Dokumen tersebut membahasikan tentang Kerajaan Bani Abbasiyah, termasuk faktor pembentukannya, sumbangannya kepada peradaban Islam seperti pembangunan ilmu pengetahuan di Baitul Hikmah, dan penulisan kitab tentang hukum dan perubatan.
Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6annisa berliana
Dokumen ini membahas tentang pusat-pusat peradaban utama pada masa Bani Abbasiyah, di antaranya Baghdad, Samarra, Karkh, Anhar (Hasyimiyah), Bukhara, Samarkand, dan Mesir. Baghdad menjadi pusat pemerintahan dan peradaban Abbasiyah yang mengalami keemasan pada masa Khalifah al-Mahdi hingga al-Watsiq. Samarra dan Karkh dibangun sebagai kota bayangan Baghdad untuk mengurangi kepadatan pendu
Kerajaan Bani Umaiyah didirikan pada tahun 661 M setelah sistem pemerintahan Islam beralih dari sistem syura ke sistem monarki. Kerajaan ini berjaya memajukan bidang sosial, politik, dan ekonomi di bawah pemerintahan Muawiyah bin Abu Sufyan. Kerajaan ini kemudian berpindah ibu kota ke Damsyik dan menjadi pusat kemajuan ilmu hingga berakhir pada tahun 750 M. Cabang kerajaan
Power point kjn bani abbasiyah selepas edit dianadhaniya81
1. Kerajaan Bani Abbasiyah ditubuhkan kerana penentangan terhadap pemerintahan Bani Umaiyah oleh orang Islam bukan Arab.
2. Mereka menuduh Bani Umaiyah mengabaikan ajaran Islam dan sistem pemerintahan melalui warisan ditentang.
3. Kerajaan Bani Abbasiyah memerintah selama lebih 500 tahun sehingga 1258M dengan bantuan dua pahlawan.
Sejarah studi islam pada masa bani abbasiyahnuzulLaa
Dokumen tersebut membahas tentang empat topik utama yaitu (1) gerakan penerjemahan, (2) perkembangan filsafat, (3) perekonomian, dan (4) keagamaan pada masa Dinasti Abbasiyah. Dinasti ini mengalami keemasan dengan adanya gerakan penerjemahan banyak karya asing ke bahasa Arab.
EMPAYAR ISLAM TERAWAL SETELAH KHALIFAH RASHIDAH. MENGKAJI SEJARAH UMMAH ADALAH KEBAIKKAN KEPADA IBADAH DAN DAPAT MENGAJAR UMMAH AGAR TIDAK TERPERANGKAP DENGAN TIPUDAYA MUSUH DAN SYAITAN. MUSUH ALLAH SWT SENTIASA INGIN MENJATUHKAN UMMAH DAN UGAMANYA YANG MULIA.
Kerajaan Bani Umaiyah merupakan kerajaan Islam pertama yang memerintah selepas kematian Ali bin Abu Talib. Ia memerintah dari tahun 661 hingga 750 Masihi dengan pusat pemerintahan di Damsyik dan kemudiannya di Cordova, Andalusia. Kerajaan ini menyumbang kepada pembangunan dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan, dan seni bina di bawah pemerintahan Muawiyah dan keturunannya.
Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6annisa berliana
Dokumen ini membahas tentang pusat-pusat peradaban utama pada masa Bani Abbasiyah, di antaranya Baghdad, Samarra, Karkh, Anhar (Hasyimiyah), Bukhara, Samarkand, dan Mesir. Baghdad menjadi pusat pemerintahan dan peradaban Abbasiyah yang mengalami keemasan pada masa Khalifah al-Mahdi hingga al-Watsiq. Samarra dan Karkh dibangun sebagai kota bayangan Baghdad untuk mengurangi kepadatan pendu
Kerajaan Bani Umaiyah didirikan pada tahun 661 M setelah sistem pemerintahan Islam beralih dari sistem syura ke sistem monarki. Kerajaan ini berjaya memajukan bidang sosial, politik, dan ekonomi di bawah pemerintahan Muawiyah bin Abu Sufyan. Kerajaan ini kemudian berpindah ibu kota ke Damsyik dan menjadi pusat kemajuan ilmu hingga berakhir pada tahun 750 M. Cabang kerajaan
Power point kjn bani abbasiyah selepas edit dianadhaniya81
1. Kerajaan Bani Abbasiyah ditubuhkan kerana penentangan terhadap pemerintahan Bani Umaiyah oleh orang Islam bukan Arab.
2. Mereka menuduh Bani Umaiyah mengabaikan ajaran Islam dan sistem pemerintahan melalui warisan ditentang.
3. Kerajaan Bani Abbasiyah memerintah selama lebih 500 tahun sehingga 1258M dengan bantuan dua pahlawan.
Sejarah studi islam pada masa bani abbasiyahnuzulLaa
Dokumen tersebut membahas tentang empat topik utama yaitu (1) gerakan penerjemahan, (2) perkembangan filsafat, (3) perekonomian, dan (4) keagamaan pada masa Dinasti Abbasiyah. Dinasti ini mengalami keemasan dengan adanya gerakan penerjemahan banyak karya asing ke bahasa Arab.
