kebijakan transfer

1. KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA
NOMOR 003/SK/KEP/RSUMTG/I/2016
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN TRANSFER PASIEN
KEPALA RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA
Menimbang :
.
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKITUMUM BUNDA JAKARTA TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN TRANSFERPASIEN DI RUMAH SAKITUMUM BUNDA
JAKARTA;
Kedua : KebijakanPelayananTransferPasien RumahSakitUmumBundaJakarta
sebagaimanatercantumdalamlampiranKeputusanini;
Ketiga : Keputusan ini berlakusejaktanggal ditetapkannyadanapabiladikemudian
hari ternyataterdapatkekeliruandalampenetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimanamestinya.
Ditetapkandi Jakarta,
Pada tanggal 1 Jakarta2016
a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum
Bunda Jakarta, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan transfer pasien
yang efektif;
b. bahwa agar pelaksanaan transfer pasien di Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit
Umum Bunda Jakarta sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan
transferpasien di RumahSakitUmum BundaJakarta;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Rumah Sakit Umum Bunda
Jakarta.
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/Menkes/Per/III/2008tentangRekamMedis;
3. Keputusan Bersama Direktur Utama dan Komisaris Utama PT.Bundamedik
Nomor 013-I/SK/DIRUT/XII/11 tentang Pengangkatan dr.Didid Winnetouw
sebagai KepalaUnitUsaha RumahSakitBunda JakartaUnit Umum.

2. Dr. DididWinnetouw
KepalaRSU BundaJakarta

3. LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKITUMUM BUNDA JAKARTA
NOMOR : 003/SK/KEP/RSUMTG/I/2016
TANGGAL : 1 Januari 2016
KEBIJAKAN PELAYANAN TRANSFER PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA JAKARTA
KebijakanUmum
1. Peralatan di Unit Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dan Penerimaan Pasien Rawat Inap
harus selalu dilakukan pemeliharaan dan perbaikan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2. Pelayanan di Unit Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dan Penerimaan Pasien Rawat Inap
harus selaluberorientasi kepadamutudankeselamatanpasien.
3. Semua petugas Unit Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dan Penerimaan Pasien Rawat Inap
wajibmemiliki SKKepalaRS sesuai denganketentuanyangberlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatandan KesehatanKerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yangberlaku,etikaprofesi,danmenghormati hakpasien.
6. Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan di buka mulai jam 07.00 - 20.00 WIB dan
Pelayanan PenerimaanPasienRawatInapbuka24 jam
7. Penyediaantenagaharusmengacukepadapolaketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan
minimal satubulansekali.
9. Setiapbulanwajibmembuatlaporan.
Kebiajakan Khusus
1. Setiap pasien baru yang datang ke Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dan Penerimaan
Pasien Rawat Inap harus dibuatkan berkas rekam medis (RM) dan nomer rekam medis
baru.
2. Untuk pasienlamadidaftarsesuai nomerrekammedissebelumnya.
3. Untuk memantau kualitas pelayanan di Unit Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dan
Penerimaan Pasien Rawat Inap maka dilakukan supervisi kualitas pendaftaran oleh
PenanggungJawabUnit

4. 4. Setiap melakukan pendaftran/penerimaan petugas harus meminta pasien/keluarga
menunjukkanidentitas (KTP,SIM,dll)
5. Pasien didaftar sesuai dengan kasus penyakit untuk menentukan nama dokter yang
memeriksa.
6. Untuk asuransi nonJKN/BPJSdidaftarsesuai denganpanduanpendaftaranrawatjalan.
7. Petugaspendaftaran/penerimaan melengkapi identitas pasiendi RM
8. Petugas pendaftaran/penerimaan menyerahkan berkas RM rawat jalan ke Unit Rawat
Jalandan RM rawat inapke IGD/ICU/UnitRawat Inap.
KepalaRSU BundaJakarta,
Dr. DididWinnetouw
NIP.1112789