Kebijakan ptk dikmen 2014
•Download as PPTX, PDF•
0 likes•712 views
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan menengah. Termasuk di dalamnya tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah serta program untuk meningkatkan kualifikasi dan kesejahteraan pendidik."
More Related Content
Similar to Kebijakan ptk dikmen 2014
Similar to Kebijakan ptk dikmen 2014 (20)
More from Suaidin -Dompu
More from Suaidin -Dompu (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Kebijakan ptk dikmen 2014
- 1. KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
- 2. PERUMUSAN KEBIJAKAN FASILITASI DAN BINTEK KERJASAMA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT EVALUASI TUGAS POKOK DAN FUNGSI DIT. PEMBINAAN PTK DIKMEN PERENCANAAN KEBUTUHAN PENINGKATAN KUALIFIKASI PEMBINAAN SISTEM KARIR KESEJAHTERAAN PENGHARGAAN DAN PERLINDUNGAN PTK DIKMEN
- 3. KEBIJAKAN DAN PROGRAM MENUJU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PROFESIONAL PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN PENINGKATAN KUALIFIKASI PEMBINAAN SISTEM KARIR KERJASAMA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT FASILITASI DAN BINTEK PENGHARGAAN DAN PERLINDUNGAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PROFESIONAL •Pemetaan •Rekruitmen dan Seleksi •Redistribusi Guru •Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S1 •Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S2 •Peningkatan Kualifikasi Pengawas ke S2 •Induksi Guru Pemula •Penilaian Kinerja •Penilaian Angka Kredit •Inpassing Guru Tetap Yayasan •Kerjasama dgn Lembaga di Dlm/Luar Negeri •Bimtek •CPD •Best Practices •Pemberdayaan MGMP/MKKS/ MKPS •Pemberian Penghargaan Guru Berprestasi dan Berdedikasi •Advokasi Perlindungan KESEJAHTERAAN •Tunjangan Profesi •Tujangan Khusus •Tunjangan Fungsional •Insentif Guru Bantu EVALUASI •Monitoring dan evaluasi kebijakan •Evaluasi Dampak
- 4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah Pendidik/ Guru Kepala Sekolah Peserta Didik T. Adminstrasi T.Perpustakaan T. Laboratorium
- 5. JUMLAH GURU SMA DAN SMK MENURUT JENJANG SEKOLAH NEGERI 182,163 69% SWASTA 82,349 31% SMA N=264.512 NEGERI 88,466 50% SWASTA 87,190 50% SMK N=175.656 JENJANG NEGERI SWASTA Grand Total SMA 182.163 82.349 264.512 SMK 88.466 87.190 175.656 Grand Total 270.629 169.539 440.168
- 6. JUMLAH GURU SMA DAN SMK MENURUT STATUS PEGAWAI BUKAN PNS 102,007 39% PNS 162,505 61% SMA BUKAN PNS 97,642 56% PNS 78,014 44% SMK JENJANG/ SMA SMK Grand Total STATUS NEGERI SWASTA JUMLAH NEGERI SWASTA JUMLAH NEGERI SWASTA JUMLAH GTT 32.364 33.564 65.928 20.606 41.308 61.914 52.970 74.872 127.842 GTY 30.903 30.903 32.102 32.102 - 63.005 63.005 GURU BANTU 537 720 1.257 258 884 1.142 795 1.604 2.399 GURU HONDA 3.129 790 3.919 1.612 872 2.484 4.741 1.662 6.403 PNS 146.133 16.372 162.505 65.990 12.024 78.014 212.123 28.396 240.519 Grand Total 182.163 82.349 264.512 88.466 87.190 175.656 270.629 169.539 440.168
- 7. RASIO MINIMAL SESUAI PP 74/2008 1:20 SESUAI PP 74TAHUN 2008 , setelah tahun 2015 guru SMA harus mengajar pada satuan pendidikan dengan rasio minimal guru dan siswa 1:20 untuk mendapatkan tunjangan profesi.
- 8. RASIO MINIMAL SESUAI PP 74/2008 1:15 SESUAI PP 74TAHUN 2008 , setelah tahun 2015 guru SMK harus mengajar pada satuan pendidikan dengan rasio minimal guru dan siswa SMK 1:15 untuk mendapatkan tunjangan profesi.
