Konservasi alam penting untuk melindungi tumbuhan dan hewan yang terancam punah akibat aktivitas manusia seperti pemburuan berlebihan dan kerusakan habitat. Beberapa metode konservasi alam meliputi perlindungan habitat, penegakan hukum larangan pemburuan, dan penangkaran populasI untuk pelestarian spesies yang sangat terancam. Keberhasilan konservasi bergantung pada pemahaman ekologi spesies dan faktor-faktor lingkungan yang mempengar
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)enggalfauzia
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat keanekaragaman hayati, konservasi flora dan fauna, serta upaya-upaya pelestariannya seperti pengaturan kawasan lindung dan pusat rehabilitasi."
Bab ini membahas tentang keanekaragaman hayati yang terdiri dari keanekaragaman ekosistem, spesies, dan gen. Ekosistem adalah keragaman komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai satuan ekologi. Spesies adalah satuan klasifikasi biologi, sedangkan gen adalah faktor keturunan. Penyebab hilangnya keanekaragaman hayati antara lain aktivitas manusia dan keadaan alam. Legislasi diperlukan untuk perlind
Keanekaragaman hayati Indonesia ditandai oleh keberadaan flora dan fauna yang unik dengan ciri khas Oriental, Australis, dan daerah peralihan. Memiliki banyak spesies endemik dan langka yang perlu dilindungi, seperti komodo, badak Jawa, dan Rafflesia. Upaya konservasi dilakukan melalui pembentukan kawasan lindung dan peraturan perundang-undangan.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk contoh keanekaragaman tingkat gen dan jenis, serta upaya konservasi sumber daya alam seperti taman nasional dan kebun raya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak di garis khatulistiwa dan memiliki lebih dari 17.000 pulau.
Konservasi alam penting untuk melindungi tumbuhan dan hewan yang terancam punah akibat aktivitas manusia seperti pemburuan berlebihan dan kerusakan habitat. Beberapa metode konservasi alam meliputi perlindungan habitat, penegakan hukum larangan pemburuan, dan penangkaran populasI untuk pelestarian spesies yang sangat terancam. Keberhasilan konservasi bergantung pada pemahaman ekologi spesies dan faktor-faktor lingkungan yang mempengar
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)enggalfauzia
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat keanekaragaman hayati, konservasi flora dan fauna, serta upaya-upaya pelestariannya seperti pengaturan kawasan lindung dan pusat rehabilitasi."
Bab ini membahas tentang keanekaragaman hayati yang terdiri dari keanekaragaman ekosistem, spesies, dan gen. Ekosistem adalah keragaman komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai satuan ekologi. Spesies adalah satuan klasifikasi biologi, sedangkan gen adalah faktor keturunan. Penyebab hilangnya keanekaragaman hayati antara lain aktivitas manusia dan keadaan alam. Legislasi diperlukan untuk perlind
Keanekaragaman hayati Indonesia ditandai oleh keberadaan flora dan fauna yang unik dengan ciri khas Oriental, Australis, dan daerah peralihan. Memiliki banyak spesies endemik dan langka yang perlu dilindungi, seperti komodo, badak Jawa, dan Rafflesia. Upaya konservasi dilakukan melalui pembentukan kawasan lindung dan peraturan perundang-undangan.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk contoh keanekaragaman tingkat gen dan jenis, serta upaya konservasi sumber daya alam seperti taman nasional dan kebun raya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak di garis khatulistiwa dan memiliki lebih dari 17.000 pulau.
Manfaat keanekaragaman hayati bagi kelangsungan hidup manusiaDede Adler
Keanekaragaman hayati sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia karena bermanfaat sebagai sumber pangan, perumahan, kesehatan, pendapatan, plasma nutfah, fungsi ekologi, penelitian ilmu pengetahuan, dan keindahan alam. Oleh karena itu, konservasi keanekaragaman hayati menjadi kesepakatan internasional untuk melindungi berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme di tempat-tempat perlindungan
Dokumen menjelaskan pentingnya keanekaragaman hayati dan berbagai upaya pelestariannya, seperti pengaturan kawasan lindung seperti taman nasional, cagar alam, suaka margasatwa, dan taman laut untuk melindungi ekosistem dan sumber daya alam.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk definisi, tingkatan, manfaat, persebaran, dan flora dan fauna endemik Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia melalui metode seperti tebang pilih, peremajaan tanaman, penangkapan musiman, dan pembentukan kawasan konservasi baik in situ maupun ex situ.
