SlideShare a Scribd company logo
INDIKATOR Sasaran Target (2017) Capaian Kesenjangan
N % N % N %
Prevalensi
tekanan darah
tinggi
Usia ≥ 18 Tahun
(lihat di estimasi
sasaran
pembangunan)
% (Persentase)
Target : 100 x
Sasaran
24.28 Jumlah Hasil
Capaian
Prevalensi
Tekanan Darah
Tinggi di
Wilayah Kerja
Jumlah Hasil (N)
Capaian :
Sasaran x 100
1. Jika Hasil Capaian Kurang
dari Target Capaian maka
ditulis strip (-)
2. Jika Hasil Capaian Lebih
dari Target Capaian maka
(Jumlah Target dikurangi
Jumlah Capaian)
1. Jika Persentase Capaian Kurang
dari Persentase Target Capaian
maka ditulis strip (-)
2. Jika Persentase Capaian Lebih
dari Persentase Target maka
(Jumlah Persentase Target
dikurangi Jumlah Persentase
Capaian)
Mempertahankan
prevalensi
obesitas
Usia ≥ 18 Tahun
(lihat di estimasi
sasaran
pembangunan)
% (Persentase)
Target : 100 x
Sasaran
15.4 Jumlah Hasil
Capaian
Prevalensi
Obesitas di
Wilayah Kerja
Jumlah Hasil (N)
Capaian :
Sasaran x 100
1. Jika Hasil Capaian Kurang
dari Target Capaian maka
ditulis strip (-)
2. Jika Hasil Capaian Lebih
dari Target Capaian maka
(Jumlah Target dikurangi
Jumlah Capaian)
1. Jika Persentase Capaian
Kurang dari Persentase Target
Capaian maka ditulis strip (-)
2. Jika Persentase Capaian Lebih
dari Persentase Target maka
(Jumlah Persentase Target
dikurangi Jumlah Persentase
Capaian)
Prevalensi
merokok pada
penduduk usia ≤
18 tahun
Usia ≤ 18 tahun
(lihat di estimasi
sasaran
pembangunan)
% (Persentase)
Target : 100 x
Sasaran
5.9 Jumlah Hasil
Capaian
Prevalensi
merokok pada
usia ≤ 18 tahun
di Wilayah Kerja
Jumlah Hasil (N)
Capaian :
Sasaran x 100
1. Jika Hasil Capaian Kurang
dari Target Capaian maka
ditulis strip (-)
2. Jika Hasil Capaian Lebih
dari Target Capaian maka
(Jumlah Target dikurangi
Jumlah Capaian)
1. Jika Persentase Capaian
Kurang dari Persentase Target
Capaian maka ditulis strip (-)
2. Jika Persentase Capaian Lebih
dari Persentase Target maka
(Jumlah Persentase Target
dikurangi Jumlah Persentase
Capaian)
Persentase desa /
kelurahan yang
melaksanakan
kegiatan
Posbindu PTM
Jumlah Desa di
Wilayah Kerja
% (Persentase)
Target : 100 x
Sasaran
30 Jumlah Hasil
Capaian
Prevalensi
Obesitas di
Wilayah Kerja
Jumlah Hasil (N)
Capaian :
Sasaran x 100
1. Jika Hasil Capaian Kurang
dari Target Capaian maka
(Jumlah Target dikurangi
Jumlah Capaian)
2. Jika Hasil Capaian Lebih
dari Target Capaian maka
ditulis strip (-)
1. Jika Persentase Capaian
Kurang dari Persentase Target
maka (Jumlah Persentase
Target dikurangi Jumlah
Persentase Capaian)
2. Jika Persentase Capaian Lebih
dari Persentase Target maka
ditulis strip (-)
Persentase
perempuan usia
30- 50 tahun
yang dideteksi
dini kanker
serviks dan
payudara
Perempuan Usia
(15 -30 Tahun)
(lihat di estimasi
sasaran
pembangunan)
% (Persentase)
Target : 100 x
Sasaran
30 Jumlah hasil
capaian diteksi
kanker serviks
dan payudara di
wilayah kerja
Jumlah Hasil (N)
Capaian :
Sasaran x 100
1. Jika Hasil Capaian Kurang
dari Target Capaian maka
(Jumlah Target dikurangi
Jumlah Capaian)
2. Jika Hasil Capaian Lebih
dari Target Capaian maka
ditulis strip (-)
1. Jika Persentase Capaian
Kurang dari Persentase Target
maka (Jumlah Persentase
Target dikurangi Jumlah
Persentase Capaian)
2. Jika Persentase Capaian Lebih
dari Persentase Target maka
ditulis strip (-)
SPM BIDANG KESEHATAN (PERMENKES 43 TAHUN 2016)
INDIKATOR Sasaran Target (2017) Capaian Kesenjangan
N % N % N %
Pelayanan
kesehatan pada
usia produktif
Jumlah warga negara usia 15–59
tahun yang ada di wilayah kerja
= Sasaran 100 Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun
mendapat pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar dalam kurun
waktu satu tahun
Jumlah Hasil
(N) Capaian
: Sasaran x
100
1. Jika Hasil
Capaian Kurang
dari Target
Capaian maka
(Jumlah Target
dikurangi
Jumlah Capaian)
2. Jika Hasil
Capaian Lebih
dari Target
Capaian maka
ditulis strip (-)
1. Jika Persentase
Capaian
Kurang dari
Persentase
Target maka
(Jumlah
Persentase
Target
dikurangi
Jumlah
Persentase
Capaian)
2. Jika Persentase
Capaian Lebih
dari Persentase
Target maka
ditulis strip (-)
Pelayanan
kesehatan pada
usia lanjut
Jumlah warga negara usia 60 tahun
ke atas yang ada di wilayah kerja
= Sasaran 100 Jumlah pengunjung berusia 60 tahun
ke atas yang mendapat skrining