- 9. KEBUTUHAN GURU SMA NEGERI DAN SWASTA TAHUN 2014
- 10. BAHASA INGGRIS KEBUTUHAN GURU MATA PELAJARAN SMA NEGERI DAN SWASTA TAHUN 2014 PROV. JAWA BARAT 282 11 198 152 455 224 297 353 152 104 141 113 50 127 99 108 114 2 103 94 -55 69 53 80 10 51 -28 -54 18 29 66 -15 12 -100 0 100 200 300 400 500 DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR NANGROE ACEH DARUSSALAM SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN LAMPUNG KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA MALUKU BALI NUSATENGGARA BARAT NUSATENGGARA TIMUR PAPUA BENGKULU MALUKU UTARA BANTEN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG GORONTALO KEPULAUAN RIAU PAPUABARAT SULAWESI BARAT 010203040506070809101112131415161718192021222324252627282930313233
- 11. KEBUTUHAN GURU SMK NORMATIF ADAPTIF NEGERI DAN SWASTA TAHUN 2014
- 12. GURU PRODUKTIF SMK 29.4% 28.7% 27.4% 26.8% 26.3% 25.7% 25.7% 24.3% 24.2% 24.1% 23.7% 23.7% 23.5% 22.9% 22.6% 22.1% 22.1% 21.9% 21.5% 20.9% 20.4% 20.3% 19.6% 19.0% 18.9% 18.7% 18.4% 17.9% 16.7% 15.4% 13.7% 13.5% 12.8% 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% NUSA TENGGARA BARAT SUMATERA BARAT PAPUA NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGAH MALUKU KEPULAUAN RIAU SULAWESI UTARA NANGROE ACEH DARUSSALAM MALUKU UTARA PAPUA BARAT JAWA TENGAH SULAWESI SELATAN KALIMANTAN SELATAN JAWA TIMUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN BENGKULU JAWA BARAT DI YOGYAKARTA SULAWESI BARAT DKI JAKARTA SUMATERA UTARA SULAWESI TENGGARA BALI JAMBI KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN BARAT BANTEN RIAU LAMPUNG KALIMANTAN TENGAH GORONTALO Guru Produktif 35,057 22% Guru Normatif, Adptif 126,599 78% Permendiknas No. 28 Tahun 2009 tentang Standar Kompetensi Kejuruan SMK terdapat : - 6 BIDANG STUDI KEAHLIAN - 40 PROGRAM KEAHLIAN - 121 KOMPETENSI KEAHLIAN
- 14. KEBUTUHAN GURU PRODUKTIF SMK 6 BIDANG STUDI KEAHLIAN
- 15. SASARAN PENDIDIKAN KHUSUS PENDIDIKAN MENENGAH SMLB SLB KOMBINASI Perlu pemetaan lebih lanjut mengenai sekolah yang menyelenggaraka n SMLB SMA/SMK INKLUSI Perlu pemetaan lebih lanjut mengenai jenjang sekolah yang menyelenggarak an PROGRAM INKLUSI Perlu Koordinasi dengan Dinas Provinsi
- 16. KUALIFIKASI AKADEMIK GURU SMLB DAN SLB JENJANG SMA D1 D2 D3 S1 S2 S3 TOTAL SMLB 28 16 12 127 3 186 SLB KOMBINASI 1.661 192 2.779 1.186 6.854 153 4 12.829 JUMLAH 1.689 192 2.795 1.198 6.981 156 4 13.015 <S1 56 30% >=S1 130 70% <S1 5,818 45% >=S1 7,011 55% SMLB SLB KOMBINASI Perlu pemetaan lebih lanjut mengenai jenjang pendidikan SMLB
