Azzahro, N. S. (2022, June 23). Indonesian student perceptions on face-to-fac...FaizalRisdianto1
Publication Name: AICOIES 2022: ANNUAL INTERNATIONAL CONFERENCE ON ISLAMIC EDUCATION FOR STUDENTS
Education must be meticulously planned to equip the next generation to confront the challenges of the workplace and to participate actively and responsibly in society. As a result of the pandemic, education has seen a shift in the direction of asynchronous learning methods, which were previously used in traditional learning methods. With the growth of the internet, educational practices are becoming increasingly oriented towards technology and communication-based learning strategies, ranging from the online learning model to blended learning. The information gathered from these pupils is still qualitative raw data collected in an online form and transformed to an excel spreadsheet. The raw data is processed in such a way that the data processing findings are subjected to a thorough qualitative descriptive analysis.
Azzahro, N. S. (2022, June 23). Indonesian student perceptions on face-to-fac...FaizalRisdianto1
Publication Name: AICOIES 2022: ANNUAL INTERNATIONAL CONFERENCE ON ISLAMIC EDUCATION FOR STUDENTS
Education must be meticulously planned to equip the next generation to confront the challenges of the workplace and to participate actively and responsibly in society. As a result of the pandemic, education has seen a shift in the direction of asynchronous learning methods, which were previously used in traditional learning methods. With the growth of the internet, educational practices are becoming increasingly oriented towards technology and communication-based learning strategies, ranging from the online learning model to blended learning. The information gathered from these pupils is still qualitative raw data collected in an online form and transformed to an excel spreadsheet. The raw data is processed in such a way that the data processing findings are subjected to a thorough qualitative descriptive analysis.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...Paulus Robert Tuerah
The Covid-19 disease outbreak that has hit more than 200 countries around the world has presented challenges for educational institutions, especially higher education. The government has issued policies to prevent the spread of the virus, such as isolation, social and physical distancing, and largescale social restrictions (PSBB). Therefore, people are required to stay at home and do their work, worship, and study from home. In this situation, educational institutions need to innovate in the learning process and develop learning models. One of the innovations adopted is online learning. This research aims to evaluate the condition of online learning. Based on the results of the research and discussion, the following conclusions can be drawn: (a) Faculty of Social Sciences in Universitas Negeri Manado must adapt to online learning, (b) Common challenges in online learning include limited internet quota and network instability. Online learning tends to be teacher-centered rather than student-centered, (c) The solution for online learning is to implement blended learning that combines face-to-face and online learning.
Makalah Henry Praherdhiono Disajikan dalam Prapascasarjana UM 9
penciptaan konsep mereka tetapi juga dalam pengujian mereka. Dalam menguji
hipotesis, pebelajar harus bereksperimen untuk menciptakan pembentukan konsep
baru. Pengetahuan baru ini nantinya akan menjadi bagian dari pembuatan
hipotesis masa depan.
Sumber (“Google Maps,” n.d.)
Gambar 5. Letak nasi goreng jawa di Malang
Tema Terintegrasi
Relevansi koneksi menjadi jelas bagi pebelajar saat tema dan konsep
diintegrasikan secara holistik. Misalnya, pebelajar yang membangun makna
tentang gaya hidup belanja secara online. Bagaimana berfikir tentang, apa yang
harus dibeli?, mengapa itu harus dibeli?, bagaimana harus dibeli? Kapan harus
Makalah Henry Praherdhiono Disajikan dalam Prapascasarjana UM 10
dibeli? dll. Namun tema terintegrasi ini sulit untuk diterapkan pada kampus atau
sekolah yang menganggap dosen atau guru adalah subjek mandiri dan parsial.
Masing-masing dosen adalah unik dan masing-masing mata kuliah atau mata
pelajaran berdiri sendiri berlandaskan keilmuan masing-masing
Sumber (“Jual Beli Online Aman dan Nyaman - Tokopedia,” n.d.)
Gambar 6. Informasi tematik dari bumbu nasi goreng
Jurnal
Journaling adalah proses merefleksikan sebuah pernyataan atau pertanyaan
yang diberikan untuk memahaminya dalam hal pengalaman masa lalu dan
pengalaman pebelajar. Misalnya, pebelajar mungkin memulai sebuah jurnal di
awal sebuah unit perjalanan luar angkasa. Di awal jurnal pebelajar mungkin
diminta untuk merefleksikan dan menulis tentang bagaimana rasanya
meninggalkan planet yang mereka kenal untuk perjalanan menuju kehidupan baru
yang disertai ketidakpastian. Seiring kemajuan pebelajar melalui unit ini, lebih
baik secara tematik, mereka diminta untuk merenungkan perjalanan mereka saat
mereka menempuh perjalanan jauh dan jauh dari planet Bumi. Bagaimana
MakalahHenryPraherdhionoDisajikandalamPrapascasarjanaUM11
bertahanhidupmerekaterpenuhi?membantuapayangmerekahadapi?Apa
perbaikankualitashidupmerekayangmerekatemukan?Sepertipengujian
hipotesis,analogi,danmetafora,jenispengalamaninimemaksapebelajaruntuk
kembalikepembelajaransebelumnyamempebelajarimaknamembangunbersama.
