SlideShare a Scribd company logo
PERSPEKTIF
PENDIDIKAN DI SD
REVNIKA FAZAH, S.Pd. M.PD
Kontrak
• Wajib membaca modul sebelum pertemuan tutorial
• Pertemuan tutorial dilakukan sebanyak 8 pertemuan
• Mengerjakan tugas wajib dan partisipasi
• Pertemuan tutorial berkontribusi besar pada nilai akhir
mahasiswa selain nilai Ujian akhir
Pertemuan 1
-Konsep dasar Tutorial
-Kontrak Belajar
-Tinjauan mata kuliah
-Materi
Pertemuan 2
-Matei
-Tugas Partisipasi
Pertemuan 3
-Materi
-Tugas Wajib 1
Pertemuan 4
- Pembahasan Tugas 1
-Materi
Pertemuan 5
-Materi
-Tugas Wajib 2
Pertemuan 6
-pembahasan tugas 2
-Materi
-Tugas partisipasi
Pertemuan 7
-Materi
-Tugas wajib 3
Pertemuan 8
-Pembahasan tugas 3
- Review materi
-Persiapan UAS
DESKRIPSI PERTEMUANTUTORIAL 1-8
MATERI
PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR
Landasan Pendidikan SD
1
2
3
Menurut anda apa Landasan
diberlakukan pendidikan Dasar?
Apa saja yang termasuk Pendidikan
Dasar? Dan mengapa?
Apa yang terjadi jika Pendidikan
Dasar tidak diterapkan?
LANDASAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
A. Landasan filosofis, dan Psikologis-Pedagogis Pendidikan
Sekolah Dasar
• Filosofis adalah cara melihat pendidikan dasar dari hakikat
pendidikan dalam kehidupan manusia.
• Psikologis-Pedagogis adalah cara melihat pendidikan dasar dari
fungsi proses pendidikan dasar dalam pengembangan potensi
individu sesuai dengan karakteristik psikologis peserta didik.
• Sosiologis-Antropologis adalah cara melihat pendidikan dasar dari
fungsi proses pendidikan dasar dalam sosialisasi atau pendewasaan
peserta didik dalam konteks kehidupan bermasyarakat
1.Landasan Filosofis dan Psikologis-Pedagogis
Beberapa argumen tentang keniscayaan pendidikan untuk usia
sekolah 6-13 tahun.
a. Pelembagaan proses pendidikan untuk usia dalam sistem
pendidikan persekolahan atau schooling system
b. Proses pendewasaan yang sistematik lebih memberikan hasil
yang baik dan menguntungkan.
c. Berbagai teori psikologi khususnya teori belajar yang menjadi
landasan konseptual teori pembelajaran.
Apa perbedaan
Teori belajar:
1. Kognitif
(Piaget)
2. Historis
Kultural
(Vigotsky)
3. Humanistik
Teori –teori belajar:
Teori Kognitifisme
Menurut Piaget,
pengetahuan
merupakan konstruksi
pikiran yang terbentuk,
karena secara biologis
adanya interaksi antara
organisme dan
lingkungan, dan secara
kognitif adanya interaksi
pikiran dengan objek.
Teori Historis Kultural (Cultural Historical Theories)
• Teori ini memusatkan perhatian pada penggunaan simbol
sebagai alat dengan dasar pemikiran bahwa manusia
menemukan alat yang telah mengantarkan kemajuan bagi
umat manusia.
• Pada dasarnya pengetahuan dan perkembangan kognitif
seseorang merujuk pada berbagai sumber yg ada di luar
dirinya, walaupun tidak berarti pasif.
• Contohnya, kemampuan seseorang untuk menceritakan
kembali cerita rakyat dengan baik bukan semata-mata karena
potensi kognitifnya tetapi juga karena berbagai rangsangan
dari luar berupa cerita dalam buku yang dibacanya, dll.
Teori Humanistik
• Pendidikan humanistik adalah pendidikan manusia secara utuh
dan menyeluruh, yang memusatkan perhatian pada proses
pendidikan yang memungkinkan peserta didik melakukan belajar
menikmati kehidupan atau mencapai kebutuhan lebih tinggi
dalam pengertian kebutuhan akan kehidupan yang optimal atau
kemungkinan pertumbuhan yang positif.
• Pendidikan Humanistik di SD diwujudkan dalam bentuk kurikulum
bermuatan humanistik dan struktur sekolah atau kelompok yang
humanistic.
• Kurikulum bermuatan humanistic memusatkan pada isu-isu
tentang manusia, seperti kebutuhan berteman, perilaku agresif
dll, yang dirancang untuk membantu peserta didik agar dapat
mengelola persoalan didalam kehidupannya.
Adakah Pengalaman bapak dan
ibu dalam mengajar menemui
permasalahan pada sikap peserta
didik? Dan bagaimana
penanganannya? Dan kira-kira
berkaitan dengan teori psikologis
yang mana?
Misalnya bertemu anak yang
pemalu dll
Pendidikan nasional di Indonesia
dari dulu sampai sekarang, kerap
melakukan perubahan kurikulum,
menurut bapak dan ibu hal itu
tepatkah? Mengapa perubahan
tersebut terjadi?
Karena didasarkan pada landasan sosiologis dan antropologis
masyarakat dan bangsa Indonesia sangatlah heterogen pada
segala aspek. Misalnya Ras, budaya dan bentuk wilayah.
Untuk itulah dalam sistem pendidikan kita saat ini diupayakan
berbagai pembaharuan seperti kurikulum nasional yang bersifat
sentralistik menjadi kurikulum yang berdiversifikasi untuk melayani
keberagaman; dan pengembangan standar nasional pendidikan
sebagai baku mutu pendidikan secara rasional
A. Landasan Historis, Ideologis, dan Yuridis Pendidikan Sekolah
Dasar
19
1. Landasan Historis, dan
Ideologis Pendidikan Sekolah
Dasar (SD)
Landasan historis dan
ideologis adalah dasar pemikiran
yang diangkat dari fakta sejarah
yang relevan tentang pertumbuhan
dan perkembangan pendidikan
Sekolah Dasar beserta ide-ide atau
pertimbangan yang
melatarbelakanginya. sejak pada
masa Hindia Belanda sampai saat
ini.
2. Landasan Historis-Ideologis dan
Yuridis Pendidikan SD
Landasan ini akan ditinjau dari sudut
pandang pemikiran tentang sistem
pendidikan nasional sejak Indonesia
merdeka tanggal 17 Agustus 1945 sampai
dengan sekarang. Selanjutnya dituntut
memahami secara utuh perkembangan SD
di zaman kemerdekaan seperti sekarang ini
yang berhubungan dengan perundang-
undangan. Semuanya itu sebagai landasan
yuridis formal pendidikan nasional.
Landasan Historis, dan Ideologis Pendidikan Sekolah
Dasar (SD)
20
Perkembangan Pendidikan SD pada zaman belanda sbb:
1. Bataviasche School Didirikan oleh VOC (1617)
2. Burger School didirikan masyarakat (1630)
3. Hollandsch Inlandsche School (HIS) didirikan pemerintah hindia belanda (Awal abad ke 19).
Diperuntukkan bagi anak tokoh pribumi, bangsawan dan orang kaya
4. De schoolen der tweede klasse didirikan pemerintah hindia belanda (Awal abad ke 19).
Diperuntukkan bagi pribumi pada umumnya
5. Europesche Lager School (ELS) didirikan pemerindah belanda (Abad 20). Diperuntukkan
keturunan Eropa dan timur asing, serta pribumi terkemuka
6. Inlandsche School dan HIS (Abad 20), diperuntukkan pribumi terkemuka/ bangsawan.
7. Perguruan Taman Siswa, tokoh utamanya Ki Hajar Dewantara (1908-1945), dengan masa belajar
4 tahun
8. Perguruan Muhammadiyah, tokoh utamanya Kyai Haji Achmad Dahlan, dengan masa belajar 3
tahun, juga tiga tahun dikelola kesultanan (sultanatschool). HIS Muhammadiyah dengan masa
belajar 4 tahun
9. Pendidikan Maarif, tokoh utamanya Kyai Haji Masmansur, yang kita kenal juga sekarang
Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan masa belajar bervariasi dan belum memasukkan pendidikan
umum tetapi dominan pendidikan agama.
K. H. Mas Mansoer
Ahli agama yang terkenal di Jawa
Timur. Dia berasal dari keturunan
bangsawan Astatinggi Sumenep,
Madura
Kyai Haji Ahmad Dahlan
Pendiri organisasi Muhammadiyah
Berasal dari Yogyakarta
Ki Hadjar Dewantara
Pendiri Taman Siswa.
Berasal dari Yogyakarta
PAHLAWAN NASIONAL BIDANG PENDIDIKAN
Raden Dewi Sartika
Pendiri Sekolah Istri
Berasal dari Bandung
Hasyim Asy'ari
Pendiri NU & Ponpes Tebu Ireng
Berasal dari Jombang
RA. Kartini
Pejuang emansipasi wanita
Berasal dari Jepara
PAHLAWAN NASIONAL BIDANG PENDIDIKAN
B. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Sekolah Dasar
24
• Sejak dicanangkannya wajib belajar enam tahun pada tahun 1984,
SD menjadi lembaga pendidikan yang berfungsi untuk
menanamkan kemampuan dasar bagi setiap warga negara
Indonesia yang masih berada pada rentang usia Sekolah Dasar.
• Pendidikan Dasar sembilan tahun dalam Rancangan UU sebagai
bagian pendidikan dasar mempunyai fungsi untuk menuntaskan
wajib belajar pada tingkat Pendidikan Dasar sembilan tahun, yaitu
enam tahun di SD dan tiga tahun di SLTP
• Fungsi dan tujuan pendidikan SD bersumber dari fungsi dan tujuan
pendidikan nasional yang tercantum dalam Pasal 3 Undang-
undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional
• Dalam Pasal 3 UU tentang Sisdiknas tersebut ditetapkan bahwa:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, ber-tujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab
• Jika disimak secara cermat, tujuan pendidikan SD dapat dipilah menjadi
tiga kelompok sebagai berikut.
1. Menanamkan kemampuan dasar baca-tulis-hitung.
2. Menanamkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang
bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya.
3. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan di SMP.
Karakteristik Pendidikan Sekolah Dasar
27
Pada dasarnya, karakteristik pendidikan SD tercermin dalam
berbagai komponen pendidikan, seperti siswa, guru, kurikulum,
pembelajaran, gedung, dan fasilitas/peralatan. Komponen-
komponen ini terdapat pada berbagai satuan pendidikan dengan
karakteristik yang berbeda-beda
Karakteristik Umum Pendidikan SD
1. Kemelekwacanaan (literacy).
2. Kemampuan berkomunikasi
3. Kemampuan memecahkan masalah (problem solving),
4. Kemampuan bernalar (reasoning),
Ada 5 karakteristik khusus pendidikan SD
Silahkan Anda cari lima ciri tersebut dan diskusikan dengan teman-teman Anda
THANK YOU

