Dokumen tersebut membahas tentang teknik ukir tekan dalam pembuatan kerajinan logam. Teknik ini melibatkan pembentukan hiasan di atas permukaan pelat logam dengan cara ditekan menggunakan alat berbentuk sodet. Dokumen ini juga menjelaskan proses pembuatan kerajinan logam meliputi perancangan, persiapan bahan dan alat, pembentukan pola, proses ukir tekan, dan finishing hasil karya.
Tutorial 3 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)Noorul Dianah
Dokumen tersebut membandingkan peralatan untuk kerja kayu, logam dan paip. Ia menyenaraikan dan membandingkan fungsi pelbagai jenis peralatan seperti alatan mengukur, mengepit, memotong, mengetam, menajam dan lain-lain. Perbandingan ini penting untuk memahami kegunaan setiap peralatan dalam proses pembuatan dan pemasangan untuk ketiga-tiga bahan.
Hot Working Adalah proses merubah bentuk logam tanpa terjadi pencairan (T proses : T cair > 0,5), volume benda kerja tetap dan tak adanya geram (besi halus sisa proses).
Proses pengecoran logam melibatkan penuangan logam cair ke dalam cetakan untuk membentuk komponen, dan mencakup tahapan persiapan bahan baku, pembuatan pola dan cetakan, peleburan, penuangan, pembersihan, dan pengerjaan lanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik ukir tekan dalam pembuatan kerajinan logam. Teknik ini melibatkan pembentukan hiasan di atas permukaan pelat logam dengan cara ditekan menggunakan alat berbentuk sodet. Dokumen ini juga menjelaskan proses pembuatan kerajinan logam meliputi perancangan, persiapan bahan dan alat, pembentukan pola, proses ukir tekan, dan finishing hasil karya.
Tutorial 3 (VET3032 KERJA KAYU, LOGAM DAN PAIP)Noorul Dianah
Dokumen tersebut membandingkan peralatan untuk kerja kayu, logam dan paip. Ia menyenaraikan dan membandingkan fungsi pelbagai jenis peralatan seperti alatan mengukur, mengepit, memotong, mengetam, menajam dan lain-lain. Perbandingan ini penting untuk memahami kegunaan setiap peralatan dalam proses pembuatan dan pemasangan untuk ketiga-tiga bahan.
Hot Working Adalah proses merubah bentuk logam tanpa terjadi pencairan (T proses : T cair > 0,5), volume benda kerja tetap dan tak adanya geram (besi halus sisa proses).
Proses pengecoran logam melibatkan penuangan logam cair ke dalam cetakan untuk membentuk komponen, dan mencakup tahapan persiapan bahan baku, pembuatan pola dan cetakan, peleburan, penuangan, pembersihan, dan pengerjaan lanjutan.
Dokumen ini membahas cara menyenggara alat tangan di bengkel Kemahiran Hidup sekolah. Ia menjelaskan langkah-langkah untuk membersihkan, meminyak, dan menyimpan alat tangan agar selalu berada dalam keadaan baik dan mudah digunakan. Alat tangan perlu dibersihkan dari debu dan kotoran, dilindungi dengan minyak pelincir atau minyak gris, lalu disimpan dengan rapi di lemari khusus
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat tangan yang digunakan dalam pembuatan kayu beserta fungsi masing-masing alat. Beberapa alat yang disebutkan antara lain gergaji tangan untuk memotong kayu, gerudi tangan untuk membuat lubang, gandin kayu untuk memukul alat berhulu kayu, dan pitameter untuk mengukur jarak. Dokumen tersebut juga berisi soalan tentang fungsi beberapa alat tertentu.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis alat tangan yang digunakan dalam kemahiran hidup bersepadu tingkatan 2 beserta fungsinya. Antaranya termasuk pita pengukur, pembaris keluli, sesihu L, tolok penanda, tolok serong, gergaji tangan, gergaji puting, dan gergaji lengkung halus.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat menanda dan alat mengukur yang penting dalam kejuruteraan. Ia menjelaskan proses menanda, jenis-jenis alat menanda seperti penebuk, penggarit, dan vernier caliper serta bagaimana setiap alat berfungsi. Langkah-langkah proses menanda juga diberikan secara terperinci.
Unit ini menjelaskan proses pengelasan dengan semburan serbuk, mulai dari persiapan bahan dan peralatan, penyetelan perlengkapan las semprot, penerapan pencegahan distorsi, pemilihan bubuk las yang tepat, hingga pemeriksaan hasil las secara visual. Proses ini digunakan untuk menyambung logam tebal maupun tipis sesuai spesifikasi gambar.
Dokumen tersebut merupakan kertas kerja untuk modul 05.00 Types and Uses of Measuring Tools and Instruments dalam program SMS 1013 – Workshop Technology 1 di Institut Kemahiran MARA Jasin, Melaka. Modul ini membincangkan penggunaan alat ukur seperti pembaris keluli, calipers, verniers dan micrometer dengan memberikan langkah-langkah kerja dan ilustrasi untuk mengukur bahan.
Dokumen ini membahas cara menyenggara alat tangan di bengkel Kemahiran Hidup sekolah. Ia menjelaskan langkah-langkah untuk membersihkan, meminyak, dan menyimpan alat tangan agar selalu berada dalam keadaan baik dan mudah digunakan. Alat tangan perlu dibersihkan dari debu dan kotoran, dilindungi dengan minyak pelincir atau minyak gris, lalu disimpan dengan rapi di lemari khusus
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat tangan yang digunakan dalam pembuatan kayu beserta fungsi masing-masing alat. Beberapa alat yang disebutkan antara lain gergaji tangan untuk memotong kayu, gerudi tangan untuk membuat lubang, gandin kayu untuk memukul alat berhulu kayu, dan pitameter untuk mengukur jarak. Dokumen tersebut juga berisi soalan tentang fungsi beberapa alat tertentu.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis alat tangan yang digunakan dalam kemahiran hidup bersepadu tingkatan 2 beserta fungsinya. Antaranya termasuk pita pengukur, pembaris keluli, sesihu L, tolok penanda, tolok serong, gergaji tangan, gergaji puting, dan gergaji lengkung halus.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat menanda dan alat mengukur yang penting dalam kejuruteraan. Ia menjelaskan proses menanda, jenis-jenis alat menanda seperti penebuk, penggarit, dan vernier caliper serta bagaimana setiap alat berfungsi. Langkah-langkah proses menanda juga diberikan secara terperinci.
Unit ini menjelaskan proses pengelasan dengan semburan serbuk, mulai dari persiapan bahan dan peralatan, penyetelan perlengkapan las semprot, penerapan pencegahan distorsi, pemilihan bubuk las yang tepat, hingga pemeriksaan hasil las secara visual. Proses ini digunakan untuk menyambung logam tebal maupun tipis sesuai spesifikasi gambar.
Dokumen tersebut merupakan kertas kerja untuk modul 05.00 Types and Uses of Measuring Tools and Instruments dalam program SMS 1013 – Workshop Technology 1 di Institut Kemahiran MARA Jasin, Melaka. Modul ini membincangkan penggunaan alat ukur seperti pembaris keluli, calipers, verniers dan micrometer dengan memberikan langkah-langkah kerja dan ilustrasi untuk mengukur bahan.
Unit ini menjelaskan proses pemotongan panas, pengaluran, dan pembentukan logam secara manual dengan standar dan prosedur yang tepat untuk mendapatkan hasil akhir yang sesuai spesifikasi. Termasuk pemilihan peralatan dan bahan kerja, penyetelan peralatan, proses pemotongan, pengecekan mutu hasil, serta penerapan keselamatan kerja.
Makalah ini membahas tentang teknik kerja bangku dan peralatan yang digunakan. Terdapat berbagai peralatan tangan yang digunakan dalam kerja bangku seperti kikir, penggores, penitik, mistar, dan lainnya. Makalah ini juga menjelaskan fungsi dan cara penggunaan dari berbagai peralatan tersebut secara singkat.
Unit ini menjelaskan tentang pengembangan dan pembuatan pola roda gigi, baut conveyor, dan propeller yang meliputi penentuan persyaratan kerja, pengembangan pola, pembuatan alat bantu, dan pembuatan serta pemeriksaan pola sesuai spesifikasi. Tahapannya meliputi perencanaan parameter pola, pengembangan dan pembuatan alat bantu, pemberian tanda pada bahan, pembuatan pola menggunakan teknik yang tepat, dan penand
Proses pengecoran logam melibatkan pencairan logam dan menuangkannya ke dalam cetakan untuk membentuk benda dengan bentuk rumit. Proses ini memungkinkan produksi massal dan dapat digunakan untuk logam dengan titik lebur tinggi seperti baja. Ada dua jenis cetakan yaitu sekali pakai dan permanen.
Unit ini menjelaskan tentang menempa dengan tangan, meliputi pemilihan peralatan tangan dan pembentuk, teknik-teknik penempaan, penyetelan peralatan pemanas, dan pengoperasian peralatan pemanas untuk berbagai pekerjaan dan material. Kriteria kinerja meliputi pemilihan alat yang tepat, penerapan teknik penempaan yang benar, pengaturan dan pengoperasian peralatan pemanasan dengan benar.
Dokumen tersebut berisi soal ujian praktek kejuruan tentang pembuatan kotak alat (tool box) dengan mengikuti langkah-langkah perencanaan proses produksi, pengerjaan, dan penyelesaian. Siswa diinstruksikan untuk merencanakan dan membuat tool box sesuai gambar dan spesifikasi yang ditentukan dengan menggunakan peralatan dan bahan yang tersedia.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Kertas kerja duti 1
1. PROGRAMME AUTOMOTIVE TECHNOLOGY
MODULE CODE MTA 101
MODULE TITLE WORKSHOP PRACTISE
COMPETENCY
1.1 CARRY OUT WORKSHOP SAFETY
PRACTICES
01.02 CARRY OUT WORKSHOP TOOLS
MAINTENANCE
01.03 CARRY OUT WORKSHOP TOOLS
MANAGEMENT
01.04 CARRY OUT BENCH FITTING ACTIVITIES
LEARNING STANDARD
1.1 Ensure types of metal required
1.2 Conduct material cutting
1.3 Conduct metal reference edge
1.4 Conduct layout and marking work piece
1.5 Conduct metal drilling and tapping
1.6 Conduct metal surface filing.
CODE NO MTA 101 Muka : 01 Drp : 04
KOLEJ VOKASIONAL NIBONG TEBAL
JALAN BUKIT PANCHOR,
14300 NIBONG TEBAL, PULAU PINANG
KERTAS KERJA
WORKS SHEET
2. NO KOD / CODE NO MTA 101 Muka: 02 Drp: 4
TAJUK/ : AMALAN BENGKEL
TOPIC
TUJUAN/ : Pelatih mesti boleh:
PURPOSE
I. Memotong benda kerja mengikut ukuran yang ditetapkan
II. Memotong benda kerja dengan menggunakan peralatan yang betul
III. Mengikir benda kerja mengikut spesifikasi
IV. Menggerudi benda kerja
V. Melakukan kerja membenang luar
VI. Melakukan kerja membenang dalam
ARAHAN :
1. Melakukan kerja-kerja menggegas melibatkan proses kerja-kerja menanda, menebuk, mengikir
dan menggerudi.
2. Melakukan kerja-kerja membenang luar dan membenang dalam pada plat tolok benang
ALAT DAN MESIN :
1. Kikir
2. Pahat
3. Gergaji besi
4. Mesin gerudi dan mata gerudi
5. Penebuk lubang
6. Penggarit
7. Penebuk titik
8. Penebuk pusat
9. Angkup Vernier
10. Pembaris keluli
11. Sesiku L
12. Set alat pembenang dalam
13. Set alat pembenang luar
BAHAN DAN KELENGKAPAN :
1. Bahan projek menggegas
2. Keluli lembut
3. Rod keluli lembut
4. Minyak pelincir
3. NO KOD / CODE NO MTA 101 Muka: 03 Drp: 4
LANGKAH KERJA :
Rajah Kerja Menggegas Tolok Plat Membenang
4. NO KOD / CODE NO MTA 101 Muka: 04 Drp: 4
1. Kerja menggegas melibatkan proses kerja-kerja menanda, menebuk, mengikir, menggerudi
dan melulas.
a. Menanda ukuran pada plat keluli lembut untuk melakukan kerja-kerja menggegas.
b. Memotong benda kerja mengikut bentuk seperti rajah.
c. Mengikir benda kerja mengikut gambar rajah
d. Menanda lubang menggunakan penebuk pusat
e. Menggerudi lubang pada benda kerja yang ditanda
f. Melakukan kerja-kerja melulas
2. Melakukan kerja membenang dalam pada plat tolok benang.
a. Gerudi lubang pada benda kerja mengikut saiz yang ditetapkan.
b. Pilih set pembenang dalam mengikut ukuran yang betul
c. Lakukan kerja membenang dalam.
3. Melakukan kerja membenang luar pada tolok benang.
a. Canaikan sedikit hujung rod keluli yang hendak dibuat benang.
b. Ikat rod keluli pada ragum meja.
c. Pilih set dan saiz pembenang luar yang betul.
d. Tekan pemegang perengkuh ke bawah rod keluli dan pusing mengikut arah jam
beberapa pusingan dan undur kira-kira satu setengah pusingan untuk memotong
racikan.
e. Semasa kerja membenang dilakukan, gunakan bendalir pemotong sebagai penyejuk
dan pelincir.