Landasan pendidikan adalah titik tolak atau dasar pijakan sistem pendidikan yang terdiri dari landasan filosofis, psikologis, sosiologis, kultural, dan IPTEK. Landasan-landasan tersebut mencakup pandangan-pandangan dalam bidangnya masing-masing seperti perkembangan peserta didik, kebudayaan, dan pengaruh teknologi terhadap pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan nasional.
Bab ini membahas landasan dan asas-asas pendidikan serta penerapannya. Landasan pendidikan meliputi landasan filosofis, sosiologis, kultural, psikologis, dan ilmiah-teknologi. Sedangkan asas-asas pendidikan yang dibahas meliputi asas Tut Wuri Handayani, belajar sepanjang hayat, dan kemandirian dalam belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang landasan pokok dan tujuan pendidikan Pancasila. Landasan pokoknya terdiri dari landasan historis, kulturil, yuridis, dan filosofis. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat memahami, menghayati, dan menerapkan Pancasila serta UUD 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara.
Landasan pendidikan adalah titik tolak atau dasar pijakan sistem pendidikan yang terdiri dari landasan filosofis, psikologis, sosiologis, kultural, dan IPTEK. Landasan-landasan tersebut mencakup pandangan-pandangan dalam bidangnya masing-masing seperti perkembangan peserta didik, kebudayaan, dan pengaruh teknologi terhadap pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan nasional.
Bab ini membahas landasan dan asas-asas pendidikan serta penerapannya. Landasan pendidikan meliputi landasan filosofis, sosiologis, kultural, psikologis, dan ilmiah-teknologi. Sedangkan asas-asas pendidikan yang dibahas meliputi asas Tut Wuri Handayani, belajar sepanjang hayat, dan kemandirian dalam belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang landasan pokok dan tujuan pendidikan Pancasila. Landasan pokoknya terdiri dari landasan historis, kulturil, yuridis, dan filosofis. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat memahami, menghayati, dan menerapkan Pancasila serta UUD 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara.
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan di Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu definisi landasan pendidikan, macam-macam landasan pendidikan seperti landasan filosofis, sosial budaya, dan hukum, serta peran landasan-landasan tersebut dalam menentukan tujuan pendidikan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas pendidikan di Indonesia yang mencakup asas Tut Wuri Handayani, demokrasi, kepastian hukum, pendidikan seumur hidup, landasan filosofis, sosiologis, kultural, psikologis, ilmiah dan teknologis dalam pendidikan nasional Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum, termasuk filsafat idealisme, realisme, fragmatisme, dan filsafat pendidikan nasional. 2. Dibahas pula manfaat filsafat pendidikan seperti menentukan arah pendidikan dan memberi kesatuan kepada usaha pendidikan. 3. Dimensi pendekatan nasional dalam pengembangan kurikulum juga dijelaskan.
Modul ini membahas landasan pendidikan sekolah dasar dari sudut pandang filosofis, psikologis-pedagogis, dan sosiologis-antropologis. Pendidikan sekolah dasar dipandang perlu karena memungkinkan pengembangan mental, fisik, dan sosial anak secara sistematis melalui proses belajar. Teori-teori seperti kognitifisme, historis-kultural, dan humanisme mendukung pengembangan anak melalui pendidikan sekolah
1. Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan landasan pendidikan IPS di SD yang mencakup aspek kemanusiaan, politik, psikologi, dan religi. 2. IPS dijelaskan sebagai program pengajaran yang mempelajari kehidupan sosial dengan mengintegrasikan bidang ilmu sosial dan humaniora. 3. Dibahas pula landasan filosofis pendidikan IPS SD yang mencakup pengembangan pemahaman fenomena sosial dan keteramp
Teks tersebut membahas pentingnya IPS dalam pendidikan dan pengertian IPS. IPS diperlukan untuk membantu siswa memahami hubungan sosial dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. IPS merupakan integrasi dari berbagai ilmu sosial yang mengajarkan tentang interaksi manusia dalam masyarakat."
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraansawaludin
1. Pendidikan Kewarganegaraan berkembang sebagai mata pelajaran di sekolah untuk membentuk karakter warga negara.
2. Perkembangan konsep citizenship education dan civic education dimulai di Amerika Serikat pada 1880-an, kemudian berkembang di Indonesia dengan berbagai pendekatan.
