Teks tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan mengenai pilar-pilar aksiomatik ekonomi Islam. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan nilai-nilai universal seperti tauhid, adl, nubuwah, khilafah, dan ma'ad yang menjadi dasar ekonomi Islam, serta prinsip-prinsip seperti kepemilikan multijenis dan kebebasan berusaha."
Ekonomi Islam mempelajari perilaku ekonomi yang rasional Islami. semua standar moral suatu perilaku ekonomi didasarkan pada ajaran Islam dan bukan semata-mata didasarkan atas nilai-nilai yang dibangun oleh kesepakatan sosial. Moralitas Islam ini tidak diposisikan sebagai suatu batasan ilmu ekonomi namun justru sebagai pilar atau patokan dalam menyusun ekonomi Islam. Dan nilai-nilai Islam seperti syariah Islam berfungsi untuk memberikan informasi dan petunjuk bagaimana ekonomi Islam seharusnya diselenggarakan, serta fiqh yang dipergunakan sebagai alat kontrol terhadap produk ekonomi agar tidak melanggar syariah Islam.
Tidak dapat dipungkiri oleh siapappun yang dapat berpikir jernih dan logis, bahwa islam merupakan suatu sistem hidup, suatu pedoman hidup. Sebagai salah satu pedoman hidup, ajaran islam terdiri aturan-aturan yang mecakup keseluruhan sisi kehidupan manusia.
Aksioma-aksioma yang disusun dari agama Islam membangun Rasionalitas ekonomi Islam secara umum. Dengan tambahan aksioma ini, maka pelaku ekonomi yang memiliki rasionalitas Islam menghadapi jangkauan waktu (time horizon) yang tidak terbatas. Dalam pandangan Islam, kehidupan manusia terdiri dari kehidupan dunia dan kehidupan kubur (kehidupan manusia setelah mati hingga menunggu hari pembalasan) dan kehidupan abadi akhirat (kehidupan kekal setelah proses pembalasan). Oleh karena itu, maslahah yang akan diterima di hari akhir merupakan fungsi dari kehidupan didunia atau maslahah didunia terkait (joint) dengan maslahah yang diterima di akhirat.
Oleh karena itu, dari pemaparan diatas penulis akan mengangkat judul yang berkenaan dengan apa dan bagaimana nilai dan prinsip aksiomatik yang terkandung dalam ekonomi islam. Dengan judul “pilar pondasi aksiomatik ekomoni islam
Teks tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan mengenai pilar-pilar aksiomatik ekonomi Islam. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan nilai-nilai universal seperti tauhid, adl, nubuwah, khilafah, dan ma'ad yang menjadi dasar ekonomi Islam, serta prinsip-prinsip seperti kepemilikan multijenis dan kebebasan berusaha."
Ekonomi Islam mempelajari perilaku ekonomi yang rasional Islami. semua standar moral suatu perilaku ekonomi didasarkan pada ajaran Islam dan bukan semata-mata didasarkan atas nilai-nilai yang dibangun oleh kesepakatan sosial. Moralitas Islam ini tidak diposisikan sebagai suatu batasan ilmu ekonomi namun justru sebagai pilar atau patokan dalam menyusun ekonomi Islam. Dan nilai-nilai Islam seperti syariah Islam berfungsi untuk memberikan informasi dan petunjuk bagaimana ekonomi Islam seharusnya diselenggarakan, serta fiqh yang dipergunakan sebagai alat kontrol terhadap produk ekonomi agar tidak melanggar syariah Islam.
Tidak dapat dipungkiri oleh siapappun yang dapat berpikir jernih dan logis, bahwa islam merupakan suatu sistem hidup, suatu pedoman hidup. Sebagai salah satu pedoman hidup, ajaran islam terdiri aturan-aturan yang mecakup keseluruhan sisi kehidupan manusia.
Aksioma-aksioma yang disusun dari agama Islam membangun Rasionalitas ekonomi Islam secara umum. Dengan tambahan aksioma ini, maka pelaku ekonomi yang memiliki rasionalitas Islam menghadapi jangkauan waktu (time horizon) yang tidak terbatas. Dalam pandangan Islam, kehidupan manusia terdiri dari kehidupan dunia dan kehidupan kubur (kehidupan manusia setelah mati hingga menunggu hari pembalasan) dan kehidupan abadi akhirat (kehidupan kekal setelah proses pembalasan). Oleh karena itu, maslahah yang akan diterima di hari akhir merupakan fungsi dari kehidupan didunia atau maslahah didunia terkait (joint) dengan maslahah yang diterima di akhirat.
