Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Ndya2
Istilah pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberinya awalan “pe” dan akhiran “an” yang mengandung arti “perbuatan” (hal, cara dan sebagainya). Istilah pendidikan semula berasal Yunani, yaitu “paedagogie” yang berarti bimbingan yang diberikan pada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa Arab, istilah ini sering diterjemahkan dengan “Tarbiyah” yang berarti pendidikan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa.
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)HaffazFurqani
Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu “Philoshophia” yang terbentuk dari kata “philos” berarti sahabat atau kekasih, dan “Sophia” berarti kebijaksanaan. Kata filsafat dalam bahasa Indonesia juga mempunyai persamaan dengan kata falsafah (Arab), philoshophie (Jerman, Belanda, Prancis), philoshophie (Inggris). (Wello, 2013). Kata “pendidikan” berasal dari kata didik yang diberi awalan pe- dan akhiran -an yang diartikan sebagai perbuatan atau cara. Istilah pendidikan juga berawal dari bahasa Yunani yaitu paedagogie yang bermakna bimbingan yang diberikan pada anak.
Filsafat pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat seputar pendidikan. Filsafat pendidikan bersifat filosofis pada dasarnya diterapkan dalam suatu analisa filosofis terhadap lapangan pendidikan.(Salminawati, 2011). Filsafat dan ilmu pendidikan memiliki hubungan yang sangat erat tidak semata hanya ke insidentalan, akan tetapi suatu keharusan.
Dapat disimpulkan bahwa filsafat pendidikan Islam adalah prinsip berfikir terhadap pendidikan yang berlandaskan pada ajaran Islam tentang hakikat kemampuan manusia untuk dapat dikembangkan dan dibina untuk menjadi manusia muslim seutuhnya yang dijiwai oleh ajaran dan aturan agama islam.
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Ndya2
Istilah pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberinya awalan “pe” dan akhiran “an” yang mengandung arti “perbuatan” (hal, cara dan sebagainya). Istilah pendidikan semula berasal Yunani, yaitu “paedagogie” yang berarti bimbingan yang diberikan pada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa Arab, istilah ini sering diterjemahkan dengan “Tarbiyah” yang berarti pendidikan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa.
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)HaffazFurqani
Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu “Philoshophia” yang terbentuk dari kata “philos” berarti sahabat atau kekasih, dan “Sophia” berarti kebijaksanaan. Kata filsafat dalam bahasa Indonesia juga mempunyai persamaan dengan kata falsafah (Arab), philoshophie (Jerman, Belanda, Prancis), philoshophie (Inggris). (Wello, 2013). Kata “pendidikan” berasal dari kata didik yang diberi awalan pe- dan akhiran -an yang diartikan sebagai perbuatan atau cara. Istilah pendidikan juga berawal dari bahasa Yunani yaitu paedagogie yang bermakna bimbingan yang diberikan pada anak.
Filsafat pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat seputar pendidikan. Filsafat pendidikan bersifat filosofis pada dasarnya diterapkan dalam suatu analisa filosofis terhadap lapangan pendidikan.(Salminawati, 2011). Filsafat dan ilmu pendidikan memiliki hubungan yang sangat erat tidak semata hanya ke insidentalan, akan tetapi suatu keharusan.
Dapat disimpulkan bahwa filsafat pendidikan Islam adalah prinsip berfikir terhadap pendidikan yang berlandaskan pada ajaran Islam tentang hakikat kemampuan manusia untuk dapat dikembangkan dan dibina untuk menjadi manusia muslim seutuhnya yang dijiwai oleh ajaran dan aturan agama islam.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelolmpok 2 (PENGANTAR PENDIDIKAN.pptx
1. Pengantar Pendidikan
DOSEN PENGAJAR: Era Maryati, S.Pd., M.Pd.
KELOMPOK 2
AL AFIAH IFRAH AULIA/A1I121003
ABDUL AZIM AMINULLAH SAFYAT/A1I121035
AGUSMAN ASRI/ A1I121037
ARFIANI/A1I121093
AZADILLAH AULIA RAMADHANI/A1I121087
JERIS KAMALU/ A1I121005
NUR WATI/A1I121102
SITTI SUIYANTI/A1I121025
2. Materi Pokok Landasan pendidikan
Pengertian Landasan Pendidikan
1.
Macam – Macam Landasan Pendidikan
2.
3. Pengertian landasan pendidikan
Secara leksikal, landasan berarti tumpuan, dasar, atau alas. Oleh
karena itu, landasan merupakan tempat bertumpu, titik tolak, atau dasar pijakan.
Titik tolak atau dasar pijakan ini dapat bersifat material, contohnya landasan
pacu pesawat terbang dan dapat pula bersifat konseptual, contohnya landasan
pendidikan yang bersifat konseptual identik dengan asumsi.
Pendidikan merupakan kegiatan seseorang atau sekelompok lembaga
dalam membantu individu atau sekelompok orang untukmencapai tujuan
pendidikan. Kegiatan bantuan dalam pendidikan dapat berupa pengelolaan
pendidikan dan dapat pula berupa kegiatan pendidikan, seperti bimbingan,
pengajaran, dan latihan.