More Related Content

Similar to Pertemuan 1 (4).pptx

02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
JOKO708377
 
POWER POINT SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
POWER POINT SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptxPOWER POINT SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
POWER POINT SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
IpenII
 
Materi 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
Materi 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptxMateri 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
Materi 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
niakurniasari6
 
Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsusfery_antini
 
8. silabus pp kn sd versi 110216
8. silabus pp kn sd versi 1102168. silabus pp kn sd versi 110216
8. silabus pp kn sd versi 110216
Abdur Rasyidharahap
 
Pendidikan kewarganegaraan kelas_11_suyatmi_henny_hendrastuti_2011
Pendidikan kewarganegaraan kelas_11_suyatmi_henny_hendrastuti_2011Pendidikan kewarganegaraan kelas_11_suyatmi_henny_hendrastuti_2011
Pendidikan kewarganegaraan kelas_11_suyatmi_henny_hendrastuti_2011
Aunur Roziqin
 
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERPERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
HelmiatulHasanah
 
Pdgk4104 m1
Pdgk4104 m1Pdgk4104 m1
Pdgk4104 m1
mik salmina
 
Pengantar pendidikan pancasila
Pengantar pendidikan pancasilaPengantar pendidikan pancasila
Pengantar pendidikan pancasila
Robet Saputra
 
DIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptx
DIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptxDIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptx
DIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptx
NabilaSalsabila99
 
Kelompok 1 Modul 1 Landasan Pendidikan SD.pptx
Kelompok 1 Modul 1 Landasan Pendidikan SD.pptxKelompok 1 Modul 1 Landasan Pendidikan SD.pptx
Kelompok 1 Modul 1 Landasan Pendidikan SD.pptx
Feriyanto22
 
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnAnalisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Hariyatunnisa Ahmad
 
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-2015070610 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
ArisPiligame
 
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptxperkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
ahmadirhamni
 
Bakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.pBakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.p
bakti suprayaogo
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013
LiFluor
 
Ilmupengetahuansosialsebagaihakekatpendidikan 131202053141-phpapp02
Ilmupengetahuansosialsebagaihakekatpendidikan 131202053141-phpapp02Ilmupengetahuansosialsebagaihakekatpendidikan 131202053141-phpapp02
Ilmupengetahuansosialsebagaihakekatpendidikan 131202053141-phpapp02
yusuf azharri
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalirmasonghyekyo
 
