SlideShare a Scribd company logo
home | 1 
KELAUTAN 
PEMBUATAN GARAM 
TUJUAN 
Agar dapat mengetahui proses pembuatan garam dan derajat keasaman 
atau Salinitas.
home | 2 
PEMBAHASAN 
A. PEMBAHASAN 
Pengertian laut adalah kumpulan air asin yang sangat luas dan berhubungan dengan 
samudra. Sekitar empat miliar tahun silam permukaan bumi terlalu panas. Air tidak dapat ” 
bertahan dalam wujud cair. Air yang dikeluarkan dalam wujud uap dari kawah gunung api, 
bersama dengan gas-gas vulkanik lain, membumbung dan terlepas begitu saja ke antariksa. 
Sekitar 3,85 miliar tahun silam, suhu bumi telah cukup dingin dan mampu membentuk atmosfer 
yang terdiri dari gas-gas vulkanik, di antaranya uap air. Selanjutnya air mulai mengembun dan 
terbentuklah genangan lautan di cekungan-cekungan permukaan bumi. Sejak lautan terbentuk, 
hujan mulai turun. Hujan mencuci garam dari batuan dan membawanya ke laut. Inilah sebabnya 
air laut terasa asin. Rata-rata 2,9 persen dari berat air laut adalah garam. Laut-laut tertentu seperti 
Baltik, yang dialiri air tawar dari sungai di sekitarnya dan penguapannya hanya sedikit, tidak 
terasa asin. Sebaliknya, Laut Mati mengalami penguapan sangat cepat sehingga kadar garamnya 
enam kali lebih tinggi dibandingkan dengan laut-laut pada umumnya.Garam merupakan salah 
satu kebutuhan yang merupakan pelengkap dari kebutuhan pangan dan merupakan sumber 
elektrolit bagi tubuh manusia. 
Definisi Salinitas 
Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air. Salinitas juga dapat 
mengacu pada kandungan garam dalam tanah. Kandungan garam pada sebagian besar danau, 
sungai, dan saluran air alami sangat kecil sehingga air di tempat ini dikategorikan sebagai air 
tawar. Kandungan garam sebenarnya pada air ini, secara definisi, kurang dari 0,05%. Jika lebih 
dari itu, air dikategorikan sebagai air payau atau menjadi saline bila konsentrasinya 3 sampai 
5%. Lebih dari 5%, ia disebut brine. 
Faktor – faktor yang mempengaruhi salinitas
1. Penguapan, makin besar tingkat penguapan air laut di suatu wilayah, maka salinitasnya 
tinggi dan sebaliknya pada daerah yang rendah tingkat penguapan air lautnya, maka 
daerah itu rendah kadar garamnya. 
2. Curah hujan, makin besar/banyak curah hujan di suatu wilayah laut maka salinitas air laut 
itu akan rendah dan sebaliknya makin sedikit/kecil curah hujan yang turun salinitas akan 
tinggi. 
a. Banyak sedikitnya sungai yang bermuara di laut tersebut, makin banyak 
sungai yang bermuara ke laut tersebut maka salinitas laut tersebut akan 
rendah, dan sebaliknya makin sedikit sungai yang bermuara ke laut tersebut 
maka salinitasnya akan tinggi. 
Air laut secara alami merupakan air saline dengan kandungan garam sekitar 3,5%. Beberapa 
danau garam di daratan dan beberapa lautan memiliki kadar garam lebih tinggi dari air laut 
umumnya. Sebagai contoh, Laut Mati memiliki kadar garam sekitar 30%. Walaupun kebanyakan 
air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan 
garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, 
keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi 
dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. 
Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi. 
home | 3 
Tabel 1. Salinitas air berdasarkan persentase garam terlarut 
Salinitas Air Berdasarkan Persentase Garam Terlarut 
Air Tawar Air Payau Air Saline Brine 
< 0.05 % 0.05 – 3 % 3 – 5 % > 5 % 
Ada bermacam-macam cara pembuatan garam yang telah dikenal manusia, tetapi dalam 
tulisan ini hanya akan diuraikan secara singkat cara pembuatan garam yang proses penguapannya 
menggunakan tenaga matahari (solar evaporation), mengingat cara ini dinilai masih tepat untuk 
