Makalah ini membahas tentang monosodium glutamat (MSG) dan bahayanya bagi kesehatan. MSG adalah zat penambah rasa yang ditemukan pada tahun 1908 dan diproduksi secara komersial di Jepang. MSG dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti menurunnya fungsi otak, sindrom restoran Cina, kanker, alergi, diabetes, dan kerusakan organ lainnya. Oleh karena itu penting mengetahui bahaya konsumsi
Makalah ini membahas tentang monosodium glutamat pada makanan. Monosodium glutamat adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai penambah rasa pada makanan. Makalah ini menjelaskan pengertian, sejarah, dan bahaya konsumsi makanan yang mengandung monosodium glutamat bagi kesehatan tubuh seperti menurunkan fungsi otak, sindrom restoran Cina, kanker, alergi, adiktif, hipertensi, dan obesitas.
Program i-KetoFast terdiri dari 3 langkah yaitu puasa intermiten 16-23 jam, diet ketogenik dengan komposisi 75-80% lemak, 15-20% protein, dan 5-10% karbohidrat, serta suplemen Immunator Honey. Program ini bertujuan mengubah metabolisme tubuh menjadi pembakaran lemak dengan menekan asupan karbohidrat, sehingga dapat membantu menghilangkan sel-sel abnormal seperti kanker.
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis-jenis, dan contoh bahan tambahan pangan (BTP) yang diizinkan dan dilarang menurut peraturan kesehatan Indonesia.
2. BTP digunakan untuk memperbaiki mutu pangan dengan menambah warna, rasa, daya simpan, tetapi harus sesuai dengan dosis yang diizinkan.
3. Kafein, sebagai contoh BTP, memiliki berbagai efek fisiologis seperti men
BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-AYUN DKK.Phaphy Wahyudhi
Dokumen tersebut membahas tentang tapai singkong, mulai dari pengertian tapai singkong, bahan-bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan tapai singkong, cara pembuatan tapai singkong, serta manfaat singkong bagi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang yoghurt, mulai dari sejarah, bahan baku, proses pembuatan, manfaat kesehatan, dan kandungan gizinya. Secara khusus membahas bahwa yoghurt dibuat dari fermentasi susu oleh bakteri tertentu, memiliki banyak manfaat kesehatan seperti mencegah darah tinggi dan osteoporosis, serta kaya akan protein, vitamin, dan mineral."
Makalah ini membahas tentang monosodium glutamat pada makanan. Monosodium glutamat adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai penambah rasa pada makanan. Makalah ini menjelaskan pengertian, sejarah, dan bahaya konsumsi makanan yang mengandung monosodium glutamat bagi kesehatan tubuh seperti menurunkan fungsi otak, sindrom restoran Cina, kanker, alergi, adiktif, hipertensi, dan obesitas.
Program i-KetoFast terdiri dari 3 langkah yaitu puasa intermiten 16-23 jam, diet ketogenik dengan komposisi 75-80% lemak, 15-20% protein, dan 5-10% karbohidrat, serta suplemen Immunator Honey. Program ini bertujuan mengubah metabolisme tubuh menjadi pembakaran lemak dengan menekan asupan karbohidrat, sehingga dapat membantu menghilangkan sel-sel abnormal seperti kanker.
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis-jenis, dan contoh bahan tambahan pangan (BTP) yang diizinkan dan dilarang menurut peraturan kesehatan Indonesia.
2. BTP digunakan untuk memperbaiki mutu pangan dengan menambah warna, rasa, daya simpan, tetapi harus sesuai dengan dosis yang diizinkan.
3. Kafein, sebagai contoh BTP, memiliki berbagai efek fisiologis seperti men
BAB I - IV (PEMBUATAN TAPE SINGKONG)-AYUN DKK.Phaphy Wahyudhi
Dokumen tersebut membahas tentang tapai singkong, mulai dari pengertian tapai singkong, bahan-bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan tapai singkong, cara pembuatan tapai singkong, serta manfaat singkong bagi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang yoghurt, mulai dari sejarah, bahan baku, proses pembuatan, manfaat kesehatan, dan kandungan gizinya. Secara khusus membahas bahwa yoghurt dibuat dari fermentasi susu oleh bakteri tertentu, memiliki banyak manfaat kesehatan seperti mencegah darah tinggi dan osteoporosis, serta kaya akan protein, vitamin, dan mineral."
