3. a) ‘Amul Huzn (Tahun Kesedihan)
Meninggalnya Abu Thalib dan Sayidah Khodijah Al Kubro
b) Sebelumnya terjadi pemboikotan total selama tiga tahun
c) Dakwah Nabi SAW keluar Mekkah
Ke Thaif dan mendapatkan penolakan serta penganiayaan
Do’a Nabi Muhammad setelah dianiaya oleh penduduk Thaif
اللهماليكأشكواضعف،تيّقوةّوقل،حيلتيوهوانيعلى،اسّنالياأرحم،احمينّالرأنتّّرب
،المستضعفينوأنت،ّيبرالىمنتكلنى؟الىبعيدمني؟ّهيتجامعلىّّعدوملكتهامري؟انلميكنبكّّعلي
غضبفال،أباليولكنعافيتكهيأوسع،ليأعوذبنوروجهكذيّالأشرقتله،لماتّالظوصلحعليهأمر
نياّدالواآلخرةمنلّأنتنزبي،غضبكأوّّليحّّعلي،سخطكلكالعتبىىّتح،ترضىوالحولوالةّقوّّالابك
“Ya Allah, kepada-Mu aku mengadukan kelemahan kekuatanku, kekurangan siasatku dan kehinaanku
dihadapan manusia. Wahai Yang paling pengasih diantara para pengasih, Engkau adalah Rabb orang-
orang yang lemah, Engkaulah Rabbku, kepada siapa hendak engkau serahkan diriku ? Kepada orang
yang jauh yang bermuka masam kepadaku, ataukah kepada musuh yang akan menguasai urusanku ?
Aku tidak peduli asalkan Engkau tidak murka kepadaku, sebab sungguh teramat luas afiat yang
Engkau limpahkan kepadaku. Aku berlindung dengan cahaya wajah-Mu yang menyinari segala
kegelapan dan karenanya urusan dunia dan akhirat menjadi baik, agar Engkau tidak menurunkan
kemarahan-Mu kepadaku atau murka kepadaku. Engkaulah yang berhak menegurku hingga Engkau
ridha. Tidak ada daya dan kekuatan selain dengan-Mu.
4. Ke kabilah-kabilah lain pada musim haji (tidak ada
satu pun yang beriman)
Bani Amir , Muharib, Fazarah, Ghassan, Murrah,
Hanifa, Sulaim Abas, Bani Nash dll.
Dan pribadi-pribadi (sebagian beriman dan
kebanyakannya menolak)
Diantara orang-orang yang menerima dakwah
Nabi Muhammad SAW, yaitu: Suwaid bin Samit,
Iyas bin Mu’adz, Abu Dzar Al Ghifari, Thufail bin
Amr Ad Dausi, Dhimad Al Azli dan 6 orang
pemuda dari daerah Yatsrib (Bani
Khazraj/Madinah), merupakan kader sekaligus
pelopor penyebar Islam di Madinah yang
menyatukan Bani Khazraj dan Bani Aos
d) Menikah dengan Siti Aisyah Radiallohu Anha (pada
tahun ke 11 Nubuwah)
5. 1. Iman Kepada Allah (Qs. 13:17)
ّأنزلّمنّالسماءّماءّفسالتّأوديةّبقدرهاّفاحتملّالسيلّزبداّرابياّومماّيوقدونّعليهّفي
ّالنارّابتغاءّحليةّأوّمتاعّزبدّمثلهّكذلكّيضربّهللاّالحقّوالباطلّفأماّالزبدّفيذهب
جفاءّوأماّماّينفعّالناسّفيمكثّفيّاألرضّكذلكّيضربّهللاّاألمثال
“Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka
mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka
arus itu membawa buih yang mengembang. Dan dari apa
(logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan
atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu.
Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar
dan yang batil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu
yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada
manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan”.
