Struktur dan fungsi sel membahas tentang:
1. Sel adalah unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup
2. Sel memiliki berbagai organel yang melaksanakan fungsi kehidupan seperti membran sel, nukleus, mitokondria, dan lainnya
3. Terdapat perbedaan antara sel tumbuhan dan hewan seperti kehadiran dinding sel pada tumbuhan dan sentriol pada hewan.
2. SEL
Satuan kehidupan terkecil yang menyusun
tubuh mahluk hidup
Tempat terselenggaranya fungsi
kehidupan
3. Sejarah Sel
Antoni van Leewenhoek (1665)
membuat dan menggunakan
mikroskop, menyebut sel sebagai satuan
kehidupan.
Antoni van Leewenhoek
adalah orang yang pertama
kali yang melihat sel tunggal
dan mengamati darah, cairan
mani, feses, dan email gigi
4. Sejarah Sel
Robert Hooke (1666)
melihat rongga kosong pada sayatan jaringan
gabus tumbuhan kemudian dinamakan cellula
Mikroskop rancangan Hooke
yang digunakan untuk
mengamati sel tumbuhan
5. Sejarah Sel
Schleiden & Schwann (1838 & 1839)
Teori sel: semua mh terdiri dari sel-sel, sel =
unit struktural dan fungsional terkecil dari
semua mh.
Johannes Evangelista Purkinje (1839)
mengenalkan istilah protoplasma (zat yg
pertama kali dibentuk, tersusun dari nukleus
dan sitoplasma [lebih cair])
Rudolf Virchow (1858)
setiap sel yg ada berasal dari sel yg
sebelumnya
11. Persamaan Sel Tumbuhan dengan Sel Hewan
1. Membran Plasma mangkok bakso
2. Inti Sel telur dalam bakso telur
3. Sitoplasma kuah bakso
4. Sitoskeleton mie
5. Ribosom bawang goreng
6. Retikulum Endoplasma baso kecil
7. Badan Golgi siomay
8. Lisosom gajih kecil
9. Peroksisom gajih kecil
10. Mitokondria gorengan panjang
12.
13. 1. Membran Plasma
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
Pengatur pertukaran zat yang keluar
masuk ke dalam sel
Melakukan seleksi terhadap zat yang
boleh keluar dan masuk dari dalam atau
luar sel (selektif permeable)
Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan
lemak
14. Gambar Membran Plasma
Kepala (Fosfat) Hidrofilik
Ekor (Lipid) Hidrofobik
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
15. 2. Inti Sel
Mengendalikan
metabolisme sel
Menyimpan
informasi
genetika berupa
DNA
Tempat
penggandaan
dan transkripsi
DNA
16. 3. Sitoplasma
Merupakan cairan sel
dalam sel
Disebut juga dengan
sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
Berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel
17. 4. Sitoskeleton
Sebagai pemberi
bentuk sel
Pengatur gerakan sel
Berupa jaringan protein
filamen
18. 5. Ribosom
Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar
di sitoplasma
Ada yang melekat di Retikulum
Endoplasma (sehingga menjadikan RE
tersebut dinamakan RE Kasar)
Melakukan sintesis protein
19. 6. Retikulum Endoplasma (RE)
Terbagi menjadi 2:
RE Kasar
Ditempeli ribosom
Untuk sintesis protein
RE Halus
tidak punya ribosom
Untuk sintesis lemak
20. 7. Badan Golgi
Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok
Memodifikasi protein dengan menambahkan
oligosakarida (Glikosilasi)
Membentuk lisosom
21. 8. Lisosom
Mencerna makromolekul secara intraseluler
Menghidrolisis lemak, protein, asam
nukleat, polisakarida
22. 9. Peroksisom
Menghasilkan enzim oksidatif untuk
membentuk H2O2 untuk merombak lemak
Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah
H2O2 menjadi H2O dan O2
10. Mitokondria
Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan
energi
23. Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan
No Nama Organel Hewan Tumbuhan
1 Sentriol Ada Tiada
2 Dinding Sel Tiada Ada
3 Vakuola Kecil Besar
4 Plastida Tiada Ada
25. 1. Sentriol
Mengatur pembelahan sel dan pemisahan
kromosom selama pembelahan sel pada
hewan
2. Dinding sel
Keras karena disusun oleh
selulosa, pektin, glikoprotein, dan
hemiselulosa
26. 3. Vakuola
Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi
sebagai pengatur tekanan turgor
4. Plastida
Terdiri dari:
Kloroplas mengandung klorofil
Tilakoid tempat terjadinya fotosintesis
Stroma menyimpan hasil fotosintesis
Kromoplas mengandung karoten
Leukoplas menyimpan cadangan makanan
27.
28. TRANSPOR PASIF
(Transpor tanpa menggunakan energi)
TRANSPOR AKTIF
(Transpor dengan menggunakan energi)
karena dari konsentrasi rendah tinggi
Transpor pada membran plasma
DIFUSI OSMOSIS
Sederhana
Terfasilitasi
Dibantu dengan
protein pembawa
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran
Difusi molekul
air melintasi
membran
permeabel
Endositosis Eksositosis
“memakan”
(fagositosis)
“memuntahkan”
“meminum”
(pinositosis)
32. OSMOSIS
Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah konsentrasi pelarut tinggi ke
daerah konsentrasi pelarut rendah melalui membran selektif permeabel.
PELARUT
TERLARUT
Daerah yang
konsentrasi zat
pelarutnya tinggi
(encer/hipotonik)
Daerah yang
konsentrasi zat
pelarutnya rendah
(pekat/hipertonik)
Konsentrasi
zat pelarut di
dua daerah ini
sudah sama
(isotonik)
33. Efek Osmosis
Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah
dibandingkan konsentrasi lingkungan
sekitarnya, maka air akan segera bergerak ke
luar meninggalkan sel secara
otomatis, akibatnya sel menyusut dan mati
(PLASMOLISIS)
Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi
dibandingkan konsentrasi lingkungan
sekitarnya, maka air akan segera bergerak
masuk ke dalam sel secara otomatis, akibatnya
sel membengkak dan pecah, kecuali pada sel
tumbuhan hanya menggelembung dan
34.
35. ZAT MASUK/KELUAR KE/DARI DALAM SEL
MELAWAN GRADIEN KONSENTRASI
CONTOH
PROTEIN POMPA Na – K
SEL SARAF MANUSIA MENGANDUNG K
DENGAN KONSENTRASI 30 KALI SEL SEKITAR
DALAM TRANSPOR AKTIF PROTEIN TIDAK SEKEDAR SEBAGAI
PEMBAWA TETAPI JUGA SEBAGAI ENZIM ATPase
ATP
ATPase
ADP + Pi + ENERGI
GERAKAN IMPULS SARAF DARI DAN KE OTAK DAN KE BAGIAN
LAIN TUBUH TERGANTUNG GERAKAN ION Na MELEWATI
MEMBRAN
41. Endositosis & Eksositosis
BAHAN YANG SANGAT BESAR
TIDAK DAPAT MELALUI MEMBRAN
MAKA BAHAN DIBUNGKUS DALAM GELEMBUNG
DENGAN MEKANISME TERTENTU
DIKELUARKAN DARI SEL (EKSOSITOSIS)
ATAU MASUK (ENDOSITOSIS)
BAHAN CAIR
(PINOSITOSIS)
BAHAN PADAT
(FAGOSITOSIS)
42.
43. Tugas
Membuat display tentang sel (tumbuhan
atau hewan) beserta dengan masing-
masing struktur dan fungsinya