3. Pendidikan Kewarganegaraan berperan penting dalam pendidikan multikultural untuk membentuk warga negara yang menerima perbedaan budaya.
Landasan pendidikan meliputi filosofis, sosiologis, psikologis, ekonomi, politik, religius, dan hukum. Landasan-landasan tersebut memberikan dasar bagi praktik pendidikan dan studi pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikanYukita Akira
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pendidikan di Indonesia dari berbagai aspek historis, filosofis, sosiologis, psikologis, dan kultural. Aspek-aspek tersebut meliputi sejarah pendidikan di berbagai masa, filsafat pendidikan berdasarkan Pancasila, hubungan antara sistem pendidikan dan masyarakat, serta pengaruh budaya terhadap pendidikan.
Makalah ini membahas tentang filsafat pendidikan Islam dalam 3 kalimat. Pertama, mendefinisikan filsafat pendidikan Islam sebagai cinta terhadap pengetahuan yang mengarahkan pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Kedua, studi filsafat pendidikan Islam melibatkan berbagai ilmu pengetahuan agar tidak terbatas pada materi keagamaan. Ketiga, metode pendidikan Islam mencakup pendekatan guru yang mencintai siswa dan mengaj
Makalah ini membahas tentang filsafat pendidikan Islam dalam 3 kalimat. Pertama, mendefinisikan filsafat pendidikan Islam sebagai cinta terhadap pengetahuan yang mengarahkan pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Kedua, studi filsafat pendidikan Islam melibatkan berbagai ilmu pengetahuan agar tidak terbatas pada materi keagamaan. Ketiga, metode pendidikan Islam mencakup pendekatan guru yang mencintai siswa dan mengaj
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan seumur hidup dari berbagai perspektif seperti ideologi, ekonomi, sosiologi, filsafat, dan teknologi. Pendidikan seumur hidup bertujuan untuk mengembangkan potensi manusia secara utuh dan berkelanjutan sepanjang hayat melalui pendidikan formal, nonformal, dan informal. Dokumen ini juga menjelaskan strategi dan peranan media massa dalam pendidikan seumur hidup.
Makalah ini membahas filsafat pendidikan, dasar filsafat dan ilmu pendidikan. Membahas pengertian filsafat pendidikan, peranan filsafat pendidikan terhadap ilmu pendidikan, orientasi dan peranan pendidikan, serta landasan pendidikan kejuruan dalam filsafat pendidikan."
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan di Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu definisi landasan pendidikan, macam-macam landasan pendidikan seperti landasan filosofis, sosial budaya, dan hukum, serta peran landasan-landasan tersebut dalam menentukan tujuan pendidikan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas pendidikan di Indonesia yang mencakup asas Tut Wuri Handayani, demokrasi, kepastian hukum, pendidikan seumur hidup, landasan filosofis, sosiologis, kultural, psikologis, ilmiah dan teknologis dalam pendidikan nasional Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum, termasuk filsafat idealisme, realisme, fragmatisme, dan filsafat pendidikan nasional. 2. Dibahas pula manfaat filsafat pendidikan seperti menentukan arah pendidikan dan memberi kesatuan kepada usaha pendidikan. 3. Dimensi pendekatan nasional dalam pengembangan kurikulum juga dijelaskan.
Modul ini membahas landasan pendidikan sekolah dasar dari sudut pandang filosofis, psikologis-pedagogis, dan sosiologis-antropologis. Pendidikan sekolah dasar dipandang perlu karena memungkinkan pengembangan mental, fisik, dan sosial anak secara sistematis melalui proses belajar. Teori-teori seperti kognitifisme, historis-kultural, dan humanisme mendukung pengembangan anak melalui pendidikan sekolah
1. Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan landasan pendidikan IPS di SD yang mencakup aspek kemanusiaan, politik, psikologi, dan religi. 2. IPS dijelaskan sebagai program pengajaran yang mempelajari kehidupan sosial dengan mengintegrasikan bidang ilmu sosial dan humaniora. 3. Dibahas pula landasan filosofis pendidikan IPS SD yang mencakup pengembangan pemahaman fenomena sosial dan keteramp
Teks tersebut membahas pentingnya IPS dalam pendidikan dan pengertian IPS. IPS diperlukan untuk membantu siswa memahami hubungan sosial dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. IPS merupakan integrasi dari berbagai ilmu sosial yang mengajarkan tentang interaksi manusia dalam masyarakat."
