Kemahiran keibubapaan penting untuk membentuk keluarga bahagia dan harmonis. Ibu bapa perlu menguasai kemahiran mendengar, berkomunikasi, berbincang, membimbing, dan sikap insaniah untuk memastikan anak-anak berkembang dengan baik. Kekurangan kemahiran ini boleh menyebabkan masalah dalam keluarga seperti anak-anak kurang bertanggungjawab dan sering berlaku pertengkaran.
Dokumen tersebut membahas peran keluarga, khususnya orang tua, dalam membina akhlak remaja. Dokumen menjelaskan bahwa masa remaja merupakan masa transisi yang rentan terhadap pengaruh negatif, sehingga pendidikan akhlak dari orang tua sangat penting. Krisis akhlak yang melanda remaja saat ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang tidak seimbang dengan moral. Keluarga berperan besar dalam membantu
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh teknologi informasi terhadap anak selama pandemi, tantangan belajar daring yang dihadapi anak, serta tips dan peran orang tua dalam mendukung perkembangan anak di masa pandemi."
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Anis Ilahi
Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk dan mengembangkan potensi kemanusiaan sehingga menghasilkan generasi yang kompeten dan berwatak (berakhlak) mulia. Upaya ini dimulai pertama kali dari keluarga, karena keluarga merupakan tempat pertama bagi anak dalam memperoleh pendidikan hidup.
Usaha pendidikan karakter melalui lingkungan keluarga dapat dilakukan setidaknya melalui 4 cara yaitu:keteladanan, pembiasaan, nasehat dan hukuman serta motivasi terhadap anak. Cara-cara tersebut dilaksanakan dengan pola yang baik yang diulangi secara terus menerus dan berlangsung secara konsisten. Pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga merupakan amanah dan tugas serta kewajiban bagi kita semua. Pemahaman dan penyelarasan serta penyesuaiantentang lingkungan pendidikan keluarga serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan wujud tanggung jawab kita.
Tercapainya proses pendidikan karakter di dalam lingkungan keluarga bergantung pada keserasian antara orang tua, anak, cara yang digunakan serta lingkungan yang mendukung terjadinya proses pendidikan. Dengan demikian pelaksanaan proses pendidikan karakter dalam keluarga merupakan keterpaduan antara keteladanan, pembiasaan, nasehat dan motivasi serta kebersamaan yang berorientasi pada terciptanya keselarasan karakter untuk semua anggota keluarga.
Kemahiran keibubapaan penting untuk membentuk keluarga bahagia dan harmonis. Ibu bapa perlu menguasai kemahiran mendengar, berkomunikasi, berbincang, membimbing, dan sikap insaniah untuk memastikan anak-anak berkembang dengan baik. Kekurangan kemahiran ini boleh menyebabkan masalah dalam keluarga seperti anak-anak kurang bertanggungjawab dan sering berlaku pertengkaran.
Dokumen tersebut membahas peran keluarga, khususnya orang tua, dalam membina akhlak remaja. Dokumen menjelaskan bahwa masa remaja merupakan masa transisi yang rentan terhadap pengaruh negatif, sehingga pendidikan akhlak dari orang tua sangat penting. Krisis akhlak yang melanda remaja saat ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang tidak seimbang dengan moral. Keluarga berperan besar dalam membantu
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh teknologi informasi terhadap anak selama pandemi, tantangan belajar daring yang dihadapi anak, serta tips dan peran orang tua dalam mendukung perkembangan anak di masa pandemi."
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Anis Ilahi
Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk dan mengembangkan potensi kemanusiaan sehingga menghasilkan generasi yang kompeten dan berwatak (berakhlak) mulia. Upaya ini dimulai pertama kali dari keluarga, karena keluarga merupakan tempat pertama bagi anak dalam memperoleh pendidikan hidup.
Usaha pendidikan karakter melalui lingkungan keluarga dapat dilakukan setidaknya melalui 4 cara yaitu:keteladanan, pembiasaan, nasehat dan hukuman serta motivasi terhadap anak. Cara-cara tersebut dilaksanakan dengan pola yang baik yang diulangi secara terus menerus dan berlangsung secara konsisten. Pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga merupakan amanah dan tugas serta kewajiban bagi kita semua. Pemahaman dan penyelarasan serta penyesuaiantentang lingkungan pendidikan keluarga serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan wujud tanggung jawab kita.
Tercapainya proses pendidikan karakter di dalam lingkungan keluarga bergantung pada keserasian antara orang tua, anak, cara yang digunakan serta lingkungan yang mendukung terjadinya proses pendidikan. Dengan demikian pelaksanaan proses pendidikan karakter dalam keluarga merupakan keterpaduan antara keteladanan, pembiasaan, nasehat dan motivasi serta kebersamaan yang berorientasi pada terciptanya keselarasan karakter untuk semua anggota keluarga.
