SlideShare a Scribd company logo
ANGKA KEJADIAN INFEKSI HIV DI INDONESIA
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah SIK
Disusun oleh:
Mutiara Alfiani
Rastika Fazria Rianti
Salma Ahsaniawati
Tia Ismayanti
Viny Nurravni
C1AA16066
C1AA16078
C1AA16090
C1AA16104
C1AA16111
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit HIV/AIDS merupakan suatu penyakit yang terus berkembang dan menjadi
masalah global yang melanda dunia. Menurut data WHO (World Health Organization) tahun 2012,
penemuan kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di dunia pada tahun 2012 mencapai 2,3
juta kasus, dimana sebanyak 1,6 juta penderita meninggal karena AIDS (Acquired
Immunodeficiency Syndrome) dan 210.000 penderita berusia dibawah 15 tahun (WHO, 2012).
Program bersama Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk penanganan AIDS (UNAIDS) mencatat
penyebaran (distribusi) Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia mencapai 49 ribu
atau tumbuh 16% setiap tahunnya, dan menempatkan Indonesia diposisi 3 yang masyarakatnya
menderita HIV setelah Tiongkok dan India. (Katadata.co.id)
Indonesia menyumbang angka 620.000 dari total 5,2 juta jiwa di Asia Pasifik yang
terjangkit HIV/AIDS. Jika dikelompokkan berdasarkan latar belakangnya, penderita HIV/AIDS
datang dari kalangan pekerja seks komersial (5,3 persen), homoseksual (25,8 persen), pengguna
narkoba suntik (28,76 persen), transgender (24,8 persen), dan mereka yang ada di tahanan (2,6
persen). Penderita HIV/AIDS terbanyak terdapat di Kawasan Afrika Timur dan Selatan dengan
angka mencapai 19,6 juta penderita. Selanjutnya di posisi kedua adalah Kawasan Afrika Barat dan
Tengah dengan angka 6,1 juta pengidap.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana data infeksi HIV di Indonesia ?.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Menurut WHO, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah retrovirus yang menyerang sel
sel pada sistem kekebalan tubuh manusia, terutama sel darah putih didalam tubuh, yakni Sel
Limfosit T, Sel CD4, dan komponen utama pada sistem imunitas tubuh.
Human immunodeficiency virus (HIV) adalah jenis dari virus yang menyerang bagian
imunitas tubuh seseorang, sehingga rentan terserang berbagai macam penyakit.
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi
yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh akibat serangan HIV.
B. Penularan HIV-AIDS
1. Hubungan seksual
Seseorang beresiko tinggi tertular HIV ketika melakukan hubungan seks dengan seseorang
yang terinfeksi HIV. Segala macam aktivitas seksual, vaginal maupun anal, dapat menularkan
HIV dalam hubungan seks heteroseksual, khususnya tanpa kondom. Semua bentuk hubungan
seks oral dianggap berisiko rendah. Meskipun begitu, Anda masih dapat menularkan atau
tertular HIV selama hubungan seks oral, khususnya jika melibatkan ejakulasi di dalam mulut.
2. Berbagi jarum suntik
Berbagi jarum suntik dalam penggunaan obat-obatan terlarang dan tertusuk alat tajam secara
tidak sengaja dalam fasilitas kesehatan merupakan cara lain yang dapat menularkan HIV.
3. Produk darah dan organ tubuh
HIV paling umum disebarkan melalui darah. Transfusi darah secara langsung dari donor darah
yang terinfeksi adalah cara penularan HIV dengan probabilitas tertinggi untuk menjadi
terinfeksi. Meski demikian, langkah pengujian untuk darah yang terinfeksi telah diperketat
sejak 1985. Donasi darah telah dites untuk HIV. Jika ada hanya satu saja donasi yang diketahui
positif, darah tersebut dibuang. Terlepas dari langkah keamanan, risikonya kecil bahwa darah
yang terinfeksi HIV masih digunakan dalam transfusi.
4. Ibu hamil positif HIV ke bayinya
Selain dari darah dan cairan ejakulasi, ketika seorang perempuan terinfeksi oleh HIV, virus
tersebut dapat menular kepada bayinya selama masa kehamilan, persalinan dan melahirkan,
atau dengan cara menyusui karena HIV dapat ditularkan melalui ASI. Selain itu, HIV juga
dapat ditularkan kepada bayi melalui makanan yang terlebih dulu dikunyahkan oleh ibu atau
perawat yang terinfeksi HIV, meskipun rIsikonya sangatlah rendah.
C. Pencegahan HIV-AIDS
Pencegahan HIV-AIDS dapat disimpulakn menjadi ABCDE menurut Depkes :
1. Abstinance
Artinya absen seks atau tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah
2. Be Faithful
Artinya bersikap saling setia pada satu pasangan seksual (tidak berganti ganti pasangan).
3. Use Condom
Artinya menggunakan kondom ketika harus terpaksa melakukan hubungan yang beresiko
4. No Drug
Artinya tidak menggunakan narkoba
5. Education
Artinya mencari informasi yang benar dan tepat mengenai HIV AIDS, cara penularannya,
pengobatan serta pencegahannya.
BAB III
TABEL DAN GRAFIK
Berdasarkan hasil data Kemenkes RI tahun 2017 yang dilapirkan oleh SIHA
NO Tahun Jumlah Kasus HIV
1 2013 29037
2 2014 32711
3 2015 30935
4 2016 41250
5 2017 48300
Jumlah 182233
Grafik batang angka kejadian kanker di indonesia menurut Riskesdas 2018
Berdasarkan diagram diatas, menunjukkan bahwa angka kejadian menular HIV AIDS yang paling
terbesar adalah tahun 2017 sebanyak 48.300 kasus, tahun 2016 sebanyak 41.250, tahun 2014
sebanyak 32.711 kasus, tahun 2015 sebanyak 30.935 kasus, dan yang paling terkecil pada tahun
2013 sebanyak 29.037 kasus.
BAB IV
ANALISIS
Hasil data yang telah disampaikan pada bab sebelumnya menunjukan bahwa terjadinya
peningkatan setiap tahunnya. Hal ini sesuai dengan teori yang mengungkapkan bahwa angka
kejadian HIV-AIDS seperti gunung es, artinya yang terlihat atau data yang ditemukan hanya
bagian puncaknya saja. Sedangkan data yang tidak termasukan seperti badan es tersebut yang tidak
terlihat. Peningkata yang sangat signifikan terjadi pada tahun 2015 ke tahun 2016 dimana data
tersebut cenderung meningkat sebesar 10.000 penderita HIV di Indonesia. Oleh karena itu menurut
kelompok kami, Hal ini menunjukkan bahwa pencegahan dan promosi kesehatan tentang HIV
belum tersampaikan secara menyeluruh bagi masyarakat di Indonesia
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penyajian data dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Indonesia tidak
dapat informasi mengenai HIV-AIDS sehingga tingginya angka infeksi HIV di masyarakat
Indonesia.
B. Saran
Bagi pembaca diharapkan menggali informasi sedalam-dalamnya menganai HIV-AIDS
mulai dari pengertiannya, pencegahannya, penularannya serta sampai pengobatannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/12/01/124545720/hivaids-dalam-angka-369-juta-
penderita-25-persen-tak-menyadarinya. Diakses tanggal 05 Oktober 2019 .
http://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/Pedoman_Manajemen_PPIApdf.pdf Diakses tanggal
05 Oktober 2019 .