Cagar alam merupakan kawasan yang dilindungi karena memiliki ekosistem dan keanekaragaman hayati unik. Dokumen ini menjelaskan pengertian, karakteristik, tujuan, dan contoh-contoh cagar alam di Indonesia beserta flora dan faunanya. Beberapa cagar alam yang dijelaskan meliputi Gunung Leuser, Batang Gadis, Siberut, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah botani tumbuhan tinggi sebesar 3 SKS yang mencakup standar kompetensi pemahaman keanekaragaman hayati dan botani tumbuhan tinggi serta aplikasinya dalam pelestarian sumber daya alam dan manfaatnya bagi kehidupan manusia, dengan materi antara lain klasifikasi tumbuhan, taksonomi, dan spermatophyta beserta kelompokannya, sumber belajar, dan evaluasi.
Keanekaragaman hayati Indonesia sangat tinggi dan meliputi berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Dokumen ini menjelaskan definisi dan tingkatan keanekaragaman hayati serta manfaat, potensi, dan permasalahannya di Indonesia. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati antara lain kehilangan habitat, polusi, perubahan iklim, dan bencana alam.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada, serta upaya-upaya konservasi yang dilakukan seperti taman nasional, kebun raya, dan lainnya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak di garis khatulistiwa dan memiliki banyak pulau.
1. Dokumen tersebut membahas tentang tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia, serta manfaat dan faktor yang mempengaruhinya.
2. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan banyak tumbuhan dan hewan endemik serta ekosistem yang beragam.
3. Aktivitas manusia dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati secara positif maupun negatif.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia, termasuk tingkat keanekaragaman hayati, manfaatnya, dan faktor yang mempengaruhinya."
Biodiversiti merupakan kepelbagaian organisma hidup dari sumber daratan dan lautan, termasuk ekosistem akuatik dan ekosistem kompleks. Ia memberikan manfaat seperti sumber makanan, protein, dan perubatan bagi manusia, serta menjadi sumber tenaga melalui biogas. Keanekaragaman biologi penting untuk dipelihara bagi generasi masa kini dan akan datang.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati Indonesia yang ditandai dengan adanya flora dan fauna yang berasal dari Asia Tenggara, Australia, serta daerah peralihan. Indonesia kaya akan spesies endemik dan langka yang perlu dilindungi, seperti komodo, orangutan, dan rafflesia. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati meliputi hilangnya habitat, introduksi spesies asing, hingga perubahan iklim. Upaya konservasi dilakukan mel
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan dan kepunahan flora-fauna di Indonesia. Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan dan kepunahan antara lain peristiwa alam seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami, serta aktivitas manusia seperti illegal logging, perburuan liar, dan pembakaran hutan. Pemerintah berupaya melindungi flora-fauna melalui suaka margasatwa, cagar alam, taman nasional, dan taman l
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar ekologi seperti individu, populasi, komunitas, ekosistem, habitat, interaksi antar populasi, dan faktor yang mempengaruhi perubahan populasi. Dokumen juga menjelaskan upaya konservasi satwa liar yang terancam punah dan program transmigrasi serta keluarga berencana untuk mengatasi kepadatan penduduk.