Oleh karena itu, dari pemaparan diatas penulis akan mengangkat judul yang berkenaan dengan apa dan bagaimana nilai dan prinsip aksiomatik yang terkandung dalam ekonomi islam. Dengan judul “pilar pondasi aksiomatik ekomoni islam
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ekonomi Islam yang didasarkan pada tauhid, khilafah, dan keadilan. Konsep-konsep tersebut mendasari komponen-komponen ekonomi Islam seperti pengelolaan sumber daya, pembangunan manusia, dan penerapan ekonomi Islam di Indonesia melalui perbankan syariah dan koperasi syariah.
Teks tersebut membahas konsep dasar ekonomi Islam dan karakteristik sistem ekonomi Islam yang berbeda dengan ilmu ekonomi konvensional. Ekonomi Islam didasarkan pada al-Quran dan sunnah, memandang manusia sebagai khalifah Allah, dan mengedepankan prinsip keadilan dan kemitraan dalam bermuamalah.
Dokumen tersebut membahas prinsip dasar perbankan syariah, termasuk definisi riba, jenis-jenis riba seperti riba fadl, riba nasi'ah, dan riba jahiliyah, serta prinsip-prinsip transaksi syariah seperti saling ridha dan bebas eksploitasi."
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Dokumen membandingkan falsafah dan prinsip ekonomi kapitalis dan syariah, di mana ekonomi kapitalis berfokus pada pertumbuhan individu tanpa batasan norma sedangkan ekonomi syariah bertujuan kesejahteraan manusia dalam kerangka ibadah kepada Allah dengan batasan-batasan tertentu. Sayangnya, banyak lembaga keuangan syariah yang lebih mengejar keuntungan daripada menjalank
Sistem ekonomi Islam berlandaskan konsep bahawa Allah adalah pemilik sebenar segala harta dan sumber, manakala manusia hanyalah pengurus dan pemilik amanah. Ia menekankan keseimbangan antara hak individu dan masyarakat serta mengharamkan unsur-unsur seperti riba, gharar dan maisir dalam urusan ekonomi. Sistem ini juga memastikan pengagihan harta secara adil melalui konsep seperti zakat, wakaf dan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Islam yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah Islam seperti larangan riba dan menganjurkan kerjasama bagi hasil. Dokumen tersebut juga membandingkan perbedaan sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomi konvensional seperti kapitalisme.
Pertemuan 13-Pemikiran ekonomi Kontomporer - Copy.pptxnairaazkia89
Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa
Dokumen tersebut membahas tentang definisi ekonomi Islam, sejarah perkembangan ilmu ekonomi Islam, kritik terhadap ekonomi Islam, serta pemikiran ekonomi Islam kontemporer seperti konsep Muhammad Abdul Mannan, Muhammad Nejatullah Siddiqi, Syed Nawab Haider Naqvi, dan Monzer Kahf.
Institusi-Institusi Islam-Perbezaan Antara Sistem Ekonomi Islam Dengan Sistem...Amirul Shafiq Ahmad Zuperi
Sistem ekonomi Islam berbeda dari sistem ekonomi Barat karena tujuannya adalah mencapai keseimbangan antara kebutuhan duniawi dan kebahagiaan akhirat sesuai tuntutan agama, sedangkan sistem Barat hanya fokus pada keuntungan. Prinsip utama sistem ekonomi Islam meliputi kebebasan memiliki harta, mengakui ketidaksamaan ekonomi, dan tanggung jawab sosial melalui zakat.
Dokumen tersebut membahas perbandingan sistem ekonomi Islam dan kapitalisme dalam aspek hubungan pekerja dan majikan. Ia mendefinisikan konsep-konsep ekonomi, menjelaskan prinsip kapitalisme dan kritikannya, serta menyentuh hak dan tanggungjawab pekerja dan majikan menurut perspektif Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ekonomi dan konsep ekonomi Islam, termasuk prinsip-prinsipnya seperti kebebasan ekonomi terpimpin, keadilan sosial, dan kampungtangan pemerintah. Dokumen tersebut juga membahas tentang hubungan antara ekonomi dengan ibadah, jihad, dan etika ekonomi Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ekonomi Islam yang didasarkan pada tauhid, khilafah, dan keadilan. Konsep-konsep tersebut mendasari komponen-komponen ekonomi Islam seperti pengelolaan sumber daya, pembangunan manusia, dan penerapan ekonomi Islam di Indonesia melalui perbankan syariah dan koperasi syariah.
