Cabang-cabang biologi tersebut mencakup studi tentang berbagai aspek kehidupan, mulai dari seluler hingga ekosistem, termasuk studi tentang tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan interaksinya dengan lingkungan. Beberapa di antaranya meliputi studi anatomi, fisiologi, genetika, ekologi, konservasi, dan aplikasi bioteknologi.
Dokumen tersebut membahas 100 cabang-cabang bidang studi dalam biologi mulai dari Aerobiologi, Agroforestri, Agronomi hingga Ilmu Kedokteran Hewan. Beberapa cabang studi tersebut antara lain mempelajari tentang tumbuhan, hewan, mikroorganisme, anatomi, fisiologi, genetika, ekologi, dan interaksinya dengan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas 111 cabang-cabang biologi mulai dari akarologi yang mempelajari tungau hingga klasifikasi yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup berdasarkan kelas tertentu. Beberapa cabang biologi yang disebutkan antara lain genetika, mikrobiologi, anatomi, fisiologi, ekologi, patologi, dan zoologi.
Dokumen tersebut membahas berbagai cabang-cabang ilmu biologi dan bidang kajiannya, seperti agronomi yang mempelajari tanaman budidaya, anatomi yang mempelajari bagian-bagian tubuh, ekologi yang mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya, serta genetika yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
Mutasi adalah perubahan pada DNA yang bersifat permanen. Perubahan tersebut dapat dilihat dari fenotipe suatu organisme yang ditandai dengan perubahan satu atau lebih nukleotida. Mutasi digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu mutasi spontan dan mutasi buatan, dimana pada mutasi spontan disebabkan oleh suatu faktor atau beberapa faktor yang tidak diketahui penyebabnya, sedangkan mutasi buatan sengaja dibuat sehingga dapat diketahui secara pasti penyebabnya.
1. Pemberian perlakuan gelap dapat memengaruhi
jumlah bakteri Escherichia coli. Hal tersebut
berdasarkan data bahwa jumlah koloni bakteri E. Coli
yang mengalami mutasi dengan perlakuan gelap lebih
banyak daripada ketika diberi perlakuan spontan dan
perlakuan terang.
2. Semakin besar frekuensinya maka semakin sering
terjadi mutasi dan semakin sedikit koloni bakteri.
Studi budidaya ulat hongkong sebagai pakan burung dan ikan hias menunjukkan bahwa ulat hongkong kaya akan protein dan lemak serta mudah dibudidayakan. Ulat hongkong dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan burung dan ikan, meski pemberian secara berlebihan dapat menyebabkan efek negatif. Strategi pemasaran ulat hongkong melalui distributor perlu ditingkatkan.
Dokumen tersebut membahas 100 cabang-cabang bidang studi dalam biologi mulai dari Aerobiologi, Agroforestri, Agronomi hingga Ilmu Kedokteran Hewan. Beberapa cabang studi tersebut antara lain mempelajari tentang tumbuhan, hewan, mikroorganisme, anatomi, fisiologi, genetika, ekologi, dan interaksinya dengan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas 111 cabang-cabang biologi mulai dari akarologi yang mempelajari tungau hingga klasifikasi yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup berdasarkan kelas tertentu. Beberapa cabang biologi yang disebutkan antara lain genetika, mikrobiologi, anatomi, fisiologi, ekologi, patologi, dan zoologi.
Dokumen tersebut membahas berbagai cabang-cabang ilmu biologi dan bidang kajiannya, seperti agronomi yang mempelajari tanaman budidaya, anatomi yang mempelajari bagian-bagian tubuh, ekologi yang mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya, serta genetika yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
Mutasi adalah perubahan pada DNA yang bersifat permanen. Perubahan tersebut dapat dilihat dari fenotipe suatu organisme yang ditandai dengan perubahan satu atau lebih nukleotida. Mutasi digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu mutasi spontan dan mutasi buatan, dimana pada mutasi spontan disebabkan oleh suatu faktor atau beberapa faktor yang tidak diketahui penyebabnya, sedangkan mutasi buatan sengaja dibuat sehingga dapat diketahui secara pasti penyebabnya.
1. Pemberian perlakuan gelap dapat memengaruhi
jumlah bakteri Escherichia coli. Hal tersebut
berdasarkan data bahwa jumlah koloni bakteri E. Coli
yang mengalami mutasi dengan perlakuan gelap lebih
banyak daripada ketika diberi perlakuan spontan dan
perlakuan terang.