Manfaat keanekaragaman hayati bagi kelangsungan hidup manusiaDede Adler
Keanekaragaman hayati sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia karena bermanfaat sebagai sumber pangan, perumahan, kesehatan, pendapatan, plasma nutfah, fungsi ekologi, penelitian ilmu pengetahuan, dan keindahan alam. Oleh karena itu, konservasi keanekaragaman hayati menjadi kesepakatan internasional untuk melindungi berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme di tempat-tempat perlindungan
Dokumen menjelaskan pentingnya keanekaragaman hayati dan berbagai upaya pelestariannya, seperti pengaturan kawasan lindung seperti taman nasional, cagar alam, suaka margasatwa, dan taman laut untuk melindungi ekosistem dan sumber daya alam.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk definisi, tingkatan, manfaat, persebaran, dan flora dan fauna endemik Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia melalui metode seperti tebang pilih, peremajaan tanaman, penangkapan musiman, dan pembentukan kawasan konservasi baik in situ maupun ex situ.
Cagar alam merupakan kawasan yang dilindungi karena memiliki ekosistem dan keanekaragaman hayati unik. Dokumen ini menjelaskan pengertian, karakteristik, tujuan, dan contoh-contoh cagar alam di Indonesia beserta flora dan faunanya. Beberapa cagar alam yang dijelaskan meliputi Gunung Leuser, Batang Gadis, Siberut, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah botani tumbuhan tinggi sebesar 3 SKS yang mencakup standar kompetensi pemahaman keanekaragaman hayati dan botani tumbuhan tinggi serta aplikasinya dalam pelestarian sumber daya alam dan manfaatnya bagi kehidupan manusia, dengan materi antara lain klasifikasi tumbuhan, taksonomi, dan spermatophyta beserta kelompokannya, sumber belajar, dan evaluasi.
Keanekaragaman hayati Indonesia sangat tinggi dan meliputi berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Dokumen ini menjelaskan definisi dan tingkatan keanekaragaman hayati serta manfaat, potensi, dan permasalahannya di Indonesia. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati antara lain kehilangan habitat, polusi, perubahan iklim, dan bencana alam.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada, serta upaya-upaya konservasi yang dilakukan seperti taman nasional, kebun raya, dan lainnya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak di garis khatulistiwa dan memiliki banyak pulau.
1. Dokumen tersebut membahas tentang tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia, serta manfaat dan faktor yang mempengaruhinya.
2. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan banyak tumbuhan dan hewan endemik serta ekosistem yang beragam.
3. Aktivitas manusia dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati secara positif maupun negatif.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia, termasuk tingkat keanekaragaman hayati, manfaatnya, dan faktor yang mempengaruhinya."
Biodiversiti merupakan kepelbagaian organisma hidup dari sumber daratan dan lautan, termasuk ekosistem akuatik dan ekosistem kompleks. Ia memberikan manfaat seperti sumber makanan, protein, dan perubatan bagi manusia, serta menjadi sumber tenaga melalui biogas. Keanekaragaman biologi penting untuk dipelihara bagi generasi masa kini dan akan datang.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati Indonesia yang ditandai dengan adanya flora dan fauna yang berasal dari Asia Tenggara, Australia, serta daerah peralihan. Indonesia kaya akan spesies endemik dan langka yang perlu dilindungi, seperti komodo, orangutan, dan rafflesia. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati meliputi hilangnya habitat, introduksi spesies asing, hingga perubahan iklim. Upaya konservasi dilakukan mel
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan dan kepunahan flora-fauna di Indonesia. Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan dan kepunahan antara lain peristiwa alam seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami, serta aktivitas manusia seperti illegal logging, perburuan liar, dan pembakaran hutan. Pemerintah berupaya melindungi flora-fauna melalui suaka margasatwa, cagar alam, taman nasional, dan taman l
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar ekologi seperti individu, populasi, komunitas, ekosistem, habitat, interaksi antar populasi, dan faktor yang mempengaruhi perubahan populasi. Dokumen juga menjelaskan upaya konservasi satwa liar yang terancam punah dan program transmigrasi serta keluarga berencana untuk mengatasi kepadatan penduduk.
Muhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmuzaidan zulf
Dokumen tersebut membahas tentang kepunahan spesies akibat aktivitas manusia, termasuk penyebab dan cara mengatasinya. Beberapa penyebab utama kepunahan spesies diantaranya adalah kerusakan habitat, perdagangan satwa liar berlebihan, dan perubahan iklim. Untuk mengurangi kepunahan diperlukan konservasi habitat, beralih ke energi terbarukan, dan penanaman kembali pohon. Kepunahan spesies dapat mengganggu ekosistem dan
Faktor alasan penyebab kepunahan, cara pelestarian, hwn dan tumbuhan langkaNaila Khofshoh
Beberapa faktor penyebab kepunahan spesies antara lain daya reproduksi yang rendah, campur tangan manusia seperti pemburuan berlebihan, bencana alam besar, dan persaingan dengan spesies lain. Beberapa tumbuhan dan hewan langka di Indonesia meliputi purwaceng, daun sang, sarang semut, edelweis, dan kantong semar. Upaya pelestarian dilakukan secara in situ dan ex situ serta dengan melindungi habitat alami dan melarang berbur
Kegiatan manusia yang mengganggu keseimbangan ekosistem seperti penebangan liar, perburuan berlebihan, dan pencemaran lingkungan dapat merusak habitat tumbuhan dan hewan langka serta mengancam keberlangsungan mereka. Upaya pelestarian meliputi pembentukan kawasan lindung seperti cagar alam, taman nasional, dan suaka margasatwa untuk melindungi ekosistem dan mencegah punahnya spesies langka.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan makhluk hidup. Adaptasi terjadi dalam tingkat morfologi, fisiologi, dan tingkah laku untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Seleksi alam memilih organisme yang dapat bertahan hidup. Perkembangbiakan dapat terjadi secara vegetatif atau generatif.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keseimbangan lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Disebutkan bahwa keseimbangan lingkungan dapat tercapai ketika interaksi antara organisme dan lingkungan berjalan secara proporsional. Faktor yang mempengaruhinya antara lain aktivitas manusia dan peristiwa alam. Dampak eksploitasi berlebihan terhadap ekosistem diantaranya fragmentasi habitat, perubahan aliran energi, resist
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep dasar dalam ekologi, termasuk definisi ekologi, prinsip-prinsip ekologi, faktor biotik dan abiotik, serta tingkatan organisasi makhluk hidup seperti individu, populasi, dan komunitas. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan seperti adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan lingkungan dan dampak eksploitasi berlebihan terhadap ekosistem. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa interaksi antar komponen ekosistem diperlukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan, namun eksploitasi berlebihan oleh manusia dapat mengganggu keseimbangan tersebut dan menimbulkan berbagai dampak negatif seperti fragmentasi habitat, gangguan aliran energi, dan hilangnya
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai adaptasi organisme hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, meliputi adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Adaptasi tersebut terjadi karena pengaruh seleksi alam yang memilih organisme yang mampu beradaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi pada makhluk hidup, termasuk adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Adaptasi terjadi untuk memungkinkan kelangsungan hidup makhluk di lingkungan mereka. Seleksi alam juga membantu menentukan mana makhluk yang dapat bertahan hidup berdasarkan kemampuan beradaptasi mereka.
Teknologi reproduksi hewan merupakan upaya untuk mengembangbiakkan hewan di luar alami, meliputi inseminasi buatan, perkawinan silang, dan kloning untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi hewan. Adaptasi makhluk hidup terjadi dalam bentuk morfologi, fisiologi, dan tingkah laku untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Seleksi alam adalah proses pemilihan alam terhadap makhluk hidup yang dapat
Selamatkan Orang Utan Selamatkan Bumi KitaLilik Maysarah
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya melestarikan orangutan di Indonesia. Orangutan merupakan satwa yang dilindungi dan berperan penting dalam menyebarkan biji-bijian di hutan, namun populasinya terancam punah karena kehilangan habitat dan perburuan oleh manusia. Untuk menyelamatkan orangutan, masyarakat dapat memberikan donasi atau menyebarkan informasi tentang pentingnya melestarikan satwa ini.
