Kamboja adalah negara di Asia Tenggara yang mayoritas penduduknya beragama Buddha Theravada. Ekonomi Kamboja bergantung pada sektor pertanian dan pariwisata. Kamboja juga bekerja sama dengan berbagai organisasi internasional termasuk ASEAN dan PBB.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. NAMA KELOMPOK
• Adly Alvano Naoyuki (02)
• Ilham Kurniawan Majid (12)
• Sasa Putri Hapsari (29)
3. IDENTITAS NEGARA
Nama resmi : Republik Rakyat Kampuchea
Ibu kota : Phnom Penh
Pemerintahan : Republik Demokratik
Kepala negara : Presiden (Dewan Negara)
Kepala pemerintahan : Ketua Dewan Menteri (Perdana Menteri)
Badan legislatif : Majelis Nasional
Penduduk, th. 2015 : 15,4 juta jiwa
Penduduk, th. 2022 (est.) : 16,7 juta jiwa
Bahasa : Khmer (resmi), Perancis
Agama : Buddha Theravada
Rakyat : Bangsa Kampuchea atau Kamboja
Lagu kebangsaan : Nakoreach
Mata uang : Rie
4. SEJARAH
• Kerajaan Kamboja atau Kingdom of Cambodia adalah sebuah negara berbentuk monarki
konstitusional di Asia Tenggara. Negara ini merupakan penerus Kekaisaran Khmer yang pernah
menguasai seluruh Semenanjung Indochina antara abad ke-11 dan 14
• Perkembangan peradaban Kamboja terjadi pada abad 1 Masehi. Selama abad ke-3,4 dan 5 Masehi,
negara Funan dan Chenla bersatu untuk membangun daerah Kamboja. Kekuasaan dua negara ini
runtuh ketika Kerajaan Khmer dibangun dan berkuasa pada abad ke-9 sampai abad ke-13.
• Kamboja dijadikan daerah Protektorat oleh Prancis dari tahun 1863 sampai dengan 1953, sebagai
daerah dari Koloni Indochina. Setelah penjajahan Jepang pada 1940-an, akhirnya Kamboja meraih
kemerdekaannya dari Prancis pada 9 November 1953. Kamboja menjadi sebuah kerajaan
konstitusional dibawah kepemimpinan Raja Norodom Sihanouk.
• Pada November 1978, Vietnam menyerbu RD Kamboja untuk menghentikan genosida besar-
besaran yang terjadi di Kamboja. Akhirnya, pada tahun 1989, perdamaian mulai digencarkan antara
kedua pihak yang bertikai ini di Paris. Sekarang, Kamboja mulai berkembang berkat bantuan dari
banyak pihak asing setelah perang, walaupun kestabilan negara ini kembali tergoncang setelah
sebuah kudeta yang gagal terjadi pada tahun 1997
5. KEADAAN ALAM
Kamboja terletak pada 10° LU - 15° LU dan 102° BT - 108° BT. Kamboja mempunyai
wilayah seluas 181.300km2.
Batas Wilayah Kamboja :
• Utara : Negara Thailand dan Laos
• Timur : Vietnam
• Selatan : Laut Cina (Teluk Siam)
• Barat : Thailand
• Letak dan Batas Negara
6. KEADAAN ALAM
• Kamboja beriklim tropis muson, dengan musim hujan pada
bulan November – Mei. Iklim ini dipengaruhi iklim muson
timur laut, sehingga dalam bulan Januari sebagian besar
daerahnya menerima curah hujan kurang dari 50mm tiap bulan.
• Dalam kurun Juni – Oktober, angin bertiup dari arah laut. Tiupan angin musim barat daya
menyebabkan daerah ini banyak menerima curah hujan.
• Daerah Pegunungan Elephant dan Pegunungan Cardamon dapat menerima curah hujan sampai
dengan 3050mm per tahun.
• Dataran Tonle Sap yang terletak di daerah bayangan hujan menerima curah hujan kurang dari
1525mm pertahun. Suhu rata – rata per tahun di wilayah Kamboja mencapai sekitar 27°C.
• Iklim
7. KEADAAN ALAM
• Sampai sekarang, Sungai Mekong merupakan sungai yang terpenting di Kamboja. Sungai
ini melintasi Kamboja dari utara ke selatan, sepanjang 500 kilometer.
• Tonle Sap merupakan danau terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Kamboja. Danau
ini dihubungkan ke Sungai Mekong melalui sebuah anak sungai kecil yang bernama Tonle
sap (memiliki nama yang sama dengan danau tersebut).
