SlideShare a Scribd company logo
1 of 77
PEREKONOMIAN
INDONESIA
FENOMENA
PENDIDIKAN DI
INDONESIA
Here is where your presentation begins
NAMA
KELOMPOK
3
(A021171011) (A021171523)
02
MUH. DANDI IRWANDI AINUL ADIANANTA
01
(A021171024)
IRJAYANTI SUPRIADI
04
MUH WAHYU PERDANA
(A021171539)
03
05NURHAYATI
(A021171023)
—Menurut Undang Undang SISDIKNAS no. 20 tahun 2003
“Sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran sedemikian rupa supaya peserta didik dapat
mengembangkan potensi dirinya secara aktif supaya memiliki
pengendalian diri, kecerdasan, keterampilan dalam bermasyarakat,
kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian serta akhlak mulia
Hakikat Fungsi dan Tujuan Pendidikan
PERTAMA
Menyiapkan generasi muda
untuk memiliki kemampuan
agar bisa memegang
peranan-peranan pada masa
yang akan datang di tengah
kehidupan masyarakat
KEDUA
Memindahkan ilmu
pengetahuan yang
berkaitan dengan
peranan dari generasi
tua ke generasi
muda
KETIGA
Memindahkan nilai-nilai generasi
tua ke generasi muda dengan
tujuan agar keutuhan dan
kesatuan masyarakat terpelihara,
sebagai syarat utama
berlangsungnya kehidupan suatu
masyarakat dan juga peradaban.
Fungsi pendidikan menurut Hasan Langgulung dalam penelitian Efrizal Nasution (2016:3)
Masalah Pendidikan
di Indonesia
MASALAH PENDIDIKAN
Peran Pelaku
Pembangunan
Pendidikan belum
Optimal
Belum Semua
Penduduk Memperoleh
Layanan Akses PAUD
yang Berkualitas
Pelaksanaan Wajib
Belajar Pendidikan 12
Tahun yang Berkualitas
belum Maksimal
Peningkatan Manajemen Guru,
Pendidikan Keguruan, dan Reformasi
Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK)
LANJUTAN......
KELIMA
Peningkatan Kualitas
Pembelajaran belum
Maksimal
KEEMPAT
Solusi Pendidikan
di Indonesia
SOLUSI PENDIDIKAN
PERTAMA
Penguatan Insan atau Pelaku Pendidikan
pada Semua Jenjang Pendidikan
KETIGA
Melaksanakan Wajib Belajar
Pendidikan 12 Tahun yang
Berkualitas
KELIMA
Meningkatkan Manajemen Guru, Pendidikan
Keguruan, dan Reformasi Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)
KEDUA
Menyediakan Pelayanan PAUD
yang Berkualitas
KEEMPAT
Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran
Arah Kebijakan
Baru
MERDEKA BELAJAR
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
Ujian Sekolah
Berstandar Nasional
(USBN)
01 03
Peraturan Penerimaan
Peserta Didik Baru
(PPDB) Zonasi
Ujian Nasional
(UN)
02 04
Sistem akreditasi
perguruan
tinggi
PERTAMA
KAMPUS MERDEKA
Hak belajar tiga
semester di luar
prodi
Pembukaan
prodi baru
Kemudahan
menjadi
PTN-BH
KEDUA KETIGA KEEMPAT
01 02 03 04
Pengeluaran
Pemerintah untuk
Pendidikan
Alokasi anggaran pada fungsi pendidikan
yang dianggarkan melalui kementerian
negara/lembaga, alokasi anggaran
pendidikan melalui transfer ke daerah,
dan alokasi anggaran pendidikan melalui
pengeluaran pembiayaan, termasuk gaji
pendidik tetapi tidak termasuk anggaran
pendidikan kedinasan, untuk membiayai
penyelenggaraan pendidikan yang
menjadi tanggung jawab pemerintah
(pasal 1 butir 40 UU No.4 Tahun 2012
Tentang Perubahan atas UU No.22 tahun
2011 Tentang APBN TA 2012).
ANGGARAN
PENDIDIKAN
PERTUMBUHAN ANGGARAN PENDIDIKAN (2010 -2020)
Venus has a beautiful name and is the second
planet from the Sun. It’s very hot
216 258 297 332 353 390 370 406 431
492 508
0
100
200
300
400
500
600
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Anggaran Pendidikan (Triliun Rupiah)
PERTUMBUHAN KOMPONEN ANGGARAN PENDIDIKAN (2010 -2020)
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBN APBN
1. Anggaran Pendidikan melalui Belanja Pemerintah Pusat 90,851.3 97,290.2 104,621.0 114,278.7 122,839.8 142,079.2 131,024.9 137,560.3 144,527.8 163,089.7 172,226.9
2. Anggaran Pendidikan melalui Transfer Ke Daerah dan Dana Desa 124,870.5 158,439.3 185,744.1 212,905.4 230,548.3 248,199.8 234,785.3 258,041.7 272,205.6 308,375.4 306,857.6
a. DAU yang diperkirakan untuk anggaran pendidikan 94,736.0 104,289.8 113,855.5 128,069.0 135,644.3 134,970.3 142,087.6 147,369.2 153,228.7 168,833.4 166,914.7
b, Dana Transfer Khusus 9,334.9 50,560.8 67,410.7 80,375.6 89,723.4 108,394.0 88,073.3 105,889.5 114,159.0 134,527.6 135,992.9
1. DAK Fisik 9,334.9 10,041.3 10,041.3 11,090.8 9,704.9 9,368.1 2,240.8 6,728.1 8,811.7 16,859.0 18,784.6
2. DAK Non Fisik 10,960.3 39,131.7 55,981.6 67,897.0 78,630.7 97,361.4 85,832.5 99,161.4 105,347.3 117,668.6 117,208.3
i. Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNSD 4,133.7 18,510.2 30,558.0 43,049.8 54,442.4 65,207.9 39,167.6 49,929.8 55,016.7 56,867.2 53,836.3
ii. Dana Tambahan Penghasilan Guru (DTPG) PNSD - 3,678.5 2,883.3 2,394.2 896.5 826.1 820.1 942.9 588.0 914.1 698.3
iii. Bantuan Operasional Sekolah - 16,329.9 22,540.3 22,453.0 23,291.9 31,327.4 43,325.4 43,545.9 44,367.4 51,226.9 54,315.6
iv. Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP PAUD) - - - - - - 2,281.9 3,248.9 3,555.9 4,475.5 4,475.5
v. Dana Peningkatan Pengelolaan Koperasi, UKM, dan Ketenagakerjaan - - - - - - 237.5 90.2 92.2 200.0 200.0
vi. Bantuan Operasional Kesetaraan - - 1,548.5 1,477.2
vii. Bantuan Operasional Museum dan Taman Budaya - - 129.9 141.7
viii. Tunjangan Khusus Guru PNSD di Daerah Khusus - - - - - - 1,403.7 1,727.1 2,306.4 2,063.7
c. Otsus yang diperkirakan untuk anggaran pendidikan 2,442.9 2,706.4 3,285.8 3,733.7 4,094.6 4,234.7 4,624.3 4,783.0 4,817.9 5,014.5 3,950.0
3. Anggaran Pendidikan melalui Pengeluaran Pembiayaan 1,000.0 2,617.7 7,000.0 5,000.0 - - 5,000.0 10,500.0 15,000.0 20,990.0 29,000.0
