Omeka memiliki kemampuan untuk mendukung berbagai format digital seperti PDF, Word, PowerPoint, Excel, video MP4, dan gambar JPG. Plugin tambahan memungkinkan Omeka berkolaborasi dengan aplikasi lain seperti Zotero, Neatline, dan jejaring sosial. Omeka juga mendukung alat hitung pengunjung dan protokol pertukaran data OAI-PMH.

1. Kelebihan Omeka Untuk Repositori : Dukung Format Digital dan Aplikasi
Kolaboratif
Dwi Fajar Saputra (dfsptra@gmail.com)
Support Format Koleksi Digital
Format PDF
PDF adalah format elektronik yang banyak digunakan oleh perpustakaan untuk
mempublikasikan koleksi. Dapat dihasilkan melalui proses digitalisasi atau menggunakan
spreedshet seperti word, open office, dll.
Software omeka mendukung format PDF, baik dengan media penyimpanan dan
ditampilkan dengan format html5 atau dengan plugin tambahan yaitu PdfEmbed. Plugin
ini berfungsi menampilkan PDF yang tingginya dapat disesuaikan dengan tampilan depan
(theme) dari omeka. Seperti gambar dibawah ini:
Format Docs
Doc adalah format file yang paling banyak digunakan untuk kegiatan tulis menulis. Format
ini dapat dipakai di beberapa software yaitu microsoft office, kingsoft, libre office, dll.
Omeka mendukung format ini sehingga jika terdapat format doc yang disimpan, maka
akan menampilkan format tersebut di tampilan publik sesuai dengan aslinya atau

2. sinkronisasi dengan google docs (bersifat cloud). Proses itu berlaku pula bagi powerpoint
dan excel. Seperti gambar dibawah ini:
Menampilkan secara langsung di tampilan publik :
Menampilkan via google docs :

3. Format MP4
MP4 adalah salah satu format multimedia. Format ini digunakan untuk merekam video
serta audio. Kelebihan lainnya adalah bisa dilakukannya streaming melalui internet.
Media penyimpanan video di internet salah satunya adalah Youtube. Omeka mendukung
media penyimpanan video seperti youtube, caranya memanfaatkan plugin youtube
import. Hasilnya akan menampilkan video dari youtube pada bagian tampilan publik
video. Kelebihan lainnya adalah tidak memerlukan disk space yang besar karena
penyimpanan berada di Youtube. Berikut tampilannya :

4. Format JPG
Format JPG diperlukan untuk keperluan image (gambar). Format ini banyak digunakan
dibidang grafis. Omeka dapat mendukung format ini, caranya dengan melakukan entri
data di fitur item dan meng- upload ke kolom file. Kemudian akan ditampilan pada
tampilan publik. Seperti gambar dibawah ini:

5. Kolaborasi Dengan Aplikasi Lain
Zotero
Omeka dapat berkolaborasi dengan reference management tools, contoh yang akan
didemokan adalah kolaborasi antara zotero dan omeka.
Inti : Melakukan proses import dari library zotero ke omeka.
Proses :
1) Aktifkan plugin zotero import.
2) Tentukan laman library dari seseorang/grup yang memiliki akun di laman zotero,
seperti gambar berikut :
3) Klik Subscribe to this feed pada laman tersebut sehingga menghasilkan API berformat
atom, seperti gambar berikut :

6. 4) Kemudian copy URL dari gambar 3 diatas dan simpan pada kolom zotero import di
omeka (Zotero Atom Feed URL), seperti gambar berikut :
5) Pastikan proses import berjalan dengan baik.

