Karya seni grafis tersebut merupakan karya seni rupa murni dua dimensi yang menggunakan berbagai teknik seni grafis tradisional dan modern seperti monotype, litografi, ukiyo-e, lino cut, wood engraving, dan sablon. Karya-karya tersebut berfokus pada nilai estetika dengan menampilkan keindahan alam melalui penggunaan unsur rupa seperti warna, garis, dan komposisi.
Kegiatan menggambar memberi tumpuan kepada pembangunan kreativiti, imaginasi dan ekspresi diri murid. Ia meliputi pelbagai teknik seperti lukisan, catan, kolaj, montaj dan percikan dengan menggunakan alat dan bahan tertentu. Kegiatan ini membantu pembangunan kemahiran asas dan kesedaran terhadap alam sekitar murid.
Kelompok 4 membuat karya seni terapan dua dimensi. Seni terapan dua dimensi terdiri dari seni rupa terapan nusantara seperti batik dan mancanegara seperti uang. Seni rupa modern memiliki ciri khas yaitu unik, individual, universal, ekspresif, dan berlangsung sepanjang masa seperti lukisan "Adik Kakak" karya Basuki Abdullah.
Makalah ini membahas seni rupa tiga dimensi, termasuk definisi, jenis, unsur, teknik, dan prinsipnya. Jenis seni rupa 3D dibedakan menjadi karya murni untuk ekspresi dan karya terapan untuk kegunaan, seperti patung, keramik, dan perabotan. Unsur-unsurnya meliputi titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, dan tekstur. Teknik pembuatannya antara lain pa
Kegiatan menggambar memberi tumpuan kepada pembangunan kreativiti, imaginasi dan ekspresi diri murid. Ia meliputi pelbagai teknik seperti lukisan, catan, kolaj, montaj dan percikan dengan menggunakan alat dan bahan tertentu. Kegiatan ini membantu pembangunan kemahiran asas dan kesedaran terhadap alam sekitar murid.
Kelompok 4 membuat karya seni terapan dua dimensi. Seni terapan dua dimensi terdiri dari seni rupa terapan nusantara seperti batik dan mancanegara seperti uang. Seni rupa modern memiliki ciri khas yaitu unik, individual, universal, ekspresif, dan berlangsung sepanjang masa seperti lukisan "Adik Kakak" karya Basuki Abdullah.
Makalah ini membahas seni rupa tiga dimensi, termasuk definisi, jenis, unsur, teknik, dan prinsipnya. Jenis seni rupa 3D dibedakan menjadi karya murni untuk ekspresi dan karya terapan untuk kegunaan, seperti patung, keramik, dan perabotan. Unsur-unsurnya meliputi titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, dan tekstur. Teknik pembuatannya antara lain pa
Karya seni rupa terapan berfungsi untuk kebutuhan praktis dan estetika, seperti arsitektur candi Borobudur, keramik, pakaian adat yang mencerminkan budaya daerah, serta poster dan ilustrasi untuk komunikasi visual.
Dokumen tersebut membahas pengertian seni rupa murni dan terapan. Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya, seperti lukisan dan patung. Seni rupa terapan memiliki fungsi sehari-hari seperti arsitektur dan peralatan rumah tangga.
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya dengan media visual seperti lukisan, patung, dan instalasi. Seni rupa dibedakan menjadi seni rupa murni yang murni untuk ekspresi dan seni rupa terapan yang mempertimbangkan fungsi. Unsur-unsur seni rupa meliputi titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan pencahayaan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai unsur-unsur seni visual seperti garis, bentuk, jalinan, ruang dan warna. Ia juga menjelaskan prinsip-prinsip rekaan seperti harmoni, imbangan, penegasan, kontra, kepelbagaian dan irama serta pergerakan yang penting dalam karya seni. Dokumen ini memberikan pemahaman asas mengenai unsur-unsur dan prinsip-prinsip rekaan dalam seni visual.
1. Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa, mulai dari definisi, jenis, proses karya, unsur-unsur estetika hingga fungsi dan bentuk karya seni rupa.