kesehatansesuai standar minimal 1 kali
dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah Hasil
(N) Capaian
: Sasaran x
100
Pelayanan
kesehatan
penderita
hipertensi
Jumlah estimasi penderita hipertensi
berdasarkan angka prevalensi
kab/kota dalam kurun waktu satu
tahun pada tahun yang sama
= Sasaran 100 Jumlah penderita hipertensi yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun
Jumlah Hasil
(N) Capaian
: Sasaran x
100
Pelayanan
kesehatan
penderita
Diabetes Melitus
Jumlah penyandang DM
berdasarkan angka prevalensi DM
nasional di wilayah kerja dalam
kurun waktu satu tahun pada tahun
yang sama
= Sasaran 100 Jumlah penyandang DM yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun
Jumlah Hasil
(N) Capaian
: Sasaran x
100
Rumus Perhitungan
1. Pelayanan kesehatan pada usia produktif
Persentase warga negara usia
15–59 tahun mendapatkan
skrining kesehatan sesuai
standar
= Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun
mendapat pelayanan skrining kesehatan
sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun
x 100 %
Jumlah warga negara usia 15–59 tahun
yang ada di wilayah kerja dalam kurun
waktu satu tahun yang sama.
Hitung Sasaran Pelayanan kesehatan pada usia produktif : Jelas
2. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
Persentase warga negara usia 60
tahun Keatas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai
standar
= Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke
atas yang mendapat skrining
kesehatansesuai standar minimal 1 kali
dalam kurun waktu satu tahun
x 100 %
Jumlah semua penduduk berusia usia 60
tahun ke atas yang ada di wilayah
dalam kurun waktu satu tahun
perhitungan
Hitung Sasaran Pelayanan kesehatan pada usia lanjut : Jelas
3. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
Persentase penderita hipertensi
mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar
= Jumlah penderita hipertensi yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun x 100 %
Jumlah estimasi penderita hipertensi
berdasarkan angka prevalensi kab/kota
dalam kurun waktu satu tahun pada
tahun yang sama
Contoh Penghitungan
Prevalensi kasus hipertensi di Kab/Kota “H” adalah 25,61% berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar, dan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas di Kab/Kota “H” pada
tahun 2015 adalah 2,3 juta orang. Jumlah estimasi penderita hipertensi yang berumur 15 tahun ke atas di Kab/Kota “H” tahun 2015 adalah (25,61 x 2,3 juta)/100= 589.030
penderita hipertensi. Jumlah penderita hipertensi yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar 345 ribu. Jadi % penderita hipertensi yang mendapat pelayanan
kesehatan standar adalah:
= (345.000/589.030) x 100 %
= 58,57 %
Hitung Sasaran Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
Ket : 29.4 % (Persentase Hipertensi dari Data Riskesdas di Jawa Barat Tahun 2013)
Jumlah usia 15 tahun ke atas x 29,4 % : 100 = Sasaran
4. Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus
Persentase penyandang DM
yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
= Jumlah penyandang DM yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun x 100 %
Jumlah penyandang DM berdasarkan
angka prevalensi DM nasional di
wilayah kerja dalam kurun waktu satu
tahun pada tahun yang sama
Penghitungan
Kota “I” mempunyai jumlah penduduk sebesar 10.000 jiwa. Berdasarkan prevalensi DM nasional sebesar 6,9% maka estimasi jumlah penyandang DM di kota tersebut
adalah sebesar 690 orang. Dari laporan yang ada kasus yang sudah ditangani di FKTP sesuai standar sebesar 50 orang, dari upaya penjaringan skrining kesehatan sesuai
standar ditemukan 300 kasus DM baru. Kasus ini dipantau akses ke pelayanan kesehatan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota agar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar di fasilitas kesehatan yang mampu menangani.
Dari hasil pemantauan di akhir tahun diketahui 290 kasus DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, 10 orang penyandang DM menolak untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar, sehingga capaian kinerja pemerintah Kota “I” dalam pencapaian pelayanan kesehatan penyandang DM adalah :
50+290
_______ x 100% = 49%
690
Cara Hitung Sasaran :
Jumlah penduduk di wilayah kerja x 6.9 % = Sasaran