• Terdapat Gunung Cardamon di sebelah barat dan Gunung Gajah di sebelah tenggara,
sedangkan di sebelah utara Pegunungan Dankert. Gunung tertinggi di kamboja adalah
Phnom Aural, yang berada di Pegunungan Cardamon, dengan ketinggian 1.813 meter.
• Bentang Alam
8. PENDUDUK
• Kamboja tergolong negara dengan jumlah penduduk sedikit di Asia Tenggara, yakni 15,4
juta jiwa (2015). Pertumbuhan sebesar -0,2% per tahun. Kelompok yang dominan di
Kamboja adalah etnis Khmer, sekitar 85% jumlah penduduk Kamboja.
• Sisanya adalah etnis Vietnam, lalu diikuti etnis Tiongkok, sekitar 100.000 muslim Cham,
serta beberapa dari suku primitive. Orang orang Vietnam masih mencakup 5% dari jumlah
keseluruhan penduduk Kamboja, atau ata lain bahkan 10% dari jumlah penduduk.
9. PEREKONOMIAN
• Perekonomian Kamboja sempat turun pada masa Republik Demokratik berkuasa. Tapi, pada tahun 1990-
an, Kamboja menunjukkan kemajuan ekonomi yang membanggakan. Pendapatan per kapita Kamboja
meningkat drastis, namun peningkatan ini tergolong rendah bila dibandingkan dengan negara - negara
lain di kawasan ASEAN. PDB bertumbuh 5.0% pada tahun 2000 dan 6.3 % pada tahun
2001. Agrikultur masih menjadi andalan utama kehidupan ekonomi masyarakat terutama bagi masyarakat
desa, selain itu bidang pariwisata dan tekstil juga menjadi bidang andalan dalam perekonomian di
Kamboja.
• Perlambatan ekonomi pernah terjadi pada masa Krisis Finansial Asia 1997. Investasi asing dan turisme
turun dengan sangat drastis, kekacauan ekonomi mendorong terjadinya kekerasan dan kerusuhan di
Kamboja.
• Mata pencaharian penduduk Kamboja bertumpu pada bidang pertanian dengan system pengolahan yang
masih tradisional. Perang yang berlangsung di negara tersebut telah meluluhantakkan sektor industri.
Kurangnya sumber daya manusia yang terampil, bahan mentah, suku cadang, dan minimnya sarana
transportasi dan telekomunikasi juga menjadi penyebab terpuruknya sektor industri. Berdasarkan data
tahun 2003, GDP Kamboja telah mencapai U$$ 4,215 pada tingkat harga pasar
10. SUMBER DAYA
• Kamboja merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam yang kurang sebanding
dengan luas wilayahnya.sumber daya alam yang paling dominan terdapat pada bidang
pertanian.
• Kamboja memiliki sumber daya alam yang hampir sama dengan negara ASEAN lainnya,
yaitu pada bidang pertanian yang memiliki karet, beras, kayu, hingga umbi-umbian. Sektor
pertambangan negara kamboja pun cukup banyak, yaitu gas alam, minyak bumi, dan batu
permata yang berupa safir dan ruby.
• Pertanian di negara Kamboja berada di sepanjang Sungai Mekong dan Danau Tonle Sap.
Selain itu, dijumpai plato plato tanah basalt di Provinsi Kompong Cham dan Provinsi
Rotanokiri.
11. KERJA SAMA
• Saat ini, kerja sama yang di ikuti oleh Kamboja yaitu melalui baan bada PBB, seperti ILO,
UNESCO, WHO serta forum kerja sama lain yang dilakukan dengan suatu negara
(bilateral) dan organisasi internasional dalam kawasan regional ataupun internasional.
• ASEAN adalah organisasi regional yang di ikuti, sementara organisasi internasional di
antaranya ADB, DONORS, EU, ICRC, UN, UNDP, UNHCR, UNICEF, WFP.
• Indonesia dan Kamboja telah lama menjalin hubungan yang akrab. Indonesia juga ikut
berperan dalam usaha menyelesaikan pertikaian di Kamboja melalui Jakarta Informal
Meeting (JIM) dan pengiriman pasukan Garuda XII pada tahun 1992 di bawah UNTAC
untuk menjaga perdamaian di Kamboja.
12. BUDAYA
• Budaya di Kamboja sangatlah dipengaruhi oleh agama Buddha Theravada. Di antaranya
dengan dibangunnya Angkor Wat. Kamboja juga memiliki atraksi budaya yang lain,
seperti, Festival Bonn OmTeuk, yaitu festival balap perahu nasional yang diadakan setiap
November. Rakyat Kamboja juga menyukai sepak bola.