2. Semakin besar frekuensinya maka semakin sering
terjadi mutasi dan semakin sedikit koloni bakteri.
Studi budidaya ulat hongkong sebagai pakan burung dan ikan hias menunjukkan bahwa ulat hongkong kaya akan protein dan lemak serta mudah dibudidayakan. Ulat hongkong dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan burung dan ikan, meski pemberian secara berlebihan dapat menyebabkan efek negatif. Strategi pemasaran ulat hongkong melalui distributor perlu ditingkatkan.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dalam ekosistem, termasuk definisi populasi, dinamika populasi, faktor-faktor yang mempengaruhi natalitas dan mortalitas, dispersal dan migrasi, siklus hidup, dan penggunaan neraca kehidupan untuk mempelajari dinamika populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
Dipresentasikan pada:
“Diskusi Ketahanan Pangan”
Oleh LISUMA (Lingkar Studi Mahasiswa)
Kamis, 27 September 2012, Pukul 18.00-20.00
Jln Wijaya Timur Jakarta
Pemuliaan tanaman bertujuan untuk menciptakan varietas baru yang lebih unggul secara genetik dengan proses seleksi dan persilangan. Produksi benih merupakan aktivitas penting lainnya yang menghasilkan bibit unggul untuk petani. Beberapa peluang agribisnis terkait pemuliaan tanaman dan produksi benih antara lain penangkaran benih, nursery, dan perdagangan bibit tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk definisi, contoh, dan tingkatannya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena iklim tropis dan tersebar di seluruh wilayah. Upaya pelestarian dilakukan melalui pelestarian ex-situ dan in-situ serta reboisasi hutan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi veteriner dan hukum yang terkait. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi etika profesi veteriner, kode etik dokter hewan, hukum terkait kesehatan hewan, serta isu-isu etika medis veteriner seperti rekam medis, persetujuan informasi, dan surat keterangan dokter.
Genetically Modified Organism (GMO) memiliki risiko potensial seperti produk gen baru yang dapat menjadi racun atau imunogenik, penyebaran gen tahan antibiotik, dan peningkatan transfer gen horizontal. Protokol Cartagena mengatur penanganan, transportasi, dan penggunaan organisme hasil rekayasa genetika untuk menjamin keamanan lingkungan dan kesehatan manusia. Indonesia telah meratifikasi protokol tersebut dan membentuk badan kliring keamanan hayati untuk memfasilit
Cabang-cabang biologi dan pengertiannya mencakup berbagai disiplin ilmu yang mempelajari aspek-aspek kehidupan, mulai dari sel, jaringan, organisme, populasi, hingga ekosistem. Beberapa diantaranya adalah biologi molekuler yang mempelajari biologi pada tingkat molekul, ekologi yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya, serta mikrobiologi yang mempelajari mik
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dalam ekosistem, termasuk definisi populasi, dinamika populasi, faktor-faktor yang mempengaruhi natalitas dan mortalitas, dispersal dan migrasi, siklus hidup, dan penggunaan neraca kehidupan untuk mempelajari dinamika populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
Dipresentasikan pada:
“Diskusi Ketahanan Pangan”
Oleh LISUMA (Lingkar Studi Mahasiswa)
Kamis, 27 September 2012, Pukul 18.00-20.00
Jln Wijaya Timur Jakarta
Pemuliaan tanaman bertujuan untuk menciptakan varietas baru yang lebih unggul secara genetik dengan proses seleksi dan persilangan. Produksi benih merupakan aktivitas penting lainnya yang menghasilkan bibit unggul untuk petani. Beberapa peluang agribisnis terkait pemuliaan tanaman dan produksi benih antara lain penangkaran benih, nursery, dan perdagangan bibit tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk definisi, contoh, dan tingkatannya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena iklim tropis dan tersebar di seluruh wilayah. Upaya pelestarian dilakukan melalui pelestarian ex-situ dan in-situ serta reboisasi hutan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi veteriner dan hukum yang terkait. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi etika profesi veteriner, kode etik dokter hewan, hukum terkait kesehatan hewan, serta isu-isu etika medis veteriner seperti rekam medis, persetujuan informasi, dan surat keterangan dokter.
