as a brief introduction to broad issue of 'informal economy' and its relation to street vending activity. This was presented in 'informal class' for students & young activists/practitioners in Bandung, Indonesia. The informal class are held regularly by PRAKSIS (& friends)
Di masa mendatang, fungsi kota sebagai pusat pertumbuhan, titik kontak hubungan
dan perdagangan internasional, nodal informasi dan inovasi teknologi menjadi
semakin stategis. Selain itu, tetap saja kota akan menjadi ruang yang paling ideal
bagi pertumbuhan dan diversifikasi kegiatan ekonomi berbasis sektor industri, jasa
dan perdagangan. Wajarlah, dalam menghadapi tantangan global kelak, peran
stategis ini harus ditingkatkan.
Pertumbuhan penduduk yang terlalu pesat dan tersentralisasi di Pusat-pusat kota
secara simultan telah memberikan beban masalah pengelolaan kota yang muskil
dan bahkan "counter productive" terhadap manfaat "aglomerasi" dan "economic of
scale". Karena tekanan masalah yang demikian berat maka kebijakan pengelolaan
perkotaan seringkali tidak mampu efisien dan cenderung mengikuti mekanisme
pasar yang lebih mengejar maksimalisasi ekonomi dalam pemanfaatan tanah-tanah
kota. Proses ini dapat saja menyebarkan kepadatan penduduk dalam kota dan
mendistribusikannya ke wilayah pinggiran, namun sekaligus menciptakan pemekaran
fisik kota yang tidak tertata yang justru pada gilirannya menambah beban
permasalahan pengelolaan kota itu sendiri.
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI)Oswar Mungkasa
disampaikan oleh Woro S. Sulistyaningrum
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Miskin
Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Bappenas
pada Sosialisasi Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) di Aceh 25 September 2013
as a brief introduction to broad issue of 'informal economy' and its relation to street vending activity. This was presented in 'informal class' for students & young activists/practitioners in Bandung, Indonesia. The informal class are held regularly by PRAKSIS (& friends)
Di masa mendatang, fungsi kota sebagai pusat pertumbuhan, titik kontak hubungan
dan perdagangan internasional, nodal informasi dan inovasi teknologi menjadi
semakin stategis. Selain itu, tetap saja kota akan menjadi ruang yang paling ideal
bagi pertumbuhan dan diversifikasi kegiatan ekonomi berbasis sektor industri, jasa
dan perdagangan. Wajarlah, dalam menghadapi tantangan global kelak, peran
stategis ini harus ditingkatkan.
Pertumbuhan penduduk yang terlalu pesat dan tersentralisasi di Pusat-pusat kota
secara simultan telah memberikan beban masalah pengelolaan kota yang muskil
dan bahkan "counter productive" terhadap manfaat "aglomerasi" dan "economic of
scale". Karena tekanan masalah yang demikian berat maka kebijakan pengelolaan
perkotaan seringkali tidak mampu efisien dan cenderung mengikuti mekanisme
pasar yang lebih mengejar maksimalisasi ekonomi dalam pemanfaatan tanah-tanah
kota. Proses ini dapat saja menyebarkan kepadatan penduduk dalam kota dan
mendistribusikannya ke wilayah pinggiran, namun sekaligus menciptakan pemekaran
fisik kota yang tidak tertata yang justru pada gilirannya menambah beban
permasalahan pengelolaan kota itu sendiri.
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI)Oswar Mungkasa
disampaikan oleh Woro S. Sulistyaningrum
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Miskin
Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Bappenas
pada Sosialisasi Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) di Aceh 25 September 2013
Langkah-langkah apa saja yang disiapkan menuju kota cerdas. Dokumen ini akan menjelaskan apa saja yang akan dilakukan pemerintah daerah sebelum mengimplementasikan smart city.
Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh, Tantangan dan Capaian sampai Tahun 2011Oswar Mungkasa
Disampaikan oleh Amwazi Idrus (Direktur Pengembangan Permukiman Ditjen Cipta karya Kemen PU) pada Pra Seminar Nasional Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di Jakarta 18 September 2012
Langkah-langkah apa saja yang disiapkan menuju kota cerdas. Dokumen ini akan menjelaskan apa saja yang akan dilakukan pemerintah daerah sebelum mengimplementasikan smart city.
Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh, Tantangan dan Capaian sampai Tahun 2011Oswar Mungkasa
Disampaikan oleh Amwazi Idrus (Direktur Pengembangan Permukiman Ditjen Cipta karya Kemen PU) pada Pra Seminar Nasional Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di Jakarta 18 September 2012
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Dana desa adalah sebuah program, pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengalokasikan dana kepada desa-desa di seluruh Indonesia guna mendukung pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di tingkat desa.
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
3. 7.1 Urbanization: Trends and
Living Conditions
Umumnya, semakin maju suatu negara berdasarkan
pendapatan perkapita, semakin besar pula jumlah penduduk
yang mendiami kawsan perkotaan
banyak yang berpendapat bahwa negara berkembang sering
kali mengalami urbanisasi yang berlebihan atau urbanisasi
yang terlalu cepat
Adanya migrasi dan urbanisasi ini memunculkan urbanization
dilemma, dan permasalahan-permasalahan baru di perkotaan
Urbanization: Trends and Projections
9. 7.2 Peran Perkotaan
● Ekonomi aglomerasi: Ekonomi urbanisasi (umum),
ekonomi lokalisasi (industri atau sektor)
● Menghemat transportasi perusahaan-ke-
perusahaan, perusahaan-ke-konsumen
● Perusahaan yang berlokasi dekat dengan pekerja
dengan keterampilan yang mereka butuhkan
● Pekerja yang berlokasi di dekat perusahaan yang
membutuhkan keterampilan mereka
● Perusahaan mendapat manfaat dari (mungkin
khusus) infrastruktur
● Perusahaan mendapat manfaat dari limpahan
pengetahuan di industri mereka dan industri
terkait
● Juga: konsumen dapat memperoleh manfaat dari
fasilitas perkotaan
10. Kawasan Industri
dan Pengelompokan
• Kualitas cluster, atau Kawasan Industri, adalah kunci efisiensi
sektoral
• Sayangnya mayoritas negara berkembang hanya membuat
kemajuan terbatas
• Cina: negara yang telah membuat langkah besar dalam
menghasilkan kawasan industri selama dekade terakhir (Kotak
Temuan 7.1)
11. Masalah besar Perkotaan
• Mungkin ada bias perkotaan umum
• Kota-kota padat modal, jadi mungkin diharapkan bahwa kota-
kota besar umumnya terletak di negara-negara maju
• Tetapi urbanisasi di negara-negara berkembang telah terjadi
dengan kecepatan yang tidak terduga
• Sektor informal besar di daerah kumuh, favelas
• Sebagian besar pekerja di luar sektor formal
• Banyak pertumbuhan perkotaan terjadi di kota-kota
berukuran sedang, tetapi bias perkotaan tetap menjadi
masalah serius di banyak negara berkembang
13. Sektor Informal Perkotaan
• Mengapa mempromosikan sektor informal perkotaan?
• Menghasilkan surplus meskipun lingkungan yang tidak
bersahabat
• Menciptakan lapangan kerja karena intensitas modal yang
rendah
• Akses ke pelatihan (informal), dan magang
• Menciptakan permintaan untuk pekerja yang kurang atau
tidak terampil
• Menggunakan teknologi tepat guna, sumber daya lokal
• Daur ulang bahan limbah
• Lebih banyak manfaat bagi masyarakat miskin, terutama
perempuan yang terkonsentrasi di sektor informal
16. 7.5 Migrasi dan Pembangunan
• Migrasi desa ke kota dipandang positif sampai
saat ini
• Pandangan saat ini adalah bahwa migrasi ini
lebih besar dari kemampuan daerah
perkotaan untuk :
• Membuat pekerjaan
– Menyediakan layanan sosial
17. 7.6 Menuju Teori Ekonomi Migrasi
Pedesaan-Perkotaan
• Deskripsi Verbal Model Todaro
- Migrasi adalah keputusan yang rasional
- Keputusan tergantung pada perbedaan upah yang
diharapkan daripada yang sebenarnya
- Probabilitas memperoleh pekerjaan kota
berbanding terbalik dengan tingkat
pengangguran perkotaan
– ingkat migrasi yang tinggi adalah hasil dari
ketidakseimbangan pedesaan perkotaan
• A Diagrammatic Presentation
19. 7.6 Toward an Economic Theory of Rural-Urban
Migration (cont’d)
WA =
LM
LUS
(WM )
Where
WA is agricultural income,
LM is employment in manufacturing
LUS is total urban labor pool
WM is the urban minimum wage
20. 7.6 Menuju Teori Ekonomi Migrasi Pedesaan-Perkotaan
(lanjutan)
• Lima Implikasi Kebijakan
- Pengurangan bias perkotaan
– Ketidakseimbangan dalam peluang pendapatan
yang diharapkan sangat penting
– Ekspansi pendidikan yang tidak pandang bulu
mendorong peningkatan migrasi dan
pengangguran
– subsidi upah dan penetapan harga faktor
kelangkaan dapat menjadi kontra produktif
– Program pembangunan pedesaan terpadu harus
didorong
21. 7.7 Ringkasan dan Kesimpulan: Strategi Migrasi dan
Ketenagakerjaan yang Menyeluruh
• Ciptakan keseimbangan kota-desa
• Memperluas industri skala kecil yang padat karya
• Hilangkan distorsi faktor harga
• Pilih teknologi produksi padat karya yang sesuai
• Ubah hubungan antara pendidikan dan pekerjaan
• Mengurangi pertumbuhan penduduk
• Desentralisasi otoritas ke kota dan lingkungan
22. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Thanks!