2. Seni rupa dibedakan menjadi dua dimensi dan tiga dimensi, serta terbagi menjadi seni rupa murni dan terapan.
3. Proses kreasi karya seni rupa meliputi eksplorasi ide, pemanfaatan medium dan teknik,
Dokumen ini membahas tentang berbagai teknik dan jenis karya seni rupa, termasuk lukisan, cetakan, dan arca. Beberapa teknik lukisan yang dijelaskan adalah lukisan ilustrasi, figuratif, fantasi, kajian, kontur, dan kartun. Teknik cetakan seperti cetakan timbulan dan benaman juga dibahas. Jenis-jenis arca seperti arca berfungsi, estetika, luakan, dinding, replika, inst
Teks tersebut membahas tentang berkarya seni rupa dua dimensi, mulai dari tujuan pembelajaran, contoh karya seni rupa dua dimensi, unsur dan prinsip berkarya, teknik dan media yang digunakan seperti melukis dengan cat minyak, cat air, pensil, pastel, rapido, dan menggambar secara digital.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur dasar karya seni rupa dua dimensi seperti garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna, dan gelap-terang. Unsur-unsur tersebut digunakan untuk mengekspresikan gagasan dan menciptakan kesan volume pada karya seni dua dimensi.
Dokumen tersebut membahas dua jenis seni rupa yaitu dua dimensi dan tiga dimensi. Seni rupa dua dimensi memiliki panjang dan lebar tetapi tidak memiliki volume, seperti lukisan. Sedangkan seni rupa tiga dimensi memerlukan ruang karena memiliki panjang, lebar, dan tebal seperti patung.
Rangkaian pelajaran pendidikan seni visual tingkatan 2 memberi tumpuan kepada unsur-unsur asas seni seperti garisan, jalinan, warna, bentuk, ruang dan prinsip-prinsip rekaan seperti harmoni, penegasan dan imbangan. Pelajar akan mengenal pasti dan mengaplikasi unsur-unsur ini dalam aktiviti praktikal untuk memahami asas seni visual.
Seni patung adalah karya seni tiga dimensi yang dibuat dengan teknik subtraktif atau aditif untuk mengekspresikan diri secara pribadi, memperingati sejarah, atau dinikmati keindahannya. Patung dapat berbentuk realistik atau abstrak dan dibuat menggunakan berbagai alat dan teknik seperti pahat, cor, rakit, dan cetak.
Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa 3 dimensi, termasuk pengertian, jenis, bahan, teknik pembuatan, makna simbolik, nilai estetika, dan contoh karyanya seperti candi Prambanan.
Materi 1 KB 1 Konsep seni rupa pengertian, unsur dan klasifikasiPPGhybrid3
Modul ini membahas konsep seni rupa yang mencakup pengertian, unsur, dan klasifikasi seni rupa untuk memberikan pemahaman kepada calon guru seni budaya. Modul ini menjelaskan pengertian seni rupa sebagai produk, kemahiran, dan kegiatan mencipta; unsur tema, struktur visual, medium, dan gaya; serta klasifikasi seni murni, terapan, dan media baru.
Karya seni rupa terapan berfungsi untuk kebutuhan praktis dan estetika, seperti arsitektur candi Borobudur, keramik, pakaian adat yang mencerminkan budaya daerah, serta poster dan ilustrasi untuk komunikasi visual.
Dokumen tersebut membahas pengertian seni rupa murni dan terapan. Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya, seperti lukisan dan patung. Seni rupa terapan memiliki fungsi sehari-hari seperti arsitektur dan peralatan rumah tangga.
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya dengan media visual seperti lukisan, patung, dan instalasi. Seni rupa dibedakan menjadi seni rupa murni yang murni untuk ekspresi dan seni rupa terapan yang mempertimbangkan fungsi. Unsur-unsur seni rupa meliputi titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan pencahayaan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai unsur-unsur seni visual seperti garis, bentuk, jalinan, ruang dan warna. Ia juga menjelaskan prinsip-prinsip rekaan seperti harmoni, imbangan, penegasan, kontra, kepelbagaian dan irama serta pergerakan yang penting dalam karya seni. Dokumen ini memberikan pemahaman asas mengenai unsur-unsur dan prinsip-prinsip rekaan dalam seni visual.
1. Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa, mulai dari definisi, jenis, proses karya, unsur-unsur estetika hingga fungsi dan bentuk karya seni rupa.
2. Seni rupa dibedakan menjadi dua dimensi dan tiga dimensi, serta terbagi menjadi seni rupa murni dan terapan.
3. Proses kreasi karya seni rupa meliputi eksplorasi ide, pemanfaatan medium dan teknik,
Dokumen ini membahas tentang berbagai teknik dan jenis karya seni rupa, termasuk lukisan, cetakan, dan arca. Beberapa teknik lukisan yang dijelaskan adalah lukisan ilustrasi, figuratif, fantasi, kajian, kontur, dan kartun. Teknik cetakan seperti cetakan timbulan dan benaman juga dibahas. Jenis-jenis arca seperti arca berfungsi, estetika, luakan, dinding, replika, inst
Teks tersebut membahas tentang berkarya seni rupa dua dimensi, mulai dari tujuan pembelajaran, contoh karya seni rupa dua dimensi, unsur dan prinsip berkarya, teknik dan media yang digunakan seperti melukis dengan cat minyak, cat air, pensil, pastel, rapido, dan menggambar secara digital.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur dasar karya seni rupa dua dimensi seperti garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna, dan gelap-terang. Unsur-unsur tersebut digunakan untuk mengekspresikan gagasan dan menciptakan kesan volume pada karya seni dua dimensi.
Dokumen tersebut membahas dua jenis seni rupa yaitu dua dimensi dan tiga dimensi. Seni rupa dua dimensi memiliki panjang dan lebar tetapi tidak memiliki volume, seperti lukisan. Sedangkan seni rupa tiga dimensi memerlukan ruang karena memiliki panjang, lebar, dan tebal seperti patung.
Rangkaian pelajaran pendidikan seni visual tingkatan 2 memberi tumpuan kepada unsur-unsur asas seni seperti garisan, jalinan, warna, bentuk, ruang dan prinsip-prinsip rekaan seperti harmoni, penegasan dan imbangan. Pelajar akan mengenal pasti dan mengaplikasi unsur-unsur ini dalam aktiviti praktikal untuk memahami asas seni visual.
Seni patung adalah karya seni tiga dimensi yang dibuat dengan teknik subtraktif atau aditif untuk mengekspresikan diri secara pribadi, memperingati sejarah, atau dinikmati keindahannya. Patung dapat berbentuk realistik atau abstrak dan dibuat menggunakan berbagai alat dan teknik seperti pahat, cor, rakit, dan cetak.
Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa 3 dimensi, termasuk pengertian, jenis, bahan, teknik pembuatan, makna simbolik, nilai estetika, dan contoh karyanya seperti candi Prambanan.
Materi 1 KB 1 Konsep seni rupa pengertian, unsur dan klasifikasiPPGhybrid3
Modul ini membahas konsep seni rupa yang mencakup pengertian, unsur, dan klasifikasi seni rupa untuk memberikan pemahaman kepada calon guru seni budaya. Modul ini menjelaskan pengertian seni rupa sebagai produk, kemahiran, dan kegiatan mencipta; unsur tema, struktur visual, medium, dan gaya; serta klasifikasi seni murni, terapan, dan media baru.
Seni rupa adalah cabang seni yang menggunakan unsur-unsur seperti garis, bentuk, bidang, tekstur, warna, dan ruang untuk menciptakan karya visual dua atau tiga dimensi. Jenis-jenis seni rupa meliputi lukis, grafis, kriya, ilustrasi, dan patung. Seni rupa berfungsi sebagai ekspresi, sumber pendapatan komersial, monumen bersejarah, kritik sosial, dan alat bantu keagamaan.
Mendeskripsikan karya seni rupa dua dimensi,
Mengindentifikasi teknik berkarya seni rupa dua dimensi,
Mengeksplorasi ragam karya seni rupa dua dimensi pada berbagai jenis media, dan mengomunikasikan hasil karya seni rupa dua dimensi secara lisan maupun tulisan.
