Negara Kamboja adalah kerajaan konstitusional di Asia Tenggara dengan mayoritas penduduk beragama Buddha. Ekonomi utamanya didasarkan pada pertanian padi dan perkebunan.
2. Kamboja
Kerajaan Kamboja adalah
sebuah negara berbentuk monarki
konstitusional di Asia Tenggara.
Negara ini merupakan
penerus Kekaisaran Khmeryang
pernah menguasai
seluruh Semenanjung
Indochina antara abad ke-11 dan 14
Menjelang kemerdekaannya, Negara
Kesatuan Republik Indonesia banyak
membantu negara Kamboja ini. Buku
- buku taktik perang karangan
perwira militer Indonesia banyak
digunakan oleh militer Kamboja.
Oleh karenanya, para calon perwira
di militer Kamboja, wajib belajar
dan dapat berbahasa Indonesia
3.
4. Bentuk negara : Kerajaan
Jenis pemerintahan : kerajaan
Kepala negara : Raja
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Lagu kebangsaan : Nokoreach
Ibu kota : Phnom Penh
Suku bangsa : Khmer
Bahasa : Inggris, Khmer, dan Perancis
Agama : Budha dan Islam
Mata uang : Riel Kamboja
Hasil alam : besi, timah, tembaga, seng, dll
Hasil pertanian : beras, karet, dll.
Nama Resmi : Kingdom of Cambodia
5. Keadaan alam negara
kamboja
Wilayah utara dan barat daya Kamboja merupakan daerah pegunungan. Di
sebelah utara dan barat daya terdapat Pegunungan Cardamon. Puncak
tertinggi
dari pegunungan tersebut adalah Gunung Phnum Aoral dengan ketinggian
1810 m. Pegunungan Cardamon memiliki panjang 160 km. Di sebelah timur,
pegunungan tersebut melintasi perbatasan Kamboja dan Thailand.
Wilayah tengah Kamboja terdapat hutan hujan tropis. Daerah ini berupa
cekungan yang terdapat di bagian tengah. Di pusat cekungan terdapat danau
terbesar di Asia Tenggara, yaitu Danau Tonle Sap. Di sebelah tenggara
mengalir
Sungai Mekong. Sungai tersebut bermuara di Laut Cina Selatan. Kamboja
juga
memiliki pelabuhan alam terbaik di Asia Tenggara. Pelabuhan ini terletak di
Teluk Kompong Sam.
6. Keadaan Penduduk
Negara Kamboja
Jumlah penduduk Kamboja sekitar 11.168.000 jiwa.
Mereka terdiri dari
berbagai suku bangsa, seperti suku bangsa Khmer,
Vietnam, dan Cina. Suku
bangsa Khmer merupakan suku bangsa terbesar.
Sebagian besar penduduk
menganut agama Buddha Theravada. Sedangkan
sebagian kecil menganut
agama Hindu
7. Kegiatan ekonomi
Negara Kamboja
Kegiatan ekonomi utama
penduduk Kamboja adalah pertanian.
Daerah pertanian banyak terdapat di
sepanjang Sungai Mekong dan sekitar
Danau Tonle Sap. Hasil pertanian
utama adalah padi. Hasil pertanian dan
perkebunan lainnya berupa jagung,
buncis, umbi-umbian, dan tembakau.
Kegiatan ekonomi lain yang
dilakukan penduduk Kamboja adalah
pertambangan. Hasilnya antara lain
tembaga, besi, mangan, dan emas.
Penduduk Kamboja juga melakukan
usaha di bidang perikanan dan kehutanan. Perikanan dilakukan di
Danau
Tonle Sap. Hasil hutan Kamboja adalah jati dan maho.
8. Kepala Negara : Raja Norodom Sihamoni
Kepala Pemerintahan : PM Hun Sen
Ketua Senat : Samdech Chea Sim
Ketua Majelis Nasional : Pangeran Norodom Ranaridh
Luas Wilayah : 181.035 sq km
Iklim : Tropis
Agama : Budha
Bahasa Nasional : Khmer
Lagu Nasional : Nokor Reakh
Hari Nasional : 9 November
Pembagian wilayah : 20 propinsi, 4 kotamadya
Mata uang : Riel Kamboja
(10000 Rupiah Indonesia = 4138.18181818 Riel Kamboja)
9. Transportasi Negara
Kamboja
Sistem transportasi negeri ini telah terganggu dengan
hebatnya perang. Pembinaan jalan raya dan kereta api pada
umunya mudah karena bentuk muka bumi rendah. Nasalah
yang dihadapi hanyalah banjir pada musim hujan. Jadi
pengangkutan daratnya boleh dikatakan memuaskan. Jalan
raya menghubungkan semua bandar besar denag Phnom Penh
ke negeri Thailand dan dari Phnom Penh ke Kompongsom.
Pengangkutan air terutama disekitar sunagi Mekong
merupakan jalan utama hingga ke Phnom Penh. Lalu lintas
pinggir laut pada umumnya tidak penting kecuali di
Kompongsom pelabuhan yang baru dibangun.