Ekosistem dan yang mempengaruhi keseimbangannya hulaimi
Kepunahan Hewan Buas
1. i | Makalah Kepunahanhewan buas di Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa , atas rahmat dan Hidayahnya maka
makalah ini yang berjudul “Kepunahan Hewan Buas di Indonesia ”telah kami
selesaikan.
Dalam buku ini disimpulkan bahwa pentingnya menjaga kelestarian guna mencegah
kepunahan hewan buas di Indonesia
Tentulah makalah yang disusun ini belumlah menjadi makalah yang sempurna,tanpa
adanya pembimbing kami yang bernama Ibu ely S,Pd.
Untuk ini kami perlu adanya sebuah kritik dan saran dari Bapak,Ibu Guru dan dengan
Teman-teman.
Penyusun
2. ii | Makalah Kepunahan hewanbuas di Indonesia
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar…………………………………………………………....i
2. Daftar isi………………………………………………………………….ii
1. BAB I Pendahuluan………………………………………………………1
v Latar Belakang………………………………………………………………...1
v Rumusan Masalah……………………………………………………………..1
v Tujuan…………………………………………………………………………1
v Manfaat………………………………………………………………………...2
2. BAB II Pembahasan……………………………………………………...3
3. BAB III Penutup…………………………………………………………8
v Kesimpulan……………………………………………………………………8
v Saran…………………………………………………………………………...8
4. Daftar Pustaka……………………………………………………….…...9
3. 1 | Makalah Kepunahan hewan buas di Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Isu kepunahan telah merebak dikalangan masyarakat sejak dulu, para ilmuan
berargumentasi jika kondisi terus berulang, dapat diprediksikan beberapa puluh tahun
lagi kita, anak cucu kita, dan generasi mendatang terancam tidak dapat melihat
hewan-hewan buas di Indonesia lagi.
Berdasarkan hasil penelitian, yang memicu terjadinya kepunahan hewan buas di
Indonesia adalah terjadinya ketidak pedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup
sekitar.Di Indonesia ini hewan-hewan langka semakin hari semakin terdesak
kehidupannya oleh beberapa aktivitas manusia dan perubahan iklim.sehingga, banyak
terdapat hewan yang berkurang jumlahnya dan lambat tahun mengalami kepunahan.
Dengan melihat kondisi yang telah dipaparkan tersebut, penyusun merasa
prihatin.Oleh karena itu penyusun merasa terdorong untuk menyusun karya tulis ini
dengan tema kepunahan hewan buas di Indonesia. Karya tulis ini kami susun dengan
harapan semoga penyusun dan pembaca dapat mengetahui dampak dari kepunahan
hewan buas di Indonesia, serta cara menanggulanginya dengan bijaksana.
2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kepunahan?
2. Apa penyebab terjadinya kepunahan hewan buas di Indonesia?
3. Apa pengaruh terjadinya kepunahan hewan buas di Indonesia?
4. Bagaimana cara menanggulangi kepunahan hewan buas di Indonesia?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan kepunahan.
2. Untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kepunahan hewan buas di
Indonesia.
3. Untuk mengetahui pengaruh yang di timbulkan oleh kepunahan hewan buas di
Indonesia.
4. Untuk mengetahui cara menanggulangi kepunahan hewan buas di Indonesia.
4. 2 | Makalah Kepunahan hewan buas di Indonesia
4. Manfaat
Penyusun mengharapkan karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya.Agar pembaca tahu betapa pentingnya menjaga kelangsungan hidup
hewan buas di Indonesia. Selain itu , penyusun berharap pembaca mulai bisa
memahami kondisi alam yang ada di Indonesia saat ini yang mengalami kerusakan
yang dapat mengganggu dan merusak ekosistem hewan buas di Indonesia.
5. 3 | Makalah Kepunahan hewan buas di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian kepunahan
Kepunahan dalam biologi berarti hilangnya keberadaan dari sebuah spesies atau
sekelompok takson. Waktu kepunahan sebuah spesies ditandai dengan matinya
individu terakhir spesies tersebut, walaupun kemampuan untuk berkembang biak
tidak ada lagi sebelumnya. Tetapi dikarenakan wilayah sebaran sebuah spesies atau
takson yang bisa sangat luas, sehingga sangat sulit untuk menentukan waktu
kepunahan.Kesulitan ini dapat berujung kepada suatu fenomena yang
dinamakan takson Lazarus, di mana sebuah spesies dianggap telah punah tetapi
muncul kembali.