More Related Content

What's hot

Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
DetriPutri
 
Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014
Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014
Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014
aris munandar
 
Jumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesia
Jumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesiaJumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesia
Jumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesia
salma ahsaniawati
 
Data hivaids
Data hivaidsData hivaids
Data hivaidsBarkah33
 
Jumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di Indonesia
Jumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di IndonesiaJumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di Indonesia
Jumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di Indonesia
salma ahsaniawati
 
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aidsFaktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Lutfi Koto
 
Data hivaids
Data hivaidsData hivaids
Data hivaids
Fitron97
 
Data hivaids
Data hivaidsData hivaids
Data hivaids
Barkah33
 
Ppt sik
Ppt sikPpt sik
Ppt sik
Rastikafaz
 
SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018
SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018
SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018
TiyaPurnanita
 
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatanPengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Daniel Ds Farhan
 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDS
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDSFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDS
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDS
Yakup, Jecko Tamaka
 

What's hot (12)

Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
 
Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014
Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014
Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014
 
Jumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesia
Jumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesiaJumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesia
Jumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesia
 
Data hivaids
Data hivaidsData hivaids
Data hivaids
 
Jumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di Indonesia
Jumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di IndonesiaJumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di Indonesia
Jumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di Indonesia
 
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aidsFaktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
 
Data hivaids
Data hivaidsData hivaids
Data hivaids
 
Data hivaids
Data hivaidsData hivaids
Data hivaids
 
Ppt sik
Ppt sikPpt sik
Ppt sik
 
SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018
SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018
SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018
 
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatanPengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatan
 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDS
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDSFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDS
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDS
 

