Media penyuluhan dapat dibedakan menjadi media cetak, visual, audio, audio visual, dan media sosial. Media cetak meliputi koran, majalah, poster, brosur, billboard, dan selebaran. Media visual seperti gambar, sketsa, diagram, dan grafik. Media audio mencakup radio dan kaset. Sedangkan media audio visual misalnya film, video, dan televisi. Terakhir adalah media sosial seperti blog, jejaring sosial, dan wiki.
Berbagai macam media pembelajaran yang ada dan dapat diterapkan saat proses pembelajaran. Di sini saya menyajikan jenis-jenis dan karakteristik media pembelajaran.
Berbagai macam media pembelajaran yang ada dan dapat diterapkan saat proses pembelajaran. Di sini saya menyajikan jenis-jenis dan karakteristik media pembelajaran.
media penyuluhan adalah suatu benda yang dikemas sedemikian rupa untuk memudahkan penyampaian materi kepada sasaran, agar sasaran dapat menyerap pesan dengan mudah dan jelas.
Tugas Rangkuman
Judul Buku : Teknik Presentasi dan Negosiasi
Pengarang : Drs. Zen Achmad, MM
Prodi : Ekonomi Manajemen
Universitas krisnadwipayana
Dosen Pengampu : Dr. P. Eddy Sanusi S, SE. MM
media penyuluhan adalah suatu benda yang dikemas sedemikian rupa untuk memudahkan penyampaian materi kepada sasaran, agar sasaran dapat menyerap pesan dengan mudah dan jelas.
Tugas Rangkuman
Judul Buku : Teknik Presentasi dan Negosiasi
Pengarang : Drs. Zen Achmad, MM
Prodi : Ekonomi Manajemen
Universitas krisnadwipayana
Dosen Pengampu : Dr. P. Eddy Sanusi S, SE. MM
media penyuluhan pertanian (jenis-jenis media penyuluhan)sitihajr12
nama : siti hajar
nirm : 01.4.3.17.0532
kelas : bun v B
mata kuliah : media penyuluhan pertanian
jurusan : perkebunan presisi
politeknik pembangunan pertanian medan
Ini ane Review dari Buku Nana Sudjana.
maaf kalo belum sesuai dengan review buku sesungguhnya..
ane bikin buat tugas..
moga bermanfaat ^_^
Deasy_Hartanti@Architect
Perubahan zaman yang terus maju dari waktu ke waktu, dimana meningkatnya teknologi digital yang begit meluas di seluruh dunia. Pemanfaatan teknologi digital dalam dunia pendidikan sangatlah baik jika dikelola dengan baik.
Pemanfaatan teknologi digital ini akan menarik perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. Dan sebagai penyemangat peserta didik untuk rajin membaca dari hal yang terkecil.
Dalam pembahasan ini akan membahas tentang media proyeksi. Dimana di dalamnya mengenai poster, kartun dan komik. Serta pemanfaatan media proyeksi dalam dunia pendidikan, dengan tujuan pemanfaatan teknologi dan meningkatkan potensi peserta didik.
Penggunaan media proyeksi sebagai media pembelajaran merupakan upaya dimana untuk mempermudah memahami dalam pembelajaran. Pembelajaran ini menggunakan media yang berbentuk visual diantaranya poster, kartun dan komik. Dalam penggunaan media proeksi ini akan meningkatkan rangsangan visual peserta didik dalam memahami suatu materi, dimana peserta didik akan meningkatkan imajinasinya dalam proses pembelajaran.
Agar tujuan pembelajaran tercapai dalam menggunakan media proyeksi ini, maka pendidik harus bisa menempatkan media proyeksi ini dengan baik. Dimana memilah proyeksi yang aka ditampilkan yang tidak terdapat unsur pornografi, kekerasan, dan sebagainya. Sihingga dalam penggunaan media ini akan meningkatan kualitas tujuan pembelajaran.
Perubahan zaman yang terus maju dari waktu ke waktu, dimana meningkatnya teknologi digital yang begit meluas di seluruh dunia. Pemanfaatan teknologi digital dalam dunia pendidikan sangatlah baik jika dikelola dengan baik.
Pemanfaatan teknologi digital ini akan menarik perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. Dan sebagai penyemangat peserta didik untuk rajin membaca dari hal yang terkecil.
Dalam pembahasan ini akan membahas tentang media proyeksi. Dimana di dalamnya mengenai poster, kartun dan komik. Serta pemanfaatan media proyeksi dalam dunia pendidikan, dengan tujuan pemanfaatan teknologi dan meningkatkan potensi peserta didik.
Penggunaan media proyeksi sebagai media pembelajaran merupakan upaya dimana untuk mempermudah memahami dalam pembelajaran. Pembelajaran ini menggunakan media yang berbentuk visual diantaranya poster, kartun dan komik. Dalam penggunaan media proeksi ini akan meningkatkan rangsangan visual peserta didik dalam memahami suatu materi, dimana peserta didik akan meningkatkan imajinasinya dalam proses pembelajaran.
Agar tujuan pembelajaran tercapai dalam menggunakan media proyeksi ini, maka pendidik harus bisa menempatkan media proyeksi ini dengan baik. Dimana memilah proyeksi yang aka ditampilkan yang tidak terdapat unsur pornografi, kekerasan, dan sebagainya. Sihingga dalam penggunaan media ini akan meningkatan kualitas tujuan pembelajaran.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Pengertian Media Penyuluhan
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
“tengah”, “perantara”, atau “pengantar”, yaitu perantara atau pengantar
pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan.
Sedangkan ”penyuluhan” berasal dari kata ”suluh” yaitu sesuatu yang
digunakan untuk memberi penerang. Jadi media penyuluhan adalah suatu
benda yang dikemas sedemikian rupa untuk memudahkan penyampaian
materi kepada sasaran, agar sasaran dapat menyerap pesan dengan mudah
dan jelas.
3. MEDIA CETAK
Media cetak adalah salah satu media massa yang menjadi sarana komunikasi
untuk menginformasikan hal-hal tertentu kepada masyarakat dalam bentuk
cetak. contoh media cetak paling berkembang dimasyarakat adala koran.
bentuk media cetak juga kebanyakan dari kertas atau sejenisnya dan ditulis
menggunakan tinta.
Ciri-ciri media cetak:
Praktis, mudah dibaca kapanpun dan dimanapun
Bersifat massal, karena diproduksi untuk permintaan banyak.
Dapat ditemukan sampai daerah pelosok
Bisa disimpan sebagai arsip atau koleksi
4. 1. Koran Atau Surat Kabar
Koran atau biasa disebut surat kabar merupakan media cetak yang paling
berkembang di masyarakat. Di Era digital sekarang, koran memegang
peranan penting sebagai sarana komunikasi terupdate. koran berperan
penting di kalangan masyarakat, soalnya bisa menjangkau disetiap sudut.
informasi yang diberikan juga bervariasi, mulai dari berita politik, hiburan,
kesehatan, saham, keuangan dan lain-lain. Disisi lain koran juga dapat
berperan sebagai media periklanan bagi yang membutuhkan. misalnya
membuka lowongan kerja, berita kehilangan, menampilkan poster event,
sampai dengan menjual produk. seiring berjalannya waktu, fungsi koran
terus di update. salah satunya dengan menambahkan permainan
didalamnya agar pembaca mendapat hiburan. game terkenal yang biasa
disisipkan dikoran adalah teka-teki silang dan sudoku.
5. 2. Majalah
Majalah adalah media cetak yang berisikan macam-macam artikel menarik
untuk dibaca. majalah biasanya memberikan topik topik terhangat dan
memang disukai banyak orang, namun tergantung lagi dari tema majalah
tersebut. contohnya majalah desain grafis, maka isi dari majalah tersebut
semuanya menyangkut desain. kelebihan majalah adalah kita bisa
mendapatkan banyak ilmu dan informasi yang sudah disaring dengan rapi.
Jenis jenis majalah bisa dikatakan banyak, namun ada beberapa yang paling
populer di masyarakat, yaitu : Majalah musik, majalah kesehatan, majalah
fashion wanita & pria, majalah pengetahuan umum, majalah bisnis, majalah
olahraga dan sebagainya
6. 3. poster
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan sebagainya. Poster tidak saja penting untuk
menyampaikan pesan atau kesan tertentu akan tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi
tingkah laku orang yang melihatnya. Ciri-ciri poster yang baik adalah:
Sederhana.
menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok.
Berwarna.
slogan yang ringkas dan jitu.
ulasannya jelas.
motif dan desain bervariasi.
7. 4. Brosur
Brosur adalah media cetak yang berisikan informasi tentang penjelasan suatu
produk, baik berupa produk layanan, jasa, fasilitas umum, properti, profil
perusahaan dll. tujuan dari brosur rata-rata untuk sarana beriklan.
8. 5. Billboard
Billboard adalah media cetak yang
berukuran besar sebagai bentuk
promosi iklan. billboard banyak
terlihat di tempat-tempat strategis
dan ramai, misalnya di pinggir jalan,
ditaman dll. untuk ketinggiannya
bermacam-macam, ada yang di
sekitar 2 meter -an sampai dengan 5
meter.
9. 6. Selebaran atau Flyer
Flyer atau selebaran
merupakan media cetak yang
memiliki ukuran kecil,
standarnya ukuran kertas A4.
selebaran biasanya terdiri dari
1 lembar timbal balik, yang
berisikan promosi produk
tertentu dan ciri khasnya
adalah menarik perhatian.
10. 7. Buku
Buku adalah kumpulan kertas yang dijilid menjadi satu dan didalmnya
terdapat tulisan atau gambar. setiap kertas pada buku disebut halaman. buku
merupakan media yang dibuat untuk memberikan informasi yang luas untuk
menambah wawasan bagi pembacanya.
11. Media visual adalah media yang menggunakan indra penglihatan,Media visual
berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan
yang akan disampaikan Selain itu, fungsi media visual adalah untuk menarik
perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan atau menghiasi fakta
yang mungkin akan cepat dilupakan jika tidak divisualkan.
Media Visual
12. 1. Gambar dan foto
Kita sering menggunakan gambar atau foto sebagai media pembelajaran
karena gambar merupakan bahasa yang umum yang dapat dimengerti dan
dinikmati dimana saja oleh siapa saja. Manfaat atau kelebihan gambar
atau foto sebagai media pembelajaran adalah:
Memberikan tampilan yang sifatnya konkrit.
Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
Gambar atau foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk
tingkat usia berapa saja.
Murah harganya dan mudah didapat serta digunakan tanpa
memerlukan peralatan khusus.
13. 2. Sketsa
Sketsa merupakan gambar yang merupakan draft kasar yang menyajikan
bagian-bagian pokoknya saja tanpa detail. Sketsa selain dapat menarik
perhatian peserta atau siswa juga dapat menghindari verbalisme dan dapat
memperjelas penyampaian pesan.
14. 3. Diagram
Berfungsi sebagai penyederhana sesuatu yang kompleks sehingga dapat
memperjelas penyajian pesan. Isi diagram pada umumnya berupa
petunjuk-petunjuk. Sebagai suatu gambar sederhana yang
menggunakan garis dan simbol, diagram menggambarkan struktur dari
objeknya secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar
komponennya atau sifat-sifat proses yang ada.
Ciri-ciri dari sebuah diagram yang baik adalah:
benar, digambar rapi, diberi judul, label dan penjelasan penjelasan
yang perlu.
cukup besar dan ditempatkan strategis penyusunannya disesuaikan
dengan pola membaca yang umum, dari kiri ke kanan dan dari atas
ke bawah.
15. 4. Bagan/Chart
Bagan atau chart berfungsi untuk menyajikan ide-ide atau konsep-
konsep yang sulit jika hanya disampaikan secara tertulis atau lisan
secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir
penting dari suatu presentasi. Dalam bagan biasanya kita
menjumpai jenis media visual lain seperti gambar, diagram, atau
lambang-lambang verbal.
Ciri-ciri bagan sebagai media yang baik adalah:
dapat dimengerti oleh pembaca.
sederhana dan lugas tidak rumit atau berbelit-belit.
diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap mengikuti.
perkembangan jaman juga tidak kehilangan daya tarik.
16. 5. GRAFIK
Grafik merupakan gambar sederhana yang menggunakan titik-
titik, garis atau simbol-simbol verbal yang berfungsi untuk
menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan
perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa
yang saling berhubungan secara singkat dan jelas.
Manfaat grafik:
melakukan analisis dengan cepat,
interpretasi dan perbandingan data-data yang disajikan baik
dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan dan arah.
Terdapat beberapa macam grafik diantaranya adalah grafik
garis, grafik batang, grafik lingkaran, dan grafik gambar.
17. Media Audio
Media audio adalah jenis media yang berhubungan dengan indera pendengaran.
Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang uaditif. Media
audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
• Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)
• Personal
• Cenderung satu arah
• Mampu menggugah imaginasi
18. 1. Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus
dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa – peristiwa penting dan baru, masalah –
masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup
efektif. Media ini juga mampu merangsang partisipasi aktif bagi si pendengar.
Kekurangan media radio:
• Hanya selintas
• Hanya mengandalkan suara
• Tidak dapat diulang
• Cenderung satu arah
Kekuatan media radio:
• Personal
• Cepat
• Jangkauan luas
• Imajinatif
• Sederhana
• Murah dan mudah
• Siaran langsung
19. 2.kaset
Disini khusus membahas kaset audio yang sering digunakan di sekolah.
Memiliki keuntungan yaitu merupakan media yang ekonomis dan praktis,
karena biaya pengadaan dan perawatan sangat murah dan mudah didapatkan
20. Media audio visuall
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara gambar.Jenis media ini mempunyai
kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu Media Audio dan Media
Visual.Fungsi media dalam pembelajaran dalam konteks komunikasi memiliki fungsi yang sangat
luas yakni sebagai berikut :
Fungsi edukatif, memberikan pengaruh yang bernilai pendidikan, mendidik siswa dan masyarakat
untuk berfikir kritis, memberi pengalaman yang bermakna, serta mengembangkan dan
memperluas cakrawala berpikir siswa.
Fungsi social, memberikan informasi autentik dalam berbagai bidang kehidupan dan konsep yang
sama pada setiap orang sehingga dapat memperluas pergaulan, pengenalan, pemahaman tentang
orang, adat istiadat dan cara bergaul.
Fungsi ekonomis, dengan menggunakan media pendidikan pencapaian tujuan dapat dilakukan
dengan efisien, penyampaian materi dapat menekan sedikit mungkin penggunaan biaya, tenaga,
serta waktu tanpa mengurangi efektivitas dalam pencapaian tujuan.
Fungsi budaya, memberikan perubahan-perubahan dalam segi kehidupan manusia, dapat
mewariskan dan meneruskan unsur-unsur budaya dan seni yang ada di masyarakat.
21. 1. Audio visual diam
Yaitu media yang menmapilakn suara dan gambar diam seperti:
Film bingkai suara (sound slide) adalah suatu film berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus
bingkai berukuran 2×2 inci tersebut dari karton atau plastik. Sebagai suatu program film
bingkai sangat bervariasi. Panjang pendek film bingkai tergantung pada tujuan yang ingin
dicapai dan materi yang ingin disajikan. Ada program yang selesai dalam satu menit, tapi ada
pula yang hingga satu jam atau lebih. Namun yang lazim, satu film bingkai bersuara (sound
slide) lamanya berkisar antara 10 – 30 menit.
22. 2. Audio visual gerak
Yaitu media yang dapat menampilakan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti :
Film suara
a. Film bersuara ada berbagai macam jenis, ada yang digunakan untuk hiburan seperti film komersial
yang diputar di bioskop-bioskop. Akan tetapi, film bersuara yang dimaksud dalam pembahasan ini
ialah film sebagai alat pembelajaran. Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam
membantu proses belajar mengajar. Film yang baik adalah film yang dapat memenuhi kebutuhan
siswa sehubungan dengan apa yang dipelajari. Film yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Sesuai dengan tema pembelajaran
- Dapat menarik minat siswa
- Benar dan autentik
- Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan
- Sesuai dengan tigkat kematangan siswa
23. b. Video
Video sebagai media audio-visual yang
menampilkan gerak, semakin lama semakin
populer dalam masyarakat kita. Pesan yang
disajikan bisa bersifat fakta maupun fiktif,
bisa bersifat informative, edukatif maupun
instruksional. Sebagian besar tugas film dapat
digantikan oleh video. Tapi tidak berarti
bahwa video akan menggantikan kedudukan
film. Media video merupakan salah satu jenis
media audio visual, selain film yang banyak
dikembangkan untuk keperluan
pembelajaran.
c. Televisi
Selain film dan video, televisi adalah
media yang menyampaikan pesan-pesan
pembelajaran secara audio-visual dengan
disertai unsur gerak.
24. Media visual nyata (Media Konkret)
Media konkret merupakan alat bantu yang paling mudah penggunaannya,
karena kita tidak perlu membuat persiapan selain langsung menggunakannya.
Yang dimaksud dengan benda nyata sebagai media adalah alat penyampaian
informasi yang berupa benda atau obyek yang sebenarnya atau asli dan tidak
mengalami perubahan yang berarti. Sebagai obyek nyata, media konkret
merupakan alat bantu yang bisa memberikan pengalaman langsung kepada
pengguna. Oleh karena itu, media konkret banyak digunakan dalam proses
pembelajaran sebagai alat bantu memperkenalkan subjek baru. Media
konkret mampu memberikan arti nyata kepada hal-hal yang sebelumnya
hanya digambarkan secara abstrak yaitu dengan kata-kata atau hanya visual
25. Media Sosial (Medsos)
Media sosial adalah sebuah media online,
dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia