Laporan tersebut merangkum kegiatan mahasiswa kebidanan di Puskesmas Patumbak selama seminggu pada bulan November 2014. Terdapat informasi mengenai jumlah kunjungan pasien per hari beserta diagnosisnya, sarana kesehatan di puskesmas, dan demografi wilayah kerja puskesmas.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang UPT Puskesmas Gunung Intan. Mencakup visi, misi, fasilitas, tenaga kesehatan, capaian program, dan data kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Laporan ini membahas manajemen pelayanan kebidanan di Puskesmas Puruk Cahu. Puskesmas ini memberikan berbagai pelayanan kesehatan seperti kebidanan, kesehatan ibu dan anak, imunisasi, dan keluarga berencana. Laporan ini menganalisis pencapaian indikator kinerja pelayanan kebidanan seperti kunjungan ibu hamil, persalinan, dan pelayanan neonatus. Masih ada ruang peningkatan untuk beberapa indikator seperti kunjungan i
Laporan tersebut merangkum kegiatan mahasiswa kebidanan di Puskesmas Patumbak selama seminggu pada bulan November 2014. Terdapat informasi mengenai jumlah kunjungan pasien per hari beserta diagnosisnya, sarana kesehatan di puskesmas, dan demografi wilayah kerja puskesmas.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang UPT Puskesmas Gunung Intan. Mencakup visi, misi, fasilitas, tenaga kesehatan, capaian program, dan data kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Laporan ini membahas manajemen pelayanan kebidanan di Puskesmas Puruk Cahu. Puskesmas ini memberikan berbagai pelayanan kesehatan seperti kebidanan, kesehatan ibu dan anak, imunisasi, dan keluarga berencana. Laporan ini menganalisis pencapaian indikator kinerja pelayanan kebidanan seperti kunjungan ibu hamil, persalinan, dan pelayanan neonatus. Masih ada ruang peningkatan untuk beberapa indikator seperti kunjungan i
Ringkasan dokumen analisis data puskesmas Lembursitu menyatakan bahwa terdapat 284 kasus pasien selama 5 hari dengan diagnosis terbanyak gastritis sebesar 46%. Puskesmas ini memiliki 3 poli pelayanan dan petugas kesehatan terdiri atas 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 4 bidan, 1 farmasi, dan 5 perawat. Penyebab banyaknya gastritis diduga karena gaya makan masyarakat perkotaan yang mengkonsumsi makanan pen
Ringkasan dokumen analisis data puskesmas Lembursitu menyatakan bahwa puskesmas tersebut memberikan layanan kesehatan kepada 284 pasien selama 5 hari dengan diagnosis penyakit terbanyak adalah gastritis sebesar 46%.
Ringkasan dokumen analisis data puskesmas Lembursitu menyatakan bahwa puskesmas tersebut memberikan layanan kesehatan kepada 284 pasien selama 5 hari dengan diagnosis penyakit terbanyak adalah gastritis sebesar 46%. Puskesmas ini memiliki 3 poli dan beberapa tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar dan khusus kepada masyarakat setempat.
Ringkasan dokumen analisis data puskesmas Lembursitu menyatakan bahwa terdapat 284 kasus pasien selama 5 hari dengan diagnosis terbanyak gastritis sebesar 46%. Puskesmas ini memiliki 3 poli pelayanan dan petugas kesehatan terdiri atas 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 4 bidan, 1 farmasi, dan 5 perawat. Penyebab banyaknya gastritis diduga karena gaya makan masyarakat perkotaan yang banyak mengkonsumsi
Ringkasan dokumen analisis data puskesmas Lembursitu menyatakan bahwa terdapat 284 kasus pasien selama 5 hari dengan diagnosis terbanyak gastritis sebesar 46%. Puskesmas ini memiliki 3 poli pelayanan dan petugas kesehatan terdiri atas 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 4 bidan, 1 farmasi, dan 5 perawat. Penyebab banyaknya gastritis diduga karena gaya makan masyarakat perkotaan yang mengkonsumsi makanan pen
Ringkasan dokumen analisis data puskesmas Lembursitu menyatakan bahwa terdapat 284 kasus pasien selama 5 hari dengan diagnosis terbanyak gastritis sebesar 46%. Puskesmas ini memiliki 3 poli pelayanan dan petugas kesehatan terdiri atas 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 4 bidan, 1 farmasi, dan 5 perawat. Penyebab banyaknya gastritis diduga karena gaya makan masyarakat perkotaan yang banyak mengkonsumsi
Ringkasan dokumen analisis data puskesmas Lembursitu menyatakan bahwa terdapat 284 kasus pasien selama 5 hari dengan diagnosis terbanyak gastritis sebesar 46%. Puskesmas ini memiliki 3 poli pelayanan dan petugas kesehatan terdiri atas 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 4 bidan, 1 farmasi, dan 5 perawat. Penyebab banyaknya gastritis diduga karena gaya makan masyarakat perkotaan yang banyak mengkonsumsi
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelayanan kesehatan perorangan di Puskesmas Guguk Panjang. Pedoman ini mencakup standar ketenagaan, fasilitas, dan jadwal pelayanan untuk memastikan mutu pelayanan yang berkualitas dan mengutamakan keselamatan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan asuhan keperawatan komunitas pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Petaling Kecamatan Mendo Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam kepada 6 informan. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan asuhan keperawatan komunitas pada penderita hipertensi telah berjalan namun perlu ditingkatkan khususnya pada tah
Puskesmas Benteng memberikan pelayanan kesehatan di dua kelurahan dengan total
populasi sekitar 10.000 jiwa. Penyakit hipertensi, influenza, dan infeksi saluran pernapasan
merupakan tiga penyakit tertinggi yang dirawat. Jumlah kunjungan pasien berfluktuasi setiap
bulannya antara 1.200 hingga 3.600 orang dengan dominasi pasien perempuan.