diterapkan perkembangan teknologi dan ekonomi di Indonesia pada waktu sekarang. 
Pada dasarnya pembuatan garam dari air laut terdiri dari langkah-langkah proses pemekatan 
(dengan menguapkan airnya) dan pemisahan garamnya (dengan kristalisasi).
Bila seluruh zat yang terkandung diendapkan/dikristalkan akan terdiri dari campuran 
bermacam-macam zat yang terkandung, tidak hanya Natrium Klorida yang terbentuk tetapi juga 
beberapa zat yang tidak diinginkan ikut terbawa (impurities). Proses kristalisasi yang demikian 
disebut “kristalisasi total”. 
home | 4 
1) Tahapan Proses Pembuatan Garam 
a. Pengeringan Lahan 
· Pengeringan lahan pemenihan dilaksanakan 
pada awal bulan April. 
· Pengeringan lahan kristalisasi. 
b. Pengolahan Air Peminian/Waduk 
· Pemasukan air laut ke Peminian. 
· Pemasukan air laut ke lahan kristalisasi. 
· Pengaturan air di Peminian. 
· Pengeluaran Brine ke meja kristal dan 
setelah habis dikeringkan selama seminggu. 
· Pengeluaran Brine ke meja kristal dan 
setelah habis dikeringkan, untuk 
pengeluaran Brine selanjutnya dari peminian 
tertua melalui Brine Tank. 
· Pengembalian air tua ke waduk. Apabila air 
peminihan cukup untuk memenuhi meja 
kristal, selebihnya dipompa kembali ke 
waduk. 
c. Pengolahan Air dan Tanah 
· Pekerjaan Kesap Guluk (K/G) dan 
Pengeringan : 
Pertama K/G dilakukan setelah air 
meja 4–6°Be. 
Kedua K/G dilakukan setelah air meja 18– 
22°Be dan meja di atasnya dilakukan K/G 
dengan perlakuan sama. 
· Lepas air tua dilakukan pada siang hari 
dengan konsentrasi air garam 24–25°Be dan 
ketebalan air 3–5 cm. 
d. Proses Kristalisasi 
· Pemeliharaan meja bergaram 
· Aflak (perataan permukaan dasar garam) 
e. Proses Pungutan 
· Umur kristal garam 10 hari secara rutin 
· Pengaisan garam dilakukan hati-hati dengan 
ketebalan air meja cukup atau 3–5 cm. 
· Angkutan garam dari meja ke timbunan 
membentuk profil (ditiriskan), kemudian 
diangkut ke gudang atau siap untuk proses 
pencucian. 
f. Proses Pencucian 
· Pencucian bertujuan untuk meningkatkan 
kandungan NaCl dan mengurangi unsur Mg, 
Ca, SO4 dan kotoran lainnya. 
· Air pencuci garam semakin bersih dari 
kotoran akan menghasilkan garam cucian 
lebih baik atau bersih. 
· Persyaratan air pencuci : 
- Air garam (Brine) dengan kepekatan 20– 
24°Be 
- Kandungan Mg ≤ 10 g/liter.
home | 5 
PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
Berdasarkan hasil dari pengamatan dan pembahasan kami, dapat kami simpulkan bahwa: 
 Pengertian laut adalah kumpulan air asin yang sangat luas dan berhubungan dengan 
samudra. 
 Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air. Salinitas juga dapat 
mengacu pada kandungan garam dalam tanah. Kandungan garam pada sebagian besar 
danau, sungai, dan saluran air alami sangat kecil sehingga air di tempat ini dikategorikan 
sebagai air tawar. 
 Faktor – faktor yang mempengaruhi salinitas 
1. Penguapan 
2. Curah hujan 
B. SARAN-SARAN 
Sebaiknya pada saat pelaksanaan materi praktek, setiap siswa harus mengutamakan 
keselamatan dan berhati-hati pada saat proses praktek berlangsung agar tidak terjadi hal-hal yang 
tidak diinginkan. Selain itu, diharapkan kepada seluruh siswa agar setelah pelaksanaan praktek 
telah selesai agar membersihkan sampah-sampah, diantaranya sisa-sisa bahan yang dipergunakan 
saat praktek.
home | 6 
DAFTAR PUSTAKA 
 Ahmad Rahmanto, S.Si.2010.Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran. [Serial online] 
http://arahmantoquantum.blogspot.com/2010/10/perbedaan-unsur-senyawa-dan-campuran. 
html 
 Biologi-kimia.2008. Unsur, Senyawa dan Campuran. [Serial online] 
 http://biologywibi.blogspot.com/2008/08/unsur-senyawa-dan-campuran.html 
 http://dhamadharma.wordpress.com/2010/02/11/salinitas-laut/
home | 7
home | 8