- 17. KUALIFIKASI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH 83.05% 84.05% 84.09% 85.83% 85.96% 88.12% 88.86% 89.49% 89.88% 89.96% 89.98% 90.09% 90.25% 90.61% 90.70% 90.80% 90.98% 91.02% 91.18% 91.76% 91.99% 92.09% 92.16% 92.73% 93.18% 93.24% 93.34% 93.53% 94.07% 94.43% 94.88% 95.05% 97.94% 75.00% 80.00% 85.00% 90.00% 95.00% 100.00% MALUKU KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KALIMANTAN BARAT NUSA TENGGARA TIMUR LAMPUNG SUMATERA UTARA PAPUA MALUKU UTARA KALIMANTAN TENGAH NANGROE ACEH DARUSSALAM SUMATERA SELATAN KALIMANTAN TIMUR BANTEN KEPULAUAN RIAU RIAU SULAWESI BARAT SULAWESI UTARA JAMBI JAWA BARAT PAPUA BARAT BENGKULU GORONTALO KALIMANTAN SELATAN BALI SULAWESI TENGGARA DKI JAKARTA DI YOGYAKARTA JAWA TENGAH SUMATERA BARAT NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN JAWA TIMUR JENJANG SMA SMK Grand Total SMA 6.053 6.180 12.233 D1 860 811 1.671 D2 1.239 862 2.101 D3 9.144 10.592 19.736 S1 238.446 152.564 391.010 S2 8.743 4.636 13.379 S3 27 11 38 Grand Total 264.512 175.656 440.168 TARGET 2013 92% <S1 35,741 8.12% >=S1 404,427 91.88% Sumber data : diolah Data NUPTK Tahun 2013 S1 TH 2012 TH 2013 TH 2014 ? % 91,88% 92,00% 98,00% 100% JML 404.427 404.955 431.365 440.168
- 18. KUALIFIKASI GURU SMA <S1 17,296 7% >=S1 247,216 93% 86.3% 86.6% 86.9% 88.0% 88.3% 90.4% 90.9% 91.2% 91.3% 91.4% 92.0% 92.1% 92.2% 92.4% 92.5% 92.8% 93.2% 93.6% 93.6% 93.8% 94.0% 94.5% 94.5% 94.6% 94.7% 94.8% 94.9% 95.3% 95.4% 95.6% 96.1% 96.2% 98.6% 80.0% 85.0% 90.0% 95.0% 100.0% KALIMANTAN BARAT MALUKU KEPULAUAN BANGKA… LAMPUNG NUSA TENGGARA TIMUR SUMATERA UTARA KALIMANTAN TENGAH PAPUA MALUKU UTARA ACEH SULAWESI UTARA SUMATERA SELATAN BANTEN RIAU PAPUA BARAT JAMBI KALIMANTAN TIMUR JAWA BARAT KEPULAUAN RIAU SULAWESI TENGGARA KALIMANTAN SELATAN BALI GORONTALO SUMATERA BARAT SULAWESI BARAT DI YOGYAKARTA BENGKULU DKI JAKARTA JAWA TENGAH NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH JAWA TIMUR
- 19. KUALIFIKASI GURU SMK <S1 18,445 11% >=S1 157,211 89% 73.7% 79.5% 80.3% 80.8% 82.2% 83.9% 84.6% 84.9% 85.0% 85.2% 85.3% 85.3% 86.0% 86.9% 87.2% 87.3% 87.4% 87.7% 88.1% 88.5% 88.9% 89.0% 89.8% 90.1% 90.9% 91.2% 91.7% 91.8% 92.1% 92.5% 93.0% 93.0% 97.2% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% MALUKU KALIMANTAN BARAT KEPULAUAN BANGKA… NUSA TENGGARA TIMUR LAMPUNG SUMATERA SELATAN SUMATERA UTARA MALUKU UTARA PAPUA ACEH KEPULAUAN RIAU SULAWESI BARAT KALIMANTAN TIMUR BENGKULU RIAU JAMBI BANTEN KALIMANTAN TENGAH JAWA BARAT GORONTALO SULAWESI UTARA KALIMANTAN SELATAN BALI PAPUA BARAT DKI JAKARTA SULAWESI TENGGARA NUSA TENGGARA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA SULAWESI TENGAH SUMATERA BARAT SULAWESI SELATAN JAWA TIMUR
- 20. SERTIFIKASI GURU PENDIDIKAN MENENGAH 2007-2013 34.7% 40.3% 42.4% 42.5% 42.5% 42.9% 43.6% 43.6% 43.6% 43.7% 44.1% 45.4% 46.5% 46.9% 47.8% 48.6% 50.6% 51.2% 51.3% 53.5% 55.0% 55.3% 55.6% 55.9% 58.4% 59.0% 60.8% 61.1% 62.2% 62.5% 62.8% 64.7% 67.1% 0% 20% 40% 60% 80% KALIMANTAN BARAT BENGKULU MALUKU PAPUA KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR KEPULAUAN RIAU KEPULAUAN BANGKA BELITUNG ACEH SUMATERA SELATAN RIAU MALUKU UTARA