Dokumen tersebut membahas tentang tingkah laku seksual remaja. Ia menyatakan bahwa masalah seksual kalangan remaja saat ini menjadi perhatian, dengan beberapa remaja terlibat dalam perilaku seksual sejak usia 11 tahun. Kajian menunjukkan remaja perempuan cenderung melakukan hubungan seks untuk mendapatkan cinta, meski perasaan cinta tersebut dapat berubah menjadi nafsu. Trend saat ini
Dokumen tersebut membahas tentang konteks sosial dan perkembangan sosioemosional anak, mencakup teori ekologi Bronfenbrenner tentang lima sistem lingkungan yang mempengaruhi perkembangan anak, teori perkembangan rentang kehidupan Erikson yang menjelaskan delapan tahapan perkembangan, dampak pola asuh orang tua, peran teman sebaya dan sekolah dalam perkembangan sosial anak, serta pengaruh harga diri dan identitas
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan remaja yang mencakup perkembangan fisik, psikis, dan sosial remaja serta tantangan yang dihadapi oleh remaja dan keluarga dalam membimbing remaja, seperti konflik antar generasi, pengaruh lingkungan, dan resiko perilaku berisiko. Dokumen juga menjelaskan pendekatan keperawatan dalam membantu remaja dan keluarga menghadapi berbagai masalah tersebut.
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarsoekobudiwibo
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pergaulan sehat bagi remaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif. Remaja perlu memilih teman dengan bijak dan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif seperti pengajian, karang taruna, dan kegiatan sosial lainnya. Peran orang tua dan masyarakat juga dibutuhkan untuk mendukung perkembangan remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial remaja yang mencakup pengertian perkembangan sosial, konsep diri dan harga diri, pencarian identitas, pergaulan dengan teman sebaya, seksualitas, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan pengaruh terhadap tingkah laku.
Remaja mengalami perubahan fisik dan kognitif yang pesat pada usia 12-21 tahun. Mereka mulai menemukan identitas diri dan membangun kemandirian. Orang tua perlu memberikan pengetahuan seksualitas yang tepat dan mendukung proses perkembangan remaja. Komunikasi positif dan dukungan psikososial penting untuk membantu remaja menghadapi tantangan masa transisi menuju dewasa.
Pola Asuh Disiplin Positif Perilaku Beresiko - Ibu Imelda.pdfastridfarmawati
Dokumen tersebut membahas tentang pola asuh yang efektif untuk remaja, meliputi definisi pola asuh, tipologi pola asuh, tujuan pola asuh, kesepakatan bersama, hukuman dan konsekuensi, serta disiplin positif. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan pentingnya menerapkan pola asuh yang otoritatif dalam membesarkan remaja, dengan memberikan kendali namun tetap melibatkan dan merespon kebutuhan re
Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja dan cara mengatasinya. Kenakalan remaja meliputi perilaku yang menyimpang dari norma hukum yang dilakukan remaja usia 13-18 tahun. Faktor penyebabnya antara lain lingkungan, teman, dan keluarga. Cara pencegahannya adalah membangun komunikasi antara orang tua dan anak, memilih lingkungan yang baik, serta kegiatan positif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg membahagikan perkembangan moral kepada tiga tahap dan enam peringkat. Faktor-faktor seperti ibu bapa dan sekolah memainkan peranan penting dalam membentuk perkembangan moral kanak-kanak. Implikasinya terhadap pengajaran ialah membantu pelajar menilai perspektif orang lain dan menghubungkaitkan nilai dengan tingkah l
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya meningkatkan keterampilan sosial anak usia dini melalui pengasuhan positif di era new normal. Pengasuhan positif mencakup interaksi yang baik antara orang tua dan anak untuk mendukung perkembangan anak secara menyeluruh.