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE KEDELEI) VITHA DKK.Phaphy Wahyudhi
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan tempe kedelai, mulai dari latar belakang tempe sebagai makanan tradisional Indonesia yang kaya akan gizi, bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat tempe kedelai, serta proses pembuatan tempe kedelai mulai dari persiapan bahan hingga fermentasi menggunakan ragi tempe.
Yoghurt diproduksi melalui fermentasi bakteri pada susu. Kedua bakteri utama yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus menghasilkan asam laktat yang mengubah tekstur susu menjadi padat dan memberikan rasa khas pada yoghurt. Yoghurt dikenal manfaat kesehatannya dan telah dikonsumsi sejak lama di Eropa dan Asia.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu gizi khususnya zat gizi makro karbohidrat dan lemak. Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia yang masing-masing mengandung 9 kkal/gram dan memberikan fungsi struktural serta pengaturan proses tubuh. Dokumen juga menjelaskan proses pencernaan, absorbsi, dan metabolisme dari karbohidrat dan lemak di dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan tape singkong, mulai dari latar belakang, permasalahan, tujuan, metode penulisan, tinjauan pustaka tentang tapai, singkong, dan langkah-langkah pembuatan tape singkong.
Pencernaan Karbohidrat adalah Menguji daya amilolitik amilase saliva, pencernaan amilum oleh ekstrak pankreas, dan pencernaan amilum masak oleh asam. Pada Pencernaan Protein dapat disimpulkan bahwa Mengetahui proses hidrolisis protein oleh pepsin dan Mengetahui proses hidrolisis protein oleh enzim-enzim proteolitik pankreas. Sedangkan pada Pencernaan Lemak dapat disimpulkan bahwa mengetahui pencernaan lemak oleh pankreas. Pada Penetapan Kadar Asam Total dapat disimpulkan bahwa Mengetahui cara pengujian kadar asam laktat pada susu dan yoghurt, dan Mengetahui kadar asam asetat pada ubi kayu kukus dan tape ubi kayu.
Kata kunci : Pencernaan Karbohidrat, Pencernaaan Protein, Pencernaan Lemak, Penentuan Kadar Asam Total.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Yoghurt adalah susu yang diolah melalui proses fermentasi oleh bakteri Streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus.
2) Yoghurt kaya akan protein, vitamin, dan mineral serta memiliki manfaat kesehatan seperti mencegah osteoporosis dan kanker usus.
3) Pembuatan yoghurt melibatkan proses perebusan, pendinginan, penginok
LAPORAN RESMI BIOKIMIA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN 2013Dewi Purwati
Pencernaan
Karbohidrat adalah Menguji daya amilolitik amilase saliva, pencernaan amilum
oleh ekstrak pankreas, dan pencernaan amilum masak oleh asam. Pada
Pencernaan Protein dapat disimpulkan bahwa Mengetahui proses hidrolisis
protein oleh pepsin dan Mengetahui proses hidrolisis protein oleh enzim-enzim
proteolitik pankreas. Sedangkan pada Pencernaan Lemak dapat disimpulkan
bahwa mengetahui pencernaan lemak oleh pankreas. Pada Penetapan Kadar Asam
Total dapat disimpulkan bahwa Mengetahui cara pengujian kadar asam laktat
pada susu dan yoghurt, dan Mengetahui kadar asam asetat pada ubi kayu kukus
dan tape ubi kayu.
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE KEDELEI) VITHA DKK.Phaphy Wahyudhi
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan tempe kedelai, mulai dari latar belakang tempe sebagai makanan tradisional Indonesia yang kaya akan gizi, bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat tempe kedelai, serta proses pembuatan tempe kedelai mulai dari persiapan bahan hingga fermentasi menggunakan ragi tempe.
Yoghurt diproduksi melalui fermentasi bakteri pada susu. Kedua bakteri utama yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus menghasilkan asam laktat yang mengubah tekstur susu menjadi padat dan memberikan rasa khas pada yoghurt. Yoghurt dikenal manfaat kesehatannya dan telah dikonsumsi sejak lama di Eropa dan Asia.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu gizi khususnya zat gizi makro karbohidrat dan lemak. Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia yang masing-masing mengandung 9 kkal/gram dan memberikan fungsi struktural serta pengaturan proses tubuh. Dokumen juga menjelaskan proses pencernaan, absorbsi, dan metabolisme dari karbohidrat dan lemak di dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan tape singkong, mulai dari latar belakang, permasalahan, tujuan, metode penulisan, tinjauan pustaka tentang tapai, singkong, dan langkah-langkah pembuatan tape singkong.
Pencernaan Karbohidrat adalah Menguji daya amilolitik amilase saliva, pencernaan amilum oleh ekstrak pankreas, dan pencernaan amilum masak oleh asam. Pada Pencernaan Protein dapat disimpulkan bahwa Mengetahui proses hidrolisis protein oleh pepsin dan Mengetahui proses hidrolisis protein oleh enzim-enzim proteolitik pankreas. Sedangkan pada Pencernaan Lemak dapat disimpulkan bahwa mengetahui pencernaan lemak oleh pankreas. Pada Penetapan Kadar Asam Total dapat disimpulkan bahwa Mengetahui cara pengujian kadar asam laktat pada susu dan yoghurt, dan Mengetahui kadar asam asetat pada ubi kayu kukus dan tape ubi kayu.
Kata kunci : Pencernaan Karbohidrat, Pencernaaan Protein, Pencernaan Lemak, Penentuan Kadar Asam Total.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Yoghurt adalah susu yang diolah melalui proses fermentasi oleh bakteri Streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus.
2) Yoghurt kaya akan protein, vitamin, dan mineral serta memiliki manfaat kesehatan seperti mencegah osteoporosis dan kanker usus.
3) Pembuatan yoghurt melibatkan proses perebusan, pendinginan, penginok
LAPORAN RESMI BIOKIMIA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN 2013Dewi Purwati
Pencernaan
Karbohidrat adalah Menguji daya amilolitik amilase saliva, pencernaan amilum
oleh ekstrak pankreas, dan pencernaan amilum masak oleh asam. Pada
Pencernaan Protein dapat disimpulkan bahwa Mengetahui proses hidrolisis
protein oleh pepsin dan Mengetahui proses hidrolisis protein oleh enzim-enzim
proteolitik pankreas. Sedangkan pada Pencernaan Lemak dapat disimpulkan
bahwa mengetahui pencernaan lemak oleh pankreas. Pada Penetapan Kadar Asam
Total dapat disimpulkan bahwa Mengetahui cara pengujian kadar asam laktat
pada susu dan yoghurt, dan Mengetahui kadar asam asetat pada ubi kayu kukus
dan tape ubi kayu.
Warhammer fantasy battles army book - vampire counts 7ed rusХольгерд Краус
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise has also been shown to increase gray matter volume in the brain and reduce risks for conditions like Alzheimer's and dementia.
This document provides 10 ways to introduce prayer into the workplace: 1) Meditate on scripture when waking up, 2) Pray on your way to work for blessings without pain, 3) Pray for colleagues and that God blesses them, 4) Pray when turning on your computer, 5) Pray before meetings for right and pleasing words, 6) Pray for guidance on calls, 7) Pray for integrity in negotiations, 8) Pray for strength before presentations, 9) Remember there is a time for everything when working late, 10) Give thanks when shutting down and traveling home.
библиотека история фехтования_fencingbooks_тальхоффер1467Хольгерд Краус
The document summarizes Hans Talhoffer's "Fechtbuch aus dem Jahre 1467", a manual on medieval German martial arts. It provides an introduction to Talhoffer and his work, noting he was from Swabia and served a squire. The work contains plates on longsword, spear, poleaxe, dagger and wrestling techniques. It aims to make the content from the AEMMA website more printer-friendly to facilitate martial arts studies. Further information is available on the AEMMA website.
