SlideShare a Scribd company logo
Copyright by Andri Subekti.J
Smadring
LATIHAN 9. SEL DAN JARINGAN
1. Jawab : D
Pembahasan :
1. Robert Hooke (1635-1703) : Satuan terkecil dari rongga pada gabus dinamakan sel
2. Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882) : Sel merupakan unit terkecil
penyusun makhluk hidup
3. Max Schultze (1825-1874) : Sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan
4. Rudolf Virchow (1858) : Semua sel berasal dari sel pula
5. Robert Brown (1831) : mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan
melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel
atau nukleus
6. Felix Durjadin dan Johannes Purkinye (1835) : melihat ada cairan dalam sel,
kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma
7. Walter Flemming (1843-1913) dan Edward Strasburger (1875) : Sel merupakan
unit reproduksi makhluk hidup
2. Jawab : E
Pembahasan :
Mitokondria berfungsi sebagai berikut :
a. Terbungkus oleh membran berupa lipoprotein
b. Menghasilkan ATP dari proses respirasi
c. Mempunyai matriks dari siklus krebs
d. Sebagai tempat respirasi. Respirasi dapat berlangsung dalam 3 tahap, yaitu :
1. Glikolisis
Pada proses glikolisis ini terjadi pengubahan glukosa menjadi asam piruvat.
Reaksi glikolisis adalah sebagai berikut.
C6H12O6 ----> asam piruvat + 2 ATP + 2 NADH2
2. Siklus Krebs
Siklus Krebs merupakan rangkaian reaksi yang mengubah asetil KoA menjadi CO2
dengan melalui proses oksidasi di dalam mitokondria
3. Rantai transport Elektron
Transpor elektron terjadi di dalam mitokondria yang banyak menghasilkan ATP.
3. Jawab : A
Pembahasan :
1. Parenkim palisade, merupakan parenkim penyusun mesofil, kadang pada biji berbentuk
sel panjang, tegak, mengandung banyak kloroplas
2. Jaringan spons tersusun oleh sel-sel yang tak teratur, berdinding tipis, lepas, dan
mengandung sedikit kloroplas. Ruang antarsel besar sehingga memudahkan terjadinya
pertukaran gas.
3. Stomata adalah celah yang terdapat pada epidermis organ tumbuhan. Pada semua
tumbuhan yang berwarna hijau, lapisan epidermis mengandung stomata paling banyak
pada daun.
4. Jawab : B
Pembahasan :
Mitokondria berfungsi untuk tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi. Mitokondria
mempunyai enzim yang dapat mengubah energi potensial dari makanan kemudian disimpan
dalam bentuk ATP. ATP inilah yang merupakan sumber energi sebagai bahan bakar untuk
melakukan proses kegiatan untuk hidup.
5. Jawab : D
Pembahasan :
Mitokondria merupakan organela penghasil energy (ATP) dalam suatu sel. ATP dihasilkan dari
penguraian zat melalui proses fotosintesis.
6. Jawab : B
Pembahasan : Sudah Jelas
7. Jawab : C
Pembahasan : Sudah Jelas
Copyright by Andri Subekti.J
Smadring
8. Jawab : B
Pembahasan :
1) Jaringan otot
Berfungsi bersama dengan jaringan tulang mendukung fungsi gerak
2) Jaringan saraf
Berfungsi mengoordinasikan dan meneruskan rangsang (stimulus).
3) Jaringan rangka/tulang
Berfungsi menyokong, melindungi tubuh, dan menjadi alat gerak.
4) Jaringan darah
Berfungsi mengedarkan zat makanan dan oksigen maupun mengangkut sisa metabolisme
ke alat pengeluaran.
9. Jawab : D
Pembahasan :
a. Eritrosit : Mengangkut O2 dan CO2
b. Leukosit : Penghasil imunitas
Sel darah putih terdiri atas monosit, limfosit, netrofil, basofil, dan eosinofil. Sel-sel ini
dibentuk di dalam sumsum tulang dan limfa.
c. Trombosit : Pembekuan darah
10.Jawab : E
Pembahasan : Sudah Jelas
11.Jawab : E
Pembahasan :
Otot bisep berada di bagian depan lengan dan otot trisep berada di bagian belakangnya.
Menurut perlekatannya, otot dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut.
1. Origo, merupakan ujung otot yang melekat pada tulang yang sedikit bergerak selama
berkontraksi.
2. Insersi, merupakan bagian ujung otot yang lain melekat pada tulang dan mengalami
perubahan kedudukan selama otot berkontraksi.
12.Jawab : B
Pembahasan :
No Gambar Keterangan
1
Gambar 1. Otot polos
1. Nukleus
2. Sitoplasma
3. Membran Plasma
a. Tempat :
Dinding organ dalam, seperti lambung,
usus, dan sebagainya. Juga pada
kandung kemih dan pembuluh darah
b. Bentuk serabut (sel) :
Memanjang, berbentuk gelendong, ujung
lancip
c. Jumlah nukleus tiap serabut (sel) :
Satu
d. Letak nukleus :
Tengah
e. Garis melintang :
Tak ada
f. Kecepatan kontraksi (berkerut) :
Paling lambat
g. Kemampuan tetap kontraksi :
Lama
h. Tipe kontrol :
Copyright by Andri Subekti.J
Smadring
Tak menurut kemauan
2
Gambar 6. Otot rangka / lurik
1. Nukleus
2. Serat otot
a. Tempat :
Melekat pada rangka
b. Bentuk serabut (sel) :
Memanjang, silindris, ujung tumpul
c. Jumlah nukleus tiap serabut (sel) :
Banyak
d. Letak nukleus :
Tepi (perifer)
e. Garis melintang :
Ada
f. Kecepatan kontraksi (berkerut) :
Paling cepat
g. Kemampuan tetap kontraksi :
Sebentar
h. Tipe kontrol :
Menurut kemauan
3
Gambar 3. Otot jantung
1. Diskus Interkalar
2. Nukleus
3. Serat lintang
a. Tempat :
Dinding jantung
b. Bentuk serabut (sel) :
Memanjang, silindris, serabut (sel)
bercabang dan menyatu
c. Jumlah nukleus tiap serabut (sel) :
Satu
d. Letak nukleus :
Tengah
e. Garis melintang :
Ada
f. Kecepatan kontraksi (berkerut) :
Sedang (intermedier)
g. Kemampuan tetap kontraksi :
Sedang
h. Tipe kontrol :
Tak menurut kemauan
Copyright by Andri Subekti.J
Smadring
13.Jawab : D
Pembahasan :
 Kambium bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu kambium vaskuler dan kambium
intravaskuler.
1. Kambium vaskuler adalah kambium yang berada di dalam berkas pengangkut, yaitu di
antara xilem dan floem.
2. Kambium intravasikuler adalah kambium yang berada di antara berkas pengangkut.
Kambium ini menyebabkan pertumbuhan sekunder berlangsung terus-
menerus, tetapi pertumbuhan sangat ditentukan oleh keadaan lingkungan.
Pada saat air dan zat hara tersedia cukup, yaitu pada musim penghujan, maka
pertumbuhan sekunder terhenti. Jika keadaan lingkungan tidak mendukung, maka
pertumbuhan sekunder berlangsung lagi. Demikian silih berganti sehingga
menyebabkan pertumbuhan sekunder batang tampak berlapis-lapis. Setiap lapis
terbentuk selama satu tahun dengan bentuk melingkar konsentris mengelilingi pusat.
Lingkaran konsentris tersebut dinamakan lingkaran tahun.
Selain kambium, jaringan meristem lateral (Meristem Samping) juga dikenal adanya
kambium gabus (felogen). Kambium ini terletak di bawah epidermis batang dan epidermis
akar yang tua. Aktivitas pembelahan kambium gabus ke arah dalam menghasilkan feloderm.
Sedangkan ke arah luar menghasilkan felem.
 Pertumbuhan tanaman terjadi pada daerah meristem. Menurut letaknya meristem
dibedakan menjadi:
a. Meristem apical (meristem ujung).
b. Meristem lateral, yaitu kambium vaskuler dan felogen.
c. Meristem interkalar, yaitu pada ruas tumbuhan monokotil.
14.Jawab : C
Pembahasan :
a. Meristem apikal (meristem ujung), terdapat di ujung akar dan ujung batang
tumbuhan. Meristem apikal selalu menghasilkan pemanjangan akar dan batang tumbuhan.
Pertumbuhan yang diakibatkan oleh aktivitas meristem apikal dikenal sebagai