4. Pengertian landasan pendidikan
Landasan Pendidikan adalah tumpunan dasar konseptual yang
digunakan dalam dunia pendidikan. Landasan ini diperlukan
dalam melakukan analisis kritis terhadap kaidah-kaidah kebijakan
dan praktik pendidikan.
5. MACAM – MACAM LANDASAN PENDIDIKAN
1. Landasan Yuridis dan Landasan Filosofis
Pendidikan
2. Landasan Ilmiah
• Landasan Psikologis Pendidikan
• Landasan Sosiologi Pendidikan.
• Landasan Antropologis Pendidikan
• Landasan Historis Pendidikan
• Landasan Ekonomik Pendidikan
6. LANDASAN YURIDIS DAN LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
Landasan yuridis pendidikan
adalah seperangkat asumsi yang bersumber,
dari peraturan penindang-undangan yang
berlaku sebagai titik tolak dalam rangka
pengelolan, penyelenggaraan, dan kegiatan
pendidikan dalam suatu sistem pendidikan
nasional.
Landasan yuridis sistem
pendidikan nasional Indonesia, antara lain
berbentuk Undang-Undang Dasar-Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-
Undang RI Nomor 20 Tahun 2001. tentang.
Sirtam Pendidikan Narianal beserta berbagai
Peraturan Pemerintah (PP) yang berkenaan
dengan pendidikan yang menyertainya.
Landasan Filosofis pendidikan merupakan
seperangkat asumsi pendidikan yang
didedukasi dari asumsi-asumsi filsafat
umum (metafisika, epistimologi, dan
aksiologi) yang bersifat preskriftif dari
suatu aliran fiksafat tersebut.
8. LANDASAN ILMIAH
Landasan Ilmiah Pendidikan, Yaitu Asumsi Asumsi Yang Bersumber Dari Berbagai
Cabang Atau Disiplin Ilmu Yang Menjadi Tolak Dalam Rangka Praktik Pendidikan
9. Landasan Psikologis Pendidikan
Landasan psikologis pendidikan adalah asumsi-asumsi yang
bersumber dari hasil studi disiplin psikologi yang dijadikan titik tolak dalam
rangka praktik pendidikan.
“Manusia adalah makhluk yang belum selesai mengadakan dirinya
sebagai manusia”, ia berada dalam perjalanan hidup, perkembanfan, dan
pengembangan diri. Adapun pengembangan diri antara lain, dilakukan melalui
pengajar, ketika dalam konsep tersirat terdapat individu yang belajar.
Perkembangan individu dan bagaimana individu itu belajar dikaji lebih lanjut
secara ilmiah dalam psikologi.
Keadaan anak yang tadinya belum dewasa hingga menjadi dewasa berarti
mengalami perubahan karena dibimbing. Perubahan tersebut merupakan gejala
yang timbul secara psikologis.
Dengan demikian, psikologi adalah salah satu landasan pokok dari
pendidikan antara psikologi dengan pendididkan merupakan satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan.
1
10. Landasan Sosiologi Pendidikan
2
Landasan sosiologi pendidikan adalah seperangkat asumsi yang bersumber dari
hasil studi disiplin sosiologi yang dijadikan titik tolak dalam rangka praktif pendidikan
Landasan Antropologis Pendidikan
Menurut William A Havilland, antropologi adalah studi tentang umat manusia
berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta
untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia sedangkan
David Hunter mengatakan antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak
terbatas tentang umat manusia.
Landasan antropologis pendidikan adalah seperangkat asumsi yang bersumber dari
hasil studi disiplin antropologi yang dijadikan titik tolak dalam rangka praktik pendidikan selain
sebagai makhluk sosial manusia juga makhluk berbudaya. Manusia menciptakan kebudayaan,
hidup berbudaya dan membudaya. Adapun yang dimaksud kebudayaan adalah "keseluruhan
sistem, gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan belajar
3
11. 4 Landasan Historis Pendidikan
Landasan historis pendidikan merupakan seperangkat konsep dan praktik
masa lampau sebagai titik tolak sistem pendidikan masa kini yang terarah ke masa
depan. Pendidikan masa kini tidak terwujud begitu saja secara tiba-tiba, melainkan
merupakan kesinambungan dari pendidikan pada masa lampau.
Contohnya, konsep atau semboyan tut wari handayani yang dicetuskan Ki
Hadjar Dewantara sejak jaman pergerakan nasional sampai saat ini masih dianut dan
diaplikasikan dalam pendidikan kita, sedangkan konisep dan praktik pendidikan yang
bersifat dualistik dan aristokratis pala jaman penjajahan Belanda diperbaiki dengan
pendidikan yang bersifat demokratis.
12. Ekonomika merupakan studi tentang kemakmuran materiil manusia.
masalah pokok ekonomi mencakup pilihan-pilihan yang berkaitan dengan konsumsi
produksi distribusi dan pertumbuhan sepanjang waktu. menurut pepelasis, dkk.,
faktor-faktor yang sangat penting dalam ekonomi pembangunan adalah sumber
daya alam, sumber daya manusia, akumulasi modal teknologi, dan kewiraswastaan
serta sosial budaya
Landasan ekonomik pendidikan
5