Ujian akhir semester ganjil SMP Kristen Ipeka Sunter Jakarta tahun pelajaran 2008/2009 mencakup soal-soal tes pilihan ganda dan essay mengenai seni rupa dan budaya. Soal-soal meliputi unsur-unsur seni rupa seperti garis, bidang, warna, tekstur, serta jenis-jenis seni rupa seperti lukis, patung, grafis, arsitektur.
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsikttanitaaprilia
1. Drama ini menceritakan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya walaupun dalam keadaan yang sulit.
2. Ibu Nila rela melakukan apapun demi kesembuhan anaknya bahkan rela mendonorkan ginjalnya.
3. Sayangnya, upaya ibu Nila menyelamatkan nyawa anaknya berakhir dengan kematiannya sendiri.
Pada dasarnya teori evolusi muncul sebagai salah satu jalan untuk mencari tahu asal mula makhluk hidup. Salah satu tokoh pencetus evolusi adalah Darwin.
Charles Darwin, waktu itu berumur 22 tahun, ikut dalam perjalanan kapal HMS Beagle. Kapal tersebut ditugaskan untuk berlayar ke berbagai tempat dan memetakan pesisir Amerika Selatan.
Selama perjalanan ke berbagai tempat, Darwin menemukan berbagai macam fosil hewan-hewan yang punah. Beberapa di antaranya mirip dengan hewan yang masih ada. Berdasarkan pengalamannya, Darwin menemukan banyak variasi dalam bentuk, habitat, dan distribusi geografis hewan dan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang ayam buras, termasuk jenis ayam buras, pemilihan bibit, perkandangan, pemeliharaan, pakan, penyakit dan pencegahannya. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan informasi tentang budidaya ayam buras secara tradisional mulai dari persiapan bibit, fasilitas kandang, sistem pemeliharaan, pakan yang diberikan hingga penyakit dan upaya pencegahannya."
Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Pontianak yang terletak di Kalimantan Barat. Mencakup periode berdirinya kerajaan pada tahun 1771, masa kejayaannya, peninggalan bersejarah seperti seni bangunan dan budaya, serta runtuhnya kerajaan pada tahun 1950."
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIAttanitaaprilia
Dokumen tersebut membahas tentang lahirnya agama Hindu dan Buddha di Indonesia, pengaruh kedua agama tersebut, serta kerajaan-kerajaan yang berdiri pada masa Hindu-Buddha. Agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia melalui interaksi dengan bangsa India dan membawa perubahan keagamaan, pemerintahan, arsitektur, bahasa, dan sastra. Beberapa kerajaan penting pada masa itu antara lain Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Mat
Latar Belakang Pengolahan ikan
Karena ikan memiliki kelemahan yakni mudah membusuk. Ikan relatif lebih cepat mengalami pembusukan daripada daging unggas dan mamalia lainya. Apabila ikan terlalu banyak berontak pada saat ditangkap maka akan banyak kehilangan glikogen dan glukosa sehingga kandungan asam laktat ikan menjadi rendah. Dengan demikian nilai pH-nya relatif mendekati normal. Nilai pH yang mendekati normal ini sangat cocok untuk pertumbuhan bakteri, sehingga ikan segar harus segera diolah dengan baik agar layak untuk dikonsumsin
Tujuan :
meningkatkan jangka waktu kelayakan ikan untuk dikonsumsi
agar bahan makanan dapat bertahan lebih lama dan terhindar dari pembusukkan.
Pemberontakan Andi Azis terjadi di Sulawesi Selatan pada April-Agustus 1950. Pemimpinnya, Andi Azis yang merupakan bekas perwira KNIL, menuntut agar keamanan di Indonesia Timur hanya menjadi tanggung jawab pasukan KNIL. Ia menyerang markas TNI di Makassar dan menolak campur tangan pasukan APRIS. Upaya penumpasan dilakukan pemerintah dengan mengirim pasukan di bawah Kolonel A.E. Kawilarang
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelimpahan 15 unsur kimia utama dalam kerak bumi, dimulai dari golongan IA (hidrogen, litium, sodium, kalium, rubidium, cesium, dan francium) hingga golongan IIIA (boron, aluminium, gallium, indium, dan talium). Unsur-unsur tersebut memiliki kelimpahan yang bervariasi, dengan hidrogen sebagai unsur paling melimpah di alam.
Nama Halogen berasal dari bahasa
Yunani Halos dan Genes, (Halos = garam,
Genes = pembentuk) sehingga artinya
pembentuk garam.
Halogen adalah unsur nonlogam yang
paling reaktif, berbau, berwarna,
beracun, serta tidak terdapat bebas
di alam
Halogen terdapat
pada golongan VIIA atau golongan 17.
1. Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIII A yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya yang terisi penuh.
2. Unsur-unsur gas mulia antara lain helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon.
3. Gas mulia tidak mudah bereaksi karena kestabilan konfigurasi elektronnya.
Model tahapan pertumbuhan ekonomi menurut Rostow terdiri dari 5 tahap, yaitu masyarakat tradisional, prakondisi lepas landas, lepas landas, menuju kedewasaan, dan konsumsi tinggi. Pada tahap menuju kedewasaan, terjadi perubahan struktur ekonomi dan tenaga kerja menjadi lebih terdidik.
Perang Tondano terjadi dua kali antara abad ke-18 dan ke-19 di Minahasa, Sulawesi Utara, antara Belanda melawan penduduk setempat. Pertama terjadi tahun 1808-1809 karena Belanda mencoba memonopoli perdagangan beras di Minahasa. Kedua terjadi abad ke-19 saat Belanda memaksa penduduk untuk bergabung dalam pasukan. Kedua perang berakhir dengan kekalahan penduduk setempat melawan pasuk
Dokumen tersebut membahas tentang akulturasi kebudayaan di Nusantara akibat pengaruh Hindu dan Buddha, yang antara lain menghasilkan seni bangunan seperti candi, seni ukir, dan seni pertunjukkan seperti wayang. Dokumen ini juga menjelaskan konsep karma dan reinkarnasi dalam agama Hindu dan Buddha serta pengaruhnya terhadap nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia.
1. Kerajaan Gowa Tallo (Kerajaan Makassar) merupakan kerajaan maritim yang berkembang sebagai pusat perdagangan internasional di Sulawesi Selatan. 2. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Hasanuddin yang memperluas wilayah kekuasaan hingga Nusa Tenggara Barat. 3. Akhirnya kerajaan ini jatuh ke tangan Belanda setelah perjanjian Bongaya tahun 1669 yang memberikan hak
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. M. Akhyarul Umamin 18
M. Amirul Chanif Rizaldi 19
Salma Fikriya Salsabila 26
Siti Anita Aprilia 32
XII MIPA 2
3. Seni Grafis
Seni grafis adalah karya seni yang dihasilkan melalui
proses pencetakan (printing, biasanya pada kertas).
Dalam bahasa Inggris, seni grafis
disebut printmaking. Hasilnya berupa suatu
karya seni yang bisa diperbanyak dengan mudah.
5. A. Jenis Karya berdasarkan :
I. Fungsi : Murni
Fungsi karya tersebut hanya sebagai seni rupa
murni,hanya berfokus pada nilai keindahan(estetika)
dan tidak memiliki nilai praktis.
II. Wujud : 2 dimensi
Karya tersebut merupakan seni rupa dua
dimensi karena memiliki 2 sisi saja yaitu sisi panjang
dan lebar,sehingga tidak mempunyai ruang.
III. Dimensi waktu : Modern
6. B. Alat : Plat cetak dan kuas
C. Bahan : Tinta warna
D. Teknik
Teknik Monotype atau monoprint yaitu menggunakan acuan berupa plat
yang sudah terdapat bagian BM dan BTM, selanjutnya bagian BM akan menarik
tinta sedangkan bagian BTM akan menarik air (tujuan BTM menarik air agar tinta
tidak mengenai BTM, karena jika tinta menyinggung bagian BTM yang terjadi
adalah hasil akhir tidak akan menampilkan image/gambar sesuai dengan platnya -
Blank (Hitam semua).
E. Unsur Rupa
Penggunaan warna primer (merah dan kuning) yang menjadi unsur utama
dalam gambar
F. Bagian objek yang menarik / menonjol
Penggunaan unsur warna yang berpadu menjadi sebuah pola sehingga
menjadikan suatu titik fokus tersendiri pada gambar.Warna merah dan orange
menjadi unsur utama dan warna putih menjadi unsur pelengkap.