a. Dana Pengembangan Pendidikan Nasional 1,000.0 2,617.7 7,000.0 5,000.0 - - 5,000.0 10,500.0 15,000.0 20,000.0 18,000.0
b. Dana Abadi Pendidikan dan Cadangan Pendidikan - - - - 990.0 5,000.0
4. Anggaran Pendidikan (1 + 2 + 3) 216,721.9 258,347.2 297,365.1 332,184.1 353,388.1 390,279.0 370,810.2 406,102.0 431,733.4 492,455.1 508,084.5
5. Total Belanja Negara 1,042,117.2 1,294,999.1 1,491,410.2 1,650,563.7 1,767,317.1 1,796,618.4 1,864,275.1 2,004,076.0 2,213,117.8 2,461,112.1 2,540,422.5
20.8 19.9 19.9 20.1 20.0 21.7 19.9 20.3 19.5 20.0 20.0
Komponen Anggaran Pendidikan
RASIO ANGGARAN PENDIDIKAN (4 : 5 ) X 100%
ANGGARAN PENDIDIKAN 2010 - 2020
(miliar rupiah)
ANGGARAN PENDIDIKAN MELALUI BELANJA
PEMERINTAH PUSAT
90 97 104 114 122
142 131 137 144
163 172
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Pemerintah Pusat (Triliun Rupiah)
Anggaran Pendidikan Melalui Transfer Ke
Daerah dan Dana Desa
124
158
185
212 230 248 234
258 272
308 306
0
50
100
150
200
250
300
350
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Transfer Ke Desa (Triliun Rupiah)
ANGGARAN PENDIDIKAN MELALUI PENGELUARAN
PEMBIAYAAN
1 2
7 5 5
10
15
20
29
0
5
10
15
20
25
30
35
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Pembiayaan (Triliun Rupiah)
PENTINGNYA ANGGARAN
PENDIDIKAN
Pembiayaan pendidikan merupakan
salah satu komponen masukan
instrumen (instrumental inpuf) yang
sangat penting dalam penyelenggaraan
pendidikan khususnya di
sekolah/madrasah)
Masalah yang sangat serius dalam
dunia pendidikan nasional, karena
apabila seseorang mengalami buta
aksara maka mereka akan kesulitan
dalam kehidupan sehari-hari
dikarenakan tidak memiliki
kemampuan calistung
( baca, tulis, hitung ) yang baik
TINGKAT BUTA
AKSARA
BUTA HURUF
BERDASARKAN USIA
BUTAHURUF 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
AngkaButaHuruf 10th+ 6.34 6.8 6.28 5.46 4.39 4.27 4.19 4.08 3.93 3.7
AngkaButaHuruf15th+ 7.09 7.56 7.03 6.08 4.88 4.78 4.62 4.5 4.34 4.1
AngkaButaHuruf15-44th 1.71 2.31 2.03 1.61 1.24 1.1 1 0.94 0.86 0.76
AngkaButaHuruf45th+ 18.25 18.15 17.17 15.15 12.25 11.89 11.47 11.08 10.6 9.92
JumlahPertahun 33.39 34.82 32.51 28.3 22.76 22.04 21.28 20.6 19.73 18.48
GRAFIK BUTA HURUF
15-44
TAHUN
15
TAHUN
10
TAHUN
45
TAHUN
PENYANDANG BUTA HURUF
“This is a quote. Words full of wisdom that
someone important said and can make the
reader get inspired.”2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Perkotaan 95.68 96.01 96.63 97.27 97.43 97.53 97.57 97.56 97.71
Perdesaan 89.1 89.84 91.12 92.88 92.91 93.03 93.11 93.3 93.56
Perkotaan+Perdesaan 92.44 92.97 93.92 95.12 95.22 95.38 95.5 95.66 95.9
Klasifikasi
Perkotaan/Perdesaan+
AngkaMelekHurufPendudukBerumur15TahunKeAtasMenurutDaerah
ANGKA MELEK HURUF BERDASARKAN TEMPAT
TINGGAL
ANGKA MELEK HURUF BERDASARKAN TEMPAT TINGGAL
95.68 96.01 96.63 97.27 97.43 97.53 97.57 97.56 97.71
89.1 89.84
91.12
92.88 92.91 93.03 93.11 93.3 93.56
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Angka Melek Huruf Penduduk 15 Tahun ke Atas
Perkotaan Perdesaan
ANGKA MELEK HURUF BERDASARKAN
JENIS KELAMINV
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Laki-laki 95.39 95.69 96.47 96.79 97.11 97.17 97.25 97.33 97.48
Perempuan 89.51 90.27 91.4 93.45 93.34 93.59 93.76 93.99 94.33
Laki-laki+Perempuan 92.44 92.97 93.92 95.12 95.22 95.38 95.5 95.66 95.9
JenisKelamin+Jumlah
AngkaMelekHurufPendudukBerumur15TahunKeAtasMenurutJenisKelamin(Persen)
ANGKA MELEK HURUF BERDASARKAN
JENIS KELAMIN
95.39 95.69
96.47 96.79 97.11 97.17 97.25 97.33 97.48
89.51
90.27
91.4
93.45 93.34 93.59 93.76 93.99 94.33
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Angka Melek Huruf Penduduk 15 Tahun ke Atas
Laki - laki Perempuan
TINGKAT
PENDIDIKAN
Andrew E. Sikula
suatu proses jangka panjang yang
menggunakan prosedur sistematis dan
terorganisir, yang mana tenaga kerja
manajerial mempelajari pengetahuan
konseptual dan teoritis untuk tujuan-tujuan
umum
TABEL TINGKAT PENDIDIKAN
TingkatPendidikan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Tidak/belum
sekolah
7,28 6,73 6,11 5,77 5,47 5,90 3,90 4,62 4,38 3,96
TidaktamatSD 12,74 15,08 14,30 14,13 13,67 12,62 12,27 12,39 13,64 12,66
SD/sederajat 29,72 28,48 28,09 28,18 27,41 27,79 33,08 28,03 25,63 25,13
SMP/sederajat 20,57 20,21 20,59 20,51 20,82 21,44 16,49 21,71 21,24 22,31
SM+/sederajat 29,69 29,50 30,91 31,41 32,64 32,25 34,27 33,25 35,11 35,95
GRAFIK TINGKAT PENDIDIKAN
7.28
6.73
6.11
5.77
5.47
5.9
3.9
4.62
4.38
3.96
12.74
15.08
14.3
14.13
13.67
12.62
12.27
12.39
13.64
12.66
29.72
28.48
28.09
28.18
27.41
27.49
33.08
28.03
25.63
25.13
20.57
20.21
20.59
20.51
20.82
21.44
16.49
21.71
21.24
22.31
29.69
29.5
30.91
31.41
32.64
32.25
34.27
33.25
35.11
35.95
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Tingkat Pendidikan
Tidak/Belum Sekolah Tidak Tamat SD SD/Sederajat SMP/Sederajat SM+/Sederajat
Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Umur ≥ 15 Tahun Menurut Daerah
Tempat Tinggal
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Perkotaan 9.14 9.32 9.33 9.46 9.61 9.56 9.53 9.62 9.73
Perdesaan 6.52 6.7 6.81 6.94 6.98 7.18 7.3 7.28 7.48
Daerah
Tempat
Tinggal
Rata-RataLamaSekolahPendudukUmur≥15TahunMenurutDaerahTempatTinggal
Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Umur ≥ 15 Tahun
Menurut Daerah Tempat Tinggal
Service Trust
9.14
9.32
9.33
9.46
9.61
9.56
9.53
9.62