Similar to Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sik

Penyajian Data SIK
Penyajian Data SIKPenyajian Data SIK
Penyajian Data SIK
Alifia Rahmayani14
 
Penyajian Data SIK
Penyajian Data SIKPenyajian Data SIK
Penyajian Data SIK
AnitaSekarw
 
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversiSikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
abdillahmfff
 
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversiSikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
fahmigendut
 
Penyajian Data SIK
Penyajian Data SIKPenyajian Data SIK
Penyajian Data SIK
Ameliamrln
 
Sik makalah
Sik makalahSik makalah
Sik makalah
dedeiskandar14
 
Epidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDSEpidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDS
Shafa Nabilah Eka Puteri
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
alifia rahmayani
 
penyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDSpenyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDS
AnitaSekarw
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
Ameliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
abdillahmfff
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
Ameliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
Ameliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
Ameliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
Ameliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
Alifia Rahmayani14
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
Alifia Rahmayani14
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
abdillahmfff
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
Ameliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
liapurnm
 

Similar to Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sik (20)

Penyajian Data SIK
Penyajian Data SIKPenyajian Data SIK
Penyajian Data SIK
 
Penyajian Data SIK
Penyajian Data SIKPenyajian Data SIK
Penyajian Data SIK
 
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversiSikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
 
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversiSikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
 
Penyajian Data SIK
Penyajian Data SIKPenyajian Data SIK
Penyajian Data SIK
 
Sik makalah
Sik makalahSik makalah
Sik makalah
 
Epidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDSEpidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDS
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
penyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDSpenyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDS
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 

Recently uploaded

Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
fauzandika
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
ssuser283069
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 

Recently uploaded (13)

Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 

Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sik

  • 1. ANGKA KEJADIAN INFEKSI HIV DI INDONESIA Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah SIK Disusun oleh: Mutiara Alfiani Rastika Fazria Rianti Salma Ahsaniawati Tia Ismayanti Viny Nurravni C1AA16066 C1AA16078 C1AA16090 C1AA16104 C1AA16111 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI 2019
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit HIV/AIDS merupakan suatu penyakit yang terus berkembang dan menjadi masalah global yang melanda dunia. Menurut data WHO (World Health Organization) tahun 2012, penemuan kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di dunia pada tahun 2012 mencapai 2,3 juta kasus, dimana sebanyak 1,6 juta penderita meninggal karena AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) dan 210.000 penderita berusia dibawah 15 tahun (WHO, 2012). Program bersama Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk penanganan AIDS (UNAIDS) mencatat penyebaran (distribusi) Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia mencapai 49 ribu atau tumbuh 16% setiap tahunnya, dan menempatkan Indonesia diposisi 3 yang masyarakatnya menderita HIV setelah Tiongkok dan India. (Katadata.co.id) Indonesia menyumbang angka 620.000 dari total 5,2 juta jiwa di Asia Pasifik yang terjangkit HIV/AIDS. Jika dikelompokkan berdasarkan latar belakangnya, penderita HIV/AIDS datang dari kalangan pekerja seks komersial (5,3 persen), homoseksual (25,8 persen), pengguna narkoba suntik (28,76 persen), transgender (24,8 persen), dan mereka yang ada di tahanan (2,6 persen). Penderita HIV/AIDS terbanyak terdapat di Kawasan Afrika Timur dan Selatan dengan angka mencapai 19,6 juta penderita. Selanjutnya di posisi kedua adalah Kawasan Afrika Barat dan Tengah dengan angka 6,1 juta pengidap. B. Rumusan Masalah Bagaimana data infeksi HIV di Indonesia ?.
  • 3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Menurut WHO, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah retrovirus yang menyerang sel sel pada sistem kekebalan tubuh manusia, terutama sel darah putih didalam tubuh, yakni Sel Limfosit T, Sel CD4, dan komponen utama pada sistem imunitas tubuh. Human immunodeficiency virus (HIV) adalah jenis dari virus yang menyerang bagian imunitas tubuh seseorang, sehingga rentan terserang berbagai macam penyakit. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh akibat serangan HIV. B. Penularan HIV-AIDS 1. Hubungan seksual Seseorang beresiko tinggi tertular HIV ketika melakukan hubungan seks dengan seseorang yang terinfeksi HIV. Segala macam aktivitas seksual, vaginal maupun anal, dapat menularkan HIV dalam hubungan seks heteroseksual, khususnya tanpa kondom. Semua bentuk hubungan seks oral dianggap berisiko rendah. Meskipun begitu, Anda masih dapat menularkan atau tertular HIV selama hubungan seks oral, khususnya jika melibatkan ejakulasi di dalam mulut. 2. Berbagi jarum suntik Berbagi jarum suntik dalam penggunaan obat-obatan terlarang dan tertusuk alat tajam secara tidak sengaja dalam fasilitas kesehatan merupakan cara lain yang dapat menularkan HIV. 3. Produk darah dan organ tubuh HIV paling umum disebarkan melalui darah. Transfusi darah secara langsung dari donor darah yang terinfeksi adalah cara penularan HIV dengan probabilitas tertinggi untuk menjadi terinfeksi. Meski demikian, langkah pengujian untuk darah yang terinfeksi telah diperketat sejak 1985. Donasi darah telah dites untuk HIV. Jika ada hanya satu saja donasi yang diketahui positif, darah tersebut dibuang. Terlepas dari langkah keamanan, risikonya kecil bahwa darah yang terinfeksi HIV masih digunakan dalam transfusi.
  • 4. 4. Ibu hamil positif HIV ke bayinya Selain dari darah dan cairan ejakulasi, ketika seorang perempuan terinfeksi oleh HIV, virus tersebut dapat menular kepada bayinya selama masa kehamilan, persalinan dan melahirkan, atau dengan cara menyusui karena HIV dapat ditularkan melalui ASI. Selain itu, HIV juga dapat ditularkan kepada bayi melalui makanan yang terlebih dulu dikunyahkan oleh ibu atau perawat yang terinfeksi HIV, meskipun rIsikonya sangatlah rendah. C. Pencegahan HIV-AIDS Pencegahan HIV-AIDS dapat disimpulakn menjadi ABCDE menurut Depkes : 1. Abstinance Artinya absen seks atau tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah 2. Be Faithful Artinya bersikap saling setia pada satu pasangan seksual (tidak berganti ganti pasangan). 3. Use Condom Artinya menggunakan kondom ketika harus terpaksa melakukan hubungan yang beresiko 4. No Drug Artinya tidak menggunakan narkoba 5. Education Artinya mencari informasi yang benar dan tepat mengenai HIV AIDS, cara penularannya, pengobatan serta pencegahannya.
  • 5. BAB III TABEL DAN GRAFIK Berdasarkan hasil data Kemenkes RI tahun 2017 yang dilapirkan oleh SIHA NO Tahun Jumlah Kasus HIV 1 2013 29037 2 2014 32711 3 2015 30935 4 2016 41250 5 2017 48300 Jumlah 182233 Grafik batang angka kejadian kanker di indonesia menurut Riskesdas 2018 Berdasarkan diagram diatas, menunjukkan bahwa angka kejadian menular HIV AIDS yang paling terbesar adalah tahun 2017 sebanyak 48.300 kasus, tahun 2016 sebanyak 41.250, tahun 2014 sebanyak 32.711 kasus, tahun 2015 sebanyak 30.935 kasus, dan yang paling terkecil pada tahun 2013 sebanyak 29.037 kasus.
  • 6. BAB IV ANALISIS Hasil data yang telah disampaikan pada bab sebelumnya menunjukan bahwa terjadinya peningkatan setiap tahunnya. Hal ini sesuai dengan teori yang mengungkapkan bahwa angka kejadian HIV-AIDS seperti gunung es, artinya yang terlihat atau data yang ditemukan hanya bagian puncaknya saja. Sedangkan data yang tidak termasukan seperti badan es tersebut yang tidak terlihat. Peningkata yang sangat signifikan terjadi pada tahun 2015 ke tahun 2016 dimana data tersebut cenderung meningkat sebesar 10.000 penderita HIV di Indonesia. Oleh karena itu menurut kelompok kami, Hal ini menunjukkan bahwa pencegahan dan promosi kesehatan tentang HIV belum tersampaikan secara menyeluruh bagi masyarakat di Indonesia
  • 7. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penyajian data dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Indonesia tidak dapat informasi mengenai HIV-AIDS sehingga tingginya angka infeksi HIV di masyarakat Indonesia. B. Saran Bagi pembaca diharapkan menggali informasi sedalam-dalamnya menganai HIV-AIDS mulai dari pengertiannya, pencegahannya, penularannya serta sampai pengobatannya.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA https://lifestyle.kompas.com/read/2018/12/01/124545720/hivaids-dalam-angka-369-juta- penderita-25-persen-tak-menyadarinya. Diakses tanggal 05 Oktober 2019 . http://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/Pedoman_Manajemen_PPIApdf.pdf Diakses tanggal 05 Oktober 2019 .