Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran dan manfaatnya dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran dapat digunakan untuk memperjelas penyampaian materi pembelajaran, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, serta meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Media audio visual seperti film dan video memiliki kelebihan dalam melengkapi pengalaman siswa dan menggambarkan proses secara tepat.
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranImayaMurtina
Media pembelajaran diklasifikasikan berdasarkan metode penggunaannya yaitu secara massal atau individual, bentuknya seperti benda nyata, gambar, audio, cetakan, dan pameran, serta sifatnya seperti benda asli, berbagai papan, berdimensi dua, dan tiga."
Dokumen tersebut membandingkan penggunaan buku pelajaran konvensional dan modul dalam mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Ringkasannya adalah bahwa modul lebih efektif karena dirancang untuk pembelajaran mandiri dengan aktivitas belajar dan penyajian materi yang lebih fokus, sedangkan buku pelajaran cenderung lebih informatif dengan cakupan materi yang lebih luas.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran dan manfaatnya dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran dapat digunakan untuk memperjelas penyampaian materi pembelajaran, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, serta meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Media audio visual seperti film dan video memiliki kelebihan dalam melengkapi pengalaman siswa dan menggambarkan proses secara tepat.
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranImayaMurtina
Media pembelajaran diklasifikasikan berdasarkan metode penggunaannya yaitu secara massal atau individual, bentuknya seperti benda nyata, gambar, audio, cetakan, dan pameran, serta sifatnya seperti benda asli, berbagai papan, berdimensi dua, dan tiga."
Dokumen tersebut membandingkan penggunaan buku pelajaran konvensional dan modul dalam mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Ringkasannya adalah bahwa modul lebih efektif karena dirancang untuk pembelajaran mandiri dengan aktivitas belajar dan penyajian materi yang lebih fokus, sedangkan buku pelajaran cenderung lebih informatif dengan cakupan materi yang lebih luas.
Makalah ini membahas tentang media pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Terdapat beberapa jenis dan model media pembelajaran PAI seperti alat peraga asli, miniatur, gambar, audio, dan virtual. Makalah ini juga membahas materi riya' dan bagaimana ayat Al-Qur'an menggunakan media dalam membahasnya.
Dokumen tersebut merangkum proses pengembangan dan uji coba media pembelajaran oleh kelompok mahasiswa. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, desain dan uji coba media, serta evaluasi respon siswa terhadap media yang dikembangkan.
Dokumen tersebut merangkum proses pengembangan dan uji coba media pembelajaran oleh kelompok mahasiswa. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, desain media, pelaksanaan uji coba, dan respons siswa terhadap media yang diujicobakan.
Dokumen tersebut merangkum proses pengembangan dan uji coba media pembelajaran oleh kelompok mahasiswa. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, pemilihan dan modifikasi media, uji coba media menggunakan model ASSURE, serta evaluasi respon siswa terhadap media yang diujicobakan.
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan dan pengembangan bahan ajar visual dalam pembelajaran. Secara garis besar makalah ini menjelaskan pengertian bahan ajar visual, macam-macam bahan ajar visual termasuk visual proyeksi dan non proyeksi, pengembangan bahan ajar visual meliputi penentuan tujuan pembelajaran dan pemilihan topik, serta pemanfaatan dan pengaruh bahan ajar visual dalam pembelajaran.
Teks tersebut membahas tentang hakikat media dalam pembelajaran dan pengelolaan media pembelajaran untuk anak usia dini. Media pembelajaran penting untuk mempengaruhi peserta didik mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan dapat mempertinggi proses dan hasil belajar peserta didik. Pemilihan, pengadaan, penggunaan, dan evaluasi media pembelajaran perlu dilakukan dengan baik agar proses pembelajaran menjadi lebih efekt
Makalah ini membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, manfaat, dan fungsinya. Juga dibahas mengenai pertimbangan dalam perencanaan dan pemanfaatan media pembelajaran di sekolah sesuai model ASSURE.
Dokumen tersebut membahas manfaat media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, termasuk membantu mencapai tujuan pembelajaran secara efisien dan efektif, serta peranan guru dalam memilih dan menggunakan media yang tepat sesuai dengan materi, siswa, dan tujuan pembelajaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Makalah ini membahas tentang media pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Terdapat beberapa jenis dan model media pembelajaran PAI seperti alat peraga asli, miniatur, gambar, audio, dan virtual. Makalah ini juga membahas materi riya' dan bagaimana ayat Al-Qur'an menggunakan media dalam membahasnya.