Analisis kandungan Monosodium Glutamat (MSG) pada enam jenis jajanan di SD Lariangbangi Makassar menemukan kadar MSG di bawah batas maksimum konsumsi harian sebesar 120 mg/kg berat badan. Hasil penelitian menunjukkan kadar MSG pada bakso, kuah bakso, tela-tela, nugget dan sosis berkisar antara 12,8-216 mg, jauh di bawah ambang batas. Konsumsi jajanan siswa diperkirakan h
Praktikum menguji kandungan gizi tahu menunjukkan bahwa tahu mengandung protein dan lemak tetapi tidak mengandung karbohidrat berupa glukosa dan amilum.
Dokumen ini membahas tentang zat aditif buatan yang digunakan untuk mengawetkan dan memberi rasa pada makanan. Jenis-jenis zat pengawet yang dijelaskan adalah GRAS, ADI, dan zat pengawet berbahaya. Jenis penyedap yang dibahas adalah zat penyedap aroma seperti ester dan MSG, serta efek samping MSG bagi orang yang alergi.
Konsumsi berlebihan makanan cepat saji seperti mie instant di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dapat berdampak buruk bagi kesehatan karena kandungan gizi yang tidak seimbang dan zat kimia berbahaya seperti MSG. Makanan cepat saji seperti mie instant mengandung kalori tinggi namun serat rendah serta kandungan lemak, gula, dan garam berlebih. Konsumsi berlebih dapat menyebabkan obesitas atau gangguan
Bahan tambahan pangan adalah bahan yang ditambahkan ke dalam makanan untuk
mempengaruhi sifat atau bentuknya, seperti pewarna, pengawet, penyedap rasa. Penggunaan
bahan tambahan diatur oleh peraturan dan hanya yang aman bagi kesehatan yang diizinkan.
Bahan tambahan dikelompokkan menjadi 11 jenis berdasarkan fungsinya.
Bahan tambahan pangan adalan bahan atau campuran bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi diambahkan kedalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan, antara lain pewarna, pengawet, penyedap rasa, anti gumpal, pemucat dan pengental (menurut Undang-undang RI nomor 7 tahun 1996 tentang Pangan).
Penggunaan BTP ini diatur oleh perundang-undangan, oleh karena itu perlu dipilih secara benar jika akan digunakan dalam pangan. Bahan tambahan yang dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia dilarang digunakan dalam pangan.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/88, Bahan tambahan pangan adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan atau minuman dan biasanya bukan merupakan ingredien khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai milai gizi yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi pada pembuatan, pengolahan, penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan, penyimpanan atau pengangkutan makanan, untuk menghasilkan atau diharapkan menghasilkan suatu komponen atau mempengaruhi sifat khas pangan tersebut.
Produsen makanan dianggap melanggar peraturan jika menggunakan bahan tambahan (BT) yang dilarang penggunaannya dalam pangan dan menggunakan BTP melebihi takaran maksimum yang diizinkan penggunannya dalam pangan.
Makalah ini membahas tentang praktikum menguji kandungan zat gizi dalam berbagai bahan makanan menggunakan beberapa reagen. Reagen yang digunakan antara lain Benedict untuk menguji glukosa, Biuret untuk protein, dan Lugol untuk amilum. Hasilnya menunjukkan bahan yang mengandung glukosa adalah gula dan madu, yang mengandung protein adalah telur, dan yang mengandung amilum adalah sereal dan terigu.
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada saat sekarang ini banyak makanan yang menggunakan monosodium
glutamat. Namun, pengetahuan masyarakat umum tentang monosodium
glutamat itu sendiri masih sangat minim. Hal ini dapat di lihat dari cara
penggunaan monosodium glutamat, masyarakat menggunakan monosodium
glutamat dalam makanan tanpa menggunakan takaran.