9.73
6.52
6.7
6.81
6.94
6.98
7.18
7.3
7.28
7.48
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Rata-Rata Lama Sekolah PendudukUmur ≥ 15 Tahun
Menurut Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan Pedesaan
Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk
Umur ≥ 15 Tahun Menurut Jenis
Kelamin
. Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Umur ≥
15 Tahun Menurut Jenis Kelamin
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Laki-Laki 8.29 8.45 8.49 8.61 8.69 8.75 8.83 8.9 9.08
Perempuan 7.41 7.61 7.7 7.85 7.96 8.09 8.17 8.26 8.42
JenisKelamin
Rata-RataLamaSekolahPendudukUmur≥15TahunMenurutJenisKelamin
8.29
8.45
8.49
8.61
8.69
8.75
8.83
8.9
9.08
7.41
7.61
7.7
7.85
7.96
8.09
8.17
8.26
8.42
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Umur ≥ 15 Tahun
Menurut Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan
SARANA
PENDIDIKAN
PROBLEMATIKA SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Perawatan yang
Buruk
Fasilitas Yang Minim dan
Tidak Merata
Alokasi dana yang
terhambat
JUMLAH DESA YANG MEMILIKI FASILITAS SEKOLAH
RESOURCES
ANALISIS ALOKASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
DALAM JENJANG PENDIDIKAN
Sekolah Dasar (SD)
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
28,310
31,718
34,965
37,307
2008 2011 2014 2018
SEKOLAH MENENGAHPERTAMA
(SMP)
Series1
SEKOLAH MENENGAH ATAS/UMUM (SMA/SMU) DAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PERGURUAN
TINGGI
2,596
2,751
2,901
2,988
2008 2011 2014 2018
Perguruan Tinggi
Series1
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA DI SEKOLAH
DALAM MENUNJANG KUALITAS SISWA
Sarana dan prasarana merupakan kegiatan
yang amat penting di sekolah, karena
keberadaannya akan sangat mendukung
terhadap suksesnya proses pembelajaran di
sekolah. Dalam mengelola sarana dan prasarana
di sekolah dibutuhkan suatu proses
sebagaimana terdapat dalam manajemen yang
ada pada umumnya, yaitu mulai dari
perencanaan, penggunaan, pemeliharaan dan
pengawasan.
PENTINGNYA SARANA DAN PRASARANA DALAM PROSES
PEMBELAJARAN
Sekolah merupakan lembaga sosial yang
keberadaannya merupakan bagian dari sistem sosial
bangsa yang bertujuan untuk mencetak manusia
susila yang cakap, demokratis, bertanggung jawab,
beriman, bertaqwa, sehat jasmani dan rohani,
memiliki pengetahuan dan keterampilan,
berkepribadian yang mantap dan mandiri.
TINGKAT
PARTISIPASI DAN
PUTUS SEKOLAH
TINGKAT PARTISIPASI SEKOLAH
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
97,97 97,53 97,94 98,34 98,83 98,57 98,98 99,08 99,11 99,17
86,11 87,79 89,61 90,62 94,32 94,25 94,79 94,98 95,23 95,43
55,83 57,69 61,30 63,64 70,13 70,26 70,68 71,20 71,82 71,92
13,67 14,47 15,94 20,04 22,74 22,77 23,80 24,67 24,29 23,28
111,63 102,42 104,23 107,63 108,78 109,94 109,20 108,43 108,48 107,36
80,35 89,37 89,29 85,69 88,43 90,63 89,98 90,00 91,23 90,20
62,53 64,10 68,45 66,27 73,95 77,39 80,44 82,25 80,11 79,94
16,35 18,06 18,85 23,06 25,76 20,89 23,44 25,00 25,12 25,13
94,72 90,98 92,47 95,52 96,37 96,20 96,71 97,14 97,48 97,58
67,62 68,22 70,82 73,73 77,43 77,45 77,89 78,30 78,75 79,35
45,48 47,93 51,77 54,12 59,24 59,46 59,85 60,19 60,53 60,70
11,01 12,56 13,48 18,08 20,18 17,34 17,91 18,62 18,59 18,85Angka partisipasimurni(APM)PT
Angka partisipasikasar(APK)SM/MA
Angka partisipasikasar(APK)PT
Angka partisipasimurni(APM)SD/MI
Angka partisipasimurni(APM)SMP/MTS
Angka partisipasimurni(APM)SM/MA
Angka partisipasisekolah (APS)13-15th
Angka partisipasisekolah (APS)16-18th
Angka partisipasisekolah (APS)19-24th
Angka partisipasikasar(APK)SD/MI
Angka partisipasikasar(APK)SMP/MTS
INDIKATORPENDIDIKAN
TAHUN2010-2019
Indikator
partisipasi pendidikanformal
Angka partisipasisekolah (APS)7-12th
TINGKAT PARTISIPASI SEKOLAH
16,35 18,06 18,85 23,06 25,76 20,89 23,44 25,00 25,12 25,13
94,72 90,98 92,47 95,52 96,37 96,20 96,71 97,14 97,48 97,58
67,62 68,22 70,82 73,73 77,43 77,45 77,89 78,30 78,75 79,35
45,48 47,93 51,77 54,12 59,24 59,46 59,85 60,19 60,53 60,70
11,01 12,56 13,48 18,08 20,18 17,34 17,91 18,62 18,59 18,85
partisipasi pendidikan formal dan
Non-formal
98,02 97,62 98,02 98,42 98,92 99,09 99,09 99,14 99,22 99,24
86,24 87,99 89,76 90,81 94,44 94,72 94,88 95,08 95,36 95,51
56,01 57,95 61,49 63,84 70,31 70,61 70,83 71,42 71,99 72,36
13,77 14,82 16,05 20,14 22,82 22,95 23,93 24,77 27,92 25,21
111,68 102,57 104,33 107,71 108,87 110,50 109,31 108,50 108,61 107,46
80,59 89,83 89,49 85,96 88,63 91,17 90,12 90,23 91,52 90,57
62,85 64,90 68,80 66,61 74,26 78,02 80,89 82,84 80,68 83,98
94,76 91,07 92,54 95,59 96,45 96,70 96,82 97,19 97,58 97,64
67,73 68,36 70,93 73,88 77,53 77,82 77,95 78,40 78,84 79,40
45,59 48,07 51,88 54,25 59,35 59,71 59,95 60,37 60,67 60,84
19,41 15,95 18,20 18,02 19,46 22,34 20,66 19,24 21,67 18,57
27,19 33,40 35,54 37,18 39,25 47,51 48,00 49,39 55,38 55,61
23,22 24,50 26,72 27,55 32,68 35,28 34,69 34,36 38,61 37,43
22,59 19,70 22,09 22,20 23,83 24,01 22,16 20,41 22,25 19,26
53,38 54,61 57,38 59,83 62,67 71,70 71,46 71,82 74,20 73,31
37,68 36,81 39,43 40,92 46,92 48,52 47,45 46,20 48,35 46,79usia 3-6 th
usia 5-6 th
usia 3-6 th
partisipasi pra sekolah ( pernah + sedang )
usia 3-4 th
usia 5-6 th
Angka partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
Angka partisipasi Murni (APM ) SMP/MTS/paket B
Angka partisipasi Murni (APM) SM/MA/paket C
partisipasi pra sekolah (sedang)
usia 3-4 th
Angka partisipasi sekolah (APS) 19-24 th