Melalui proses evolusi, spesies yang baru muncul dari suatu
mekanisme spesiasi (dalam bahasa Inggris: speciation) di mana jenis makhluk hidup
baru muncul dan berkembang biak secara lancar bila mereka mempunyai ecology1
niche. Spesies akan punah bila mereka tidak bisa bertahan bila ada perubahan
pada ekologi mereka ataupun bila persaingan semakin ketat dengan makhluk hidup
lain yang lebih kuat. Umumnya, suatu spesies akan punah dalam waktu 10 juta tahun,
dihitung dari permulaan kemunculannya. Beberapa spesies, biasanya juga
disebut fosil hidup, telah bertahan dan tidak banyak berubah selama ratusan juta
tahun.Salah satu contoh fosil hidup adalah buaya.
Sebelum manusia memenuhi muka bumi, laju kepunahan makhluk hidup cukup
rendah, walaupun beberapa kepunahan massal telah terjadi sebelum itu. Sejak kira-
1 Ecology nicheadalah fitdari spesies yanghidup di bawah kondisi lingkungan tertentu.
6. 4 | Makalah Kepunahan hewan buas di Indonesia
kira 100.000 tahun yang lalu, seiring dengan laju populasi manusia yang semakin
tinggi, laju kepunahan makhluk hidup menjadi sangat cepat, jauh lebih cepat
dari kepunahan Cretaceous-Tertiary, yang terjadi sekitar 65.5 juta tahun yang lalu.
Kepunahan ini dinamakan kepunahan Holocene.salah satu dari enam jenis kepunahan
yang sudah diidentifikasikan sampai saat ini.
Suatu spesies dinamakan punah bila anggota terkahir dari spesies tersebut mati.
Kepunahan terjadi bila tidak ada lagi makhluk hidup dari spesies tersebut yang dapat
berkembang biak dan membentuk generasi. Suatu spesies juga disebut punah secara
fungsional, bila beberapa anggotanya masih hidup tetapi tidak mampu berkembang
biak, misalnya karena sudah tua, atau hanya ada satu jenis kelamin.
2. Penyebab Kepunahan Hewan Buas di Indonesia
Berikut beberapa penyebab kepunahan hewan dan tumbuhan:
1. Bencana Alam
Gempa yang dahsyat, tsunami, gunung meletus bisa mengurangi jumlah komunitas
hewan dan tumbuhan. Adanya bencana super dahsyat seperti tumbukan meteor
seperti yang terjadi ketika jaman dinosaurus memungkinkan banyak spesies yang
mati dan punah tanpa ada satu pun yang selamat untuk meneruskan keturunan di
bumi. Sama halnya dengan jika habitat spesies tertentu yang hidup di lokasi yang
sempit terkena bencana besar seperti banjir, kebakaran, tanah longsor, tsunami,
tumbukan meteor, dan lain sebagainya maka kepunahan mungkin tidak akan
terelakkan lagi.
Kebakaran Hutan.
Terbakarnya Hutan pada setiap musim kemarau baik yang terjadi secara alami
maupun akibat aktivitas pembukaan lahan oleh manusia, sangat merusak habitat
satwa liar tersebut.Bahkan tak jarang satwa-satwa liar tersebut yang ikut mati
terbakar.
2. Didesak Populasi Lain Yang Kuat
Kompetisi antar predator seperti macan tutul dengan harimau mampu membuat
pesaing yang lemah akan terdesak ke wilayah lain atau bahkan bisa mati kelaparan
secara masal yang menyebabkan kepunahan.