Sumber(Sains,dan)
Gambar7.Perjalanankeluarluar angkasa
Portofolio
Portofolioadalahsistempengorganisasianberbagaidokumensehingga
hubunganantardokumendanmaknakonteksnyadapatdilakukan.Portofolio
mungkinberisipernyataanparadigmaataudeklarasitentangapayangdipahami
pebelajartentangsebuahkonsepditempatdanwaktudalamkehidupanmereka.
Misalnya,mulaipebelajartatabogadimintauntukmendokumentasikancara
masakhinggajadisebuahmasakandanuntukmeninjaukembalipernyataan
tersebutsaatmerekatumbuhdalamprofesijurumasak.Denganitudi
manamerekaberada?,perbedaanhasilwaktudibangkukuliahhinggamenjadi
profesional?koneksidapatdilakukanantarapengetahuandanpengalaman
sebelumnya,sekarang,danmasadepan.
Instrumenlaindapatdigunakanuntukmenganalisiskonsepsisaatini.
Kuesioner,pengawasan,dandaftarperiksadapatterselesaikandanmemperbaruisecara
secar
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...Paulus Robert Tuerah
The Covid-19 disease outbreak that has hit more than 200 countries around the world has presented challenges for educational institutions, especially higher education. The government has issued policies to prevent the spread of the virus, such as isolation, social and physical distancing, and largescale social restrictions (PSBB). Therefore, people are required to stay at home and do their work, worship, and study from home. In this situation, educational institutions need to innovate in the learning process and develop learning models. One of the innovations adopted is online learning. This research aims to evaluate the condition of online learning. Based on the results of the research and discussion, the following conclusions can be drawn: (a) Faculty of Social Sciences in Universitas Negeri Manado must adapt to online learning, (b) Common challenges in online learning include limited internet quota and network instability. Online learning tends to be teacher-centered rather than student-centered, (c) The solution for online learning is to implement blended learning that combines face-to-face and online learning.
Makalah Henry Praherdhiono Disajikan dalam Prapascasarjana UM 9
penciptaan konsep mereka tetapi juga dalam pengujian mereka. Dalam menguji
hipotesis, pebelajar harus bereksperimen untuk menciptakan pembentukan konsep
baru. Pengetahuan baru ini nantinya akan menjadi bagian dari pembuatan
hipotesis masa depan.
Sumber (“Google Maps,” n.d.)
Gambar 5. Letak nasi goreng jawa di Malang
Tema Terintegrasi
Relevansi koneksi menjadi jelas bagi pebelajar saat tema dan konsep
diintegrasikan secara holistik. Misalnya, pebelajar yang membangun makna
tentang gaya hidup belanja secara online. Bagaimana berfikir tentang, apa yang
harus dibeli?, mengapa itu harus dibeli?, bagaimana harus dibeli? Kapan harus
Makalah Henry Praherdhiono Disajikan dalam Prapascasarjana UM 10
dibeli? dll. Namun tema terintegrasi ini sulit untuk diterapkan pada kampus atau
sekolah yang menganggap dosen atau guru adalah subjek mandiri dan parsial.
Masing-masing dosen adalah unik dan masing-masing mata kuliah atau mata
pelajaran berdiri sendiri berlandaskan keilmuan masing-masing
Sumber (“Jual Beli Online Aman dan Nyaman - Tokopedia,” n.d.)
Gambar 6. Informasi tematik dari bumbu nasi goreng
Jurnal
Journaling adalah proses merefleksikan sebuah pernyataan atau pertanyaan
yang diberikan untuk memahaminya dalam hal pengalaman masa lalu dan
pengalaman pebelajar. Misalnya, pebelajar mungkin memulai sebuah jurnal di
awal sebuah unit perjalanan luar angkasa. Di awal jurnal pebelajar mungkin
diminta untuk merefleksikan dan menulis tentang bagaimana rasanya
meninggalkan planet yang mereka kenal untuk perjalanan menuju kehidupan baru
yang disertai ketidakpastian. Seiring kemajuan pebelajar melalui unit ini, lebih
baik secara tematik, mereka diminta untuk merenungkan perjalanan mereka saat
mereka menempuh perjalanan jauh dan jauh dari planet Bumi. Bagaimana
MakalahHenryPraherdhionoDisajikandalamPrapascasarjanaUM11
bertahanhidupmerekaterpenuhi?membantuapayangmerekahadapi?Apa
perbaikankualitashidupmerekayangmerekatemukan?Sepertipengujian
hipotesis,analogi,danmetafora,jenispengalamaninimemaksapebelajaruntuk
kembalikepembelajaransebelumnyamempebelajarimaknamembangunbersama.