8. A. Jenis Karya berdasarkan :
I. Fungsi : Murni
Fungsi karya tersebut hanya sebagai seni rupa murni,
hanya berfokus pada nilai keindahan(estetika) dan tidak memiliki
nilai praktis.
II. Wujud : 2 dimensi
Karya tersebut merupakan seni rupa dua dimensi karena memiliki
2 sisi saja yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai
ruang.
III. Dimensi waktu : Modern
9. B. Alat : 1.Pensil minyak
2.Lempeng cetak
3.Plat alumunium/zink
C. Bahan : 1.Cat minyak khusus (tusehe)
2.Air
3.Gom arab
4.Pasir Karborondum
5 Asam sendawa
6.Terpentin
D. Teknik
Teknik Litography yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu lithos (batu)
dan graphien (menulis). Lithography merupakan jenis seni grafis cetak datar dengan menggunakan
acuan cetak dari lempengan batu kapur. Media batu kapur digunakan karena memiliki sifat dapat
menghisap tinta cair dan lemak. Proses pengerjaan karyanya, diawali dengan penggambaran lukisan
yang akan dicetak pada lempengan batu kapur. Setelah itu, media lain seperti kertas, dijiplak pada
lempengan batu kapur. Sehingga pada saat kertas diambil, gambar tersebut telah mengecap pada
kertas.
E. Unsur Rupa
Titik dan garis yang diwujudkan dalam bentuk benda seperti
rumput,pohon,perahu,manusia dan burung.
11. A. Jenis Karya berdasarkan :
I. Fungsi : Murni
Fungsi karya tersebut hanya sebagai seni rupa murni,hanya
berfokus pada nilai keindahan(estetika) dan tidak memiliki nilai
praktis.
II. Wujud : 2 dimensi
Karya tersebut merupakan seni rupa dua dimensi karena
memiliki 2 sisi saja yaitu sisi panjang dan lebar,sehingga tidak
mempunyai ruang.
III. Dimensi waktu : Modern
12. B. Alat : 1. Screen 7. Spons
2. Rakel 8. Tudor ( Semprotan
burung)
3. Papan Banting 9. Pengaduk tinta
4. Pemanas 10. Solasi/Lakban
5. Kape(katu bekas) 11. Hair dryer
6. Hot Gun 12. Hot Press
C. Bahan : 1. Tinta 5. Printol
2. Pigmen warna 6. M3/M4
3. Bremol Tex 7. Lem Meja
4. Harter E
D. Teknik
Menggunakan teknik cetak saring(sablon) Yaitu proses cetak yang menggunakan
layar “screen” dengan kerapatan tertentu dan layar telah diberi pola sebelumnya.
13. E. Unsur Rupa
Warna yang kontras dan unsur garis yang tebal dan patah patah pada
bagian alis menunjukkan bahwa obyek berkesan tegas.
-Unsur gelap terang denga perpaduan warna hitam dan putih kebiruan.
-Penggunaan warna dalam obyek gambar seperti gunung,perahu,langit dan
dataran tinggi.
F. Bagian objek yang menarik / menonjol
Obyek terlihat nyata dengan penggunaan unsur rupa yang membangun
perwujudan gambar.Penggunaan wana yang kontras sehingga obyek lebih jelas.
Menggambar keindahan alam yang diwujudkan dengan memadukan berbagai
komponen warna sehingga terasa nyata.
15. A. Jenis Karya berdasarkan :
I. Fungsi : Murni
Fungsi karya tersebut hanya sebagai seni rupa murni,hanya
berfokus pada nilai keindahan(estetika) dan tidak memiliki nilai
praktis.
II. Wujud : 2 dimensi
Karya tersebut merupakan seni rupa dua dimensi karena
memiliki 2 sisi saja yaitu sisi panjang dan lebar,sehingga tidak
mempunyai ruang.