3. Aktivitas Manusia
Adanya manusia terkadang menjadi malapetaka bagi keseimbangan makhluk hidup di
suatu tempat.Manusia kadang untuk mendapatkan sesuatu yang berharga rela
membunuh secara membabibuta tanpa memikirkan regenerasi hewan atau tumbuhan
tersebut. Gajah misalnya dibunuhi para pemburu hanya untuk diambil gadingnya,
harimau untuk kulitnya, monyet untuk dijadikan binatang peliharaan, dan lain
sebagainya.
7. 5 | Makalah Kepunahan hewan buas di Indonesia
Perubahan areal hutan menjadi pemukiman, pertanian dan perkebunan juga menjadi
salah satu penyebab percepatan kepunahan spesies tertentu. Mungkin di Jakarta
jaman dulu terdapat banyak spesies lokal, namun seiring terjadinya perubahan banyak
spesies itu hilang atau pindah kedaerah wilayah lain yang lebih aman.
a. Perburuan Satwa Liar / Satwa Langka
Perburuan terhadap satwa liar sebenarnya telah dimulai dari jaman nenek moyang
kita.Namun pada jaman itu nenek moyang kita berburu binatang untuk dikomsumsi.
Berbeda dengan jaman sekarang, berburu binatang liar tujuan utamanya tidak lagi
untuk di komsumsi, tapi untuk di ambil bagian tubuhnya untuk dibuat kerajinan
seperti kerajinan kulit dan lain-lain. Dan yang lebih parah lagi ada juga yang berburu
satwa liar hanya untuk hobi.
b. Perdagangan Satwa Liar / Satwa Langka
Besarnya potensi keuntungan yang diperoleh dari perdangan satwa liar khusunya
satwa langka telah mendorong meningkatnya aktivitas perdagangan satwa. Semakin
langka satwa tersebut maka harganya akan semakin mahal. Ini merupakan ancaman
yang sangat serius bagi kelestarian satwa liar terutama satwa-satwa yang sudah
langka.
c. Pembalakan Hutan
Hutan merupakan tempat tinggal (habitat alami) bagi sebagian besar satwa liar,
khusunya di daerah tropis seperti Indonesia.Tingginya aktivitas pemalakan hutan
(pembalakan liar) yang terjadi, telah menggangu dan merusak serta menghilangkan
habitat para satwa liar tersebut.
d. Pembangunan Pemukiman
Semakin bertambahnya jumlah penduduk dan semakin sempitnya lahan pemukiman
yang tersedia maka sebagai konsekuensinya hutanlah satu-satunya pilihan untuk
disulap menjadi pemukiman. Dengan begitu satwa liar akan semakin tergusur dan
terdesak dari habitatnya.
3. Pengaruh Terjadinya Kepunahan Hewan Buas Di Indonesia
Keseimbangan ekosistem sangat penting untuk kelestarian alam.Jika hutan ditebang
secara sembarangan, kerugiannya bukan hanya bahaya banjir, tetapi juga hilangnya
keanekaragaman hayati dan punahnya hewan-hewan liar.Harimau Jawa dan Bali
sudah punah karena terus-menerus diburu.Habitat Orangutan juga teracam.Kerugian
terbesar dari hilangnya keanekaragaman hayati adalah hilangnya pohon-pohon unik
8. 6 | Makalah Kepunahan hewan buas di Indonesia
yang mungkin memiliki khasiat istimewa secara medis.Keanekaragaman hayati hutan
Kalimantan misalnya, mungkin memiliki nilai ekonomi yang jauh lebih besar
dibandingkan jika hutan ditebang untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit.Sangat
penting bahwa hutam tropis Indonesia dilestarikan demi menjaga keanekaragaman
hayati dan pelestarian satwa.
4. Cara Menanggulangi Kepunahan Hewan Buas Di Indonesia
Untuk menanggulangi kepunahan dan menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan
langka, maka dibentuk suatu daerah konservasi bagi hewan dan juga tumbuhan di
alam. Berikut ini beberapa daerah konservasi tersebut :
9. 7 | Makalah Kepunahan hewan buas di Indonesia
1. Taman nasional
Merupakan kawasan konservasi alam dengan ciri khas tertentu baik di darat maupun di perairan
2. Cagar alam
Merupakan kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas tumbuhan, satwa dan ekosistem yang perkembangannya
diserahkan kepada alam
3. Hutan wisata
Merupakan kawasan hutan yang karena keberadaan dan sifat wilayahnya perlu dibina dan dipertahankan sebagaihutan, yang
dapat dimanfaatkan bagi kepentingan pendidikan, konservasi alam dan rekreasi
4. Taman hutan raya
Merupakan kawasan konservasi alam yang terutama dimanfaatkan untuk koleksi tumbuhan dan hewan.