EMPAYAR ISLAM TERAWAL SETELAH KHALIFAH RASHIDAH. MENGKAJI SEJARAH UMMAH ADALAH KEBAIKKAN KEPADA IBADAH DAN DAPAT MENGAJAR UMMAH AGAR TIDAK TERPERANGKAP DENGAN TIPUDAYA MUSUH DAN SYAITAN. MUSUH ALLAH SWT SENTIASA INGIN MENJATUHKAN UMMAH DAN UGAMANYA YANG MULIA.
Kerajaan Bani Umaiyah merupakan kerajaan Islam pertama yang memerintah selepas kematian Ali bin Abu Talib. Ia memerintah dari tahun 661 hingga 750 Masihi dengan pusat pemerintahan di Damsyik dan kemudiannya di Cordova, Andalusia. Kerajaan ini menyumbang kepada pembangunan dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan, dan seni bina di bawah pemerintahan Muawiyah dan keturunannya.
Perpindahan Ibu Kota Dinasti Abbasiyah Dari Kuffah Ke Baghdad.Hikmah Didirikannya Dinasti Abbasiyah.Perjalanan Hidup Abul Abbas As-Saffah
itu yang dirangkum dalam ppt ini supaya bisa lbih spesifik lagi untuk memahaminya.
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Nurul Khotimah
Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya Dinasti Umayyah dan peradaban Islam pada masa kekuasaannya. Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyah Ibn Abi Sufyan setelah mengalahkan Ali bin Abi Thalib. Mereka memerintah selama 90 tahun dan memperluas wilayah kekuasaan Islam serta membangun kemajuan pendidikan dan kebudayaan.
Kegemilangan Dan Kejatuhan Daulah Abbasiyahkalias61
Kekalahan tentera Mongol di bawah pimpinan Hulagu Khan menakluk dan memusnahkan Baghdad pada tahun 1258 menandakan kejatuhan Kerajaan Bani Abbasiyah. Kota itu dibakar dan dijarah, menyebabkan kemusnahan perpustakaan besar Baghdad dan kematian beratus ribu orang awam. Khalifah terakhir ditangkap dan dibunuh dengan kejam bersama kebanyakan anaknya.
Dinasti Abbasiyah berdiri setelah menggantikan dinasti Umayyah pada tahun 750 M. Dinasti ini berkembang pesat di bidang ilmu pengetahuan selama kurang lebih 500 tahun. Pada masa kekuasaannya, peradaban Islam mengalami kemajuan di bidang sastra, sejarah, filsafat, astronomi, dan kedokteran. Dinasti ini akhirnya runtuh pada abad ke-13 akibat gangguan dari luar seperti Perang
1. Dinasti Umayyah mendirikan dasar pemerintahan yang kuat di Syam dengan menata administrasi dengan baik.
2. Mereka juga membangun angkatan bersenjata dan infrastruktur seperti pos surat.
3. Masa kejayaan Dinasti Umayyah dicapai pada pemerintahan Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik dengan perluasan wilayah ke Afrika Utara, Asia Tengah, dan Spanyol.
Dokumen tersebut membahas sebab-sebab kejatuhan Kerajaan Bani Umayyah meliputi sistem monarki yang tidak jelas, sikap mewah para penguasa, diskriminasi terhadap golongan Muslim non-Arab (Mawali), dan munculnya sekte-sekte Islam seperti Khawarij dan Syi'ah yang menentang pemerintahan Bani Umayyah.
Dinasti Bani Abbas berdiri pada tahun 132 H setelah Muhammad bin Ali Al Abbasiy berhasil memimpin gerakan bawah tanah untuk menumbangkan Kekhalifahan Umayyah. Khalifah pertama Bani Abbas adalah Abu Al-Abbas yang diberi gelar As-Saffah. Masa keemasan Bani Abbas terjadi pada masa pemerintahan Khalifah Harun Ar-Rasyid yang mewujudkan keamanan, kesejahteraan, dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Kerajaan Uthmaniyyah memberikan sumbangan penting dalam bidang pentadbiran, perundangan, ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya. Sultan Sulaiman mengatur sistem pentadbiran secara teratur dan menyusun undang-undang untuk empayar. Kerajaan ini juga menyatukan dunia Islam, mempertahankan tanah suci Islam, dan mengembangkan perdagangan antarabangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang Daulah Abbasiyah, mulai dari pendirinya, masa keemasan, lamanya berkuasa, periode-periode, wilayah kekuasaan, tokoh-tokoh penting, bentuk perubahan, strategi dakwah, dan konten dakwah. Daulah Abbasiyah berhasil memajukan bidang pertanian, perkotaan, dan intelektual selama masa keemasannya.
