidupnya selalu akan menerima pengaruh dari tiga lingkungan pendidikan yang utama yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan ketiganya disebut Tri Pusat pendidikan.
PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA TRIPUSAT PENDIDIKAN TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberi kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni :
1. Pembimbing dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya.
2. Pengajaran dalam uapaya penguasaan pengetahuan.
3. Pelatihan dalam upaya Pemahiran keterampilan.
Kontribusi setiap pusat pendidikan terhadap perkembangan peserta didik diperlukan kerja sama yang erat dan harmonis antar Tripusat tersebut :
a. Di lingkungan keluarga telah diupayakan berbagai hal (perbaikan gizi, permainan edukatif, dll) yang menjadi landasan pengembangan selanjutnya di sekolah dan masyarakat
b. Di lingkungan Sekolah diupayakan berbagai hal yang lebih mendekatkan sekolah dengan orangtua siswa (organisasi orangtua siswa, kunjungan rumah oleh personel sekolah, dll). Sekolah juga mengupayakan agar programnya berkaitan erat dengan masyarakat di sekitarnya (siswa ke masyarakat, narasumber dari masyarakat ke sekolah dan sebagainya).
c. Lingkungan masyarakat mengusahakan berbagai kegiatan/program yang menunjang /program keluarga dan sekolah.
Dengan kontribusi tripusat pendidikan yang saling memperkuat dan saling melengkapi itu akan memberi peluang untuk mewujudkan sumber daya manusia terdidik yang bermutu.
Diskusi tentang menuntut ilmu dan pendidikan tidak terlepas dari keberadaan lembaga pendidikan yang menjadi tempat bernaung bagi penuntut ilmu untuk mempelajari ilmu-ilmu baru. Lembaga pendidikan merupakan elemen penting yang keberadaanya dapat menjadi simbol kemajuan pendidikan di suatu wilayah. Salah satu lembaga pendidikan yang dikenal di Indonesia adalah lembaga pendidikan pesantren.
Pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang telah berdiri sejak ratusan tahun lalu dan masih bertahan sampai sekarang di Indonesia. Keberadaan pesantren di Indonesia di perkirakan bermula pada saat masuknya ajaran islam di Indonesia yang dibawa oleh pedagang-pedagang Islam, wali, mubaligh dan sebagainya ke wilayah nusantara. Sejak saat itu, pesantren dapat di temukan di beberapa wilayah berbeda di Indonesia.
Diskusi tentang menuntut ilmu dan pendidikan tidak terlepas dari keberadaan lembaga pendidikan yang menjadi tempat bernaung bagi penuntut ilmu untuk mempelajari ilmu-ilmu baru. Lembaga pendidikan merupakan elemen penting yang keberadaanya dapat menjadi simbol kemajuan pendidikan di suatu wilayah. Salah satu lembaga pendidikan yang dikenal di Indonesia adalah lembaga pendidikan pesantren.
Pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang telah berdiri sejak ratusan tahun lalu dan masih bertahan sampai sekarang di Indonesia. Keberadaan pesantren di Indonesia di perkirakan bermula pada saat masuknya ajaran islam di Indonesia yang dibawa oleh pedagang-pedagang Islam, wali, mubaligh dan sebagainya ke wilayah nusantara. Sejak saat itu, pesantren dapat di temukan di beberapa wilayah berbeda di Indonesia.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
2. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Lingkungan diartikan sebagai kesatuan
ruang dengan segala benda, daya, keadaan,
dan mahluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan hidup dan kesejahteraan
mahluk hidup.
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana dan
proses pembelajaran agar peserta didik
aktif mengembangkan potensi dirinya.
4. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Maka lingkungan pendidikan
merupakan faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap praktek pendidikan.
Lingkungan pendidikan sebagai tempat
berlangsungnya proses pendidikan, yang
merupakan bagian dari lingkungan sosial.
5. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Mengacu pada pengertian lingkungan
pendidikan seperti tertulis diatas, maka
lingkungan pendidikan dapat dibedakan
menjadi 3 macam lingkungan:
1. Lingkungan Pendidikan Keluarga
2. Lingkungan Pendidikan Sekolah
3. Lingkungan Pendidikan Masyarakat
6. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Pendidikan keluarga disebut pendidikan
utama karena di dalam lingkungan ini
segenap potensi yang dimiliki manusia
dibentuk dan sebagian dikembangkan,
Pendidikan keluarga dapat dibedakan
menjadi dua yakni :
a. Pendidikan Prenatal (Pendidikan
Sebelum Lahir)
b. Pendidikan Postnatal (Pendidikan
Setelah Lahir)
7. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Tugas mendidik juga dapat dilaksanakan
di sekolah terutama dalam hal ilmu
pengetahuan dan keterampilan. Seiring
dengan perkembangan peradaban manusia,
sekolah telah mencapai posisi yang sangat
sentral. Hal ini karena pendidikan telah
berimbas pola pikir ekonomi yaitu
efektivitas dan efesiensi yang menjadi
ideologi dalam proses pendidikan di
sekolah.
8. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Pendidikan yang dialami di masyarakat
mulai ketika anak-anak lepas dari asuhan
keluarga dan berada di luar dari pendidikan
sekolah. Dengan demikian, pengaruh
pendidikan tersebut tampaknya lebih luas.