PPT PENDIDIKAN DASAR.pptx
PPT PENDIDIKAN DASAR.pptxPPT PENDIDIKAN DASAR.pptx
PPT PENDIDIKAN DASAR.pptx
GustiawanSaputra
 

Similar to Pertemuan 1 (4).pptx (20)

02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
 
POWER POINT SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
POWER POINT SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptxPOWER POINT SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
POWER POINT SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
 
Materi 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
Materi 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptxMateri 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
Materi 10. Sejarah Kurikulum PAUD di Indonesia.pptx
 
Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsus
 
8. silabus pp kn sd versi 110216
8. silabus pp kn sd versi 1102168. silabus pp kn sd versi 110216
8. silabus pp kn sd versi 110216
 
Pendidikan kewarganegaraan kelas_11_suyatmi_henny_hendrastuti_2011
Pendidikan kewarganegaraan kelas_11_suyatmi_henny_hendrastuti_2011Pendidikan kewarganegaraan kelas_11_suyatmi_henny_hendrastuti_2011
Pendidikan kewarganegaraan kelas_11_suyatmi_henny_hendrastuti_2011
 
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERPERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
 
Pdgk4104 m1
Pdgk4104 m1Pdgk4104 m1
Pdgk4104 m1
 
Pengantar pendidikan pancasila
Pengantar pendidikan pancasilaPengantar pendidikan pancasila
Pengantar pendidikan pancasila
 
DIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptx
DIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptxDIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptx
DIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptx
 
Kelompok 1 Modul 1 Landasan Pendidikan SD.pptx
Kelompok 1 Modul 1 Landasan Pendidikan SD.pptxKelompok 1 Modul 1 Landasan Pendidikan SD.pptx
Kelompok 1 Modul 1 Landasan Pendidikan SD.pptx
 
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnAnalisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
 
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-2015070610 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
 
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptxperkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
 
Bakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.pBakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.p
 
Makalah clear
Makalah clearMakalah clear
Makalah clear
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013
 
Ilmupengetahuansosialsebagaihakekatpendidikan 131202053141-phpapp02
Ilmupengetahuansosialsebagaihakekatpendidikan 131202053141-phpapp02Ilmupengetahuansosialsebagaihakekatpendidikan 131202053141-phpapp02
Ilmupengetahuansosialsebagaihakekatpendidikan 131202053141-phpapp02
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
 
PPT PENDIDIKAN DASAR.pptx
PPT PENDIDIKAN DASAR.pptxPPT PENDIDIKAN DASAR.pptx
PPT PENDIDIKAN DASAR.pptx
 

Recently uploaded

kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 

Recently uploaded (17)

kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 

Pertemuan 1 (4).pptx

  • 2.
  • 3.
  • 4. Kontrak • Wajib membaca modul sebelum pertemuan tutorial • Pertemuan tutorial dilakukan sebanyak 8 pertemuan • Mengerjakan tugas wajib dan partisipasi • Pertemuan tutorial berkontribusi besar pada nilai akhir mahasiswa selain nilai Ujian akhir
  • 5. Pertemuan 1 -Konsep dasar Tutorial -Kontrak Belajar -Tinjauan mata kuliah -Materi Pertemuan 2 -Matei -Tugas Partisipasi Pertemuan 3 -Materi -Tugas Wajib 1 Pertemuan 4 - Pembahasan Tugas 1 -Materi Pertemuan 5 -Materi -Tugas Wajib 2 Pertemuan 6 -pembahasan tugas 2 -Materi -Tugas partisipasi Pertemuan 7 -Materi -Tugas wajib 3 Pertemuan 8 -Pembahasan tugas 3 - Review materi -Persiapan UAS DESKRIPSI PERTEMUANTUTORIAL 1-8
  • 8. Landasan Pendidikan SD 1 2 3 Menurut anda apa Landasan diberlakukan pendidikan Dasar? Apa saja yang termasuk Pendidikan Dasar? Dan mengapa? Apa yang terjadi jika Pendidikan Dasar tidak diterapkan?
  • 9.
  • 10. LANDASAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR A. Landasan filosofis, dan Psikologis-Pedagogis Pendidikan Sekolah Dasar • Filosofis adalah cara melihat pendidikan dasar dari hakikat pendidikan dalam kehidupan manusia. • Psikologis-Pedagogis adalah cara melihat pendidikan dasar dari fungsi proses pendidikan dasar dalam pengembangan potensi individu sesuai dengan karakteristik psikologis peserta didik. • Sosiologis-Antropologis adalah cara melihat pendidikan dasar dari fungsi proses pendidikan dasar dalam sosialisasi atau pendewasaan peserta didik dalam konteks kehidupan bermasyarakat
  • 11. 1.Landasan Filosofis dan Psikologis-Pedagogis Beberapa argumen tentang keniscayaan pendidikan untuk usia sekolah 6-13 tahun. a. Pelembagaan proses pendidikan untuk usia dalam sistem pendidikan persekolahan atau schooling system b. Proses pendewasaan yang sistematik lebih memberikan hasil yang baik dan menguntungkan. c. Berbagai teori psikologi khususnya teori belajar yang menjadi landasan konseptual teori pembelajaran.
  • 12. Apa perbedaan Teori belajar: 1. Kognitif (Piaget) 2. Historis Kultural (Vigotsky) 3. Humanistik
  • 13. Teori –teori belajar: Teori Kognitifisme Menurut Piaget, pengetahuan merupakan konstruksi pikiran yang terbentuk, karena secara biologis adanya interaksi antara organisme dan lingkungan, dan secara kognitif adanya interaksi pikiran dengan objek.
  • 14. Teori Historis Kultural (Cultural Historical Theories) • Teori ini memusatkan perhatian pada penggunaan simbol sebagai alat dengan dasar pemikiran bahwa manusia menemukan alat yang telah mengantarkan kemajuan bagi umat manusia. • Pada dasarnya pengetahuan dan perkembangan kognitif seseorang merujuk pada berbagai sumber yg ada di luar dirinya, walaupun tidak berarti pasif. • Contohnya, kemampuan seseorang untuk menceritakan kembali cerita rakyat dengan baik bukan semata-mata karena potensi kognitifnya tetapi juga karena berbagai rangsangan dari luar berupa cerita dalam buku yang dibacanya, dll.
  • 15. Teori Humanistik • Pendidikan humanistik adalah pendidikan manusia secara utuh dan menyeluruh, yang memusatkan perhatian pada proses pendidikan yang memungkinkan peserta didik melakukan belajar menikmati kehidupan atau mencapai kebutuhan lebih tinggi dalam pengertian kebutuhan akan kehidupan yang optimal atau kemungkinan pertumbuhan yang positif. • Pendidikan Humanistik di SD diwujudkan dalam bentuk kurikulum bermuatan humanistik dan struktur sekolah atau kelompok yang humanistic. • Kurikulum bermuatan humanistic memusatkan pada isu-isu tentang manusia, seperti kebutuhan berteman, perilaku agresif dll, yang dirancang untuk membantu peserta didik agar dapat mengelola persoalan didalam kehidupannya.
  • 16. Adakah Pengalaman bapak dan ibu dalam mengajar menemui permasalahan pada sikap peserta didik? Dan bagaimana penanganannya? Dan kira-kira berkaitan dengan teori psikologis yang mana? Misalnya bertemu anak yang pemalu dll
  • 17. Pendidikan nasional di Indonesia dari dulu sampai sekarang, kerap melakukan perubahan kurikulum, menurut bapak dan ibu hal itu tepatkah? Mengapa perubahan tersebut terjadi?
  • 18. Karena didasarkan pada landasan sosiologis dan antropologis masyarakat dan bangsa Indonesia sangatlah heterogen pada segala aspek. Misalnya Ras, budaya dan bentuk wilayah. Untuk itulah dalam sistem pendidikan kita saat ini diupayakan berbagai pembaharuan seperti kurikulum nasional yang bersifat sentralistik menjadi kurikulum yang berdiversifikasi untuk melayani keberagaman; dan pengembangan standar nasional pendidikan sebagai baku mutu pendidikan secara rasional