Bani Umayyah merupakan keluarga kaya dan berpengaruh di Mekkah sebelum kedatangan Islam. Mereka awalnya menentang Islam namun akhirnya masuk Islam. Pada masa kekuasaannya, gaya pemerintahan Bani Umayyah berbeda dengan Khulafaur Rasyidin, dengan Khalifah yang hidup mewah dan otoriter. Meski demikian, wilayah kekuasaan Islam meluas hingga Spanyol di bawah kepemimpinan Bani Umay
Dinasti Umayyah didirikan setelah Hasan bin Ali menyerahkan jabatan khalifah kepada Muawiyah melalui perjanjian damai, membentuk dinasti baru yang berkuasa secara turun-temurun. Mereka berhasil memperluas wilayah ke Spanyol, Afrika Utara, dan Asia Tengah, serta mengembangkan peradaban Islam melalui pembangunan infrastruktur dan ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah, pemerintahan, dan masa kejayaan peradabannya. Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abu al-Abbas al-Saffah pada tahun 132 H/750 M. Mereka mencapai puncak kejayaan politik dan intelektual pada masa khalifah Harun al-Rasyid dan al-Ma'mun. Mereka mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, perdagangan, dan ind
Peradaban Islam Pada Masa Bani AbbasiyahBaitinnajmah
Dinasti Abbasiyah berkuasa dari tahun 750-1258 M setelah menggantikan Dinasti Umayyah. Masa keemasan terjadi pada abad ke-8 dan ke-9 M di bawah pemerintahan Khalifah seperti Al-Mansur, Harun Al-Rasyid, dan Al-Ma'mun yang meletakkan dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Perpindahan Ibu Kota Dinasti Abbasiyah Dari Kuffah Ke Baghdad.Hikmah Didirikannya Dinasti Abbasiyah.Perjalanan Hidup Abul Abbas As-Saffah
itu yang dirangkum dalam ppt ini supaya bisa lbih spesifik lagi untuk memahaminya.
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Nurul Khotimah
Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya Dinasti Umayyah dan peradaban Islam pada masa kekuasaannya. Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyah Ibn Abi Sufyan setelah mengalahkan Ali bin Abi Thalib. Mereka memerintah selama 90 tahun dan memperluas wilayah kekuasaan Islam serta membangun kemajuan pendidikan dan kebudayaan.
Kegemilangan Dan Kejatuhan Daulah Abbasiyahkalias61
Kekalahan tentera Mongol di bawah pimpinan Hulagu Khan menakluk dan memusnahkan Baghdad pada tahun 1258 menandakan kejatuhan Kerajaan Bani Abbasiyah. Kota itu dibakar dan dijarah, menyebabkan kemusnahan perpustakaan besar Baghdad dan kematian beratus ribu orang awam. Khalifah terakhir ditangkap dan dibunuh dengan kejam bersama kebanyakan anaknya.
Dinasti Abbasiyah berdiri setelah menggantikan dinasti Umayyah pada tahun 750 M. Dinasti ini berkembang pesat di bidang ilmu pengetahuan selama kurang lebih 500 tahun. Pada masa kekuasaannya, peradaban Islam mengalami kemajuan di bidang sastra, sejarah, filsafat, astronomi, dan kedokteran. Dinasti ini akhirnya runtuh pada abad ke-13 akibat gangguan dari luar seperti Perang
1. Dinasti Umayyah mendirikan dasar pemerintahan yang kuat di Syam dengan menata administrasi dengan baik.
2. Mereka juga membangun angkatan bersenjata dan infrastruktur seperti pos surat.
3. Masa kejayaan Dinasti Umayyah dicapai pada pemerintahan Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik dengan perluasan wilayah ke Afrika Utara, Asia Tengah, dan Spanyol.
Dokumen tersebut membahas sebab-sebab kejatuhan Kerajaan Bani Umayyah meliputi sistem monarki yang tidak jelas, sikap mewah para penguasa, diskriminasi terhadap golongan Muslim non-Arab (Mawali), dan munculnya sekte-sekte Islam seperti Khawarij dan Syi'ah yang menentang pemerintahan Bani Umayyah.
Dinasti Bani Abbas berdiri pada tahun 132 H setelah Muhammad bin Ali Al Abbasiy berhasil memimpin gerakan bawah tanah untuk menumbangkan Kekhalifahan Umayyah. Khalifah pertama Bani Abbas adalah Abu Al-Abbas yang diberi gelar As-Saffah. Masa keemasan Bani Abbas terjadi pada masa pemerintahan Khalifah Harun Ar-Rasyid yang mewujudkan keamanan, kesejahteraan, dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Kerajaan Uthmaniyyah memberikan sumbangan penting dalam bidang pentadbiran, perundangan, ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya. Sultan Sulaiman mengatur sistem pentadbiran secara teratur dan menyusun undang-undang untuk empayar. Kerajaan ini juga menyatukan dunia Islam, mempertahankan tanah suci Islam, dan mengembangkan perdagangan antarabangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang Daulah Abbasiyah, mulai dari pendirinya, masa keemasan, lamanya berkuasa, periode-periode, wilayah kekuasaan, tokoh-tokoh penting, bentuk perubahan, strategi dakwah, dan konten dakwah. Daulah Abbasiyah berhasil memajukan bidang pertanian, perkotaan, dan intelektual selama masa keemasannya.
Bani Umayyah merupakan keluarga kaya dan berpengaruh di Mekkah sebelum kedatangan Islam. Mereka awalnya menentang Islam namun akhirnya masuk Islam. Pada masa kekuasaannya, gaya pemerintahan Bani Umayyah berbeda dengan Khulafaur Rasyidin, dengan Khalifah yang hidup mewah dan otoriter. Meski demikian, wilayah kekuasaan Islam meluas hingga Spanyol di bawah kepemimpinan Bani Umay
Dinasti Umayyah didirikan setelah Hasan bin Ali menyerahkan jabatan khalifah kepada Muawiyah melalui perjanjian damai, membentuk dinasti baru yang berkuasa secara turun-temurun. Mereka berhasil memperluas wilayah ke Spanyol, Afrika Utara, dan Asia Tengah, serta mengembangkan peradaban Islam melalui pembangunan infrastruktur dan ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah, pemerintahan, dan masa kejayaan peradabannya. Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abu al-Abbas al-Saffah pada tahun 132 H/750 M. Mereka mencapai puncak kejayaan politik dan intelektual pada masa khalifah Harun al-Rasyid dan al-Ma'mun. Mereka mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, perdagangan, dan ind
Peradaban Islam Pada Masa Bani AbbasiyahBaitinnajmah
Dinasti Abbasiyah berkuasa dari tahun 750-1258 M setelah menggantikan Dinasti Umayyah. Masa keemasan terjadi pada abad ke-8 dan ke-9 M di bawah pemerintahan Khalifah seperti Al-Mansur, Harun Al-Rasyid, dan Al-Ma'mun yang meletakkan dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Makalah ini membahas latar belakang berdirinya Dinasti Abbasiyah, masa pemerintahan para khalifah Abbasiyah, kemajuan peradaban dan tradisi intelektual dinasti tersebut. Dinasti Abbasiyah berdiri setelah mengalahkan Dinasti Umayyah pada tahun 750 M dan memerintah hingga 1258 M dengan ibu kota Baghdad."
Dokumen tersebut membahas sejarah munculnya dinasti Abbasiyah dan transisi kekuasaan dari dinasti Umayyah. Dinasti Abbasiyah berdiri setelah kekuasaan Umayyah runtuh pada tahun 750 Masehi dengan ibu kota dipindahkan dari Damaskus ke Baghdad. Periode kekuasaan Abbasiyah kemudian terbagi atas empat periode berdasarkan pengaruh politik, ekonomi, dan sosial.
Peradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah KeduaMaghfur Amien
Peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah II mengalami berbagai perubahan. Politik dipengaruhi kuat oleh pengaruh bangsa Turki yang mendominasi tentara. Hubungan antara agama dan negara juga mengalami tekanan. Dinasti ini berhasil memajukan ilmu pengetahuan meskipun akhirnya runtuh akibat invasi Mongol.
Bab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskushadisukmo
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Umayyah di Damaskus, termasuk kebijakan-kebijakan beberapa khalifah terkemuka seperti Muawiyah bin Abu Sufyan, Yazid bin Muawiyah, dan Abdul Malik bin Marwan.
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahFirdika Arini
Dokumen tersebut membahas sejarah masa Daulah Bani Umayyah setelah kekuasaan Khulafaur Rasyidin. Bani Umayyah merupakan keluarga kaya dan berpengaruh di Mekkah sebelum masuk Islam. Mereka kemudian memegang kekuasaan setelah Perang Siffin dan mendirikan pemerintahan dinasti di bawah kepemimpinan Muawiyah. Pemerintahan Bani Umayyah berbeda gaya dengan pendahulunya dan lebih
Ringkasan singkat dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemerintahan Abu Ja'far al-Mansur sebagai khalifah kedua Dinasti Abbasiyah, termasuk sistem pemerintahannya dan kebijakan-kebijakan yang dilakukannya.
2. Al-Mansur dikenal sebagai khalifah yang kuat dan tegas dalam memperkuat kekuasaan dinastinya serta menyingkirkan saingan-saingannya.
Masa khulafa al rasyidin (usman ibn affan dan ali ibn abi thalib)Agradjaya Agradjaya
Teks tersebut membahas masa kekhalifahan Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Usman diangkat melalui proses pemilihan oleh tim formatur, sementara Ali dibaiat langsung oleh umat. Usman berhasil memperluas wilayah dan menyatukan al-Quran, namun kebijakannya didominasi keluarga. Ali menghadapi berbagai konflik bersenjata seperti Perang Jamal, Shiffin, dan Nahrawan sehingga tidak banyak menerap
