Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan di Indonesia, mencakup masalah-masalah pendidikan seperti belum optimalnya peran pelaku pembangunan pendidikan, belum meratanya akses layanan PAUD berkualitas, dan pelaksanaan wajib belajar 12 tahun yang belum maksimal. Dokumen ini juga menyebutkan solusi untuk permasalahan pendidikan seperti penguatan insan pendidikan, menyediakan layanan PAUD berkualitas, dan meningkatkan kual
5. —Menurut Undang Undang SISDIKNAS no. 20 tahun 2003
“Sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran sedemikian rupa supaya peserta didik dapat
mengembangkan potensi dirinya secara aktif supaya memiliki
pengendalian diri, kecerdasan, keterampilan dalam bermasyarakat,
kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian serta akhlak mulia
6. Hakikat Fungsi dan Tujuan Pendidikan
PERTAMA
Menyiapkan generasi muda
untuk memiliki kemampuan
agar bisa memegang
peranan-peranan pada masa
yang akan datang di tengah
kehidupan masyarakat
KEDUA
Memindahkan ilmu
pengetahuan yang
berkaitan dengan
peranan dari generasi
tua ke generasi
muda
KETIGA
Memindahkan nilai-nilai generasi
tua ke generasi muda dengan
tujuan agar keutuhan dan
kesatuan masyarakat terpelihara,
sebagai syarat utama
berlangsungnya kehidupan suatu
masyarakat dan juga peradaban.
Fungsi pendidikan menurut Hasan Langgulung dalam penelitian Efrizal Nasution (2016:3)
9. Peningkatan Manajemen Guru,
Pendidikan Keguruan, dan Reformasi
Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK)
LANJUTAN......
KELIMA
Peningkatan Kualitas
Pembelajaran belum
Maksimal
KEEMPAT
11. SOLUSI PENDIDIKAN
PERTAMA
Penguatan Insan atau Pelaku Pendidikan
pada Semua Jenjang Pendidikan
KETIGA
Melaksanakan Wajib Belajar
Pendidikan 12 Tahun yang
Berkualitas
KELIMA
Meningkatkan Manajemen Guru, Pendidikan
Keguruan, dan Reformasi Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)