Sumber(Sains,dan)
Gambar7.Perjalanankeluarluar angkasa
Portofolio
Portofolioadalahsistempengorganisasianberbagaidokumensehingga
hubunganantardokumendanmaknakonteksnyadapatdilakukan.Portofolio
mungkinberisipernyataanparadigmaataudeklarasitentangapayangdipahami
pebelajartentangsebuahkonsepditempatdanwaktudalamkehidupanmereka.
Misalnya,mulaipebelajartatabogadimintauntukmendokumentasikancara
masakhinggajadisebuahmasakandanuntukmeninjaukembalipernyataan
tersebutsaatmerekatumbuhdalamprofesijurumasak.Denganitudi
manamerekaberada?,perbedaanhasilwaktudibangkukuliahhinggamenjadi
profesional?koneksidapatdilakukanantarapengetahuandanpengalaman
sebelumnya,sekarang,danmasadepan.
Instrumenlaindapatdigunakanuntukmenganalisiskonsepsisaatini.
Kuesioner,pengawasan,dandaftarperiksadapatterselesaikandanmemperbaruisecara
secar
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Latar Belakang
Era revolusi industri 4.0 sebagaimana yang berlangsung saat ini telah
memaksa guru untuk terus melakukan pengembangan diri serta penyesuaian
terhadap berbagai perubahan yang terjadi, khususnya di dalam teknologi
pembelajaran. Hal tersebut sangatlah penting mengingat pendidikan sebagai
salah satu tahap dalam kehidupan manusia sehingga tentunya akan memberikan
dampak pada masa depan anak-anak didiknya. Bukti nyata yang dapat dilihat dari
pentingnya guru dalam menguasai teknologi, khususnya teknologi pembelajaran
adalah ketika dunia dilanda masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Secara
umum, kegiatan pelatihan media pembelajaran, khususnya yang berbasis web
dapat meningkatkan kemampuan profesionalisme guru dalam mengoperasikan
media pembelajaran elektronik (Bahri et al.,2021).
3. Latar Belakang (Iman Sugiyono, 2014).
Visual
bahan ajar pandang
Visual
Bahan ajar pandang
Audio
Bahan ajar dengar
Navigasi
Bahan ajar pandang dengar
Umpan Balik
Bahan ajar multimedia interaktif
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. Bahan Ajar Interaktif
1. Hambatan Pembelajaran
2. Struktur Bahan Ajar Interaktif
B. Pendidikan Berbasis Online
1.Pembelajaran Daring (E-
Learning)
2. Pendidikan Buddhis Berbasis
Online
3. Pendidikan Tinggi Buddhis
Berbasis Online
4. Teknologi dan Aplikasi E-
Learning
5. Kebutuhan pembelajaran adalah berbeda-beda untuk setiap sekolah, yang didasari oleh faktor
geografis, etnografis, dan karaktersitik kekayaan daerah.
Kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan kegiatan utama dalam peningkatan kualitas
pendidikan nasional. Melalui proses belajar mengajar diharapkan tercapai tujuan pendidikan dalam
bentuk perubahan tingkah laku peserta didik. Proses belajar ini memerlukan keterhubungan manusia
agar dapat saling berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, belajar dari yang lain, dan
meningkatkan intelektualitas diri.
Pada dasarnya seseorang belajar melalui melalui berbagai pengalaman. Pengalaman dapat
diperoleh dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Diperlukan upaya-upaya untuk
mengubah paradigma lama yang digunakan dalam pembelajaran yang lebih menekankan pada
peranan guru yang mengajar daripada siswa yang belajar (paradigma tradisional) ke paradigma
pembelajaran yang dipandang lebih sesuai dengan cara alamiah siswa dalam belajar, dan juga lebih
sesuai dengan hakekat perkembangan siswa (paradigma baru)
(Mardhatillah et al., 2019).
6. Kebutuhan pembelajaran adalah berbeda-beda untuk setiap sekolah, yang didasari oleh faktor
geografis, etnografis, dan karaktersitik kekayaan daerah.
Kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan kegiatan utama dalam peningkatan kualitas pendidikan
nasional. Melalui proses belajar mengajar diharapkan tercapai tujuan pendidikan dalam bentuk perubahan
tingkah laku peserta didik. Proses belajar ini memerlukan keterhubungan manusia agar dapat saling
berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, belajar dari yang lain, dan meningkatkan intelektualitas diri.
Pada dasarnya seseorang belajar melalui melalui berbagai pengalaman. Pengalaman dapat diperoleh
dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Diperlukan upaya-upaya untuk mengubah paradigma
lama yang digunakan dalam pembelajaran yang lebih menekankan pada peranan guru yang mengajar
daripada siswa yang belajar (paradigma tradisional) ke paradigma pembelajaran yang dipandang lebih sesuai
dengan cara alamiah siswa dalam belajar, dan juga lebih sesuai dengan hakekat perkembangan siswa
(paradigma baru) (Mardhatillah et al., 2019).
1. Hambatan Pembelajaran
7. 2. Struktur bahan ajar interaktif
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu guru/instruktur dalam melaksanakan belajar mengajar. Bahan
tersebut bisa berbentuk bahan tertulis maupun tidak tertulis. Dengan
adanya bahan ajar memungkinkan peserta didik dapat mempelajari
suatu kompetensi secara sistematis sehingga mampu menguasai semua
kompetensi secara utuh dan terpadu (Wijayanti et al., 2015).
8. Bahan ajar interaktif
Bahan ajar interaktif adalah kombinasi antara dua
atau lebih media (audio, teks, grafik, gambar, animasi, dan
video) yang oleh penggunanya dimanipulasi atau diberi
perlakuan untuk mengendalikan suatu perintah dan atau
perilaku alami dari suatu presentasi. Bahan ajar interaktif
dianggap menarik dan memudahkan penggunanya dalam
mempelajari materi, karena bahan ajar
ini disusun secara lengkap dan disertai petunjuk
penggunaanya sampai pada penilaian (Wijayanti et al., 2015).
10. Pada masa Pandemi COVID-19, pembelajaran di
sekolah harus terus berjalan sebagaimana adanya
meskipun setiap sekolah harus melakukan penyesuaian
kondisi dengan mengubah sistem pendidikannya di
sekolah masing-masing.
Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi pada media internet mampu membawa
dampak perubahan pada semua bidang, tidak
terkecuali dalam dunia pendidikan.
Sistem pembelajaran berbasis online dapat
dilakukan dengan berbagai cara atau metode yang
secara umum digunakan saat ini antara lain
dengan menggunakan aplikasi.
(Candra, 2022).
1. Pembelajaran Daring (E-
Learning)
11. 1. Pendidikan Buddhis Berbasis Online
(Sonika, 2022).
a. Peran Pembelajaran
Daring (online)
b. Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti
12. 3. Pendidikan Tinggi Buddhis Berbasis Online
Pendidikan Buddhis Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan. Sejak berdirinya
PTAB (Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha) pertama di Indonesia pada tahun 1988 hingga saat ini,
Indonesia memiliki 13 PTAB yang sebagian besar berada di pulau Jawa dan telah mencetak ribuan
lulusan guru agama Buddha. Namun semua itu seolah masih belum cukup, hingga saat ini masih
banyak warga negara Indonesia yang beragama Buddha di wilayah terpencil tidak mendapatkan
pendidikan agama Buddha sama sekali.
13. 3 cara untuk meningkatkan jumlah pengajar agama Buddha di
Indonesia terutama di wilayah-wilayah yang terpencil.
a. Metode Perkuliahan di
Perguruan Tinggi
Keagamaan Buddha
Indonesia
b.Kelemahan Sistem Kuliah
Konvensional di PTAB
C.Pendidikan Jarak Jauh
Sebagai Solusi Pemerataan
Guru Agama Buddha
14. 4. Teknologi dan Aplikasi E-Learning
Whatsapp
Telegram
Zoom Meeting
Google Meet
Google Sites
Google Classroom
Word Wall
Class Dojo
Livework Sheets
15. Simpulan
Dengan menggunakan bahan ajar multimedia interaktif berbasis online, dapat
menarik siswa untuk belajar secara mandiri. Ketika belajar mandiri, siswa harus
bertindak sendiri dengan tanggung jawab, mengambil keputusan sendiri, sehingga akan
menemukan hubungan antara ide-ide dengan situasi mereka sendiri, sehingga dengan
belajar mandiri dapat membentuk siswa menjadi berhasil.
16. saran
Diharapkan para guru mampu menyesuaikan diri dengan selalu
meningkatkan kemampuan dalam hal penggunaan dan penguasaan teknologi
informasi untuk dapat menunjang terwujudnya proses belajar mengajar yang
interaktif, demi menwujudkan proses pendidikan yang berkualitas.