Teks tersebut membahas konsep dasar ekonomi Islam dan karakteristik sistem ekonomi Islam yang berbeda dengan ilmu ekonomi konvensional. Ekonomi Islam didasarkan pada al-Quran dan sunnah, memandang manusia sebagai khalifah Allah, dan mengedepankan prinsip keadilan dan kemitraan dalam bermuamalah.
Dokumen tersebut membahas prinsip dasar perbankan syariah, termasuk definisi riba, jenis-jenis riba seperti riba fadl, riba nasi'ah, dan riba jahiliyah, serta prinsip-prinsip transaksi syariah seperti saling ridha dan bebas eksploitasi."
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Dokumen membandingkan falsafah dan prinsip ekonomi kapitalis dan syariah, di mana ekonomi kapitalis berfokus pada pertumbuhan individu tanpa batasan norma sedangkan ekonomi syariah bertujuan kesejahteraan manusia dalam kerangka ibadah kepada Allah dengan batasan-batasan tertentu. Sayangnya, banyak lembaga keuangan syariah yang lebih mengejar keuntungan daripada menjalank
Sistem ekonomi Islam berlandaskan konsep bahawa Allah adalah pemilik sebenar segala harta dan sumber, manakala manusia hanyalah pengurus dan pemilik amanah. Ia menekankan keseimbangan antara hak individu dan masyarakat serta mengharamkan unsur-unsur seperti riba, gharar dan maisir dalam urusan ekonomi. Sistem ini juga memastikan pengagihan harta secara adil melalui konsep seperti zakat, wakaf dan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Islam yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah Islam seperti larangan riba dan menganjurkan kerjasama bagi hasil. Dokumen tersebut juga membandingkan perbedaan sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomi konvensional seperti kapitalisme.
Pertemuan 13-Pemikiran ekonomi Kontomporer - Copy.pptxnairaazkia89
Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa adalah mairtafa'a min al-ardi atau tanah yang meninggi. Sedangkan menurut istilah adalah "kalimat tempat berakhirnya sanad"Dalam hal ini, artinya sanad adalah orang-orang yang meriwayatkan hadis dari tingkatan sahabat hingga hadis itu sampai kepada kita. Matan sendiri menurut bahasa
Dokumen tersebut membahas tentang definisi ekonomi Islam, sejarah perkembangan ilmu ekonomi Islam, kritik terhadap ekonomi Islam, serta pemikiran ekonomi Islam kontemporer seperti konsep Muhammad Abdul Mannan, Muhammad Nejatullah Siddiqi, Syed Nawab Haider Naqvi, dan Monzer Kahf.
Institusi-Institusi Islam-Perbezaan Antara Sistem Ekonomi Islam Dengan Sistem...Amirul Shafiq Ahmad Zuperi
Sistem ekonomi Islam berbeda dari sistem ekonomi Barat karena tujuannya adalah mencapai keseimbangan antara kebutuhan duniawi dan kebahagiaan akhirat sesuai tuntutan agama, sedangkan sistem Barat hanya fokus pada keuntungan. Prinsip utama sistem ekonomi Islam meliputi kebebasan memiliki harta, mengakui ketidaksamaan ekonomi, dan tanggung jawab sosial melalui zakat.
Dokumen tersebut membahas perbandingan sistem ekonomi Islam dan kapitalisme dalam aspek hubungan pekerja dan majikan. Ia mendefinisikan konsep-konsep ekonomi, menjelaskan prinsip kapitalisme dan kritikannya, serta menyentuh hak dan tanggungjawab pekerja dan majikan menurut perspektif Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ekonomi dan konsep ekonomi Islam, termasuk prinsip-prinsipnya seperti kebebasan ekonomi terpimpin, keadilan sosial, dan kampungtangan pemerintah. Dokumen tersebut juga membahas tentang hubungan antara ekonomi dengan ibadah, jihad, dan etika ekonomi Islam.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. KARAKTERISTIK EKONOMI ISLAM
• Tujuan Ekonomi Islam
• Moral Sebagai Piral Ekonomi Islam
• Nilai-nilai Dasar Ekonomi Islam
• Prinsip-prinsip Ekonomi Dalam Islam
• Basis Kebijakan Ekonomi Islam