Genetically Modified Organism (GMO) memiliki risiko potensial seperti produk gen baru yang dapat menjadi racun atau imunogenik, penyebaran gen tahan antibiotik, dan peningkatan transfer gen horizontal. Protokol Cartagena mengatur penanganan, transportasi, dan penggunaan organisme hasil rekayasa genetika untuk menjamin keamanan lingkungan dan kesehatan manusia. Indonesia telah meratifikasi protokol tersebut dan membentuk badan kliring keamanan hayati untuk memfasilit
Cabang-cabang biologi dan pengertiannya mencakup berbagai disiplin ilmu yang mempelajari aspek-aspek kehidupan, mulai dari sel, jaringan, organisme, populasi, hingga ekosistem. Beberapa diantaranya adalah biologi molekuler yang mempelajari biologi pada tingkat molekul, ekologi yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya, serta mikrobiologi yang mempelajari mik
Cabang-cabang biologi adalah ilmu-ilmu yang dikembangkan dari bidang biologi untuk mempelajari berbagai aspek makhluk hidup, mulai dari sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, ekosistem, dan hubungannya dengan lingkungan. Beberapa cabang biologi meliputi anatomi, fisiologi, genetika, ekologi, mikrobiologi, dan zoologi.
Dokumen tersebut membahas tentang biologi sebagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup, mulai dari sejarah perkembangan biologi, pengertian biologi menurut para ahli, syarat-syarat ilmu pengetahuan, dan cabang-cabang ilmu biologi.
Bioteknologi telah berperan penting dalam berbagai bidang kehidupan seperti pertanian, kesehatan, dan lingkungan. Di bidang pertanian, bioteknologi membantu meningkatkan produksi pertanian dengan menciptakan tanaman tahan hama dan pengendalian hama secara biologis. Di bidang kesehatan, bioteknologi telah menghasilkan obat-obatan dan vaksin penting. Namun penerapannya juga berisiko menimbulkan efek samping
Biologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan, mulai dari tingkat sel hingga ekosistem. Biologi mencakup berbagai bidang seperti genetika, sitologi, anatomi, fisiologi, dan ekologi. Ilmu biologi digunakan untuk memecahkan masalah terkait pangan, lingkungan, dan kesehatan manusia.
Teks tersebut membahas tentang ruang lingkup biologi. Biologi mempelajari makhluk hidup pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan dari molekul hingga biosfer. Teks tersebut juga menjelaskan cabang-cabang biologi dan manfaat mempelajari biologi dalam berbagai bidang seperti pertanian, kedokteran, dan kriminologi.
Dokumen tersebut merupakan penjelasan mengenai berbagai ilmu alam dan ilmu terapan. Ilmu-ilmu alam seperti astronomi, biologi, ekologi, fisika, geologi, geografi dan ilmu bumi dibahas secara singkat. Kemudian, berbagai ilmu terapan seperti teknik biologis, teknik pertanian, teknik kimia, teknik biomedis, teknik listrik dan teknik mesin juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal biologi yang mencakup definisi ilmu-ilmu biologi khusus, manfaat mempelajari biologi, sikap ilmiah peneliti, langkah metode ilmiah, nama ilmiah beberapa tumbuhan dan hewan, hipotesis dalam eksperimen, objek dan permasalahan biologi dari tingkat molekul hingga biosfer, jaringan pada makhluk hidup tersederhana, perbedaan pengamatan kualitatif dan kuantitat
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
Cabang cabang biologi
1. 200 Cabang-Cabang Biologi
1. Aerobiologi ilmu yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh udara
2. Agroforestri ilmu yang mempelajari bentuk pengelolaan sumber daya
yangmemadukan kegiatan
pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman
jangka pendek
3. Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
4. Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
5. Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
6. Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari
makhluk hidup.
7. Andrologi, ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi
pria
8. Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
9. Angiologi, ilmu yang mempelajari penyakit sistem peredaran darah dan sistem limfatik
10. Antropologi biologi, ilmu yang mempelajari penelitian biologis dan budaya tentang
keanekaragaman manusia, evolusi manusia, dan pembandingan anatomi, perilaku, sejarah,
dan ekologi primat di masa lampau dan kini
11. Apiologi, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
12. Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
13. Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
14. Artropodologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan artropoda
15. Astrobiologi, studi yang mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di
alam semesta
16. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
17. Batrakologi, ilmu yang mempelajari tentang amphibian
18. Biofarmaka, ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat
19. Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk
mengelola dan menganalisis informasi biologis
20. Biologi Air Tawar, ilmu yang mempelajari kehidupan dan ekosistem habitat air tawar
21. Biologi Evolusioner, ilmu yang mempelajari asal-usul spesies yang memiliki nenek
moyang sama, dan penurunan spesies, serta perubahan, pertambahan, dan diversifikasinya
sejalan dengan waktu.
22. Biologi Integratif, ilmu yang mempelajari organisme secara keseluruhan melalui fokus
antarmuka antara biologi dan fisika, kimia, teknik, pencitraan, dan informatika
23. Biologi Kelautan, ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup beserta
interaksinya dengan lingkungan)
24. Biologi Konservasi, studi tentang pelestarian, perlindungan, dan restorasi lingkungan alam,
ekosistem alami, vegetasi, dan satwa liar
25. Biologi Kuantum, ilmu yang mempelajari aplikasi dari mekanika kuantum terhadap objek
biologi dan permasalahannya
26. Biologi Lingkungan, ilmu yang mempelajari lingkungan beserta permasalahan dan
solusinya, dengan mengintegrasikan akademik ilmu fisik dan biologi
27. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
28. Biologi Pembangunan, ilmu yang mempelajari lingkungan hidup dalam ruangan
29. Biologi Perkembangan, ilmu yang mempelajari tentang proses pertumbuhan dan
perkembangan organism
30. Biologi Populasi, ilmu yang mempelajari tentang populasi organisme, terutama pengaturan
jumlah populasi, ciri-ciri sejarah kehidupan populasi, dan kepunahannya
31. Biologi Psikologi, ilmu yang mempelajari pengaruh timbal balik antara bidang psikologis
dan biologis terhadap satu sama lain
32. Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
33. Biologi Sintesis, ilmu yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
mempelajari desain dan konstruksi fungsi biologis baru serta sistem yang tidak ditemukan di