Angka partisipasi kasar (APK) SD/MI/paket A
Angka partisipasi kasar (APK) SMP/MTS/paket B
Angka partisipasi kasar (APK) SM/MA/paket C
Angka partisipasi sekolah (APS) 7-12 th
Angka partisipasi sekolah (APS) 13-15 th
Angka partisipasi sekolah (APS) 16-18 th
Angka partisipasi murni (APM) PT
Angka partisipasi kasar (APK) PT
Angka partisipasi murni (APM) SD/MI
Angka partisipasi murni (APM) SMP/MTS
Angka partisipasi murni (APM) SM/MA
PERTUMBUHAN
PARTISIPASI
PENDIDIKAN FORMAL
Angka partisipasi sekolah ( APS )
ANGKA PARTISIPASI KASAR
ANGKA PARTISIPASI MURNI
ANGKA PENDIDIKAN FORMAL
PARTISIPASI
PENDIDIKAN FORMAL
DAN NON-FORMAL
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH
ANGKA PARTISIPASI KASAR
ANGKA PARTISIPASI MURNI
PENDIDIKAN NON-FORMAL
PARTISIPASI PRA
SEKOLAH (SEDANG )
GRAFIK PRA SEKOLAH
PARTISIPASI PRA SEKOLAH(SDANG+PERNAH)
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA NASIONAL
DAN PROVINSI
PERKEMBANGAN IPM INDONESIA
TAHUN 2010-2019
Perkembangan Dimensi Pembentuk IPM
Indonesia Tahun 2010–2019
Komponen 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
UmurHarapan Hidup saatLahir
(UHH)
69,81 70,01 70,20 70,40 70,59 70,78 70,90 71,06 71,20 71,34
Harapan Lama Sekolah (HLS) 11,29 11,44 11,68 12,10 12,39 12,55 12,72 12,85 12,91 12,95
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 7,46 7,52 7,59 7,61 7,73 7,84 7,95 8,10 8,17 8,34
Pengeluaran perKapita yang
disesuaikan (PPP)
9.437 9.647 9.815 9.858 9.903 10.15 10.42 10.664 11.059 11.299
IPM 66,53 67,09 67,70 68,31 68,90 69,55 70,18 70,81 71,39 71,92
IndeksPembangunanManusia(IPM)Indonesia(2010-2019
DIMENSI UMUR HARAPAN HIDUP SAAT
LAHIR
DIMENSI PENGETAHUAN
11.29 11.44 11.68 12.1 12.39 12.55 12.72 12.85 12.91 12.95
7.46 7.52 7.59 7.61 7.73 7.84 7.95 8.1 8.17 8.34
0
2
4
6
8
10
12
14
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
HLS RLS
DIMENSI STANDAR HIDUP LAYAK
9,437
9,647
9,815 9,858 9,903
10,150
10,420
10,664
11,059
11,299
8,500
9,000
9,500
10,000
10,500
11,000
11,500
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Pengeluaran Per Kapita yang disesuaikan (PPP)
PENCAPAIAN INDEKS
PEMBANGUNAN
MANUSIA DI
TINGKAT PROVINSI
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
ACEH 67.09 67.45 67.81 68.3 68.81 69.45 70 70.6 71.19 71.9
SUMATERA UTARA 67.09 67.34 67.74 68.36 68.87 69.51 70 70.57 71.18 71.74
SUMATERA BARAT 67.25 67.81 68.36 68.91 69.36 69.98 70.73 71.24 71.73 72.39
RIAU 68.65 68.9 69.15 69.91 70.33 70.84 71.2 71.79 72.44 73
JAMBI 65.39 66.14 66.94 67.76 68.24 68.89 69.62 69.99 70.65 71.26
SUMATERA SELATAN 64.44 65.12 65.79 66.16 66.75 67.46 68.24 68.86 69.39 70.02
BENGKULU 65.35 65.96 66.61 67.5 68.06 68.59 69.33 69.95 70.64 71.21
LAMPUNG 63.71 64.2 64.87 65.73 66.42 66.95 67.65 68.25 69.02 69.57
KEP. BANGKA BELITUNG 66.02 66.59 67.21 67.92 68.27 69.05 69.55 69.99 70.67 71.3
KEP. RIAU 71.13 71.61 72.36 73.02 73.4 73.75 73.99 74.45 74.84 75.48
DKI JAKARTA 76.31 76.98 77.53 78.08 78.39 78.99 79.6 80.06 80.47 80.76
JAWA BARAT 66.15 66.67 67.32 68.25 68.8 69.5 70.05 70.69 71.3 72.03
JAWA TENGAH 66.08 66.64 67.21 68.02 68.78 69.49 69.98 70.52 71.12 71.73
DI YOGYAKARTA 75.37 75.93 76.15 76.44 76.81 77.59 78.38 78.89 79.53 79.99
JAWA TIMUR 65.36 66.06 66.74 67.55 68.14 68.95 69.74 70.27 70.77 71.5
BANTEN 67.54 68.22 68.92 69.47 69.89 70.27 70.96 71.42 71.95 72.44
BALI 70.1 70.87 71.62 72.09 72.48 73.27 73.65 74.3 74.77 75.38
PROVINSI
[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia menurut Provinsi
TABEL PENCAPAIAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
DI TINGKAT PROVINSI
TABEL PENCAPAIAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
DI TINGKAT PROVINSI
JAWA BARAT 66.15 66.67 67.32 68.25 68.8 69.5 70.05 70.69 71.3 72.03
JAWA TENGAH 66.08 66.64 67.21 68.02 68.78 69.49 69.98 70.52 71.12 71.73
DI YOGYAKARTA 75.37 75.93 76.15 76.44 76.81 77.59 78.38 78.89 79.53 79.99
JAWA TIMUR 65.36 66.06 66.74 67.55 68.14 68.95 69.74 70.27 70.77 71.5
BANTEN 67.54 68.22 68.92 69.47 69.89 70.27 70.96 71.42 71.95 72.44
BALI 70.1 70.87 71.62 72.09 72.48 73.27 73.65 74.3 74.77 75.38
NUSA TENGGARA BARAT 61.16 62.14 62.98 63.76 64.31 65.19 65.81 66.58 67.3 68.14
NUSA TENGGARA TIMUR 59.21 60.24 60.81 61.68 62.26 62.67 63.13 63.73 64.39 65.23
KALIMANTAN BARAT 61.97 62.35 63.41 64.3 64.89 65.59 65.88 66.26 66.98 67.65
KALIMANTAN TENGAH 65.96 66.38 66.66 67.41 67.77 68.53 69.13 69.79 70.42 70.91
KALIMANTAN SELATAN 65.2 65.89 66.68 67.17 67.63 68.38 69.05 69.65 70.17 70.72
KALIMANTAN TIMUR 71.31 72.02 72.62 73.21 73.82 74.17 74.59 75.12 75.83 76.61
KALIMANTAN UTARA - - - 67.99 68.64 68.76 69.2 69.84 70.56 71.15
SULAWESI UTARA 67.83 68.31 69.04 69.49 69.96 70.39 71.05 71.66 72.2 72.99
SULAWESI TENGAH 63.29 64.27 65 65.79 66.43 66.76 67.47 68.11 68.88 69.5
SULAWESI SELATAN 66 66.65 67.26 67.92 68.49 69.15 69.76 70.34 70.9 71.66
SULAWESI TENGGARA 65.99 66.52 67.07 67.55 68.07 68.75 69.31 69.86 70.61 71.2
GORONTALO 62.65 63.48 64.16 64.7 65.17 65.86 66.29 67.01 67.71 68.49
SULAWESI BARAT 59.74 60.63 61.01 61.53 62.24 62.96 63.6 64.3 65.1 65.73
MALUKU 64.27 64.75 65.43 66.09 66.74 67.05 67.6 68.19 68.87 69.45
MALUKU UTARA 62.79 63.19 63.93 64.78 65.18 65.91 66.63 67.2 67.76 68.7
PAPUA BARAT 59.6 59.9 60.3 60.91 61.28 61.73 62.21 62.99 63.74 64.7
PAPUA 54.45 55.01 55.55 56.25 56.75 57.25 58.05 59.09 60.06 60.84
INDONESIA 66.53 67.09 67.7 68.31 68.9 69.55 70.18 70.81 71.39 71.92
THANKS !