Monosodium glutamat tidak hanya tersedia dalam bentuk kemasan
tersendiri. Namun, juga tersedia dalam bentuk terlarut yang sudah dicampur ke
dalam makanan, sehingga kita tidak mengetahui bahwa makanan tersebut
mengandung monosodium glutamat. Oleh karena itu, penting diketahui
penggunaan monosodium glutamat dalam mencegah berbagai penyakit dalam
tubuh.
Pada dasarnya monosodium glutamat adalah salah satu senyawa kimia yang
pada konsentrasi tertentu tidak memiliki rasa, tetapi dapat memperkuat atau
memodifikasi rasa makanan sahingga terasa lebih nikmat (Yuliarti, 2007:100).
Monosodoum glutamat memiliki dampak buruk bagi perkembangan otak apabila
dikonsumsi dalam jumlah yang melampaui batas yang telah ditentukan. Oleh
sebab itu, pengetahuan tentang makanan yang mengandung monosodium glutamat
sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya konsumsi yang berlebihan dan
dampaknya dikemudian hari.
2. 2
Dengan demikian, penting dipaparkan masalah tentang hubungan
pengetahuan dan pengonsumsian makanan yang mengandung monosodium
glutamat.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan rumusan
masalah dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apakah pengertian Monosodium Glutamat?
2. Bagaimana sejarah mengenai Monosodium Glutamat?
3. Apa saja bahaya mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG
(Monosodium Glutamat) bagi kesehatan tubuh ?
1.3. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah:
1. Mengetahui pengertian Monosodium Glutamat.
2. Mengetahui sejarah mengenai Monosodium Glutamat.
3. Mengetahui bahaya mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG
(Monosodium Glutamat) bagi kesehatan tubuh
1.4. Manfaat
1. Untuk mengetahui pengertian Monosodium Glutamat.
2. Untuk mengetahui sejarah mengenai Monosodium Glutamat.
3. Untuk mengetahui bahaya mengkonsumsi makanan yang mengandung
MSG (Monosodium Glutamat) bagi kesehatan tubuh
3. 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Monosodium Glutamat
Monosodium glutamat adalah zat penambah rasa pada makanan yang
dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes gula beet atau gula tebu.
Monosodium glutamat merupakan garam natrium (sodium) dari asam amino non
esensial glutamat. Bentuknya berupa kristal putih halus, tidak berbau, tidak
beracun, dan tidak mengandung nilai gizi. Monosodium glutamat terdiri dari
unsur air, sodium dan glutamat (Winarno, 2004:210).
Selanjutnya Winarno (2004:210) menyatakan bahwa glutamat adalah asam
amino yang secara alami terdapat pada semua makanan yang mengandung
protein. Glutamat juga diproduksi oleh tubuh manusia dan sangat diperlukan
untuk metabolisme tubuh dan fungsi otak. Setiap orang rata-rata membutuhkan
kurang lebih 11 gram glutamat per hari yang didapat dari sumber protein alami.
Ketika monosodium glutamat ditambahkan ke dalam makanan, maka akan
memberikan fungsi yang sama seperti glutamat, yaitu memberikan rasa sedap.
Lutfi juga mengungkapkan bahwa monosodium glutamat atau MSG adalah
salah satu bahan tambahan makanan yang digunakan untuk menghasilkan flavour
atau cita rasa yang lebih enak dan lebih nyaman ke dalam masakan. Monosodium
glutamat banyak menimbulkan kontroversi baik bagi para produsen maupun
konsumen pangan karena beberapa bagian masyarakat percaya bahwa bila
4. 4
mengkonsumsi makanan yang mengandung monosodium gutamat, mereka sering
menunjukkan gejala-gejala alergi (Lutfi:2009).