alam
2. 34. Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
35. Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika
untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
36. Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati
berdasarkan ruang dan waktu
37. Biomatematika, ilmu yang mempelajari penelitian kuantitatif dari proses biologis, dengan
penekanan pada pemodelan
38. Biomekanika, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip mekanik untuk sistem biologis
39. Bionik, ilmu yang mempelajari penerapan metode biologis dan sistem yang ditemukan di
alam untuk penelitian dan desain sistem rekayasa dan teknologi modern
40. Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai
biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi
41. Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi,
virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
42. Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
43. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang bryophyte
44. Cetologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari cetacean
45. Conchologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari kulit moluska
46. Dendrokronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin lingkaran tahunan pada batang
berkambium
47. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya,
seperti liana dan semak
48. Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
49. Ekofisiologi, ilmu yang mempelajari adaptasi fisik suatu organisme terhadap kondisi
lingkungannya
50. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya
51. Ekologi molekuler, ilmu yang mempelajari ekologi pada tingkat molekul
52. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
53. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
54. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
55. Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
56. Epigenetik, ilmu yang mempelajari perubahan dalam ekspresi gen yang disebabkan oleh
mekanisme selain perubahan dalam urutan DNA yang mendasarinya
57. Epizoologi, ilmu mengenai penyakit menular yang menjangkiti hewan, biasanya hewan
ternak
58. Etnobiologi, ilmu yang mempelajari hubungan yang dinamis antara manusia, biota, dan
lingkungan dari jaman dahulu hingga sekaranz
59. Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
60. Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
61. Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan,
mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
62. Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
63. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
64. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
65. Farmakologi, ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh
manusia
66. Fenologi, ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap
penampilan suatu organisme atau populasi
67. Fikologi, ilmu yang mempelajari tentang alga.
68. Filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang
dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya
69. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
70. Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami
kelumpuhan atau gangguan otot
3. 71. Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat
serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
72. Florikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang tanaman hias
73. Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
74. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
75. Genetika Ekologi, ilmu yang mempelajari genetika dalam ciri-ciri ekologi
76. Genetika Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dari pewarisan sifat mahkluk hidup
77. Genetika Kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur
(kuantitatif atau metrik)
78. Geobiologi, ilmu yang menggabungkan geologi dan biologi untuk mempelajari interaksi
organisme dengan lingkungan mereka
79. Geriatri, ilmu yang mempelajari penyakit dari kaum berusia lanjut
80. Gerontologi, ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses penuaan yaitu
melalui pendekatan biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan
81. Genetika, ilmu yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi
82. Genetika kuantitatif, cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur
(kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan
Mendel
83. Genetika molekuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di
tingkat subselular (di dalam sel)
84. Genetika populasi, ilmu yang mempelajari transmisi bahan genetik pada ranah populasi
85. Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita
(rahim, vagina dan ovarium)
86. Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus
87. Helminthologi, ilmu yang mempelajari tentang cacing
88. Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya
89. Herbakronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin pertumbuhan tahunan (atau cincin
sederhana tahunan) dalam xylem akar sekunder tanaman herbaceous
90. Herpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
91. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
92. Histopatologi, cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam
hubungannya dengan penyakit
93. Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
94. Hortikultura, ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman dari proses menanam
sampai pasca panen yang meliputi tanaman sayur, buah-buahan, dan tanaman hias
95. Hortikultura Lanskap, ilmu hortikultura yang khusus membahas tentang pemanfaatan
tanaman hortikultura, terutama tanaman hias dalam penataan lingkunganIkhtiologi, ilmu yang
mempelajari tentang ikan
96. Ilmu gulma, ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya
97. Ilmu kedaruratan medis, ilmu yang mempelajari pertolongan pertama pada suatu penyakit
98. Ilmu kedokteran forensik, ilmu yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan
penegakan hokum
99. Ilmu kedokteran gigi, ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan
pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan
101. 101.Ilmu kedokteran hewan, ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran,
diagnosis, dan terapi pada hewan
102. 102.Ilmu kedokteran molekuler, ilmu kedokteran yang mengkaji tingkat molekul
103. 103.Ilmu kesehatan masyarakat, ilmu yang mempelajari pemeliharaan, perlindungan,
dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat
104. 104.Ilmu pemuliaan, ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memelihara
tumbuhan atau hewan untuk menjaga kemurnian galur atau ras sekaligus memperbaiki
produksi atau kualitasnya melalui penerapan genetika
105. 105.Ilmu produksi ternak, ilmu yang mempelajari perawatan ternak dengan benar
dalam rangka meningkatkan kualitas dari produk ternak tersebut
106. 106.Ilmu teknologi enzim, ilmu yang mempelajari tentang teknologi yang dapat
digunakan untuk menghasilkan enzim
107. 107.Imunohematologi, ilmu yang mempelajari tentang golongan darah
4. 108. 108.Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
109. 109.Imunoserologi, ilmu yang mempelajari identifikasi terhadap antibodi, investigasi
masalah sistem kekebalan tubuh, dan mempelajari kecocokan organ untuk transplantasi
110. 110.Informatika kedokteran, ilmu yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan
dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
111. 111.Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
112. 112.Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
113.ladistika, ilmu yang mempelajari metode klasifikasi spesies organisme ke dalam
kelompok yang terdiri dari organisme nenek moyang dan semua keturunannya
114. Klimatologi, ilmu yang mempelajari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa
iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan
aktivitas manusia
Kriobiologi, studi tentang bahan dan sistem biologis dengan suhu dibawah normal
116. 116.Kriptozoologi, ilmu yang mempelajari pencarian hewan yang keberadaannya
belum terbukti
117. 117.Kronobiologi, ilmu yang mempelajari fenomena dalam mahkluk hidup secara
periodik dan adaptasi mereka terhadap ritme bulan dan matahari
118. 118.Likenologi, ilmu yang mempelajari lumut, simbiosis organisme terdiri dari
asosiasi simbiosis akrab dari alga mikroskopis dengan jamur filamen.
119. 119.Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
120. 120.Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska
121. 121.Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
122. 122.Mellisopalinologi, ilmu yang mempelajari serbuk sari yang terkandung dalam
madu dan sumber serbuk sari tersebut
123. 123.Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada
keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
124. 124.Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
125. 125.Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organisme mikro
126. 126.Mikrobiologi kedokteran, studi mikroorganisme termasuk bakteri, virus, jamur
dan parasit yang penting bagi medis dan mampu menyebabkan penyakit pada manusia.