  • 19. A. Landasan Historis, Ideologis, dan Yuridis Pendidikan Sekolah Dasar 19 1. Landasan Historis, dan Ideologis Pendidikan Sekolah Dasar (SD) Landasan historis dan ideologis adalah dasar pemikiran yang diangkat dari fakta sejarah yang relevan tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Sekolah Dasar beserta ide-ide atau pertimbangan yang melatarbelakanginya. sejak pada masa Hindia Belanda sampai saat ini. 2. Landasan Historis-Ideologis dan Yuridis Pendidikan SD Landasan ini akan ditinjau dari sudut pandang pemikiran tentang sistem pendidikan nasional sejak Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945 sampai dengan sekarang. Selanjutnya dituntut memahami secara utuh perkembangan SD di zaman kemerdekaan seperti sekarang ini yang berhubungan dengan perundang- undangan. Semuanya itu sebagai landasan yuridis formal pendidikan nasional.
  • 20. Landasan Historis, dan Ideologis Pendidikan Sekolah Dasar (SD) 20 Perkembangan Pendidikan SD pada zaman belanda sbb: 1. Bataviasche School Didirikan oleh VOC (1617) 2. Burger School didirikan masyarakat (1630) 3. Hollandsch Inlandsche School (HIS) didirikan pemerintah hindia belanda (Awal abad ke 19). Diperuntukkan bagi anak tokoh pribumi, bangsawan dan orang kaya 4. De schoolen der tweede klasse didirikan pemerintah hindia belanda (Awal abad ke 19). Diperuntukkan bagi pribumi pada umumnya 5. Europesche Lager School (ELS) didirikan pemerindah belanda (Abad 20). Diperuntukkan keturunan Eropa dan timur asing, serta pribumi terkemuka 6. Inlandsche School dan HIS (Abad 20), diperuntukkan pribumi terkemuka/ bangsawan. 7. Perguruan Taman Siswa, tokoh utamanya Ki Hajar Dewantara (1908-1945), dengan masa belajar 4 tahun 8. Perguruan Muhammadiyah, tokoh utamanya Kyai Haji Achmad Dahlan, dengan masa belajar 3 tahun, juga tiga tahun dikelola kesultanan (sultanatschool). HIS Muhammadiyah dengan masa belajar 4 tahun 9. Pendidikan Maarif, tokoh utamanya Kyai Haji Masmansur, yang kita kenal juga sekarang Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan masa belajar bervariasi dan belum memasukkan pendidikan umum tetapi dominan pendidikan agama.
  • 21. K. H. Mas Mansoer Ahli agama yang terkenal di Jawa Timur. Dia berasal dari keturunan bangsawan Astatinggi Sumenep, Madura Kyai Haji Ahmad Dahlan Pendiri organisasi Muhammadiyah Berasal dari Yogyakarta Ki Hadjar Dewantara Pendiri Taman Siswa. Berasal dari Yogyakarta PAHLAWAN NASIONAL BIDANG PENDIDIKAN
  • 22. Raden Dewi Sartika Pendiri Sekolah Istri Berasal dari Bandung Hasyim Asy'ari Pendiri NU & Ponpes Tebu Ireng Berasal dari Jombang RA. Kartini Pejuang emansipasi wanita Berasal dari Jepara PAHLAWAN NASIONAL BIDANG PENDIDIKAN
  • 23.
  • 24. B. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Sekolah Dasar 24 • Sejak dicanangkannya wajib belajar enam tahun pada tahun 1984, SD menjadi lembaga pendidikan yang berfungsi untuk menanamkan kemampuan dasar bagi setiap warga negara Indonesia yang masih berada pada rentang usia Sekolah Dasar. • Pendidikan Dasar sembilan tahun dalam Rancangan UU sebagai bagian pendidikan dasar mempunyai fungsi untuk menuntaskan wajib belajar pada tingkat Pendidikan Dasar sembilan tahun, yaitu enam tahun di SD dan tiga tahun di SLTP • Fungsi dan tujuan pendidikan SD bersumber dari fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Pasal 3 Undang- undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
  • 25. • Dalam Pasal 3 UU tentang Sisdiknas tersebut ditetapkan bahwa: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, ber-tujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab • Jika disimak secara cermat, tujuan pendidikan SD dapat dipilah menjadi tiga kelompok sebagai berikut. 1. Menanamkan kemampuan dasar baca-tulis-hitung. 2. Menanamkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya. 3. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan di SMP.
  • 26.
  • 27. Karakteristik Pendidikan Sekolah Dasar 27 Pada dasarnya, karakteristik pendidikan SD tercermin dalam berbagai komponen pendidikan, seperti siswa, guru, kurikulum, pembelajaran, gedung, dan fasilitas/peralatan. Komponen- komponen ini terdapat pada berbagai satuan pendidikan dengan karakteristik yang berbeda-beda Karakteristik Umum Pendidikan SD 1. Kemelekwacanaan (literacy). 2. Kemampuan berkomunikasi 3. Kemampuan memecahkan masalah (problem solving), 4. Kemampuan bernalar (reasoning), Ada 5 karakteristik khusus pendidikan SD Silahkan Anda cari lima ciri tersebut dan diskusikan dengan teman-teman Anda