Ringkasan dokumen analisis data puskesmas Lembursitu menyatakan bahwa terdapat 284 kasus pasien selama 5 hari dengan diagnosis terbanyak gastritis sebesar 46%. Puskesmas ini memiliki 3 poli pelayanan dan petugas kesehatan terdiri atas 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 4 bidan, 1 farmasi, dan 5 perawat. Penyebab banyaknya gastritis diduga karena gaya makan masyarakat perkotaan yang mengkonsumsi makanan pen
Ringkasan dokumen analisis data puskesmas Lembursitu menyatakan bahwa puskesmas tersebut memberikan layanan kesehatan kepada 284 pasien selama 5 hari dengan diagnosis penyakit terbanyak adalah gastritis sebesar 46%.
Ringkasan dokumen analisis data puskesmas Lembursitu menyatakan bahwa puskesmas tersebut memberikan layanan kesehatan kepada 284 pasien selama 5 hari dengan diagnosis penyakit terbanyak adalah gastritis sebesar 46%. Puskesmas ini memiliki 3 poli dan beberapa tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar dan khusus kepada masyarakat setempat.
Ringkasan dokumen analisis data puskesmas Lembursitu menyatakan bahwa terdapat 284 kasus pasien selama 5 hari dengan diagnosis terbanyak gastritis sebesar 46%. Puskesmas ini memiliki 3 poli pelayanan dan petugas kesehatan terdiri atas 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 4 bidan, 1 farmasi, dan 5 perawat. Penyebab banyaknya gastritis diduga karena gaya makan masyarakat perkotaan yang banyak mengkonsumsi
Ringkasan dokumen analisis data puskesmas Lembursitu menyatakan bahwa terdapat 284 kasus pasien selama 5 hari dengan diagnosis terbanyak gastritis sebesar 46%. Puskesmas ini memiliki 3 poli pelayanan dan petugas kesehatan terdiri atas 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 4 bidan, 1 farmasi, dan 5 perawat. Penyebab banyaknya gastritis diduga karena gaya makan masyarakat perkotaan yang mengkonsumsi makanan pen
Ringkasan dokumen analisis data puskesmas Lembursitu menyatakan bahwa terdapat 284 kasus pasien selama 5 hari dengan diagnosis terbanyak gastritis sebesar 46%. Puskesmas ini memiliki 3 poli pelayanan dan petugas kesehatan terdiri atas 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 4 bidan, 1 farmasi, dan 5 perawat. Penyebab banyaknya gastritis diduga karena gaya makan masyarakat perkotaan yang banyak mengkonsumsi
Ringkasan dokumen analisis data puskesmas Lembursitu menyatakan bahwa terdapat 284 kasus pasien selama 5 hari dengan diagnosis terbanyak gastritis sebesar 46%. Puskesmas ini memiliki 3 poli pelayanan dan petugas kesehatan terdiri atas 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 4 bidan, 1 farmasi, dan 5 perawat. Penyebab banyaknya gastritis diduga karena gaya makan masyarakat perkotaan yang banyak mengkonsumsi
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelayanan kesehatan perorangan di Puskesmas Guguk Panjang. Pedoman ini mencakup standar ketenagaan, fasilitas, dan jadwal pelayanan untuk memastikan mutu pelayanan yang berkualitas dan mengutamakan keselamatan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan asuhan keperawatan komunitas pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Petaling Kecamatan Mendo Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam kepada 6 informan. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan asuhan keperawatan komunitas pada penderita hipertensi telah berjalan namun perlu ditingkatkan khususnya pada tah
Puskesmas Benteng memberikan pelayanan kesehatan di dua kelurahan dengan total
populasi sekitar 10.000 jiwa. Penyakit hipertensi, influenza, dan infeksi saluran pernapasan
merupakan tiga penyakit tertinggi yang dirawat. Jumlah kunjungan pasien berfluktuasi setiap
bulannya antara 1.200 hingga 3.600 orang dengan dominasi pasien perempuan.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
3. dr Dina Maliana
dr Linda Sundaswari
Hapi Latifatun, AMK
Yeni Setyaningrum, Amd kep
Andang Ady Zamputra, AMK
Henni Dwi Hastuti,amd.kep
Galuh Aning Yupriana Skep, Ns
dr Erga Firman Prakoso
Danang Wibianto S.kep, Ns
Heryas Nindy Utami, S.Kep., Ns
Anggota
kelompok
4. PROFIL PUSKESMAS
• Menjadi pusat pelayanan
kesehatan dasar yang bermutu,
berorientasi pada pelanggan
VISI
MISI
1. Menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
yang bermutu
2. Meningkatkan
profesionalisme dalam
pelayanan
3.Meningkatkan peran serta
masyarakat dalam bidang kesehatan
4. Menjalin kerjasama
dengan pihak terkait
5. TATA
NILAI C : Cekatan
E : Ekonomis
P : Profesional
A : Akuntabel
T : Teliti
6. Peta Wilayah kerja PKM sruweng
SEBELAH BARAT : KECAMATAN
KARANGANYAR
SEBELAH TIMUR : KECAMATAN
PEJAGOAN
SEBELAH UTARA: KECAMATAN
KARANGGAYAM
SEBELAH SELATAN: KECAMATAN
PETANAHAN
1 Puskesmas Induk
4 Pustu
11 Dataran
dan 10
Perbukitan
8. JUMLAH POSBINDU
• 23 POSBINDU UMUM
DESA DONOSARI ADA 2 POSBINDU
• 5 POSBINDU KHUSUS
1. POSBINDU KARYAWAN
2. POSBINDU CALON HAJI
3. POSBINDU PONPES
4. POSBINDU ANAK SEKOLAH
5. POSBINDU MUSPIKA
9. 10 BESAR PENYAKIT DI
WILKERNPUSKESMAS SRUWENG
TAHUN 2021
7885
4114
533 324 291 194 71 19 11 1
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
10. Ketenagaan Puskesmas Sruweng
NO NAMA JABATAN JUMLAH PEMANGKU
JABATAN
1. Kepala Puskesmas 1
2. Kasubag TU 1
3. Pengelola akuntansi 1
4. Pengelola keuangan 2
5. Pengadministrasian umum 4
6. Pramubakti 0
7. Pengemudi 1
11. NO NAMA JABATAN JUMLAH PEMANGKU
JABATAN
9. Dokter 2
10. Dokter Gigi 1
11. Penyuluh Kesmas, 1 merangkap
KAPUS
2
12. Bidan 32
13. Perawat 12
14. Perawat Gigi 1
15. Sanitarian 2
16. Petugas laboratorium 1
17. Epidemiolog Kes 1
18. Gizi 1
19. Asisten Apoteker 1
20. Apoteker 1
21. Rekam Medik 1
Jumlah 67
12. PERENCANAAN DAN ANGGARAN PROGRAM PTM
TH 2022
• Posbindu (Akomodasi Kader) 21 DESA :
31.050.000
• Skrining PTM (Akomodasi Non PNS&Kader) :
8.000.000
13. 10 BESAR PENYAKIT DI
WILKERNPUSKESMAS SRUWENG
TAHUN 2021
7885
4114
533 324 291 194 71 19 11 1
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
14. SARANA DAN PRASARANA
• Poli Umum : BB, TB, LP, Tensi, Form
Carta, SnellenChart,
• KIA : provider terlatih IVA sadanis, jadwal
pemeriksaan IVA Kamis ke 1, BB,TB,LP,
Tensi.
• Poli Gigi : BB, TB,LP,Tensi, Pelayanan gigi
dan mulut
• Laborat : GDS,Colesterol,As.Urat, Darah
Rutin, Darah Lengkap, TCM, Anti HIV,
Widal
• Farmasi :Amlodipin, Simvastatin,
Metformin, Glimepirid, Nifedipin
• Pendaftaran : Dokumen RM
24. KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Puskesmas Sruweng telah melaksanakan
Pandu PTM sesuai dengan algoritma Pandu
PTM. Dibutuhkan komitmen yang kuat dari
Pimpinan Puskesmas, Penanggung Jawab
Program PTM dan seluruh pegawai/pelaksana
program yang lain agar kegiatan Pandu PTM
dapat berjalan dengan baik.
SARAN
1. Perlu diaktifkannya klinik UBM
2. Perlu adanya konsistensi dalam pelaksanaan
Pandu PTM dipuskesmas