More Related Content

Viewers also liked

Literatura proyecto
Literatura proyectoLiteratura proyecto
Literatura proyecto
gabriela mendoza
 
תפריט עסקי
תפריט עסקיתפריט עסקי
תפריט עסקיweiss2001
 
AUB3 #15 'Gerilya -Arsitektur' errik irwan.ppt.pptx
AUB3 #15 'Gerilya -Arsitektur'  errik irwan.ppt.pptxAUB3 #15 'Gerilya -Arsitektur'  errik irwan.ppt.pptx
AUB3 #15 'Gerilya -Arsitektur' errik irwan.ppt.pptx
Errik Irwan Wibowo
 
Perancangan Projek - Kumpulan Golden Age (HHHC 9101 Kemahiran Sosial dan Kebe...
Perancangan Projek - Kumpulan Golden Age (HHHC 9101 Kemahiran Sosial dan Kebe...Perancangan Projek - Kumpulan Golden Age (HHHC 9101 Kemahiran Sosial dan Kebe...
Perancangan Projek - Kumpulan Golden Age (HHHC 9101 Kemahiran Sosial dan Kebe...
zaimatulnadia
 
Perdarahan hamil tua
Perdarahan hamil tuaPerdarahan hamil tua
Perdarahan hamil tua
Operator Warnet Vast Raha
 
Laporan Akhir HC Sosial
Laporan Akhir HC SosialLaporan Akhir HC Sosial
Laporan Akhir HC Sosialnurulhdayah
 
Autoevaluacion n 8
Autoevaluacion n 8Autoevaluacion n 8
Autoevaluacion n 8
mirye28
 
Mengkaji radium dalam ranah ontologi, epistemologi dan axiologi
Mengkaji radium dalam ranah ontologi, epistemologi dan axiologiMengkaji radium dalam ranah ontologi, epistemologi dan axiologi
Mengkaji radium dalam ranah ontologi, epistemologi dan axiologi
Jharot BikaZz
 

Viewers also liked (9)

Sap ambar
Sap  ambarSap  ambar
Sap ambar
 
Literatura proyecto
Literatura proyectoLiteratura proyecto
Literatura proyecto
 
תפריט עסקי
תפריט עסקיתפריט עסקי
תפריט עסקי
 
AUB3 #15 'Gerilya -Arsitektur' errik irwan.ppt.pptx
AUB3 #15 'Gerilya -Arsitektur'  errik irwan.ppt.pptxAUB3 #15 'Gerilya -Arsitektur'  errik irwan.ppt.pptx
AUB3 #15 'Gerilya -Arsitektur' errik irwan.ppt.pptx
 
Perancangan Projek - Kumpulan Golden Age (HHHC 9101 Kemahiran Sosial dan Kebe...
Perancangan Projek - Kumpulan Golden Age (HHHC 9101 Kemahiran Sosial dan Kebe...Perancangan Projek - Kumpulan Golden Age (HHHC 9101 Kemahiran Sosial dan Kebe...
Perancangan Projek - Kumpulan Golden Age (HHHC 9101 Kemahiran Sosial dan Kebe...
 