III. Dimensi waktu : Tradisional
16. B. Alat : 1. Plat klise dari kayu khusus
2. Kuas/sikat khusus berbulu halus (maru-
bake)
3. Alat penggosok baren
C. Bahan : 1. Kertas telo sebagai media cetak
2. Cat warna berbasis air
D. Teknik
Menggunakan teknik ukiyo-e yaitu teknik cukil kayu yang berasal dari Jepang
E. Unsur Rupa
Penggunaan warna dalam obyek gambar seperti gunung,perahu,langit dan
dtaran tinggi.
F. Bagian objek yang menarik / menonjol
Menggambar keindahan alam yang diwujudkan dengan memadukan berbagai
komponen warna sehingga terasa nyata.
18. A. Jenis Karya berdasarkan :
I. Fungsi : Murni
Fungsi karya tersebut hanya sebagai seni rupa murni,hanya
berfokus pada nilai keindahan(estetika) dan tidak memiliki nilai
praktis.
II. Wujud : 2 dimensi
Karya tersebut merupakan seni rupa dua dimensi karena
memiliki 2 sisi saja yaitu sisi panjang dan lebar,sehingga tidak
mempunyai ruang.
III. Dimensi waktu : Modern
19. B. Alat : Alat cungkil
C. Bahan : Media karet linoleum
D. Teknik
Menggunakan teknik lino cut yaitu tekni yang menggunakan suatu bahan
karet yang memiliki permukaan halus di cungkil menggunakan alat cungkil
sehingga menciptakan efek timbul seperti relief.
E. Unsur Rupa
Unsur gelap terang digunakan dengan sangat kontras (memberi
perbedaan).
F. Bagian objek yang menarik / menonjol
Meskipun menggunakan 2 warna dengan unsur gelap ternag namun
obyek terlihat sangat nyata.
21. A. Jenis Karya berdasarkan :
I. Fungsi : Murni
Fungsi karya tersebut hanya sebagai seni rupa murni,hanya
berfokus pada nilai keindahan(estetika) dan tidak memiliki nilai
praktis.
II. Wujud : 2 dimensi
Karya tersebut merupakan seni rupa dua dimensi karena
memiliki 2 sisi saja yaitu sisi panjang dan lebar,sehingga tidak
mempunyai ruang.
III. Dimensi waktu : Tradisional
22. B. Alat : 1. Plat atau acuan cetak
2. Pisau cukil
3. Pensil
C. Bahan : 1. Kayu
2. Tinta
D. Teknik
Menggunakan teknik wood engraving yaitu teknik yang alat yang lebih runcing
dan tajam dibandingkan dengan teknik wood cut
E. Unsur Rupa
Pengunan dua warna yaitu putih dan hitam sehingga menggambarkan unsur
gelap dan terang yang terpadu.
F. Bagian objek yang menarik / menonjol
Garis diarsir secara berulang dan rapi,Meskipun hanya dua warna namun gambar
terlihat hidup.
25. A. Jenis Karya berdasarkan :
I. Fungsi : Murni
Fungsi karya tersebut hanya sebagai seni rupa murni,hanya
berfokus pada nilai keindahan(estetika) dan tidak memiliki nilai
praktis.
II. Wujud : 2 dimensi
Karya tersebut merupakan seni rupa dua dimensi karena
memiliki 2 sisi saja yaitu sisi panjang dan lebar,sehingga tidak
mempunyai ruang.
III. Dimensi waktu : Tradisional
26. B. Alat :
C. Bahan :
D. Teknik :
F. Bagian objek yang menarik / menonjol :
1.Pena penekan (sytlus) :
Berbentuk seperti pena dengan dua bulatan dikedua
ujungnya dengan ukuran berbeda.
2. Alas yang dilengkapi lampu
Bingkai
Kertas/karton
Pola/template
letakkan kertas/karton diatas pola/template. Kemudian dengan
menggunakan pena penekan/stylus, tekan mengikuti pola. Perlu
di ingat bahwa kita bekerja/menggambar pola pada bagian
belakang kertas/ wrong side. Cara ini hanya bisa dilakukan pada
kertas karton/tebal. Kalu kita gunakan pada kertas HVS biasa,
tidak akan nampak motif timbulnya
Bagian yang menarik dari teknik deboss ini adalah bagian
yang cekung ke dalam sehingga menambah kesan artistik
modern walau hanya berbahan kertas