pertumbuhan primer dan semua jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut
jaringan primer
b. Meristem interkalar, terdapat di antara ruas-ruas batang. Pertumbuhan yang
diakibatkan oleh aktivitas meristem interkalar menyebabkan pertambahan panjang pada
ruas-ruas batang. Jaringan yang terbentuk oleh meristem interkalar ini serupa dengan
jaringan yang berasal dari meristem apikal, sehingga digolongkan ke dalam jaringan
primer.
c. Jaringan meristem sekunder misalnya kambium. Kegiatan jaringan meristem ini
menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.
d. Perisikel/ perikambium merupakan lapisan terluar dari stele yang tersusun atas satu
atau beberapa lapis sel. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.
Perisikel berfungsi dalam pertumbuhan sekunder dan pembentukan akar ke samping
e. Empulur Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri atas
jaringan parenkim. Empulur hanya terdapat pada akar tumbuhan dikotil.
15.Jawab : B
Pembahasan :
a. Kolenkim merupakan jaringan penguat pada organ tubuh muda atau bagian tubuh
tumbuhan yang lunak. Kolenkim dapat dijumpai pada batang, daun, serta bagian-bagian
bunga dan buah.
Copyright by Andri Subekti.J
Smadring
b. Sklereid (Sel-Sel Batu). Batok kelapa adalah contoh dari bagian tubuh tumbuhan yang
dinding selnya mengalami penebalan hal ini disebabkan karena mengandung sel batu atau
sklereid
c. Serabut : akar yang ukurannya hampir sama
d. Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat dinding sekunder yang tebal.
Umumnya jaringan sklerenkim mengandung senyawa lignin, sehingga sel-selnya menjadi
kuat dan keras. Umumnya sklerenkim tidak mengandung protoplas. Jadi, sel-sel
sklerenkim telah mati sehingga jaringan sklerenkim hanya dijumpai pada organ tumbuhan
yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Sklerenkim terdiri dari dua
macam yaitu fiber (serabut/seratserat sklerenkim) dan sklereid (sel-sel batu).
e. Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar. Alasannya, jaringan dasar bisa
ditemukan pada semua organ tumbuhan, seperti akar, batang, dan daun. Pada batang,
jaringan dasar ditemukan pada korteks dan empulur batang. Sedangkan pada daun,
jaringan dasar berdiferensiasi menjadi jaringan bunga karang.
16.Jawab : E
Pembahasan :
 Silinder pusat/ stele merupakan bagian terdalam dari akar.
Terdiri atas berbagai macam jaringan, yaitu:
(1) Perisikel/ perikambium
(2) Berkas pembuluh angkut
(3) Korteks
 Endodermis merupakan lapisan pemisah
antara korteks dengan silinder pusat (stele)
berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan
yang diserap dari tanah masuk ke silinder
pusat.
17.Jawab : D
Pembahasan :
Jaringan yang lebih dulu berwarna merah adalah xylem, karena xylem berfungsi untuk
menyerap air dari akar sampai daun
18.Jawab : E
Pembahasan :
19.Jawab : E
Pembahasan :
Jaringan pada tumbuhan terdiri dari:
1) Jaringan epidermis
Berfungsi melindungi permukaan tubuh tumbuhan.
2) Jaringan mesofil
Berfungsi membuat makanan dengan proses fotosintesis.
Mesofil daun merupakan jaringan dasar yang tersusun atas dua lapisan sel, yakni palisade
(jaringan pagar) dan spons parenkim (jaringan bunga karang). Kedua jaringan
mengandung kloroplas. Jaringan pagar (palisade) sel-selnya rapat sedang jaringan
bunga karang (spons parenkim ) sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat
Copyright by Andri Subekti.J
Smadring
ruang-ruang antarsel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar (palisade)
karena kloroplasnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang (spons parenkim).
3) Jaringan parenkim (Jaringan Dasar) dilengkapi plastida
 Plastida yang terkena cahaya matahari sebagai tempat fotosintesis.
 Plastida yang tidak terkena cahaya matahari sebagai cadangan makanan.
4) Jaringan pembuluh (berupa xilem dan floem)
Xilem berfungsi mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun. Floem
berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.
5) Jaringan sklerenkim
Berfungsi menyokong dan menguatkan tubuh tumbuhan.
6) Jaringan meristem
Berfungsi menghasilkan sel-sel baru untuk pertumbuhan.
7) Jaringan Kolenkim
Jaringan penguat pada organ tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak.
Kolenkim dapat dijumpai pada batang, daun, serta bagian-bagian bunga dan buah
20.Jawab : D
Pembahasan : Sudah Jelas
Macam-macam jaringan parenkim berdasarkan fungsinya, antara lain seperti berikut.
Macam-macam jaringan parenkim berdasarkan fungsinya, antara lain seperti berikut.
1) Parenkim Asimilasi (Klorenkim)
Parenkim asimilasi banyak mengandung klorofil sehingga dapat bermanfaat untuk proses
fotosintesis.
2) Parenkim Udara (Aerenkim)
Pada parenkim udara terdapat ruang antarsel, fungsinya adalah untuk aerasi atau
pertukaran gas pada tanaman air, yaitu untuk mengapung pada permukaan air.
3) Parenkim Air
Parenkim air berfungsi untuk menyimpan air. Parenkim ini dijumpai pada tumbuhan xerofit
dan epifit. Contohnya, parenkim yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan Agave dan Aloe.
4) Parenkim Makanan
Parenkim ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Bisa terdapat pada akar,
umbi, buah, dan batang. Makanan cadangan tersebut dapat berbentuk zat-zat padat,
misalnya tepung, protein, lemak, dan tetestetes minyak
5) Parenkim Pengangkut
Jaringan parenkim pengangkut berguna sebagai alat pengangkut yang menghubungkan
jaringan-jaringan sebelah luar dan dalam yang disebut dengan parenkim jari-jari empulur.
21.Jawab : C
Pembahasan :
1). Lensa objektif adalah lensa yang menghadap ke arah preparat yang berfungsi
memperbesar bayangan preparat. Perbesaran yang tersedia adalah 10 kali, 40 kali, dan 60
kali.
2). Revolver atau pemutar lensa adalah alat yang digunakan untuk memasang lensa objektif.
Alat ini dapat diputar-putar agar lensa objektif berada pada kedudukan yang sesuai.
3). Lensa okuler adalah lensa yang menghadap ke arah mata kita yang berfungsi untuk
memperbesar bayangan dari lensa objektif. Perbesaran yang tersedia adalah 5 kali, 10
kali, dan 12,5 kali.
4). Tubus okuler adalah bagian yang menghubungkan lensa okuler, revolver, dan lensa
objektif.
Copyright by Andri Subekti.J
Smadring
5). Kaca atau cermin merupakan bagian alat penerang yang berfungsi untuk menangkap
cahaya, kemudian memantulkannya ke arah kondensor.
6). Diafragma merupakan bagian yang dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang
masuk. Bagian ini dapat menutup dan membuka.
7). Kondensor merupakan bagian yang berfungsi memusatkan cahaya pada preparat yang kita
amati.
8). Dasar atau kaki yang bentuknya menyerupai tapal kuda.
9). Tiang atau penyangga yang menghubungkan dasar dan pegangan mikroskop.
10).Lengan mikroskop yang merupakan tempat memegang mikroskop.
11).Meja benda yang berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan preparat yang akan diamati
dengan mikroskop. Bagian tengah meja ini berlubang sebagai lubang untuk masuknya
cahaya dari kondensor.
12).Penjepit berfungsi sebagai penjepit kaca yang berisi preparat agar tidak bergeser-geser.