127. 127.Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot
128. 128.Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
129. 129.Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
130. 130.Nasofaringologi, ilmu yang mempelajari tentang nasofaring
131. 131.Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda
132. 132.Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
133. 133.Neufarmakologi, ilmu yang mempelajari narkoba yang mempengaruhi fungsi
seluler di dalam system saraf
134. 134.Neuroethologi, ilmu yang mempelajari kebiasaan hewan beserta saraf yang
berperan aktif dalam mengendalikan kebiasaan tersebut
135. 135.Neurologi, ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
136. 136.Neurosains, ilmu yang mempelajari sistem saraf atau sistem neuron
137. 137.Neurosains Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dan sejarah alami
struktur dan fungsi sistem saraf
138. 138.Nosologi, ilmu yang mempelajari bagian pengelompokan penyakit untuk tujuan
tertentu
139. 139.Nutrisi, ilmu yang mempelajari penyediaan bahan yang diperlukan (dalam
bentuk makanan) untuk mendukung kehidupan sel dan organisme
140. 140.Obstetri, ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang
mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya
141. 141.Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata (penyakit mata)
142. 142.Olerikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang sayur
143. 143.Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
144. 144.Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari
zigot menjadi dewasa
145. 145.Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
5. 146. 146.Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
147. 147.Ortodonti, ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan faktor variasi genetik,
pertumbuhkembangan dan bentuk wajah serta cara faktor tersebut mempengaruhi oklusi gigi
dan fungsi organ di sekitarnya.
148. 148.Ortopedi, ilmu yang mempelajari cedera akut, kronis, dan trauma, serta
gangguan lain pada system muskuloskeletal
149. 149.Oseanografi, ilmu yang mempelajari tentang laut, termasuk kehidupan laut,
lingkungan, geografi, cuaca, dan aspek lain yang mempengaruhi laut
150. 150.Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang
151. 151.Otolaringologi, ilmu yang mempelajari meneliti diagnosis dan pengobatan
penyakit telinga, hidung, tenggorokan, serta kepala dan leher.
152. 152.Otologi, ilmu yang mempelajari tentang telinga dan kelainannya serta operasi
mikro telinga.
153. 153.Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil
154. 154.Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
155. 155.Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
156. 156.Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya,
diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont,
bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan
batuan sedimen
157. 157.Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit
158. 158.Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
159. 159.Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan
makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya
160. 160.Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai
fungsi organ atau sistem organ
161. 161.Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak
162. 162.Penelitian Biomedis, adalah ilmu penelitian dasar, terapan, atau translasi yang
dilakukan untuk membantu dan mendukung pengetahuan di bidang kedokteran
163. 163.Perinatologi, ilmu yang mempelajari kesehatan janin dalam kandungan dan
kesehatan bayi yang baru lahir
164. 164.Periodonti, ilmu mempelajari aspek klinis dari jaringan yang mendukung gigi
165. 165.Planktologi, ilmu yang mempelajari tentang plankton
166. 166.Pomologi, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang buah
167. 167.Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primate
168. 168.Proktologi, ilmu yang mempelajari gangguan pada rektum, anus, dan usus besar
169. 169.Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang
dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.
170. 170.Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
171. 171.Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa
172. 172.Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku
173. 173.Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
174. 174.Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan
pancaran atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang
mekanik
175. 175.Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan
penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang
176. 176.Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis
177. 177.Rematologi, ilmu yang mempelajari diagnosis dan terapi penyakit rematik
178. 178.Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia
179. 179.Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
180. 180.Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
181. 181.Simbiologi, ilmu yang mempelajari hubungan simbiosis antar mahkluk hidup
182. 182.Sindesmologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi
183. 183.Sosiobiologi, bidang studi ilmiah yang didasarkan pada asumsi bahwa perilaku
sosial telah dihasilkan dari evolusi dan upaya untuk menjelaskan dan memeriksa perilaku
sosial dalam konteks tersebut
6. 184. 184.Stomatologi, ilmu yang mempelajari mulut beserta penyakit-penyakitnya
185. 185.Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
186. 186.Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan
perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi
187. 187.Teknik Biomedis, ilmu yang mempelajari prinsip teknis untuk praktik
kedokteran
188. 188.Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel,
jaringan, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.
189. 189.Toksikogenomik, ilmu pengumpulan, interpretasi, dan penyimpanan informasi
tentang gen dan aktivitas protein dalam jaringan tertentu dari suatu organisme dalam
menanggapi zat beracun.
190. 190.Toksikologi, pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang
merugikan bagi organisme hidup.
191. Transkriptomika, bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk
transkripsi secara keseluruhan (transkriptom)
192. Traumatologi, ilmu yang mempelajari luka, terapi bedah, maupun perbaikan
kerusakannya
193. Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria
dan wanita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria
194. Veneorologi, ilmu yang mempelajari penyakit menular seksual
195. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus
196. Viscerologi, ilmu yang mempelajari organ dalam
197. Xenobiologi, ilmu pengetahuan spekulatif tentang adanya makhluk hidup selain di
bumi
198. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan
199. Zoologi Perbandingan, ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan antar
hewan
200. Zoosemiotik, ilmu yang mempelajari tentang hubungan antar hewan