More Related Content

More from Irhariandi20

2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
Irhariandi20
 
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
Irhariandi20
 
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptxKTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
Irhariandi20
 
JHSKDJGOK.pptx
JHSKDJGOK.pptxJHSKDJGOK.pptx
JHSKDJGOK.pptx
Irhariandi20
 
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptxbANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
Irhariandi20
 
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
Irhariandi20
 
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
Irhariandi20
 
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptxSBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
Irhariandi20
 
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdfPPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
Irhariandi20
 
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
Irhariandi20
 
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptxKABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
Irhariandi20
 
BURU_CAPOR PTM _PPOK.pdf
BURU_CAPOR PTM  _PPOK.pdfBURU_CAPOR PTM  _PPOK.pdf
BURU_CAPOR PTM _PPOK.pdf
Irhariandi20
 
SBB_BESOK PTM.pptx
SBB_BESOK PTM.pptxSBB_BESOK PTM.pptx
SBB_BESOK PTM.pptx
Irhariandi20
 
deteksi dini indikator.pptx
deteksi dini indikator.pptxdeteksi dini indikator.pptx
deteksi dini indikator.pptx
Irhariandi20
 
JHKHKKLJ.pptx
JHKHKKLJ.pptxJHKHKKLJ.pptx
JHKHKKLJ.pptx
Irhariandi20
 
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdfINDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
Irhariandi20
 
Presentation2 [Autosaved].pptx
Presentation2 [Autosaved].pptxPresentation2 [Autosaved].pptx
Presentation2 [Autosaved].pptx
Irhariandi20
 

More from Irhariandi20 (17)

2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
2. ira_Cara Menggunnnnnnnnnnnnnnnakan ASSIST dan Skoring.pptx
 
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
17. Instrumen Portofolio_Epidkes_Muda ke Madya_Dinas Kesehatan 090222.doc
 
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptxKTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
KTR MASOHNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNI.pptx
 
JHSKDJGOK.pptx
JHSKDJGOK.pptxJHSKDJGOK.pptx
JHSKDJGOK.pptx
 
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptxbANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
 
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
 
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
2. SBB_Sosialisasi Skrining Merokok Anak Sekolah.pptx (1).pptx
 
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptxSBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
SBB_MANAJEMEN PANDU PTM 2023.pptx
 
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdfPPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
PPT KEBIJAKAN KANKER.pdf
 
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
 
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptxKABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
KABID_KEBIJAKAN KANKER 23.pptx
 
BURU_CAPOR PTM _PPOK.pdf
BURU_CAPOR PTM  _PPOK.pdfBURU_CAPOR PTM  _PPOK.pdf
BURU_CAPOR PTM _PPOK.pdf
 
SBB_BESOK PTM.pptx
SBB_BESOK PTM.pptxSBB_BESOK PTM.pptx
SBB_BESOK PTM.pptx
 
deteksi dini indikator.pptx
deteksi dini indikator.pptxdeteksi dini indikator.pptx
deteksi dini indikator.pptx
 
JHKHKKLJ.pptx
JHKHKKLJ.pptxJHKHKKLJ.pptx
JHKHKKLJ.pptx
 
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdfINDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
INDIKATIR PTM 2020-2024.pdf
 
Presentation2 [Autosaved].pptx
Presentation2 [Autosaved].pptxPresentation2 [Autosaved].pptx
Presentation2 [Autosaved].pptx
 

Recently uploaded

25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 

Recently uploaded (13)

25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 

jhsdmm

  • 1. INDIKATOR Sasaran Target (2017) Capaian Kesenjangan N % N % N % Prevalensi tekanan darah tinggi Usia ≥ 18 Tahun (lihat di estimasi sasaran pembangunan) % (Persentase) Target : 100 x Sasaran 24.28 Jumlah Hasil Capaian Prevalensi Tekanan Darah Tinggi di Wilayah Kerja Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 1. Jika Hasil Capaian Kurang dari Target Capaian maka ditulis strip (-) 2. Jika Hasil Capaian Lebih dari Target Capaian maka (Jumlah Target dikurangi Jumlah Capaian) 1. Jika Persentase Capaian Kurang dari Persentase Target Capaian maka ditulis strip (-) 2. Jika Persentase Capaian Lebih dari Persentase Target maka (Jumlah Persentase Target dikurangi Jumlah Persentase Capaian) Mempertahankan prevalensi obesitas Usia ≥ 18 Tahun (lihat di estimasi sasaran pembangunan) % (Persentase) Target : 100 x Sasaran 15.4 Jumlah Hasil Capaian Prevalensi Obesitas di Wilayah Kerja Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 1. Jika Hasil Capaian Kurang dari Target Capaian maka ditulis strip (-) 2. Jika Hasil Capaian Lebih dari Target Capaian maka (Jumlah Target dikurangi Jumlah Capaian) 1. Jika Persentase Capaian Kurang dari Persentase Target Capaian maka ditulis strip (-) 2. Jika Persentase Capaian Lebih dari Persentase Target maka (Jumlah Persentase Target dikurangi Jumlah Persentase Capaian) Prevalensi merokok pada penduduk usia ≤ 18 tahun Usia ≤ 18 tahun (lihat di estimasi sasaran pembangunan) % (Persentase) Target : 100 x Sasaran 5.9 Jumlah Hasil Capaian Prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun di Wilayah Kerja Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 1. Jika Hasil Capaian Kurang dari Target Capaian maka ditulis strip (-) 2. Jika Hasil Capaian Lebih dari Target Capaian maka (Jumlah Target dikurangi Jumlah Capaian) 1. Jika Persentase Capaian Kurang dari Persentase Target Capaian maka ditulis strip (-) 2. Jika Persentase Capaian Lebih dari Persentase Target maka (Jumlah Persentase Target dikurangi Jumlah Persentase Capaian) Persentase desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM Jumlah Desa di Wilayah Kerja % (Persentase) Target : 100 x Sasaran 30 Jumlah Hasil Capaian Prevalensi Obesitas di Wilayah Kerja Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 1. Jika Hasil Capaian Kurang dari Target Capaian maka (Jumlah Target dikurangi Jumlah Capaian) 2. Jika Hasil Capaian Lebih dari Target Capaian maka ditulis strip (-) 1. Jika Persentase Capaian Kurang dari Persentase Target maka (Jumlah Persentase Target dikurangi Jumlah Persentase Capaian) 2. Jika Persentase Capaian Lebih dari Persentase Target maka ditulis strip (-)
  • 2. Persentase perempuan usia 30- 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara Perempuan Usia (15 -30 Tahun) (lihat di estimasi sasaran pembangunan) % (Persentase) Target : 100 x Sasaran 30 Jumlah hasil capaian diteksi kanker serviks dan payudara di wilayah kerja Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 1. Jika Hasil Capaian Kurang dari Target Capaian maka (Jumlah Target dikurangi Jumlah Capaian) 2. Jika Hasil Capaian Lebih dari Target Capaian maka ditulis strip (-) 1. Jika Persentase Capaian Kurang dari Persentase Target maka (Jumlah Persentase Target dikurangi Jumlah Persentase Capaian) 2. Jika Persentase Capaian Lebih dari Persentase Target maka ditulis strip (-) SPM BIDANG KESEHATAN (PERMENKES 43 TAHUN 2016) INDIKATOR Sasaran Target (2017) Capaian Kesenjangan N % N % N % Pelayanan kesehatan pada usia produktif Jumlah warga negara usia 15–59 tahun yang ada di wilayah kerja = Sasaran 100 Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 1. Jika Hasil Capaian Kurang dari Target Capaian maka (Jumlah Target dikurangi Jumlah Capaian) 2. Jika Hasil Capaian Lebih dari Target Capaian maka ditulis strip (-) 1. Jika Persentase Capaian Kurang dari Persentase Target maka (Jumlah Persentase Target dikurangi Jumlah Persentase Capaian) 2. Jika Persentase Capaian Lebih dari Persentase Target maka ditulis strip (-) Pelayanan kesehatan pada usia lanjut Jumlah warga negara usia 60 tahun ke atas yang ada di wilayah kerja = Sasaran 100 Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang mendapat skrining kesehatansesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi Jumlah estimasi penderita hipertensi berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama = Sasaran 100 Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100 Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus Jumlah penyandang DM berdasarkan angka prevalensi DM nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama = Sasaran 100 Jumlah penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun Jumlah Hasil (N) Capaian : Sasaran x 100
  • 3. Rumus Perhitungan 1. Pelayanan kesehatan pada usia produktif Persentase warga negara usia 15–59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar = Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun x 100 % Jumlah warga negara usia 15–59 tahun yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama. Hitung Sasaran Pelayanan kesehatan pada usia produktif : Jelas 2. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut Persentase warga negara usia 60 tahun Keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar = Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang mendapat skrining kesehatansesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun x 100 % Jumlah semua penduduk berusia usia 60 tahun ke atas yang ada di wilayah dalam kurun waktu satu tahun perhitungan Hitung Sasaran Pelayanan kesehatan pada usia lanjut : Jelas
  • 4. 3. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar = Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun x 100 % Jumlah estimasi penderita hipertensi berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama Contoh Penghitungan Prevalensi kasus hipertensi di Kab/Kota “H” adalah 25,61% berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar, dan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas di Kab/Kota “H” pada tahun 2015 adalah 2,3 juta orang. Jumlah estimasi penderita hipertensi yang berumur 15 tahun ke atas di Kab/Kota “H” tahun 2015 adalah (25,61 x 2,3 juta)/100= 589.030 penderita hipertensi. Jumlah penderita hipertensi yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar 345 ribu. Jadi % penderita hipertensi yang mendapat pelayanan kesehatan standar adalah: = (345.000/589.030) x 100 % = 58,57 % Hitung Sasaran Pelayanan kesehatan penderita hipertensi Ket : 29.4 % (Persentase Hipertensi dari Data Riskesdas di Jawa Barat Tahun 2013) Jumlah usia 15 tahun ke atas x 29,4 % : 100 = Sasaran
  • 5. 4. Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus Persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar = Jumlah penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun x 100 % Jumlah penyandang DM berdasarkan angka prevalensi DM nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama Penghitungan Kota “I” mempunyai jumlah penduduk sebesar 10.000 jiwa. Berdasarkan prevalensi DM nasional sebesar 6,9% maka estimasi jumlah penyandang DM di kota tersebut adalah sebesar 690 orang. Dari laporan yang ada kasus yang sudah ditangani di FKTP sesuai standar sebesar 50 orang, dari upaya penjaringan skrining kesehatan sesuai standar ditemukan 300 kasus DM baru. Kasus ini dipantau akses ke pelayanan kesehatan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota agar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di fasilitas kesehatan yang mampu menangani. Dari hasil pemantauan di akhir tahun diketahui 290 kasus DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, 10 orang penyandang DM menolak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, sehingga capaian kinerja pemerintah Kota “I” dalam pencapaian pelayanan kesehatan penyandang DM adalah : 50+290 _______ x 100% = 49% 690 Cara Hitung Sasaran : Jumlah penduduk di wilayah kerja x 6.9 % = Sasaran