13).Makrometer atau tombol pengatur kasar berfungsi menggerakkan lensa naik-turun dengan
cepat.
14).Mikrometer atau tombol pengatur halus berfungsi menggerakkan lensa naik-turun secara
perlahan-lahan.
22.Jawab : D
Pembahasan :
Semua tumbuhan, di luar membran sel terdapat pembungkus luar yang terdiri atas selulosa
polisakarida sehingga membentuk dinding sel yang kaku
23.Jawab : A
Pembahasan :
Kesimpulan :
1. Dinding Sel dan Plastida merupakan ciri
khas tumbuhan
2. Sentriol merupakan ciri khas hewan
3. sementara sel hewan
tidak memilikinya
24.Jawab : C
Pembahasan :
6
9
8
7
10
1. Epidermis atas : Asal kata “epidermis” adalah epi artinya di atas dan derma artinya
kulit yang berasal dari Yunani. Sesuai namanya, jaringan epidermis dalam tubuh tumbuhan
berfungsi sebagai penutup dan pelindung jaringan lainnya, terutama pada jaringan muda
yang masih memungkinkan mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Karena itu,
jaringan epidermis terletak pada lapisan terluar akar, batang, dan daun.
2. Palisade (jaringan tiang) : Sel-sel palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak
kloroplas, dan tersusun rapat.
Copyright by Andri Subekti.J
Smadring
3. Spons (jaringan bunga karang) : Parenkim spons bentuknya tidak teratur, bercabang,
mengandung lebih sedikit kloroplas, dan tersusun renggang.
4. Xylem : berfungsi mengangkut air dan garam mineral
5. Floem : berfungsi mengangkut hasil asimilasi yang kemudian diedarkan ke seluruh tubuh
6. Kutikula, berfungsi mengurangi banyaknya air dari tubuh tumbuhan
7. Tulang Daun
8. Sel Penutup (Sel Penjaga) : Sel penutup terdiri dari sepasang sel yang kelihatannya
simetris dan umumnya berbentuk ginjal. Pada sel-sel penutup terdapat kloroplas.
9. Stomata (Mulut Daun) : Stomata berupa lubang-lubang yang masing-masing dibatasi
oleh sel penutup, yaitu sel-sel epidermis yang telah mengalami perubahan bentuk dan
fungsi. Stomata berfungsi untuk pertukaran gas CO2 dan O2.
10.Epidermis Bawah
25.Jawab : C
Pembahasan : Sudah Jelas
26.Jawab : A
Pembahasan :
Endodermis merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat (stele) berfungsi
sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat.
27.Jawab : B
Pembahasan :
Jaringan pada hewan terdiri dari:
1) Jaringan epitel
Berfungsi melapisi berbagai rongga atau di saluran tubuh dan membentuk kulit yang
membungkus tubuh.
2) Jaringan ikat
Berfungsi membungkus, mengikat dan menghubungkan antarjaringan pada
organ-organ tubuh.
3) Jaringan rangka/tulang
Berfungsi menyokong, melindungi tubuh, dan menjadi alat gerak.
4) Jaringan darah
Berfungsi mengedarkan zat makanan dan oksigen maupun mengangkut sisa metabolisme
ke alat pengeluaran.
5) Jaringan saraf
Berfungsi mengoordinasikan dan meneruskan rangsang (stimulus).
6) Jaringan otot
Berfungsi bersama dengan jaringan tulang mendukung fungsi gerak
28.Jawab : D
Pembahasan :
Jaringan darah terdiri atas plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping
darah
a. Plasma Darah
Plasma darah disusun oleh sebagian besar air, protein, senyawa anorganik, dan senyawa
organik. Protein plasma terdiri atas albumin, globulin, dan fibrinogen. Fibrinogen
diperlukan untuk membentuk fibrin dalam proses pembekuan darah. Fungsi plasma
darah adalah mengedarkan sari-sari makanan
b. Eritrosit (Sel Darah Merah)
Dalam eritrosit terdapat hemoglobin yang berfungsi mengikat O2. Eritrosit dibentuk
dalam sumsum tulang merah.
c. Leukosit (Sel Darah Putih)
 Leukosit berperan dalam pertahanan seluler.
 Sel darah putih dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
1. Granulosit (terdapat granula protein)
Granulosit dibagi menjadi eosinofil, neotrofil, dan basofil.
2. Agranulosit (tidak memiliki granula protein).
Agranulosit terbagi menjadi monosit dan limposit.
d. Trombosit (Keping Darah)
Trombosit mengandung enzim trombokinase yang berperan dalam pembekuan
darah.
Copyright by Andri Subekti.J
Smadring
29.Jawab : E, A, B
Pembahasan :
Perbedaan antara sel prokariotik
dan eukariotik
A. Sel Prokariotik
 Sel prokariotik hanya terdapat
pada kingdom atau dunia
Monera, dunia Archaebacteria
(Archae), dan dunia Eubacteria
(Bacteria)
 Tidak memiliki membran inti sel
(Nukleus)
 Tidak memiliki sistem
endomembran (membran
dalam) seperti kloroplas,
mitokondria, retikulum
endoplasma dan kompleks Golgi
B. Sel Eukariotik
 Sel eukariotik terdapat pada
dunia Animalia, Plantae, Fungi,
dan dunia Protista
 Memiliki memiliki membran inti
sel (Nukleus)
 Memiliki sistem endomembran
(membran dalam) seperti
kloroplas, mitokondria,
retikulum endoplasma dan
kompleks Golgi
30.Jawab : C
Pembahasan :
1). Sentriol
Sentriol terdapat dalam sitoplasma dan hanya dimiliki sel hewan saja
2). Vakuola
Vakuola ialah organela sitoplasmik yang berisi cairan dan dibatasi selaput tipis yang
disebut tonoplas
Ada dua tipe vakuola sebagai berikut.
a. Vakuola kontraktil berperan dalam menjaga tekanan osmotik sitoplasma (disebut juga
osmoregulator).
b. Vakuola nonkontraktil atau vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan.
3). Badan mikro
Badan mikro terbungkus oleh selapis membran yang terdiri atas peroksisom dan
glioksisom.
 Perioksisom mengandung banyak enzim katalase. Enzim katalase berperan untuk
menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) sehingga menjadi netral dari racun. Selain itu,
enzim katalase juga berperan dalam metabolisme lemak dan fotorespirasi.
 Glioksisom terdapat banyak pada sel tumbuhan yang berlemak, misalnya saja pada
biji. Di dalamnya terdapat enzim katalase dan oksidase yang berperan dalam
metabolisme lemak yakni mengubah lemak menjadi gula. Energi hasil metabolisme ini
digunakan saat perkecambahan biji.
4). Kloroplas
 Kloroplas merupakan pigmen warna yang dihasilkan oleh plastid.
Kromoplas adalah plastida yang memberikan warna yang khas bagi masing-masing
tumbuhan. Perbedaan warna pada kromoplas disebabkan oleh perbedaan pigmen yang
dikandungnya. Pigmen-pigmen tersebut antara lain:
a. klorofil, menimbulkan warna hijau
b. karoten, menimbulkan warna merah kekuningan, misalnya pada wortel
c. xantofill, menimbulkan warna kuning pada daun yang sudah tua
d. xantin, menimbulkan warna kuning
e. xantofil, menimbulkan warna kuning kemerah-merahan
f. fikokosianin, memberikan warna biru pada ganggang
g. fikokosantin, memberikan warna cokelat pada ganggang
h. fikokoeritrin, memberikan warna merah pada ganggang
Copyright by Andri Subekti.J
Smadring
 Plastida yang tidak terkena cahaya matahari tidak akan menghasilkan pigmen warna
yang disebut leukoplas
Berdasarkan fungsinya leukoplas dapat dibedakan menjadi:
(1) Amiloplas, yaitu leukoplas yang berfungsi membentuk dan menyimpan amilum.
(2) Elaioplas, yaitu leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan
lemak.
5). Dinding sel
 Dinding sel merupakan struktur tebal yang terletak di bagian terluas dari sel. Hanya
dijumpai pada sel tumbuhan.
 Fungsi sebagai pelindung berbagai komponen di dalam sel sekaligus sebagai pemberi
bentuk sel.