1. Bani Umayyah adalah dinasti Islam yang berdiri pada tahun 661 M dan berkuasa hingga 750 M dengan ibukota di Damaskus.
2. Masa kejayaannya menyaksikan perkembangan bidang pemerintahan, hukum, sosial, ekonomi, agama, dan pendidikan.
3. Dinasti ini runtuh akibat konflik politik dan ketidakpuasan kelompok-kelompok tertentu.
Kerajaan Turki Usmani didirikan oleh Usman I pada abad ke-13 sebagai negara Turki yang berkembang menjadi kekaisaran besar di Timur Tengah selama berabad-abad. Dinasti Umayyah dan Abbasiyah memerintah umat Islam dari abad ke-7 hingga ke-13 sambil memajukan ilmu pengetahuan dan peradaban. Khalifah-khalifah seperti Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali memainkan peran penting dalam sejarah awal
mencari 'sokongan sejarah ' terhadap kesudahan sunni syiahR&R Darulkautsar
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan gerakan Syiah sejak masa Nabi Muhammad SAW hingga era modern. Ia menjelaskan tokoh-tokoh penting dalam gerakan Syiah seperti Abdullah bin Saba' dan pengaruhnya terhadap perpecahan antara Sunni dan Syiah. Teks tersebut juga menyinggung tentang pengaruh gerakan Syiah terhadap jatuhnya kekhalifahan Bani Umayyah dan Abbasiyyah serta berdirinya negara-negara Syiah se
mencari 'sokongan sejarah ' terhadap kesudahan sunni syiah
Isi Kandungan
1. Isi kandungan Isi kandungan TOC
1-3
Penghargaan PAGEREF _Toc237755354 3Pendahuluan PAGEREF _Toc237755355 4FAKTOR-FAKTOR TERDIRINYA KERAJAAN BANI ABBASIYAH PAGEREF _Toc237755356 9Sumbangan kerajaan bani abbassiyah kepada tamadun islam PAGEREF _Toc237755357 11kesimpulan PAGEREF _Toc237755359 16 Penghargaan Assalammualaikum… Terlebih dahulu bersyukur kita kehadrat ilahi kerana dengan limpah kurniaan nya dapat juga kumpulan kami menyiapkan tugasan ini dengan sempurna. Terima kasih kepada ustad paiz kerana banyak memberi sokongan dan dorongan kepada kumpulan kami . kami juga berasa amat bersyukur ke hadrat ilahi kerana dapat menyiapkan kerjan tepat pada masanya. Kami juga berterima kasih kepada ahli kumpulan kerana banyak member pandangan dalam proses menyiakan kerja ini. Saya juga ingin berterima kasih dengan kepada kawan sekuliah yang banyak memberi tunjuk ajar dan dorongan.. kepada keluarga juga yang banyak memberi semangat terutama kepada ibu dan bapa. Pendahuluan Kerajaan Bani Abbasiyyah (Arab: العبّاسدين al-Abbasidin) ialah nama yang diberi bagi Khalifah Baghdad iaitu empayar kedua Islam selepas penyingkiran pemerintahan Kerajaan Bani Ummaiyyah. Kerajaan ini merampas kuasa pada tahun 750 selepas mereka berjaya mengalahkan tentera Ummaiyyah dalam medan peperangan. Kerajaan ini berkembang selama dua kurun tetapi secara perlahan-lahan mengalami zaman kejatuhan selepas kebangkitan tentera berbangsa Turki yang mereka cipta. Kerajaan ini akhirnya berakhir pada tahun 1258 selepas Hulagu Khan iaitu seorang panglima tentera Mongol menghancurkan Baghdad. Keturunan khalifah Abbasiyyah datang dari Saidina Abbas bin Abdul Muttalib (566-652) yang merupakan salah seorang daripada bapa saudara Nabi Muhammad s.a.w. Oleh itu mereka merasakan diri mereka layak untuk menjadi khalifah memandangkan salasilah keturunan mereka itu. Bani Ummaiyyah pula ialah salah sebuah daripada golongan dalam kaum Quraish yang berlainan daripada keturunan nabi. Muhammad ibni Ali, cicit kepada Saidina Abbas menjalankan kempen untuk mengembalikan kuasa pemerintahan kepada keluarga Bani Hashim di Parsi semasa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Semasa pemerintahan Khalifah Marwan II, penentangan ini semakin memuncak dan akhirnya pada tahun 750, Abu al-Abbas al-Saffah berjaya menewaskan tentera Ummaiyyah dan kemudiannya dilantik sebagai khalifah. KERAJAAN BANI ABBASIYAH (132-656H / 750-1258M) KEARAH PEMBENTUKKAN KERAJAAN BANI ABBSIYAH Cita-cita untuk menubuhkan kerajaan Bani Abbasiyah bukanlah satu perkara baru, kerana cita-cita dan fikiran untuk mengekalkan kekhalifahan Islam ditangan keturunan Bani Hasyim sudah bermula sejak Nabi mulai gering lagi, yang mana Abbas bin Abdul Mutalib telah memerintahkan kepada Sayyidina Ali bertanyakan kepada Nabi tentang siapa bakal khalifah Islam selepas Rasulullah.s.a.w. Tetapi Sayyidina Ali enggan melakukannya sehinggalah Rasulullah.s.a.w wafat. Sebab itu Nabi Muhammad s.a.w wafat tanpa sebarang wasiat mengenai bakal penggantinya. Orang ramai membuat pemilihan khalifah secara demokrasi iaitu membuat pilihan ramai. Dan akhirnya terpilih Sayyidina