Selain itu, Monosodium Glutamat (MSG) atau yang sering kita kenal dengan
sebutan vetsin atau michin adalah berupa serbuk putih halus serupa atau sama
dengan gula dan garam. Biasanya monosodium glutamat ini secara komersil
dihasilkan oleh proses fermentasi. Monosodium glutamat merupakan campuran
bahan pelezat makanan yang biasa digunakan dalam memasak makanan. (Lintas
Berita :2011)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
monosodium glutamat adalah asam amino yang digunakan sebagai zat tambahan
makanan yang digunakan untuk penambah rasa pada makanan sehingga
menghasilkan cita rasa yang lebih enak pada makanan. Monosodium glutamat ini
terbuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes gula beet atau gula tebu.
Monosodium glutamat sangat diperlukan untuk metabolisme tubuh dan fungsi
otak.
2.2. Sejarah Mengenai Monosodium Glutamat
Manfaat asam amino glutamat sebagai penyedap rasa baru diketahui pada
tahun 1908 oleh seorang ilmuwan Jepang bernama Dr. Kikunae Ikeda. Penemuan
MSG oleh Dr. Ikeda diawali oleh keprihatinannya terhadap kondisi fisik rakyat
Jepang di kala itu. Sewaktu belajar ilmu Kimia modern di Jerman, dia
membandingkan tubuh orang Jerman yang lebih tinggi dari pada orang Jepang.
Dia juga mengamati makanan Jerman dan merasakan kesamaan cita rasa unik
pada makanan Jerman yang juga ada pada makanan Jepang.
5. 5
Setelah kembali ke Jepang, Dr. Ikeda memusatkan penelitiannya pada bumbu
tradisionil Jepang, yaitu kaldu yang terbuat dari rumput laut (Kombu). Dia
berhasil mengisolasi sumber rasa unik tersebut, yaitu asam Glutamat. Rasa ini
kemudian diperkenalkannya dalam bahasa Jepang sebagai rasa “Umami”.
Penemuan Glutamat sebagai sumber rasa “Umami” mengukuhkan ambisi
Ikeda untuk memperbaiki kondisi fisik bangsanya, yaitu melalui bumbu masak
yang menambah citarasa dan kelezatan makanan Jepang. Dr. Ikeda mendapatkan
paten atas metode produksi MSG. Namun, asam Glutamat murni yang
dihasilkannya tidak menarik secara komersial karena sifat fisik dan kimianya.
Hingga akhirnya Dr. Ikeda berhasil mensenyawakan glutamate dengan sodium
menjadi Monosodium Glutamat (MSG). Dengan membagi hak patennya dengan
seorang pemilik pabrik Iodine, Saburousuke Suzuki, Dr Ikeda kemudian berhasil
mewujudkan hasratnya memproduksi dan memasarkan MSG secara massal.
AJI-NO-MOTO (MSG) mulai dipasarkan di Jepang pada tahun 1909. Pada
waktu itu MSG diproduksi melalui proses ekstraksi gluten hingga tahun 1960-an.
Proses produksi ini tidak dapat memenuhi permintaan yang meningkat dengan
cepat dari pasar Jepang dan dunia. Inovasi teknologi fermentasi pada tahun 1956
kemudian membantu usaha meningkatkan produksi MSG yang terus diterapkan
hingga sekarang. MSG sekarang umumnya diproduksi dengan menggunakan
bahan baku yang kaya glukosa seperti tetes tebu, singkong, jagung, gandum, sagu
dan beras. Proses fermentasi merupakan proses pengolahan makanan traditional
yang juga digunakan untuk membuat tape, tempe, kecap dan lain lain.
2.3. Bahaya Mengkonsumsi Makanan Yang Mengandung MSG
(Monosodium Glutamat) Bagi Kesehatan Tubuh
Glutamat dalam bentuk bebas seperti MSG merupakan senyawa beracun
yang dapat menimbulkan masalah kesehatan diantaranya:
1. Menurunnya fungsi otak
Ketika sel-sel neuron di otak menerima senyawa Monosodium
Glutamat (MSG), mereka menjadi sangat bergairah dan meningkatkan
6. 6
impulsnya sampai pada tingkat kelelahan yang sangat tinggi. Tapi,
beberapa jam kemudian neuron-neuron tersebut mati seakan-akan
bergairah untuk mati. Jika banyak sel neuron yang mati, maka fungsi otak
pun bisa menurun, yang tentunya sangat berbahaya bagi perkembangan
otak, terutama anak-anak. Dalam suatu percobaan, anak-anak yang
mengonsumsi sup mengandung MSG dan meminum Nutrasweet (soft
drink) darahnya akan mempunyai tingkat excitotoxin (keracunan) enam
kali lebih besar dari excitotoxin yang menghancurkan hypothalamus
neuron pada bayi tikus.Jadi , MSG dapat menyebabkan menurunnya
fungsi otak dan semakin muda anak yang mengonsumsi MSG, semakin
besar bahaya yang dapat ditimbulkan MSG pada otak.
2. Chinese Restaurant Syndrome ( Sindrom Restoran Cina)
Masakan cina banyak menggunakan MSG. Karena itulah gejala
yang dialami seseorang sehabis menyantap banyak MSG disebut Chinese
Restaurant Syndrome.
Walaupun sebagian besar orang dapat mengkonsumsi MSG tanpa
masalah, beberapa orang memiliki alergi bila mengkonsumsi berlebihan
yaitu gejala seperti pening, mati rasa yang menjalar dari rahang sampai
belakang leher, sesak nafas dan keringat dingin. Secara umum, gejala-
gejala ini dikenal dengan nama sindrom restoran cina. Penyebabnya
adalah terjadinya defisiensi vitamin B6 karena pembentukan alanin dari
glutamat mengalami hambatan ketika diserap. Konon menyantap 2 – 12
gram MSG sekali makan sudah bisa menimbulkan gejala ini. Akibatnya
memang tidak fatal betul karena dalam 2 jam Cinese Restaurant
Syndromes sudah hilang.
3. Kanker
MSG dapat menyebabkan kanker karena Glutamat dapat
membentuk pirolisis akibat pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam
waktu lama. pirolisis ini sangat karsinogenik. Padahal masakan protein
7. 7
lain yang tidak ditambah MSG pun, bisa juga membentuk senyawa
karsinogenik bila dipanaskan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang
lama. Karena asam amino penyusun protein, seperti triptopan,
penilalanin, lisin, dan metionin juga dapat mengalami pirolisis dari
penelitian tadi jelas cara memasak amat berpengaruh.
4. Alergi
MSG tidak mempunyai potensi untuk mengancam kesehatan
masyarakat umum, tetapi juga bahwa reaksi hypersensitif atau alergi
akibat mengkonsumsi MSG memang dapat terjadi pada sebagian kecil
sekali dari konsumen. Beberapa peneliti bahkan cenderung berpendapat
nampaknya glutamat bukan merupakan senyawa penyebab yang efektif,
tetapi besar kemungkinannya gejala tersebut ditimbulkan oleh senyawa
hasil metabolisme seperti misalnya GABA (Gama Amino Butyric Acid),
serotinin atau bahkan oleh histamin
5. Adiktif.
Adiktif atau zat yang membuat ketagihan diduga terdapat dalam
MSG. Kebanyakan orang obesitas menyukai snack yang mengandung
MSG, sehingga memperberat derajat kelebihan berat badan orang
tersebut.
6. Hipertensi.
Kandungan natrium di dalam MSG beserta sifat adiktif yang ada
pada MSG, dan sebagai salah satu penyebab hipertensi (tekanan darah
tinggi).
7. Obesitas.
MSG mengganggu hubungan endokrin antara meta-
thermoregulatory modulators (neuropeptida dan leptin) dan brown fat.
MSG mengurangi thermogenicity brom fat sambil menekan asupan
8. 8
makanan. Artinya, MSG berpotensi menyebabkan obesitas bahkan ketika
seseorang mengurangi asupan makanan sekalipun.
8. Kerusakan Retina
Retina adalah suatu lapisan pada mata yang berfungsi menerima
cahaya sebelum diteruskan ke otak untuk diterjemahkan sebagai suatu
objek penglihatan. Berbagai studi telah dilakukan tentang kerusakan retina
akibat penggunaan MSG. MSG dalam dosis tertentu diketahui dapat
merusak neuron-neuron (sel-sel saraf) pada lapisan dalam retina mata.