More Related Content

What's hot

Contoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XIContoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Erwan Pradipta
 
Soal Biologi Jaringan Hewan
Soal Biologi Jaringan HewanSoal Biologi Jaringan Hewan
Soal Biologi Jaringan Hewan
Rafly Safadanu
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Athiyyah Yaa
 
Soal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannyaSoal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannya
محمد Rydoe
 
Soal biologi xi 7
Soal biologi xi 7Soal biologi xi 7
Soal biologi xi 7
Mulyadi As-Sawangi
 
Buku xi bab 2 (Jaringan)
Buku xi bab 2 (Jaringan)Buku xi bab 2 (Jaringan)
Buku xi bab 2 (Jaringan)
Muhamad Toha
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
bayu_11
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Hariyatunnisa Ahmad
 
IPA keanekaragaman makhluk hidup
IPA keanekaragaman makhluk hidupIPA keanekaragaman makhluk hidup
IPA keanekaragaman makhluk hidup
Alifia
 
Kisi kisi soal
Kisi kisi soalKisi kisi soal
Kisi kisi soal
Jumarsa Joe
 
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
SMPN 4 Kerinci
 
Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)
Muh Qomari
 
MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHANMEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
Maulfi Aida
 
Biologi 1 far
Biologi 1 farBiologi 1 far
Biologi 1 far
Casini Mu'thi
 
BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)
BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)
BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)
Athiyyah Yaa
 
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewanTM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
Kartika Dewanti
 
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan TumbuhanSel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Iqbal Ziharsya
 
Ulangan bab ii
Ulangan bab iiUlangan bab ii
Ulangan bab ii
Brian Abdillah
 

What's hot (19)

Contoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XIContoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XI
 
Soal Biologi Jaringan Hewan
Soal Biologi Jaringan HewanSoal Biologi Jaringan Hewan
Soal Biologi Jaringan Hewan
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Soal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannyaSoal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannya
 
Soal biologi xi 7
Soal biologi xi 7Soal biologi xi 7
Soal biologi xi 7
 
Buku xi bab 2 (Jaringan)
Buku xi bab 2 (Jaringan)Buku xi bab 2 (Jaringan)
Buku xi bab 2 (Jaringan)
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
IPA keanekaragaman makhluk hidup
IPA keanekaragaman makhluk hidupIPA keanekaragaman makhluk hidup
IPA keanekaragaman makhluk hidup
 
Kisi kisi soal
Kisi kisi soalKisi kisi soal
Kisi kisi soal
 
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
 
Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)
 
MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHANMEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
 
Biologi 1 far
Biologi 1 farBiologi 1 far
Biologi 1 far
 
Biologi sel pancasakti
Biologi sel pancasaktiBiologi sel pancasakti
Biologi sel pancasakti
 
BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)
BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)
BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)
 
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewanTM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
TM pengamatan jaringan tanaman dan hewan
 
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan TumbuhanSel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
 
Ulangan bab ii
Ulangan bab iiUlangan bab ii
Ulangan bab ii
 

Similar to Latihan 9. sel dan jaringan

Uji kompetensi bab 2 halaman 82 buku tebal
Uji kompetensi bab 2 halaman 82 buku tebalUji kompetensi bab 2 halaman 82 buku tebal
Uji kompetensi bab 2 halaman 82 buku tebal
Khildah Arafah
 
Bab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdf
Bab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdfBab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdf
Bab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdf
seprianusmissa
 
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
ErikaPuspita10
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
DekaMuliya1
 
Jaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanJaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanAliya Mahda
 
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisaDocuments.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Thomy El'sOne
 
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan  ada tumbuhan.pptxfungsi jaringan  ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
xixixixi9
 
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
NajahliaFrisanti2
 
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
rofiq nynda
 
PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptx
PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptxPPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptx
PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptx
AndaraPutra1
 
BAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .ppt
BAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .pptBAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .ppt
BAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .ppt
johansinotif10
 
Ipa kelas 7 sem 2 bab 1 Struktur Organisasi Kehidupan.pptx
Ipa kelas 7 sem 2 bab 1 Struktur Organisasi Kehidupan.pptxIpa kelas 7 sem 2 bab 1 Struktur Organisasi Kehidupan.pptx
Ipa kelas 7 sem 2 bab 1 Struktur Organisasi Kehidupan.pptx
huangxinchun
 
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanBab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanAnisah Riza Safana
 
Ria agustina lks
Ria agustina lksRia agustina lks
Ria agustina lks
Poetra Chebhungsu
 
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
ajibaroto1
 
Stem cell biologi
Stem cell biologi Stem cell biologi
Stem cell biologi
Akhmad Puryanto
 
Ipa 1
Ipa 1Ipa 1

Similar to Latihan 9. sel dan jaringan (20)

Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Uji kompetensi bab 2 halaman 82 buku tebal
Uji kompetensi bab 2 halaman 82 buku tebalUji kompetensi bab 2 halaman 82 buku tebal
Uji kompetensi bab 2 halaman 82 buku tebal
 
Bab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdf
Bab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdfBab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdf
Bab 2 Organisasi TIngkat Jaringan.pdf
 
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
 
Dila
DilaDila
Dila
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
 
Jaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanJaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ Tumbuhan
 
Laporan peng. labor
Laporan peng. laborLaporan peng. labor
Laporan peng. labor
 
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisaDocuments.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
 
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan  ada tumbuhan.pptxfungsi jaringan  ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
 
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
 
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
 
PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptx
PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptxPPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptx
PPT-Struktur-dan-Fungsi-Tumbuhan ADHIXIONS.pptx
 
BAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .ppt
BAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .pptBAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .ppt
BAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .ppt
 
Ipa kelas 7 sem 2 bab 1 Struktur Organisasi Kehidupan.pptx
Ipa kelas 7 sem 2 bab 1 Struktur Organisasi Kehidupan.pptxIpa kelas 7 sem 2 bab 1 Struktur Organisasi Kehidupan.pptx
Ipa kelas 7 sem 2 bab 1 Struktur Organisasi Kehidupan.pptx
 
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanBab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
 
Ria agustina lks
Ria agustina lksRia agustina lks
Ria agustina lks
 
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
5.struktur dan fungsi_jaringan_tumbuhan.
 
Stem cell biologi
Stem cell biologi Stem cell biologi
Stem cell biologi
 
Ipa 1
Ipa 1Ipa 1
Ipa 1
 

Latihan 9. sel dan jaringan

  • 1. Copyright by Andri Subekti.J Smadring LATIHAN 9. SEL DAN JARINGAN 1. Jawab : D Pembahasan : 1. Robert Hooke (1635-1703) : Satuan terkecil dari rongga pada gabus dinamakan sel 2. Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882) : Sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup 3. Max Schultze (1825-1874) : Sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan 4. Rudolf Virchow (1858) : Semua sel berasal dari sel pula 5. Robert Brown (1831) : mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus 6. Felix Durjadin dan Johannes Purkinye (1835) : melihat ada cairan dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma 7. Walter Flemming (1843-1913) dan Edward Strasburger (1875) : Sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup 2. Jawab : E Pembahasan : Mitokondria berfungsi sebagai berikut : a. Terbungkus oleh membran berupa lipoprotein b. Menghasilkan ATP dari proses respirasi c. Mempunyai matriks dari siklus krebs d. Sebagai tempat respirasi. Respirasi dapat berlangsung dalam 3 tahap, yaitu : 1. Glikolisis Pada proses glikolisis ini terjadi pengubahan glukosa menjadi asam piruvat. Reaksi glikolisis adalah sebagai berikut. C6H12O6 ----> asam piruvat + 2 ATP + 2 NADH2 2. Siklus Krebs Siklus Krebs merupakan rangkaian reaksi yang mengubah asetil KoA menjadi CO2 dengan melalui proses oksidasi di dalam mitokondria 3. Rantai transport Elektron Transpor elektron terjadi di dalam mitokondria yang banyak menghasilkan ATP. 3. Jawab : A Pembahasan : 1. Parenkim palisade, merupakan parenkim penyusun mesofil, kadang pada biji berbentuk sel panjang, tegak, mengandung banyak kloroplas 2. Jaringan spons tersusun oleh sel-sel yang tak teratur, berdinding tipis, lepas, dan mengandung sedikit kloroplas. Ruang antarsel besar sehingga memudahkan terjadinya pertukaran gas. 3. Stomata adalah celah yang terdapat pada epidermis organ tumbuhan. Pada semua tumbuhan yang berwarna hijau, lapisan epidermis mengandung stomata paling banyak pada daun. 4. Jawab : B Pembahasan : Mitokondria berfungsi untuk tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi. Mitokondria mempunyai enzim yang dapat mengubah energi potensial dari makanan kemudian disimpan dalam bentuk ATP. ATP inilah yang merupakan sumber energi sebagai bahan bakar untuk melakukan proses kegiatan untuk hidup. 5. Jawab : D Pembahasan : Mitokondria merupakan organela penghasil energy (ATP) dalam suatu sel. ATP dihasilkan dari penguraian zat melalui proses fotosintesis. 6. Jawab : B Pembahasan : Sudah Jelas 7. Jawab : C Pembahasan : Sudah Jelas
  • 2. Copyright by Andri Subekti.J Smadring 8. Jawab : B Pembahasan : 1) Jaringan otot Berfungsi bersama dengan jaringan tulang mendukung fungsi gerak 2) Jaringan saraf Berfungsi mengoordinasikan dan meneruskan rangsang (stimulus). 3) Jaringan rangka/tulang Berfungsi menyokong, melindungi tubuh, dan menjadi alat gerak. 4) Jaringan darah Berfungsi mengedarkan zat makanan dan oksigen maupun mengangkut sisa metabolisme ke alat pengeluaran. 9. Jawab : D Pembahasan : a. Eritrosit : Mengangkut O2 dan CO2 b. Leukosit : Penghasil imunitas Sel darah putih terdiri atas monosit, limfosit, netrofil, basofil, dan eosinofil. Sel-sel ini dibentuk di dalam sumsum tulang dan limfa. c. Trombosit : Pembekuan darah 10.Jawab : E Pembahasan : Sudah Jelas 11.Jawab : E Pembahasan : Otot bisep berada di bagian depan lengan dan otot trisep berada di bagian belakangnya. Menurut perlekatannya, otot dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut. 1. Origo, merupakan ujung otot yang melekat pada tulang yang sedikit bergerak selama berkontraksi. 2. Insersi, merupakan bagian ujung otot yang lain melekat pada tulang dan mengalami perubahan kedudukan selama otot berkontraksi. 12.Jawab : B Pembahasan : No Gambar Keterangan 1 Gambar 1. Otot polos 1. Nukleus 2. Sitoplasma 3. Membran Plasma a. Tempat : Dinding organ dalam, seperti lambung, usus, dan sebagainya. Juga pada kandung kemih dan pembuluh darah b. Bentuk serabut (sel) : Memanjang, berbentuk gelendong, ujung lancip c. Jumlah nukleus tiap serabut (sel) : Satu d. Letak nukleus : Tengah e. Garis melintang : Tak ada f. Kecepatan kontraksi (berkerut) : Paling lambat g. Kemampuan tetap kontraksi : Lama h. Tipe kontrol :
  • 3. Copyright by Andri Subekti.J Smadring Tak menurut kemauan 2 Gambar 6. Otot rangka / lurik 1. Nukleus 2. Serat otot a. Tempat : Melekat pada rangka b. Bentuk serabut (sel) : Memanjang, silindris, ujung tumpul c. Jumlah nukleus tiap serabut (sel) : Banyak d. Letak nukleus : Tepi (perifer) e. Garis melintang : Ada f. Kecepatan kontraksi (berkerut) : Paling cepat g. Kemampuan tetap kontraksi : Sebentar h. Tipe kontrol : Menurut kemauan 3 Gambar 3. Otot jantung 1. Diskus Interkalar 2. Nukleus 3. Serat lintang a. Tempat : Dinding jantung b. Bentuk serabut (sel) : Memanjang, silindris, serabut (sel) bercabang dan menyatu c. Jumlah nukleus tiap serabut (sel) : Satu d. Letak nukleus : Tengah e. Garis melintang : Ada f. Kecepatan kontraksi (berkerut) : Sedang (intermedier) g. Kemampuan tetap kontraksi : Sedang h. Tipe kontrol : Tak menurut kemauan
  • 4. Copyright by Andri Subekti.J Smadring 13.Jawab : D Pembahasan :  Kambium bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu kambium vaskuler dan kambium intravaskuler. 1. Kambium vaskuler adalah kambium yang berada di dalam berkas pengangkut, yaitu di antara xilem dan floem. 2. Kambium intravasikuler adalah kambium yang berada di antara berkas pengangkut. Kambium ini menyebabkan pertumbuhan sekunder berlangsung terus- menerus, tetapi pertumbuhan sangat ditentukan oleh keadaan lingkungan. Pada saat air dan zat hara tersedia cukup, yaitu pada musim penghujan, maka pertumbuhan sekunder terhenti. Jika keadaan lingkungan tidak mendukung, maka pertumbuhan sekunder berlangsung lagi. Demikian silih berganti sehingga menyebabkan pertumbuhan sekunder batang tampak berlapis-lapis. Setiap lapis terbentuk selama satu tahun dengan bentuk melingkar konsentris mengelilingi pusat. Lingkaran konsentris tersebut dinamakan lingkaran tahun. Selain kambium, jaringan meristem lateral (Meristem Samping) juga dikenal adanya kambium gabus (felogen). Kambium ini terletak di bawah epidermis batang dan epidermis akar yang tua. Aktivitas pembelahan kambium gabus ke arah dalam menghasilkan feloderm. Sedangkan ke arah luar menghasilkan felem.  Pertumbuhan tanaman terjadi pada daerah meristem. Menurut letaknya meristem dibedakan menjadi: a. Meristem apical (meristem ujung). b. Meristem lateral, yaitu kambium vaskuler dan felogen. c. Meristem interkalar, yaitu pada ruas tumbuhan monokotil. 14.Jawab : C Pembahasan : a. Meristem apikal (meristem ujung), terdapat di ujung akar dan ujung batang tumbuhan. Meristem apikal selalu menghasilkan pemanjangan akar dan batang tumbuhan. Pertumbuhan yang diakibatkan oleh aktivitas meristem apikal dikenal sebagai pertumbuhan primer dan semua jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut jaringan primer b. Meristem interkalar, terdapat di antara ruas-ruas batang. Pertumbuhan yang diakibatkan oleh aktivitas meristem interkalar menyebabkan pertambahan panjang pada ruas-ruas batang. Jaringan yang terbentuk oleh meristem interkalar ini serupa dengan jaringan yang berasal dari meristem apikal, sehingga digolongkan ke dalam jaringan primer. c. Jaringan meristem sekunder misalnya kambium. Kegiatan jaringan meristem ini menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan. d. Perisikel/ perikambium merupakan lapisan terluar dari stele yang tersusun atas satu atau beberapa lapis sel. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar. Perisikel berfungsi dalam pertumbuhan sekunder dan pembentukan akar ke samping e. Empulur Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri atas jaringan parenkim. Empulur hanya terdapat pada akar tumbuhan dikotil. 15.Jawab : B Pembahasan : a. Kolenkim merupakan jaringan penguat pada organ tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak. Kolenkim dapat dijumpai pada batang, daun, serta bagian-bagian bunga dan buah.
  • 5. Copyright by Andri Subekti.J Smadring b. Sklereid (Sel-Sel Batu). Batok kelapa adalah contoh dari bagian tubuh tumbuhan yang dinding selnya mengalami penebalan hal ini disebabkan karena mengandung sel batu atau sklereid c. Serabut : akar yang ukurannya hampir sama d. Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat dinding sekunder yang tebal. Umumnya jaringan sklerenkim mengandung senyawa lignin, sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras. Umumnya sklerenkim tidak mengandung protoplas. Jadi, sel-sel sklerenkim telah mati sehingga jaringan sklerenkim hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Sklerenkim terdiri dari dua macam yaitu fiber (serabut/seratserat sklerenkim) dan sklereid (sel-sel batu). e. Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar. Alasannya, jaringan dasar bisa ditemukan pada semua organ tumbuhan, seperti akar, batang, dan daun. Pada batang, jaringan dasar ditemukan pada korteks dan empulur batang. Sedangkan pada daun, jaringan dasar berdiferensiasi menjadi jaringan bunga karang. 16.Jawab : E Pembahasan :  Silinder pusat/ stele merupakan bagian terdalam dari akar. Terdiri atas berbagai macam jaringan, yaitu: (1) Perisikel/ perikambium (2) Berkas pembuluh angkut (3) Korteks  Endodermis merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat (stele) berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat. 17.Jawab : D Pembahasan : Jaringan yang lebih dulu berwarna merah adalah xylem, karena xylem berfungsi untuk menyerap air dari akar sampai daun 18.Jawab : E Pembahasan : 19.Jawab : E Pembahasan : Jaringan pada tumbuhan terdiri dari: 1) Jaringan epidermis Berfungsi melindungi permukaan tubuh tumbuhan. 2) Jaringan mesofil Berfungsi membuat makanan dengan proses fotosintesis. Mesofil daun merupakan jaringan dasar yang tersusun atas dua lapisan sel, yakni palisade (jaringan pagar) dan spons parenkim (jaringan bunga karang). Kedua jaringan mengandung kloroplas. Jaringan pagar (palisade) sel-selnya rapat sedang jaringan bunga karang (spons parenkim ) sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat
  • 6. Copyright by Andri Subekti.J Smadring ruang-ruang antarsel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar (palisade) karena kloroplasnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang (spons parenkim). 3) Jaringan parenkim (Jaringan Dasar) dilengkapi plastida  Plastida yang terkena cahaya matahari sebagai tempat fotosintesis.  Plastida yang tidak terkena cahaya matahari sebagai cadangan makanan. 4) Jaringan pembuluh (berupa xilem dan floem) Xilem berfungsi mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun. Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh. 5) Jaringan sklerenkim Berfungsi menyokong dan menguatkan tubuh tumbuhan. 6) Jaringan meristem Berfungsi menghasilkan sel-sel baru untuk pertumbuhan. 7) Jaringan Kolenkim Jaringan penguat pada organ tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak. Kolenkim dapat dijumpai pada batang, daun, serta bagian-bagian bunga dan buah 20.Jawab : D Pembahasan : Sudah Jelas Macam-macam jaringan parenkim berdasarkan fungsinya, antara lain seperti berikut. Macam-macam jaringan parenkim berdasarkan fungsinya, antara lain seperti berikut. 1) Parenkim Asimilasi (Klorenkim) Parenkim asimilasi banyak mengandung klorofil sehingga dapat bermanfaat untuk proses fotosintesis. 2) Parenkim Udara (Aerenkim) Pada parenkim udara terdapat ruang antarsel, fungsinya adalah untuk aerasi atau pertukaran gas pada tanaman air, yaitu untuk mengapung pada permukaan air. 3) Parenkim Air Parenkim air berfungsi untuk menyimpan air. Parenkim ini dijumpai pada tumbuhan xerofit dan epifit. Contohnya, parenkim yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan Agave dan Aloe. 4) Parenkim Makanan Parenkim ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Bisa terdapat pada akar, umbi, buah, dan batang. Makanan cadangan tersebut dapat berbentuk zat-zat padat, misalnya tepung, protein, lemak, dan tetestetes minyak 5) Parenkim Pengangkut Jaringan parenkim pengangkut berguna sebagai alat pengangkut yang menghubungkan jaringan-jaringan sebelah luar dan dalam yang disebut dengan parenkim jari-jari empulur. 21.Jawab : C Pembahasan : 1). Lensa objektif adalah lensa yang menghadap ke arah preparat yang berfungsi memperbesar bayangan preparat. Perbesaran yang tersedia adalah 10 kali, 40 kali, dan 60 kali. 2). Revolver atau pemutar lensa adalah alat yang digunakan untuk memasang lensa objektif. Alat ini dapat diputar-putar agar lensa objektif berada pada kedudukan yang sesuai. 3). Lensa okuler adalah lensa yang menghadap ke arah mata kita yang berfungsi untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif. Perbesaran yang tersedia adalah 5 kali, 10 kali, dan 12,5 kali. 4). Tubus okuler adalah bagian yang menghubungkan lensa okuler, revolver, dan lensa objektif.
  • 7. Copyright by Andri Subekti.J Smadring 5). Kaca atau cermin merupakan bagian alat penerang yang berfungsi untuk menangkap cahaya, kemudian memantulkannya ke arah kondensor. 6). Diafragma merupakan bagian yang dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Bagian ini dapat menutup dan membuka. 7). Kondensor merupakan bagian yang berfungsi memusatkan cahaya pada preparat yang kita amati. 8). Dasar atau kaki yang bentuknya menyerupai tapal kuda. 9). Tiang atau penyangga yang menghubungkan dasar dan pegangan mikroskop. 10).Lengan mikroskop yang merupakan tempat memegang mikroskop. 11).Meja benda yang berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan preparat yang akan diamati dengan mikroskop. Bagian tengah meja ini berlubang sebagai lubang untuk masuknya cahaya dari kondensor. 12).Penjepit berfungsi sebagai penjepit kaca yang berisi preparat agar tidak bergeser-geser. 13).Makrometer atau tombol pengatur kasar berfungsi menggerakkan lensa naik-turun dengan cepat. 14).Mikrometer atau tombol pengatur halus berfungsi menggerakkan lensa naik-turun secara perlahan-lahan. 22.Jawab : D Pembahasan : Semua tumbuhan, di luar membran sel terdapat pembungkus luar yang terdiri atas selulosa polisakarida sehingga membentuk dinding sel yang kaku 23.Jawab : A Pembahasan : Kesimpulan : 1. Dinding Sel dan Plastida merupakan ciri khas tumbuhan 2. Sentriol merupakan ciri khas hewan 3. sementara sel hewan tidak memilikinya 24.Jawab : C Pembahasan : 6 9 8 7 10 1. Epidermis atas : Asal kata “epidermis” adalah epi artinya di atas dan derma artinya kulit yang berasal dari Yunani. Sesuai namanya, jaringan epidermis dalam tubuh tumbuhan berfungsi sebagai penutup dan pelindung jaringan lainnya, terutama pada jaringan muda yang masih memungkinkan mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Karena itu, jaringan epidermis terletak pada lapisan terluar akar, batang, dan daun. 2. Palisade (jaringan tiang) : Sel-sel palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat.
  • 8. Copyright by Andri Subekti.J Smadring 3. Spons (jaringan bunga karang) : Parenkim spons bentuknya tidak teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas, dan tersusun renggang. 4. Xylem : berfungsi mengangkut air dan garam mineral 5. Floem : berfungsi mengangkut hasil asimilasi yang kemudian diedarkan ke seluruh tubuh 6. Kutikula, berfungsi mengurangi banyaknya air dari tubuh tumbuhan 7. Tulang Daun 8. Sel Penutup (Sel Penjaga) : Sel penutup terdiri dari sepasang sel yang kelihatannya simetris dan umumnya berbentuk ginjal. Pada sel-sel penutup terdapat kloroplas. 9. Stomata (Mulut Daun) : Stomata berupa lubang-lubang yang masing-masing dibatasi oleh sel penutup, yaitu sel-sel epidermis yang telah mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Stomata berfungsi untuk pertukaran gas CO2 dan O2. 10.Epidermis Bawah 25.Jawab : C Pembahasan : Sudah Jelas 26.Jawab : A Pembahasan : Endodermis merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat (stele) berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat. 27.Jawab : B Pembahasan : Jaringan pada hewan terdiri dari: 1) Jaringan epitel Berfungsi melapisi berbagai rongga atau di saluran tubuh dan membentuk kulit yang membungkus tubuh. 2) Jaringan ikat Berfungsi membungkus, mengikat dan menghubungkan antarjaringan pada organ-organ tubuh. 3) Jaringan rangka/tulang Berfungsi menyokong, melindungi tubuh, dan menjadi alat gerak. 4) Jaringan darah Berfungsi mengedarkan zat makanan dan oksigen maupun mengangkut sisa metabolisme ke alat pengeluaran. 5) Jaringan saraf Berfungsi mengoordinasikan dan meneruskan rangsang (stimulus). 6) Jaringan otot Berfungsi bersama dengan jaringan tulang mendukung fungsi gerak 28.Jawab : D Pembahasan : Jaringan darah terdiri atas plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah a. Plasma Darah Plasma darah disusun oleh sebagian besar air, protein, senyawa anorganik, dan senyawa organik. Protein plasma terdiri atas albumin, globulin, dan fibrinogen. Fibrinogen diperlukan untuk membentuk fibrin dalam proses pembekuan darah. Fungsi plasma darah adalah mengedarkan sari-sari makanan b. Eritrosit (Sel Darah Merah) Dalam eritrosit terdapat hemoglobin yang berfungsi mengikat O2. Eritrosit dibentuk dalam sumsum tulang merah. c. Leukosit (Sel Darah Putih)  Leukosit berperan dalam pertahanan seluler.  Sel darah putih dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 1. Granulosit (terdapat granula protein) Granulosit dibagi menjadi eosinofil, neotrofil, dan basofil. 2. Agranulosit (tidak memiliki granula protein). Agranulosit terbagi menjadi monosit dan limposit. d. Trombosit (Keping Darah) Trombosit mengandung enzim trombokinase yang berperan dalam pembekuan darah.
  • 9. Copyright by Andri Subekti.J Smadring 29.Jawab : E, A, B Pembahasan : Perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik A. Sel Prokariotik  Sel prokariotik hanya terdapat pada kingdom atau dunia Monera, dunia Archaebacteria (Archae), dan dunia Eubacteria (Bacteria)  Tidak memiliki membran inti sel (Nukleus)  Tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam) seperti kloroplas, mitokondria, retikulum endoplasma dan kompleks Golgi B. Sel Eukariotik  Sel eukariotik terdapat pada dunia Animalia, Plantae, Fungi, dan dunia Protista  Memiliki memiliki membran inti sel (Nukleus)  Memiliki sistem endomembran (membran dalam) seperti kloroplas, mitokondria, retikulum endoplasma dan kompleks Golgi 30.Jawab : C Pembahasan : 1). Sentriol Sentriol terdapat dalam sitoplasma dan hanya dimiliki sel hewan saja 2). Vakuola Vakuola ialah organela sitoplasmik yang berisi cairan dan dibatasi selaput tipis yang disebut tonoplas Ada dua tipe vakuola sebagai berikut. a. Vakuola kontraktil berperan dalam menjaga tekanan osmotik sitoplasma (disebut juga osmoregulator). b. Vakuola nonkontraktil atau vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan. 3). Badan mikro Badan mikro terbungkus oleh selapis membran yang terdiri atas peroksisom dan glioksisom.  Perioksisom mengandung banyak enzim katalase. Enzim katalase berperan untuk menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) sehingga menjadi netral dari racun. Selain itu, enzim katalase juga berperan dalam metabolisme lemak dan fotorespirasi.  Glioksisom terdapat banyak pada sel tumbuhan yang berlemak, misalnya saja pada biji. Di dalamnya terdapat enzim katalase dan oksidase yang berperan dalam metabolisme lemak yakni mengubah lemak menjadi gula. Energi hasil metabolisme ini digunakan saat perkecambahan biji. 4). Kloroplas  Kloroplas merupakan pigmen warna yang dihasilkan oleh plastid. Kromoplas adalah plastida yang memberikan warna yang khas bagi masing-masing tumbuhan. Perbedaan warna pada kromoplas disebabkan oleh perbedaan pigmen yang dikandungnya. Pigmen-pigmen tersebut antara lain: a. klorofil, menimbulkan warna hijau b. karoten, menimbulkan warna merah kekuningan, misalnya pada wortel c. xantofill, menimbulkan warna kuning pada daun yang sudah tua d. xantin, menimbulkan warna kuning e. xantofil, menimbulkan warna kuning kemerah-merahan f. fikokosianin, memberikan warna biru pada ganggang g. fikokosantin, memberikan warna cokelat pada ganggang h. fikokoeritrin, memberikan warna merah pada ganggang
  • 10. Copyright by Andri Subekti.J Smadring  Plastida yang tidak terkena cahaya matahari tidak akan menghasilkan pigmen warna yang disebut leukoplas Berdasarkan fungsinya leukoplas dapat dibedakan menjadi: (1) Amiloplas, yaitu leukoplas yang berfungsi membentuk dan menyimpan amilum. (2) Elaioplas, yaitu leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan lemak. 5). Dinding sel  Dinding sel merupakan struktur tebal yang terletak di bagian terluas dari sel. Hanya dijumpai pada sel tumbuhan.  Fungsi sebagai pelindung berbagai komponen di dalam sel sekaligus sebagai pemberi bentuk sel.