Abu Bakar menjadi khalifah yang pertama kemudian Sayyidina Omar Kemudian Sayyidina Osman dan Sayyidina Ali. Setelah Muawiyah berjaya merampas kuasa jawatan khalifah daripada Sayyidina Ali, maka telah menimbulkan rasa tidak puas hati dikalangan orang-orang Syiah lalu mereka melantik Hassan bin Ali menjadi khalifah (Kufah). Pada tahun 41 Hijrah Sayyidina Hassan telah meletak jawatan dan menyerahkannya kepada Muawiyah dan akibatnya tertubuhlah Kerajaan Bani Umaiyah yang telah diasaskan oleh Muawiyah bin Abu Sufian. GERAKKAN BANI ABBASIYAH Ada dua cara gerakkan Bani Abbasiyah 1-Gerakkan secara sulit a-Tertubuh pada awal kurun kedua Hijrah (98H) pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abd.Aziz. b-Pengasasnya ialah Ali bin Abdullah yang kemudiannya digantikan oleh anaknya Muhammad bin Ali. c-Gerakkan ini berselindung dibawah nama Bani Hasyim (Alawiyeen dan Ahlil Bait). Pada masa ini mereka tidak melahirkan nama Abbasiyah dengan tujuan untuk menarik sokongan Syiah dan mengelakkan berlakunya perpecahan. d-Setelah Pemimpin pemberontakkan Syiah Hasyim bin Muhammad menyerahkan kuasanya kepada Ali bin Abdullah pada tahun 98 Hijrah maka Humaimah telah dijadikan sebagai pusat gerakkan dan cawangannya ialah Kufah dan Khurasan. Di Kufah masih terdapat fikiran untuk mengembalikan hak khalifah kepada keturunan Rasulullah / Bani Hayhim. Dan Khurasan letaknya jauh dari Damsyik (Pusat pemerintahan Kerajaan Umaiyah, dan lebih mudah mendapat pengaruh kerana penduduknya pernah menerima layanan buruk dari Kerajaan Umaiyah. e-Gerakkan pemberontakkan ini lebih giat dan aktif di zaman pemerintahan Khalifah Omar bin Abd.Aziz kerana sikap Khalifah yang sangat berlemah lembut. f- Setelah Ali bin Abdullah meninggal dunia, beliau diganti oleh anaknya Muhammad bin Ali pada tahun 117 Hijrah. Kemudian diganti oleh Ibrahim bin Muhammad pada tahun125 Hijrah. 2-Gerakkan secara terbuka a-Pada tahun 747M / 129H Ibrahim bin Muhammad menaikkan bendera hitam di Khurasan sebagai cabaran kepada kerajaan Bani Umaiyah (pada ketika itu menggunakan bendera putih). b-Abu Muslim al Khurasani, pemimpin utama dalam rangka mendirikan Kerajaan Bani Abbasiyah: i. telah berjaya menakluki Meru (ibu kota Khurasan). Pada ketika itu Nassar bin Saiyar (gabenor Umaiyah di Khurasan) meminta bantuan Khalifah Marwan tetapi gagal mendapat apa-apa bantuan dan beliau meninggal tidak lama kemudian. ii. Beliau berjaya menakluki Kufah pada tahun 749M / 131H. c-Ibrahim bin Muhammad terbunuh dalam peperangan lalu digantikan oleh saudaranya Abdullah bin Muhammad (Abu al Abbas al Saffah). d-Abu al Abbas mengisytiharkan dirinya sebagai Khalifah Kerajaan Bani Abbasiyah pada tahun 750M / 132H. e-Khalifah Marwan tidak putus asa, lalu bergerak dengan 12,000 tentera dari Harrah, manakala tentera Abbasiyah dipimpin oleh Abdullah bin Ali (bapa saudara al Abbas). Kedua-dua tentera ini bertemu ditebing kiri sungai Zab pada tahun 750M. Tentera Marwan mengalami kekalahan dan Khalifah Marwan lari ke Mesir. f-Pada 25 April 750M Damsyik berjaya ditawan oleh tentera Bani Abbasiyah. g-Khalifah Marwan lari ke Mesir tetapi diburu oleh tentera Abbasiyah dan beliau berjaya dibunuh di satu daerah bernama Bousir / Busir pada 5 Ogos 750M. Kepalanya dihantar ke Kufah FAKTOR-FAKTOR TERDIRINYA KERAJAAN BANI ABBASIYAH 1- Terdirinya Kerajaan Bani Umaiyah itu secara kekerasan, merampas kuasa hingga mengakibatkan pertumpahan darah sesama Islam (Peperangan Ali dan Muawiyah). Sebab itu golongan umat Islam yang bersikap sebagai orang tengah berasa simpati terhadap pihak yang gagal disamping mengutuk pihak yang menang. 2- Terdapatnya Khalifah-khalifah dalam Kerajaan Bani Umaiyah yang tidak berminat dalam politik. Contohnya Yazid bin Muawiyah lebih mementingkan diri dari soal negara. Ia hanya menghabiskan masa dengan berfoya-foya. 3- Penghinaan yang keterlaluan Bani Umaiyah ke atas Syiah Ali adalah satu daripada sebab yang membangkitkan kebencian orang-orang Islam terhadap mereka. Antaranya pembunuhan Sayyidina Hussain bin Ali di Karbala dan cacian terhadap keturunan Ali di atas mimbar dalam khutbah Jumaat. 4- Keburukkan yang terbit dari cara perlantikan Khalifah Bani Umaiyah iaitu menentukan bakal khalifah dimana terdapat dua orang putera mahkota dalam satu masa. Ini telah membangkitkan pergaduhan sesama sendiri dalam keluarga Bani Umaiyah kerana khalifah yang dilantik kemudiannya cuba menyingkirkan bakal khalifah yang sudah terlantik dan menggantikan anaknya atau orang pilihannya sendiri. Dalam suasana inilah pihak Bani Hasyim melancarkan gerakkan mereka merebut pemerintahan. 5- Kezaliman setengah daripada khalifah-khalifah Bani Umaiyah yang bukan sahaja terhadap Syiah Ali tetapi juga terhadap orang-orang yang pernah berjasa besar terhadap kerajaan. Muhammad bin al Qasim dan Qutaibah bin Muslim adalah dua orang panglima perang yang berjasa dalam bidang pertahanan dan penaklukkan tetapi telah dibunuh oleh Khalifah Sulaiman bin Abd.Malik kerana kesalahan yang sedikit. Hajaj bin Yusof dipenjarakan dan harta bendanya dirampas. Begitu juga Musa bin Nusair yang mati dalam penjara. Hal yang demikian menyebabkan rakyat memberi sokongan kepada sebarang gerakkan untuk menggulingkan Kerajaan Bani Umaiyah. Sumbangan kerajaan bani abbassiyah kepada tamadun islam Zaman kegemilangan kerajaan ini adalah pada abad kesembilan masihi, semasa pemerintahan kalifah Harun Al-Rasyid dan puteranya al-makmun. Pada masa itu kota baghdad telah memainkan peranan sebagai pusat intelektual dan penyebaran ilmu. Perkembangan keilmuan ini telah berlaku melalui penulisan dan penterjemahan karya asing ke dalam bahasa arab. Di baghdad telah dibina baitulhikmah, iaitu sebuah institusi keilmuan yang telah diasaskan oleh khalifah Harun al-rasyid. Tetapi intitusi ini berkembang luas pada zaman pemerintahan khalifah al-makmun. Kegiatan utamanya ialah penterjemahan karya falsafah dan sains terutamanya daripada bahasa yunani. Oleh itu jelas kepada kita bahawa usaha mempelajari bahasa asing perlu untuk membolehkan kita menambah seberapa banyak maklumat daripada tamadun berkenaan untuk membina kekuatan tamadun kita sendiri. Kegiatan penulisan pula dilakukan mengikut tiga tahap, iaitu yang pertama mencatat segala idea atau percakapan; yang kedua, mengumpul segala idea yang serupa atau mengumpulkan hadis nabi Muhammad s.a.w. kedalam sebuah buku; dan yang ketiga mengarang. Usaha terakhir ini lebih telitikerana segala yang dicatatkan itu diatur ke dalam bahagian dan bab tertentu, serta berbeza antara satu sama lain. Sumbangan dan Memerintahkan al-qadhi abu yusuf supaya menulis kitab tentang percukaian hingga terhasilnya kitab al-kharaj dan Mewujudkan jawatan qahdi al-qudha ( ketua hakim ) dan Menubuhkan baitul hikmah ( pusat perkembangan ilmu pengetahuan ) dan Menjadikan baghdad sebagai pusat perdagangan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan dan Membina banyak prasarana seperti rumah sakit, farmasi dan pusat pengajian . Sumbangan Pembelajaran semasa zaman Abbasiyyah Zaman pemerintahan Khalifah Harun al-Rashid (786 - 809) dan penggantinya menandakan bermulanya perkembangan ilmu pengetahuan. Istana Abbasiyyah. Banyak golongan-golongan pemikir lahir semasa zaman ini, ramai diantara mereka ialah bukan Islam dan bukan Arab Muslim. Mereka ini memainkan peranan yang penting dalam menterjemahkan dan mengembangkan karya Greek dan Hindu, dan ilmu zaman pra-Islam kepada masyarakat Kristian Eropah. Sumbangan mereka ini menyebabkan seorang ahli falsafah Greek iaitu Aristotle terkenal di Eropah. Tambahan pula, pada zaman ini menyaksikan penemuan semula ilmu geografi, matematik, dan astronomi seperti Euclid dan Claudius Ptolemy. Ilmu-ilmu ini kemudiannya diperbaiki lagi oleh beberapa tokoh Islam seperti Al-Biruni dan sebagainya. Zaman ini juga menyaksikan lahir sarjana-sarjana Islam terkenal seperti Ibnu Sina, Al-Khindi, al-Farabi dan sebagainya. Sarjana-sarjana Islam ini meningkatkan lagi pencapaian Islam dalam bidang perubatan melalui pengetahuan yang diwarisi daripada Zaman Yunani yang diserap dan digabung dengan kajian yang mereka lakukan. Avicenna telah mengenal pasti sifat berjangkit pada penyakit batuk kering, menggambarkan pleurisy, dan pelbagai jenis penyakit saraf yang lain. Beliau turut menjelaskan bahawa penyakit boleh tersebar dengan pencemaran air dan tanah. Kitab perubatannya yang paling utama 'Canon' telah diterima pakai di Europah sebagai buku teks rasmi sehingga abad ke tujuh belas. Rhazes (865-925) merupakan pakar perubatan klinikal pada zaman medieval. Pencapaiannya yang utama adalah jumpaan mengenai perbezaan antara measles dan smallpox. Pakar sains Islam yang lain telah mengetahui mengenai kebaikan penyucian (cauterization), dan agen jangkitan (styptic), mengenal pasti barah perut, memberikan penawar racun, dan mencapai kemajuan cemerlang dalam merawat penyakit mata. Selain itu mereka