More Related Content

Similar to Kelompok 3 pendidikan

4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)S. Pandu Hartadita
 
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfSosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfyoga386889
 
PPT Perencanaan Pendidikan
PPT Perencanaan PendidikanPPT Perencanaan Pendidikan
PPT Perencanaan PendidikanZahraNurhaliza5
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Ady Setiawan
 
Bahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptx
Bahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptxBahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptx
Bahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptxBLKTanjungData
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN NASIONAL 2013
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN NASIONAL 2013IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN NASIONAL 2013
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN NASIONAL 2013Dimas Prasetyo
 
01ArahPengembanganDikti.pdf
01ArahPengembanganDikti.pdf01ArahPengembanganDikti.pdf
01ArahPengembanganDikti.pdfAkunbaruSefar
 
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptxPerkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptxindrasyarif3
 
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdfArah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdfTripitonoAdiPrabowo1
 
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatangSmk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatanggatothp
 
Bahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
Bahan tayang modul 5 - Luaran DemografisBahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
Bahan tayang modul 5 - Luaran DemografisPusdiklatKKB
 
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compressKebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compressThe World Bank
 
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014agung susanto
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkbtkipkalteng
 
Materi ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikanMateri ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikanHironymus Ghodang
 
Peran Mutu Guru (Fasli jalal), Seminar JSIT Indonesia
Peran Mutu Guru (Fasli jalal), Seminar JSIT IndonesiaPeran Mutu Guru (Fasli jalal), Seminar JSIT Indonesia
Peran Mutu Guru (Fasli jalal), Seminar JSIT IndonesiaAbdul Hakim
 
Rapat Dinas (Ka Bapelitbangda) Senin 9 Januari 2023.pptx
Rapat Dinas (Ka Bapelitbangda) Senin 9 Januari 2023.pptxRapat Dinas (Ka Bapelitbangda) Senin 9 Januari 2023.pptx
Rapat Dinas (Ka Bapelitbangda) Senin 9 Januari 2023.pptxResaSamaptaAhmad
 

Similar to Kelompok 3 pendidikan (20)

1. Rakorwil.pptx
1. Rakorwil.pptx1. Rakorwil.pptx
1. Rakorwil.pptx
 
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
 
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfSosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
 
Rencana strategis mendikbud 2014
Rencana strategis mendikbud 2014Rencana strategis mendikbud 2014
Rencana strategis mendikbud 2014
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
PPT Perencanaan Pendidikan
PPT Perencanaan PendidikanPPT Perencanaan Pendidikan
PPT Perencanaan Pendidikan
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
 
Bahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptx
Bahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptxBahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptx
Bahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptx
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN NASIONAL 2013
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN NASIONAL 2013IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN NASIONAL 2013
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN NASIONAL 2013
 
01ArahPengembanganDikti.pdf
01ArahPengembanganDikti.pdf01ArahPengembanganDikti.pdf
01ArahPengembanganDikti.pdf
 
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptxPerkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
 
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdfArah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
 
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatangSmk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
 
Bahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
Bahan tayang modul 5 - Luaran DemografisBahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
Bahan tayang modul 5 - Luaran Demografis
 
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compressKebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
 
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
 
Materi ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikanMateri ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikan
 
Peran Mutu Guru (Fasli jalal), Seminar JSIT Indonesia
Peran Mutu Guru (Fasli jalal), Seminar JSIT IndonesiaPeran Mutu Guru (Fasli jalal), Seminar JSIT Indonesia
Peran Mutu Guru (Fasli jalal), Seminar JSIT Indonesia
 
Rapat Dinas (Ka Bapelitbangda) Senin 9 Januari 2023.pptx
Rapat Dinas (Ka Bapelitbangda) Senin 9 Januari 2023.pptxRapat Dinas (Ka Bapelitbangda) Senin 9 Januari 2023.pptx
Rapat Dinas (Ka Bapelitbangda) Senin 9 Januari 2023.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Kelompok 3 pendidikan

  • 2. FENOMENA PENDIDIKAN DI INDONESIA Here is where your presentation begins
  • 4. (A021171011) (A021171523) 02 MUH. DANDI IRWANDI AINUL ADIANANTA 01 (A021171024) IRJAYANTI SUPRIADI 04 MUH WAHYU PERDANA (A021171539) 03 05NURHAYATI (A021171023)
  • 5. —Menurut Undang Undang SISDIKNAS no. 20 tahun 2003 “Sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran sedemikian rupa supaya peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara aktif supaya memiliki pengendalian diri, kecerdasan, keterampilan dalam bermasyarakat, kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian serta akhlak mulia
  • 6. Hakikat Fungsi dan Tujuan Pendidikan PERTAMA Menyiapkan generasi muda untuk memiliki kemampuan agar bisa memegang peranan-peranan pada masa yang akan datang di tengah kehidupan masyarakat KEDUA Memindahkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan peranan dari generasi tua ke generasi muda KETIGA Memindahkan nilai-nilai generasi tua ke generasi muda dengan tujuan agar keutuhan dan kesatuan masyarakat terpelihara, sebagai syarat utama berlangsungnya kehidupan suatu masyarakat dan juga peradaban. Fungsi pendidikan menurut Hasan Langgulung dalam penelitian Efrizal Nasution (2016:3)
  • 8. MASALAH PENDIDIKAN Peran Pelaku Pembangunan Pendidikan belum Optimal Belum Semua Penduduk Memperoleh Layanan Akses PAUD yang Berkualitas Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan 12 Tahun yang Berkualitas belum Maksimal
  • 9. Peningkatan Manajemen Guru, Pendidikan Keguruan, dan Reformasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) LANJUTAN...... KELIMA Peningkatan Kualitas Pembelajaran belum Maksimal KEEMPAT
  • 11. SOLUSI PENDIDIKAN PERTAMA Penguatan Insan atau Pelaku Pendidikan pada Semua Jenjang Pendidikan KETIGA Melaksanakan Wajib Belajar Pendidikan 12 Tahun yang Berkualitas KELIMA Meningkatkan Manajemen Guru, Pendidikan Keguruan, dan Reformasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) KEDUA Menyediakan Pelayanan PAUD yang Berkualitas KEEMPAT Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
  • 13. MERDEKA BELAJAR Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 01 03 Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi Ujian Nasional (UN) 02 04
  • 14. Sistem akreditasi perguruan tinggi PERTAMA KAMPUS MERDEKA Hak belajar tiga semester di luar prodi Pembukaan prodi baru Kemudahan menjadi PTN-BH KEDUA KETIGA KEEMPAT 01 02 03 04
  • 16. Alokasi anggaran pada fungsi pendidikan yang dianggarkan melalui kementerian negara/lembaga, alokasi anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah, dan alokasi anggaran pendidikan melalui pengeluaran pembiayaan, termasuk gaji pendidik tetapi tidak termasuk anggaran pendidikan kedinasan, untuk membiayai penyelenggaraan pendidikan yang menjadi tanggung jawab pemerintah (pasal 1 butir 40 UU No.4 Tahun 2012 Tentang Perubahan atas UU No.22 tahun 2011 Tentang APBN TA 2012). ANGGARAN PENDIDIKAN
  • 17. PERTUMBUHAN ANGGARAN PENDIDIKAN (2010 -2020) Venus has a beautiful name and is the second planet from the Sun. It’s very hot 216 258 297 332 353 390 370 406 431 492 508 0 100 200 300 400 500 600 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Anggaran Pendidikan (Triliun Rupiah)
  • 18. PERTUMBUHAN KOMPONEN ANGGARAN PENDIDIKAN (2010 -2020) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBN APBN 1. Anggaran Pendidikan melalui Belanja Pemerintah Pusat 90,851.3 97,290.2 104,621.0 114,278.7 122,839.8 142,079.2 131,024.9 137,560.3 144,527.8 163,089.7 172,226.9 2. Anggaran Pendidikan melalui Transfer Ke Daerah dan Dana Desa 124,870.5 158,439.3 185,744.1 212,905.4 230,548.3 248,199.8 234,785.3 258,041.7 272,205.6 308,375.4 306,857.6 a. DAU yang diperkirakan untuk anggaran pendidikan 94,736.0 104,289.8 113,855.5 128,069.0 135,644.3 134,970.3 142,087.6 147,369.2 153,228.7 168,833.4 166,914.7 b, Dana Transfer Khusus 9,334.9 50,560.8 67,410.7 80,375.6 89,723.4 108,394.0 88,073.3 105,889.5 114,159.0 134,527.6 135,992.9 1. DAK Fisik 9,334.9 10,041.3 10,041.3 11,090.8 9,704.9 9,368.1 2,240.8 6,728.1 8,811.7 16,859.0 18,784.6 2. DAK Non Fisik 10,960.3 39,131.7 55,981.6 67,897.0 78,630.7 97,361.4 85,832.5 99,161.4 105,347.3 117,668.6 117,208.3 i. Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNSD 4,133.7 18,510.2 30,558.0 43,049.8 54,442.4 65,207.9 39,167.6 49,929.8 55,016.7 56,867.2 53,836.3 ii. Dana Tambahan Penghasilan Guru (DTPG) PNSD - 3,678.5 2,883.3 2,394.2 896.5 826.1 820.1 942.9 588.0 914.1 698.3 iii. Bantuan Operasional Sekolah - 16,329.9 22,540.3 22,453.0 23,291.9 31,327.4 43,325.4 43,545.9 44,367.4 51,226.9 54,315.6 iv. Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP PAUD) - - - - - - 2,281.9 3,248.9 3,555.9 4,475.5 4,475.5 v. Dana Peningkatan Pengelolaan Koperasi, UKM, dan Ketenagakerjaan - - - - - - 237.5 90.2 92.2 200.0 200.0 vi. Bantuan Operasional Kesetaraan - - 1,548.5 1,477.2 vii. Bantuan Operasional Museum dan Taman Budaya - - 129.9 141.7 viii. Tunjangan Khusus Guru PNSD di Daerah Khusus - - - - - - 1,403.7 1,727.1 2,306.4 2,063.7 c. Otsus yang diperkirakan untuk anggaran pendidikan 2,442.9 2,706.4 3,285.8 3,733.7 4,094.6 4,234.7 4,624.3 4,783.0 4,817.9 5,014.5 3,950.0 3. Anggaran Pendidikan melalui Pengeluaran Pembiayaan 1,000.0 2,617.7 7,000.0 5,000.0 - - 5,000.0 10,500.0 15,000.0 20,990.0 29,000.0 a. Dana Pengembangan Pendidikan Nasional 1,000.0 2,617.7 7,000.0 5,000.0 - - 5,000.0 10,500.0 15,000.0 20,000.0 18,000.0 b. Dana Abadi Pendidikan dan Cadangan Pendidikan - - - - 990.0 5,000.0 4. Anggaran Pendidikan (1 + 2 + 3) 216,721.9 258,347.2 297,365.1 332,184.1 353,388.1 390,279.0 370,810.2 406,102.0 431,733.4 492,455.1 508,084.5 5. Total Belanja Negara 1,042,117.2 1,294,999.1 1,491,410.2 1,650,563.7 1,767,317.1 1,796,618.4 1,864,275.1 2,004,076.0 2,213,117.8 2,461,112.1 2,540,422.5 20.8 19.9 19.9 20.1 20.0 21.7 19.9 20.3 19.5 20.0 20.0 Komponen Anggaran Pendidikan RASIO ANGGARAN PENDIDIKAN (4 : 5 ) X 100% ANGGARAN PENDIDIKAN 2010 - 2020 (miliar rupiah)
  • 19. ANGGARAN PENDIDIKAN MELALUI BELANJA PEMERINTAH PUSAT 90 97 104 114 122 142 131 137 144 163 172 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Pemerintah Pusat (Triliun Rupiah)
  • 20. Anggaran Pendidikan Melalui Transfer Ke Daerah dan Dana Desa 124 158 185 212 230 248 234 258 272 308 306 0 50 100 150 200 250 300 350 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Transfer Ke Desa (Triliun Rupiah)
  • 21. ANGGARAN PENDIDIKAN MELALUI PENGELUARAN PEMBIAYAAN 1 2 7 5 5 10 15 20 29 0 5 10 15 20 25 30 35 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Pembiayaan (Triliun Rupiah)
  • 23. Pembiayaan pendidikan merupakan salah satu komponen masukan instrumen (instrumental inpuf) yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan khususnya di sekolah/madrasah)