5. Kebun Raya
Merupakan suatu tempat yang dijadikan sebagai tempat obyek penelitian atau objek wisata yang memiliki koleksi flora dan
atau fauna yang masih hidup.
6. Taman laut
Merupakan wilayah lautan yang memiliki cirri khas berupa keindahan atau keunikan alam.
7. Wana wisata
Merupakan kawasan hutan yang disamping fungsi utamanya sebagai hutan produksi, juga dimanfaatkan sebagaiobjek wisata
hutan
8. Hutan lindung
Merupakan kawasan hutan alam yang biasanya terletak di daerah pegunungan yang dikonservasikan untuk tujuan
melindungi lahan agar tidak tererosi dan untuk mengatur tata air.
9. Suaka Margasatwa
Merupakan suatu daerah yang ditujukan untuk perlindungan yang diberikan kepada hewan – hewan yang hamper punah.
10. 8 | Makalah Kepunahan hewan buas di Indonesia
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan isi pembahasan masalah pada bab sebelumnya, penyusun dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :
Kepunahan hewan buas di Indonesia merupakan masalah serius yang sedang
di hadapi saat ini. Kenyataan ini karena ternyata kepunahan hewan sangat
berbahaya bagi keseimbangan ekosistem dan kelaangsungan makhluk hidup
lainya
.Penanganan masalah kepunahan hewan buas di Indonesia sebenarnya cukup
sederhana, yaitu dengan membentuk suatu daerah konservasi untuk hewan-
hewan langka. Alasannya guna melestarikan dan mengembangbiakkan
hewan-hewan yang hampir punah.
Aktivitas manusia yang kurang peduli akan lingkungan hidup dapat
menimbulkan kepunahan bagi hewan-hewan yang terlindungi. Kepunahan ini
merupakan salah satu bencana yang dapat berakibat fatal bagi kehidupan
mendatang karena system rantai makanan tidak seimbang.
2. Saran
Berdasarkan isi pembahasan pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikan
beberapa saran sebagai berikut.
1. Manusia harus ikut serta dalam melestarikan lingkungan sekitar agar
ekosistem tetap terjaga.
2. Diharapkan pemerintah dapat mengajak masyarakat untuk lebih menghargai
serta melindungi mahluk hidup lain tidak terkecuali hewan-hewan buas yang
langka.
3. Pembangunan lahan baru yang mengakibatkan hutan menjadi sasaran harus
dihilangkan guna memberi tempat tinggal untuk hewan sebagai habitat
aslinya.
11. 9 | Makalah Kepunahan hewan buas di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
https://analee11eechul.wordpress.com/2014/06/19/makalah-bahasa-indonesia-
kepunahan-hewan-buas-di-indonesia/
https://www.google.co.id/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&v
ed=2ahUKEwij6dmts5HeAhWIqY8KHS82AxAQjB16BAgBEAQ&url=http
%3A%2F%2Fpontianak.tribunnews.com%2F2016%2F10%2F27%2Fini-13-
cagar-alam-dan-taman-wisata-alam-di-
kalbar%3Fpage%3Dall&psig=AOvVaw1CO50qm6nqnlVx-
_rC66e3&ust=1540000573099022
https://www.google.co.id/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&v
ed=2ahUKEwjztoaQt5HeAhXJEHIKHSCBAy8Qjhx6BAgBEAM&url=https
%3A%2F%2Fimgur.com%2Fgallery%2FS4eW1&psig=AOvVaw29EOhppM
stTIHDdML1PY9_&ust=1540001575991483