PAPUA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR BANTEN SUMATERA UTARA SULAWESI BARAT JAWA BARAT JAMBI LAMPUNG SULAWESI TENGGARA NUSA TENGGARA BARAT KALIMANTAN SELATAN DKI JAKARTA BALI JAWA TENGAH JAWA TIMUR SULAWESI SELATAN DI YOGYAKARTA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SUMATERA BARAT GORONTALO JUMLAH GURU SUDAH SERTIFIKASI BLM SERTIFIKASI 440.168 260.320 179.848 SDH SERTIFIKASI 260,320 59% BLM SERTIFIKASI 179,848 41% Layak 52,006 29% Tidak Layak 127,842 71% TAHUN SASARAN SERTIFIKASI TH 2014 32.600 TH 2015 19.406
- 21. GURU DIKMEN BERDASARKAN JENJANG KEPANGKATAN 727 347 1,443 848 72,532 25,518 16,656 20,904 96,126 6,785 166 33 13 - 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
- 22. STATUS INPASSING GURU BUKAN PNS PENDIDIKAN MENENGAH JENJANG JML BERKAS SK SEDANG PROSES DITOLAK/DIBATAL KAN KARENA BERKAS TIDAK LENGKAP SMA 15.418 11.420 2.002 1.996 SMK 17.679 10.891 4.282 2.484 JML 33.097 22.311 6.284 4.480
- 23. PENGAWAS SEKOLAH DIKMEN BERDASARKAN USIA 61 1962 2543 1285 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 <40 THN 40-50 THN 51-55 THN >55 THN <=50 th 2023 35% >50 th 3828 65% N=5.851
- 24. PENGAWAS SEKOLAH DIKMEN YANG SUDAH S2 51.9% 49.4% 41.5% 32.8% 31.4% 31.0% 23.1% 17.9% 17.9% 15.6% 14.0% 13.2% 13.0% 11.9% 9.9% 9.7% 9.5% 9.3% 8.8% 7.9% 7.5% 6.9% 6.8% 6.4% 5.1% 3.4% 2.7% 2.6% 2.5% 2.5% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0% DKI Jakarta JAWA TIMUR Banten Kalimantan Timur Jawa Barat Jawa Tengah Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Gorontalo R I A U Bali Papua SUMATERA BARAT DI. YOGYAKARTA Nanggroe Aceh Darussalam Bengkulu Sulawesi Tenggara Kalimantan Selatan Sumatera Selatan J A M B I Kepulauan Riau Lampung Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Barat SUMATERA UTARA PAPUA BARAT Bangka Belitung Maluku Maluku Utara <S1 425 7% S1 4468 77% >=S2 946 16% N=5.851 Sesuai Permendiknas No. 12 Tahun 2007 Pengawas Sekolah Dikmen dituntut memiliki kualifikasi pendidikan S2
- 25. PENGAWAS SEKOLAH DIKMEN BERDASARKAN JENJANG KEPANGKATAN 36 19 20 72 342 4442 845 72 3 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 <III/A III/A III/B III/C III/D IV/A IV/B IV/C IV/D N=5.851
- 26. PENGAWAS SEKOLAH DIKMEN BERDASARKAN JENIS KEPENGAWASAN Pengawas MP 737 13% Pengawas Kelompok MP 763 13% Pengawas Satuan Pendidikan 4,351 74% N=5.851 Sesuai PP No. 74 Tahun 2008 pasal 54 ayat 8, Pengawas terdiri dari pengawas satuan pendidikan, pengawas mata pelajaran atau pengawas kelompok mata pelajaran
- 28. 6 12 9 3 Dipenuhi dengan pengangkatan guru (Pola lama) Dipenuhi dengan redistribusi guru Dengan beban mengajar 24 jam/minggu (Pola baru)
- 29. SEKOLAH SEKOLAH SEKOLAH….... KAB/KOTA KAB/KOTA PROVINSI PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU SEKOLAH PROSES PERHITUNGAN PER INDUVIDU DAN MAPEL PROSES AKUMULASI SEKOLAH PROSES AKUMULASI KAB/KOTA