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraansawaludin
1. Pendidikan Kewarganegaraan berkembang sebagai mata pelajaran di sekolah untuk membentuk karakter warga negara.
2. Perkembangan konsep citizenship education dan civic education dimulai di Amerika Serikat pada 1880-an, kemudian berkembang di Indonesia dengan berbagai pendekatan.
3. Pendidikan Kewarganegaraan berperan penting dalam pendidikan multikultural untuk membentuk warga negara yang menerima perbedaan budaya.
Landasan pendidikan meliputi filosofis, sosiologis, psikologis, ekonomi, politik, religius, dan hukum. Landasan-landasan tersebut memberikan dasar bagi praktik pendidikan dan studi pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikanYukita Akira
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pendidikan di Indonesia dari berbagai aspek historis, filosofis, sosiologis, psikologis, dan kultural. Aspek-aspek tersebut meliputi sejarah pendidikan di berbagai masa, filsafat pendidikan berdasarkan Pancasila, hubungan antara sistem pendidikan dan masyarakat, serta pengaruh budaya terhadap pendidikan.
Makalah ini membahas tentang filsafat pendidikan Islam dalam 3 kalimat. Pertama, mendefinisikan filsafat pendidikan Islam sebagai cinta terhadap pengetahuan yang mengarahkan pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Kedua, studi filsafat pendidikan Islam melibatkan berbagai ilmu pengetahuan agar tidak terbatas pada materi keagamaan. Ketiga, metode pendidikan Islam mencakup pendekatan guru yang mencintai siswa dan mengaj
Makalah ini membahas tentang filsafat pendidikan Islam dalam 3 kalimat. Pertama, mendefinisikan filsafat pendidikan Islam sebagai cinta terhadap pengetahuan yang mengarahkan pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Kedua, studi filsafat pendidikan Islam melibatkan berbagai ilmu pengetahuan agar tidak terbatas pada materi keagamaan. Ketiga, metode pendidikan Islam mencakup pendekatan guru yang mencintai siswa dan mengaj
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan seumur hidup dari berbagai perspektif seperti ideologi, ekonomi, sosiologi, filsafat, dan teknologi. Pendidikan seumur hidup bertujuan untuk mengembangkan potensi manusia secara utuh dan berkelanjutan sepanjang hayat melalui pendidikan formal, nonformal, dan informal. Dokumen ini juga menjelaskan strategi dan peranan media massa dalam pendidikan seumur hidup.
Makalah ini membahas filsafat pendidikan, dasar filsafat dan ilmu pendidikan. Membahas pengertian filsafat pendidikan, peranan filsafat pendidikan terhadap ilmu pendidikan, orientasi dan peranan pendidikan, serta landasan pendidikan kejuruan dalam filsafat pendidikan."
Similar to Kelompok 1 Modul 1 Landasan Pendidikan SD.pptx (20)
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
1. LANDASAN PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR
KELOMPOK 1
1. Feriyanto (855777519)
2. Ayu Agustin (855777526)
3. Lastri Puspa (855777605)
4. Dwita Fitriyani (855777612)
5. Ade Ayu Putri (855777644)
PERSPEKTIF
PENDIDIKAN DI SD
2. LANDASAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
A. Landasan filosofis, dan Psikologis-
Pedagogis Pendidikan Sekolah Dasar
Filosofis adalah cara melihat pendidikan
dasar dari hakikat pendidikan dalam
kehidupan manusia.
Psikologis-Pedagogis adalah cara melihat
pendidikan dasar dari fungsi proses
pendidikan dasar dalam pengembangan
potensi individu sesuai dengan karakteristik
psikologis peserta didik. PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 2
1
PERSPEKTIF PENDIDKAN SD
Kegiatan Belajar 1
MODUL 1
3. Sosiologis-Antropologis adalah cara melihat
pendidikan dasar dari fungsi proses
pendidikan dasar dalam sosialisasi atau
pendewasaan peserta didik dalam konteks
kehidupan bermasyarakat.
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 3
2
PERSPEKTIF PENDIDKAN SD
1.Landasan Filosofis dan Psikologis-
Pedagogis
Beberapa argumen tentang keniscayaan
pendidikan untuk usia sekolah 6-13 tahun.
a. Pelembagaan proses pendidikan untuk
usia
dalam sistem pendidikan persekolahan.