9. Diabetes
Glutamat melakukan ikatan dengan reseptornya di dalam pankreas.
Akibatnya, pankreas akan memproduksi insulin lebih banyak dari biasanya.
Dengan dipacunya produksi insulin, otomatis perombakan kadar gula dalam
darah mengalami peningkatan. “Itulah yang membuat glutamat bisa sebagai
salah satu faktor penyebab diabetes”. Pankreas yang mendapat perlakuan
dengan glutamat mengeluarkan insulin lebih banyak dibandingkan dengan
biakan pankreas yang tanpa glutamat. Inilah yang membuat kelenjar pankreas
makin lama mengalami kerusakan. Dalam keadaan normal, peningkatan
insulin berkaitan erat dengan melonjaknya kadar gula dalam darah. Gula yang
berlebih itu, dengan bantuan insulin, akan dirombak menjadi energi yang
kemudian disimpan dalam jaringan tubuh seperti otot, jaringan lemak, dan
hati. Peneliti tersebut menemukan bahwa efek dari glutamat itu lebih nyata
bila dibarengi tingginya kadar gula. Namun, dalam kadar gula yang rendah
pun, pengeluaran insulin masih terus berlangsung jika kelebihan glutamat.
10. Kerusakan hipotalamus dan struktur otak lain, sakit kepala (magrain)
memperberat keadaan autisme dan hiperaktifitas, memperberat serangan
asma, dan menimbulkan alergi.
9. 9
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
1. Monosodium glutamat adalah zat penambah rasa pada makanan yang
dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes gula beet atau gula
tebu.
2. Manfaat asam amino glutamat sebagai penyedap rasa baru diketahui
pada tahun 1908 oleh seorang ilmuwan Jepang bernama Dr. Kikunae
Ikeda. Penemuan MSG oleh Dr. Ikeda diawali oleh keprihatinannya
terhadap kondisi fisik rakyat Jepang di kala itu.
3. Glutamat dalam bentuk bebas seperti MSG merupakan senyawa
beracun yang dapat menimbulkan masalah kesehatan diantaranya
menurunnya fungsi otak, Chinese Restaurant Syndrome ( Sindrom
Restoran Cina), kanker, alergi, adiktif, hipertensi, obesitas, kerusakan
retina, diabetes, kerusakan hipotalamus dan struktur otak lain, sakit
kepala (magrain) memperberat keadaan autisme dan hiperaktifitas,
memperberat serangan asma, dan menimbulkan alergi.
3.2. SARAN
Hasil pembahasan di atas dapat memberikan saran kepada berbagai
pihak, yaitu sebagai berikut.
1. Dalam pengonsumsian makanan harus diperhatikan jumlah monosodium
glutamat yang terkandung dalam makanan tersebut.
2. Apabila mengonsumsi makanan yang mengandung monosodium glutamat
harus diperhatikan berapa jumlah monosodium glutamat yang terkandung
dalam makanan tersebut.
10. 10
3. Jumlah kandungan monosodium glutamat yang dikonsumsi tidak boleh
melebihi 11 gram per hari.
4. Sebaiknya jangan mengonsumsi makanan yang mengandung monosodium
glutamat melebihi batas yang diperbolehkan, karena dapat menimbulkan
dampak negatif terhadap kesehatan.
11. 11
DAFTAR PUSTAKA
Poedjiadi, Anna. 2006. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta : UI Press.
Anonim. 2014. http://nindavenickyadieva.blogspot.com/2013/02/makalah-
msg.html Diakses tanggal 13 Mei 2014
Anonim. 2014. http://ziiyooo.blogspot.com/2012/04/makalah-hubungan-
pengaruh-msg-terhadap.html Diakses tanggal 13 Mei 2014
Anonim. 2014. http://rotes-myblog.blogspot.com/2012/02/makalah-msg.html
Diakses tanggal 13 Mei 2014