- 30. BIDANG STUDI SMAN 1 WONOGIRI SMAN 1 PURWANTORO SMAN 1 SUKOHARJO SMAN 3 SUKOHARJO BIOLOGI Ada 4 1 6 4 Ideal 6 2 4 3 +/- -2 -1 +2 +1 KAB/KOTA -3 +3 Prov. JAWA TENGAH 0 Jml Rombel x Jml jam per mgg KEBUTUHAN GURU = ------------------------------------------------------ Jam wajib mengajar guru (24 jam) KEBUTUHAN GURU Dengan adanya OTONOMI DAERAH bisakah guru di Sukoharjo pindah ke Wonogiri untuk mengisi kekurangan guru
- 31. PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI, MENTERI DALAM NEGERI, MENTERI KEUANGAN, DAN MENTERI AGAMA NOMOR 05/X/PB/2011 NOMOR SPB/03/M.PAN-RB/10/2011 NOMOR 48 Tahun 2011 NOMOR 158/PMK.01/2011 NOMOR 11 Tahun 2011 TENTANG PENATAAN DAN PEMERATAAN GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL
- 32. PEMENUHAN GURU PRODUKTIF SMK REKRUITMEN REDISTRIBUSI PEMBERIAN KEWENANGAN TAMBAHAN (ALIH KEAHLIAN) TALENT SCOUTING GURU PRODUKTIF SMK ANTAR KAB/KOTA FORMASI BARU KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
- 33. SASARAN PENINGKATAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN MENENGAH 2011 2012 2013 SMA 1.000 458 1030 SMK 1.366 375 1364 PKLK 250 250 520 JML 2.616 1.083 2.914
- 34. PROYEKSI PENUNTASAN KUALIFIKASI S1/DIV KUALIFIKASI <S1 LAMA KULIAH JML GURU <=50 TH TH 2011 TH 2012 TH 2013 TH 2014 TH 2015 SMA 4 TAHUN 5.574 5.574 SERTIFIKASI GURU SMA D1 3 TAHUN 643 322 322 D2 2 TAHUN 1.290 430 430 430 D3 1 TAHUN 8.083 2.021 2.021 2.021 2.021 JUMLAH 15.590 8.346 2.772 2.451 2.021 KUALIFIKASI <S1 LAMA KULIAH JML GURU <=50 TH TH2011 TH 2012 TH 2013 TH 2014 TH 2015 SMA 4 TAHUN 5241 5241 SERTIFIKASI GURU SMK D1 3 TAHUN 599 300 300 D2 2 TAHUN 880 293 293 293 D3 1 TAHUN 9643 2.411 2.411 2.411 2.411 JUMLAH 16.363 8.245 3.004 2.704 2.411 Sumber : NUPTK 2011 Berdasarkan Guru yang berusia <=50th
- 35. GURU CPNS (80 %) PROGRAM INDUKSI (1 -2 TAHUN) PRA JABATAN GURU PNS (100 %) GURU PERTAMA (IIIA) GURU PROFESIONAL 1. Kesra 2. Harlindung 3. Tunj.Profesi PKG PKB Kecukupan Angka Kredit PENGEMBANGAN KARIR PKR PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU S1 & PPG FORMASI GURU PKG : Penilaian Kinerja Guru PKR : Peningkatan Kinerja Rendah PKB : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
- 36. PENINGKATAN KARIR GURU DITETAPKAN MELALUI PENILAIAN ANGKA KREDIT OLEH TIM PENILAI PUSAT PROPINSI KAB/KOTA a) Unsur Kantor Kemennegpan dan RB b) Unsur Kementerian Agama c) Unsur BKN d) Unsur Kemdiknas e) Unsur Guru a) Unsur BKD Provinsi b) Unsur Dinas Pendidikan Provinsi c) Unsur Guru a) Unsur BKD Kab/Kota b) Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota c) Unsur Guruminimal 7 orang per kabupaten/kota
- 37. PENETAPAN ANGKA KREDIT • IV/b sampai dengan IV/e di lingkungan instansi pusat dan daerahPUSAT • III/a sampai dengan IV/a di lingkungan ProvinsiPROVINSI • III/a sampai dengan IV/a di lingkungan Kabupaten/KotaKAB/KOTA
- 38. TRANSFER DAERAH (Kabupaten/Kota) PUSAT (DIT. P2TK) GURU PNS DAERAH 1 X GAJI POKOK GURU BUKAN PNS INPASSING 1 X GAJI POKOK BELUM INPASSING Rp. 1.500.000 PNS Binaan Propinsi 1 X GAJI POKOK 38
- 39. PERSYARATAN TUNJANGAN PROFESI MENURUT PP 74 TAHUN 2008 memiliki satu atau lebih Sertifikat Pendidik yangtelah diberi satu nomor registrasi Guru oleh Departemen; memenuhi beban kerja sebagai Guru; mengajar sebagai Guru mata pelajaran dan/atauGuru kelas pada satuan pendidikan yang sesuai dengan peruntukan Sertifikat Pendidik yang dimilikinya; terdaftar pada Departemen sebagai Guru Tetap; berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun; tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansi selain satuan pendidikan tempat bertugas.
- 40. Proyeksi Kebutuhan Anggaran Gaji dan Tunjangan Profesi Guru 2010 – 2016 (Rp Trilyun) Kebutuhan 2015 dan 2016 merupakan angka proyeksi Catatan : Alokasi Tunjangan khusus per tahun sekitar 1.6T 103.02 112.10 122.00 140.29 161.34 29.90 48.14 60.98 75.89 93.19 - 50.00 100.00 150.00 200.00 250.00 300.00 Th 2012 Th 2013 Th 2014 Th 2015 Th 2016 Tunjangan Profesi Gaji Pendidikan 160.24 182.97 216.19 254.53 132.91
- 41. SASARAN TUNJANGAN GURU JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH MELAUI PUSAT TUNJANGAN TAHUN 2013 TAHUN 2014 SASARAN ANGGARAN SASARAN ANGGARAN PUSAT TUNJANGAN PROFESI BUKAN PNS 49.680 1.379.414.880.000 61.861 1.526.482.036.000 SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL NON PNS 41.603 149.770.800.000 31.575 113.670.000.000 TUNJANGAN KHUSUS 6.187 184.545.836.000 6.469 192.892.642.000 GURU BANTU 2.662 31.944.000.000 2.662 31.944.000.000 JUMLAH 103.046 1.760.245.516.000 102.567 1.864.988.680.000 41
- 42. SASARAN TUNJANGAN GURU JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH MELAUI TRANSFER DAERAH TUNJANGAN TAHUN 2013 TAHUN 2014 SASARAN ANGGARAN SASARAN ANGGARAN TRANSFER DAERAH CARRY OVER 2010-2013 *) - - 118.040 558.753.538.288 TUNJANGAN PROFESI PNSD 185.670 6.773.618.214.000 206.089 9.655.918.778.710 Jumlah 185.670 6.773.618.214.000 206.089 11.058.683.075.610 42 *carry over 2010-2013 guru Jenjang Pendidikan Menengah hasil audit bersih dari BPKP per 1 Agustus 2014
- 43. Membimbing peserta didik untuk mencapai standar kompetensi lulusan Memfasilitasi sesama guru dalam menggunakan TIK untuk persiapan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran Memfasilitasi tenaga kependidikan dalam mengembangkan sistem manajemen sekolah berbasis TIK PERAN GURU TIK
- 44. Beban kerja guru TIK melakukan pembimbingan paling sedikit 150 peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan Bimbingan dilaksanakan dalam bentuk klasikal atau kelompok belajar; dan/atau individual Guru TIK yang telah melaksanakan beban kerja dan kewajiban kerja berhak mendapat tunjangan profesi pendidik sesuai peraturan perundang-undangan