Ada 3 jenis reksa dana yaitu reksa dana terbuka yang dapat dibeli dan dijual setiap hari, reksa dana indeks yang mengikuti indeks pasar modal, dan reksa dana terproteksi yang menjamin 100% pokok investasi pada saat jatuh tempo. Reksa dana terbuka terbagi lagi menjadi reksa dana pasar uang, obligasi, campuran, dan saham yang memiliki tingkat risiko berbeda-beda.
oleh Bapak Fanny Rifqi
silakan dipelajari sebagai bahan acuan dan referensi. mohon sertakan dalam daftar pustaka jika anda berniat menduplikasinya. terimakasih.
reksa dana adalah salah satu produk investasi yang sangat cocok untuk permulaan dalam berinvestasi.
Reksa dana memiliki berbagai kelebihan namun juga memiliki kekurangan
Reksa Dana adalah salah satu kendaraan investasi yang paling mudah untuk investor pemula. Jika Anda ingin mengetahui apa itu reksa dana, bagaimana cara kerja dan lain sebagainya, silahkan cek presentasi Finansialku.
Dana Darurat : Fondasi Awal Untuk Investasi yang BerkesinambunganLingga Madu
1. Apa Itu Dana Darurat?
2. Mengapa Dana Darurat Penting?
3. Seberapa Besar Dana Darurat?
4. Strategi Menabung Dana Darurat
5. Instrumen Dana Darurat
6. Komposisi Dana Darurat
Mata kuliah Investasi Syariah : Membahas mengenai pengertian investasi, tujuan investasi, proses investasi, prinsip-prinsip investasi, faktor-faktor pendorong investasi dan sumber risiko investasi
Investasi adalah istilah yang sudah tak asing lagi di telinga. Investasi adalah upaya menanamkan modal atau dana dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan (return) di masa mendatang.
oleh Bapak Fanny Rifqi
silakan dipelajari sebagai bahan acuan dan referensi. mohon sertakan dalam daftar pustaka jika anda berniat menduplikasinya. terimakasih.
reksa dana adalah salah satu produk investasi yang sangat cocok untuk permulaan dalam berinvestasi.
Reksa dana memiliki berbagai kelebihan namun juga memiliki kekurangan
Reksa Dana adalah salah satu kendaraan investasi yang paling mudah untuk investor pemula. Jika Anda ingin mengetahui apa itu reksa dana, bagaimana cara kerja dan lain sebagainya, silahkan cek presentasi Finansialku.
Dana Darurat : Fondasi Awal Untuk Investasi yang BerkesinambunganLingga Madu
1. Apa Itu Dana Darurat?
2. Mengapa Dana Darurat Penting?
3. Seberapa Besar Dana Darurat?
4. Strategi Menabung Dana Darurat
5. Instrumen Dana Darurat
6. Komposisi Dana Darurat
Mata kuliah Investasi Syariah : Membahas mengenai pengertian investasi, tujuan investasi, proses investasi, prinsip-prinsip investasi, faktor-faktor pendorong investasi dan sumber risiko investasi
Investasi adalah istilah yang sudah tak asing lagi di telinga. Investasi adalah upaya menanamkan modal atau dana dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan (return) di masa mendatang.
Apa pemahaman reksadana? Reksadana adalah aktivitas ekonomi yang telah banyak dilaksanakan di Indonesia. Pada intinya, reksadana ini ialah aktivitas investasi.
Lalu, apakah bedanya investasi reksadana dengan investasi yang lain? Artikel ini akan mengulas berkenaan pemahaman reksadana, beberapa jenis, faedah, sampai langkah melakukan.
Materi dengan judul Investasi Syariah di Pasar Modal yang dibawakan oleh Bapak Andry Wicaksono selaku Direktorat Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 14 November 2019 di Ijen Suites
1. Jenis-Jenis Reksa Dana
Secara umum, Reksa Dana Terbagi 3, yaitu Reksa Dana Terbuka, Reksa Dana Indeks, dan Reksa
Dana Terproteksi.
A. Reksa Dana Terbuka
Reksa Dana Terbuka adalah reksa dana yang dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu setiap
hari bursa. Reksa Dana Terbuka dibagi menjadi beberapa jenis tergantung dari isi portofolionya,
yaitu:
1. Reksa Dana Pasar Uang,
Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) adalah reksa dana yang minimum 80% asetnya harus
diinvestasikan pada instrumen pasar uang. Imbal hasil dan risiko pada RDPU paling rendah
dibandingkan reksa dana lainnya. RDPU ditujukan bagi Anda yang sangat konservatif, yaitu
Anda yang menginginkan pendapatan yang teratur dengan tingkat risiko kerugian rendah, dan
memiliki jangka waktu investasi kurang dari 1 tahun. Tidak seperti reksa dana lainnya, NAB per
unit pada RDPU selalu di harga Rp. 1000, sementara unit penyertaan Anda akan terus berubah
setiap harinya.
2. Reksa Dana Obligasi
Reksa Dana Obligasi (RDO) adalah reksa dana yang minimum 80% asetnya harus
diinvestasikan pada obligasi baik korporasi maupun pemerintah. Imbal hasil dan resiko pada
RDO relatif lebih tinggi dibandingkan RDPU. RDO ditujukan bagi Anda yang konservatif, yaitu
Anda yang menginginkan adanya sedikit pertumbuhan nilai pokok investasi dan telah sanggup
menerima adanya penurunan nilai investasi sesaat, dan memiliki jangka waktu investasi antara 1
sampai 3 tahun.
3. Reksa Dana Campuran
Reksa Dana Campuran (RDC) adalah reksa dana yang memiliki kebebasan untuk mengatur
komposisi asetnya, baik saham, obligasi, maupun instrumen pasar uang. Imbal hasil dan resiko
pada RDC relatif lebih tinggi dibandingkan RDO. RDC ditujukan bagi Anda yang bersifat
moderat, yaitu Anda yang menginginkan pertumbuhan investasi yang cukup tinggi dan sanggup
menoleransi adanya fluktuasi atas nilai investasi, dan memiliki jangka waktu investasi antara 3
sampai 5 tahun.
2. 4. Reksa Dana Saham
Reksa Dana Saham (RDS) adalah reksa dana yang minimum 80% asetnya harus
diinvestasikan pada saham. Investasi di RDS merupakan investasi yang paling berisiko, akan
tetapi mempunyai potensi pertumbuhan nilai investasi yang relatif paling tinggi dibandingkan
semua jenis reksa dana. RDS ditujukan bagi Anda yang bersifat agresif, yaitu Anda yang
menginginkan pertumbuhan investasi yang tinggi dalam jangka panjang dan sanggup
menoleransi fluktuasi nilai investasi yang cukup tajam, dan memiliki jangka waktu investasi
lebih dari 5 tahun.
B. Reksa Dana Indeks
Reksa Dana Indeks (RDI) adalah reksa dana yang dikelola untuk mendapatkan hasil investasi
yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan, baik itu indeks obligasi maupun indeks
saham. RDI mirip seperti Reksa Dana Terbuka, yaitu dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu
setiap hari bursa. Pada RDI, minimum 80% asetnya harus diinvestasikan sesuai dengan aset-aset
pada indeks acuannya, yang disebut dengan pengelolaan pasif. RDI ditujukan bagi Anda yang
menginginkan transparansi atas investasinya dan percaya bahwa pengelolaan secara pasif akan
memberikan hasil investasi yang lebih maksimal.
C. Reksa Dana Terproteksi
Reksa Dana Terproteksi (RDT) adalah reksa dana yang akan memproteksi 100% pokok
investasi nasabah pada saat jatuh tempo. Reksa dana ini memiliki jangka waktu investasi yang
telah ditentukan sebelumnya oleh manajer investasi, namun dapat dicairkan sebelum jatuh tempo
tanpa jaminan adanya proteksi akan pokok investasi. Berbeda dengan Reksa Dana Terbuka dan
Reksa Dana Indeks, Reksa Dana Terproteksi memiliki masa penawaran sehingga Anda hanya
dapat membeli Reksa Dana ini pada saat tertentu saja. RDT ditujukan bagi Anda yang bersifat
konservatif yang menginginkan imbal hasil yang lebih terukur dalam jangka waktu investasi
tertentu.