6. 2. Sosok Pemimpin yang Bisa Menyatukan Hati (Qs. 6:33)
قدّنعلمّإنهّليحزنكّالذيّيقولونّفإنهمّالّيكذبونكّولكنّالظالمينّبآياتّهللاّيجحدون
“Sesungguhnya, Kami mengetahui bahwasanya apa yang
mereka katakan itu menyedihkan hatimu, (janganlah kamu
bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan mendustakan
kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari
ayat-ayat Allah”.
(Qs. 16:127)
واصبرّوماّصبركّإالّباهللّوالّتحزنّعليهمّوالّتكّفيّضيقّممايمكرون
“Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu
melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu
bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu
bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan”.
7. 3. Rasa Tanggung Jawab yang tinggi terhadap
Amanah (Qs. 33:72)
ّإناّعرضناّاألمانةّعلىّالسماواتّواألرضّوالجبالّفأبينّأنّيحملنها
وأشفقنّمنهاّوحملهاّاإلنسانّإنهّكانّظلوماّجهوال
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanah
kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka
semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan
mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan
dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya
manusia itu amat dzalim dan amat bodoh”,
8. 4. Iman Kepada Hari Akhir dan Al Qur’an (Qs. 23:60)
والذينّيؤتونّماّآتواّوقلوبهمّوجلةّأنهمّإلىّربهمّراجعون
“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah
mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka
tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada
Tuhan mereka”,
(Qs. 2:4)
والذينّيؤمنونّبماّأنزلّإليكّوماّأنزلّمنّقبلكّوباآلخرةّهمّيوقنون
“dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang
telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah
diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya
(kehidupan) akhirat”.
9. 5. Adanya Kabar Hembira Tentang Datangnya Keberhasilan dan Kemenangan.
(Qs. 37:171-177)
ّولقدّسبقتّكلمتناّلعبادناّالمرسلين*ّإنهمّلهمّالمنصورون*ّوإنّجندناّلهمّالغالبون*ّفتولّعنهمّحتىّحين*
ّوأبصرهمّفسوفّيبصرون*ّأفبعذابناّيستعجلون*فإذاّنزلّبساحتهمّفساءّصباحّالمنذرين.
“Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi
rasul, (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan. Dan
sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang. Maka berpalinglah kamu
(Muhammad) dari mereka sampai suatu ketika. Dan lihatlah mereka, maka kelak
mereka akan melihat (adzab itu). Maka apakah mereka meminta supaya siksa Kami
disegerakan? Maka apabila siksaan itu turun di halaman mereka, maka amat buruklah
pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu”.
(Qs. 16:41)
والذينّهاجرواّفيّهللاّمنّبعدّماّظلمواّلنبوئنهمّفيّالدنياّحسنةّوألجرّاآلخرةّأكبرّلوّكانواّيعلمون
”Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami
akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya
pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui”,
12. Al Isra
ََر َح
ْ
َال ِد ِج ْس
َ ْ
َاْل َنَِم
ا
لْي
َ
َلِه ِدْبَعَِبىَر ْس
َ
يَأ ِذ
َّ
َال َان َحْب ُسَي ِذ
َّ
اَالَص
ْ
ق
َ
أل
ْ
َا ِد ِج ْس
َ ْ
ىَاْل
َ
لَِإ ِام (َاَن
ْ
كَارَب
َ ِصَب
ْ
َال ُيعِم ََّالس َو َُهُهَّنِآَإَنِتاَايََء ْنَِمُهَيِر
ُ
نَِلُه
َ
لْو َحَ ُير(16:1
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam
dari Al Masjidilharam ke Al Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.
475 km450 km200 km150 km60 km
مكةطيبةمدينطورسينالح بيتمالمقد بيتس
= 1.335 km
13. Al Mi’raj
Langit 1 : Nabi Adam As
Langit 2 : Nabi Yahya dan Isa As
Langit 3 : Nabi Yusuf As
Langit 4 : Nabi Idris As
Langit 5 : Nabi Harun As
Langit 6 : Nabi Musa As
Langit 7 : Nabi Ibrahim As
Ke Sidratul Muntaha
Baitul Ma’mur
ْد
َ
ق
َ
لَوْاهَء َرْة
َ
لز
َ
نْىَرخأ*َْندِعِْةَرد ِسَىه
َ
تناْل*ا َه َندِعْة
َّ
ن َجْىَوأ
َ
اْل(15-13:53)
13. Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam
rupanya yang asli) pada waktu yang lain,
14. (yaitu) di Sidratil Muntaha.
15. Di dekatnya ada surga tempat tinggal,
14. 1. Shalat 5 waktu
2. Akhir Surat Al Baqoroh
3. Diampuninya dosa ummat Nabi
Muhammad yang tidak menyekutukan
Allah dengan apapun
اًثَالَثّّصلىّهللاّعليهّوسلمِهللاُّل ُْوسَّرَيِطْعُأَو:
ّ،ّالصلواتّالخمسَيِطْعأ
ّ،ّسورةّالبقرةَميّخواتيِطْعوأ
ّشيِهِتَّمُّأْنِّمِهللاِبّ ْك ِرْشُيّْمَلّْنَمِلَّرِفُغوُّماتَحْقُماّالًئ
Diberikan kepada Rasulullah SAW (saat Isra Mi’raj) tiga
hal: diberikan shalat lima waktu, diberikan akhir surat
al-Baqarah, dan diampuni siapa saja yang tidak
menyekutukan Allah dengan apapun (HR Muslim)
15. 1. Ujian atas keimanan Qs. (An Nur : 47)
ّويقولونّآمناّباهللّوبالرسولّوأطعناّثمّيتولىّفريقّمنهمّمنّبعد
ذلكّوماّأولئكّبالمؤمنين
“Dan mereka berkata: "Kami telah beriman kepada Allah
dan rasul, dan kami menaati (keduanya)." Kemudian
sebagian dari mereka berpaling sesudah itu, sekali-kali
mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman”.
Qs. (Ar Rahman : 13) فبأيّآالءّربكماّتكذبان
”Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?”
16. 2. Pelihara dan Jaga Ketauhidan Serta Jauhi Segala
Bentuk Kemusyrikan (Qs. 4:116)
إنّهللاّالّيغفرّأنّيشركّبهّويغفرّماّدونّذلكّلمنّيشاءّومنّيشركّباهللّفقّد
ضلّضالالّبعيدا
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa
mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia
mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa
yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang
mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka
sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya”.
Rasulullah SAW bersabda:
اّاًئّشيِهِتَّمُّأْنِّمِهللاِبّ ْك ِرْشُيّْمَلّْنَمِلَّرِفُغوُّماتَحْقُمل
17. 3. ّعظةّوذكرى Peringatan dan pelajaran
4. Allah memperlihatkan ayat-ayat kauniyah sebagai salah
satu tanda kekuasaannya
تفكرواّساعةّخيرّمنّعبادةّستينّسنة
(Qs. 55:33)5. Menambah Ilmu
ياّمعشرّالجنّواإلنسّإنّاستطعتمّأنّتنفذواّمنّأقطارّالسماواتّواألرضّفانّفذوا
الّتنفذونّإالّبسلطان
“Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu
tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan”.
18. 6. Dirikan Shalat karena shalat merupakan
ikatan terakhir tali islam, serta tegakkanlah
hukum-hukum Allah
ّْرُعِّم َالْسِْىّاإلَرُعَّّنَضَقْنُيَلّْناّاَمَّلُكَفًّةَوْرُعًّةَوّ ْتَضَقَت
يِتَّالِبّ ُاسَّنّالَثَّبَشَتٌّةَوْرُعّْقَنَُّّنهُلَّوَأَاّوَهيِلَتُّمْكُحْاّالًض
ُّة َالَّصّالَّنُهُر ِآخَو
“Tali Islam pasti akan lepas satu per satu. Apabila lepas
suatu tali maka diikuti oleh lepasnya ikatan lainnya. Yang
pertama lepas adalah hukum (pemerintahan) dan yang
terakhir adalah shalat” (HR Ahmad)