3. PENGERTIAN PELENGKAP
• Pelengkap adalah bagian kalimat yang
diletakkan setelah obyek (jika ada obyeknya)
atau diletakkan setelah predikat (jika tidak ada
obyeknya)
• Pelengkap tidak dapat menajdi subyek dalam
kalimat pasif.
4. CONTOH KALIMAT BERPELENGKAP
a. Karung berisi beras
S P Pel
Tidak bisa : Beras diisi karung
S P Pel
b. Dia jatuh miskin
S P Pel
Tidak Bisa : Miskin dijatuhi ia (-nya)
S P Pel
8. 1. keterangan tempat (lokatif)
menjelaskan dalam ruang mana suatu perbuatan atau
peristiwa berlangsung. biasanya dinyatakan oleh kelompok
kata yang didahului kata tugas: di, ke, dari, pada, dll.
2. keterangan waktu (temporal)
menjelaskan dalam bidang waktu yang manakah suatu
perbuatan itu terjadi ; biasanya dinyatakan
dengan kata tugas : kemarin, sekarang, besok, lusa, dll.
3. keterangan alat (instrumental)
menerangkan dengan alat manakah perbuatan itu dilakukan.
biasanya dinyatakan dengan kelompok kata :
dengan + kata benda.
-Ibrahim menaklukkan Palestina dengan armada kapal laut
yang tangguh.
9. • 4. keterangan kesertaan (komitatif)
Menjelaskan ikut sertanya seseorang dalam suatu
tindakan. biasanya dinyatakan dengan kelompok
kata:
dengan + orang, dan kata tugas: bersama.
contoh : Imron bersama ayah menangkap harimau
yang mengganggu penduduk Duri.
• 5. keterangan sebab (kausal)
Menyatakan sebab atau alasan mengapa suatu
peristiwa terjadi. biasanya didahului kata-kata
tugas: sebab, karena, oleh karena.
10. 6. keterangan akibat (konsekutif)
menjelaskan hasil atau akibat yang diperoleh karena suatu
tindakan. hasil dicapai secara wajar. keterangan ini biasanya
didahului kata-kata tugas: sehingga, sampai, akibatnya.
7. keterangan tujuan ( final)
menjelaskan hasil dari suatu perbuatan yang dengan sengaja
dikehendaki. kata-kata tugas yang dipakai adalah: untuk, guna,
supaya, agar
8. keterangan perlawanan ( konsesif)
menjelaskan berlakunya suatu perbuatan
berlawanan/bertentangan dengan keadaan atau kehendak si
pembicara. kata tugas yang mendukung: meskipun, biarpun,
walaupun, sekalipun, sungguhpun, biar.
- kojek tetap gagal sekalipun ia telah mengerahkan segala
kemampuannya
11. 9. Keterangan Pembatasan
Menjelaskan dalam batas-batas mana saja suatu
perbuatan boleh dilakukan
• kata tugas: kecuali, selain
10. Keterangan Situasi
Menjelaskan dalam suasana apa suatu perbuatan
dilaksanakan.
Contoh : dengan tersenyum ia menanti kedatangan
malaikat maut
12. 11. Keterangan Kualitatif
Menjelaskan dengan cara mana atau bagaimana suatu
perbuatan dilaksanakan
Contoh : Syifa berjalan dengan cepat
12. Keterangan Kuantitatif
Menjelaskan berapa kali suatu proses berlangsung
Contoh : - kerjakanlah semampumu
- yudi membaca seribu lembar sehari
13. Keterangan Perbandingan
Menjelaskan bagaiman suatu perbuata atau hal
dibandingkan dengan perbuatan/hal lainnya.
• kata tugas: sama, sebagai
Contoh : Ia gagah seperti ayahnya
13. 14. keterangan modalitas
menjelaskan bahwa suatu proses berlaku secara
subjektif
- Mungkin dia yang menghasut pengacau itu
- Engkau mendapat hadiah jika rajin.
15. keterangan aspek
menjelaskan terjadinya suatu peristiwa melalui
proses objektif.
- Mereka pun berangkatlah