Corak dan ragam pendidikan ini meliputi
segala bidang, baik pembentukan
kebiasaan-kebiasaan, pembentukan
pengetahuan, sikap dan minat, maupun
pembentukan kesusilaan dan keagamaan.
9. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Hubungan yang dimaksud di sini akan
dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1. Hubungan Antara Keluarga dengan
Sekolah
2. Hubungan Antara Sekolah dan
Masyarakat
3. Hubungan antara keluarga dengan
masyarakat
4. Hubungan Antara Lingkungan
Pendidikan dengan Proses Pendidikan
Manusia
10. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Hubungan antara keluarga dan sekolah
terjadi pada kerja sama orangtua dengan
guru. Kerjasama tersebut dibutuhkan
untuk memantau kemajuan anak dalam
proses pendidikan, baik kemajuan dalam
ranah intelektual maupun psikologis.
11. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Hubungan ini menempatkan sekolah
dan masyarakat sebagai lingkungan
pendidikan yang potensial untuk melakukan
proses pendidikan. Keduanya saling
memengaruhi secara kuat.
Pengalaman seseorang dalam
masyarakat melalui pergaulan atau aktifitas
lain di tengah-tengah masyarakat
membawa pengaruh pada fungsi
pendidikan yang diperankan oleh sekolah
untuk orang tersebut.
12. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Keluarga adalah unit sosial terkecil
yang pertama ditemui anak. Setelah itu
anak akan bertemu dengan masyarakat
yang kontribusi lingkungannya terhadap
pendidikan anak yaitu mendapatkan
pengalaman langsung. Sehingga
pengalaman itu kongkret dan mudah
diingat serta di masyarakat terdapat
banyak sumber belajar yang tidak dimiliki
sekolah ataupun keluarga.
13. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Setiap pusat pendidikan dapat
berpeluang memberikan kontribusi yang
besar dalam ketiga kegiatan pendidikan,
yakni :
1. pembimbingan dalam upaya
pemantapan pribadi yang berbudaya
2. pengajaran dalam upaya penguasaan
pengetahuan
3. pelatihan dalam upaya pemahiran
keterampilan.
14. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Secara umum fungsi lingkungan
pendidikan adalah membantu peserta didik
dalam berinteraksi dengan berbagai
lingkungan sekitarnya agar dapat mencapai
tujuan pendidikan yang optimal. Antara
lingkungan yang satu dengan lingkungan
yang lain tidak mungkin berdiri sendiri,
Maka dari itu terdapat hubungan timbal
balik dan saling mempengaruhi antar
lingkungan pendidikan.
15. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
- Lingkungan keluarga sebagai pembentuk
sikap dan sifat manusia
- Lingkungan sekolah sebagai bekal skil dan
ilmu pengetahuan
- lingkungan masyarakat merupakan
tempat praktek dan tempat
mengembangkan kemampuan diri.
Melihat hal di atas maka sudah
selayaknya keselarasan dan keserasian
dalam manusia menjadikan pendidik dan
kepribadian yang unggul.
16. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Pengaruh lingkungan terhadap
prestasi hasil belajar siswa hanya ada dua,
yaitu meningkatkan atau malah
menurunkan prestasi siswa itu sendiri.
Berikut adalah beberapa contoh lingkungan
dan faktor-faktornya yang bisa memberikan
pengaruh positif maupun negatif pada
siswa :
1. Lingkungan Keluarga
2. Lingkungan Sekolah
3. Lingkungan Pergaulan
17. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Berikut adalah beberapa tips agar siswa semangat
belajar dari segi lingkungan keluarga.
Sebaiknya orang tua atau saudara, selalu
memberi semangat dan motivasi dalam
bentuk apapun agar siswa menjadi giat
belajar.
Kehidupan rumah yang harmonis
berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa.
Orang tua menerapkan disiplin pada siswa
sehingga siswa akan tumbuh menjadi anak
yang disiplin dan prestasi belajarnya akan
meningkat
18. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Fasilitas sekolah yang lengkap akan membuat siswa
termotivasi untuk belajar. Fasilitas yang dimaksud misalnya
perpustakaan, laboratorium dengan peralatan yang memadai.
Teman-teman siswa di sekolah yang punya sifat rajin atau
telah memiliki prestasi bagus, akan mendorong siswa untuk
meningkatkan prestasinya dengan tujuan bisa setara atau
bahkan melebihi teman-temannya.
Sekolah yang baik adalah sekolah yang memiliki guru-guru
yang berkualitas. Mulai dari cara mengajarnya, cara memberi
motivasi, atau cara mereka memberi perhatian pada siswa-
siswanya.
19. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm
Banyak siswa yang terjebak dalam
pergaulan yang tidak baik, yang berujung
pada penurunan prestasi sekolah.
Contohnya bergaul dengan teman yang
malas belajar, suka bermain game, dan
teman dengan gaya hidup mewah. Saat
seperti inilah, kontrol orang tua sangat
diperlukan. perhatikan perkembangan
mereka di sekolah, dan siapa saja teman-
temannya, apakah mereka membawa
dampak baik atau buruk.
20. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilm