Menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dalam Bahasa Indonesia. Silahkan mengunduh atau menyimpan slide ini untuk keperluan belajar, jangan lupa sertakan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat!
Describing about the history of Ancient Mataram Kingdom in Bahasa. You can download or save this slide for studying, but don't forget to write the source. Thank you!
www.slideshare.net/chlorophylls
Menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dalam Bahasa Indonesia. Silahkan mengunduh atau menyimpan slide ini untuk keperluan belajar, jangan lupa sertakan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat!
Describing about the history of Ancient Mataram Kingdom in Bahasa. You can download or save this slide for studying, but don't forget to write the source. Thank you!
www.slideshare.net/chlorophylls
KERAJAAN MAJAPAHIT
• Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terakhir di Semenanjung Malaya dan dianggap sebagai salah satu negara terbesar dalam sejarah Indonesia,berdiri dari tahun 1293 hingga 1500 M.Daerah kekuasaannya yaitu : Sumatra,Semenanjung Malaya,Borneo, dan Indonesia Timur.
Sumber informasi mengenai berdiri dan berkembangnya Kerajaan Majapahit berasal dari berbagai sumber yakni :
Prasasti Butak (1294 M). Prasasti ini dikeluarkan oleh Raden Wijaya setelah ia berhasil naik tahta kerajaan. Prasasti ini memuat peristiwa keruntuhan Kerajaan Singosari dan perjuangan Raden wijaya untuk mendirikan kerajaan.
Kidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakarma.Kedua Kidung ini menceritakan Raden Wijayaketika menghadapi musuh Kediri dan tahun-tahun awal perkembangan Majapahit.
Kitab Pararaton,menceritakan tentang pemerintahaan raja-raja Singosari dan Majapahit.
Kitab Negarakertagama, menceritakan tentang perjalanan Raja hayam Wuruk ke Jawa Timur.
Berbagai peninggalan berupa bangunan candi dan reruntuhan istana di Trowulan.
"Sejarah Kerajaan Majapahit dan Singasari" SMA N 7 YKARIF SHODIQ
Presentasi ini dapat dicopy,diunduh,dan dipublikasikan kembali tanpa perlu persetujuan terlebih dahulu...
Maaf klo ada kekurangan dalam presentasi ini,maklum masih newbie...
Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang pernah berdiri dari s...nadyaandini4
Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Majapahit menguasai kerajaan-kerajaan lainnya di semenanjung Malaya, Borneo, Sumatra, Bali, dan Filipina.
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terakhir di semenanjung Malaya dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Kekuasaannya terbentang di Sumatra, semenanjung Malaya, Borneo dan Indonesia timur, meskipun wilayah kekuasaannya masih diperdebatkan
Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)liuenxiu97
Berikut adalah data yang bisa kami temukan mengenai kerajaan bercorak Hindu Buddha di Nusantara yang berdiri pada abad ke 7M. Kerajaan Mataram Kuno atau disebut Medang Kamulan.
Semoga bisa membantu ^^
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean Ressa
model keberhasilan sistem informasi DeLone dan McLean adalah antara kualitas sistem dengan kepuasan end-user. Selain itu, hubungan antara kualitas informasi (Information Quality) dengan kepuasan pengguna (User Satisfaction), penggunaan sistem (Use) dengan kepuasan pengguna (User Satisfaction), serta kualitas sistem (System Quality) dengan penggunaaan sistem (Use).
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. LETAK KERAJAAN MAJAPAHIT
Pusat Pemerintahan
Majapahit diperkirakan di
Trowulan, Mojokerto , Jawa
Timur.
Perkiraan itu didasarkan pada
penemuan pondasi bangunan,
gapuro, candi, saluran air dan
umpak – umpak rumah
tersebut.
3.
4.
5. 1. PRASASTI KUDADU (1294 M)
Mengenai pengalaman Raden Wijaya sebelum menjadi
Raja Majapahit yang telah ditolong oleh Rama Kudadu
dari kejaran balatentara Yayakatwang, setelah Raden
Wijaya menjadi raja dan bergelar Krtajaya Jayawardhana
Anantawikramottunggadewa, penduduk desa Kudadu
dan Kepala desanya (Rama) diberi hadiah tanah sima.
6. 2. PRASASTI SUKAMERTA (1296) DAN
PRASASTI BALAWI (1305)
Mengenai Raden Wijaya yang telah memperisteri keempat
putri Kertanegara yaitu Sri Paduka Parameswari Dyah Sri
Tribhuwaneswari, Sri Paduka Mahadewi Dyah Dewi
Narendraduhita, Sri Paduka Jayendradewi Dyah Dewi
Prajnaparamita, dan Sri Paduka Rajapadmi Dyah Dewi
Gayatri, serta menyebutkan anaknya dari permaisuri
bernama Sri Jayanegara yang dijadikan raja muda di Daha.
7. 3. PRASASTI WINGUN PITU (1447)
Mengungkapkan bentuk pemerintahan dan sistem
birokrasi Kerajaan Majapahit yang terdiri dari 14 kerajaan
bawahan yang dipimpin oleh seseorang yang bergelar
Bhre, yaitu Bhre Daha, Kahuripan, Pajang, Werngker,
Wirabumi, Matahun, Tumapel, Jagaraga, Tanjungpura,
Kembang Jenar, Kabalan, Singhapura, Keling, dan
Kelinggapura.
8. 4. PRASASTI BILULUK (1366 M0,
BILULUK
II (1393 M), BILULUK III (1395 M)
Menyebutkan tentang pengaturan sumber air asin untuk
keperluan pembuatan garam dan ketentuan pajaknya.
9. 5. PRASASTI KATIDEN I (1392
M)
Menyebutkan tentang pembebasan daerah bagi
penduduk desa Katiden yang meliputi 11 wilayah desa.
Pembebasan pajak ini karena mereka mempunyai tugas
berat, yaitu menjaga dan memelihara hutan alang-alang di
daerah Gunung Lejar.
10. 6. PRASASTI JIWU (1486 M)
Isinya sehubungan dengan pengukuhan anugerah berupa
tanah-tanah di Trailokyapuri kepada seorang brahmana
terkemuka, Sri Brahmaraja Ganggadara yang telah berjasa
kepada raja pada waktu perang melawan Majapahit sedang
naik turun. Dalam perang tersebut Ranawijaya berhasil
merebut kembali kekuasaan Majapahit dari tangan Bhre
Kertabhumi dan Bhre Kertabhumi gugur di Kedaton.
11. B. Kidung
Kidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakrama, kedua
kidung ini menceritakan Raden Wijaya ketika menghadapi
musuh dari kediri dan tahun-tahun awal perkembangan
Majapahit
12. C. KITAB
Kitab Pararaton, menceritakan tentang pemerintahan raja-
raja Singasari dan Majapahit
Kitab Negarakertagama, menceritakan tentang perjalanan
Rajam Hayam Wuruk ke Jawa Timur.
13.
14. Majapahit memiliki struktur pemerintahan dan susunan
birokrasi yang teratur pada masa pemerintahan Hayam
Wuruk, dan tampaknya struktur dan birokrasi tersebut tidak
banyak berubah selama perkembangan sejarahnya. Raja
dianggap sebagai penjelmaan dewa di dunia dan ia
memegang otoritas politik tertinggi.
15. Raja dibantu oleh sejumlah pejabat birokrasi dalam
melaksanakan pemerintahan, dengan para putra dan
kerabat dekat raja memiliki kedudukan tinggi. Perintah raja
biasanya diturunkan kepada pejabat-pejabat di bawahnya,
antara lain yaitu:
Rakryan Mahamantri Katrini, biasanya dijabat putra-putra
raja
Rakryan Mantri ri Pakira-kiran, dewan menteri yang
melaksanakan pemerintahan
Dharmmadhyaksa, para pejabat hukum keagamaan
Dharmma-upapatti, para pejabat keagamaan
16. Dalam Rakryan Mantri ri Pakira-kiran terdapat seorang
pejabat yang terpenting yaitu Rakryan Mapatih atau Patih
Hamangkubhumi. Pejabat ini dapat dikatakan sebagai
perdana menteri yang bersama-sama raja dapat ikut
melaksanakan kebijaksanaan pemerintahan. Selain itu,
terdapat pula semacam dewan pertimbangan kerajaan yang
anggotanya para sanak saudara raja, yang disebut Bhattara
Saptaprabhu.
17. Dalam pembentukannya, kerajaan Majapahit
merupakan kelanjutan Singhasari[14], terdiri atas
beberapa kawasan tertentu di bagian timur dan
bagian tengah Jawa. Daerah ini diperintah oleh
uparaja yang disebut Paduka Bhattara yang bergelar
Bhre atau "Bhatara i". Gelar ini adalah gelar tertinggi
bangsawan kerajaan. Biasanya posisi ini hanyalah
untuk kerabat dekat raja. Tugas mereka adalah untuk
mengelola kerajaan mereka, memungut pajak, dan
mengirimkan upeti ke pusat, dan mengelola
pertahanan di perbatasan daerah yang mereka
pimpin.
18. Selama masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350 s.d.
1389) ada 12 wilayah di Majapahit, yang dikelola oleh
kerabat dekat raja. Hierarki dalam pengklasifikasian
wilayah di kerajaan Majapahit dikenal sebagai berikut:
Bhumi: kerajaan, diperintah oleh Raja
Nagara: diperintah oleh rajya (gubernur), atau natha
(tuan), atau bhre (pangeran atau bangsawan)
Watek: dikelola oleh wiyasa,
Kuwu: dikelola oleh lurah,
Wanua: dikelola oleh thani,
Kabuyutan: dusun kecil atau tempat sakral.
19. Nama Raja Gelar Tahun
Raden Wijaya
Kertarajasa
Jayawardhana
1293 - 1309
Kalagamet Sri Jayanagara 1309 - 1328
Sri Gitarja Tribhuwana Wijayatunggadewi1328 - 1350
Hayam Wuruk Sri Rajasanagara 1350 - 1389
Wikramawardhana 1389 - 1429
Suhita
Dyah Ayu Kencana
Wungu
1429 - 1447
20. Kertawijaya Brawijaya I 1447 - 1451
Rajasawardhana Brawijaya II 1451 - 1453
Purwawisesa atau
Girishawardhana
Brawijaya III 1456 - 1466
Bhre Pandansalas, atau
Suraprabhawa
Brawijaya IV 1466 - 1468
Bhre Kertabumi Brawijaya V 1468 - 1478
Girindrawardhana Brawijaya VI 1478 - 1498
Patih Udara 1498 - 1518
21.
22. Kerajaan Majapahit mencapai masa keemasan ketika
dipimpin oleh Hayam Wuruk dengan patihnya Gajah Mada
yang terkenal dengan Sumpah Palapa. Di bawah patih
Gajah Mada Majapahit banyak menaklukkan daerah lain.
Dengan semangat persatuan yang dimilikinya, dan
membuatkan Sumpah Palapa yang berbunyi
“Ia tidak akan makan buah palapa sebelum berhasil
menyatukan seluruh wilayah Nusantara”.
Kebesaran kerajaan ditunjang oleh pertanian sudah
teratur, perdagangan lancar dan maju, memiliki armada
angkutan laut yang kuat serta dipimpin oleh Hayam Wuruk
dengan patih Gajah Mada.
23.
24. Sesudah mencapai puncaknya pada abad ke-14, kekuasaan
Majapahit berangsur-angsur melemah. Setelah wafatnya Hayam
Wuruk pada tahun 1389, Majapahit memasuki masa kemunduran
akibat konflik perebutan takhta. Pewaris Hayam Wuruk adalah putri
mahkota Kusumawardhani, yang menikahi sepupunya sendiri,
pangeran Wikramawardhana. Hayam Wuruk juga memiliki seorang
putra dari selirnya Wirabhumi yang juga menuntut haknya atas
takhta. Perang saudara yang disebut Perang Paregreg diperkirakan
terjadi pada tahun 1405-1406, antara Wirabhumi melawan
Wikramawardhana. Perang ini akhirnya dimenangi
Wikramawardhana, semetara Wirabhumi ditangkap dan kemudian
dipancung. Tampaknya perang saudara ini melemahkan kendali
25.
26. Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya (1293 M -
1309 M). Sebelum menjadi raja, pejabat desa (rama) telah
berjasa memberikan perlindungan dan bantuan bagi raja
sewaktu beliau masih belum menjadi raja dengan nama
Nararyya Sanggramawijaya. Sehingga prasasti kudadu dibuat
untuk memperingati pemberian anugerah kepada pejabat desa
(rama) di Kudadu berupa penetapan desa Kudadu sebagai
daerah swatantra.
Bentuk pemerintahan dan sistem birokrasi Kerajaan Majapahit
yang teratur & terdiri dari 14 kerajaan bawahan. Di muat di
prasasti wingun pitu.
Kejayaan Majapahit dipimpin oleh Hayam Wuruk dengan
patihnya Gajah Mada yang terkenal dengan Sumpah Palapa
dan keruntuhan nya saat gajah mada wafat karena bingung
untuk mencari penggantinya. Sedikit demi sedikit kerajaan
majapahit mengalami kemunduran. Keadaan kerajaan
majapahit semakin tidak menentu setelah raja hayam wuruk
juga wafat dan terjadi perang paregrek.
27. Berisi kisah pertempuran pasukan Raden Wijaya melawan
pasukan Kediri lebih lengkapnya mengenai pengalaman Raden
Wijaya sebelum menjadi raja Majapahit yang telah ditolong oleh
Rama Kudadu dari kejaran bala tentara Jayakatwang . Setelah
Raden Wijaya menjadi raja dan bergelar Krtajaya Jayawardhana
Anantawikramottunggadewa, penduduk desa kudadu dan
kepala desanya (Rama) diberi hadiah tanah sima.
PRASASTI KUDADU (1294 M)
MENU
28. Prasasti ini dikeluarkan oleh Raden Wijaya setelah naik tahta.
Prasasti ini berisi peristiwa-peristiwa keruntuhan kerajaan
singasari dan perjuangan Raden Wijaya untuk mendirikan
kerajaan. Sebab keruntuhan kerajaan Singasari dikarenakan
serangan Jayakatwang dari Kediri yang menyebabkan
kekalahan Singasari yang kemudian terbentuk kerajaan
Majapahit oleh Raden Wijaya
PRASASTI BUTAK (1294 M)
MENU
29. Mengungkapkan bentuk pemerintahan dan sistem birokrasi
Kerajaan Majapahit yang terdiri dari 14 kerajaan bawahan yang
dipimpin oleh seseorang yang bergelar Bhre, yaitu Bhre Daha,
Kahuripan, Pajang Werngker,Wirabumi, Matahun, Tumapel,,
Jagaraga, Tanjungpura, Kembang Jenar, Kabalan, Singhapura,
Keling, dan Kelinggapura.
PRASASTI WINGUN PITU (1447 M)
MENU
30. PRASASTI SUKAMERTA (1296 M) DAN
PRASASTI BALAWI(1305 M)
Mengenai penepatan desa sukamerta menjadi desa
Swawantara dan mengenai Raden Wijaya yang memperisteri
keempat puteri kertanegara yaitu Sri Paduka Parameswari
Dyah Sri Tribhuwaneswari, Sri Paduka Mahadewi Dyah Dewi
Narendraduhita, Sri Paduka Jayendradewi Dyah Dewi
Prajnaparamita, dan Sri Paduka Rajapadmi Dyah Dewi Gayatri,
serta menyebutkan anaknya dari permaisuri bernama Sri
Jayanegara yang dijadikan raja muda di Daha.
MENU
31. PRASASTI CANGGU (1358 M)
Mengenai pengaturan tempat-tempat penyeberangan di bengawan Solo
PRASASTI BILULUK (1366 M), BILULUK II
(1393 M), BILULUK III (1395 M)
Menyebutkan tentang pengaturan sumber air asin untuk keperluan
pembentukan garam dan ketentuan pajaknya.
PRASASTI KARANG BOGEM (1387 M)
Menyebutkan tentang pembukaaan daerah perikanan di Karang Bogem.
PRASASTI CANGGU (1358 M)
DLL.
MENU
32. PARARATON
Serat Pararaton, atau Pararaton saja (bahasa Kawi: "Kitab Raja-Raja"), adalah
sebuah kitab naskah Sastra Jawa Pertengahan yang digubah dalam bahasa Jawa
Kawi. Naskah ini cukup singkat, berupa 32 halaman seukuran folio yang terdiri dari
1126 baris. Isinya adalah sejarah raja-raja Singhasari dan Majapahit di Jawa Timur.
Kitab ini juga dikenal dengan nama "Pustaka Raja", yang dalam bahasa Sanskerta
juga berarti "kitab raja-raja". Tidak terdapat catatan yang menunjukkan siapa
penulis Pararaton.
Pararaton diawali dengan cerita mengenai inkarnasi Ken Arok, yaitu tokoh pendiri
kerajaan Singhasari (1222–1292).[
Selanjutnya hampir setengah kitab membahas
bagaimana Ken Arok meniti perjalanan hidupnya, sampai ia menjadi raja pada
tahun 1222. Penggambaran pada naskah bagian ini cenderung bersifat mitologis.
Cerita kemudian dilanjutkan dengan bagian-bagian naratif pendek, yang diatur
dalam urutan kronologis. Banyak kejadian yang tercatat di sini diberikan
penanggalan. Mendekati bagian akhir, penjelasan mengenai sejarah menjadi
semakin pendek dan bercampur dengan informasi mengenai silsilah berbagai
anggota keluarga kerajaan Majapahit.
NEXT
33. Penekanan atas pentingnya kisah Ken Arok bukan saja dinyatakan
melalui panjangnya cerita, melainkan juga melalui judul alternatif yang
ditawarkan dalam naskah ini, yaitu: "Serat Pararaton atawa
Katuturanira Ken Angrok", atau "Kitab Raja-Raja atau Cerita
Mengenai Ken Angrok". Mengingat tarikh yang tertua yang terdapat
pada lembaran-lembaran naskah adalah 1522 Saka (atau 1600
Masehi), diperkirakan bahwa bagian terakhir dari teks naskah telah
dituliskan antara tahun 1481 dan 1600, dimana kemungkinan besar
lebih mendekati tahun pertama daripada tahun kedua.
MENU
34. Berisi riwayat Singasari dan Majapahit (Kota Majapahit, Jajahan yang
menguraikan daerah-daerah "wilayah" kerajaan Majapahit yang harus
menghaturkan upeti, Perjalanan Hayam Wuruk di Jawa Timur
Lengkapnya menguraikan keadaan di keraton Majapahit dalam masa
pemerintahan Prabu Hayam Wuruk, raja agung di tanah Jawa dan juga
Nusantara. Ia bertakhta dari tahun 1350 sampai 1389 Masehi pada
masa puncak kerajaan Majapahit salah satu kerajaan terbesar yang
pernah ada di Nusantara , Upacara Sradha untuk rih Gayatri,
pemerintahan dan keagamaan mada Hayam Wuruk.
KITAB NEGARAKRETAGAMA OLEH
MPU PRAPANCA (1365 M)