Perdarahan hamil tua
Perdarahan hamil tuaPerdarahan hamil tua
Perdarahan hamil tua
 
Laporan Akhir HC Sosial
Laporan Akhir HC SosialLaporan Akhir HC Sosial
Laporan Akhir HC Sosial
 
Autoevaluacion n 8
Autoevaluacion n 8Autoevaluacion n 8
Autoevaluacion n 8
 
Mengkaji radium dalam ranah ontologi, epistemologi dan axiologi
Mengkaji radium dalam ranah ontologi, epistemologi dan axiologiMengkaji radium dalam ranah ontologi, epistemologi dan axiologi
Mengkaji radium dalam ranah ontologi, epistemologi dan axiologi
 

Similar to Kelautan

Makalah air
Makalah airMakalah air
Makalah air
Makalah airMakalah air
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersihhasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
Rizky Olang
 
Air laut asin
Air laut asinAir laut asin
Air laut asin
Ig Fandy Jayanto
 
ppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptx
ppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptxppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptx
ppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptx
FadillatusSyifa
 
Pemurnian air laut
Pemurnian air lautPemurnian air laut
Pemurnian air laut
HeriEffendy2
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Luhur Moekti Prayogo
 
Tugas pi-niken-1
Tugas pi-niken-1Tugas pi-niken-1
Tugas pi-niken-1
Muhamat Lukman Hakim
 
MATERI 2 PARAMETER KUALITAS AIR abi qurnaini.pptx
MATERI 2 PARAMETER KUALITAS AIR abi qurnaini.pptxMATERI 2 PARAMETER KUALITAS AIR abi qurnaini.pptx
MATERI 2 PARAMETER KUALITAS AIR abi qurnaini.pptx
AbiQurnaini1
 
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut
Teknik Penyehatan - Desalinasi air lautTeknik Penyehatan - Desalinasi air laut
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut
noussevarenna
 
Kelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografiKelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografi
nisaaulia11
 
PPT LAGUNA
PPT LAGUNAPPT LAGUNA
PPT LAGUNA
RiaAnggun
 
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPTTeknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
noussevarenna
 
Ilmu lingkungan
Ilmu lingkunganIlmu lingkungan
Ilmu lingkungan
marufmuhammad27
 
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Mario Yuven
 
Perairan Laut
Perairan LautPerairan Laut
Perairan Laut
Javier Ramdhinov
 
geokimia panas bumi .pdf
geokimia panas bumi .pdfgeokimia panas bumi .pdf
geokimia panas bumi .pdf
murnisulastri2
 
Pengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPTPengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPT
Atika Fitria Ningrum
 

Similar to Kelautan (20)

Makalah air
Makalah airMakalah air
Makalah air
 
Makalah air
Makalah airMakalah air
Makalah air
 
Makalah air
Makalah airMakalah air
Makalah air
 
Makalah air
Makalah airMakalah air
Makalah air
 
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersihhasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
 
Air laut asin
Air laut asinAir laut asin
Air laut asin
 
ppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptx
ppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptxppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptx
ppt air dan komponennya matkul oseanografi fisik.pptx
 
Pemurnian air laut
Pemurnian air lautPemurnian air laut
Pemurnian air laut
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Tugas pi-niken-1
Tugas pi-niken-1Tugas pi-niken-1
Tugas pi-niken-1
 
MATERI 2 PARAMETER KUALITAS AIR abi qurnaini.pptx
MATERI 2 PARAMETER KUALITAS AIR abi qurnaini.pptxMATERI 2 PARAMETER KUALITAS AIR abi qurnaini.pptx
MATERI 2 PARAMETER KUALITAS AIR abi qurnaini.pptx
 
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut
Teknik Penyehatan - Desalinasi air lautTeknik Penyehatan - Desalinasi air laut
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut
 
Kelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografiKelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografi
 
PPT LAGUNA
PPT LAGUNAPPT LAGUNA
PPT LAGUNA
 
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPTTeknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
 
Ilmu lingkungan
Ilmu lingkunganIlmu lingkungan
Ilmu lingkungan
 
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
 
Perairan Laut
Perairan LautPerairan Laut
Perairan Laut
 
geokimia panas bumi .pdf
geokimia panas bumi .pdfgeokimia panas bumi .pdf
geokimia panas bumi .pdf
 
Pengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPTPengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPT
 

Recently uploaded

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
ArulArya1
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 

Recently uploaded (20)

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 

Kelautan

  • 1. home | 1 KELAUTAN PEMBUATAN GARAM TUJUAN Agar dapat mengetahui proses pembuatan garam dan derajat keasaman atau Salinitas.
  • 2. home | 2 PEMBAHASAN A. PEMBAHASAN Pengertian laut adalah kumpulan air asin yang sangat luas dan berhubungan dengan samudra. Sekitar empat miliar tahun silam permukaan bumi terlalu panas. Air tidak dapat ” bertahan dalam wujud cair. Air yang dikeluarkan dalam wujud uap dari kawah gunung api, bersama dengan gas-gas vulkanik lain, membumbung dan terlepas begitu saja ke antariksa. Sekitar 3,85 miliar tahun silam, suhu bumi telah cukup dingin dan mampu membentuk atmosfer yang terdiri dari gas-gas vulkanik, di antaranya uap air. Selanjutnya air mulai mengembun dan terbentuklah genangan lautan di cekungan-cekungan permukaan bumi. Sejak lautan terbentuk, hujan mulai turun. Hujan mencuci garam dari batuan dan membawanya ke laut. Inilah sebabnya air laut terasa asin. Rata-rata 2,9 persen dari berat air laut adalah garam. Laut-laut tertentu seperti Baltik, yang dialiri air tawar dari sungai di sekitarnya dan penguapannya hanya sedikit, tidak terasa asin. Sebaliknya, Laut Mati mengalami penguapan sangat cepat sehingga kadar garamnya enam kali lebih tinggi dibandingkan dengan laut-laut pada umumnya.Garam merupakan salah satu kebutuhan yang merupakan pelengkap dari kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Definisi Salinitas Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air. Salinitas juga dapat mengacu pada kandungan garam dalam tanah. Kandungan garam pada sebagian besar danau, sungai, dan saluran air alami sangat kecil sehingga air di tempat ini dikategorikan sebagai air tawar. Kandungan garam sebenarnya pada air ini, secara definisi, kurang dari 0,05%. Jika lebih dari itu, air dikategorikan sebagai air payau atau menjadi saline bila konsentrasinya 3 sampai 5%. Lebih dari 5%, ia disebut brine. Faktor – faktor yang mempengaruhi salinitas
  • 3. 1. Penguapan, makin besar tingkat penguapan air laut di suatu wilayah, maka salinitasnya tinggi dan sebaliknya pada daerah yang rendah tingkat penguapan air lautnya, maka daerah itu rendah kadar garamnya. 2. Curah hujan, makin besar/banyak curah hujan di suatu wilayah laut maka salinitas air laut itu akan rendah dan sebaliknya makin sedikit/kecil curah hujan yang turun salinitas akan tinggi. a. Banyak sedikitnya sungai yang bermuara di laut tersebut, makin banyak sungai yang bermuara ke laut tersebut maka salinitas laut tersebut akan rendah, dan sebaliknya makin sedikit sungai yang bermuara ke laut tersebut maka salinitasnya akan tinggi. Air laut secara alami merupakan air saline dengan kandungan garam sekitar 3,5%. Beberapa danau garam di daratan dan beberapa lautan memiliki kadar garam lebih tinggi dari air laut umumnya. Sebagai contoh, Laut Mati memiliki kadar garam sekitar 30%. Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi. home | 3 Tabel 1. Salinitas air berdasarkan persentase garam terlarut Salinitas Air Berdasarkan Persentase Garam Terlarut Air Tawar Air Payau Air Saline Brine < 0.05 % 0.05 – 3 % 3 – 5 % > 5 % Ada bermacam-macam cara pembuatan garam yang telah dikenal manusia, tetapi dalam tulisan ini hanya akan diuraikan secara singkat cara pembuatan garam yang proses penguapannya menggunakan tenaga matahari (solar evaporation), mengingat cara ini dinilai masih tepat untuk diterapkan perkembangan teknologi dan ekonomi di Indonesia pada waktu sekarang. Pada dasarnya pembuatan garam dari air laut terdiri dari langkah-langkah proses pemekatan (dengan menguapkan airnya) dan pemisahan garamnya (dengan kristalisasi).
  • 4. Bila seluruh zat yang terkandung diendapkan/dikristalkan akan terdiri dari campuran bermacam-macam zat yang terkandung, tidak hanya Natrium Klorida yang terbentuk tetapi juga beberapa zat yang tidak diinginkan ikut terbawa (impurities). Proses kristalisasi yang demikian disebut “kristalisasi total”. home | 4 1) Tahapan Proses Pembuatan Garam a. Pengeringan Lahan · Pengeringan lahan pemenihan dilaksanakan pada awal bulan April. · Pengeringan lahan kristalisasi. b. Pengolahan Air Peminian/Waduk · Pemasukan air laut ke Peminian. · Pemasukan air laut ke lahan kristalisasi. · Pengaturan air di Peminian. · Pengeluaran Brine ke meja kristal dan setelah habis dikeringkan selama seminggu. · Pengeluaran Brine ke meja kristal dan setelah habis dikeringkan, untuk pengeluaran Brine selanjutnya dari peminian tertua melalui Brine Tank. · Pengembalian air tua ke waduk. Apabila air peminihan cukup untuk memenuhi meja kristal, selebihnya dipompa kembali ke waduk. c. Pengolahan Air dan Tanah · Pekerjaan Kesap Guluk (K/G) dan Pengeringan : Pertama K/G dilakukan setelah air meja 4–6°Be. Kedua K/G dilakukan setelah air meja 18– 22°Be dan meja di atasnya dilakukan K/G dengan perlakuan sama. · Lepas air tua dilakukan pada siang hari dengan konsentrasi air garam 24–25°Be dan ketebalan air 3–5 cm. d. Proses Kristalisasi · Pemeliharaan meja bergaram · Aflak (perataan permukaan dasar garam) e. Proses Pungutan · Umur kristal garam 10 hari secara rutin · Pengaisan garam dilakukan hati-hati dengan ketebalan air meja cukup atau 3–5 cm. · Angkutan garam dari meja ke timbunan membentuk profil (ditiriskan), kemudian diangkut ke gudang atau siap untuk proses pencucian. f. Proses Pencucian · Pencucian bertujuan untuk meningkatkan kandungan NaCl dan mengurangi unsur Mg, Ca, SO4 dan kotoran lainnya. · Air pencuci garam semakin bersih dari kotoran akan menghasilkan garam cucian lebih baik atau bersih. · Persyaratan air pencuci : - Air garam (Brine) dengan kepekatan 20– 24°Be - Kandungan Mg ≤ 10 g/liter.
  • 5. home | 5 PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dari pengamatan dan pembahasan kami, dapat kami simpulkan bahwa:  Pengertian laut adalah kumpulan air asin yang sangat luas dan berhubungan dengan samudra.  Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air. Salinitas juga dapat mengacu pada kandungan garam dalam tanah. Kandungan garam pada sebagian besar danau, sungai, dan saluran air alami sangat kecil sehingga air di tempat ini dikategorikan sebagai air tawar.  Faktor – faktor yang mempengaruhi salinitas 1. Penguapan 2. Curah hujan B. SARAN-SARAN Sebaiknya pada saat pelaksanaan materi praktek, setiap siswa harus mengutamakan keselamatan dan berhati-hati pada saat proses praktek berlangsung agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, diharapkan kepada seluruh siswa agar setelah pelaksanaan praktek telah selesai agar membersihkan sampah-sampah, diantaranya sisa-sisa bahan yang dipergunakan saat praktek.
  • 6. home | 6 DAFTAR PUSTAKA  Ahmad Rahmanto, S.Si.2010.Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran. [Serial online] http://arahmantoquantum.blogspot.com/2010/10/perbedaan-unsur-senyawa-dan-campuran. html  Biologi-kimia.2008. Unsur, Senyawa dan Campuran. [Serial online]  http://biologywibi.blogspot.com/2008/08/unsur-senyawa-dan-campuran.html  http://dhamadharma.wordpress.com/2010/02/11/salinitas-laut/