8. Bentang Alam Negara Kamboja
Wilayah Kamboja bagian tengah
merupakan dataran rendah alluvial
yang disebut Dataran Besar Tonle
Sap. Dataran rendah tersebut
dikelilingi oleh rangkaian
pegunungan antara lain:
Pegunungan Dangrek (Phanom
Dang Raek) di sebelah utara
Pegunungan Cardamon di sebelah
barat
Plato Batanokini dan Plato Mondol
Kini, di sebelah timur.
9. Bentang Alam Negara Kamboja
Barisan pegunungan tersebut
memiliki ketinggian antara 750-900
m, puncak tertinggi adalah Gunung
Phnum Aoral (1.771 m) yang terletak
di Pegunungan Cardamon.:
10. Bentang Alam Negara Kamboja
Mayoritas daratan Kamboja adalah berupa dataran rendah yang dilalui
banyak sungai besar dan kecil. Kondisi tanahnya yang subur menjadikan
negeri ini sebagai salah satu penghasil beras terbesar di Asia Tenggara, di
samping memiliki hutan yang cukup luas. Kamboja mempunyai danau
terluas di Asia Tenggara yang disebut Danau Tonle Sap.
11. Bentang Alam Negara Kamboja
Dilihat dari topografinya, bagian pinggir wilayah Kampuchea terbentuk oleh
sejumlah pegunungan, seperti Pegunungan Dong Rak di Utara,
Pegunungan Cardamon di Barat, serta Plato Rotanokiri dan Plato Mondol
Kiri di Timur.
12. Bentang Alam Negara Kamboja
Daerah pantai yang berupa tanah bebatuan berada di sepanjang Teluk
Siam. Selain itu, di bagian tengah Kampuchea terdapat Danau Tonle Sap,
salah satu danau terluas di wilayah Asia Tenggara.
13.
14. Ekonomi negara Kamboja ini
bertumpu pada sektor
pertanian. Pertanian di Kamboja
didominasi oleh pertanian padi di
daerah sepanjang Sungai
Mekong dan di sekitar Danau
Tonle Sap. Komoditas pertanian
lain yang dihasilkan dalam jumlah
terbatas, antara lain jagung,
buncis, dan tembakau.
15. Kamboja tidak memiliki industri
besar. Industri kecil yang ada
di negeri ini, antara lain
industri semen, industri daging,
industri kayu, dan industri
rokok
16. 1) Sektor Pertanian
Kamboja merupakan negara
agraris dengan hasil pertanian
yang utama adalah padi di
daerah sepanjang Sungai
Mekong dan Danai Tonle Sap.
Hasil pertanian lainnya adalah
jagung, lada, umbi-umbian,
sayuran, tembakau, gula,
kedelai, dan buah-buahan.
18. 3) Sektor Perdagangan
Ekspor utama Kamboja adalah
karet, beras, lada, dan kayu,
sedangkan impor utama adalah
bahan makanan, mesin-mesin,
obat-obatan, tekstil, pupuk,
peralatan listrik, dan bahan
kimis.
19. Komoditas perdagangan yang
dikembangkan oleh Kampuchea
adalah hasil-hasil alam, seperti
karet alam, beras, kayu, dan
lada. Adapun hasil-hasil
tambang masih dalam taraf
untuk memenuhi kebutuhan
domestik.
20. 4) Sektor Pariwisata
Salah satu daya tarik bagi
wisatawan adalah kuil Angkor
Wat yang termasuk salah satu
keajaiban dunia, berada di kaki
Gunung Dongkrak. Kamboja
sebenarnya kaya akan potensi
pariwisata.
21. Akan tetapi, kondisi politik dan
keamanan yang belum stabil
membuat negara ini belum mampu
mengembangkan potensi tersebut
lebih lanjut. Salah satu objek
wisata terkenal yang telah
dikembangkan sebagai objek wisata
adalah kuil Angkor atau Angkor
Wat yang merupakan kuil terbesar
di Kampuchea.
22. 5) Sektor Perhubungan
Kamboja mempunyai bandara
internasional di Pochentong, serta
mengandalkan jaringan kereta api
dalam melakukan aktivitas
transportasi darat. Untuk
transportasi sungai, masih
mengandalkan perahu dayung dan
ferry.
23. 6) Sektor Industri
Kamboja memiliki beberapa sumber
mineral, seperti batu bara, fosfat,
bijih besi, emas, dan tembaga.
Kampuchea juga memiliki banyak
hasil pertanian sehingga
memunculkan usaha-usaha
penggilingan padi, pengolahan
kayu, tekstil, dan berbagai
kerajinan tangan.
24. Mayoritas penduduknya beragama
Budha (88,5%); Islam (2,4%);
lain-lain (9,2%). Bahasa resmi
yang digunakan adalah bahasa
Khmer, bahasa Perancis, dan
Inggris yang digunakan oleh kaum
terpelajar. Satuan mata uangnya
adalah Riel Kampuchea (KHR).
Pendapatan per kapita penduduk
pada tahun 2004 sebesar $2.189.
25. Pertambahan penduduk 2,6% per
tahun, dengan kepadatan
penduduknya 74 orang/ km².
Kelompok etnis utama di Kamboja
adalah orang Khmer yang
mencakup lebih dari 88% penduduk
negeri ini dengan mata
pencaharian utama bertani.
26. Penduduk lain terdiri atas
beberapa kelompok etnis Asia lain,
termasuk kelompok Melayu Caham
dan sukusuku bangsa primitif,
yakni orang Khmer Loeu yang
terdiri atas orang Jarai, Rhade,
Stieng, Kui, Pear, dan Saoch.
27. Penduduk di Kamboja, belumlah
berkembang dengan baik,
mengingat situasi negeri yang
belum stabil dari konflik politik
yang berkepanjangan. Penduduk
yang bebas buta huruf (tahun
2003) baru 45%.
28. Penduduk di Kamboja, belumlah
berkembang dengan baik,
mengingat situasi negeri yang
belum stabil dari konflik politik
yang berkepanjangan. Penduduk
yang bebas buta huruf (tahun
2003) baru 45%.