KEDUA
Menyediakan Pelayanan PAUD
yang Berkualitas
KEEMPAT
Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran
16. Alokasi anggaran pada fungsi pendidikan
yang dianggarkan melalui kementerian
negara/lembaga, alokasi anggaran
pendidikan melalui transfer ke daerah,
dan alokasi anggaran pendidikan melalui
pengeluaran pembiayaan, termasuk gaji
pendidik tetapi tidak termasuk anggaran
pendidikan kedinasan, untuk membiayai
penyelenggaraan pendidikan yang
menjadi tanggung jawab pemerintah
(pasal 1 butir 40 UU No.4 Tahun 2012
Tentang Perubahan atas UU No.22 tahun
2011 Tentang APBN TA 2012).
ANGGARAN
PENDIDIKAN
17. PERTUMBUHAN ANGGARAN PENDIDIKAN (2010 -2020)
Venus has a beautiful name and is the second
planet from the Sun. It’s very hot
216 258 297 332 353 390 370 406 431
492 508
0
100
200
300
400
500
600
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Anggaran Pendidikan (Triliun Rupiah)
18. PERTUMBUHAN KOMPONEN ANGGARAN PENDIDIKAN (2010 -2020)
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBN APBN
1. Anggaran Pendidikan melalui Belanja Pemerintah Pusat 90,851.3 97,290.2 104,621.0 114,278.7 122,839.8 142,079.2 131,024.9 137,560.3 144,527.8 163,089.7 172,226.9
2. Anggaran Pendidikan melalui Transfer Ke Daerah dan Dana Desa 124,870.5 158,439.3 185,744.1 212,905.4 230,548.3 248,199.8 234,785.3 258,041.7 272,205.6 308,375.4 306,857.6
a. DAU yang diperkirakan untuk anggaran pendidikan 94,736.0 104,289.8 113,855.5 128,069.0 135,644.3 134,970.3 142,087.6 147,369.2 153,228.7 168,833.4 166,914.7
b, Dana Transfer Khusus 9,334.9 50,560.8 67,410.7 80,375.6 89,723.4 108,394.0 88,073.3 105,889.5 114,159.0 134,527.6 135,992.9
1. DAK Fisik 9,334.9 10,041.3 10,041.3 11,090.8 9,704.9 9,368.1 2,240.8 6,728.1 8,811.7 16,859.0 18,784.6
2. DAK Non Fisik 10,960.3 39,131.7 55,981.6 67,897.0 78,630.7 97,361.4 85,832.5 99,161.4 105,347.3 117,668.6 117,208.3
i. Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNSD 4,133.7 18,510.2 30,558.0 43,049.8 54,442.4 65,207.9 39,167.6 49,929.8 55,016.7 56,867.2 53,836.3
ii. Dana Tambahan Penghasilan Guru (DTPG) PNSD - 3,678.5 2,883.3 2,394.2 896.5 826.1 820.1 942.9 588.0 914.1 698.3
iii. Bantuan Operasional Sekolah - 16,329.9 22,540.3 22,453.0 23,291.9 31,327.4 43,325.4 43,545.9 44,367.4 51,226.9 54,315.6
iv. Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP PAUD) - - - - - - 2,281.9 3,248.9 3,555.9 4,475.5 4,475.5
v. Dana Peningkatan Pengelolaan Koperasi, UKM, dan Ketenagakerjaan - - - - - - 237.5 90.2 92.2 200.0 200.0
vi. Bantuan Operasional Kesetaraan - - 1,548.5 1,477.2
vii. Bantuan Operasional Museum dan Taman Budaya - - 129.9 141.7
viii. Tunjangan Khusus Guru PNSD di Daerah Khusus - - - - - - 1,403.7 1,727.1 2,306.4 2,063.7
c. Otsus yang diperkirakan untuk anggaran pendidikan 2,442.9 2,706.4 3,285.8 3,733.7 4,094.6 4,234.7 4,624.3 4,783.0 4,817.9 5,014.5 3,950.0
3. Anggaran Pendidikan melalui Pengeluaran Pembiayaan 1,000.0 2,617.7 7,000.0 5,000.0 - - 5,000.0 10,500.0 15,000.0 20,990.0 29,000.0
a. Dana Pengembangan Pendidikan Nasional 1,000.0 2,617.7 7,000.0 5,000.0 - - 5,000.0 10,500.0 15,000.0 20,000.0 18,000.0
b. Dana Abadi Pendidikan dan Cadangan Pendidikan - - - - 990.0 5,000.0
4. Anggaran Pendidikan (1 + 2 + 3) 216,721.9 258,347.2 297,365.1 332,184.1 353,388.1 390,279.0 370,810.2 406,102.0 431,733.4 492,455.1 508,084.5
5. Total Belanja Negara 1,042,117.2 1,294,999.1 1,491,410.2 1,650,563.7 1,767,317.1 1,796,618.4 1,864,275.1 2,004,076.0 2,213,117.8 2,461,112.1 2,540,422.5
20.8 19.9 19.9 20.1 20.0 21.7 19.9 20.3 19.5 20.0 20.0
Komponen Anggaran Pendidikan
RASIO ANGGARAN PENDIDIKAN (4 : 5 ) X 100%
ANGGARAN PENDIDIKAN 2010 - 2020
(miliar rupiah)
19. ANGGARAN PENDIDIKAN MELALUI BELANJA
PEMERINTAH PUSAT
90 97 104 114 122
142 131 137 144
163 172
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Pemerintah Pusat (Triliun Rupiah)
20. Anggaran Pendidikan Melalui Transfer Ke
Daerah dan Dana Desa
124
158
185
212 230 248 234
258 272
308 306
0
50
100
150
200
250
300
350
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Transfer Ke Desa (Triliun Rupiah)
23. Pembiayaan pendidikan merupakan
salah satu komponen masukan
instrumen (instrumental inpuf) yang
sangat penting dalam penyelenggaraan
pendidikan khususnya di
sekolah/madrasah)
24. Masalah yang sangat serius dalam
dunia pendidikan nasional, karena
apabila seseorang mengalami buta
aksara maka mereka akan kesulitan
dalam kehidupan sehari-hari
dikarenakan tidak memiliki
kemampuan calistung
( baca, tulis, hitung ) yang baik
TINGKAT BUTA
AKSARA
28. “This is a quote. Words full of wisdom that
someone important said and can make the
reader get inspired.”2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Perkotaan 95.68 96.01 96.63 97.27 97.43 97.53 97.57 97.56 97.71
Perdesaan 89.1 89.84 91.12 92.88 92.91 93.03 93.11 93.3 93.56
Perkotaan+Perdesaan 92.44 92.97 93.92 95.12 95.22 95.38 95.5 95.66 95.9
Klasifikasi
Perkotaan/Perdesaan+
AngkaMelekHurufPendudukBerumur15TahunKeAtasMenurutDaerah
ANGKA MELEK HURUF BERDASARKAN TEMPAT
TINGGAL
29. ANGKA MELEK HURUF BERDASARKAN TEMPAT TINGGAL
95.68 96.01 96.63 97.27 97.43 97.53 97.57 97.56 97.71
89.1 89.84
91.12
92.88 92.91 93.03 93.11 93.3 93.56
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Angka Melek Huruf Penduduk 15 Tahun ke Atas
Perkotaan Perdesaan
31. ANGKA MELEK HURUF BERDASARKAN
JENIS KELAMIN
95.39 95.69
96.47 96.79 97.11 97.17 97.25 97.33 97.48
89.51
90.27
91.4
93.45 93.34 93.59 93.76 93.99 94.33
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Angka Melek Huruf Penduduk 15 Tahun ke Atas
Laki - laki Perempuan
33. Andrew E. Sikula
suatu proses jangka panjang yang
menggunakan prosedur sistematis dan
terorganisir, yang mana tenaga kerja
manajerial mempelajari pengetahuan
konseptual dan teoritis untuk tujuan-tujuan
umum
36. Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Umur ≥ 15 Tahun Menurut Daerah
Tempat Tinggal
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Perkotaan 9.14 9.32 9.33 9.46 9.61 9.56 9.53 9.62 9.73
Perdesaan 6.52 6.7 6.81 6.94 6.98 7.18 7.3 7.28 7.48
Daerah
Tempat
Tinggal
Rata-RataLamaSekolahPendudukUmur≥15TahunMenurutDaerahTempatTinggal
37. Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Umur ≥ 15 Tahun
Menurut Daerah Tempat Tinggal
Service Trust
9.14
9.32
9.33
9.46
9.61
9.56
9.53
9.62
9.73
6.52
6.7
6.81
6.94
6.98
7.18
7.3
7.28
7.48
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Rata-Rata Lama Sekolah PendudukUmur ≥ 15 Tahun
Menurut Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan Pedesaan
50. PENGARUH SARANA DAN PRASARANA DI SEKOLAH
DALAM MENUNJANG KUALITAS SISWA
Sarana dan prasarana merupakan kegiatan
yang amat penting di sekolah, karena
keberadaannya akan sangat mendukung
terhadap suksesnya proses pembelajaran di
sekolah. Dalam mengelola sarana dan prasarana
di sekolah dibutuhkan suatu proses
sebagaimana terdapat dalam manajemen yang
ada pada umumnya, yaitu mulai dari
perencanaan, penggunaan, pemeliharaan dan
pengawasan.
51. PENTINGNYA SARANA DAN PRASARANA DALAM PROSES
PEMBELAJARAN
Sekolah merupakan lembaga sosial yang
keberadaannya merupakan bagian dari sistem sosial
bangsa yang bertujuan untuk mencetak manusia
susila yang cakap, demokratis, bertanggung jawab,
beriman, bertaqwa, sehat jasmani dan rohani,
memiliki pengetahuan dan keterampilan,
berkepribadian yang mantap dan mandiri.