4. b. Proses pendewasaan yang sistematik
lebih memberikan hasil yang baik dan
menguntungkan.
c. Berbagai teori psikologi khususnya teori
belajar yang menjadi landasan konseptual
teori pembelajaran.
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 4
3
PERSPEKTIF PENDIDKAN SD
5. Teori –teori belajar:
Teori Kognitifisme
Menurut Piaget, pengetahuan merupakan
konstruksi pikiran yang terbentuk, karena
secara biologis adanya interaksi antara
organisme dan lingkungan, dan secara
kognitif adanya interaksi pikiran dengan
objek.
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 5
4
PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD
6. Teori –teori belajar:
Teori Historis Kultural (Cultural Historical
Theories)
Teori ini memusatkan perhatian pada
penggunaan simbol sebagai alat dengan
dasar pemikiran bahwa manusia menemukan
alat yang telah mengantarkan kemajuan bagi
umat manusia.
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 6
5
PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD
7. Teori Humanistik
Pendidikan humanistik adalah pendidikan
manusia secara utuh dan menyeluruh, yang
memusatkan perhatian pada proses
pendidikan yang memungkinkan peserta
didik melakukan belajar menikmati
kehidupan atau mencapai kebutuhan lebih
tinggi dalm pengertian kebutuhan akan
kehidupan yang optimal atau kemungkinan
pertumbuhan yang positif.
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 7
6
PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD
8. B. Landasan Sosiologis-Antropologis
Pendidikan Sekolah Dasar
Cara pandang Sosiologis-Antropologis
adalah cara melihat pendidikan dasar dari
fungsi proses pendidikan dasar dalam proses
sosialisasi atau pendewasaan peserta didik
dalam konteks kehidupan bermasyarakat,
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 8
7
PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD
9. dan proses enkulturasi atau pewarisan nilai
dari generasi tua kepada peserta didik yang
sedang mendewasa dalam konteks
pembudayaan.
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 9
8
PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD
10. A. Landasan Historis, dan Ideologis
Pendidikan Sekolah Dasar
Perkembangan pendidikan sekolah dasar
pada jaman penjajahan belanda
1. Sekolah Batavia (1622-1632)
2. Sekolah Dasar Kelas Pertama dan
berkembang menjadi HIS (Hollandsch
Inlandsche School) PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 10
9
PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD
LANDASAN HISTORIS, IDEOLOGIS, DAN YURIDIS
PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
Kegiatan Belajar 2
11. 3. Sekolah Belanda untuk anak keturunan
Eropa disebut Sekolah Rendah Eropa
(Europesche Lager School atau ELS)
Sedangkan sekolah untuk anak keturunan
pribumi disebut Sekolah Rendah Bumi Putera
(Inlandsche School)
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 11
10
PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD
12. 4. Sekolah Taman Muda dengan masa
pendidikan empat tahun (pada masa
perjuangan kemerdekaan)
Pada zaman Hindia Belanda sekolah
pendidikan dasar terjadi segregasi sosial dan
diskriminasi secara sengaja dilakukan
terhadap anak penduduk Bumi Putera
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 12
11
PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD
13. B. Landasan Historis-Ideologis dan Yuridis
Pendidikan Sekolah Dasar
1. Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
2. Pancasila dan UUD 1945
3. Komitmen politik Negara Republik
Indonesia
4. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 13
12
PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD
14. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005
Secara ideologis dan yuridis Pancasila dan
UUD 1945 merupakan dasar atau fondasi
pendidikan nasional yang bermakna bahwa
pendidikan nasional termasuk di dalamnya
pendidikan di SD/MI harus sepenuhnya
didasarkan pada cita-cita, nilai, konsep dan
moral yang terkandung dalam alinea
keempat pembukaan UUD 1945, yang
berbunyi mencerdaskan kehidupan bangsa
yang berdasarkan PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 14
13
PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD
15. Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang
adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 15
14
PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD
16. Dalam konteks kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara pendidikan SD/MI
mewujudkan fungsi pendidikan nasional
yang mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 16
15
PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD
17. Tujuan pendidikan SD/MI merupakan bagian
inheren dari tujuan pendidikan nasional
dalam konteks anak usia SD/MI yakni
berkembangnya potensi pesrta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga Negara yang demokratis serta
bertanggungjawab
PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD 17
16
PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD