Jaringan adalah kumpulan beberapa sel yang sama, dalam hal ini sel tersebut akan saling bekerja sama untuk tujuan tertentu. Dalam suatu jaringan terdapat tugas pada tiap-tiap jaringan bersamaan dengan sel-sel tersebut. Organisme bertalus, seperti alga (ganggang) dan fungi (jamur), tidak memiliki perbedaan jaringan, meskipun mereka dapat membentuk struktur-struktur khas mirip organ, seperti tubuh buah dan sporofor.
Jaringan adalah kumpulan beberapa sel yang sama, dalam hal ini sel tersebut akan saling bekerja sama untuk tujuan tertentu. Dalam suatu jaringan terdapat tugas pada tiap-tiap jaringan bersamaan dengan sel-sel tersebut. Organisme bertalus, seperti alga (ganggang) dan fungi (jamur), tidak memiliki perbedaan jaringan, meskipun mereka dapat membentuk struktur-struktur khas mirip organ, seperti tubuh buah dan sporofor.
BAB II BIOLOGI KELAS XI
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
OLEH XI-2
KELOMPOK 1
CHORI D A DUTA H P
FEBBY A P
FIRDHA A A
NANDA RIZKA
SITI FARIDA
Pengangkutan Ekstravaskuler
Pengangkutan Vaskuler
STRUKTUR JARINGAN AKAR
DIKOTIL
1. Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil letak epidermis akar ini di bagian terluar akar. Fungsi Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil = Jalan masuk air dan garam mineral. 2. Korteks akar tumbuhan dikotil letak korteks akar akar ini didaerah di sebelah dalam epidermis. Fungsi korteks akar tumbuhan dikotil = tempat menyimpan cadangan makanan.
MONOKOTIL
Epidermis, korteks, dan perisikel memiliki struktur, lokasi, dan fungsi seperti pada akar tanaman Dikotil.
Fungsi xilem dan floem sama seperti pada tanaman Dikotil, letak keduanya saling berdekatan karena tidak memiliki kambium.
Empulur, terletak di bagian tengah serta dikelilingi xilem dan floem yang berselang-seling.
STRUKTUR JARINGAN BATANG MONOKOTIL
DIKOTIL
PERBEDAAN TANAMAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
BAB II BIOLOGI KELAS XI
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
OLEH XI-2
KELOMPOK 1
CHORI D A DUTA H P
FEBBY A P
FIRDHA A A
NANDA RIZKA
SITI FARIDA
Pengangkutan Ekstravaskuler
Pengangkutan Vaskuler
STRUKTUR JARINGAN AKAR
DIKOTIL
1. Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil letak epidermis akar ini di bagian terluar akar. Fungsi Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil = Jalan masuk air dan garam mineral. 2. Korteks akar tumbuhan dikotil letak korteks akar akar ini didaerah di sebelah dalam epidermis. Fungsi korteks akar tumbuhan dikotil = tempat menyimpan cadangan makanan.
MONOKOTIL
Epidermis, korteks, dan perisikel memiliki struktur, lokasi, dan fungsi seperti pada akar tanaman Dikotil.
Fungsi xilem dan floem sama seperti pada tanaman Dikotil, letak keduanya saling berdekatan karena tidak memiliki kambium.
Empulur, terletak di bagian tengah serta dikelilingi xilem dan floem yang berselang-seling.
STRUKTUR JARINGAN BATANG MONOKOTIL
DIKOTIL
PERBEDAAN TANAMAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Jaringan Tumbuhan
1. Aditya Noor Cahya Perdana, S.Pd., M
JARINGAN TUMBUHAN
KUMPULAN SEL-SEL TUMBUHAN
2. Aditya Noor Cahya Perdana, S.Pd., M
No Jaringan Keterangan
1. Jaringan Meristem
2. Jaringan
Permanen
No Jaringan Keterangan
1. Jaringan Meristem Jaringan yang sel-selnya Selalu mengalami
pembelahan
2. Jaringan
Permanen
Jaringan yang sel-selnya sudah tidak
membelah
3. Aditya Noor Cahya Perdana, S.Pd., M
JARINGAN MERISTEM
Berdasarkan terbentuknya
No Jaringan Meristem Keterangan
1.
2.
3.
No Jaringan Meristem Keterangan
1. Promeristem Jaringan meristem yang sudah ada waktu
tumbuhan dalam masa embrio
2. Meristem Primer Jaringan meristem yang terbentuk dari
jaringan promeristem, dan terdapat pada
tumbuhan dewasa di ujung batang (kuncup)
serta ujung akar.
3. Meristem Jaringan meristem yang berasal dari
4. Aditya Noor Cahya Perdana, S.Pd., M
JARINGAN MERISTEM
Berdasarkan letaknya
No Jaringan Meristem Keterangan
1. Meristem Apikal Jaringan meristem yang letaknya di organ
tumbuhan paling ujung, seperti ujung akar
maupun ujung batang
2. Meristem Lateral Jaringan meristem yang letaknya
bersebelahan (samping) organ-organ
tumbuhan
3. Meristem
Interkalar
Jaringan meristem yang letaknya berada
diantara jaringan meristem primer dengan
jaringan dewasa atau diruas ruas
6. Aditya Noor Cahya Perdana, S.Pd., M
JARINGAN PERMANEN
Berdasarkan Fungsinya
No Jaringan Permanen Keterangan/Fungsi/Ciri-ciri
1. Jaringan Epidermis
(pelindung)
Sel berbentuk balok, memiliki fungsi melindungi
jaringan yang terletak dibawahnya, karena
merupakan jaringan terluar yang menutupi seluruh
permukaan tubuh tumbuhan
2. Jaringan Parenkim
(dasar)
Jaringan yang dapat ditemukan hampir disetiap
bagian tumbuhandan terbentuk dari meristem
dasar
3. Jaringan Stereo/
Mekanik
(Penyokong)
Menguatkan/menegakkan batang dan daun,
melindungi biji atau embrio, serta melindungi
berkas pengangkut (vaskuler), karena memiliki sel-
sel dengan dinding sel yang tebal dan kuat, juga
karena sel-selnya telah mengalami spesialisasi
7. Aditya Noor Cahya Perdana, S.Pd., M
JARINGAN EPIDERMIS
Ciri utama: bentuk seperti balok, biasanya terdiri dari satu lapisan
terletak pada lapisan luar, tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga
(guard cell) Stomata
8. Aditya Noor Cahya Perdana, S.Pd., M
JARINGAN PARENKIM
Ciri utama: susunan sel tidak rapat, tidak Selalu berkloroplas, terdiri dari
sel-sel hidup, banyak vakuola, ukuran sel besar, dinding sel tipis, dan
banyak rongga-rongga antar sel
9. Aditya Noor Cahya Perdana, S.Pd., M
JARINGAN PARENKIM
Berdasarkan Fungsinya:
No Jaringan Parenkim
1. Parenkim fotosintesis
2. Parenkim penyimpan bahan makanan
3. Parenkim penyimpan air
4. Parenkim penyimpan udara
5. Parenkim transportasi
10. Aditya Noor Cahya Perdana, S.Pd., M
JARINGAN PARENKIM
Berdasarkan Bentuknya:
No Jaringan Parenkim
1. Parenkim Palisade (memanjang, tegak)
2. Parenkim Spons (seperti bunga karang)
3. Parenkim Bintang (ujung saling
berhubungan)
4. Parenkim lipatan (dinding sel melipat ke
dalam)
11. Aditya Noor Cahya Perdana, S.Pd., M
JARINGAN PENYOKONG (STEREO)
Ciri utama: sel-sel dengan dinding sel yang tebal dan kuat, juga karena
sel-selnya telah mengalami spesialisasi.
12. Aditya Noor Cahya Perdana, S.Pd., M
JARINGAN STEREO
Jaringan Keterangan
Jaringan Kolenkim Dinding sel mengalami penebalan dari selulosa
dan pektin terutama di bagian sudut-sudutnya
Jaringan Sklerenkim Dinding sel mengalami penebalan dari lignin (zat
kayu), dan sel-selnya sudah mati
Dibedakan menjadi 2 macam:
a. Sklereid (sel batu) sifat keras, contoh
tempurung kelapa
b. Serabut sklerenkim (serat) bentuk serat dan
panjang, terdapat pada permukaan batang
13. Aditya Noor Cahya Perdana, S.Pd., M
JARINGAN PENGANGKUT (VASKULER)
Berfungsi dalam mengangkut molekul/ senyawa dari organ satu ke organ
lain Jaringan Keterangan
Xilem (pembuluh
kayu)
Berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari
tanah ke bagian tubuh tumbuhan terutama daun
Floem (pembuluh
tapis)
Berfungsi mengangkut hasil fotosintesis (glukosa)
ke seluruh abgian tubuh tumbuhan
17. Aditya Noor Cahya Perdana, S.Pd., M
Macam-macam ikatan pembuluh angkut
1. Ikatan Pembuluh Kolateral, xylem dan floem yang letaknya
bersebelahan di dalam suatu jari-jari (Xilem disebelah dalam dan
floem disebelah luar)
a. Kolateral terbuka, antara xylem dan floem terdapat cambium
b. Kolateral tertutup, antara xylem dan floem tidak terdapat
cambium
2. Ikatan pembuluh bikolateral, xylem diapit floem, terletak pada
radius yang sama
3. Ikatan pembuluh radial, xylem dan floem letaknya bersebelahan,
tetapi tidak berada di dalam jari-jari yang sama
4. Ikatan pembuluh konsentris, xylem dan floem berbentuk cincin
silindris
a. Amfikribal, letak xylem di tengah dan dikelilingi floem
b. Amfivasal, letak floem di tengah dan dikelilingi xilem