Jangan lupa tuk berkunjung di Blog saya >> http://julikoding.blogspot.com. Tugas Membuat File Presentasi tentang Hikmah Turunnya Al-Qur'an secara berangsur-angsur.. Bab 5..
Jangan lupa tuk berkunjung di Blog saya >> http://julikoding.blogspot.com. Tugas Membuat File Presentasi tentang Hikmah Turunnya Al-Qur'an secara berangsur-angsur.. Bab 5..
pengertian dari nuzulul qur’an,Sejarah nuzulul qur’an, Tahap-tahap turunnya al-qur’an, Hikmah dibalik turunnya al-quran secara berangsur-angsur. Kunjungi juga file dalam bentuk power point http://sri-wiji-lestari.blogspot.com/2013/09/ppt-nuzulul-quran.html
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mempelajari ilmu Al-Quran, ada beberapa hal yang penting untuk dipelajari dan salah satunya adalah bagaimana Al-Quran diturunkan dan bagaimana Al-Quran itu dibukukan. Karena dengan mengetahui bagaimana proses pengumpulan Al-Qur’an kita dapat mengerti bagaimana usaha-usaha para sahabat untuk tetap memelihara Al-Quran.
Al-Qur’an adalah kitab suci kaum muslim dan menjadi sumber ajaran islam yang pertama dan utama yang harus diimani dan diaplikasikan dalam kehidupan agar memperoleh kebaikan didunia dan di akhirat. Karena itu, tidaklah berlebihan jika selama ini kaum muslim tidak hanya mempelajari isi dan pesan-pesannya, tetapi juga telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga autentisitasnya. Upaya itu telah dilaksanakan sejak Nabi Muhammad SAW masih berada di Mekkah dan belum berhijrah ke Madinah. Dengan kata lain upaya tersebut telah mereka laksanakan sejak Al-Qur’an diturunkan hingga saat ini.
Jika hakikat Al-Qur’an sudah terjawab maka akan muncul pertanyaan lain, bagaimana Al-Qur’an diturunkan dan bagaimana pula pendapat ulama menyikapi hal tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut akan dibahas di bab selanjutnya, yang jelas Al-Qur’an duturunkan pada bulan yang penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan. Sedangkan, proses turunnya Al-Qur’an disebut Nuzulul Qur’an.
B. Rumusan Masalah
a. Pengertian Al-Qur’an dan Nuzulul Qur’an?
b. Sejarah Nuzulul Qur’an?
c. Bagaimana hubungannya dengan fenomena wahyu?
d. Bagaimana proses turunnya Al-Qur’an?
e. Apa hikmah dibalik turunnya Al-Qur’an secara berangsur-angsur dan dalilnya?
Bab II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Al-Qur’an dan Nuzulul Qur’an
Secara etimologi (bahasa) Al-Qur’an berarti bacaan karena makna tersebut diambil dari kata qaraah, yaitu bentuk masdar dari kata qara. Sedangkan secara terminology Al-Qur’an sudah banyak diberikan pengertian oleh mufassir
Para ulama berbeda pendapat mengenai pengertian kata “Qur’an” secara harfiah.
1. Ada yang berpendapat bahwa Al-Qur’an itu diambil dari akar kata apa pun, tetapi adalah kata asli yang merupakan nama, sebagaimana nama Taurat dan Injil
2. Ada yang berpendadpat bahwa kata Al-Qur’an berasal dari kata qarinah, artinya “petunjuk makna”. Maksudnya ayat-ayat Al-Qur’an itu saling menunjukkan makna, saling menerangkan.
3. Ada yang berpendapat bahwa kata Al-Qur’an itu diambil dari kata dasar qarana artinya “menggabungkan”. Alasannya adalah bahwa ayat-ayat dan surah-surah Al-Qur’an itu saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga menjadi satu kesatuan. Menurut as-Salih (1988:19), ketiga pendapat itu tidak berdasar pada kaidah penafsiran dalam bahasa Arab.
4. Pendapat yang lebih kuat adalah bahwa Al-Qur’an terambil dari kata dasar qara’a yang berarti “menyatukan”, yaitu menggabungkan huruf-huruf sehingga berarti “membaca”. Pendapat ini lebih kuat karena sesuai dengan surah Al-Qiyamah/75: 17-18 yang artinya Se
Sesungguhnya Al-Quran ini memberi petunjuk menuju jalan yang sebaik-baiknya (QS, 17:9).
Kami telah turunkan kepadamu Al-Dzikr (Al-Quran) untuk kamu terangkan kepada manusia apa-apa yang diturunkan kepada mereka agar mereka berpikir (QS 16:44)
pengertian dari nuzulul qur’an,Sejarah nuzulul qur’an, Tahap-tahap turunnya al-qur’an, Hikmah dibalik turunnya al-quran secara berangsur-angsur. Kunjungi juga file dalam bentuk power point http://sri-wiji-lestari.blogspot.com/2013/09/ppt-nuzulul-quran.html
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mempelajari ilmu Al-Quran, ada beberapa hal yang penting untuk dipelajari dan salah satunya adalah bagaimana Al-Quran diturunkan dan bagaimana Al-Quran itu dibukukan. Karena dengan mengetahui bagaimana proses pengumpulan Al-Qur’an kita dapat mengerti bagaimana usaha-usaha para sahabat untuk tetap memelihara Al-Quran.
Al-Qur’an adalah kitab suci kaum muslim dan menjadi sumber ajaran islam yang pertama dan utama yang harus diimani dan diaplikasikan dalam kehidupan agar memperoleh kebaikan didunia dan di akhirat. Karena itu, tidaklah berlebihan jika selama ini kaum muslim tidak hanya mempelajari isi dan pesan-pesannya, tetapi juga telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga autentisitasnya. Upaya itu telah dilaksanakan sejak Nabi Muhammad SAW masih berada di Mekkah dan belum berhijrah ke Madinah. Dengan kata lain upaya tersebut telah mereka laksanakan sejak Al-Qur’an diturunkan hingga saat ini.
Jika hakikat Al-Qur’an sudah terjawab maka akan muncul pertanyaan lain, bagaimana Al-Qur’an diturunkan dan bagaimana pula pendapat ulama menyikapi hal tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut akan dibahas di bab selanjutnya, yang jelas Al-Qur’an duturunkan pada bulan yang penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan. Sedangkan, proses turunnya Al-Qur’an disebut Nuzulul Qur’an.
B. Rumusan Masalah
a. Pengertian Al-Qur’an dan Nuzulul Qur’an?
b. Sejarah Nuzulul Qur’an?
c. Bagaimana hubungannya dengan fenomena wahyu?
d. Bagaimana proses turunnya Al-Qur’an?
e. Apa hikmah dibalik turunnya Al-Qur’an secara berangsur-angsur dan dalilnya?
Bab II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Al-Qur’an dan Nuzulul Qur’an
Secara etimologi (bahasa) Al-Qur’an berarti bacaan karena makna tersebut diambil dari kata qaraah, yaitu bentuk masdar dari kata qara. Sedangkan secara terminology Al-Qur’an sudah banyak diberikan pengertian oleh mufassir
Para ulama berbeda pendapat mengenai pengertian kata “Qur’an” secara harfiah.
1. Ada yang berpendapat bahwa Al-Qur’an itu diambil dari akar kata apa pun, tetapi adalah kata asli yang merupakan nama, sebagaimana nama Taurat dan Injil
2. Ada yang berpendadpat bahwa kata Al-Qur’an berasal dari kata qarinah, artinya “petunjuk makna”. Maksudnya ayat-ayat Al-Qur’an itu saling menunjukkan makna, saling menerangkan.
3. Ada yang berpendapat bahwa kata Al-Qur’an itu diambil dari kata dasar qarana artinya “menggabungkan”. Alasannya adalah bahwa ayat-ayat dan surah-surah Al-Qur’an itu saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga menjadi satu kesatuan. Menurut as-Salih (1988:19), ketiga pendapat itu tidak berdasar pada kaidah penafsiran dalam bahasa Arab.
4. Pendapat yang lebih kuat adalah bahwa Al-Qur’an terambil dari kata dasar qara’a yang berarti “menyatukan”, yaitu menggabungkan huruf-huruf sehingga berarti “membaca”. Pendapat ini lebih kuat karena sesuai dengan surah Al-Qiyamah/75: 17-18 yang artinya Se
Sesungguhnya Al-Quran ini memberi petunjuk menuju jalan yang sebaik-baiknya (QS, 17:9).
Kami telah turunkan kepadamu Al-Dzikr (Al-Quran) untuk kamu terangkan kepada manusia apa-apa yang diturunkan kepada mereka agar mereka berpikir (QS 16:44)
Why is the file not getting downloaded?
The author of this presentation may have removed the file from their server or may have blocked the downloading option.
Do I have permission to use this content outside SlideServe ?
You can use this presentation/pdf content for personal and educational, non-commercial purposes only. You are not allowed to resell or re-distribute the same.
Who owns the copyright of this file/content ?
The presentation "FUNGSI LINIER" is the property of its rightful owner.
How do I report copyright infringement on SlideServe?
If you believe content on SlideServe is infringing your copyright, you can report it to us by filling out this form.
Why is the file not getting downloaded?
The author of this presentation may have removed the file from their server or may have blocked the downloading option.
Do I have permission to use this content outside SlideServe ?
You can use this presentation/pdf content for personal and educational, non-commercial purposes only. You are not allowed to resell or re-distribute the same.
Who owns the copyright of this file/content ?
The presentation "FUNGSI LINIER" is the property of its rightful owner.
How do I report copyright infringement on SlideServe?
If you believe content on SlideServe is infringing your copyright, you can report it to us by filling out this form.
Why is the file not getting downloaded?
The author of this presentation may have removed the file from their server or may have blocked the downloading option.
Do I have permission to use this content outside SlideServe ?
You can use this presentation/pdf content for personal and educational, non-commercial purposes only. You are not allowed to resell or re-distribute the same.
Who owns the copyright of this file/content ?
The presentation "FUNGSI LINIER" is the property of its rightful owner.
How do I report copyright infringement on SlideServe?
If you believe content on SlideServe is infringing your copyright, you can report it to us by filling out this form.
Why is the file not getting downloaded?
The author of this presentation may have removed the file from their server or may have blocked the downloading option.
Do I have permission to use this content outside SlideServe ?
You can use this presentation/pdf content for personal and educational, non-commercial purposes only. You are not allowed to resell or re-distribute the same.
Who owns the copyright of this file/content ?
The presentation "FUNGSI LINIER" is the property of its rightful owner.
How do I report copyright infringement on SlideServe?
If you believe content on SlideServe is infringing your copyright, you can report it to us by filling out this form.
Why is the file not getting downloaded?
The author of this presentation may have removed the file from their server or may have blocked the downloading option.
Do I have permission to use this content outside SlideServe ?
You can use this presentation/pdf content for personal and educatio
Asbabun Nuzul dalam Alquran
Menjelaskan pengertian asbabun nuzul menurut bahasa dan istilah menurut ulama klasik dan sarjana kontemporer, cara mengetahui asbabun nuzul dalam alquran, redaksi yang digunakan dalam riwayat yang berkenaan dengan asbabun nuzul, peran asbabun nuzul dan manfaat asbabun nuzul
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
2. Al-Qur’an bukanlah sebuah buku dalam pengertian
umum, ketika ia tidak pernah diformulasikan, tetapi di
wahyukan secara berangsur-angsur kepada Nabi
Muhammad S.A.W. sejauh situasi-situasi menuntutnya. Al-qur’an
pun menyadari kenyataan ini sebagai suatu yang
akan menimbulkan keusilan di kalangan pembantahnya.
Seperti yang di yakini sampai sekarang, pewahyuan al-qur’an
secara total dalam sekali waktu secara sekaligus
adalah sesuatu yang tidak mungkin, karena pada
kenyataannya al-qur’an diturunkan sebagai petunjuk baik
kaum muslimin secara berangsur-angsur sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan yang timbul.
3. Bagaimana pengertian Asbab an-nuzul ?
Apa urgensi dan kegunaan Asbab an-nuzul ?
Bagaimana pengelompokan ayat-ayat Al-
Qur’an dari segi Asbab an-nuzul ?
Apa itu ilmu Asbab an-nuzul ?
4. Kata Asbab An-Nuzul ( أ سبا ب النزول ) terdiri atas kata Asbab ( أ سبا ب ) dan
An-Nuzul ( النزول ). Secara etimologis berarti sebab atau alasan sedangkan An-
Nuzul penurunan Al-Qur’an dari Allah, kepada Nabi Muhammad S.A.W
melalui malaikat jibril.
Banyak pengertian terminologi yang dirumuskan oleh para ulama
diantaranya:
Mana’ Al-Qthathan:
ما نز ل قران بشأنه وقت وقوعه كحادثةأوسؤالز
Artinya: “Asbab an-nuzul adalah peristiwa-peristiwa yang
menyebabkan turunnya al-Qur’an berkenaan dengan waktu peristiwa itu
terjadi, baik berupa satu kejadian atau berupa pertanyaan yang diajukan kepada
nabi”.
Menurut Ahli Ulumul Qur’an
سبب النزول ما نزلت ألأ يات بسبببه متضمنة له او مجيبة عنه او مبينة لحكمه زمن وقو عه
Artinya: “Asbab an-nuzul adalah sesuatu yang karena sesuatu itu
menyebabkan satu atau beberapa ayat al-Qur’an diturunkan (dalam rangka)
menjawab atau menjelaskan hukumnya disaat sesuatu itu terjadi”.
5. Dari beberapa pengertian Asbab An-Nuzul dapat
disimpulkan bahwa Asbab An-Nuzul adalah kejadian
atau peristiwa yang melatar belakangi turunnya ayat al-
Qur’an. Ayat tersebut dalam rangka menjawab,
menjelaskan dan menjelaskan masalah-masalah yang
timbul dari kejadian-kejadian tersebut. Asbab An-Nuzul
merupakan bahan-bahan sejarah yang dapat dipakai
untuk memberikan keterangan-keterangan terhadap
lembaran-lembaran dan memberinya konteks dalam
memahami perintah-perintahnya.
Bentuk-bentuk peristiwa yang melatar belakangi
turunnya al-Qur’an itu tersebut sangat beragam
diantaranya, berupa konflik tentang kafir qurais, konflik
sosial yang terjadi antara suku aus dan suku khazraj.
6. Dari contoh diatas, dapatlah diketahui
bahwa meskipun pada umumnya Asbab An-
Nuzul itu terjadi lebih dulu dari turunnya ayat,
tetapi terkadang justru sebaliknya yakni
diturunkan dulu ayat al-Qur’an sedangkan
hukum atau peristiwa itu sendiri baru terjadi
setelah sekian lama ayat diturunkan. Keadaan
demikian tentu saja tidak mengindikasikan
keganjilan bagi al-Qur’an, akan tetapi justru
sebaliknya menunjukkan fariabilitas al-Qur’an
dalam memberikan informasi.
7. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
urgensi asbab nuzul dalam memahami al-quran
sebagai berikut:
1. Membantu dalam memahami sekaligus mengatasi
ketidakpastian dalam menangkap pesan-pesan
ayat-ayat al-quran.
2. Mengatasi keraguan ayat yang diduga
mengandung pengertian umum.
3. Mengkhusukan hukum yang terkandung dalam
ayat al-Qur’an.
4. Mengidentifikasi pelaku yang menyebabkan ayat
al-Quran turun.
5. Memudahkan untuk menghafal dan memahami
ayat, serta untuk memantabkan wahyu kedalam
hati orang yang mendengarnya.
8. Beberapa ulama’ sepakat bahwa konteks
kesejarahan yang terakumulasi dalam riwayat-riwayat
Asbab An-Nuzul merupakan satu hal yang
signifikan untuk memahami pesan-pesan al-Quran.
Diantaranya ibnu taimiyyah menyatakan:
معر فة سبب النزول تعين علي فهم الا ية فان العلم با لسبب يو رث العلم
بامسبب
Artinya: “Asbab An-Nuzul sangat menolong
dalam menginterpretasi al-Quran”.
Menurut ibnu daqiq al-iled menyatakan
بنان سبب النزول طريق قويّ في فهم معانى الكتاب العزيز
Artinya : “Penjelasan terhadap asbab anuzul
merupakan metode yang kondusif untuk
menginterpretasikan makna-makna al-qur’an.”
9. Menurut Assuyuthi fungsi dan kegunaan
mempelajari Asbab An-Nuzul adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui sisi-sisi positif yang mendorong atas
pensyari’atan hukum.
2. Dalam mengkhususkan hukum bagi siapa yang
berpegang dengan kaidah bahwasanya ungkapan
al-Quran itu didasarkan atas kekhususan sebab.
3. Kenyataan menujukakkan bahwa ada kalanya
lafal dalam ayat al-Qur’an itu bersifat umum, dan
terkadang memerlukan pengkhususkan yang
pengkhususannya itu sendiri justru terletak pada
pengetahuan tentang sebab turun ayat itu.
10. Dilihat dari sudut pandang sebab-sebab ayat al-qur’an
diturunkan dapat dikelasifikasikan kedalam 2
kelompok yakni: Kelompok ayat-ayat al-quran yang
dapat dikenali Asbab An-Nuzulnya dan kelompok
ayat-ayat al-quran yang tidak diketahui Asbab An-
Nuzulnya. Atau dalam ungkapan Al-Buthi, ada
kelompok ayat yang penurunannya dipertaudkan
dengan sejumlah sebab dan kejadian yang melatar
belakanginya, dan ini jumlahnya relatif lebih banyak.
Sedangkan sebagian ayat yang lain turun tanpa
Asbab An-Nuzul yang mendahuluinya. Ayat-ayat
yang turun tanpa sebab yang mendahului ini pada
umumnya ialah ayat-ayat yang berkaitan dengan
kisah umat manusia masa lalu serta sifat-sifat surga
dan neraka.
11. Paling sedikit ada 3 kemungkinan mengapa tidak
seluruh ayat al-quran dapat diketahui sebab-sebab yang
melatar belakangi penurunannya dan masing-masing
kemungkinan itu terkait erat antara santu dengan yang lain.
1. Tidak semua hal yang berkaitan dengan proses turun al-qur’an
terkover oleh para sahabat yang langsung
menyaksikan proses penurunan wahyu al-qur’an.
2. Penyaksian para sahabatterhadap hal-hal yang
berkaitan dengan proses penurunan wahyu al-qur’an
tidak semuanya dicatat. Kalaupun kemudian dicatat,
pencatatan itu sendiri dapat dikatakan sudah terlambat.
Sehingga kalupun semua proses penuruna al-qur’an itu
secara keseluruhan terekam oleh para sahabat, tentu ada
yang hilang dari ingatan mereka, mengingat
keterlambatan pencatatan itu tadi.
12. 3. Terbuka lebar kemungkinan ada sejumlah ayat-ayat
al-qur’an yang penurunannya memang
tetap dipandang tepat dengan atau tanpa
didahului oleh sebab-sebab yang melatar
belakanginya atau tanpa dikaitkan langsung
dengan suatu peristiwa atau untuk mengenali
Asbab An-Nuzul ayat, selain bisa ditelusuru
melalui sejumlah kitab tafsir, atau dengan
pertanyaan yang mendahuluinya.
13. Ilmu yang membahas tentang Asbab An-
Nuzul biasa disebut dengan ilmu Sabab Nuzul
atau ilmu Asbabin Nuzul. Akan halnya cabang
ilmu-ilmu yang lain, ilmu Asbabin Nuzul tubuh
dan berkembang secara evolusi dan alamiah.
Maksutnya, berkembang sedikit demi sedikit dan
tidak pernah direkayasa apalagi dipaksakan. Al-
Qur’an diturunkan Allah kemuka bumi ini denga
maksut utama sebagai petunjuk atau pedoman
bagi umat manusia. Pada umumnya dan
petunjuk serta pemberi kabar berita bagi orang-orang
beriman pada khususnya.
14. Sebagai petunjuk, tentu saja al-Qur’an diturunkan
sedemikian rupa supanya mudah di pahami dan mudah
diamalkan oleh orang-orang beriman. Untuk kepentingan
itulah maka ayat-ayat al-Qur’an diturunkan secara
evolusioner, dalam waktu yang cukup panjang (22 tahun, 2
bulan, 22 hari) dengan maksut supaya benar-benar mudah
dihayati oleh siapapun yang menerimanya.
Proses penurunan al-Qur’an tampak didesain
sedemikian rupa sehingga benar-benar sesuai dengan
kebutuhan umat manusia dalam memecahkan problem
yang timbul diwaktu itu dan untuk dikenang seterusnya.
Latar belakang dan situasi penurunan al-Quran inilah pada
intinya yang kemudian mendorong para ahli ilmu al-Quran
berkreasi untuk melakukan penalaran terhdapnya dan
merangkainya menjadi teori keilmuan yang kemudian
dikenal dengan sebutan ilmu Asbabin Nuzul.
15. Asbab An-Nuzul adalah peristiwa yang terjadi
pada zaman Rasulullah S.A.W. oleh karena itu, tidak
ada jalan lain untuk mengetahuinya selain
mengambil sumber dari orang yang menyaksikan
peristiwa tersebut, dalam dah ini, riwayat para
sahabat Rasulullah S.A.W yang mendengar dan
menyaksikan kejadian yang berhubungan dengan
turunnya ayat tertentu. Dengan demikian dalam
membahas Asbab An-Nuzul, pendapat atau
penafsiran tidak mempunyai peran yang berarti.
Syekh Imam Abi Hasan Ali bin Ahmad Al-Wahidiy
Al-Nisaburiy dalam kitab Asbab An-Nuzulnya
mengatakan,” didalam pembicaraan Asbab An-
Nuzul Al-Qu’an tidak dibenarkan kecuali dengan
riwayat dan mendengar dari mereka yang secara
langsung menyaksikan peristiwa Nuzul, dan
bersungguh-sungguh dalam mencarinya.
16. Para ulama menempatkan studi-studi yang
menyangkut hadits Rasulullah Sebagai suatu studi
kesejarahan yang paling selektif dibandingkan studi
sejarah manapun. Oleh karena itu sekalipun misalnya
usaha pen-takhashshush-an (spesialisasi) studi Asbab
An-Nuzul baru dimulai 200 tahun lebih setelah
Rasulullah wafat tetapi nilai akurasinya bisa
dipertanggungjawabkan secara turun temurun dari
satu generasi kegenerasi berikutnya. Riwayat-riwayat
menyangkut ayat al-qur’an, mulai Asbab An-
Nuzulnya, penafsirannya, dan hal-hal lainnya selalu
dipelajari secara sungguh-sungguh, kemudian dihafal,
dipelihara baik-baik, dan dijaga pada sekitar tahun 200
H, timbul ide dari Ali bin Al-Madiniy untuk
membukukan Asbab An-Nuzul dalam karya ilmiyah
tersendiri yang ia beri judul Asbab An-Nuzul.