7. Neatline
Geolocation tools adalah sebuah fitur yang dapat mengidentifikasi letak geografis nyata
sebuah objek, seperti ponsel atau terminal computer yang tersambungkan ke internet.
Geolocation berkaitan erat dengan posisi, dan lebih ditekankan pada penentuan lokasi
(misalnya alamat jalan) bukan hanya sekedar kordinat geografis (Wikipedia).
Salah satu fitur geolocation adalah Neatline (neatline.org). Neatline dapat berkolaborasi
dengan omeka, sehingga pada laman omeka bisa menampilkan sebuah lokasi. Proses
membuatnya cukup mudah.
1) Aktifkan plugin neatline
2) Isi beberapa kolom di plugin neatline. Untuk menentukan lokasi yang kita inginkan,
pastikan kolom WMS address dan WMS Layers diisi sesuai dengan Spatial Layer yang
akan digunakan. Spatial Layer yang bisa digunakan antara lain OpenStreetMap dan
Google Street.
Berikut tampilan dari proses aktifasi plugin neatline setelah berhasil :

8. Social Media
Saat ini social media telah menjadi bagian hidup dari masyarakat pada umumnya. Begitu
pula peran social media untuk pengelolaan publikasi koleksi digital, yang dapat membuat
proses penyebarluasan informasi menjadi lebih optimal. Fitur yang dimaksud adalah
plugin social bookmarking. Dengan plugin ini, koleksi yang ada di item dapat
disebarluaskan melalui social media. Caranya :
1) Aktifkan plugin social bookmarking.
2) Bila telah aktif, akan muncul tampilan berikut :
3) Kemudian pilih item mana yang akan disebarluaskan melalui plugin ini. Lalu pastikan
anda memiliki akun di social media yang akan digunakan. Hingga muncul tampilan ini :
4) Klik post for Facebook. Bila telah berhasil dan masuk ke Timeline FB, pastikan muncul
gambar berikut ini.

9. Hits Counter
Hits counter tools adalah tools yang digunakan untuk menghitung seberapa banyak
pengunjung ber-IP unik yang mengunjungi web kita. Tidak hanya pengunjng tapi juga
biasanya dicantumkan jumlah halaman yang dibuka (page hits) baik dalam hitungan hari,
mingguan, bahkan sejak web dibangun (http://belajarweb.net/apa-yang-dimaksud-
dengan-website-counter.html).
Omeka dapat berkolaborasi dengan hits counter tools yang banyak disediakan oleh
pengembang bebas. Salah satunya adalah StatCounter. Cara mengaktifkannya yaitu :
1) Buat akun pada laman aslinya StatCounter yaitu https://statcounter.com
2) Isikan beberapa kolom yang diperlukan untuk mengaktifkan akun. Salah satunya isikan
web apa yang akan dimonitor oleh StatCounter.
3) Kemudian ambil kode yang terdapat pada StatCounter agar bisa dimanfaatkan pada
Omeka, seperti gambar berikut ini:

10. 4) Lalu simpan kode tersebut di halaman file code Omeka. (Contohnya disimpan pada
bagian footer).
5) Jika telah berhasil, akan muncul seperti gambar berikut ini:
Angka dengan highlights hitam diatas merupakan jumlah hits yang telah berkunjung ke
Omeka. Namun jika memerlukan secara lebih detil dapat klik angka tersebut sampai
muncul keterangan lengkapnya, seperti di bawah ini:

11. Protokol OAI PMH
Omeka dapat melakukan pertukaran data dengan software lain. Salah satu protokol
pertukaran data yang dapat dimanfaatkan adalah OAI-PMH. OAI-PMH merupakan
protokol yang banyak digunakan untuk pertukaran data repositori institusi. Protokol ini
berbasis teknologi standar seperti HTTP, XML dan menggunakan metadata Dublin Core.
Berikut penjelasannya :
1) Aktifkan plugin OAI-PMH yang dapat diambil dari web resmi omeka (omeka.org)
2) Jalankan URL permintaan untuk pertukaran data seperti
contoh http://repository.fk.upnvj.ac.id/oai-pmh-repository/request
3) Pastikan URL permintaan untuk pertukaran data telah siap dilakukan. Dapat dilihat
pada stuktur data yang akan dikirimkan. Seperti contoh dibawah ini :
4) Tunggu sampai proses pertukaran data berjalan dengan sempurna. Contoh pertukaran
data yang berjalan dengan sempurna adalah seperti dibawah ini :