• Paradigma Ekonomi Islam
Karakteristik
Ekonomi
Islam
3. Tujuan Utama Syariah Islam adalah mencapai kesejahteraan manusia yang
terletak pada perlindungan terhadap Lima Ke-mashlahah-an
(As-Shatibi)
Tujuan Falah Ekonomi Islam
Meliputi aspek mikro dan makro, dunia dan akhirat
TUJUAN EKONOMI ISLAM
Mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat (falah)melalui satu tatanan
Kehidupan yang baik dan terhormat
4. Lima Mashlahah Yang Harus
Dilindungi Menurut As-Shatibi
Ad Dien
(Keimanan)
Al-’ilm (Ilmu)
An-nafs
(Kehidupan)
Al-Maal
(Harta)
An-nasl
(Kelangsungan
Keturunan)
5. Nilai-Nilai Dasar Ekonomi Islam
Nilai Dasar Ekonomi
Islam
Tauhid
(Keesaan Tuhan)
Adl
(Keadilan)
Khilafah Nubuwah Takaful
Ma’ad
(Hasil)
6. Fodasi ajaran Islam
Tiada Sesuatu Yang Layak Disembah Selain
Allah
Segala aktivitas manusia yang ada
hubungannya dengan sumber daya dan
mu’amalah dibingkai dengan kerangka
hubungan dengan Allah
TAUHID
7. Adl
Nilai paling asasi dalam
ajaran Islam
Keadilan adalah suatu
keadaan dimana
terdapat kesamaan
perlakuan di mata
hukum, kesamaan hak
kompensasi, hak hidup
secara layak, hak
menikmati
pembangunan dan tidak
adanya pihak yang
dirugikan serta adanya
keseimbangan dalam
setiap aspek kehidupan
Keadilan seringkali
diletakkan sederajat
dengan kebajikan dan
ketakwaan
8. Istilah ‘Adl Dalam Al Quran Pengertian Menurut Islam
‘Adl •Persamaan balasan (kuantitatif)
•Persamaan kemanusiaan (kualitatif)
•Persamaan di hadapan hukum dan undang-undang
•Kebenaran, kejujuran dan proporsional
•Tebusan dan penyucian
Qist •Distribusi yang adil
•Berbuat dan bersikap adil dan proporsional
Qasd •Kejujuran dan kelurusan
•Kesederhanaan
•Hemat
•Keberanian
Qowwam, Istiqomah •Kelurusan
•Kejujuran
Hiss •Distribusi yang adil
•Kejelasan, terang
Mizan •Keseimbangan
•Persamaan Balasan
Wasat •Moderat
•Tengah-tengah
•Terbaik, terpilih Terpuji
9. KHILAFAH
• Manusia diciptakan oleh Allah untuk menjadi khalifah
dimuka bumi, yaitu menjadi wakil Allah untuk
memakmurkan bumi dan alam semesta
• Dalam makna sempit, khilafah berarti tanggung jawab
manusia untuk mengelola sumber daya yang dikuasakan
Allah kepadanya untuk untuk mewujudkan mashlahah yang
maksimum dan mencegah kerusakan di muka bumi
10. KHILAFAH
(Tanggung jawab sebagai
pengganti atau utusan
Allah di alam semesta)
Tanggung jawab
berperilaku
ekonomi dengan
cara yang benar
Tanggung jawab
perbaikan
kesejahteraansetiap
individu
Tanggung jawab
untuk mewujudkan
mashlahah
maksimum
11. Nabi dan rasul diutus
untuk menyampaikan
petunjuk dari Allah
Sifat-sifat utama yang
harus diteladani:Siddiq,
Amanah, Tabligh, Fathanah
NUBUWWAH
12. TAKAFUL
• Islam mengajarkan bahwa seluruh manusia adalah
bersaudara
• Konsep takaful (konsep penjaminan oleh masyarakat)
merupakan bantuan yang diberikan masyarakat kepada
anggotanya yang terkena musibah/ tidak mampu
• Jaminan masyarakat ini tidak hanya bersifat material tetapi
juga bersifat nonmateri
13. Jaminan terhadap pemilikan dan
pengelolaan sumber daya oleh
individu
Jaminan setiap individu untuk menikmati
hasil pembangunan atau output
Jaminan setiap individu untuk
membangun keluarga sakinah
Jaminan untuk amar ma’ruf nahi
munkar
Takaful
(Jaminan
masyarakat/ social
insurance)
14. Arti ma’ad:kembali, kebangkitan,imbalan, ganjaran
Motivasi para pelaku bisnis adalah untuk mendapatkan
laba dunia dan akherat. Karena itu konsep profit
mendapat legitimasi dalam Islam(Imam Ghazali)
Ma’ad (Hasil)
15. • Kerja (Resource utilization)
• Kepemilikan multijenis (Multitype ownership)
•Keadilan Sosial (Social Justice)
•Kompensasi
•Efisiensi
•Profesionalisme
•Kecukupan (sufficiency)
•Pemerataan Kesempatan
•Kebebasan bertindak/ berusaha
•Kerja sama
•Persaingan
•Keseimbangan
•Solidaritas
•Informasi simetri
Prinsip-prinsip Dasar Ekonomi Islam
16. KERJA
• Islam memerintahkan setiap manusia beribadah sepanjang
hidup
• Islam membagi waktu menjadi dua : beribadah dan bekerja
mencari rizki
• Kerja adalah pemanfaatan sumber daya
17. Kompensasi
• Prinsip kompensasi adalah konsekuensi dari implementasi
prinsip kerja
• Setiap kerja (pengelolaan atau pemanfaatan sumber daya )
berhak mendapatkan imbalan
• Setiap pengrusakan sumber daya harus mendapat sangsi
18. Efisiensi
• Efisiensi (umum) adalah kegiatan yang menghasilkan
output yang memberikan mashlahah paling tinggi (efisiensi
alokatif)
• Efisiensi teknis adalah kegiatan yang menghasilkan output
paling banyak dan berkualitas
19. Profesionalisme
• Profesionalisme merupakan implikasi dari efisiensi
• Profesional berarti menyerahkan pengelolaan sumber daya
kepada ahlinya sehingga diperoleh output secara efisiensi
• Pada akhirnya profesionalisme akan melahirkan pembagian
kerja sesuai dengan keahlian dan kemampuan atau
spesialisasi
20. Kecukupan
• Para fuqaha mendefinisikan kecukupan sebagai
terpenuhinya kebutuhan sepanjang masa dalam hal
sandang, pangan papan, pengetahuan, akses terhadap
sumber daya, dll.
21. Pemerataan Kesempatan
• Semua orang diperlakukan sama dalam memperoleh
kesempatan, tidak ada perbedaan individu atau kelas
dalam masyarakat
• Pemerataan dalam hal bekerja, belajar, jaminan keamanan
22. Kebebasan
• Islam memberikan kebebasan kepada manusia untuk
memiliki sumber daya, mengelolanya dan
memanfaatkannya untuk kesejahteraan
• Kebebasan yang di batasi nilai-nilai Islam
• Kebebasan tanpa batas justru menimbulkan kerugian bagi
manusia
23. Kerja sama
• Manusia makhluk individu dan makhluk sosial
• Manusia tidak dapat mencapai tujuan hidupnya dengan
sendiri
• Kerja sama adalah upaya untuk saling mendorong dan
menguatkan satu sama lain serta akan menciptakan sinergi
24. Persaingan
• Islam mendorong manusia untuk berlomba-lomba dalam
hal ketakwaan dan kebaikan
• Dalam hal muamalah atau ekonomi, manusia didorong
untuk saling berlomba dan bersaing , namun tidak saling
merugikan
25. Keseimbangan
• Keseimbangan bermakna terciptanya suatu situasi di mana
tidak ada satu pihak pun yang merasa dirugikan atau
kondisi saling ridho
• Disebut keseimbangan pasar, kondisi saling ridho terwujud
antara pembeli dan penjual
26. Solidaritas
• Solidaritas mengandung arti persaudaraan dan tolong
menolong
• Persaudaraan merupakan dasar untuk memupuk hubungan
yang baik sesama anggota masyarakat dan menafikan sifat
eksklusifisme, lebih mengedepankan kemanusiaan dan
keislaman
27. Informasi Simetri
• Kejelasan informasi dalam muamalah atau interaksi sosial
merupakan hal mutlak yang harus dipenuhi agar setiap
pihak tidak dirugikan
• Suatu akad yang didasarkan atas ketidakjelasan informasi
atau penyembunyian informasi sepihak dianggap batal
28. Peghapusan Riba
• Arti riba: ziyadah , pertumbuhan, tambahan, kenaikan
Pelembagaan Zakat
•Zakat pada dasrnya adalah sebuah sistem yang menjamin
distribusi pendapatan dan kekayaan masyarakat secara lebih
baik
Pelarangan Yang Haram
•Dalam Islam segala sesuatu harus halalan toyyiban
•Benar secara hukum islam dan baik dari perspektif nilai dan moralitas
Islam
•Ilam mengharamkan transaksi karena tiga hal : mengandung unsur
atau potensi ketidakadilan, melanggar prinsip saling ridha,
peerbuatan yang melanggar harkat manusia atau alam semesta
Pelarangan Gharar
•Gharar : Resiko/ ketidakpastian
•Gharar adalah sesuatu dengan karakter tidak diketahui sehingga
menjual hal ini adalah perjudian
•Gharar menciptakan instabilitas dalam perekonomian
•Implikasi gharar: dihapuskannya kegiatan spekulasi dan perjudian
Basis Kebijakan Ekonomi Islam