2. Prinsip pengasuhan yang tepat di era new normal adalah menekankan sikap positif dengan kasih sayang serta menciptakan lingkungan yang a
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan sehat dan tidak sehat pada remaja. Pergaulan sehat dijelaskan sebagai interaksi normal antar individu yang memenuhi norma sosial, sementara pergaulan tidak sehat adalah perilaku yang melanggar batas. Dampak positif pergaulan sehat adalah membentuk kepribadian yang baik, sementara pergaulan tidak sehat dapat menurunkan prestasi dan kesehatan remaja. Untuk mencegahny
Dokumen tersebut membahas tentang tingkah laku seksual remaja. Ia menyatakan bahwa masalah seksual kalangan remaja saat ini menjadi perhatian, dengan beberapa remaja terlibat dalam perilaku seksual sejak usia 11 tahun. Kajian menunjukkan remaja perempuan cenderung melakukan hubungan seks untuk mendapatkan cinta, meski perasaan cinta tersebut dapat berubah menjadi nafsu. Trend saat ini
Dokumen tersebut membahas tentang konteks sosial dan perkembangan sosioemosional anak, mencakup teori ekologi Bronfenbrenner tentang lima sistem lingkungan yang mempengaruhi perkembangan anak, teori perkembangan rentang kehidupan Erikson yang menjelaskan delapan tahapan perkembangan, dampak pola asuh orang tua, peran teman sebaya dan sekolah dalam perkembangan sosial anak, serta pengaruh harga diri dan identitas
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan remaja yang mencakup perkembangan fisik, psikis, dan sosial remaja serta tantangan yang dihadapi oleh remaja dan keluarga dalam membimbing remaja, seperti konflik antar generasi, pengaruh lingkungan, dan resiko perilaku berisiko. Dokumen juga menjelaskan pendekatan keperawatan dalam membantu remaja dan keluarga menghadapi berbagai masalah tersebut.
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarsoekobudiwibo
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pergaulan sehat bagi remaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif. Remaja perlu memilih teman dengan bijak dan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif seperti pengajian, karang taruna, dan kegiatan sosial lainnya. Peran orang tua dan masyarakat juga dibutuhkan untuk mendukung perkembangan remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial remaja yang mencakup pengertian perkembangan sosial, konsep diri dan harga diri, pencarian identitas, pergaulan dengan teman sebaya, seksualitas, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan pengaruh terhadap tingkah laku.
Remaja mengalami perubahan fisik dan kognitif yang pesat pada usia 12-21 tahun. Mereka mulai menemukan identitas diri dan membangun kemandirian. Orang tua perlu memberikan pengetahuan seksualitas yang tepat dan mendukung proses perkembangan remaja. Komunikasi positif dan dukungan psikososial penting untuk membantu remaja menghadapi tantangan masa transisi menuju dewasa.
Pola Asuh Disiplin Positif Perilaku Beresiko - Ibu Imelda.pdfastridfarmawati
Dokumen tersebut membahas tentang pola asuh yang efektif untuk remaja, meliputi definisi pola asuh, tipologi pola asuh, tujuan pola asuh, kesepakatan bersama, hukuman dan konsekuensi, serta disiplin positif. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan pentingnya menerapkan pola asuh yang otoritatif dalam membesarkan remaja, dengan memberikan kendali namun tetap melibatkan dan merespon kebutuhan re
Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja dan cara mengatasinya. Kenakalan remaja meliputi perilaku yang menyimpang dari norma hukum yang dilakukan remaja usia 13-18 tahun. Faktor penyebabnya antara lain lingkungan, teman, dan keluarga. Cara pencegahannya adalah membangun komunikasi antara orang tua dan anak, memilih lingkungan yang baik, serta kegiatan positif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg membahagikan perkembangan moral kepada tiga tahap dan enam peringkat. Faktor-faktor seperti ibu bapa dan sekolah memainkan peranan penting dalam membentuk perkembangan moral kanak-kanak. Implikasinya terhadap pengajaran ialah membantu pelajar menilai perspektif orang lain dan menghubungkaitkan nilai dengan tingkah l
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya meningkatkan keterampilan sosial anak usia dini melalui pengasuhan positif di era new normal. Pengasuhan positif mencakup interaksi yang baik antara orang tua dan anak untuk mendukung perkembangan anak secara menyeluruh.
2. Prinsip pengasuhan yang tepat di era new normal adalah menekankan sikap positif dengan kasih sayang serta menciptakan lingkungan yang a
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan sehat dan tidak sehat pada remaja. Pergaulan sehat dijelaskan sebagai interaksi normal antar individu yang memenuhi norma sosial, sementara pergaulan tidak sehat adalah perilaku yang melanggar batas. Dampak positif pergaulan sehat adalah membentuk kepribadian yang baik, sementara pergaulan tidak sehat dapat menurunkan prestasi dan kesehatan remaja. Untuk mencegahny
3. Keibubapaan
Cara mendidik anak-anak yang merangkumi
aspek tanggungjawab, pengisian keperluan asas,
kawalan, komunikasi, gerak balas ibu bapa
terhadap tingkah-laku anak-anak, pelbagai
rangsangan dari ibu bapa dan perkara yang
berkaitan ganjaran dan hukuman.
12. Memahami keremajaan
• Perubahan biologi & psikologi>> sosiologi
• Perbezaan emosi yang tidak difahami ibubapa
• Ibubapa perlu jadikan anak remaja>>sahabat
• Pengaruh sahabat mengatasi ibubapa
• Awasi tarikan terhadap rakan lain jantina