Dokumen tersebut merangkum proses pengembangan dan uji coba media pembelajaran oleh kelompok mahasiswa. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, desain dan uji coba media, serta evaluasi respon siswa terhadap media yang dikembangkan.
Dokumen tersebut merangkum proses pengembangan dan uji coba media pembelajaran oleh kelompok mahasiswa. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, desain media, pelaksanaan uji coba, dan respons siswa terhadap media yang diujicobakan.
Dokumen tersebut merangkum proses pengembangan dan uji coba media pembelajaran oleh kelompok mahasiswa. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, pemilihan dan modifikasi media, uji coba media menggunakan model ASSURE, serta evaluasi respon siswa terhadap media yang diujicobakan.
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan dan pengembangan bahan ajar visual dalam pembelajaran. Secara garis besar makalah ini menjelaskan pengertian bahan ajar visual, macam-macam bahan ajar visual termasuk visual proyeksi dan non proyeksi, pengembangan bahan ajar visual meliputi penentuan tujuan pembelajaran dan pemilihan topik, serta pemanfaatan dan pengaruh bahan ajar visual dalam pembelajaran.
Teks tersebut membahas tentang hakikat media dalam pembelajaran dan pengelolaan media pembelajaran untuk anak usia dini. Media pembelajaran penting untuk mempengaruhi peserta didik mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan dapat mempertinggi proses dan hasil belajar peserta didik. Pemilihan, pengadaan, penggunaan, dan evaluasi media pembelajaran perlu dilakukan dengan baik agar proses pembelajaran menjadi lebih efekt
Makalah ini membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, manfaat, dan fungsinya. Juga dibahas mengenai pertimbangan dalam perencanaan dan pemanfaatan media pembelajaran di sekolah sesuai model ASSURE.
Dokumen tersebut membahas manfaat media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, termasuk membantu mencapai tujuan pembelajaran secara efisien dan efektif, serta peranan guru dalam memilih dan menggunakan media yang tepat sesuai dengan materi, siswa, dan tujuan pembelajaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Jurnal peng.pendidikn-1.docx
1. Jurnal
“Proses Pembelajaran Bahasa Arab (Mufrodat) Melalui Media Gambar”
Elisa Devi sari, Alda Pertiwi
Universitas Jambi, Jambi
Sasyah0810@gmail.com,
Abstrak
Penggunaan bahasa sangatlah penting bagi setiap manusia, guna untuk menyampaikan
informasi, ide dan pemikiran serta keinginan dari seseorang kepada orang lain. Dan salah satu
bahasa yang digunakan yang termasuk ke dalam bahasa tertua didunia yaitu bahasa arab. Ketika
akan memahami bahasa tersebut tentunya perlu pemahaman dan pastinya terdapat suatu hal
pendukung seperti media dan fasilitas lainya. Adapun Penggunaan media gambar dalam
pembelajaran bahasa arab sangat pantas dan layak untuk tidak di tinggalkan. Sebab sangat
berperan penting dalam upaya pencapaian seseorang atau siswa dalam berbahasa arab. Selain
memudahkan dalam mempelajari atau memahami bahasa arab, dengan menggunakan media
gambar juga dapat membantu para siswa dan guru pendidik tentunya dalam menjalankan proses
belajar mengajar. Tujuan penggunaan media gambar dalam pembelajaran bahasa Arab untuk
penguasaan mufradat ini yaitu memudahkan siswa dalam menguasai kosakata secara efektif.
Serta upaya untuk membantu guru dalam berinteraksi dengan siswa dan lingkungannya.
Penelitan ini menggunakan metode Observasi. Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif
dengan tujuan untukmenggambarkan suatu proses yang terjadi di lapangan. Sedangkan
pendekatanyang dilakukan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data
yangdigunakan: observasi dan dokumentasi. Dan hasilnya menunjukkan bahwa pelaksanaan
pembelajaran mufrodat dengan menggunakan media gambar sangat efektif. Pertama dapat
dinyatakan bahwa terdapat perubahan motivasi belajar. Peningkatan motivasi belajar bahasa
siswa dengan menggunakan media gambar tersebut merupakan hal mutlak. Hal ini dinyatakan
sebab gambar yang diterapkan dalam pembelajaran mufrodat dinilai oleh siswa sangat menarik.
1. Pendahuluan
Proses belajar mengajar merupakan kegiatan belajar oleh siswa dan mengajar oleh guru.
Artinya, siswa dan guru memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Pada proses ini terjadi
2. transfer ilmu pengetahuan dari guru ke siswa. Proses pembelajaran merupakan salah satu
aktivitas pendukung bagi guru yang sadar dan mementingkan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar disamping standard kompetensi yang dirumuskan sebelum berlangsungnya
proses pembelajaran yang termuat dengan jelas dan tegas pada silabus atau kurikulum. Masalah
yang cukup besar dalam pendidikan yang perlu dipertimbangkan adalah rendahnya mutu
pembelajaran yang dapat diketahui dari rendahnya rata-rata prestasi belajar siswa yang diperoleh
pada mata pelajaran bahasa Arab, dan masalah yang sering muncul yaitu guru yang lebih sering
aktif sedangkan muridnya yang mengakibatkan pembelajaran menjadi pasif.
Dalam pendidikan, terdapat faktor yang mendukung terbentuknya pendidikan yang
efektif dan melahirkan generasi yang berkualitas yakni dengan pembelajaran yang baik. Salah
satu faktor yang terpenting adalah media pembelajaran untuk mempermudah tersampaikannya
informasi dari guru kepada para siswa. Sudah tidak menjadi rahasia lagi bahwa media
pembelajaran sangat diperlukan dalam segala jenjang pendidikan dari mulai taman kanak-kanak,
SD/MI, SMP/Mts, SMA/MA, sampai dengan perguruan tinggi, karena dengan media inilah
tujuan pembelajaran akan tercapai dengan maksimal. Sebagai seorang guru, perkembangan
teknologi harus menjadi tantangan untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang interaktif,
inovatif, dan memotivasi siswa dengan memanfaatkan perkembangan media. Namun masih
banyak guru yang belum dapat maksimal memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran.
Hal tersebut dapat mempengaruhi maksimal atau tidaknya hasil ujian siswa dan motivasi belajar
siswa.
2. Metode Penelitian
Adapun dari metode penelitian pada jurnal ini menggunakan metode literatur karena
penulis banyak membaca dari hasil jurnal-jurnal atau pun sekripsi yang telah diteliti.
3. Hasil dan Pembahasan
3.1 Pengertian Media Pembelajaran Bahasa
Pada pendahuluan telah dikemukakan bahwa media adalah salah satu faktor penting
dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Namun dalam
penggunaannya perlu memperhatikan beberapa kriteria dalam memilih media pembelajaran agar
sesuai dengan matteri dan selaras dengan tujuan yang hendak dicapai. Media gambar termasuk
media visual, yaitu media yang mengandalkan panca indera mata. Media gambar dalam dunia
3. pendidikan adalah media yang paling dapat diterima dan paling sering digunakan karena mudah
dalam penyampaian maupun penerimaannya. Mufradat yang hanya berupa tulisan (tanpa
gambar) lebih sulit diterima dan dihafalkan oleh para siswa daripada yang disertai gambar.
Perkembangan ilmu dan teknologi semakin mendorong adanya upaya pembaruan dan
pemanfaatan hasil-hasil teknologi. Hal itu membuat para pengajar khususnya Guru bahasa arab
juga dituntut untuk dapat memanfaatkan alat dan media yang sesuai dengan perkembangan ilmu
dan teknologi. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat dan media murah dan efisien
yang meskipun sederhana namun harus tetap dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Selain menggunakan alat dan media yang sudah tersedia, guru juga harus mampu
menciptakan dan mengembangkan media yang akan digunakan apabila belum tersedia.
Kata media sendiri berasal dari bahasa Latin dan merupakan jama’ dari kata medium
yang secara harfiyah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Media adalah perantara pesan dari
pengirim ke penerima pesan. Menurut Hadi Miarso dalam salah satu artikelnya memberikan
batasan media pendidikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemauan siswa, sehingga dapat mendorong terjaidnya proses belajar
yang baik pada siswa. Achsin mengatakan bahwa media pendidikan secara luas diartikan sebagai
setiap orang, bahan, alat atau kejadian yang memantapkan kondisi, memungkinkan siswa dalam
memperoleh pengetahuan dan keterampilan sikap.
3.2 Pemanfaatan Media Pembelajaran Bahasa Arab
Adapun belajar bahasa adalah belajar bagaimana cara berkomunikasi, maka media yang
digunakan harus mendukung konsep pembelajaran bahasa yang menyenangkan supaya tidak
membosankan. Media pembelajaran bahasa Arab dapat membangkitkan rasa senang dan gembira
pada siswa, dan memperbaharui semangat dalam belajar.
Menurut Azhar Arsyad (2009:25-27), manfaat praktis pengembangan media gambar
dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Media gambar dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehinggadapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
b. Media gambar dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anaksehingga
dapat menimbulkan motivasi belajar.