mengenal pasti ciri-ciri jangkitan wabak bubonic, dengan menyatakan bahawa ia boleh disebarkan melalui pakaian. Selain itu hospital semasa pemerintahan Islam merupakan paling maju dalam pentakbiran hospital dan pengawalan perkhidmatan perubatan. Terdapat sekurang-kurangnya tiga puluh empat hospital di bandar utama Persia, Syria, dan Mesir, yang diatur sebagaimana hosital moden. Setiap hospital mempunyai wad menurut jenis penyakit, dispensari, dan perpustakaan. Ketua pakar perubatan dan pembedahan memberi syarahan kepada pelajar dan pelatih, menguji mereka, memberikan lesen untuk berkhidmat. Malah pemilik lintah, dalam kebanyakan kes juga juga merupakan tukang gunting rambut, terpaksa menyerahkannya bagi pemeriksaan menurut tempoh masa berkala. Pencapaian bidang saintifik Islam yang lain adalah dalam bidang optik, kimia, dan methematik. Pakar sains Islam mengasaskan bidang optik dan menyatakan beberapa kesimpulan penting berkenaan teori kanta pembesar, kepantasan, pengaliran, dan biasan cahaya. Ahli kimia Islam turut mengatasi alkhemi, rekaan Yunani Hellenistik, sistem kepercayaan bahawa kesemua logam pada asasnya adalah sama, dengan itu logam asas boleh ditukarkan kepada emas sekiranya perkakasan yang betul (batu falsafah) dapat dijumpai. Hasil ujian pakar kimia Islam, sesetengahnya menolak teori penukaran logam sepenuhnya. Selain itu,mereka turut menjumpai pelbagai jenis unsur dan sebatian baru, antara lain soda karbonat, tawas, borax, silver nitrat (larutan ion perak), saltpeter, nitrik dan asid sulfrik. Selain itu,ahli sains Islam merupakan yang pertama menggambarkan proses kimia penyulingan, penapisan dan sublimation. Dalam bidang methmetik, pencapaian teragung pakar sains Islam adalah menggabungkan geometri Yunani dengan sistem nombor hindu. Dengan pengenalan nombor sifar (0), pakar mathematik Islam telah berjaya mengembangkan pengiraan berasaskan sistem perpuluhan dan memajukan algebra. Dengan asas geometri Yunani kepada rujukan pergerakan bintang-bintang, pakar methematik Islam mencapai kemajuan pesat dalam trigometri sphere. Dengan itu mereka menyatukan dan memajukan kesemua bidang pengatahuan methematik. Dalam bidang astrologi, kajian teliti dilakukan mengenai perubahan kedudukan bintang, malah terdapat dari mereka yang menimbangkan kemungkinan bumi berputar dan beredar mengelilingi matahari. Tetapi teori ini ditinggalkan kerana ia tidak selaras dengan pemikiran silam masa itu seperti orbit planet yang berbentuk bulat. Dalam bidang perdagangan, perkembangan perdagangan tidak mungkin wujud tanpa perkembang perindustrian. Hampir setiap negeri mempunyai pengilangan sesuatu yang khusus, Mosul di Syria merupakn pusat kapas, dan kain; Baghdad khusus dalam penghasilan barangan kaca, perhiasan, barangan tembikar, dan sutera; Morocco dalam penghasilan barangan kulit; Toledo di Sepanyol bagi penghasilan pedangnya yang terbaik.Selain itu terdapat pelbagai bandar lain yang turut menghasilkan dadah, minyak wangi, karpet, tapestries, brocades, satin, barangan logam, kertas dan lain-lain. Dalam kesemua bidang, Islam mengatasi barat sehinggalah abad ke dua belas, apabila negara barat maju kehadapan dengan sebahagiannya dari apa yang dipelajari mereka daripada Islam. Dalam bidang ekonomi, barat menyerap pengetahuan dalam bidang pengaliran, penanaman tanaman baru, penghasilan kertas, penyulingan. Tahap pengaruh Islam kepada ekonomi barat dapat dilihat dalam sejumlah besar perkataan Inggeris yang berasal daripada Arab atau Persia. Antara lain adalah traffic, tariff, magazine, alcohol, muslin, orange, lemon, alfalfa, saffron, sugar, syrup, dan musk. Dalam bidang sains pula perkataan seperti algebra, cipher, zero, nadir, amalgam, alembic, alchemy, alkali, soda, dan almanac. Kesimpulan Secara keseluruhannya, setiap sumbangan mempunyai ciri-ciri asasnya yang utama dan ciri-ciri tersebut menjadi jati diri bagi sesebuah tamadun. Ada sumbangan dikaitkan dengan politik, ada sumbangan dikaitkan dengan ekonomi dan ada sumbangan yang dikaitkan dengan social. Satu hal yang penting ialah memperkatakan sumbangan dalam sesebuah kerajaan, kita tidak lari daripada membicarakan tentang kearah pembentukan kerajaan bani abbassiah. Ini merupakan satu proses yang lumrah dalam mana-mana kerajaan didunia ini. Rujukan http://www.princeton.edu/~batke/itl/denise/abbasids.htm http://www.deremilitari.org/RESOURCES/sources/baghdad.htm http//www.wikipedia.kerajaan.bani.abbasiah.