  • 24. Masalah yang sangat serius dalam dunia pendidikan nasional, karena apabila seseorang mengalami buta aksara maka mereka akan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan tidak memiliki kemampuan calistung ( baca, tulis, hitung ) yang baik TINGKAT BUTA AKSARA
  • 25. BUTA HURUF BERDASARKAN USIA BUTAHURUF 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 AngkaButaHuruf 10th+ 6.34 6.8 6.28 5.46 4.39 4.27 4.19 4.08 3.93 3.7 AngkaButaHuruf15th+ 7.09 7.56 7.03 6.08 4.88 4.78 4.62 4.5 4.34 4.1 AngkaButaHuruf15-44th 1.71 2.31 2.03 1.61 1.24 1.1 1 0.94 0.86 0.76 AngkaButaHuruf45th+ 18.25 18.15 17.17 15.15 12.25 11.89 11.47 11.08 10.6 9.92 JumlahPertahun 33.39 34.82 32.51 28.3 22.76 22.04 21.28 20.6 19.73 18.48
  • 28. “This is a quote. Words full of wisdom that someone important said and can make the reader get inspired.”2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Perkotaan 95.68 96.01 96.63 97.27 97.43 97.53 97.57 97.56 97.71 Perdesaan 89.1 89.84 91.12 92.88 92.91 93.03 93.11 93.3 93.56 Perkotaan+Perdesaan 92.44 92.97 93.92 95.12 95.22 95.38 95.5 95.66 95.9 Klasifikasi Perkotaan/Perdesaan+ AngkaMelekHurufPendudukBerumur15TahunKeAtasMenurutDaerah ANGKA MELEK HURUF BERDASARKAN TEMPAT TINGGAL
  • 29. ANGKA MELEK HURUF BERDASARKAN TEMPAT TINGGAL 95.68 96.01 96.63 97.27 97.43 97.53 97.57 97.56 97.71 89.1 89.84 91.12 92.88 92.91 93.03 93.11 93.3 93.56 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Angka Melek Huruf Penduduk 15 Tahun ke Atas Perkotaan Perdesaan
  • 30. ANGKA MELEK HURUF BERDASARKAN JENIS KELAMINV 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Laki-laki 95.39 95.69 96.47 96.79 97.11 97.17 97.25 97.33 97.48 Perempuan 89.51 90.27 91.4 93.45 93.34 93.59 93.76 93.99 94.33 Laki-laki+Perempuan 92.44 92.97 93.92 95.12 95.22 95.38 95.5 95.66 95.9 JenisKelamin+Jumlah AngkaMelekHurufPendudukBerumur15TahunKeAtasMenurutJenisKelamin(Persen)
  • 31. ANGKA MELEK HURUF BERDASARKAN JENIS KELAMIN 95.39 95.69 96.47 96.79 97.11 97.17 97.25 97.33 97.48 89.51 90.27 91.4 93.45 93.34 93.59 93.76 93.99 94.33 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Angka Melek Huruf Penduduk 15 Tahun ke Atas Laki - laki Perempuan
  • 33. Andrew E. Sikula suatu proses jangka panjang yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir, yang mana tenaga kerja manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan-tujuan umum
  • 34. TABEL TINGKAT PENDIDIKAN TingkatPendidikan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Tidak/belum sekolah 7,28 6,73 6,11 5,77 5,47 5,90 3,90 4,62 4,38 3,96 TidaktamatSD 12,74 15,08 14,30 14,13 13,67 12,62 12,27 12,39 13,64 12,66 SD/sederajat 29,72 28,48 28,09 28,18 27,41 27,79 33,08 28,03 25,63 25,13 SMP/sederajat 20,57 20,21 20,59 20,51 20,82 21,44 16,49 21,71 21,24 22,31 SM+/sederajat 29,69 29,50 30,91 31,41 32,64 32,25 34,27 33,25 35,11 35,95
  • 36. Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Umur ≥ 15 Tahun Menurut Daerah Tempat Tinggal 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Perkotaan 9.14 9.32 9.33 9.46 9.61 9.56 9.53 9.62 9.73 Perdesaan 6.52 6.7 6.81 6.94 6.98 7.18 7.3 7.28 7.48 Daerah Tempat Tinggal Rata-RataLamaSekolahPendudukUmur≥15TahunMenurutDaerahTempatTinggal
  • 37. Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Umur ≥ 15 Tahun Menurut Daerah Tempat Tinggal Service Trust 9.14 9.32 9.33 9.46 9.61 9.56 9.53 9.62 9.73 6.52 6.7 6.81 6.94 6.98 7.18 7.3 7.28 7.48 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Rata-Rata Lama Sekolah PendudukUmur ≥ 15 Tahun Menurut Daerah Tempat Tinggal Perkotaan Pedesaan
  • 38. Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Umur ≥ 15 Tahun Menurut Jenis Kelamin
  • 39. . Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Umur ≥ 15 Tahun Menurut Jenis Kelamin 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Laki-Laki 8.29 8.45 8.49 8.61 8.69 8.75 8.83 8.9 9.08 Perempuan 7.41 7.61 7.7 7.85 7.96 8.09 8.17 8.26 8.42 JenisKelamin Rata-RataLamaSekolahPendudukUmur≥15TahunMenurutJenisKelamin
  • 40. 8.29 8.45 8.49 8.61 8.69 8.75 8.83 8.9 9.08 7.41 7.61 7.7 7.85 7.96 8.09 8.17 8.26 8.42 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Umur ≥ 15 Tahun Menurut Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan
  • 42. PROBLEMATIKA SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN Perawatan yang Buruk Fasilitas Yang Minim dan Tidak Merata Alokasi dana yang terhambat
  • 43. JUMLAH DESA YANG MEMILIKI FASILITAS SEKOLAH
  • 44.
  • 46. ANALISIS ALOKASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DALAM JENJANG PENDIDIKAN Sekolah Dasar (SD)
  • 47. SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) 28,310 31,718 34,965 37,307 2008 2011 2014 2018 SEKOLAH MENENGAHPERTAMA (SMP) Series1
  • 48. SEKOLAH MENENGAH ATAS/UMUM (SMA/SMU) DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
  • 50. PENGARUH SARANA DAN PRASARANA DI SEKOLAH DALAM MENUNJANG KUALITAS SISWA Sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang amat penting di sekolah, karena keberadaannya akan sangat mendukung terhadap suksesnya proses pembelajaran di sekolah. Dalam mengelola sarana dan prasarana di sekolah dibutuhkan suatu proses sebagaimana terdapat dalam manajemen yang ada pada umumnya, yaitu mulai dari perencanaan, penggunaan, pemeliharaan dan pengawasan.
  • 51. PENTINGNYA SARANA DAN PRASARANA DALAM PROSES PEMBELAJARAN Sekolah merupakan lembaga sosial yang keberadaannya merupakan bagian dari sistem sosial bangsa yang bertujuan untuk mencetak manusia susila yang cakap, demokratis, bertanggung jawab, beriman, bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, memiliki pengetahuan dan keterampilan, berkepribadian yang mantap dan mandiri.
  • 53. TINGKAT PARTISIPASI SEKOLAH 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 97,97 97,53 97,94 98,34 98,83 98,57 98,98 99,08 99,11 99,17 86,11 87,79 89,61 90,62 94,32 94,25 94,79 94,98 95,23 95,43 55,83 57,69 61,30 63,64 70,13 70,26 70,68 71,20 71,82 71,92 13,67 14,47 15,94 20,04 22,74 22,77 23,80 24,67 24,29 23,28 111,63 102,42 104,23 107,63 108,78 109,94 109,20 108,43 108,48 107,36 80,35 89,37 89,29 85,69 88,43 90,63 89,98 90,00 91,23 90,20 62,53 64,10 68,45 66,27 73,95 77,39 80,44 82,25 80,11 79,94 16,35 18,06 18,85 23,06 25,76 20,89 23,44 25,00 25,12 25,13 94,72 90,98 92,47 95,52 96,37 96,20 96,71 97,14 97,48 97,58 67,62 68,22 70,82 73,73 77,43 77,45 77,89 78,30 78,75 79,35 45,48 47,93 51,77 54,12 59,24 59,46 59,85 60,19 60,53 60,70 11,01 12,56 13,48 18,08 20,18 17,34 17,91 18,62 18,59 18,85Angka partisipasimurni(APM)PT Angka partisipasikasar(APK)SM/MA Angka partisipasikasar(APK)PT Angka partisipasimurni(APM)SD/MI Angka partisipasimurni(APM)SMP/MTS Angka partisipasimurni(APM)SM/MA Angka partisipasisekolah (APS)13-15th Angka partisipasisekolah (APS)16-18th Angka partisipasisekolah (APS)19-24th Angka partisipasikasar(APK)SD/MI Angka partisipasikasar(APK)SMP/MTS INDIKATORPENDIDIKAN TAHUN2010-2019 Indikator partisipasi pendidikanformal Angka partisipasisekolah (APS)7-12th
  • 54. TINGKAT PARTISIPASI SEKOLAH 16,35 18,06 18,85 23,06 25,76 20,89 23,44 25,00 25,12 25,13 94,72 90,98 92,47 95,52 96,37 96,20 96,71 97,14 97,48 97,58 67,62 68,22 70,82 73,73 77,43 77,45 77,89 78,30 78,75 79,35 45,48 47,93 51,77 54,12 59,24 59,46 59,85 60,19 60,53 60,70 11,01 12,56 13,48 18,08 20,18 17,34 17,91 18,62 18,59 18,85 partisipasi pendidikan formal dan Non-formal 98,02 97,62 98,02 98,42 98,92 99,09 99,09 99,14 99,22 99,24 86,24 87,99 89,76 90,81 94,44 94,72 94,88 95,08 95,36 95,51 56,01 57,95 61,49 63,84 70,31 70,61 70,83 71,42 71,99 72,36 13,77 14,82 16,05 20,14 22,82 22,95 23,93 24,77 27,92 25,21 111,68 102,57 104,33 107,71 108,87 110,50 109,31 108,50 108,61 107,46 80,59 89,83 89,49 85,96 88,63 91,17 90,12 90,23 91,52 90,57 62,85 64,90 68,80 66,61 74,26 78,02 80,89 82,84 80,68 83,98 94,76 91,07 92,54 95,59 96,45 96,70 96,82 97,19 97,58 97,64 67,73 68,36 70,93 73,88 77,53 77,82 77,95 78,40 78,84 79,40 45,59 48,07 51,88 54,25 59,35 59,71 59,95 60,37 60,67 60,84 19,41 15,95 18,20 18,02 19,46 22,34 20,66 19,24 21,67 18,57 27,19 33,40 35,54 37,18 39,25 47,51 48,00 49,39 55,38 55,61 23,22 24,50 26,72 27,55 32,68 35,28 34,69 34,36 38,61 37,43 22,59 19,70 22,09 22,20 23,83 24,01 22,16 20,41 22,25 19,26 53,38 54,61 57,38 59,83 62,67 71,70 71,46 71,82 74,20 73,31 37,68 36,81 39,43 40,92 46,92 48,52 47,45 46,20 48,35 46,79usia 3-6 th usia 5-6 th usia 3-6 th partisipasi pra sekolah ( pernah + sedang ) usia 3-4 th usia 5-6 th Angka partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A Angka partisipasi Murni (APM ) SMP/MTS/paket B Angka partisipasi Murni (APM) SM/MA/paket C partisipasi pra sekolah (sedang) usia 3-4 th Angka partisipasi sekolah (APS) 19-24 th Angka partisipasi kasar (APK) SD/MI/paket A Angka partisipasi kasar (APK) SMP/MTS/paket B Angka partisipasi kasar (APK) SM/MA/paket C Angka partisipasi sekolah (APS) 7-12 th Angka partisipasi sekolah (APS) 13-15 th Angka partisipasi sekolah (APS) 16-18 th Angka partisipasi murni (APM) PT Angka partisipasi kasar (APK) PT Angka partisipasi murni (APM) SD/MI Angka partisipasi murni (APM) SMP/MTS Angka partisipasi murni (APM) SM/MA
  • 68. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA NASIONAL DAN PROVINSI
  • 70. Perkembangan Dimensi Pembentuk IPM Indonesia Tahun 2010–2019 Komponen 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 UmurHarapan Hidup saatLahir (UHH) 69,81 70,01 70,20 70,40 70,59 70,78 70,90 71,06 71,20 71,34 Harapan Lama Sekolah (HLS) 11,29 11,44 11,68 12,10 12,39 12,55 12,72 12,85 12,91 12,95 Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 7,46 7,52 7,59 7,61 7,73 7,84 7,95 8,10 8,17 8,34 Pengeluaran perKapita yang disesuaikan (PPP) 9.437 9.647 9.815 9.858 9.903 10.15 10.42 10.664 11.059 11.299 IPM 66,53 67,09 67,70 68,31 68,90 69,55 70,18 70,81 71,39 71,92 IndeksPembangunanManusia(IPM)Indonesia(2010-2019
  • 71. DIMENSI UMUR HARAPAN HIDUP SAAT LAHIR
  • 72. DIMENSI PENGETAHUAN 11.29 11.44 11.68 12.1 12.39 12.55 12.72 12.85 12.91 12.95 7.46 7.52 7.59 7.61 7.73 7.84 7.95 8.1 8.17 8.34 0 2 4 6 8 10 12 14 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 HLS RLS
  • 73. DIMENSI STANDAR HIDUP LAYAK 9,437 9,647 9,815 9,858 9,903 10,150 10,420 10,664 11,059 11,299 8,500 9,000 9,500 10,000 10,500 11,000 11,500 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Pengeluaran Per Kapita yang disesuaikan (PPP)
  • 75. 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 ACEH 67.09 67.45 67.81 68.3 68.81 69.45 70 70.6 71.19 71.9 SUMATERA UTARA 67.09 67.34 67.74 68.36 68.87 69.51 70 70.57 71.18 71.74 SUMATERA BARAT 67.25 67.81 68.36 68.91 69.36 69.98 70.73 71.24 71.73 72.39 RIAU 68.65 68.9 69.15 69.91 70.33 70.84 71.2 71.79 72.44 73 JAMBI 65.39 66.14 66.94 67.76 68.24 68.89 69.62 69.99 70.65 71.26 SUMATERA SELATAN 64.44 65.12 65.79 66.16 66.75 67.46 68.24 68.86 69.39 70.02 BENGKULU 65.35 65.96 66.61 67.5 68.06 68.59 69.33 69.95 70.64 71.21 LAMPUNG 63.71 64.2 64.87 65.73 66.42 66.95 67.65 68.25 69.02 69.57 KEP. BANGKA BELITUNG 66.02 66.59 67.21 67.92 68.27 69.05 69.55 69.99 70.67 71.3 KEP. RIAU 71.13 71.61 72.36 73.02 73.4 73.75 73.99 74.45 74.84 75.48 DKI JAKARTA 76.31 76.98 77.53 78.08 78.39 78.99 79.6 80.06 80.47 80.76 JAWA BARAT 66.15 66.67 67.32 68.25 68.8 69.5 70.05 70.69 71.3 72.03 JAWA TENGAH 66.08 66.64 67.21 68.02 68.78 69.49 69.98 70.52 71.12 71.73 DI YOGYAKARTA 75.37 75.93 76.15 76.44 76.81 77.59 78.38 78.89 79.53 79.99 JAWA TIMUR 65.36 66.06 66.74 67.55 68.14 68.95 69.74 70.27 70.77 71.5 BANTEN 67.54 68.22 68.92 69.47 69.89 70.27 70.96 71.42 71.95 72.44 BALI 70.1 70.87 71.62 72.09 72.48 73.27 73.65 74.3 74.77 75.38 PROVINSI [Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia menurut Provinsi TABEL PENCAPAIAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI TINGKAT PROVINSI
  • 76. TABEL PENCAPAIAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT 66.15 66.67 67.32 68.25 68.8 69.5 70.05 70.69 71.3 72.03 JAWA TENGAH 66.08 66.64 67.21 68.02 68.78 69.49 69.98 70.52 71.12 71.73 DI YOGYAKARTA 75.37 75.93 76.15 76.44 76.81 77.59 78.38 78.89 79.53 79.99 JAWA TIMUR 65.36 66.06 66.74 67.55 68.14 68.95 69.74 70.27 70.77 71.5 BANTEN 67.54 68.22 68.92 69.47 69.89 70.27 70.96 71.42 71.95 72.44 BALI 70.1 70.87 71.62 72.09 72.48 73.27 73.65 74.3 74.77 75.38 NUSA TENGGARA BARAT 61.16 62.14 62.98 63.76 64.31 65.19 65.81 66.58 67.3 68.14 NUSA TENGGARA TIMUR 59.21 60.24 60.81 61.68 62.26 62.67 63.13 63.73 64.39 65.23 KALIMANTAN BARAT 61.97 62.35 63.41 64.3 64.89 65.59 65.88 66.26 66.98 67.65 KALIMANTAN TENGAH 65.96 66.38 66.66 67.41 67.77 68.53 69.13 69.79 70.42 70.91 KALIMANTAN SELATAN 65.2 65.89 66.68 67.17 67.63 68.38 69.05 69.65 70.17 70.72 KALIMANTAN TIMUR 71.31 72.02 72.62 73.21 73.82 74.17 74.59 75.12 75.83 76.61 KALIMANTAN UTARA - - - 67.99 68.64 68.76 69.2 69.84 70.56 71.15 SULAWESI UTARA 67.83 68.31 69.04 69.49 69.96 70.39 71.05 71.66 72.2 72.99 SULAWESI TENGAH 63.29 64.27 65 65.79 66.43 66.76 67.47 68.11 68.88 69.5 SULAWESI SELATAN 66 66.65 67.26 67.92 68.49 69.15 69.76 70.34 70.9 71.66 SULAWESI TENGGARA 65.99 66.52 67.07 67.55 68.07 68.75 69.31 69.86 70.61 71.2 GORONTALO 62.65 63.48 64.16 64.7 65.17 65.86 66.29 67.01 67.71 68.49 SULAWESI BARAT 59.74 60.63 61.01 61.53 62.24 62.96 63.6 64.3 65.1 65.73 MALUKU 64.27 64.75 65.43 66.09 66.74 67.05 67.6 68.19 68.87 69.45 MALUKU UTARA 62.79 63.19 63.93 64.78 65.18 65.91 66.63 67.2 67.76 68.7 PAPUA BARAT 59.6 59.9 60.3 60.91 61.28 61.73 62.21 62.99 63.74 64.7 PAPUA 54.45 55.01 55.55 56.25 56.75 57.25 58.05 59.09 60.06 60.84 INDONESIA 66.53 67.09 67.7 68.31 68.9 69.55 70.18 70.81 71.39 71.92