4. c. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang, dan waktu,maksudnya
yaitu:
1. Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsungdiruang kelas
dapat diganti dengan gambar.
2. Objek atau benda yang terlalu kecil, yang tidak tampak oleh inderadapat
disajikan dengan gambar.
3. Kejadian langka yang terjadi dimasa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan
tahun dapat ditampilkan melalui gambar atau foto.
4. Objek atau proses yang amat rumit dapat ditampilkan secarakonkret melalui
gambar.
5. Kejadian atau percobaan yang membahayakan dapat disimulasikan melalui
gambar.
6. Peristiwa alam yang memakan waktu lama dapat disajikan melalui gambar.
7. Dapat memberikan kesamaan pengalaman dan persepsi pada siswa.Dari
manfaat media gambar tersebut jelas dapat membantu siswa dalam
pembelajaran. Oleh karena itu media gambar akan sangat tepat dan efektif
gunamembantu siswa dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga siswa
akanlebih cepat memahami suatu konsep yang diajarkan oleh guru. Hamalik
(AzharArsyad, 2009:15), juga berpendapat bahwa pemakaian media
pembelajarandalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan
dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan
belajar, dan bahkanmembawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa
Media gambar memiliki beberapa kelebihan antara lain sebagai berikut:
1. Sifatnya konkrit; gambar lebih realistis dibandingkan dengan media yanglain
sehingga akan lebih mudah diingat oleh siswa.
2. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu; tidak semua benda atauobjek
kajian dapat dibawa ke kelas, dan sebaliknya para siswa juga tidaksemua dapat
dibawa ke tempat yang dimaksud dalam mufradat . Dalam hal ini, gambar atau foto
dapat mewakili seperti gambar pegunungan ataupemandangan, truk tronton, dan lain-
lain dapat disajikan dengan gambaratau foto. Gambar juga bisa menampilkan
5. peristiwa masa lampau yangtidak bisa diulang kembali seperti sejarah perjuangan
bangsa Indonesiadapat ditampilkan dalam bentuk gambar atau foto agar anak-anak
dapatmenggunakan daya imajinatifnya dan mudah mengingat sesuatu.
3. Media gambar atau foto dapat memperjelas keterbatasan mata kita, sebagaicontoh
gambar sel darah yang tidak bisa dilihat secara langsung oleh mataorang awam tanpa
menggunakan alat apapun.
4. Media ini juga relatif murah dan mudah didapatkan, apalagi zamanmodern ini ilmu
pengetahuan dan teknologi dapat diakses dimana saja dankapan saja.
Selain kelebihan tersebut, tentunya media gambar atau foto memiliki kekurangan
diantaranya
1. Hanya menekankan pada indera mata yang tidak semua siswa dapatmaksimal
menggunakannya.
2. Adanya perbedaan cara belajar siswa yang tidak menutup kemungkinanmedia ini sulit
diterima oleh siswa tertentu.
3. Apabila guru tidak mampu menjelaskan gambar atau foto yangditampilkan, akan
menimbulkan kesalahpahaman dalam diri siswa.1
1 Unsi,Baiq Tuhfatul (2014). Media Gambar DalamPembelajaran Kosakata BahasaArab.Tafaqquh,2 , Hlm 31
6. 4. Kesimpulan
Kata media sendiri berasal dari bahasa Latin dan merupakan jama’ dari kata medium yang
secara harfiyah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Media adalah perantara pesan dari
pengirim ke penerima pesan. Media adalah berupa gambar atau foto dan layak dipilih oleh para
guru dan pengajar untuk digunakan pada pembelajaran bahasa Arab di jenjang manapun karena
media ini dianggap efektif dibuktikan dengan beberapa jurnal yang telah mengkaji tentang media
ini.
Adapun belajar bahasa adalah belajar bagaimana cara berkomunikasi, maka media yang
digunakan harus mendukung konsep pembelajaran bahasa yang menyenangkan supaya tidak
membosankan. Media pembelajaran bahasa Arab dapat membangkitkan rasa senang dan gembira
pada siswa, dan memperbaharui semangat dalam belajar.
7. Referensi
Unsi, Baiq Tuhfatul (2014). Media Gambar Dalam Pembelajaran Kosakata BahasaArab.
Tafaqquh, 2 , Hlm 31.
E N Fajhriah, Z Mustakim, J Ali, dan R Kamal, Journal of Physics: Conference Series,
Developing android-based Arabic-Clock Angle game for eight grade mathemathics at Mts YMI
Wonopringgo Pekalongan, (Pekalongan: IOP Publishing, 2020), hlm. .1
Arsyad, A. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.